10620021 Daftar Pustaka
-
Upload
candy-dhina-veyronika -
Category
Documents
-
view
64 -
download
1
description
Transcript of 10620021 Daftar Pustaka
77
DAFTAR PUSTAKA
Abidin Z. 1985. Dasar - dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh
Bandung: Angkasa.
Agusta A. 2006. Diversitas jalur biosintesis senyawa terpena pada makhluk hidup
sebagai target obat antiinfektif. Jurnal Biologi. Vol. 8, Nomor 2: 141-
152.
Ali, M.A. 2006. Phenolics Metabolism And Lignin Synthesis In Root Suspension
Cultures Of Panax gingseng In Response To Copper Stress. Japan.
Plant Science 171 : 147-154
Alitalia,Y. 2008. Pengaruh Pemberian BAP dan NAA Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Tunas Mikro Kantong Semar (Nepenthes mirabilis)
Secara In Vitro. Skripsi tidak diterbitkan. Program Studi Hortikultura
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Andaryani, S. 2010. Kajian Penggunaan Berbagai Konsentrasi Bap Dan 2,4-D
Terhadap Induksi Kalus Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Secara In
Vitro. Skripsi Faperta Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Anwariyah, S. 2011. Kandungan Fenol, Komponen Fitokimia Dan Aktivitas
Aktivitas Antioksidan Lamun Cymodocea rotundata. Skripsi tidak
diterbitkan. Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Ariati,S.N. 2012. Induksi Kalus Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Pada
Media MS dengan Penambahan 2,4-D, BAP dan Air Kelapa. Jurnal
Natural Science 1(1) : 78-84
Ariningsih,I. Sholichatun. Anggarwulan,E. 2003. Pertumbuhan Kalus dan
Produksi Antarkuinon Mengkudu (Morinda citrifolia) Pada Media MS
dengan Penambahan ion Ca2+
dan Cu 2+
. Jurnal biofarmasi. Vol 1 (2)
:39-43
Aryani, T. 2005 .Pengujian Validasi Analisis Kadar Andrografolid Secara
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Dengan Eluasi Gradien
Terhadap Ekstrak Herba Sambiloto (Andrgrapis paniculata Ness).
Surabaya. Berk.Penelitian Hayati : 11 (73-76)
Azriati, E., Asmeliza dan Nelfa Y. 2010. Respon Regenerasi Eksplan Kalus
Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Terhadap pemberian NAA secara In
Vitro. Jurnal Littri 11 (2) : 31-38
78
Bermawie N, Martono B, Purwiyanti S. 2006. Description development and
information documentation, Collaboration between Indonesian
Medicinal Crops Research Institute, Indonesia Center Estate Crops
Research and Development, and International Plant Genetic Resources
Institute. Unpublished.
Bhojwani, S. S. and M. K. Razdan. 1996. Plant Tissue Culture : Theory and
Practice, a Revised Edition. Departemen Of Botani. Delhi. India.
767p.
Bonte, F.; Dumas, M.; Chaudagne, C.; Meybeck, A. 1994.Influence of asiatic acid,
madecassic acid and asiaticoside on human collagen I synthesis. Planta
Med., 60, 133-135.
Bulan, S.A . 2008. Pengaruh Penambahan Ion Cu2+
Dan Metil Jasmonat Pada
Produksi Asiatikosida Kultur Suspensi Sel Pegagan (Centella asiatica
L.Urban)
Darwati,I. 2007. Kultur Kalus Akar Rambut Purwoceng (Pimpinella pruatjan
Molk) Untuk Metabolit Sekunder . Skripsi tidak diterbitkan . Institut
Pertanian Bogor
Dewick,P.M. 1999. Medicinal Natural Products.A Biosynthetic Approach. John
Wiley & Sons Ltd.England
Dwi,N.M. 2012. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Dan Berbagai Konsentrasi
Hormon 2,4-D pada Medium MS dalam Menginduksi Kalus Tanaman
Anggur (Vitis vinera L.). Jurnal Natural science 1 (1) :53-62
Duke JA. 1987. The handbook of medical herbs. CRC Press Inc. Boca Raton,
Florida :109-110
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air . Yogyakarta : Kanisius
Eilert U, Constabel F, Kurz WGW.1986. Elicitor Stimulation of Monoterpene
Indole Alkaloids Formation in Suspension Culture of Catharanthus
roseus. Journal of Plant Physiology 126: 11-22.
