10 Jurnal Uts
-
Upload
anggitaindh -
Category
Documents
-
view
10 -
download
3
description
Transcript of 10 Jurnal Uts
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaKenyamanan Visual Melalui Pencahayaan Alami Pada Kantor (Studi kasus gedung dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang)
Penulis(semua, tanpa gelar)Jusuf Thojib dan Muhammad Satya Adhitama
Afiliasi (penulis utamanya saja)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Sumber artikelJurnal RUAS, Volume 11 No2, Desember 2013, ISSN 1693-3702
Tujuan/Pernyataan masalahMengevaluasi karakteristik dan hubungan antara rancangan pencahayaan alami dan presepsi penggunaan bangunan kantor.50
Obyek Material (IV)Pencahayaan Alami Pada Kantor15
Obyek Formal (DV)Kenyamanan Visual15
Jenis penelitianDeskriptif dan korelasional
Cara pengumpulan dataSurvey dan Observasi
Uraian cara pengumpulan dataPengumpulan data dengan pengamatan yang dilakukan berupa pengukuran iluminasi dengan luxmeter, simulasi kontur pencahayaan alami, identifikasi elemen-elemen yang mempengaruhi pencahayaan alami dan pembagian kuesioner.30
Uraian cara pengolahan dataDari hasil pengamatan lapangan dan kuesioner, dibuatkan table dari hasil pengamatan dan penilaian responden yang akhirnya dapat memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.30
Jenis metode penelitianKuantitatif
Hasil yang didapatPencahayaan alami pada Gedung Dekanat FT UB dicapai menggunakan tipe side-lighting dengan jendela pada sisi dinding utara, timur, atau barat ruangan. Ruang-ruang di Gedung Dekanat FT UB mayoritas kurang nyaman secara visual, hanya beberapa saja yang sudah cukup nyaman secara visual. Tidak ada ruang yang terkategorikan sangat nyaman secara visual.50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaPengaruh Bukaan Terhadap Pencahayaan AlamiBangunan Tropis Indonesia
Penulis(semua, tanpa gelar)Syahriana syam, Syarif beddu & M. Sulaiman syawal
Afiliasi (penulis utamanya saja)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Sumber artikelJurnal Group Teknik Arsitektur, volume 7, desember 2013, ISBN 978-979-127255-0-6
Tujuan/Pernyataan masalahuntuk mendapatkan identifikasi data bentuk elemen-elemen bangunan yang berpengaruh terhadap pencahayaan pada bangunan karya Y.B. Mangunwijaya.50
Obyek Material (DV)Pencahayaan alami bangunan tropis Indonesia15
Obyek Material (IV)Bukaan 15
Jenis penelitianKorelasional
Cara pengumpulan dataObservasi
Uraian cara pengumpulan dataDilakukan observasi lapangan dengan cara pengukuran pada setiap ruangan, dan merekam semua data bangunan tersebut seperti bentuk bangunan, system bukaan, orientasi bangunan, bahan dan material bangunan.30
Uraian cara pengolahan datatahap pertama adalah pengambilan data kondisi existing elemen-elemen bangunan yang akan memberikan gambaran tentang climate modifier, tahap kedua adalah kategorisasi elemen-elemen bangunan30
Jenis metode penelitianKuantitatif
Hasil yang didapatPengaturan sistem daylight pada tiap-tiap ruang dalam bangunan wisma Kuwera sangat dipengaruhi oleh elemen-elemen bangunan termasuk orientasi bangunan, bentuk fasade bangunan, tipe dan ukuran bukaan, permainan sudut pada bagian atap ataupun dinding, material, tekstur dan warna.50
Kelompok penelitianTB
sUJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaAspek Kenyamanan Termal Pada Pengkondisian Ruang Dalam
Penulis(semua, tanpa gelar)James Rilatupa
Afiliasi (penulis utamanya saja)Departemen teknik arsitektur, fakultas teknik, universitas Kristen Indonesia
Sumber artikelJurnal Sains dan Teknologi EMAS, Vol. 18, No. 3, Agustus 2008
Tujuan/Pernyataan masalahUntuk menjelaskan peran arsitektur dalam desain bangunan yang harus memperhatikan kondisi iklim dan alam untuk meminimalkan kondisi ketidak nyamanan.50
Obyek Material (IV)Termal ruang dalam 15
Obyek Formal (DV)Kenyamanan penghuni15
Jenis penelitianKorelasional
Cara pengumpulan dataEksperimen
Uraian cara pengumpulan dataPenelitian dilakukan pada 4 (empat) ruang yang ada di Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. Pengukuran langsung dengan menggunakan sling thermometer pada 7-9 titik untuk mendapatkan keakuratan data.30
