Kamar Operasi Siska

download Kamar Operasi Siska

of 68

Transcript of Kamar Operasi Siska

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    1/68

    Kamar Operasi 1

     A.  PENGERTIAN

    Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk melakukan tindakan pembedahan, baik elektif maupun akut, yang membutuhkan keadaan suci hama (steril). 

    B.  BAGIAN KAMAR OPERASI

    Secara umum lingkungan kamar operasi terdiri dari 3 area.a.  Area bebas terbatas (unrestricted area)

    Pada area ini petugas dan pasien tidak perlu menggunakan pakaian khusus kamar operasi.

     b.  Area semi ketat (semi restricted area)Pada area ini petugas waib mengenakan pakaian khusus kamar operasi yang terdiri atastopi, masker, bau dan celana operasi.

    c.  Area ketat!terbatas (restricted area).Pada area ini petugas waib mengenakan pakaian khusus kamar operasi lengkap danmelaksanakan prosedur aseptic.Pada area ini petugas waib mengenakan pakaian khusus kamar operasi lengkap yaitu "topi, masker, bau dan celana operasi serta melaksanakan prosedur aseptic.

     

    C.  ALUR PASIEN, PETUGAS DAN PERALATAN

    #. Alur Pasien

    a.  Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b.  Pintu masuk pasien dan petugas berbeda.

    #. Alur Petugas

    Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu.

    #. Alur Peralatan

    Pintu keluar masuknya peralatan bersih dan kotor berbeda. 

    D.  PERSYARATANKamar operasi yang baik harus memenuhi syarat$syarat sebagai berikut "

    #. %etak  

    %etak kamar operasi berada ditengah$tengah rumah sakit berdekatan dengan unit gawatdarurat (&'), &* dan unit radiology. 

    https://abrorshodiq.wordpress.com/kamar-operasi-1/https://abrorshodiq.wordpress.com/kamar-operasi-1/

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    2/68

    #. +entuk dan *kuran

    a.  +entuk#)  Kamar operasi tidak bersudut taam, lantai, dinding, langit$langit berbentuk 

    lengkung, warna tidak mencolok.

    )  %antai dan dinding harus terbuat dari bahan yang rata, kedap air, mudahdibersihkan dan menampung debu. b.  *kuran kamar operasi

    #)  -inimal ,/ m 0 ,/ m (12,# m))  Khusus!besar , m 0 ,4 (1/ m)

     

    #. Sistem 5entilasi

    a.  5entilasi kamar operasi harus dapat diatur dengan alat control dan penyaringan udaradengan menggunaKan filter. &dealnya menggunakan sentral A.

     b.  Pertukaran dan sirkulasi udara harus berbeda. 

    #. Suhu dan Kelembaban.

    a.  Suhu ruangan antara #26 7 6 . b.  Kelembaban 8

     

    #. Sistem Penerangan

    a.  %ampu 9perasi-enggunakan lampu khusus, sehingga tidak menimbulkan panas, cahaya terang,tidak menyilaukan dan arah sinar mudah diatur posisinya.

     b.  %ampu Penerangan-enggunakan lampu piar putih dan mudah dibersihkan.

     

    #. Peralatan

    a.  Semua peralatan yang ada di dalam kamar operasi harus beroda dan mudahdibersihkan.

     b. 

    *ntuk alat elektrik, petunuk penggunaaanya harus menempel pada alat tersebut agar mudah dibaca.c.  Sistem pelistrikan diamin aman dan dilengkapi dengan elektroda untuk memusatkan

    arus listrik mencegah bahaya gas anestesi. 

    #. Sistem &nstaalsi :as -edis

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    3/68

    Pipa (out let) dan konektor ;9 dan oksigen, dibedakan warnanya, dan diamin tidak  bocor serta dilengkapi dengan system pembuangan!penghisap udara untuk mencegah penimbunan gas anestesi.

     

    #. Pintu

    a.  Pintu masuk dan keluar pasien harus berbeda. b.  Pintu masuk dan keluar petugas tersendiric.  Setiap pintu menggunakan door closer  (bila memungkinkan)d.  Setiap pintu diberi kaca pengintai untuk melihat kegiatan kamar tanpa membuka

     pintu. 

    #. Pembagian Area

    a.  Ada batas tegas antara area bebas terbatas, semi ketat dan area ketat. b.  Ada ruangan persiapan untuk serah terima pasien dari perawat ruangan kepada perawat kamar operasi.

     

    #. Air +ersih

    Air bersih harus memenuhi persyaratan sebagai berikut "a. 

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    4/68

    a. Semua permukaaan peralatan yang terdapat didalam kamar operasi harus dibersihkandengan menggunakan desinfektan atau dapat uga menggunakan air sabun.

     b. Permukaan mea operasi dan matras harus diperiksa dan dibersihkan.

    c. >mber tempat sampah harus dibersihkan setiap selesai dipakai, kemudian pasang plasticyang baru.

    d. Semua peralatan yang digunakan untuk pembedahan dibersihkan, antara lain "

    #)  Slang suction dibilas.)  airan yang ada dalam botol suction dibuang bak penampung tidak boleh dibuang di

    ember agar sampah yang ada tidak tercampur dengan cairan yang berasal dari pasien.3)  Alat anestesi dibersihkan, alat yang terbuat dari karet setelah dibersihkan direndam

    dalam cairan desinfektan.

    a. ;oda$noda yang ada pada dinding harus dibersihkan.

     b. %antai dibersihkan kemudian dipel dengan menggunakan cairan desinfektan. Air pembilas dalam ember setiap kotor harus diganti dan tidak boleh untuk kamar operasiyang lain.

    c. %ubang angin, kaca endela dan kusen, harus dibersihkan.

    d. Alat tenun bekas pasien dikeluarkan dari kamar operasi. ?ika alat tenun tersebut bekas pasien infeksi, maka penanganannya sesuai prosedur yang berlaku.

    e. %ampu operasi harus dibersihkan setiap hari. Pada waktu membersihkan, lampu harusdalam keadaan dingin.

    f. Alas kaki (sandal) khusus kamar operasi harus dibersihkan setiap hari.

