1. SEJARAH KAMAR BEDAH.pdf

KURSUS DASAR PERAWAT KAMAR BEDAH

Sejarah Kamar Bedah &

Perawat Kamar Bedah

Oleh : RONAL . N . S

BBPK CILANDAK JAKARTA

2014

Definisi

Sejarah

Adalah akumulasi rekaman

pengalaman manusia.

Pertanyaan

Apa gunanya mempelajari sejarah ?

Mengapa orang mempelajari

sejarah?

Robert Jones Shafer 1974

1.Memperluas pengalaman

manusiawi

2.Memungkinkan seseorang utk

memandang sesuatu secara

keseluruhan

3. Memiliki peranan penting dlm

pembentukan identitas &

kepribadian bangsa (profesi)


Dari sejarah masa lampau

manusia dapat mengambil titik

pijak, utk membangun sejarah

baru yang lebih baik


Nugent, “Creatif History” 1967

• Bagaimana sejarah itu dapat

menolong kita untuk hidup ?

• Bagaimana sejarah itu dapat

menolong kita menjadi pribadi

yg lebih baik ?


Nugent

Dengan mempelajari sejarah kita

akan mampu menghidari

berbagai kesalahan &

kekurangan masa lampau untuk

kemudian memperbaiki masa

depan


SEJARAH KUNO

TAHUN/

MASA

PELAKU PERISTIWA DAMPAK/HASIL

350.000

SM

Ahli

arkeolog

Penemuan2 tengkorak bekas

pembedahan tanpa prosedur

?

3000

SM

Mesir

Edwin

Smith P

Mengumpulkan dokumen2

Observasi anatomi,

fisiologi & patologi

Prosedur

sedikit mulai

dikenal

460 Hipokrates Menulis 70 buku

On the surgery (oprtor,ast,

instr, wktu, cara & tempat )

Ajaran bidang keperawatan

Team work

dalam

pembedahan


Leg Surgery Performed in the

Kitchen

Hand Washing & Boiling of Instruments Practiced

Much Later

Eye Surgery in the City

Plaza


Early Neurosurgery 1561


AWAL ABAD PERTENGAHAN

TAHN TOKOH OGRN / ITNS ISU / TOPIK

1873

London

Flowrence

Nightingale

St. Thomas

Hospital

Pelatihan Keperawatan

1875

New

York

Connecticut

Training School

Boston Training

School

Surgical Instruments &

Preparation for

Operation.

Bandaging &

Haemostatis

1880

NY

James J.

Walsh

History Of Nursing,

Perawat sebaiknya

intelektual

Pencegahan Infeksi


• Demonstration of ether in the Ether

Dome, October 16, 1846


Operating Room, Bellevue Hospital (The Bettmann Archive)

1870


Operation during the reign of the carbolic spray.

The use of gowns, caps, and gloves had not dawned. (The Bettmann Archive)

1870


Anesthesia being administered with the surgical team ready for

action. Bellevue Hospital. New York. (The Bettmann Archive)

1880


• Bellevue Hospital, 1880s


ABAD PERTENGAHAN

TAHUN PELAKU OGRN / ITNS ISU / TOPIK

1889

Baltimo

re

William

H.Welch

William

S.Halsted

William Osier

Universitas

John Hopkins

Melatih dokter – dokter &

Perawat

Perawat kamar bedah

diidentifikasi sebagai

spesialisasi keperawatan

1891

NY

Dosen

Bakteriologi

Boston Training

Schol

Para mahasiswa setiap hari

diberi tgng jwab utk

membersihkan &

mensterilkan peralatan,

instr oprsi.

1896 BTS Hari sabtu Mahasiswa

perawat

Dikirim utk membantu

operasi


Operating room. St. Luke’s Hospital.

New York. (The Bettmann Archive) 1880


Setting up for an operation. Bellevue Hospital.

New York. (The Bettmann Archive)1885


Strapping the preoperative patient to the operating table. Operating room of a

New York City Hospital. (The Bettmann Archive) 1894


Operating room in Mobile.