Uraian cara pengolahan dataData-data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan dianalisa dengan diagram psikometri (suhu tabung kering, suhu tabung basah dan kecepatan udara) diplot pada diagram suhu efektif untuk mendapatkan suhu efektif.30
Jenis metode penelitianKuantitatif
Hasil yang didapatRuang perpustakaan dan Ruang kelas I memiliki kondisi nyaman, sedangkan untuk ruang kelas II dan ruang Sekretariat Mahasiswa kondisinya kurang/tidak nyaman.50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaStudi Struktur dan Konstruksi Bangunan TradisionalRumah Pencu di Kudus
Penulis(semua, tanpa gelar)Budi Sudarwanto dan Bambang Adji Murtomo
Afiliasi (penulis utamanya saja)Staf Pengajar pada Program Sarjana, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Sumber artikelJurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol.2 No.1 Januari 2013 | 35
Tujuan/Pernyataan masalahuntuk memperoleh karakter sistem struktur dan konstruksi bangunan tradisional rumah Pencu di Kudus50
Obyek Material (DV)Bangunan tradisional rumah pencu15
Obyek Material (IV)Struktur dan konstruksi15
Jenis penelitianEksploratif
Cara pengumpulan dataSurvey dan Arsip
Uraian cara pengumpulan dataMelalui pendekatan matriks 4-4 dan analisa empatvariabel penelitian, yaitu: unsur/komponen struktur, keterkaitan antar unsur/komponen, proses merancang, dan kegiatan membangun (eksekusi rancangan)30
Uraian cara pengolahan dataPengolahan data dengan menganalisa dari keseluruhan data yang didapat kemudian menyusun data mulai dari sistem struktur yang digunakan, kemudian konstruksi pada bangunan rumah Pencu.30
Jenis metode penelitianKualitatif
Hasil yang didapatsistem struktur merupakan struktur rangka-batang dengan ikatan antar di titik simpul tidak permanen dan merespon adanya gempa, dengan bangunan inti rumahpencu adalah rong-rongan (sokoguru). Sedangkan sistem konstruksi merupakan sistem bongkarpasangatau knockdown, dimana cara mendirikan bangunan adalah dengan merakit bagian perbagian dari bagian bawah, tengah, dan atas. 50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaEksplorasi Pembandingan Karakteristik Termal Ruang Dalam Bangunan Tradisional Raja Thie Dan Limbadale Di Kabupaten Rote Ndao
Penulis(semua, tanpa gelar)Desak Putu Damayanti dan I Ketut Suwantara
Afiliasi (penulis utamanya saja)Peneliti Pertama Balai Pengembangan Teknologi Pebangunanan Tradisional Denpasar, Puslitbang Permukiman Kementerian PU.
Sumber artikelJurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol.2 No.2 Juli 2013
Tujuan/Pernyataan masalahUntuk menganalisa sejauh mana kinerja selubung bangunan tradisional Limbadale dan Raja Thie, Kabupaten Rote Ndao-Provinsi NTT dalam mengendalikan pengaruh iklim terhadap kondisi termal dalam bangunan50
Obyek Material (DV)Bangunan Tradisional Raja Thie Dan Limbadale15
Obyek Material (IV)Termal ruang15
Jenis penelitianKomparatif
Cara pengumpulan dataEksperimen
Uraian cara pengumpulan dataPengumpulan data dengan pengukuran lapangan terfokus pada parameter iklim (suhu selubung bangunan dan suhu ruang bangunan) selama 3x24 jam pada kondisi saat suhu sedang tinggi (bulan April)30
Uraian cara pengolahan dataDengan mencari rata-rata suhu, maksimum, dan minimum. Time lag dianalisis dengan menghitung jeda waktu suhu maksimum, sedangkan decrement factor dicari dengan membandingkan temperature luar relative terhadap temperature rata-rata.30
Jenis metode penelitianKuantitatif
Hasil yang didapatkinerja atap kedua bangunan memberikan pengaruh yang lebih signifikan dalam membentuk kondisi termal ruang dalam bangunan dibandingkan kinerja dinding dengan selisih hingga 0.51 derajat celcius. Dibandingkan bangunan raja Thie, kinerja bangunan Limbadale dapat dikatakan lebih baik dilihat dari hasil analisa.50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaKenyamanan Termal Indoor Pada Bangunan di Daerah Beriklim Tropis Lembab
Penulis(semua, tanpa gelar)Eddy Imam Santoso
Afiliasi (penulis utamanya saja)Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya
Sumber artikelIndonesian Green Technology Journal, Volume 1 no.1, 2012
