10_laporan Fotri Kelompok 6
-
Upload
muamar-mujab -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of 10_laporan Fotri Kelompok 6
-
7/23/2019 10_laporan Fotri Kelompok 6
1/7
LAPORAN PRAKTIKUM
FOTOGRAMETRI I
Pemotretan Obyek serta I denti f ikasi
F raksi Foto Menggunakan Software ArcGis
OLEH
MUAMAR MUJAB 12/330042/TK/39234
BONDAH GALIH D. 12/332934/TK/39648
STEFFAN RICO R. G. 12/333693/TK/40036
PRADITYA MUKTI A.
12/333279/TK/39692
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
-
7/23/2019 10_laporan Fotri Kelompok 6
2/7
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan pemotretan obyek (Milimeter Block)
menggunakan kamera DSLR serta penggunaan Software ArcGIS.
II. WAKTU DAN PELAKSANAAN
Waktu : Rabu, 28 Oktober 2015,
Pukul : 13.0015.30 WIB,
Tempat : Lab. Fotogrametri Lt.1 JurusanTeknik Geodesi UGM
III.ALAT DAN BAHAN
Camera DSLR
Kertas Milimeter Block
Software ArcGIS
Personal Computer (PC)
IV.DASAR TEORI
Kamera Analog memerlukan film dan bukaan diafragma 1/ f detik sehingga cahaya yang
ditangkap bisa diterima oleh film tersebut menjadi sebuah gambar. Pada kamera digital,
film tidak diperlukan lagi seperti halnya kamera analog. Kamera digital menggunakan
sensor yang dikenal dengan CCD atau CMOS. Pada prinsipnya, tidak ada perbedaan
yang mencolok antara kamera digital dan kamera analog, karena teknologi dasar yang
dikandungnya sebenarnya sederhanya saja. Sebuah kamera analog menggunakan film
seluloid, mempunyai tiga elemen dasar, masing-masing adalah elemen optikal berupa
berbagai ragam lensa, elemen kimia berupa film seluloidnya sendiri, dan elemen
mekanik yang merupakan badan kamera itu sendiri. Elemen kimia pada kamera digital
sekarang ini tergantikan menjadi elemen chips yang bisa berupa CCD (Charge Coupled
Device) maupun CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) yang mengatur
sensitivitas pencahayaan dan menjadi "film digital" pada kamera- kamera modern
sekarang ini. Sensor CMOS umumnya menggunakan tenaga baterai lebih sedikit,
sedangkan pada CCD karena proses khusus yang dilakukan pada saat pengambilan
gambar, mengonsumsi tenaga 100 kali lebih banyak dibanding sensor CMOS sejenis.
Selain itu, fabrikasi pembuatan chip CMOS lebih murah ketimbang CCD. Namun,
bersamaan dengan perkembangan waktu nampaknya kedua sensor ini mulai berada pada
sebuah tahapan yang setara dan bersaing sangat ketat. CMOS mengkonsumsi sekitar
seperdelapan kekuatan sensor charge-coupled device (CCD) dengan sejumlah pixel.
CCD merupakan sensor yang biasa digunakan kamera digital. Sekarang ini, sensor
CMOS memproses proton sinar dan merubahnya menjadi sinyal listrik. Sensor ini
-
7/23/2019 10_laporan Fotri Kelompok 6
3/7
memiliki ukuran maksimal 6.3 juta pixel. Sensor CCD dan CMOS adalah dua teknologi
yang bebeda untuk penangkapan gambar digital. Keduanya saling bersaing untuk
menghasilkan kesempurnaan, CCD dan CMOS masing-masing memiliki kekuatan dan
kelemahan yang disesuaikan dengan aplikasi yang berbeda. Meskipun demikian, vendor
yang menjual suatu teknologi selalu menonjolkan kelebihannya dibanding yang lainnya.
Pilihan tergantung dengan aplikasi yang akan digunakan. Untuk pengertian GSDsendiri
adalah singkatan dari Ground Sampling Distance yang memiliki pengertian adalah
ukuran satu pixel permukaan pada obyek. GSD ini terdiri dari CCD (Charge Coupled
Devide) danCMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).Keduanya memiliki
spesifikasi serta pengertian seperti yang disampaikan diatas. Untuk metode perhitungan
GSD sendiri dapat dilakukan sebagai berikut :
GSD = CCD x Skala Foto
GSD = CCD x (H/f)
Keterangan:
H = Jarak dari sensor kamera dengan obyek foto/tinggi terbang
f =Panjang fokus kamera.
Sementara itu, untuk mengetahui sumber CCD dapat dilihat dari spesifikasi kamera yang
digunakan pada saat melakukan pemotretan. Sedangkan, untuk mengetahui panjang
fokus kamera dapat ditentukan tergantung saat pemotretan berlangsung.
V. PROSEDUR
1. Mengambil foto pada obyek berupa Milimeter Block.
2. Foto diambil dengan menggunakan kamera DSLR dengan jarak kurang lebih 1,5
meter dari obyek foto yg diambil.
3.
Kemudian foto yang telah dipotret, diunduh file nya menggunakan bantuan memorycard DSLR untuk diambil data nya menggunakan Personal Computer (PC).
-
7/23/2019 10_laporan Fotri Kelompok 6
4/7
4.
Membuka Software ArcMap.
5.
Pilih foto yang digunakan untuk diidentifikasikan fraksi ukuran pixel nya
menggunakan software ArcGIS.
6. Muncul jendela seperti dibawah ini. Untuk melanjutkan proses fraksi foto, klik Yes.
-
7/23/2019 10_laporan Fotri Kelompok 6
5/7
7. Tunggu prosesnya sampai selesai. Kemudian foto Milimeter Block yang akan
dihitung fraksi ukuran pixel fotonya akan muncul.
8. Lalu pilih bentuk foto bergaris (tegak lurus) untuk memudahkan pengidentifikasian
fraksi ukuran pixel dari foto tersebut.
9. Proses berikut adalah proses melakukan zoom foto hingga terbentuk gambar kotak-
kotak (bentuk pixel) untuk diidentifikasi fraksi ukuran pixel foto tersebut.
-
7/23/2019 10_laporan Fotri Kelompok 6
6/7
10.Namun jika dalam melakukan Zoom dan gambar foto seperti dibawah ini, maka
belum dapat diketahui ukuran pixel fotonya.
11.Foto dapat terhitung ukuran pixel fotonya jika telah terbentuk bentuk berkotak-kotak
seperti ini.
12.
Setelah memilih ukuran 1 pixel dari obyek foto tersebut, klik Measureuntuk nantinya
dihitung ukuran 1 pixel foto tersebut.
13.Ukuran 1 pixel foto dapat teridentifikasi. Nilai GSD yang diminta pada praktikum ini
ialah GSD > = 0,5 cm atau 5 mm.
14.
Pada hasil identifikasi ukuran 1 pixel dari foto tersebut adalah 0,998999 mm.
-
7/23/2019 10_laporan Fotri Kelompok 6
7/7
VI.KESIMPULAN
Ukuran 1 pixel foto dapat teridentifikasi. Nilai GSD yang diminta pada praktikum ini ialah
GSD > = 0,5 cm atau 5 mm.Pada hasil identifikasi ukuran 1 pixel dari foto tersebut adalah
0,998999 mm
VII.DAFTAR PUSTAKA
http://www.kamera-digital.com/artikel/wmview.php?ArtID=4
http://www.kamera-digital.com/artikel/wmview.php?ArtID=4http://www.kamera-digital.com/artikel/wmview.php?ArtID=4http://www.kamera-digital.com/artikel/wmview.php?ArtID=4