100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

9
SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR ROMAWI SEBELUM REVOLUSI INDUSTRI MAKALAH Disusun Oleh : WAHYU ARDHININGTIKA NIM. 100406033 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR MEDAN 2012

Transcript of 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

Page 1: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

SEJARAH PERKEMBANGAN

ARSITEKTUR ROMAWI SEBELUM

REVOLUSI INDUSTRI

MAKALAH Disusun Oleh :

WAHYU ARDHININGTIKA

NIM. 100406033

UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

MEDAN

2012

Page 2: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

1. Sejarah Singkat Arsitektur Romawi

Dalam bidang seni dan arsitektur, Roma merupakan peminjam

yang secara keseluruhan mengoper pilar-pilar Yunani yang bergaya Doria,

Ionia dan Korintia, yang selanjutnya digabung serta dikembangkan yaitu

gaya Komposit1 dan Tuskana.

Dalam mebangun suatu bangunan pada zaman ini mereka

menggunakan teknik yang belum dikenal oleh bangsa lain, bahkan teknik

mereka masih digunakan sampai sekarang yakni teknik corbeton.

Konsep arsitektur Romawi mencerminkan segi-segi praktis, yaitu :

a. Kekokohan

b. Keamanan

c. Kenyamanan

d. Fungsi

2. Perkembangan Sejarah Romawi

3.1 Periode 1000 – 510 SM Zaman Kerajaan

Pada masa ini Semenanjung Apenina dihuni oleh bangsa

pendatang dari LautKaspia sedangkan di bagian Selatan di huni

oleh bangsa Funisia dan Yunani. Diantara mereka terjadi

percampuran sehingga melahirkan bangsa Romawi

Kota Roma didirikan menurut Vergilius dalam karyanya Aenens,

kota Roma didirikan 1754 SM. Kota Roma didirikan oleh

Romulus anak Aeneis dan Lavinia putri Latinus (Raja negeri

Latinum) yang telah membunuh saudara kembarnya Remus.

3.2 Periode 510 –31 SM Zaman Republik

Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang

pemerintahannya dijalankan oleh dua orang Konsul yang dipilih

oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :

• Senat, yaitu golongan bangsawan

• Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan,

hanya 4 orang golongan rakyat biasa. Dan 4 orang ini

mempunyai Hak Veto.

3.3 Periode 31 SM – 476 M Zaman Kekaisaran

Kaisar-kaisar yang pernah memerintah adalah :

1 Gaya Komposit merupakan penggabungan gaya Ionia dan Korintia

Page 3: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

i. Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan

Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil dan

bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi.

ii. Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam

dan membunuh para pemeluk agama Kristen.

iii. Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya

iv. Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena

penindasannya terhadap bangsa Yahudi di Palestina,

sehingga bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan

menyebar ke penjuru dunia

v. Kaisar Hardianus (117-138 M)

vi. Kaisar Konstantin Agung (306-337M)

vii. Kaisar Theodosius (378-395M).

viii. Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi 2 : Romawi

Barat dengan ibukota Roma dan Romawi Timur dengan

ibukota Konstantinopel. Romawi Barat jatuh tahun 476 M

oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman,

Romawi Timur jatuh tahun 1453 M ke tangan Turki dan

berubah menjadi Istambul.

3. Karakteristik Arsitektur Romawi

a. Arsitektur Romawi lebih mengutamakan fungsi (utilitarian), kontruksi bangunan dan suasana (grandeur)

b. Mengadopsi pilar-pilar dari yunani yaitu Doric, Ionic dan

Chorinthian selanjutnya digabung dan dikembangkan menjadi

Composite dan Tuscana.

Page 4: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

c. Membangun bangunan monumental ( menciptakan kesan agung

dengan bangunan berskala besar ) Penggunaan kubah. Memiliki

dinding yang kuat.

d. Material yang digunakan Batu kapur Beton Mortar (mortir)

e. Dinding Romawi terdiri dari batu dan beton, yang merupakan

karakter kubus. Pembuatan lengkung busur, ditunjang oleh rangka

kayu sampai beton mengeras.

