1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global...

23
1. Memiliki dokumen Kurikulum a. Dokumen KTSP disahkan Dinas Pendidikan Provinsi b. KTSP disusun dengan memperhatikan acuan operasional yang mencakup: Agama Peningkatan iman dan taqwa serta ahlak mulia Persatuan nasional dan nilai kebangsaan Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik satuan pendidikan c. Proses penyusunan dokumen : Membentuk Tim Penyusun KTSP (Kasek, Guru/Konselor) disertai uraian tugas masing-masing unsur yang terlibat Menyusun progam dan jadwal kerja Tim Penyusun KTSP , yang mencakup: penyusunan draf, reviu, revisi, finalisasi, pemantapan, penilaian keterlaksanaan KTSP, dan tindak lanjut hasil penilaian secara komprehensif dan tersistem Menganalisis konteks dan menyusun hasil analisis berupa : Identifikasi SI dan SKL sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi Indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/Media/Alat Pembelajaran, yang mencakup: - Analisis kondisi satuan pendidikan (peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya dan program-program) - Analisis peluang dan tantangan (daya dukung : Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas

Transcript of 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global...

Page 1: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

1. Memiliki dokumen Kurikuluma. Dokumen KTSP disahkan Dinas Pendidikan Provinsib. KTSP disusun dengan memperhatikan acuan operasional yang

mencakup: Agama Peningkatan iman dan taqwa serta ahlak mulia Persatuan nasional dan nilai kebangsaan Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik satuan pendidikan

c. Proses penyusunan dokumen : Membentuk Tim Penyusun KTSP (Kasek, Guru/Konselor)

disertai uraian tugas masing-masing unsur yang terlibat Menyusun progam dan jadwal kerja Tim Penyusun KTSP ,

yang mencakup: penyusunan draf, reviu, revisi, finalisasi, pemantapan, penilaian keterlaksanaan KTSP, dan tindak lanjut hasil penilaian secara komprehensif dan tersistem

Menganalisis konteks dan menyusun hasil analisis berupa :Identifikasi SI dan SKL sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi Indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/Media/Alat Pembelajaran, yang mencakup:- Analisis kondisi satuan pendidikan (peserta didik, pendidik,

dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya dan program-program)

- Analisis peluang dan tantangan (daya dukung : Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan)

Membentuk Tim Pengembang PBKL Menyusun program dan jadwal kegiatan Tim Pengembang

PBKLa. Melakukan analisis program keunggulan lokal dengan kegiatan:

Penelusuran potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal, yang mencakup :- Potensi Sumber Daya Alam (SDA)- Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)- Potensi Geografis- Potensi Budaya- Potensi Historis

Penelusuran bakat/minat dan kebutuhan peserta didik yang

Page 2: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik Pengkajian jenis pendidikan berbasis keunggulan lokal yang

dapat dilaksanakan oleh sekolah Penjajagan lembaga formal/non formal lain yang dapat

menjadi mitra dalam pelaksanaan program pendidikan berbasis keunggulan lokal

2. Komponen KTSP, memuat :a. Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (mencerminkan

upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/kondusif/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)

b. Struktur dan muatan KTSP, yang mencakup : Mata pelajaran dan alokasi waktu berpedoman pada

struktur kurikulum yang tercantum dalam Standar Isi Program muatan lokal (mencakup : jenis program dan

strategi pelaksanaan) dengan ketentuan :- Pemilihan jenis mulok disesuaikan dengan ciri khas dan

potensi daerah - Menjadi mata pelajaran tersendiri, yang SK/KD nya

dikembangkan berdasarkan bahan kajian yang tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain

Kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan sebagai berikut:- Program yang dilaksanakan bertujuan untuk memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat mereka, dan kondisi sekolah yang bersangkutan

- Kegiatan Pengembangan Diri dibimbing oleh Konselor dan Guru atau tenaga kependidikan lain

- Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan melalui kegiatan antara lain Pelayanan Konseling (masalah pribadi, sosial, belajar), Pengembangan karir, kepramukaan, kepemimpinan, KIR, olah raga, seni, dan lain-lain