Alabama. (The Bettmann Archive) 1900


• 1901


Professor Charles Mc Burney (1845-1913) operating in Roosevelt Hospital.

New York. (The Bettmann Archive) 1901


Lanjutan

TAHN PELAKU OGRN / ITNS ISU / TOPIK

1901 Martha Luce

Prof. Charles

Me Burney

Roosevelt

Hospital

Mengajarkan perawat kamar

oprs ttg kebersihan, persiapan

op, dasar2 aseptik, sublimate.

Secara individu menentukan

pilihan jarum

1903 Leila Clark W Perawat sebagai subyek yg

hrs diberi banyak ilmu….

Persiapan mental pasien

1905 Dr. Halsted John Hopkin H Mewajibkan semua tim bedah

cuci tangan steril, berpakaian

steril, & menggunakan srng

tgn steril.


• Women’s Medical College,

• 1903


• Mobile, 1904


Dr. Halsted operating in Johns Hopkin’s new amphitheater.

(The Bettmann Archive) 1905


Lanjutan

TAHN OGRN / ITNS ISU / TOPIK

1907 JHH Penggunaan penutup kepala menjadi

keharusan

1914 Penggunaan masker utk semua tim.

Peran sirkulator & Scrub diperhitungkan.

Peran sirkulator harus perawat senior

1919 National

League of

Nursing

Education

Membuat kurikulum standar “ Tehnik

Kamar Operasi “

10 jam : instruksi tehnik op dan

bakteriologi

20 jam : penyakit berhubungan dng

pembedahan.


PERIODE 1920 – 1940

TAHN ORGANISASI ISU / TOPIK

1927 The American

Journal of Nursing

Pentingnya Supervisi dan

kualifikasi

1929 National League of

Nursing Education

kurikulum standar tentang

“Teknik Kamar Operasi.” Itu

dimaksudkan untuk menjadi

pemandu

1933 The Subcommittee

on Surgical Nursing

of the Education

Committee

standardisasi asuhan

keperawatan di ruang operasi

melalui suatu organisasi nasional

Periode Perang Dunia II

Banyak perawat bergabung the Armed

Forces

Rumah sakit banyak kekurangan

perawat

Banyak kasus perawatan luka

The Armed Force mendidik korps

menjadi perawat utk difungsikan

dibidang RS

Sarjana muda perlu kursus 12 migg utk

menjadi perawar ruang operasi


WWII Nurses


World War II

Periode Perang Dunia II

Materi kursus lebih sempurna

mencakup terapi cairan, perawatan

pasien shock, metode anestesi.

Perawat AD & AL mengajarkan teori

anestesi dan asisten I

Pengembangan Sterilisasi dan

proses daur ulang menjadi tanggung

jawab perawat.


World War II Nurse

ERA Pasca PD II

Praktisi kamar bedah seperti mendapat

tantangan baru yang harus segera

dipenuhi

Menuntut penyempurnaan literatur ilmu

keperawatan dan kurikulum yg sesuai

Terbentuknya AORN


Ruang Operasi


Ruang Training


Ruang Kamar Operasi


Mahasiswa Perawat OK


Sejarah 1941 – 1945

• Waktu Amerika memasuki Perang Dunia II,

------bergabung dengan the Armed Forces.

