10 filsafat

2
10.Jelaskan pengertian etika?Dan bagaimana seharusnya sikap ilmiah seorang ilmuwan Pertamanya mari jelaskan definisi etika itu menurut bahasa. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.Seperti yang dipelajari,ilmu filsafat itu sabagai usaha ilmiah dibagi menjadi beberapa cabang menurut lingkup bahasanya masing-masing.Ia kita bahagi menjadi dua yaitu kelompok bahasan yang terdiri dari teoritis dan praktis serta kelompok seterusnya yang membahas bagaimana sesorang manusia besikap terhadap apa yang ada tersebut.Kaitannya dengan etika adalah,etika termasuk kelompok yang praktis lalu seterusnya membagi lagi kepada etika umum dan etika khusus.Etika khusus pula dibagi menjadi dua yaitu etika individual dan etika social.Kedua-duanya berkaitan tingkah laku sebagai manusia sebagai masyarakat.Etika individual tidak dapat dipisahkan dengan etika social karena saling berhubungan.Sebagai anggota masyarakat kita punya kewajiban terhadap diri sendiri dan anggota masyarakat.Etika itu selalu berkait dengan keputusan menurut kewajiban serta berkisar di dalam ruang yang membicarakan baik buruk,motif dan tujuan. Berbeda dengan moralitas, etika perlu dipahami sebagai sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. Sebagaimana dikatakan oleh Magnis Suseno, Etika adalah sebuah ilmun dan bukan sebuah ajaran.Yang memberi kita norma tentang bagaimana kita harus hidup adalah moralitas. Sedangkan etika justru melakukan refleksi kritis atau norma atau ajaran moral tertentu.

description

kuliah filsafat

Transcript of 10 filsafat

Page 1: 10 filsafat

10.Jelaskan pengertian etika?Dan bagaimana seharusnya sikap ilmiah seorang ilmuwan

Pertamanya mari jelaskan definisi etika itu menurut bahasa. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.Seperti yang dipelajari,ilmu filsafat itu sabagai usaha ilmiah dibagi menjadi beberapa cabang menurut lingkup bahasanya masing-masing.Ia kita bahagi menjadi dua yaitu kelompok bahasan yang terdiri dari teoritis dan praktis serta kelompok seterusnya yang membahas bagaimana sesorang manusia besikap terhadap apa yang ada tersebut.Kaitannya dengan etika adalah,etika termasuk kelompok yang praktis lalu seterusnya membagi lagi kepada etika umum dan etika khusus.Etika khusus pula dibagi menjadi dua yaitu etika individual dan etika social.Kedua-duanya berkaitan tingkah laku sebagai manusia sebagai masyarakat.Etika individual tidak dapat dipisahkan dengan etika social karena saling berhubungan.Sebagai anggota masyarakat kita punya kewajiban terhadap diri sendiri dan anggota masyarakat.Etika itu selalu berkait dengan keputusan menurut kewajiban serta berkisar di dalam ruang yang membicarakan baik buruk,motif dan tujuan. Berbeda dengan moralitas, etika perlu dipahami sebagai sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. Sebagaimana dikatakan oleh Magnis Suseno, Etika adalah sebuah ilmun dan bukan sebuah ajaran.Yang memberi kita norma tentang bagaimana kita harus hidup adalah moralitas. Sedangkan etika justru melakukan refleksi kritis atau norma atau ajaran moral tertentu.

Sebagai ilmuwan kita harus bersikap dengan sikap-sikap yang mencerminkan bahwa diri kita itu seorang ilmuwan.Pertama,mempunyai sikap tinggi untuk mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif tanpa membawa membawa sikap pamrih.Kedua,bersikap mempunyai tujuan.Ini penting supaya ilmuwan bisa mengadakan banyak pemilihan terhadap apa yang dihadapi.Ketiga,seorang ilmuwan itu harus bersikap rasa percaya yang layak,baik terhadap kenyataan maupun terhadap alat-alat indra serta budi.Keempat,mempunyai sikap yang percaya dan pasti yang sesuatu pendapat atau teori itu terdahulu telah mencapai kepastian.Kelima bersikap tidak cepat puas.Ini penting untuk para ilmuwan sentiasa ada dorongan untuk riset sebagai aktifitas yang menonjol dalam hidupnya.Yang terakhir seorang ilmuwan itu harus bersikap etis.Mempunyai rasa untuk mengembangkan ilmu untu kemajuan bangsa dan negara selari dengan sikap seorang ilmuwan.