Endt,D.V., Kijnei,J.W., and Memelink,J. 2002. Transcription Factor Controlling
Plant Secondary Metabolism: What Regulates the Regulator?.
Phytochemistry. 61 :107-114
Ernawati, A. 1992. Produksi Senyawa - senyawa Metabolit Sekunder denga
Kultur Jaringan Tanaman ha1 169 – 208 Dalam Wattimena, G. A.
1992. Bioteknologi Tanaman I. PAU Bioteknologi. IPB. Bogor.
79
Fatmawati, A. 2008. Kajian konsentrasi BAP dan 2,4-D terhadap induksi kalus
tanaman Artemisia annua L. Secara in vitro. Skripsi Fakultas
Pertanian UNS . Surakarta.
Februyani, N. 2013. Pengaruh Pemberian Ion Logam Cu2+
Terhadap
Perkembangan dan Kandungan Metabolit Sekunder (Stigmasterol dan
Sitosterol) Kalus Purwoceng (Pimpinella alpine Molk.) dalam Media
MS. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang
Firiani,A., Siregar,A.H., dan Esyanti, R.R. 1999. Pengaruh Pemberian Homogenat
Pythium aphanidermantum (Edson) Fitzp Terhadap Kandungan
Ajmalisin Dalam Kultur Kalus Tapak Dara. Hayati 6 (3) :65-69
Gunawan, I.W. 1995. Teknik In vitro Dalam Hortikultura. Jakarta : Penerbit
Swadaya
Habibah, N.A. 2009 . Efektivitas Penambahan Elisitor jasmonik dalam
Peningkatan Senyawa Bioaktif Andrografolid pada Kultur Suspensi
Sel Sambiloto. Semarang . Biosantifika . Vol.1 No.1
Hammerschmidt,R. 1999. Phytoalexins. Animals Review Departement of Botani
and Plant Phatology. Michigan State University
Harahap, R.A. 2005. Studi kultur kalus tanaman pegagan (Centella asiatica L.)
Untuk Menghasilkan Senyawa Asiatikosida. Thesis. Institut Pertanian
Bogor.
Hardiyanto, A. 2004. Pengaruh Variasi Asam Naftalen Asetat Terhadap
Pertumbuhan dan Kandungan Flavonoid kalus Daun Dewa (Gynura
procumbens). Surakarta . Jurnal Biofarmasi.Vol.2 No.2
Hartoyo, B. 2012. Efektivitas Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Penggunaan Pupuk
Fosfor Alami Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan, Biomassa
Dan Produksi Asiatikosida Pegagan (Centella Asiatica L. Urban) Di
Andosol. Skripsi tidak diterbitkan. Institut Pertanian Bogor
Herbert RB. 1995. The Biosynthesis of secondary metabolites. Terjemahan
Srigandono B. IKIP Semarang Press. 243 hal.
Hendaryono, D.P.S. dan A. Wijayani 1994. Teknik Kultur Jaringan. Pengenalan
dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman secara Vegetatif-Modern.
Yogyakarta: Kanisius.
Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid lll. Terjemahan Badan
Litbang Kehutanan Jakarta. Jakarta:Yayasan Sarana Wana Jaya.