Tujuan/Pernyataan masalahDalam beberapa tahun terakhir, perhatian masyarakat pada masalah kenyamanan termal penghuni bangunan, menghasilkan banyak studi termal pada berbagai jenis bangunan. Penelitian dilakukan diberbagai negara dengankondisi iklim yang berbeda-beda, diantaranya penelitian yang terkait dengan kenyamanan termal ruang dalam (indoor) yang dipublikasikan dalam makalah akademik daritahun 2006 sampai tahun 2011.50
Obyek Formal (DV)Kenyamanan penghuni bangunan beriklim tropis15
Obyek Material (iV)Termal indoor15
Jenis penelitianEksploratif
Cara pengumpulan dataArsip
Uraian cara pengumpulan dataReview makalah dengan kriteria: Lokasi penelitian pada daerah beriklim tropis lembab, Terkait dengan kenyamanan termal indoor, artikel yang diterbitkan/dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi nasional/ internasional, dan artikel diterbitkan dalam bahasa internasional.30
Uraian cara pengolahan dataTemuan dari makalah-makalah diringkas untuk mengidentifikasi pengetahuan yang didasarkan pada beberapa faktor termasuk jenis alat yang digunakan, sistem penghawaan terkait kenyamanan termal indoor, lokasi penelitian dan temuan penting dari penelitian.30
Jenis metode penelitianKualitatif
Hasil yang didapatPada bangunan-bangunan dengan iklim tropis lembab banyak mengalami kesulitan untuk memenuhi standar yang disyaratkan sesuai zona kemyamanan ASHRAE 55. Untuk mencapai kenyamanan termal perlu dilakukan kontrol atau tindakan adaptif dari penghuni diantaranya mengatur sistim ventilasi, mengatur sirkulasi angin secara mekanik, memberikan tirai pada bagian bangunan yang langsung terkena radiasi matahari.50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaKajian Penerapan Green Building pada Gedung Bank Indonesia Surakarta
Penulis(semua, tanpa gelar)Taufiq Lilo Adi Sucipto, Jati Utomo Dwi Hatmoko, Sri Sumarni dan Jeni Pujiastuti
Afiliasi (penulis utamanya saja)Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Pendidikan Teknik dan kejuruan, FKIP, Universitas Sebelas Maret
Sumber artikelJIPTEK, Volume VII no.2, Juli 2014
Tujuan/Pernyataan masalahUntuk mengidentifikasi latar belakang dan proses penerapan konsep green building pada gedung tersebut, serta mengetahui pandangan dan peran dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses perencanaan, pembangunan, serta penggunaan.50
Obyek Material (DV)Gedung Bank Indonesia Surakarta15
Obyek Formal (IV)Penerapan green building15
Jenis penelitianEksploratif
Cara pengumpulan dataSurvey, Observasi, dan Arsip
Uraian cara pengumpulan dataObservasi dilakukan pada fisik bangunan gedung BI Surakarta, wawancara dilakukan dengan responden, meliputi: owner, kontraktor, dan pengguna gedung perwakilan BI Surakarta, kuesioner disebarkan kepada 63 responden secara bertahap.30
Uraian cara pengolahan dataSetelah pengumpulan data, peneliti melakukan antisipasi sebelum melakukan reduksi data. Analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Data yang didapat dari kuesioner dibuat kategorisasi jenjang ordinal.30
Jenis metode penelitianCampuran
Hasil yang didapatOwner sebagai pioneer dalam mwujudkan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energy adalah alasan penerapan konsep green building pada Gedung BI Surakarta. Penerapan green building diterapkan pada: penggunaan solar panel, kaca low-e, pemanfaatan air limbah, ruang terbuka hijau yang maksimal, penggunaan peralatan mekanikal yang hemat energy, terdapat BAS, dll.50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaThermal Comfort Assessment to Building Envelope(A Case Study for New Mosque Design in Baghdad)
Penulis(semua, tanpa gelar)Akeel Noori Abdul Hameed
Afiliasi (penulis utamanya saja)Department of Architectural Engineering, College of Engineering, University of Sharjah, UAE
Sumber artikelJournal of Engineering, Management, & Applied Sciences & Technologies. Volume 2 No.3. ISSN 2228-9860. eISSN 1906-9642
Tujuan/Pernyataan masalahMasalah yang dihadapi arsitek adalah bagaimana mencapai kenyamanan termal pada waktu shalat ketika bangunan masjid ditempati. Waktu masing-masing shalat lima waktu (hampir 30 menit) menimbulkan Masalah serius dalam memberikan kenyamanan. Hal itu tidak cukup untuk mencapai tingkat kenyamanan meskipun sistem HVAC yang digunakan dan hanya beroperasi sebelum setiap waktu shalat.50
