11. Puasa Tarwiyah Dan Arafah

3
1 Puasa Tarwiyah dan Arafah Oleh Sendal Jepit pada 11 Oktober 2013 pukul 21:41 PUASA TARWIYAH Puasa Tarwiyah adalah puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. ر ي خ الأ ان ض م ر ر ش ع ى عل رها ش ع ة ي ل ض ف لأ ى ض ت ق م ل ا ها ي ف ح ي ح ص ل ر ا+ ي خل ل لة+ ب ف ة ي ن ما ث ل وم ا ص كد ا ب ن و"Dan hukumnya sunnah muakkad berpuasa tanggal 8 sebelum puasa Arafah karena khabar shahih didalam (puasa hari) tanggal 8 yang menjadikan lebih afdhalnya sepuluh awal Dzul Hijjah lebih utama atas sepuluh akhir Ramadhan. " (Kitab Fathul Mu'in Hamisy I'anah juz 2 hal 266) ال م ق سل ة و ي عل لة ى ال صل ة ن و ا ه ر+ ي خ لG لك وذ ة رف ع وم ي وم ص ع م ها م و ص ي ا ة ي ن ما ث ل ا ي ا) ها ي ف ح ي ح ص ل ر ا+ ي خل ل ولة قِ امW َ بِ قِ Y ب اW َ هْ يِ مٍ ةW َ لْ بَ لِ ّ لW ُ كُ امW َ يِ فَ وٍ ةَ يَ W سِ امَ بِ W صِ + ب اW َ هْ يِ مٍ مْ و يِ ّ لُ كُ امَ بِ صُ لِ دْ عَ بِ ةَ ّ + خِ حْ ل ا يِ ذِ رْ شَ عْ نِ م اَ ه يِ فُ ةَ لَ دَ ّ + بَ عَ تُ نْ نَ اِ َ ّ ى اَ لِ s اّ + بَ حَ اٍ امَ ّ يَ اْ نِ م اَ مِ رْ دَ قْ ل اِ ةَ لْ بَ ل(Ucapan Mushannif karena ada khabar yang shahih di dalam puasa tanggal delapan). Maksudnya berpuasa pada hari delapan bersama puasa hari Arafah. Hal itu karena adanya khabar (hadits) bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (Kitab I'anatut Tholibin juz 2 hal 266) Catatan: Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam kitab Sunannya ( juz II halaman 129, hadits nomor 755, cetakan ke II tahun 1403 H - 1983 M, Daar al Fikr /juz I halaman 131, hadits nomor 758).

description

puasa

Transcript of 11. Puasa Tarwiyah Dan Arafah

2Puasa Tarwiyah dan ArafahOlehSendal Jepitpada11 Oktober 2013 pukul 21:41

PUASA TARWIYAHPuasa Tarwiyah adalah puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah.

"Dan hukumnya sunnah muakkad berpuasa tanggal 8 sebelum puasa Arafah karena khabar shahih didalam (puasa hari) tanggal 8 yang menjadikan lebih afdhalnya sepuluh awal Dzul Hijjah lebih utama atas sepuluh akhir Ramadhan."(Kitab Fathul Mu'in Hamisy I'anah juz 2 hal 266) )

(Ucapan Mushannif karena ada khabar yang shahih di dalam puasa tanggal delapan). Maksudnya berpuasa pada hari delapan bersama puasa hari Arafah. Hal itu karena adanya khabar (hadits) bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara dengan setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar."(Kitab I'anatut Tholibin juz 2 hal 266)

Catatan:Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam kitab Sunannya ( juz II halaman 129, hadits nomor 755, cetakan ke II tahun 1403 H - 1983 M, Daar al Fikr /juz I halaman 131, hadits nomor 758).

Berikut sanad dan matannya hadis:

Riwayat puasa tarwiyah secara khusus adalah dalam Al Jaami' Ash Shagier juz 2I halaman 46 disebutkan:

( )

"Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun, dan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun."(HR. Abusysyaikh didalam kitab Atstsawaab dan Ibnunnajaar dari Ibnu Abbas)Catatan:1. Dalam kitab Al Jaami' Ash Shagier pada ujung hadits diberi tanda huruf (dhadh) berarti hadits tersebut dhaif.2. Dalam Syarahnya, Faidhul Qadier juz 4 hal 279 tidak disebutkan derajatnya hadits. Berikut ta'birnya:

- ( ) () .( ) () () ( ) ( ).

3. Hadits diatas juga termaktub dalam kitab Jam'ul Jawaami' / Al Jaami' Al Kabier.PUASA ARAFAHPuasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah zaw bersabda:

"Puasa hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).