Pengaturan beban belajar yang mencerminkan adanya program keunggulan lokal diselenggarakan melalui strategi antara lain:- Terintegrasi dalam mata pelajaran yang relevan Mata

pelajaran Muatan Lokal- Mata pelajaran Ketrampilan- Program pengembangan diri (kreativitas siswa/ekskul)

Ketuntasan belajar minimal- KKM seluruh MP ≥ 75 % dan dilengkapi dengan rencana

pencapaian kriteria ketuntasan ideal 100%.- Dilakukan melalui analisis Indikator, KD dan SK, dengan

Page 3: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

mempertimbangkan kemampuan rata-rata peserta didik (intake), kompleksitas SK/KD dan ketersediaan sumber daya dukung

Kenaikan kelas dan kelulusan- Adanya kriteria kenaikan kelas yang disesuaikan dengan

KKM yang telah ditetapkan dan karakteristik satuan pendidikan yang bersangkutan

- Adanya kriteria kelulusan ≥ 75 % Penjurusan (adanya kriteria penjurusan dengan

mempertimbangkan bakat, minat, prestasi siswa yang disesuaikan dengan KKM dan karateristik sekolah yang bersangkutan)

Mutasi siswa (adanya ketentuan tentang mutasi ke dalam maupun ke luar sesuai ketentuan yang berlaku)

Pendidikan kecakapan hidup yang mencakup jenis dan strategi pelaksanaan program di sekolah- Terintegrasi pada MP atau berupa paket/modul yang dapat

menunjang program PBKL)- Menjadi salah satu program pengembangan diri

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global, tersusunnya program PBKL sebagai berikut:- Strategi Pelaksanaan PBKL dengan cara:

Mengintegrasikan Substansi/bahan kajian keunggulan lokal dalam mata pelajaran yang relevan

Menyusun SK/KD PBKL dalam program Muatan Lokal (menjadi mata pelajaran tersendiri)

Mengintegrasikan SK/KD PBKL dalam mata pelajaran Keterampilan

- Penyelenggaraan pembelajaran PBKL, dilakukan pada: Seluruh pembelajaran dilaksanakan di sekolah yang

bersangkutan Sebagian pembelajaran dilaksanakan melalui kerjasama

dengan satuan pendidikan formal lain Sebagian pembelajaran dilaksanakan melalui kerjasama

dengan satuan/lembaga pendidikan nonformal Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan yang

disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah

3. Penyusunan/pengembangan silabusa. Silabus disusun/dikembangkan secara mandiri oleh satuan

pendidikan dengan melibatkan seluruh guru dari sekolah yang bersangkutan

b. Memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam

Page 4: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

penyusunan/ pengembangan silabus di sekolah c. Mengkaji keunggulan lokal/potensi daerah yang dapat:

- Integrasi ke dalam mata pelajaran yang relevan- Muatan Lokal- Mata pelajaran Keterampilan

d. Silabus disusun/dikembangkan dengan memperhatikan SI/SKL yang telah mengintegrasikan materi keunggulan lokal pada mata pelajaran tertentu yang relevan

e. Silabus disusun/dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD menjadi indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar untuk seluruh mata pelajaran, yang terdiri dari:- Mata pelajaran umum dan ciri program, dengan

mengintegrasikan bahan kajian keunggulan lokal, pada mata pelajaran tertentu yang relevan

- Muatan Lokal- Mata pelajaran Keterampilan

f. Silabus yang disusun telah mencakup seluruh mata pelajaran, baik yang SK/KD nya ditetapkan oleh pemerintah maupun yang disusun sekolah sesuai dengan kebutuhannya

1. Penyiapan perangkat pembelajarana. Adanya perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap

guru, antara berupa : RPP, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, baik untuk pembelajaran reguler maupun remedial dan pengayaan

b. Adanya rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri dari:

Mata pelajaran umum dan ciri program, dengan mengintegrasikan bahan kajian keunggulan lokal, pada mata pelajaran tertentu yang relevan