80
Indah, P.N. 2013 . Induksi Kalus Daun Nyamplung (Calophyllum inophyllum
Linn). Pada Beberapa Kombinasi Konsentrasi 6- Benzylaminopurine (
BAP ) dan 2,4- Dichlorophenoxyatic Acid ( 2,4 – D ). Surabaya. Jurnal
sains dan seni pomits Vol.2 No.1 : 2337 – 3520
Istiani, Y. 2010. Karakterisasi Senyawa Bioaktif Isoflavon Dan Uji Aktivitas
Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Tempe Berbahan Baku Koro Pedang
(Canavalia Ensiformis). Tesis. Universitass Sebelas Maret
James JT, Dubery IA. 2009. Pentacyclic triterpenoids from the medicinal herb, Centella asiatica (L.) Urban. Molecules 14:3922-3941.
Januwati M dan Muhammad H. 1992. Cara Budidaya Pegagan (Centella asiatica
L.). Warta tumbuhan Obat Indonesia 1(2): 42-44
Jeong, B.S. Mi K. L. Young C. K , and Eung S. L. 2007. Modification of C2
Functional Group on Asiatic Acid and the Evaluation of
Hepatoprotective Effects. Arch Pharm Res. Vol 30, No 3, 282-289
Jing Wu, Shu., Ming Shi and Jian Yong Wu . 2009. Cloning and characterization
of the 1-deoxy-D-xylulose 5-phosphate reductoisomerase gene for
diterpenoid tanshinone biosynthesis in Salvia miltiorrhiza (Chinese
sage) hairy roots . Biotechnol. Appl.Biochem 52 :89-95
Khaniyah, S. 2012. Pertumbuhan Kalus Daun Dewa (Gynura procumbens)
Dengan Penambahan Kombinasi 2,4 – Dichlorophenoxyacetic Acid
Dan Kinetin Secara In Vitro . Biosantifika . Vol 2 No.4
Kim OT, Kim MY, An JC, Li MY, Hwang B. 2005. Effect of precursor and thidiazuron on triterpene saponin biosynthesis in centella asiatica (L.)
Urban. Korean J. Medicinal Crop Sci. 13(2) : 91-94.
Kristina, N. N. 2012. Pengaruh Air Kelapa Terhadap Multiplikasi Tunas In Vitro,
Produksi Rimpang dan Kandungan Xanthorrhizol Temulawak di
Lapangan. Jurnal Litri. 18(3).
Kying, O.M. 2008 .Optimization Of In Vitro Cultures And Effects Of Elicitation
On The Flavonoid Contents Of Pegagan ( Centella asiatica L.Urban).
Thesis . Malaysia . Universiti Putra Malaysia
Lenny, S.2006. Senyawa Terpenoid dan Steroida. Karya Ilmiah. Medan :
Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Penngetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Liu, M., Dai, Y., Li, Y., Luo, Y., Huang, F., Gong, Z., Meng, Q., 2008, Madecassoside isolated from Centella asiatica herbs facilitates burn wound healing in mice,
Planta Medica, 74(8):809-815.
81
Lomeli M, Gutierrez., Del Toro-Sanchez C.L., Rodrguez-Sahagn A. and
Castellanos Hernández O.A. 2012. Biotechnological Production of
Plant Secondary Metabolites. Hal 21-35
Lutviana, A., Y.S.W. Manuhara, dan E.S. Wida .2012. Pengaruh Zat Pengatur
Tumbuh Dan Nacl Terhadap Pertumbuhan Kalus Kotiledon Tanaman
Bunga Matahari (Helianthus anuus L.). Surabaya . Fakultas Sains Dan
Teknologi Universitas Airlangga
Macrae, R, and Clarke, R.J. 1988. Coffee Volume I : Chemistry. Elsevier Applied
Science Publishers, London.
Marschner, H. 1995. Mineral Nutrition of Higher Plants, dalam Pengaruh
Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Naungan Terhadap Pertumbuhan
Bibit Kayu Manis (Cinnamomum burmanii BL.), Delvian. 2006.
Peronema Forestry Science Journal. 2 : 10-15.