     

    #. Pembersia! Mi!""#a!

    a. ilakukan secara teratur setiap minggu sekali.

     b. Semua peralatan yang ada di dalam kamar bedah dikeluarkan dan diletakkan dikoridor!didepan kamar bedah.

    c. Peralatan kamar bedah harus dibersihkan !dicuci dengan memakai cairan desinfektan ataucairan sabun. Perhatian harus dituukan pada bagian peralatan yang dapat menadi tempat berakumulasinya sisa organis, seperti bagian dari mea operasi, dibawah matras.

    d. Permukaan dinding dicuci dengan menggunakan air mengalir.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    5/68

    e. %antai disemprot dengan menggunakan deteren, kemudian permukaan lantai disikat.Setelah bersih dikeringkan.

    f. Setelah lantai bersih dan kering, peralatan yang sudah dibersihkan dapat dipindahkankembali dan diatur kedalam kamar operasi.

     $.  Pembersia! Se%a&'#.

    Pembersihan sewaktu dilakukan bila kamar operasi digunakan untuk tindakan pembedahan pada kasus infeksi, dengan ketentuan sebagai berikut "a.  Pembersihan kamar operasi secara menyeluruh, meliputi dinding, mea operasi, mea

    instrument dan semua peralatan yang ada di kamar operasi. b.  &nstruemen dan alat bekas pakai harus dipindahkan!tidak boleh campur dengan alat yang

    lain sebelum didesinfektan.c.  Pemakaian kamar operasi untuk pasien berikutnya diiinkan setelah pembersihan secara

    menyeluruh dan sterilisasi ruangan selesai.

    Sterilisasi kamar operasi dapat dengan cara "#)  Pemakaian sinar ultra @iolet, yang dinyalakan selama am.)  -emakai desinfektan yang disemprotkan dengan memakai alat (foging). Baktu yang

    dibutuhkan lebih pendek dibandingkan dengan pemakaian ultra @iolet, yaitu kuranglebih # am untuk menyemprotkan cairan, dan # am kemudian baru dapat dipakai.

    d.  Cal$hal yang harus diperhatikan pada penanganan pada kasus infeksi dan penyakitmenular adalah "#)  Keluarga pasien diberi tahu tentang penyakit pasien dan perawatan yang harus

    dilaksanakan terhadap pasien tersebut.)  Petugas yang menolong pasien harus "

    a)  memakai sarung tangan

     b) 

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    6/68

    #. %imbah cair dibuang ditempat khusus yang berisi larutan desinfektan yang selanutnyamengalir ketempat pengelolaan limbah cair rumah sakit.

    . %imbah pada!anggota tubuh ditempatlkan dalam kantong!tempat tertutup yangselanutnya dibakar atau dikubur dirumah sakit sesuai ketentuan yang berlaku, atau

    diserahterimakan kepada keluarga pasien bila memungkinkan.

    3. %imbah non infeksi yang kering dan basah ditempatkan pada tempat yang tertutup sertatidak mudah bertebaran dan selanutnya dibuang ke tempat pembuangan rumah sakit.

    . %imbah infeksi ditempatkan pada tempat yang tertutup dan tidak mudah bocor sertadiberi label warna merahDuntuk dimusnahkanD.

    ./. kamar operasi adalah bagian dari sebuah pelayanan rumah sakit yang diperlukan untuk 

    memberikan sarana dan prasarana tindakan bedah. sebuah rumah sakit memerlukankamar operasi sebagai salah satu syarat berdirinya kamar operasi. kamar operasi bergunauntuk tempat dilakukannya tindakan bedah khususnya operasi. baik bedah obstetrik dan

    ginekologi, bedah digestif, bedah ortopedi, bedah onkologi , bedah saraf atau bedahmulut dan sebagainya.ada banyak tim di dalam kamar operasi. anatara lain dokter bedah, dokter anestesi dan tak lupa perawat. kesemuanya tidak dapat bekera sendiri sendiri namun merupakan kesatuantim dengan tugas sendiri$sendiri.

    menurut sterilitas, kamar operasi di bagi 3 =ona.#.aerah bebas (unrestricted area) E peralihan dari luar kedalam kamar bedah.-eliputi " '. tunggu pasien '.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    7/68

    atau @inyil setinggi langit$langit atau dicat yg mengandung weather shield, tidak menghantar listrik, kedap air, mudah dibersihkan dan berwarna terang.uSebaiknya memakai sistem pengatur suhu sentral (A sentral) dapat diatur dengan alatkontrol yang memakai filter (C>PA filter) dengan aliran %A-&;A' I%9B. uSistem inimenamin udara luar yang masuk bebas dari mikroorganisme kemudian tidak teradi

     penimbunan gas$gas anestesi. uSuhu kamar bedah " didaerah tropis #2$o, daerahdingin 6 7 o uKelembaban udara 6 7 /68..

    ). KAMAR BEDAH

    2.#6. mengenal kamar bedah

    kamar operasi merupakan bagian dari rumah sakit yang tidak terpisahkan. fungsi kamar operasi memberikan pelayanan sarana prasarana tidakan pembedahan. sterilitas dan personil S- menadi bagian terpenting dengan didukung fasilitas alat dan penunang.ada banyak profesional didalam kamr operasi.#. operator " merupakan pembedah yang menentukan alannya operasi

    . asisten operator " membantu operator dalam bertindak.3. scrub nurse " merupakan perawat yang bertugas memberikan alat atau instrumenoperasicirculating nurse " perawat non steril yang membantu memfasilitasi operasianestesi " berutgas membius pasien.

    KONSEP DASAR KAMAR BEDAH

    engertian istilah

    a. &nstalasi Kamar 9perasi

    -erupakan bagian integral yang penting dari pelayanan suatu rumah sakit berbentuk suatu unityang terorganisir dan sangat terintegrasi, dimana didalamnya tersedia sarana dan prasarana penunang untuk melakukan tindakan pembedahan.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    8/68

    1. 

    b.  Ti!*a&a! Operasi

    A*a+a sem#a 'i!*a&a! pe!"ba'a! -a!" me!""#!a&a! ara i!/asi0 *e!"a! memb#&a

    a'a# me!ampi+&a! '#b# -a!" a&a! *i'a!"a!i.

    .  Pre Operasi(ase a%a+ *ari peripera'i0 -a!" *im#+ai sea& me!"ambi+ &ep#'#sa! #!'#& 'i!*a&a!

    pembe*aa! *ib#a' sampai pase! *ipi!*a&a! &e'empa' &amar be*a.