Muatan Lokal Mata pelajaran Keterampilan

c. RPP sekurang-kurangnya berisi/memuat tentang:Bahan cetak (modul, hand out, LKS, dll) Tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar Materi keunggulan lokal secara terintegrasi menjadi materi

pembelajaran dalam mata pelajaran tertentu atau menjadi mata pelajaran muatan lokal dan atau keterampilan

Pemanfaatan perpustakaan secara terintegrasi dalam proses pembelajaran terutama dlm mendukung materi PBKL

Pemanfaatan laboratorium secara terintegrasi dalam proses pembelajaran, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

Page 5: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

d. Adanya Bahan Ajar dalam bentuk Cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri dari: Mata pelajaran umum dan ciri program, dengan

mengintegrasikan bahan kajian keunggulan lokal, pada mata pelajaran tertentu yang relevan

Muatan Lokal Mata pelajaran Keterampilan

e. Adanya Bahan Ajar Berbasis IT (Modul, Hand Out, LKS, audio,visual, dll) untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri dari: Mata pelajaran umum dan ciri program, dengan

mengintegrasikan bahan kajian keunggulan lokal, pada mata pelajaran tertentu yang relevan

Muatan Lokal Mata pelajaran Keterampilan

f. Adanya program remedial sepanjang semester untuk seluruh mata pelajaran, secara berkelanjutan dan komprehensif.

g. Adanya program dan perangkat penelusuran bakat, minat dan potensi peserta didik

h. Adanya program pembimbingan/layanan konseling akademik maupun non akademik bagi peserta didik

i. Adanya Jadwal pemanfaatan perpustakaan untuk menunjang pembelajaran PBKL

j. Adanya program dan rancangan pembelajaran dengan mempertimbangkan jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik untuk setiap pendidik

2. Pelaksanaan proses pembelajarana. Pembelajaran di sekolah diselenggarakan secara interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif

b. Proses pembelajaran di sekolah mendorong prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan program keunggulan lokal yang dipilih peserta didik

c. Guru menerapkan aspek keteladanan selama proses pembelajaran d. Menerapkan pembelajaran berbasis TIKe. Proses pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan budaya

membaca dan menulis, antara lain melalui pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar

f. Melaksanakan remedial secara berkelanjutan dan terprogram g. Pelaksanaan program pembimbingan/layanan konseling akademik

maupun non akademik bagi siswa h. Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam

rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik

Page 6: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

i. Proses Pembelajaran PBKL diselenggarakan melalui: Pengintegrasian bahan kajian keunggulan lokal kedalam

mata pelajaran umum dan atau mata pelajaran yang menjadi ciri program yang relevan

Muatan lokal (sebagai mata pelajaran tersendiri) sesuai dengan karakteristik PBKL yang diselenggarakan

Mata pelajaran Ketrampilan, sesuai dengan karakteristik PBKL yang diselenggarakan

j. Proses pembelajaran PBKL harus dapat membekali peserta didik tentang: pengetahuan dan sikap menghargai sumberdaya dan potensi daerah setempat, serta mampu menggali dan memanfaatkannya agar dapat digunakan sebagai bekal hidup di masa datang.

k. Proses Pembelajaran PBKL dapat dilakukan secara terintegrasi pada:

Seluruh pembelajaran dilaksanakan di sekolah yang bersangkutan

Sebagian pembelajaran dilaksanakan melalui kerjasama dengan satuan pendidikan formal lain

Sebagian pembelajaran dilaksanakan melalui kerjasama dengan satuan/lembaga pendidikan nonformal

3. Pengawasan proses pembelajarana. Adanya program pengawasan proses pembelajaran secara

komprehensif, tersistem dan berkelanjutanb. Adanya perangkat pengawasan proses pembelajaranc. Melaksanakan pengawasan pembelajaran yang intensif,

melalui pemantauan, supervisi, evaluasid. Adanya laporan hasil pengawasan dan program tindak lanjut

kegiatan pengawasan

1. Kualifikasi akademik tenaga pendidika. Melakukan analisis kualifikasi pendidik dan kependidikan untuk

mendukung program pendidikan berbasis keunggulan lokalb. Lebih dari 75 % pendidik berkualifikasi akademik minimal D

