10 Dampak Negatif Dunia Maya Bagi
-
Upload
ali-mustofa-zam -
Category
Documents
-
view
111 -
download
0
Transcript of 10 Dampak Negatif Dunia Maya Bagi
10 Dampak Negatif Dunia Maya Bagi Pelajar
Ilustrasi pelajar membolos sekolah untuk ke warnet, doc info-kesehatan.net
Dunia maya atau yang sering dikenal dengan internet sudah menjadi kehidupan bagi orang
modern. Dengan adanya internet komunikasi antar bangsa menjadi terbuka. Tanpa adanya
internet bisnis, pendidikan, sosial, politik, dan lain-lain tidak akan bisa maju dan berkembang.
Intinya internet sudah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan oleh manusia modern saat ini
jika mereka ingin maju.
Siapa pun, kapan pun dan di mana pun bisa mengakses internet. Layanan jasa internet saat ini
semakin mudah dan murah. Tak harus di depan komputer untuk menjelajahi dunia maya ini.
Dari genggaman tangan pun orang bisa mengetahui isi dunia ini. Peristiwa di belahan dunia
manapun bisa dengan cepat kita dapatkan beritanya.
Internet ibarat pisau bermata dua. Di tangan orang yang benar maka internet dapat menjadikan
seseorang bertambah ilmu dan pengetahuannya. Sebaliknya di tangan orang yang tidak
bertanggung jawab internet dapat mencelakai diri sendiri dan orang lain. Di balik kecanggihan
teknologi yang dibuat manusia ini ternyata menyimpan kelemahan. Kelemahan itulah yang
sering dijadikan lahan bisnis yang empuk oleh orang yang tidak memikirkan kerugian pada
generasi yang akan datang. Situs-situs yang tak layak dibaca dan dilihat di publik banyak
beredar. Pornografi secara terang-terangan sering bermunculan dibalik sebuah informasi yang
dibaca di internet ini.
Menurut Guru Besar Kriminolog UI Adrianus Meliala dari laman tekno.kompas.com
(16/03/2012), sejak tahun 2005 Indonesia masuk adalam 10 negara yang paling banyak
mengakses situs porno. Pada tahun 2005 Indonesia berada di posisi ke-7, tahun 2007 di posisi
ke-5, dan tahun 2009 di posisi ke-3. Peringkat Indonesia cenderung meningkat seiring dengan
pesatnya penggunaan internet yang mencapai 55,2 juta orang pada tahun 2011.
Suburnya potensi bisnis pornografi dipicu oleh pengguna internet pemula. Mereka lebih banyak
ingin mencari tahu situs-situs yang mengundang rasa ingin tahu. Selanjutnya, ada yang
ketagihan dan ada yang sesekali saja melihat situs tersebut.
Menurut Adrianus, tahun 2008 jumlah anak yang tertayang sebagai subyek dan obyek situs
porno sebanyak 4.000 0rang. Tahun 2011 meningkat menjadi 16.000 orang atau naik menjadi 4
kali. Dampak bisnis ini menghancurkan masa depan bangsa. Jika sejak awal moral anak-anak
sudah rusak, selanjutnya mereka akan menjadi beban hidup masyarakat.
Untunglah Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) di Indonesia memblokir situs-
situs yang dapat merusak moral anak bangsa ini. Kata atau kalimat yang mengandung unsur atau
makna pornografi tidak bisa dibuka. Namun demikian masih banyak situs-situs yang beredar
dengan kata atau kalimat yang luput dari sensor pemerintah. Selain itu, masih ada situs-situs luar
negeri yang diselipkan pada iklan yang mengandung pornografi juga luput dari sensor.
Selain sisi negatif dari pornografi ternyata internet masih menyimpan sisi negatif yang lain,
terutama bagi pelajar. Membuka internet yang berlebihan biasanya yang membuat dampak
negatif pada anak-anak usia sekolah. Situs yang sering dibuka secara berlebihan waktunya
antara lain game online dan situs jejaring sosial facebook. Berikut 10 dampak negatif dunia
maya atau internet bagi pelajar.
1. Perilaku sosial menyimpang
Penyimpangan perilaku sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman
sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa
menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka positif tidak begitu
masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya di dunia maya karena
mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika situs yang dibuka adalah situs pornografi, maka ia akan
sembunyi-sembunyi mengatakannya. Hanya kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya
tidak ketahuan. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir dan
merasa tidak percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Black Berry Messenger (BBM)
atau situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi dengan
teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.
2. Prestasi sekolah menurun
Biasanya pelajar yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas
belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk internet.Sebelum
ia mengenal internet ia rajin belajar. Pekerjaan Rumah (PR), tugas sekolah, dan lain-lain
dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia kecanduan internet maka hal itu
dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR sering menyontek teman-temannya. Ulangan nilainya
jelek karena tidak pernah belajar. Akibat fatal ia tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus.
3. Suka berbohong
Berbohong atau menipu dilakukan untuk menutupi kesalahannya. Beberapa pelajar berbohong
untuk masuk ke warung internet (warnet) membuka situs game online. Berjam-jam ia luangkan
waktu untuk main game ini. Selain itu waktu yang seharusnya digunakan untuk membantu orang
tua bagi pelajar yang harus membantu orang tua malah digunakan pura-pura ke warnet untuk
mencari bahan tugas. Pada hal mencari bahan untuk tugas hanya sebentar, paling hanya setengah
jam, namun membuka situs lain yang berjam-jam.