    *.  I!'ra Operasi

    (ase sea& pase! *ipi*a&a! &e *a! *ari &mp+e&s r#a!" perasi

    e.  Ps' Operasi

    S#a'# 0ase a&ir *ari peripera'i0 -a!" *im#+ai sea& pase! mas#& pera%a'a! PACU

    2Ps'pera'i/e A!es'esi Care U!i'3 sampai pase! semb# ''a+ *ari pembe*aa!.

    4.  (i+spi Pembe*aa!

    Pembedahan merupakan bagian dari tahap pengobatan, relatif singkat, sangat penting danmenakutkan.alam melakukan pembedahan harus memiliki @isi dan misi demi kepentingan pasen yang

    dilakukan dengan cara aman.5isi pembe*aa!6

    a.  -enadi yang terbaik  b.  +ermutuc.  -engikuti kemauan ilmu dan teknologi

    Misi pembe*aa!6

    a.  -enyembuhkan b.  -engurangi penderitaanc.  -emperbaiki kualitas hidup

    Agar pembedahan berlangsung baik dan aman bagi pasen serta personil kamar bedahsangat

    diperlukanJ

    a.   ;ilai$nilai luhur tata kera kamar bedah b.  >tika profesi

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    9/68

    c.  an rambu$rambu

    Pembedahan harus dilakukan sebaik mungkin, pelayanan bermutu merupakan unsur yang sangat

    diperlukan. *nsur tersebut yaituJ

    a.   Effectiness

    Pelayanan terbaik The best possible care” b.   Efficiency

    +iaya yang waar  “Cost effectivnes” .   Acceptability 

    Kepuasan pasen 7 Patien Satispaction” 

      *ntuk pelayanan yang bermutu diperlukan "

    a.  Kompetensi tim bedah b.  Kera sama timc.  -anaemen kamar bedahd.  +angunan dan peralatan yang mendukung

    e.  Komitmen kuat manaemen rumah sakit untuk terselenggaranya pelayanan prima

    $.  Ke'e!a"aa!

    alam setiap melakukan pembedahan idealnya tim bedah terdiri dariJa.  okter pembedah (9perator) b.  okter Anesthesic.  Perawat kamar bedahJ sirkuler, instument (scrub), ';IA (register nurse first Assistance)d.  Perawat Anesthesi

    8.  Ta'a R#a!" Kamar Operasi

    'uang kamar operasi!kamar bedah harus didesain sedemikian rupa sesuai standar demiterselenggaranya pelayanan yang bermutu.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    10/68

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    11/68

      Simpa! 'ab#!" *ara se+#r# pase! sebe+#m perasi *a+am +ab, #!'#& *iperi&sa

    &em#!"&i!a! pemapara! HI513 Pedoman Pelayanan Kamar Operasi

    (OK)By admin On Januari 19, 2014 · Add Comment  

    sumber " [email protected] L

    BAB I 9 PENDAHULUAN

    A. La'ar Be+a&a!"

    Penggunaan anestesi, sedasi, dan inter@ensi bedah adalah proses yang umum dan kompleks di

    rumah sakit.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    12/68

     

    'uang %ingkup Pelayanan Kamar 9perasi adalah Pelayanan 9perasi yang di laksanakan di

    &nstalasi Kamar +edah 'umah SAkit M.

     

    C. Ba'asa! Operasi!a+

    #. +edah

    Pembedahan merupakan cabang dari ilmu medis yang ikut berperan terhadap kesembuhan dari

    luka atau penyakit melalui prosedur manual atau melalui operasi dengan tangan. Cal ini memilikisinonim yang sama dengan kata hirurgiaD (dibaca" K&$'*'$?&A). alam bahasa Nunani

    heirD artinya tanganJ dan ergonD artinya kera.

    +edah atau operasi merupakan tindakan pembedahan cara dokter untuk mengobati kondisi yang

    sulit atau tidak mungkin disembuhkan hanya dengan obat$obatan sederhana (Potter, 66/)

    Perkembangan baru uga teradi pada pengaturan tempat untuk dilaksanakan prosedur operasi.

    +edah sehari (ambulatory surgery), kadangkala disebut pembedahan tanpa rawat inap(outpatient surgery) atau pembedahan sehari (one-day surgery).

    . ?enis Pembedahan

    A. +edah -inor 

    +edah minor merupakan pembedahan dimana secara relatif dilakukan secara sederhana, tidakmemiliki risiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan asisten untuk

    melakukannya, seperti" membuka abses superficial, pembersihan luka, inokulasi, superfisial

    neuroktomi dan tenotomi

    +. +edah -ayor 

    +edah mayor merupakan pembedahan dimana secara relatif lebih sulit untuk dilakukan daripada

     pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan risiko terhadap nyawa pasien, danmemerlukan bantuan asisten, seperti" bedah caesar, mammektomi, bedah torak, bedah otak.

    . +edah Antiseptik 

    +edah antiseptik merupakan pembedahan yang berhubungan terhadap penggunaan agen

    antiseptik untuk mengontrol kontaminasi bakterial.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    13/68

    . +edah konser@atif 

    +edah konser@atif merupakan pembedahan dimana dilakukan berbagai cara untuk melakukan

     perbaikan terhadap bagian tubuh yang diasumsikan tidak dapat mengalami perbaikan, daripada

    melakukan amputasi, seperti" koreksi dan imobilisasi dari fraktur pada kaki daripada melakukan

    amputasi terhadap kaki.

    >. +edah 'adikal

    +edah radikal merupakan pembedahan dimana akar penyebab atau sumber dari penyakit tersebut

    dibuang, seperti" pembedahan radikal untuk neoplasma, pembedahan radikal untuk hernia.

    I. Pembedahan 'ekonstruktif 

    Pembedahan rekonstruktif merupakan pembedahan yang dilakukan untuk melakukan koreksi

    terhadap pembedahan yang telah dilakukan pada deformitas atau malformasi, seperti" pembedahan terhadap langit$langit mulut yang terbelah, tendon yang mengalami kontraksi.

    :. +edah Plastik 

    +edah plastik merupakan pembedahan dimana dilakukan untuk memperbaiki defek ataudeformitas, baik dengan aringan setempat atau dengan transfer aringan dari bagian tubuh

    lainnya.

    3. Sifat 9perasi"

    A. +edah >lektif 

    +edah elektif merupakan pembedahan dimana dapat dilakukan penundaan tanpa membahayakan

    nyawa pasien.