Mahadi, I. 2008. Produksi penggandaan pucuk (Multiple shoots) Kenerak
(Goniothalamus umbrosus J. Sinclair) dengan menggunakan hormon
kinetin dan BAP secara In vitro. Dinamika Pertanian 23: 34-36
Maharajan, M., Ahmed, A.B., Rosna Mat Taha., Jawahar, S., Ravi Paul, R &
Jayaseelan, M. 2010. In vitro mass propagation from shoot tip explants
of Vernonia cinerea (L.) Less. An antioxidant, anti inflammatory
medicinal plant. Plant Tissue Cultture & Biotechnology. 20 (2) 127-
131.
Mandang, J.P. 1993. Peranan Air Kelapa Dalam Kultur Jaringan Tanaman Krisan
(Chrysanthemum morifolium Ramat). Disertasi Program Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor. 113p.
Manitto, P. 1981. Biosintesis Produk Alami. Terjemahan P.G. Sammes. New York
: Erris Horwood Limited.
Mardisadora, Olga. 2010. Identifikasi Dan Potensi Antioksidan Flavonoid Kulit
Kayu Mahoni ( Swietenia Macrophylla King). Skripsi. Institut
Pertanian Bogor.
Mora, E. dan Fernando A. 2012. Optimasi Ekstraksi Triterpenoid Total
Pegagan(Centella asiatica (L.) Urban) yang Tumbuh di Riau. Jurnal
Penelitian Farmasi Indonesia, 1:11-13
Mursito dan Bambang. 2004. Tampil Percaya Diri dengan Ramuan Tradisional
Jilid I, Jakarta: Penebar Swadaya.
Muryanti, Solichatun., Anggarwulan.E . 2005 . Pertumbuhan dan Produksi
Reserpin Kalus Pule Pandak (Rauvolfia serpentine (L.)) Bentham
82
ex.Kurz) Pada Pemberian Metil Jasmonat Secara In Vitro. Jurnal
Bioteknologi Vol 2 (2) : 58 – 66
Nadapdap, C. 2000. Penggunaan Pupuk Komersial dan Air Kelapa sebagai Media
Perbanyakan in vitro Tanaman Kentang (Solanum tuberrosum L).
Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 41p.
Naiyana, T. 2002. Effect of Andrographis paniculata (Burm. F) Nees on
Ferformence, Mortality, & Coccidiosis In Broiler Chickens. Disertasi.
Gottingen : George-August University Germaby.
Nazza, Y. 2013. Induksi Kalus Pegagan (Centella asiatica) pada Media MS
dengan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D yang
Dikombinasikan dengan Air Kelapa. Skripsi Tidak Diterbitkan.
Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Nooryati. 2007. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia, Jakarta: Sunda Kelapa
Pustaka.
Oktafiana, L. 2010 . Kultur Kalus Pegagan ( Centella asiatica L.) Dengan
Penambahan Ion Cu2+ Sebagai Elisitor dan Uji Kualitatif Kandungan
Campuran Triterpenoid.
Oku,H. 1994. Plants Phatogenesis and Disease Control. Tokyo : Lewis Pub. Crc
press
Phillips, G.C., J.F.Hubstenberger, and E.E.Hansen. 1995. Plant Regeneration
From Callus and and Cell Suspension Cultures By Somatic
Embryogenesis. P.81-90
Pierik,R.L.M. 1987. In Vitro Culture of Higher Plants. Netherland : Martinus
Nijhoff Publisher
Pramono, S. 1992. Profil Kromatogram Ekstrak Herba Pegagan yang Berefek
Antihipertensi. Warta Tumbuhan Obat Indonesia. Vol. I. No. 2. 37-39.
Prawiranata, W., S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1995. Dasar-Dasar Fisiologi
Tumbuhan Jilid 1. Bogor : Departemen Botani FMIPA IPB.