IV/S1 dan mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan . Telah memiliki tenaga pendidik bersartifikasi propesi. Memiliki lebih dari 75% tenaga pendidik bersertifikat profesi guru untuk SMA/MA

c. Adanya program peningkatan kualifikasi dan spesialisasi/ kompetensi pendidik pada satuan pendidikan yang bersangkutan, meliputi: Peningkatan kualifikasi D IV dan atau S1 Peningkatan spesialisasi/kompetensi seluruh guru sesuai

mata pelajaran yang diajarkan Peningkatan spesialisasi/kompetensi guru sesuai dengan

Page 7: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

jenis program PBKL yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan

Peningkatan kemampuan guru dalam pengkajian substansi keunggulan lokal menjadi SK, KD dan Materi Pembelajaran pada mata pelajaran yang relevan

Peningkatan kemampuan guru dalam pengembangan silabus

Peningkatan kemampuan guru dalam penyiapan RPP Peningkatan kemampuan pendidik dalam pengembangan

bahan ajar dalam bentuk cetakan Peningkatan kemampuan pendidik dalam pengembangan

bahan ajar berbasis TIK Peningkatan kemampuan guru dalam pengembangan

bahan ujian Peningkatan kemampuan dan peran guru BK

d. Adanya guru bimbingan konseling/konselor sesuai dengan rasio jumlah siswa per guru

e. Adanya pendidik untuk program PBKL yang memiliki kualifikasi keahlian dan kompetensi sesuai dengan bidang PBKL yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan

f. Adanya tenaga ahli/pengajar dari satuan pendidikan formal lain atau lembaga pendidikan non formal di lingkungan setempat, yang dapat membantu pelaksanaan pembelajaran PBKL di sekolah

2. Tenaga kependidikana. Tenaga kependidikan sekurang-kurangnya terdiri atas :

Kepala sekolah Tenaga administrasi Tenaga perpustakaan Tenaga laboratorium Tenaga kebersihan

b. Kualifikasi umum dan khusus tenaga kependidikan terpenuhi untuk: Kepala sekolah Tenaga administrasi Tenaga perpustakaan Tenaga laboratorium Tenaga kebersihan

c. Jumlah tenaga kependidikan terpenuhi sesuai kebutuhan sekolah, yang meliputi : Tenaga administrasi Tenaga perpustakaan Tenaga laboratorium Tenaga kebersihan

d. Kepala Sekolah dibantu minimal tiga orang wakil kepala sekolah yang terdiri atas bidang Akademik, sarana prasarana,

Page 8: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

dan kesiswaane. Adanya program pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikanf. Adanya program peningkatan kualifikasi akademik dan

kompetensi tenaga kependidikan, sesuai dengan tugas masing-masing untuk: Kepala sekolah Tenaga administrasi Tenaga perpustakaan Tenaga laboratorium Tenaga kebersihan

1. Satuan pendidikana. Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27

rombongan belajar2. Lahan

a. Luas lahan sekolah memenuhi rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

b. Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

c. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%, tidak berada di dalam garis sempadan sungai dan jalur kereta api

d. Lahan terhindar dari gangguan-gangguan pencemaran air, kebisingan, pencemaran udara

e. Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota atau rencana lain yang lebih rinci dan mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah setempat

f. Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun

3. Bangunan gedunga. Bangunan gedung memenuhi ketentuan rasio minimum luas

lantai terhadap peserta didik (m2/peserta didik)b. Bangunan gedung memenuhi persyaratan keselamatan yaitu

memiliki struktur yang stabil dan kukuh, ilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir

c. Bangunan gedung memenuhi persyaratan kesehatan yaitu mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai, memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan gedung, bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan gedung dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan

Page 9: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

d. Bangunan gedung menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat

e. Bangunan gedung memenuhi persyaratan kenyamanan yaitu mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran, memiliki temperatur dan kelembaban yang tidak melebihi kondisi luar ruangan, setiap ruang dilengkapi dengan lampu penerangan

f. Bangunan gedung dilengkapi sistem keamanan yaitu peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya, akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang jelas

g. Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt

h. Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat

4. Ruang Kelas a. Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan

belajarb. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didikc. Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didikd. Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi perabot (kursi dan meja

peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang), media pendidikan (papan tulis), perlengkapan lain (tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrik)

e. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar runagan jika terjadi bahaya dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.

