10.PEKARANGAN-back-up.ppt

28
PEKARANGAN

Transcript of 10.PEKARANGAN-back-up.ppt

  • PEKARANGAN

  • PEKARANGANP.JAWA( 1,5 JUTA Ha) 20% TNH PERT

  • sumberdaya lahantidak dimanfaatkan secara optimalLAHAN SEMPITPENYUSUTAN LAHAN

    LAHAN SEMPIT

    PENDAPATANTIDAK MENCUKUPIKEBUTUHAN

    ON-FARM20-30%

  • DEFINISI PEKARANGAN

    TERRA 1948 :SEBIDANG TANAH DISEKITAR RUMAH KEBANYAKAN BERPAGAR KELILING,BIASANYA DITANAMI PADAT TANAMAN SEMUSIM MAUPUN TAHUNAN, BAIK UNTUK KEPERLUAN SEHARI-HARI MAUPUN DIPERDAGANGKAN. BIASANYA PEKARANGAN TERLETAK BERDEKATAN DAN BERSAMA-SAMA MEMBENTUK DUKUH, KAMPUNG ATAU DESA

  • SOEMARWOTO (1975):SEBIDANG TANAH YG ADA BANGUNAN TEMPAT TINGGAL DI ATASNYA, MEMPUNYAI BATASAN -BATASAN TERTENTU DAN MEMPUNYAI HUBUNGAN FUNGSIONAL BAIK EKONOMI, BIOFISIK MAUPUN SOSIAL-BUDAYA DENGAN PENGHUNINYA. PEKARANGAN DIANGGAP SEBAGAI SUATU AGROEKOSISTEM YG MELIPUTI JUGA HEWAN (TERNAK + IKAN) YG DIPELIHARA DIPEKARANGAN.

  • HEWANTUMBUHANMANUSIADAUR ULANG AGROEKOSYSTEM

  • TANAMAN PANGANUMBI2ANDAN BIJI2ANTERNAKDAN IKANTANAMANOBAT2ANBUAH2AN SAYURANTNM HIASTANAMANPERDAGANGAN(CASH CROPS)KAYU2:BAKAR, PERKAKASKERAJINAN

    PEKARANGANMEMENUHIKEBUTUHAN JASMANI & ROHANI

  • KEBUTUHAN PANGAN DAN PEKARANGANKARBOHIDRAT--------------------------------- TERCUKUPIPROTEIN, VITAMIN, MINERAL------------ JAUH DARI CUKUPBUAH-BUAHAN PERLU 100 g/KAPITA/HARISAYUR-SAYURAN -- 200 g/KAPITA/HARIUPAYA PEMENUHAN GIZI MELALUI :PENYULUHAN, PEMBERIAN PAKET BIBIT TAN./TERNAKIBU SEBAGAI PELAKSANAPENEKANAN INTENSIFIKASI PEKARANGANTANAMAN HORTIKULTURA DAN TERNAK

  • Hasil Pekarangan ?

    1. Palawija2. Kayu-kayuan.3. Buah-buahan4. Bahan kerajinan5. Sayur-sayuran6. Ikan.7. Bunga-bungaan8. Pupuk kandang.9. Rempah-rempah10. Hewan ternak.11. Obat-obatan2. Madu tawon/lebah.

  • PEMBAGIAN PEKARANGAN(Atas dasar : iklim dan tanah)

    Di dataran rendah (pengairan baik), dibedakan lagi berdasarkan letaknya jauh dari kota.Di dataran rendah dengan iklim kering dan sulit air, juga dibedakan berdasarkan letaknya dari kota.Di pegunungan, juga dibedakan letaknya dari kota dan sukar tidaknya transportasi.

  • JENIS dan KOMBINASITUMBUHAN

    DISESUAIKAN : IKLIM dan TUJUAN.

  • DATARAN RENDAH:

    -yang beriklim basah, jauh dari Kota : penanaman palawija untuk keperluan sendi ri

    -yang produknya tahan disimpan lama, sehingga tidak mudah rusak atau busuk sebelum sempat dijual ke kota atau pasar yang letaknya jauh.

    -tanaman sela : empon2/rempah, obat2an

  • DATARAN RENDAH : Iklim Basahdan terletak tidak jauh dari kota atau pasar, pengusahaannya lebih intensif dengan penanaman pohon-pohon buah-buahan seperti, durian, adpokat, rambutan, duku, jambu air juga nangka

  • Tanaman dengan tajuk menengah dapat diusahakan tanaman seperti pepaya dan pisangDibawahnya dapat ditanami tanaman yang lebih rendah dapat sayur-sayuran atau tanaman buah-buahan yang bersifat menjalar seperti semangka dapat juga nenas, yang pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan pasar kota.

  • Pada dasarnya pemilihan jenis tanaman yang diusahakan disesuaikan dengan dengan letak dari pasar atau kota, mudah tidaknya transportasi dalam pengangkutan produk yang dipanennya.

  • Untuk daerah yang dekat dengan daerah pemasaran maka pemilihan jenis tanamannya akan lebih leluasa dari pada tempat yang jauh dari daerah pemasaran apalagi dengan sarana transportasi yang terbas atau menjadi kendala.

  • PEMILIHAN JENIS TERNAK

    Pertimbangan :

    1.Daya dukung lingkungan setempat2.Minat dan ketrampilan yang dimilikinya, 3.Tersedianya bahan pakan, pemasaran dan sebagainya.

  • Usaha Tani Terpadu

    Kalau kondisi memungkinkan dimana daya dukung lingkungan menunjang maka dapat dilakukan usaha kombinasi antara peternakan, perikanan dan pertanian

  • Pengembangan pekarangan :(Bukan sekedar SEREMONIAL)

    LUMBUNG HIDUP APOTIK HIDUP

    WARUNG HIDUP

  • Pengembangan pekarangan yang terarah, tidak cukup hanya dengan melakukan perlombaan-perlombaan yang bersifat seremonial belaka seperti lumbung hidup, apotik hidup atau warung hidup yang bersifat sementara selagi ada kegiatan lomba yang dahulu sering dilakukan untuk sekedar menyenangkan pejabat belaka tetapi tanpa ada pembinaan lebih lanjut.

  • Sebenarnya hal tersebut juga dapat mendorong pengembangan pengusahaan pekarangan asalkan dilakukan dengan perencanaan yang baik. usaha peningkatan pengetahuan pemilik pekarangan, dilakukan pembinaan dan pendidikan yang menyeluruh serta diikuti penyediaan sarana maupun penampungan hasilnya atau paling tidak arahan kemungkinan pemasaran produk yang nantinya akan dihasilkan kalau pekarangan benar-benar telah berkembang nantinya.

  • pola kerja untuk pengembangan pekarangan sebagai berikut :Perluasan pekarangan perlu dilakukan dengan pekarangan percobaan lebih dahulu, dalam bentuk tegal pekarangan dan hendaknya perluasan pekarangan ini dimasudkan untuk pemulihan dan penanggulangan lahan kritis.Intensitas pohon buah-buahan dalam bentuk pemeliharaan yang lebih baik dan adanya usaha peremajaan maupun penambahan jumlah tanaman baik tanaman tahunan maupun taamn semusimnya.

  • Diversifikasi dengan menambah tanaman-taaman penghasil makanan tambahan atau pengganti tanaman yang sudah ada dengan tanaman lain yang lebih tinggi nilainya. Dapat pula dengan menambah usaha perikanan dipekarangan untuk daerah-daerah yang mempunyai sumber air cukup baik untuk mencukupi kebutuhan airnya.