• Selama Perang Dunia II, ---- perawatan luka

di area pertempuran langsung

• Perang Dunia II mengakibatkan

reorganisasi dalam rumah sakit, seperti

pengembangan sentralisasi steril


Organisasi Perawat Kamar Bedah

Thn Pelopor Perkembangan

Jan,1949

New York

17 Penyelia Ruang

Operasi

Membentuk organisasi AORN

Peb, 1954 Konfersi Nasional I

AORN

Topik “ Dimana Kita Jadi Anggota “

AORN menjadi Org Nasional mandir

AORN mengembangkan Perawat

Kamar Bedah sebagai keahlian

khusus

1960 AORN Menerbitkan gagasan pertama

tentang jurnal, Keperawatan OR

1963 AORN Dalam jurnalnya menuntut perawatruang operasi berpengalaman

1965 AORN, ANA, LKN Menemukan rekomendasi standard dan petunjuk untuk pelatihan teknisi ruangoperasi


Ruang Operasi Ideal




1967 AORN Mulai menerbitkan jurnal bulanan.Pengajaran Tehnis Ruang Operasi

1968 Delegasi AORN Menyatukan org AORN & AORT

Menetapkan definisi Ilmu

Keperawatan

1973 Dewan penasehat AORN – AORT

bubar.

AORT bergerak sendiri

1974 Panitia AORN Mengemnbangkan alat audit

keperawatan

1975 AORN Merumuskan kebijakan bahwa

sirkulator harus menjadi perawat

terdaftar yg profesional




1975 AORN & ANA bekerja sama mengembangkan"Standard Praktek Keperawatan: Ruang Operasi."

1976 Dewan Direktur AORN Membentuk tim untukmengidentifikasi suatu definisi ruangoperasi yang universal

1978 The House of Delegates Konggres ke 25

Menentukan definisi keperawatanruang operasi dalam Statemen PeranPeriooperative.

1979 The Professional Examination Service of New York

Menawarkan lebih dulu pengujiansertifikasi fakultatif untuk perawatruang operasi. Sebelum kontrak kerja


FOKUS

• Fokus utama AORN adalah pendidikan untuk keperawatan ruang operasi

• 1975 AORN merumuskan suatu statemen kebijakan yang menyatakan bahwa sirkulator harus menjadi juru rawat terdaftar yang profesional.

• Sebagai jawaban atas kebutuhan akan standard mutu perawatan pasien bisa diukur, AORN dan ANA bekerja sama atas pengembangan "Standard Praktek Keperawatan: Ruang Operasi." Standard ini, tahun 1975.

• Secara bersamaan the Technical Standards Committee of AORN merumuskan dan menerbitkan "Standards of Technical and Aseptic Practice: Operating Room”.

• "The Standard of Administrative Nursing Practice Operating Room” diterbitkan tahun 1976.


Tujuan Organisasi AORN

•Menstimulasi perawat-perawat ruang operasi di

bagian negeri lain untuk membentuk kelompok serupa.

•Menjadi kelompok spesifik menyatukan dan berbagi

pengetahuan dan teknologi keperawatan.

• Memberikan pasien bedah dengan perawatan

maksimum melalui suatu program bidang pendidikan yg luas.

•Meningkatkan pengetahuan bagi perawat ruang operasi.

• Memotivasi perawat ruang operasi yang berpengalaman

untuk berbagi keahlian mereka dengan orang lain.

•Menjadikan suatu assosiasi demi kepentingan semua perawat

profesional ruang operasi.


INDONESIA

TAHUN PELOPOR PERKEMBANGAN

1980 Belum

muncul

Belum terkoordinir dengan baik

2000

RSCM

Said

Syahrial

HIPKABI berdiri

Mulai diadakan sertifikasi Nasional PKBI

Terdaftar sebagai organisasi seminat dibawah PPNI

2004

H. Borobudur

MUNAS I

Ngadinah

Kegiatan Pelatihan Dasar mulai diadakan

Pelatihan HIPKABI menggunakan akreditasi IKABI

dan PPNI

Tersusun 19 standar Kompetensi PKBITerbentuk ± 10 PD Hipkabi

2009

Surabaya

MUNAS II

Suyatno

Pelatihan KetrDas oleh PD/PC, harus uji komp.

Pelatihan Advance berkembang pesat, pelaksana

PP Hipkabi

Terbentuk 19 PD dan 6 PC

MOU dng PPSDM Kemenkes ,Pelt KetDas 3bln.

1. SEJARAH KAMAR BEDAH.pdf

Documents

Transcript of 1. SEJARAH KAMAR BEDAH.pdf