5. Ruang perpustakaana. Luas minimum sama dengan luas 1 ruang kelas dengan lebar

minimum 5 meter b. Ruang perpustakaan dikelola berbasis ICT/TIK dilengkapi dg.

sarana: Buku (buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku

pengayaan, buku referensi, bahan ajar, dan sumber belajar lain)

Perabot (rak buku, rak majalah, rak surat kabar, meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja, lemari katalog, papan pengumuman, dan meja multi media)

Peralatan Multimedia (komputer, server, CD player, dll) Bahan pembelajaran dalam bentuk cetakan dan berbasis

TIK (software/CD)

Page 10: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

Peralatan pengelolaan perpustakaan berbasis TIK (hardware dan software)

Perlengkapan lain (buku inventaris, tempat sampah, kotak kontak, jam dinding, kipas angin, AC, dll)

c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku

d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai

6. Laboratorium biologia. Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan

belajarb. Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m2/peserta didikc. Memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan untuk

membaca buku dan mengamati obyek percobaand. Ruang laboratorium Biologi dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi guru dan siswa, meja siswa, meja demontrasi, meja persiapan, lemari alat, lemari bahan), bak cuci

Peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan)

Media pendidikan (papan tulis) Bahan habis pakai Perlengkapan lain (kotak kontak, alat pemadam kebakaran,

peralatam P3K, tempat sampah dan jam dinding)7. Laboratorium fisika

a. Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar

b. Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m2/peserta didikc. Memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan untuk

membaca buku dan mengamati obyek percobaand. Ruang laboratorium Fisika dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi guru dan siswa, meja siswa, meja demontrasi, meja persiapan, lemari alat, lemari bahan), bak cuci.

Media pendidikan (papan tulis) Perlengkapan lain (kotak kontak, alat pemadam kebakaran,

peralatam P3K, tempat sampah dan jam dinding)8. Laboratorium kimia

a. Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 romb. belajar

b. Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m2/peserta didikc. Memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan untuk

membaca buku dan mengamati obyek percobaan d. Ruang laboratorium Biologi dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi guru dan siswa, meja siswa, meja demontrasi, meja persiapan, lemari alat, lemari bahan),

Page 11: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

bak cuci Peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan

percobaan) Media pendidikan (papan tulis) Bahan habis pakai Perlengkapan lain (kotak kontak, alat pemadam kebakaran,

peralatam P3K, tempat sampah dan jam dinding)9. Laboratorium komputer

a. Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang

b. Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m2/peserta didikc. Ruang laboratorium komputer dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi dan meja peserta didik dan guru) Peralatan pendidikan (Komputer, printer, scanner, titik

akses internet, LAN, stabilizer dan modul praktik) Media pendidikan (papan tulis) Perlengkapan lain (kotak kontak, tempat sampah, jam

dinding)10. Laboratorium bahasa

a. Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang

b. Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m2/peserta didikc. Ruang laboratorium bahasa dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi, meja peserta dididk dan guru, lemari) Peralatan pendidikan (perangkat multi media) Media pendidikan (papan tulis) Perlengkapan lain (kotak kontak, tempat sampah, jam

dinding)11. Ruang pimpinan

a. Luas minimum ruang 12 m2 dan lebar minimum 3 mb. Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolahc. Ruang pimpinan dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi dan meja pimpinan, kursi dan meja tamu, lemari, papan statistik)

Perlengkapan lain (simbol kenegaraan, tempat sampah dan jam dinding)

12. Ruang gurua. Rasio minimum luas ruang 4 m2/pendidik, luas minimum ruang

72 m2 b. Mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan

sekolah dan dekat dengan ruang pimpinanc. Ruang guru dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi dan meja kerja, lemari, kursi tamu, papan statistik, papan pengumuman)

Perlengkapan lain (tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding)

Page 12: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

d. Pengaturan ruang guru memungkinkan untuk mobilitas MGMP rumpun mata pelajaran yang menunjang PBKL