4. Membolos sekolah
Mungkin orang tua tidak mengetahui jika anaknya membolos sekolah karena pamit dari rumah
seperti biasa memakai seragam sekolah dan memakai tas sekolah. Tetapi ternyata di dalam tas
sudah ada pakaian ganti supaya tidak ketahuan nantinya jika ke warnet pelajar dari mana. Orang
tua baru menyadari setelah ada panggilan dari pihak sekolah jika anaknya sering membolos
sekolah.
5. Pornoaksi
Tindakan pornoaksi atau asusila sudah banyak diberitakan di media cetak maupun elektronik
tentang kejahatan seksual yang disebabkan oleh internet. Terutama yang terjadi melalui situs
pertemanan facebook. Korban biasanya perempuan usia sekolah. Dengan mudahnya pelaku
menculik, mencabuli, dan bahkan memperkosa korbannya.
6. Pornografi
Pornografi ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Orang dewasa sudah cukup
umur dan psikisnya untuk membuka, akan tetapi anak belum cukup umur dan belum siap secara
psikisnya. Jika situs-situs pornografi dibuka oleh anak maka akan mempengaruhi kesehatan
reproduksi dan kesehatan psikologi.
7. Malas melakukan aktifitas
Pelajar yang kecanduan internet biasanya malas melakukan aktifitas baik yang berkenaan
dengan dirinya sendiri maupun orang lain. Yang berkenaan dengan dirinya sendiri misalnya
mandi, makan, belajar, dan lain-lain. Yang berkenaan dengan orang lain misalnya kegiatan
dengan teman atau lingkungannya cenderung diabaikan. Kegiatan kelompok atau kerja bakti di
lingkungan tempat tinggalnya tidak mau untuk melakukannya.
8. Perkelahian atau tawuran antar pelajar
Beberapa pelajar yang sekarang ini sering tawuran tak jarang karena status yang dibuat di
jejaring sosial facebook. Status dengan kata atau kalimat tidak bagus memancing teman di
faecooknya membuat perkelahian di dunia nyata. Saling adu kekuatan fisik membuat mereka tak
kenal norma-norma agama dan sosial.
9. Cyber Crime
Kejahatan dunia maya atau cyber crime juga akibat dari terlalu seringnya menggunakan internet.
Bakat IT yang dimiliki anak tidak tersalurkan sehingga anak menjadi hacker (peretas) situs-situs
sehingga dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Anak yang seperti ini jika
mendapatkan bimbingan yang tepat maka bakat IT nya bisa dikembangkan dan disalurkan ke
arah yang positif.
10. Mengucapkan kata-kata yang tak senonoh
Anak tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini jika bekal agama
yang ditanamkan pada anak kurang dan kurang bimbingan dari orang tua. Kata-kata yang tak
senonoh sering dilontarkan di depan publik, bahkan di depan orang tua atau gurunya di sekolah.
Hendaknya para orang tua mengetahui perilaku anaknya. Terutama jika ada perilaku yang
menyimpang. Jika kebetulan di rumah ada internet hendaknya anak membuka internet di ruang
yang biasa dijangkau oleh semua anggota keluarga. Jika anak ingin membuka situs-situs yang
tidak pantas maka ia akan malu dan tidak akan membukanya lagi. Orang tua juga hendaknya
membatasi waktu anak untuk membuka internet, misal hanya dua jam saja, selain itu waktu
untuk membuka juga sebaiknya ditentukan, misal bukan pada jam belajar atau pada waktu
istirahat misal tengah malam. Orang tua hendaknya juga mengetahui dan menjadi teman di
facebook anaknya. Sehingga anaknya membuat status apa, mengunggah gambar apa orang tua
akan mengetahuinya.
Orang tua jaman sekarang jangan sampai gagap teknologi (gaptek). Jika memang benar gaptek
maka orang tua hendaknya dapat menanyakan kepada tetangga atau keluarga yang lain supaya
bisa mengawasi anaknya tidak menyimpang dari perilaku agama dan soaial.
TUGAS BK
DAMPAK NEGATIF DUNIA MAYA BAGI PELAJAR
NAMA : DEVITA SARI
KELAS : VII E
SMP NEGERI 1 NAWANGAN
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
UNTUK MENGE-PRINT
PRINT KARAKTER F4
1 2 3 4
………………….………………………….………………………..………………………....………………….…...……………………....………………….…...
………………….………………………….
………………….………………………….………………………..………………………....………………….…...……………………....………………….…...……………………….
………………….………………………….………………………..………………………....………………….…...……………………....
1. Gambar dan karakter tulisan penuh (Justify) Untuk ketik / print per- lembar Rp 1000 Lebih dari 5 lembar harga lebih murah.
2. Gambar dan karakter tulisan penuh (JUSTIFY) untuk ketik / print per-lembar antara 1300, dalam jumlah banyak harga lebih murah.
3. Karakter tulisan penuh (Justify) per-lembar harga Rp.1000. untuk cetak di atas 3 lembar bisa lebih murah
4. Karakter tulisan penuh (Justify) harga per- lembar Rp.5oo untuk cetak di atas 5 lembar.