10 Prinsip Menjual Yang Baik

download 10 Prinsip Menjual Yang Baik

of 3

Transcript of 10 Prinsip Menjual Yang Baik

10 PRINSIP MENJUAL YANG BAIK1. Anda menjual kepada manusia. Oleh karena itu yang dibutuhkan adalah people skill karena setiap manusia memupunyai kepribadian berbeda. 2. Anda menjual diri anda sendiri, profil anda menentukan untuk memulai sesuatu relasi. Mereka akan membeli kepada orang yang dapat mereka percaya. Dan anda tidak akan dapat menjual apabila anda sendiri tidak percaya dengan produk yang akan anda jual. Seorang sales yang baik tidak pernah menyombongkan diri tetapi sabar dan dapat menghargai orang lain 3. Seorang sales yang baik dapat melakukan pertanyaan dengan baik. Pertanyaan yang baik akan menjadi awal untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, solusi yang dapat kita berikan dan menutup suatu transaksi. Ingat rumus sederhana : Apa, Dimana, Kapan, Yang mana, Mengapa, Siapa, Bagaimana? 4. Setiap kelebihan atau spesifikasi produk anda harus dapat dihubungkan dengan keuntungan yang dapat diperoleh calon pelanggan anda, oleh karena itu tidak perlu mengungkapkan semua secara bertele tele. 5. Kembangkan kemampuan untuk mendengarkan orang lain 6. Anda harus dapat menjelaskan dan memberikan gambaran apa saja yang dapat diperoleh mereka nantinya dengan membeli produk anda 7. Keputusan membeli bukan berdasarkan perhitungan logika tetapi perasaan yang mempengaruhi pelanggan anda sekarang. Misalnya anda menjual peralatan security, hanya akan berhasil apabila memang palanggan anda mempunyai keinginan untuk memperoleh rasa aman. Apabila belum maka harus menjalani proses yang cukup lama dan kemungkinan berhasilnya akan menurun. 8. Anda harus ditunjang oleh pengetahuan produk yang baik. Ini dapat meningkatkan kredibilitas anda dan mempercepat proses closing. 9. Anda harus berusaha membuat sesuatu yang istimewa dibanding dengan competitor anda. Baik produk maupun diri anda sendiri. 10. Jangan menjual melulu bersasarkan kepada harga. Jadikanlah solusi dan professionalitas anda sebagai sesuatu yang lebih layak untuk dihargai dengan nilai tinggi.

Bagaimana Melakukan Presentasi Agar Calon Pelanggan Kita Tertarik Membeli? Bagaimana Melakukan Presentasi Agar Calon Pelanggan Kita Tertarik Membeli? Pertanyaan diatas sempat terlontar dari seorang teman. Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, kita tidak perlu memaksakan bahwa mereka tertarik dengan produk kita (pada tahap awal). Apabila kita fokus kepada mereka maka presentasi kita akan terlihat menjemukan dan tidak efektif. Kita yang bicara terlalu banyak tapi kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan utama dari calon pelanggan kita. Justru yang harus anda usahakan adalah mereka tertarik pada anda. Mereka bisa nyaman berbicara dengan anda. Postur tubuh, sikap duduk dan bahasa tubuh sangat berpengaruh. Seperti ada bunyi iklan, kesan pertama begitu menggoda. Duduklah dengan tegap, condongkan badan anda kepada mereka sebagai tanda anda siap mendengarkan mereka, tatap matanya saat berbicara. Perlihatkanlah sikap yang santai tapi antusias / bersemangat. Bayangkan anda merupakan seorang sales yang sukses yang sedang menunggu order berikut yang anda yakin sebentar lagi akan anda dapat. Setelah anda ciptakan kesan positif terhadap diri anda. Baru anda masuk pada tahap memperkenalkan diri, santai saja dapat diselingi dengan pertanyaan mengenai klien anda. Tujuan kita sebenarnya bukan memperkenalkan diri kita sebanyak mungkin tetapi mengenal mereka sebanyak mungkin. Anda bisa memakai satu atau dua hal yang anda temukan dalam ruangan atau meja kerja lawan bicara anda untuk menunjukkan ketertarikan anda terhadap pribadi klien anda. Misalnya hobby atau penghargaan yang mereka terima. Tetapi anda harus hati hati memakai gaya bahasa dan caranya sesuai tingkat kedudukan dan kepribadian calon pelanggan anda. Apabila mereka orang yang tidak sabaran, anda bisa berbicara secara singkat dan tidak bertele tele. Pilih timing yang tepat. Kemudian anda harus mulai bisa menggali apa sebenarnya yang paling dibutuhkan oleh mereka. Setelah anda tahu pasti kebutuhannya barulah anda bisa memperkenalkan produk anda. Tidak harus semua dibicarakan, yang terpenting mereka melihat solusi dari permasalahan mereka terhadap produk anda. Dengan begitu secara natural mereka akan tertarik dengan produk yang anda tawarkan.

Semoga bermanfaat