13. Ruang tata usahaa. Rasio minimum luas ruang 4 m2/petugas dan luas minimum

ruang 16 m2 b. Mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan

sekolah dan dekat dengan ruang pimpinanc. Ruang tata usaha dilengkapi dengan sarana:

Perabot (kursi dan meja kerja, lemari, papan statistik) Perlengkapan lain (tempat sampah, mesin TIK/komputer,

filing kabinet, brankas, telepon, jam dinding, kotak kontak, penanda waktu/bel)

14. Tempat beribadaha. Luas minimum ruang 12 m2 b. Tempat ibadah dilengkapi sarana meliputi perabot, dan

perlengkapan lain15. Ruang konseling

a. Luas minimum ruang 9 m2 b. Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan

menjamin privasi peserta didikc. Ruang dilengkapi sarana sebagai berikut :

perabot (meja dan kursi kerja, kursi tamu, lemari, dan papan kegiatan)

peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber dan media pengembangan kepribadian)

perlengkapan lain (jam dinding)16. Ruang UKS

a. Luas minimum ruang 12 m2 b. Ruang UKS dilengkapi sarana meliputi :

perabot (tempat tidur, lemari, meja dan kursi) perlengkapan lain (catatan kesehatan, perlengkapan P3K,

tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbangan badan, pengukruan tinggi banda, tempat sampah, tempat cuci tangan, dan jam dinding)

17. Ruang organisasi kesiswaana. Luas minimum ruang 9 m2 b. Ruang dilengkapi perabot (meja kursi, papan tulis, lemari) dan

peralatan lain (jam dinding)18. Jamban

a. Minimum jamban setiap sekolah 3 unit untuk siswa dan gurub. Luas minimum 2 m2/jambanc. Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah

dibersihkand. Tersedia air bersih di setiap unit jambane. Jamban dilengkapi sarana perlengkapan lain (kloset jongkok,

Page 13: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

tempat air, gayung, gantungan pakaian, tempat sampah)19. Gudang

a. Luas minimum 21 m2

b. Gudang dilengkapi sarana perabot (lemari, rak)c. Gudang mudah dikunci dikunci

20. Ruang sirkulasia. Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan

antar ruang bangunan sekolah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m dan tinggi minimum 2,5 m

b. Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik,beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup

c. Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm

d. Bangunan bertingkat dilengkapi tangga, bangunan dengan panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum 2 tangga

e. Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m

f. Lebar minimum tangga 1,8 m, tinggi maksimum 17 cm, lebar anak tangga 25 - 30 cm dilengkapi pegangan tangga dengan tinggi 85 - 90 cm

g. Tangga memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga

h. Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang cukup

21. Ruang bermain/berolahragaa. Memenuhi rasio luas minimum 3 m2/peserta didikb. Tempat bermain/berolahraga berukuran minimal 30mx 20mc. Tempat bermain/berolahraga berupa ruang terbuka sebagian

ditanami pohon penghijauand. Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang tidak

menggangu proses pembelajaran di kelas e. Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan sebagai tempat

parkir f. Tempat bermain/berolahraga dilengkapi sarana :

Peralatan pendidikan (tiang bendera dan bendera, peralatan bola volley, peralatan sepak bola, peralatan basket, peralatan senam, peralatan atletik, peralatan seni budaya dan peralatan keterampilan

Perlengkapan lain (pengeras suara dan tape recorder)

1. Program Kerja Sekolaha. Memiliki Dokumen Program Kerja sekolah yang mencakup

program rutin dan program rintisan PBKL, yang memuat:

Page 14: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

Identitas Sekolah dan Kepala Sekolah Visi sekolah Misi sekolah Tujuan Sekolah Sasaran/Hasil /Output Program Rencana Program, Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan

Sekolah selama 3 (tiga) tahun (TP. 2007/2008 s.d. 2009/2010)

Rencana Program, Pembiayaan dan Jadwal Kegiatan Sekolah 1 (satu) tahun (tahun pelajaran 2008/2009)

b. Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan dokumen KTSP secara komprehensif/ berkelanjutan

c. Menyusun program kerjasama dengan satuan pendidikan formal (pendidikan menengah dan atau tinggi), lembaga pendidikan non formal dalam rangka peningkatan mutu pendidikan pada satuan pendidikan yang bersangkutan