    +. +edah >mergensi

    +edah emergensi merupakan pembedahan yang dilakukan dalam keadaan sangat mendadak

    untuk menghindari komplikasi lanut dari proses penyakit atau untuk menyelamatkan iwa

     pasien.

     

    D. La!*asa! H#m

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    14/68

    Penyelenggaraan pelayanan &nstalasi Kamar 9perasi 'umah Sakit BA'AS B&'&SD sesuai

    dengan"

    #. *ndang$*ndang ;omor tahun 662 tentang 'umah Sakit.

    . *ndang$*ndang ;omor 3/ tahun 662 tentang Kesehatan.

    3. Standar, Pedoman dan Pernyataan, Perhimpunan okter Spesialis Anestesiologi dan

    'eanimasi &ndonesia (&SA&) ?aya tahun 663.

    . Pedoman Kera Perawat Kamar 9perasi, epartemen Kesehatan 'epublik &ndonesia tahun

    #223.

    . Surat Keputusan Nayasan 'umah Sakit BA'AS B&'&SD Kota M.. ;o. #42!6/6!N$

    BB!5&&&!6#6 tentang Struktur 9rganisasi dan

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    15/68

     7 okter +edah &nstalasi kamar 9perasi menggunakan asa Pelayanan dokter tamu (dokter

    spesialis bedah)

    . Kualifikasi

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    16/68

     

    BAB III 9 STANDAR (ASILITAS

     

    A. De!a R#a!"a!

    M.

    Gambar 3.1 Denah Instalasi Kamar Operasi

     

    B. S'a!*ar (asi+i'as

    Pembatasan "

    #. ona #

    Pakaian dari luar &nstalasi Kamar 9perasi boleh dipakai.

    . ona

    Pakaian luar &nstalasi Kamar 9perasi masih boleh dipakai.

    3. ona 3

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    17/68

    Petugas &nstalasi Kamar 9perasi waib menggunakan pakaian khusus

    . ona

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    18/68

    aerah yang bisa dimasuki oleh orang$orang tertentu saa, yaitu petugas. Pada daerah ini

     biasanya diberi tulisan &%A'A;: -AS*K S>%A&; P>

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    19/68

     bisa memenuhi kebutuhan operasi, yang tersedia dalam troli. Kamar 9perasi & digunakan untuk

    operasi biasa.

    . 'uang 9perasi &&

    'uang operasi && dilengkapi mea operasi (datar, head up-head down, tilt  kiri$kanan, duduk atausetengah duduk, 5 atau 5 terbalik) secara manual. 'uang 9perasi && dilengkapi dengan lampu

    operasi yang mampu menerangi bagian$bagian operasi. -esin anestesi dilengkapi dengan tabung penampung gas anestesi (merek Penlon), monitor >K: yang bisa terlihat tekanan darah, rekaman

     antung, nadi, saturasi oksigen, A sentral, Suction, oksigen sentral, alat kauter (Alsa bisa

    dipakai untuk : yang bisa terlihat tekanan darah,

    rekaman antung, nadi, saturasi oksigen, A sentral, oksigen sentral, suction sentral, alat kauter,tersedianya alat kesehatan dan obat$obatan, dan enis cairan yang bisa memenuhi kebutuhan

    operasi, yang tersedia dalam troli.

    /. 'uang 9perasi &5

    'uang operasi &5 digunakan untuk operasi yang bersifat bersih, yang dilengkapi dengan meaoperasi yang bisa dimodifikasi beberapa posisi (datar, head up-head down, tilt  kiri$kanan, duduk)

    secara manual.

    'uang operasi &5 dilapisi dengan Pb yang berguna untuk mengurangi radiasi (khusus

     penggunaan C–rm), dilengkapi lampu operasi yang mampu menerangi bagian$ bagian operasi,mesin anestesi, monitor >K: yang bisa terlihat tekanan darah, rekaman antung, nadi, saturasi

    oksigen, A sentral, oksigen sentral, suction sentral alat kauter, tersedianya alat kesehatan dan

    obat$obatan, dan enis cairan yang bisa memenuhi kebutuhan operasi, yang tersedia dalam troli.

    . 'uang 9perasi 5

    'uang operasi 5 digunakan untuk operasi yang bersifat bersih, yang dilengkapi dengan mea

    operasi yang bisa dimodifikasi beberapa posisi (datar, head up-head down, tilt  kiri$kanan, duduk)menggunakan alat remote, mea operasi bisa dimodifikasi dengan traksi ortopedi. 'uang 9perasi

    5 dilapisi dengan Pb yang berguna untuk mengurangi radiasi (khusus penggunaan C–rm),dilengkapi lampu operasi yang mampu menerangi bagian$bagian operasi, mesin anestesi,

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    20/68

    monitor >K: yang bisa terlihat tekanan darah, rekaman antung, nadi, saturasi oksigen, A

    sentral, oksigen sentral, suction sentral, alat kauter, alat kesehatan dan obat$obatan, dan eniscairan yang bisa memenuhi kebutuhan operasi, yang tersedia dalam troli, monitor untuk bisa

    melihat tindakan operasi di ruang istirahat dokter.

    4. 'uang Penyimpan Alat Steril

    a. %emari linen dan instrumen steril

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    21/68

    #3. 'uang &stirahat

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    22/68

    se$ti" $aesar# apendit"mi.

    3 Set Dasar III 1 Set Bisa dipaai !nt! "perasi lapar"t"mi# se$ti"

    $aesar# apendit"mi.

    ' Set Dasar I( 1 Set Bisa dipaai !nt! "perasi laparat"mi# se$ti"$aesar# apendit"mi.

    ) Set Dasar ( 1 Set Bisa dipaai !nt! "perasi laparat"mi# se$ti"

    $aesar# Apendit"mi.

    * Set Dasar (I 1 Set Bisa dipaai !nt! "perasi lapar"t"mi# se$ti"

    $aesar# Apendit"mi.

    + Set Ke$il ,Estirpasi- % Set Bisa dipaai !nt! "perasi e$il.

    Set Hernia Ana 1 Set

    / Set Hernia De0asa 1 Set

    1 Set Ort"pedi 1 Set

    11 Set Str!ma 1 Set

    1% Set 2"nsilet"mi 1 Set

    13 Set Pediatri I 1 Set

    1' Set Pediatri II 1 Set

    1) Set Plasti I 1 Set

    1* Set Plasti II 1 Set

    1+ Set 2repanasi 1 Set

    1 Set On"l"i 1 Set

    1/ Set Ne!r"l"i 1 Set

    % Set K!retase 1 Set

    %1 Set Gall Blass ata!