Ramawat, K.G. 1999. Secondary Plant Products in Nature In Biotechnology
secondary metabolites. U.S.A : Sciences Publisher, inc. pp:11-37
Rahardjo, M. Rosita, R. Fathan dan Sudiarto. 1999. Pengaruh Cekarnan Air terhadap
Mutu Simplisia Pegagan (Centella asiatica L.). Jurnal Penelitian Tanaman Industri 5 (3) : 92 - 97.
83
Rahayu, S. 2008. Konstan Laju Pengeringan Daun Sambiloto Menggunakan
Pengering Tekanan Rendah. Yogyakarta . Jurnal Rekayasa Proses.
Vol.2 No.1.
Rahayu,B. Sholichatun. Anggarwulan E. 2003. Pengaruh Asam 2,4-
Diklorofenoksiasetat Terhadap Pembentukan dan Pertumbuhan Kalus
Serta Kandungan Flavonoid Kultur Kalus Acalypa indica L. Jurnal
Biofarmasi. Vol 1 (1) :1-5
Ratnasari, J. 2001 . Pengaruh Pemberian Elisitor Ekstrak Khamir Saccharomyces
cerevisiae Hansen Terhadap Kandungan Ajmalisin Dalam Kultur
Agrerat Sel Catharanthus roseus ( L.) G.Don. Bandung . Berita Biologi
. Vol.5 No.4
Riyadi, I., dan Tirtoboma. 2004. Pengaruh 2,4-D terhadap Induksi Embrio
Somatik Kopi Arabika. Buletin Plasma Nutfah. 10 (2) : 82-89
Roostika, I., Ragapadmi P., Ireng D dan Ika M. 2007. In Vitro Culture
Manipulation on Pruatjan for Secondary Metabolite Production. Jurnal
AgroBiogen Vol.3 No.2 : 55-59
Rossidy, I. 2008. Fenomena Flora dan Fauna dalam Perspektif Al-Qur’an.
Malang: UIN Press.
Santoso, U. dan Nursandi, F. 2002. Kultur Jaringan Tanaman. Malang: UMM
Press.
Salisbury, F. B. Dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 3. Bandung :
ITB
Savitri, SVH. 2005. Induksi akar stek batang Sambung Nyawa (Gynura
drocumbens (Lour) Merr.) menggunakan air kelapa. Skripsi . Bogor :
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Bogor.
Shihab,M.Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah Volume 15. Jakarta : Lentera Hati
Sholihah, A. 2011. Produk Metabolisme Tumbuhan . Makalah Fakultas Ilmu
Keguruan dan Pendidikan . Universitas Ahmad Dahlan
Simanjutak, P. 2002. Senyawa Fitoaleksin Dari Tumbuhan Obat Indonesia
“Dekar”, Caesalpinia Major (Fabaceae). Jurnal Bahan Alam Indonesia
Vol.1 No.2
Soegihardjo, C. dan Koensoemardiyah. 1995. Produksi Asiatikosida dan Senyawa
Sekerabat dengan Kultur Suspensi Sel dari Centella asiatica (L) Urban.
Fakultas Farmasi. UGM. 74 hal.
84
Soeharso, Y. Widyastuti, J. R. Hutapea. 1992. Tinjauan Penggunaan Tanaman
Pegagan (Centella asiatica L.) Sebagai Obat Tradisional dari Beberapa
Kepustakaan. Warta Tumbuhan Obat Indonesia 1 (2) : 53 - 56.
Soenanto, Hardi. 2009. 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, dan
Obesitas. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Srijanto, B. 2009 . Pemurnian Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis
paniculata) Dengan Teknik Ekstraksi Cair – Cair . Jakarta
Srivastava, P. C. and U. C. Gupta. 1996. Trace Element in Crop Production. New
York: Science Publishers, Inc.
Street, H.E. (ed.). 1972. Plant tissue and cell culture. Botanical Monographs. II:
258-260.