2. Penyiapan Perangkat/Panduan Operasional Oleh Satuan Pendidikana. Menyusun Panduan kalender pendidikan/akademik yang

menunjukkan aktivitas satuan pendidikan selama satu tahun yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, ekstra kurikuler, dan hari libur pada satuan pendidikan yang bersangkutan

b. Menyusun struktur organisasi satuan pendidikan dilengkapi dengan uraian tugas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

c. Menyusun Peraturan akademik yang mencakup: Penerimaan Siswa Baru Penjurusan Pindah Sekolah Kenaikan kelas dan kelulusan

d. Menyusun Peraturan dan tata tertib satuan pendidikan bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik

e. Menyusun panduan penyelenggaraan program rintisan PBKL, yang dilakukan secara terintegrasi dengan cara : Seluruh pembelajaran dilaksanakan di sekolah yang

bersangkutan Sebagian pembelajaran dilaksanakan melalui kerjasama

dengan satuan pendidikan formal lain Sebagian pembelajaran dilaksanakan melalui kerjasama

dengan satuan/lembaga pendidikan nonformalf. Menyusun panduan pelaksanaan Pembelajaran untuk seluruh

mata pelajaran, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang terkait

g. Menyusun panduan pembelajaran dan penilaian program PBKL yang dilaksanakan melalui:

h. Menyusun panduan pelaksanaan penelusuran dan analisis

Page 15: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

potensi dan keunggulan daerahi. Menyusun panduan penetapan jenis program PBKL yang

diselenggarakan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan ketersediaan daya dukung dan minat, bakat serta kebutuhan peserta didik

j. Menyusun Panduan penelusuran minat, bakat dan potensi peserta didik

k. Menyusun panduan pemilihan jenis program PBKL bagi peserta didik

l. Menyusun panduan pelaksanaan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, dan rintisan uji kompetensi pada mata pelajaran tertentu

m. Menyusun panduan pelaksanaan Pengembangan Diri dalam bentuk: Program Layanan Konseling bagi Peserta Didik (Akademik

dan Non Akademik) Program pengembangan karir dan kreativitas peserta didik

n. Menyusun Dokumen kemitraan dengan lembaga formal/non formal lainnya dalam pelaksanaan program keunggulan lokal

3. Melaksanakan Pengelolaan Ketenagaana. Pengelolaan Kelengkapan administrasi kepegawaian pendidik

dan tenaga kependidikan.b. Menyusun dan memiliki uraian tugas dan jadwal penugasan

guru dan tenaga kependidikan dalam keseluruhan proses pelaksanaan pendidikan di sekolah

c. Melaksanakan program pertemuan rutin dengan seluruh warga sekolah (Kasek, Wakasek, Guru, Karyawan, dan siswa)

d. Menyusun dan melaksanakan program pemberdayaan/kemitraan guru dari lembaga formal/non formal lainnya untuk pelaksanaan program rintisan PBKL

e. Menyusun/menetapkan Tim Pengembang &Pengelola program rintisan PBKL

4. Melaksanakan Pengelolaan Sarana dan Prasaranaa. Memiliki Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana pendidikanb. Melaksanakan program pemberdayaan/kemitraan dengan

lembaga formal/non formal lainnya dalam rangka pemanfaatan sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan program rintisan PBKL

c. Menyusun program pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan pada satuan pendidikan

5. Program Kesiswaana. Menyusun program dan strategi peningkatan daya tampung

Page 16: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

penerimaan siswa barub. Menyusun program kerja dan struktur organisasi OSIS c. Melaksanakan program pengembangan karir dan kreatifitas

siswa antara lain kegiatan: MOS, Kepramukaan, Kewirausahaan, Kepemimpinan, KIR, Kelompok Belajar, Keagamaan, Bakti Sosial, Studi Banding, Pertukaran Pelajar, Olah Raga, Seni, Keterampilan, dan lain-lain

d. Melaksanakan program layanan konseling bagi siswa baik akademik maupun non akademik