Page 5: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

f. Konsep penataan bangunan dan landscape perkotaan dirancang

berorientasi kedalam skala yang luas atau dalam skala kota

demikian juga sebaliknya.

g. Skala dan bentuk bangunan bersifat monumental atau

mengutamakan kesan agung dan mengesankan keanggunan

formal yang berorientasi birokratik, tersusun secara sistematik,

praktis dan variatif dalam langgam.

4. Kemajuan Pembanguan Romawi

4.1 Pada abad ke-3 SM, secara cepat dibangun lebih dari 45.000

blok apartemen dan sekitar 2.000 rumah pribadi. Bangunan

bertingkat paling tinggi yang pernah dicapai setinggi 21 meter

pada masa kekaisaran Agustinus dan merupakan contoh tata

wilayah pertama di abad pertama SM.

4.2 Setiap kaisar baru mendirikan forum yang lebih besar daripada

sebelumnya yang berfungsi sebagai pusat bagi kehidupan

politik dan perniagaan kota.

4.3 Mereka merencakan jaringan jalan di seluruh kekuasaan

kekaisaran yang membentang dari Spanyol, Armenia, Inggris

sampai Mesir. Jalan-jalan diperhitungkan untuk melancarkan

komunikasi dan memudahkan transportasi perdagangan serta

dapat meninjau dan memelihara ketertiban dalam upayanya

menumpas para pemberontak.

4.4 Jalan konsular dibangun lebar dan bercabang-cabang,

beberapa jalan akan membawa kereta perang serta tentara

Roma ke perbatasan.

4.5 Pembangunan kota dengan pola empat persegi diperuntukkan

pada kawasan bangunan pemerintahan yang diletakkan di

persimpangan jalan utama, dan perencanaan dengan pola grid

digunakan pula untuk kawasan pemukiman, terutama

apartemen besar yang bergaya atrium untuk kalangan kaya.

4.6 Orang-orang kaya Roma tinggal di rumah berlantai satu dengan

halaman ditengahnya dan semua ruangan menghadap ke

halaman itu, semua dinding berhiaskan lukisan dan lantainya

marmer atau mozaik.

5. Bangunan – Bangunan Masa Romawi

a. Forum

Merupakan ruang luar terbuka ditengah kota sebagai civic space).

(Indonesia; alun-alun).

Page 6: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

“Forum Caesar”

b. Colloseum

Bangunan ini dikembangkan dari bentuk Theatre Yunani,yang

terkenal adalah Colloseum Roma, dibangun pada tahun 79 AD

berkapasitas sekitar 50.000 penonton.Colloseum dipergunakan

untuk arena tontonan adu binatang dengan manusia, atau adu

kekuatan lain yang tidakseimbang.

c. Basilika

Page 7: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

Merupakan Hall untuk pengadilan dan perdagangan

d. Thermae

Merupakan pemandian umum yang serba lengkap, yang

dikembangkan dari Gymnasium Yunani, dan merupakan pusat

kehidupan social bagi kaum bangsawan (kelas tinggi).

e. Sirkus Maximus

Merupakan sirkus pertama yang dibangun pada masa

pemerintahan Raja Tarquinius Priscus, dipergunakan untuk lomba

kereta perang. Sirkus Maximus ini mempunyai panjang 600 m dan

lebar 200 m dengan daya tampung 300.000 penonton.

Page 8: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

f. Amphitheatre

Merupakan bangunan double Theatre, dengan bentuk ellips,

fungsinya adalah untuk pacuan kuda dan balap lari.

g. Aquaduc/Akuaduk

Bangunan saluran air yang merupakan perpaduan antara keahlian

teknologi dan keanggunan arsitektur. Air disalurkan ke kota

sedemikian banyaknya sehingga seolah-olah sungai itu sendiri

yang mengalir memasuki kota melalui gorong-gorong.

Page 9: 100406033 - WAHYU ARDHININGTIKA (1).pdf

DAFTAR PUSTAKA :

Google.com