    Gin4al

    % Set

    %% Set Se$ti" 5aesaria ' Set

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    23/68

    %3 Resesi 6s!s Ana 1 Set

    %' Resesi 6s!s De0asa % Set

    %) Set Histeret"mi % Set

    %* Set 2ambahan 1 Set

    %+ Set Spinal 1* Set

    % Set Man" Operasi 1) Set

    %/ Set Ban" Siat * Set

    3 Set K"$er 1 Set

    31 Set (ena Sesi 1 Set

    3% 7ip"s!$ti"n 1 Set

    33 B!a Gip 1 Set

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    24/68

    1% Desin:esi Klem 1

    13 Klem 1 $m ata! Klem Appendi 1

    1' D"e Klem )

    1) Mas;!it" Ben" 1% $m %

    1* Mas;!it" 7!r!!s 1% $m %

    1+ Nald9"eder 3

    1 Onder Bendin Klen 1

    1/ Pean Ben" 1* $m *

    % Perit"ni!m Klem '

    %1 Pin$et Anat"mis Pan4an 3

    %% Pin$et Anat"mis Pende 3

    %3 Pin$et Sireis Pan4an %

    %' Pin$et Sireis Pende %

    %) Still Depper %

    %* 2"n Spatel 1

    %+ 64!n Suction 1

    % Ba$ K"$ 1

    %/ S"nde Beral!r 1

    3 S"nde

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    25/68

    No Nama Alat Jumlah

    1 Ha 2a4am %

    % Ba$ K"$ 1

    3 D"e Klem )

    ' G!ntin Benan 7an$ip 1

    ) G!ntin Benan 2!mp!l 1

    * G!ntin Kasar 1

    + Met8emb!rm 1

    Hand9admes N" 3 1

    / Hand9admes N" ' 1

    1 K"$er Ben" 1* 5m *

    11 K"$er 7!r!s %

    1% Desin:esi Klem 1

    13 Klem 1 $m ata! Klem Appendi 1

    1' 7anen Ba$ Ke$il %

    1) 7anen Ba$ Sedan %

    1* Mas;!it" Ben" 1% $m %

    1+ Mas;!it" 7!r!s 1% $m %

    1 Onderbendin Klen 1

    1/ Pean Ben" 1* $m *

    % Perit"ni!m Klem '

    %1 Pin$et Anat"mis Pan4an 3

    %% Pin$et Anat"mis Pende 3

    %3 Pin$et Sireis Pan4an %

    %' Pin$et Sireis Pende %

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    26/68

    %) Still Depper %

    %* 64!n S!$ti"n 1

    %+ Mas;!it" Pan4an %1 $m 1

    % Elis Klem 1

    %/ S"nde Beral!r 1

    3 S"nde

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    27/68

    13 Klem 1 $m ata! Klem Appendi 1

    1' 7anen Ba$ Ke$il %

    1) Mas;!it" Ben" 1% 5m %

    1* Mas;!it" 7!r!s 1% 5m %

    1+ Onderbendin Klen 1

    1 Pean Ben" 1* $m 3

    %/ Pin$et Anat"mis Pan4an 3

    % Pin$et Anat"mis Pende 3

    %1 Pin$et Sireis Pan4an %

    %% Pin$et Sireis Pende %

    %3 Still Depper %

    %* 64!n S!$ti"n 1

    %) Mas;!it" Pan4an %1 $m 1

    %* 7anen Ba$ 6!ran % $m %

    %+ 2"n Spatel 1

    % Nald9"eder 3

     Jumlah Instrumen 53

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    28/68

    + G!ntin Kasar 1/ 5m 1

    Hand9admes N" 3 1

    / Hand9admes N" ' 1

    1 Desin:esi Klem 1

    11 Klem 1 $m ata! Appendi 1

    1% Klem Ben" 1* $m *

    13 Mas;!it" Ben" 1% $m %

    1' Mas;!it" 7!r!s 1% $m %

    1) K"$er Ben" 1* $m *

    1* K"$er 7!r!s 1* $m %

    1+ Pin$et Anat"mis Pan4an 3

    1 Pin$et Anat"mis Pende 3

    1/ Pin$et Sireis Pan4an %

    % Pin$et Sireis Pende %

    %1 Kr"p$S"nde 1

    %% 64!n Suction 1

    %3 Mas;!it" Pan4an %1 $m 1

    %' D"e Klem )

    %) Ba$ K"$ 1

    %* Nald9"eder % $m 1

    %+ Nald9"eder 1 $m 1

    % Nald9"eder 1' $m 1

    %/ Klem 7!r!s ata! Onderbendin 1

    3 Perit"ni!m Klem '

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    29/68

    31 Still Depper %

    3% Elis Klem 1/ $m 1

     Jumlah Instrumen 6

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    30/68

    1/ Pin$et Anat"mis Pende 3

    % Pin$et Sireis Pan4an %

    %1 Pin$et Sireis Pende %

    %% D"e Klem )

    %3 64!n S!$ti"n 1

    %' Still Depper %

    %) Elis Klem 1

    %* Perit"ni!m Klem '

    %+ Nald9"eder 1 $m biasa %

    % Nald9"eder 1) $m 1

    %/ Ba$ K"$ %1 $m 1

    3 Mas;!it" Ben" %1 $m 1

    31 Ba$ K"$ %1 $m 1

     Jumlah Instrumen 6!

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    31/68

    * G!ntin Kasar 1

    + Met8emb!rm % $m 1

    Klem M!s;it" % $m 1

    / Onderbendin Klem 1* $m 1

    1 Hand9admes N" 3 1

    11 Hand9admes N" ' 1

    1% Desin:esi Klem 1

    13 K"$er Ben" 1* $m *

    1' Klem Ben" 1* $m *

    1) Mas;!it" Ben" 1% $m %

    1* Mas;!it" 7!r!s 1% $m %

    1+ K"$er 7!r!s 1' $m %

    1 Pin$et Anat"mis Pan4an %

    1/ Pin$et Anat"mis Pende 3

    % Pin$et Sireis Pan4an %

    %1 Pin$et Sireis Pende %

    %% D"e Klem )

    %3 64!n S!$ti"n 1

    %' Still Depper % $m %

    %) Elis Klem 1

    %* Perit"ni!m Klem '

    %+ Nald9"eder 1 $m %

    % Nald9"eder 1' $m 1

    %/ Ha Gin4al %

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    32/68

     Jumlah Instrumen 6!