e. Memprogramkan pemberian beasiswa bagi peserta didik yang berprestasi dan kurang mampu

f. Menyusun program penelusuran alumnig. Meningkatkan peran serta alumni untuk mendukung program

kerja sekolah6. Peningkatan Kualitas Kinerja Sekolah

a. Menyusun program dan strategi pelaksanaan pencapaian SNP, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja satuan pendidikan

b. Menyusun program peningkatan status akreditasi sekolah "A"7. Supervisi dan Evaluasi Keterlaksanaan program

a. Melakukan program supervisi dan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah

b. Menyusun Perangkat Supervisi dan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah

c. Memiliki Tim Supervisi dan Evaluasi Diri terhadap Kinerja sekolahd. Melaksanakan supervisi dan evaluasi diri terhadap kinerja

sekolahe. Menyusun dokumen laporan hasil supervisi dan evaluasi diri

serta program tindak lanjut8. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

a. Adanya program dan strategi pengelolaan SIM, untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan pembelajaran, administrasi sekolah, dan layanan komunikasi baik internal maupun eksternal

b. Adanya program pengembangan sekolah sebagai : Layanan Komunikasi dan Konsultasi bagi warga sekolah baik

untuk kepentingan internal maupun eksternal Pusat Sumber Belajar Belajar (PSB) berbasis TIK

c. Adanya fasilitas/sarana/infrastruktur pendukung pelaksanaan komunikasi dan layanan konsultasi berbasis TIK, yang mencakup: Ruang kerja pengelola SIM Tim Pengelola SIM (disesuaikan dengan butir 7.b) Peralatan TIK (komputer, Server, Printer dll) Jaringan/infrastruktur komunikasi berbasis TIK (Internet dan

Intranet)

Page 17: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

Website Sekolah Bahan ajar berbasis TIK (software/CD/DVD)

1. Jenis dan Sumber pembiayaana. Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi

(penyediaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan modal kerja tetap), biaya operasi (gaji pendidik dan tenaga kependidikan), bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, biaya operasi pendidikan tak langsung), dan biaya personal (biaya pendidikan dari peserta didik)

b. Sekolah mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri

c. Memliki program dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber (orang tua siswa, masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya) melalui laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan

d. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada standar pendidikan.

2. Rencana Anggaran, Program dan Biaya Sekolah (RAPBS)a. Menyusun program dan strategi sekolah menggali dan

mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber (orang tua siswa, masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya) melalui laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan

b. Menyusun program dan strategi pengelolaan biaya investasi dan operasional yang mengacu pada SNP

1. Penyiapan Perangkat Penilaian Hasil Belajar Peserta Didika. Menyusun program dan jadwal penilaian hasil belajar untuk

memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas, termasuk remedial

b. Memiliki Perangkat Penilaian (berupa format penilaian)c. Adanya Bahan Ujian/Ulangan (berupa Kumpulan Soal

Ujian/Ulangan), berbasis TIKd. Adanya Dokumen Laporan Hasil Belajar Siswa (Raport)

2. Pelaksanaan Penilaian Hasil belajar Peserta Didika. Seluruh pendidik telah melakukan penilaian hasil belajar untuk

memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

b. Seluruh pendidik menerapkan teknik penilaian dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa,

Page 18: 1 · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Dinamika perkembangan global Tuntutan dunia kerja Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan jender Karakteristik

dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktek, dan penugasan perseorangan atau kelompok

c. Melakukan upaya/program kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, untuk penerbitan sertifikat kelulusan pada mata pelajaran/program pembelajaran tertentu yang kelulusannya dilakukan melalui uji kompetensi

d. Melaksanakan ujian kompetensi untuk mata pelajaran tertentu, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang terkait

3. Hasil Penilaian Pencapaian Kompetensia. Rerata nilai UN tiga tahun terakhir minimum 7,00b. Persentase kelulusan UN ≥ 90 % untuk tiga tahun terakhirc. Melakukan Analisis daya serap hasil/soal ujian nasionald. Adanya program dan strategi sekolah untuk meningkatkan

mutu lulusan berdasarkan hasil analisis daya serap soal ujian nasional