Obyek Material (IV)Termal pada selubung bangunan15
Obyek Formal (DV)Kenyamanan pengunjung masjid15
Jenis penelitianKorelasional
Cara pengumpulan dataSurvey dan Observasi
Uraian cara pengumpulan dataPenelitian meliputi survei desain, konstruksi, tingkat kenyamanan dimasjid baru, dan definisi "model masjid", serta identifikasi dan penilaian termal dari "model khasMasjid "30
Uraian cara pengolahan dataHasil survey dan pengukuran ruang yang didapat menggunakan metode computer, dibuat kurva yang menjelaskan hasil dari pengukuran ruang tersebut. Hasil kurva kurva tersebut terdapat kesimpulan dari kenyamanan termal.30
Jenis metode penelitianKuantitatif
Hasil yang didapatbangunan mushola akan menyeimbangkan diri dengan iklim luar ketika ketebalan dinding berada dibawah 36cm, jika lebih dari itu peningkatan suhu akan terjadi di dalam bangunan. Simulasi komputer menunjukan atap beton datar dianggap efektif dari segi biaya, pekerja dan pertukaran panas dengan tambahan bahan isolasi (15cm)50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaEvaluation of Thermal Comfort of Naturally Ventilated University Students Accommodation based on Adaptive Thermal Comfort Model and Occupant Survey in Composite Climate
Penulis(semua, tanpa gelar)Parveen Kumar
Afiliasi (penulis utamanya saja)Department of Architecture, Deenbandhu Chhotu Ram University of Science and Technology, Murthal, India
Sumber artikelInternational Journal of Architecture, Engineering and Construction Vol 3, No 4, December 2014,
Tujuan/Pernyataan masalahuntuk mengevaluasi termal kenyamanan penghuni bangunan akomodasi mahasiswa 'ventilasi alami dalam iklim komposit di India melalui pendekatan analitis dan eksperimental.50
Obyek Material (IV)Ventilasi alami15
Obyek Formal (DV)termal15
Jenis penelitianKorelasional
Cara pengumpulan dataSurvey dan Observasi
Uraian cara pengumpulan dataMemahami dan menganalisis daerah penelitian, melakukan pengukuran parameter kenyamanan termaldilapangan, melakukan survey evaluasi hunian, dan membandingkan model kenyamanan ASHRAE55 dengan hasil survey.30
Uraian cara pengolahan dataAnalisis dilakukan menggunakan SPSS untuk menentukan korelasi antara termal sensasi, preferensi termal, penerimaan dan pengolahan data termal dari data logger sebagai ukuran konstruk nyata menggambarkan respon kondisi bangunan30
Jenis metode penelitianKuantitatif
Hasil yang didapatHasil menunjukkan bahwa kondisi spasial lebihditerima sejauh 23,47% dalam hal kenyamanan termal dari yang di perkirakan. Hasil ini diambil dari pertimbangan efek pending kipas dilangit-langit dan control adaptif pribadi.50
Kelompok penelitianTB
UJIAN TENGAH SEMESTERMETODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR
PertanyaanJawabanPjg.1
Nama MahasiswaAnggita Indah Ayuningtyas
NIM41212010063
Judul artikel yang dibacaEvaluation of Technologies Ensuring Green Performance in Multi-family Housing Projects in Korea
Penulis(semua, tanpa gelar)Kyuman Cho
Afiliasi (penulis utamanya saja)Assistant Professor, School of Architecture, Chosun University, Korea
Sumber artikelJournal of Asian Architecture and Building Engineering/January 2014/139
Tujuan/Pernyataan masalahTulisan ini diharapkan dapat memberikan pedoman untuk pengembangan teknologi yang dapat berhasil memberikan proyek-proyek perumahan hemat energi masa depan di Korea.50
Obyek Material (DV)Proyek perumahan15
Obyek Formal (IV)Hemat energi15
Jenis penelitianEkspolratif
Cara pengumpulan dataSurvey dan Observasi
Uraian cara pengumpulan data1. Menggali data dengan review dan wawancara dengan berbagai ahli konsturksi,2. Membagikan 77 kuesioner untuk penilaian responden dengan kepuasan kinerja teknik hemat energi30
Uraian cara pengolahan dataHasil yang diperoleh dieksplorasi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, kemudian menbuat table dan statisyik dari hasil survey untukmemperoleh kesimpulan.30
Jenis metode penelitiancampuran
Hasil yang didapatProyek ini berhasil dalam penghematan energy, diharapkan dengan adanya penemuan proyek ini, dapat membantu para insinyur dalam menerapkan proyek ini pada bangunan mereka dan diharapkan penelitian ini juga bermanfaat bagi pneliti akademis50
Kelompok penelitianTB