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    33/68

    %3 Nald9"eder %

    %' Elis Klem % $m 1

    %) K"$er 1* $m %

    %* K"$er 7!r!s ata! Still Depper %

     Jumlah Instrumen 64

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    34/68

    1* Nald9"der %

    1+ Onderbendin 1

    1 Kr"p S"nde 1

     Jumlah Instrumen 3"

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    35/68

    1+ Onderbendin 1

    1 G!ntin Benan 7an$ip 1

    1/ G!ntin Benan 2!mp!l 1

    % Desin:etan Klem 1

     Jumlah Instrumen 4!

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    36/68

    1+ Nald9"der 1% $m 1

    1 Nald9"der 1 $m 1

    1/ Pin$et Anat"mis Pende 3

    % Pinset 5ireis Pende %

    %1 S Ha %

    %% Onderbendin Klem 1

    %3 Ker"an 3

    %' Set =ar!m 1

     Jumlah Instrumen 43

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    37/68

    13 Mas;!it" Ben" 1% $m %

    1' Mas;!it" 7!r!s 1% $m 3

    1) Nald9"der 1 $m 1

    1* Pin$et Anat"mis 1' $m %

    1+ Pin$et Anat"mis Ad8"n %

    1 Pinset 5ireis 1' $m %

    1/ Pinset 5ireis Ad8"n %

    % Ker"an %

    %1 S Ha %

    %% Nald9"der 1' $m 1

    %3 Nald9"der Besar 1

    %' G!ntin Benan 7!r!s 1

     Jumlah Instrumen 43

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    38/68

     Jumlah Instrumen 3#

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    39/68

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    40/68

    % Nadd9"eder 1* $m 1

    3 Nadd9"eder 1' $m 1

    ' Desin:e$tan Klem % $m 1

    ) Met8emb"!m 1* $m ,hitam !nin- 1

    * G!ntin Benan 7!r!s 1' $m 1

    + G!ntin Benan Ben" 1% $m 1

    G!ntin Benan Ben" 1% $m ,t!mp!l- 1

    / G!ntin A? =ahitan 1 $m %

    1 Pinset Ad8"n Sieis 1' $m %

    11 Pin$et Ad8"n Anat"mis 1' $m %

    1% K"$er Ben" 1% $m %

    13 Mas;!it" Ben" 1% $m 3

    1' H!id Ha 1' $m 1

    1) Nad9"eder 1* $m 1

     Jumlah Instrumen 1$

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    41/68

    / Spit Mes 1

    1 Spe$!l!m Hid!n %

    11 Sl!der Denan 3 Blade 1

    1% Ker" Aden"i N".1 1

    13 Ker" Aden"id N".3 1

    1' Ker" Aden"id N".' 1

    1) Pin$et Ba&"net %

    1* Klem ') %

    1+ Klem Ben" % $m %

    1 G!ntin Benan % $m 1

    1/ Mas;!it" Pan4an 1 $m 1

    % D"e Klem 1

    %1 Canule Suction 1

     Jumlah Instrumen 3

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    42/68

    + Ha D"!ble ata! Sen Miller %

    Ha Gii % 2!mp!l %

    / Ha K!pin %

    1 Ha M"del 7 %

    11 7anen Ba$ Mini %

    1% Hand9admes N".' 1

    13 Hand9admes N".3 1

    1' K"$er Ben" 1% 5m *

    1) K"$er Ben" 1' 5m 1

    1* K"$er Ben" 1* 5m +

    1+ K"$er 7!r!s *

    1 S"nde 1

    1/ Mas;!it" Ben" 1% 5m '

    % Mas;!it" Pan4an % 5m 1

    %1 Nald9"der A&! %

    %% Nald9"eder Biasa %

    %3 Pin$et Anat"mi Ad8"n %

    %' Pin$et Anat"mi Biasa %

    %) Pin$et 5ireis Ads"n %

    %* Pin$et 5ireis Biasa %

    %+ Kn"p 1

     Jumlah Instrumen 63

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    43/68

    % Mata B""r %

    3 Knabel Ben" Knabel 7!r!s 11

    ' Spatel Ota Ke$il 1

    ) Spatel Ota Sedan 1

    * Spatel Ota Besar 1

    + Hand9ad Mes N" ' 1

    Hand9ad Mes N" 3 %

    / Kiir 1

    1 Deset"r Ben" %

    11 Deset"r 7!r!s %

    1% Sl""p S"nde Ben" 1

    13 H"let asaril ata! Penait K!lit Kepala 1

    1' Penait Gliisa0 %

    1) K"nd!t"r %

    1* Pin$et Ad8"n 5ireis %

    1+ Penaris Stenlis 1

    1 Canule Suction %

    1 S!t!ra 1

    % Dand& Klem *

    %1 D"e Klem *

     Jumlah Instrumen 4!

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    44/68

    No Nama Alat Jumlah

    1 Hammer Ke$il 1

    % Hamer Besar 1

    3 D"!ble Retra"r Besar %

    ' D"!bel Retrat"r Ke$il 1

    ) Se Math 1

    * Raspat"ri!m Ke$il 1

    + Raspat"ri!m Besar 1

    5"bra Ke$il 1

    / K"bra Besar %

    1 Knabel Ke$il 1

    11 Knabel Sedan 1

    1% Knabel Besar 1

    13 Pem"t"n

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    45/68

    %) 2an Ke$il 1

    %* 2an 5!$! 1

    %+ 2atah '

    % Gliisa0 H"ldin %

    %/ Respat Pa$!l 1

    3 Drepper Ke$il 1

    31 Drepper Besar 1

    3% Ele9at"r Ke$il %

    33 Ele9at"r Sedan %

    3' Ele9at"r Besar 3

    3) Ha Gii Sat! 2a4am 3

     Jumlah Instrumen 4"