Sudibyo, R.S. 2002. Metabolit Sekunder : Manfaat dan Perkembangan dalam
Dunia Farmasi. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas
Farmasi Universitas Gadjah Mada
Suharmiati dan Lestari H . 2005 . Ramuan Tradisional Untuk Keadaan Darurat
Di Rumah. Jakarta : Agromedia Pustaka
Sujata, M., Parida, R., Sikha Singh., Joshi, R. K & Subudhi, E. 2011. Biochemical
and molecular profiling of micropropagated and conventionally grown
Kaempferia galanga. Plant Cell, Tissue and Organ Culture 106: 39-
46.
Sumardjo, D. 2008 . Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuiah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. Jakarta : EGC
Sutini,B. Tatik W, Wahyu W dan Sutiman B.Sumitro. 2008 . Meningkatkan
Produksi Flavan-3-OL Melalui Kultur Kallus Camelia sinensis L.
Dengan Elisator Cu2+
. Malang. Berk.Penelitian Hayati : 14 ( 39 – 44 ).
Suryo, J. 2010. Herbal Penyembuhan Impotensi dan Ejakulasi Dini. Yogyakarta:
B First.
Sutardi. 2008 . Kajian Waktu Panen dan Pemupukan Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Asiatikosida Tanaman Pegagan (Centella asiatica L. Urban)
di Dataran Tinggi. Tesis Institut Pertanian Bogor
Taiz L, Zeiger E. 2002. Plant Physiology. Third Edition. Sunderland,Massachusets:
Sinauer Associates, Inc, Publisher.
Talalaj S, Czechowics. 1989. Herbal Remedies Harmful and Beneficial effects,
Melbourne.
85
Tisnadjaja D. 2006. Bebas Kolesterol dan Demam Berdarah dengan Angkak.
Depok: Penebar Swadaya
Trigiano, R.N And J.G. Dennis. 2000. Plant Tissue Culture Concept and
Laboratory Exercises Second Ed. Washington DC. 27p :CRC Press.
Tsurumi, K. , Hiramatsu, Y and M. Hayashi. 1974. Eff'ect of Medecassol og
Wound Healing. Chemical Abstr. 6674p
Untung, O. 2008 .Agar Tanaman Berbuah diluar Musim. Jakarta : Penebar
Swadaya
Vickery ML, Vickery B. 1981. Secondary plant metabolism. The Macmillan Press Ltd. London. 335 hal
Wardani., Dian P., Sholichatun., Ahmad.D.S .2004 . Pertumbuhan dan Produksi
Saponin Kultur Kalus Talinum paniculatum Gaertn. pada Variasi
Penambahan Asam 2,4-Diklorofenoksi Asetat (2,4-D) dan Kinetin :
Biofarmasi 2 (1): 35-43
Wattimena, G. A., L. W. Gunawan, N. A. Mattjik, E. Syamsudin, N. M. A.Wiendi
dan A. Ernawati. 1992. Bioteknologi Tanaman. Bogor : Laboratorium
Kultur Jaringan Tanaman Pusat Antar Universitas Bioteknologi IPB –
Lembaga Sumberdaya Informasi IPB.
Winarto, W. P. dan Surbakti. 2003. Kasiat dan Manfaat Pegagan, Tanaman
Penambah Daya Ingat. jakarta : Agro Media Pustaka.
Yelinititis. 2012. Pembentukan Kalus Remah Dari Daun Eksplan Daun Ramin
(Gonystylus bancanus (Miq) Kurz.). Jurnal Pemuliaan Tanaman
Hutan Vol 6.No 3 : 181-194
Yuliarti, N. 2010. Kultur Jaringan Tanaman Skala Rumah Tangga .Yogyakarta :
Andi
Yusnita, 2003. Kultur Jaringan. Cara memperbanyak tanaman secara efisien.
Jakarta : Agro Media Pustaka
Yuwono, T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press