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    46/68

    1% Hernia An Ke$il Pende 1

    13 Ha Sara: Ke$il 1

    1' Ha Sara: Sedan %

    1) B"ne 5!ret 1

    1* K"p Besar 1

    1+ K"p Ke$il 1

    1 Knabel Besar 1

    1/ Knabel Ke$il 1

     Jumlah Instrumen 5

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    47/68

    1% B!si N"1* 1

    13 B!si N" 1+ 1

    1' B!si N" %1 1

    1) 5ateter 7"am 1

    1* 5!$in 1

    1+ 5!ret Mmes N" 1 1

    1 5!ret Mmes N" % 3

    1/ 5!ret Mmes N" ' 1

    % 5!ret Mmes N" ) 3

    %1 5!ret Mmes N" * '

    %% Desin:esi Klem 1

    %3 D"e Klem %

    %' K"el 2an %

    %) Mir" 5!ret 1

    %* Pin$et Anat"mis Pan4an 1

    %+ S"nde 6ter!s 1

    % Spe$!l!m (aina Pan4an %

    %/ Spe$!l!m (aina Pende %

    3 2amp"n 2an 1

    31 2an Ab"rt!s 1

     Jumlah Instrumen 45

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    48/68

    1 2iman Ke$il 1

    % 2iman Sedan 1

    3 2iman Besar 1

    ' Speder ata! Pemb!a 7!a 1

    ) Rin Klem 1

    * Klem / Pende 1

    + Klem / Pende 1

    Klem ') Pan4an 1

    / Elis Klem 1+ 5m 1

    1 Steen 2an %

     Jumlah Instrumen 11

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    49/68

    ' K"$er Ben" % 5m 3

    ) K"$er 7!r!s % 5m 3

    * Klem Histeret"mi %

    + M"!se 1

    K"el 2an 1

    / Ri$asi"n Pan4an 1

     Jumlah Instrumen 1#

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    50/68

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    51/68

    3 Ri$asi"n Ke$il 3

     Jumlah Instrumen 1$

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    52/68

    * M!s;!it" Ben" 1% 5m 1

    + Pean Ben" 13 5m %

    Pean 7!r!s 13 5m 1

    / Hand9ad Mess N" 3 1

    1 Na4d9"eder 1 5m 1

    11 Onderbendin 1* 5m 1

    1% D"e Klem 1

    13 =ar!m P!nsi N" 1 %

     Jumlah Instrumen 1#

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    53/68

    1' Rinlem Pan4an %

    1) Rinlem Pende %

    1* Nald9"eder %* 5m %

    1+ Nald9"eder A&! %) 5m 1

    1 Nald9"eder %1 5m 1

    1/ Onderbendin 1

    % Pin$et Anat"mis A&! %) 5m %

    %1 Pinset Anat"mis %1 5m 1

    %% Pin$et Anat"mis 1* 5m 3

    %3 Pinset Sireis % 5m 1

    %' Pinset Sireis 1* 5m 1

    %) Pean Ben" % 5m Hitam %

    %* Pean Ben" % 5m P!tih %

    %+ 64!n S!$ti"n %

    % 2"n Spetel Besar 1

    %/ K"$er 7!r!s %' 5m %

    3 Ker"an 1

    31 Rinlen Ben" %

    3% Nadl9"eder 1

     Jumlah Instrumen

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    54/68

    1 Man" '

    % Piala Ginal 1

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    55/68

    sedanan 3 mesin anestesi sistem

    pemb!anan as melal!i pipa &an

    dialiran el!ar instalasi amar "perasi.

    Penl"n ("ltase %% > %' 9"lt# ) 0att.

    A$"ma ("ltase %% 9"ltase# ) 0att

    Ohmeda 9"ltase %% > %' 9"lt# * 0att

    % N% 1 2ab!n Ada persediaan di Instalasi armasi.

    3 Osien + 2ab!n Ada persediaan di Instalasi

    Pemeliharaan sarana dan prasarana.

    ' (entilat"r 1 B!ah

    ) M"nit"r Pasien * Set 3 b!ah di r!an sadar p!lih. 3 b!ah

    amar "perasi. Berapasitas ' 0att#

    9"ltase 1F%) 9"lt

    * 2erm"h&r"meter ' Set 1 b!ah masinFmasin diamar

    "perasi. 1 b!ah di r!an instr!men

    + Dermat"me 1 Set

    H"lter Mandrin 1 Set

    / S!$ti"n M"la 1 Set

    1 Me4a Ma&" * B!ah MasinFmasin amar "perasi 1 b!ah.

    11 7amp! Operasi 3 B!ah MasinFmasin ada diamar "perasi.

    1% 5a!ter ' Set MasinFmasin amar "perasi 1 b!ah.

    Bert"ld ) > 1+) 0att# ("ltase %3" 9"lt.

    E@ell ) 9"lt# 1 0att.

    1) Me4a Operasi 3 B!ah MasinF masin amar "perasi 1 b!ah.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    56/68

    1* Me4a Instr!men 3 B!ah MasinFmasin amar "perasi 1 b!ah.

    1+ D$ Sh"$ ,DeCbrilat"r - 1 Set Pen&impanan di R premidiasi , m!dah

    ter4ana! -.

    1 7amp! S"r"t ,2indaan-. 1 B!ah Pen&impanan dir!an linen.

    1/ S&rine P!mp ' B!ah

    % Mi$r"s$"pe 1 Set

    %1 2rasi 2able 1 Set

    %% A!t"$la9e 1 set

    %3 Sterilisat"r 1 Set Di!naan han&a !nt! alat &an ada

    di Instalasi Kamar "perasi.

    %' Amb!ba * Set Pen&impanan di tiapFtiap amar "perasi

    dan tr"li Emerensi

    %) End"$traheal % B!ah Pen&impanan di tiapFtiap amar "perasi

    dan tr"li Emerensi

    %* 7arin"s"p % B!ah Pen&impanan di tiapFtiap amar "perasi

    dan tr"li Emerensi

    %+ Or":arineal 2!be ) B!ah Pen&impanan di tiapFtiap amar

    "perasi. Dan tr"li Emerensi

    % Maill * B!ah Pen&impanan di tiapFtiap amar

    "perasi.

    %/ St&let * B!ah Pen&impanan di tiapFtiap amar

    "perasi.

    %/ 7ip"s!$ti"n 1 Set

    3 Blood Warmer  1 Set Berapasitas )) 0att# 9"ltase %3 9"lt

    31 Pressure Inusion 1 Set

    3% Stet"s"p ' B!ah Pen&impanan di tiap >tiap amar

    "perasi dan di RR.

    33 Man"meter Osien

    ,!umidi"er -

    * B!ah Pemaaian di RR , "sien sentral -.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    57/68

    3' B""r Orth"pedi 1 Set S&ntess 9"ltase 1 > %' 9"lt# ) 0att.

    3) B""r Man!al % B!ah Maita 9"ltase %% > %3 9"lt# 3) 0att.

    3* 7""p 1 Set

    3+ G"le 1) B!ah

    3 7amp! 2H2 % B!ah

    3/ Inant Warmer  1 B!ah

    ' Patient Warmer  1 B!ah

    '1 Alat

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    58/68

    . 5entilasi

    -emakai A dilengkapi filter dan sistem ultraclean luminay airflow. Suhu diatur antara #2$Q

    dan kelembaban udara 6$/6 8

    3. Sistem Penerangan

    %ampu ruangan memakai lampu piar putih tertanam di dalam langit$langit sehingga tidak

    menampung debu dan mudah dibersihkan. Pencahayaan ruangan sesuai peraturan pencahayaan pada buku ini. %ampu operasi merupakan lampu khusus yang terdiri dari beberapa lampu yang

    fokusnya dapat diatur, tidak panas, terang, tidak menyilaukan dan tidak menimbulkan bayangan

    . Sistem :as

    Sistem gas sebaiknya dibuat sentral memakai sistem pipa. Sistem pipa melalui bawah lantai atau

    di atas langit$langit, dibedakan sistem pipa 9 dan ;itrogen 9ksida

    . Sistem %istrik 

    Ada sistem penerangan darurat dan sistem listrik cadangan

    /. Sistem Komunikasi

    Ada sistem komunikasi dengan ruangan lain di dalam rumah sakit dan ke luar 'umah Sakit

    0. I!s'r#me!'asi

    Semua peralatan menggunakan mobile atau troli, mempunyai roda atau diletakkan di atas troli

     beroda. Semua alat terbuat dari stainless steel  dan mudah dibersihkan.

     

    ". Pembersia!

    R Pembersia! Haria!

    Setiap hari seluruh permukaan lantai kompleks kamar operasi dibersihkan dan didesinfeksi.Setiap hari dilakukan pemeriksaan prasarana seperti

     penyediaan air bersih, kelistrikan, pencahayaan, @entilasi, dan sebagainya. Pelaksana adalah

    Cleaning Ser"ice dan tim kamar operasi, dan penanggung awab adalah Kepala &nstalasi Kamar

    9perasi.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    59/68

    R Pembersia! Mi!""#a!

    Seluruh permukaan dinding Kamar 9perasi dibersihkan dengan cairan didesinfeksi. %antai

    dibersihkan dengan deteren, dikeringkan dan didesinfeksi. Seluruh permukaan lain seperti

     permukaan lampu operasi, troli anestesi, kabel$kabel dan selang, tabung ;9, mea operasi troli

    alat kesehatan, kursi, A dibersihkan dan didesinfeksi. Kamar mandi dibersihkan pagi sore.Semua bahan medis yang disterilisasi kering diperiksa kapasitas formalinnya.

    R Pembersia! Pra Operasi

    +ila adwal operasi dilaksanakan setelah dilakukan pembersihan rutin maka ruangan bedah tidak

     perlu dibersihkan lagi. +ila adwal operasi dilaksanakan sebelum dilaksanakan pembersihan

    rutin, maka segera dilakukan pembersihan ruangan operasi dan sekitarnya.

    R Pembersia! Pasa Operasi

    inding dibersihkan dan didesinfeksi

     

    BAB I5 9 TATA LAKSANA PELAYANAN

     

    A. Persiapa! Li!"!"a! Kamar Operasi Be*a

    1. Persiapa! a+a':a+a'

    O Semua kebutuhan perlengkapan bedah dikemas atau dibungkus dengan pembungkus steril

    yang memenuhi syarat.

    O Kemasan atau pembungkus steril harus diperiksa terhadap"

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    60/68

     7 Keutuhan dari bungkusan atau kemasan tersebut (tidak robek, tidak terbuka, tidak kotor).

     7 Kelembaban dari kemasan atau bungkusan.

     7

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    61/68

    . Petugas kamar operasi harus bebas dari kuman$kuman yang mudah ditularkan (karier sangat

    sukar ditentukan).

    . Perlengkapan petugas"

    Perlengkapan petugas yang ikut pembedahan"

     7 +au kamar operasi

     7 Penutup kepala

     7 -asker 

     7 Alas kaki atau sepatu dalam kamar operasi

     7 ?as operasi steril

     7 Sarung tangan steril

    Perlengkapan petugas yang lain"

     7 +au kamar operasi

     7 Penutup kepala

     7 -asker 

     7 Alas kaki

    C. La+# Li!'as *i Li!"!"a! Kamar Operasi

    Pada lalu lintas ini perlu diingat adanya daerah$daerah bebas, area semirestriktik, daerah bersih

    dan area restriktik.

    %alu lintas meliputi"

    #. %alu lintas Petugas

    Sarana pada lalu lintas petugas harus ditentukan adanya"

    'uang ganti pakaian

    Perlengkapan$perlengkapan khusus

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    62/68

    +atas daerah bersih dan kotor 

    +atas$batas tersebut meliputi"

    a. Petugas buka alas kaki, masuk ruang bedah lewat pintu khusus, menuu ruang ganti pakaian

    (daerah bersih)

     b. Petugas ganti pakaian dengan pakaian khusus bedah (tidak boleh dirangkap) dan cuci tangan.

    c. Pakaian petugas disimpan dalam lemari pakaian yang sudah disiapkan.

    d. Petugas masuk dalam area restriktik dalam kedaan sudah memakai tutup kepala, masker dan

    alas kaki khusus.

    e. +ila sudah selesai bekera petugas keluar melalui alur yang sama waktu masuk dengan

    meletakkan kembali perlengkapan$perlengkapan yang sudah dipakai di tempat yang sudahditentukan.

    . %alu lintas Penderita

    a. Penderita dikirim ke ruang bedah lewat koridor transfer penderita.

     b. Petugas kamar operasi menyemput dengan brankar kamar operasi di koridor transfer.

    Penderita dibawa ke kamar persiapan (ganti bau dengan bau kamar operasi).

    c. ari kamar persiapan, penderita dibawa ke kamar operasi dengan memakai brankar di &nstalasiKamar 9perasi, dipindahkan ke mea operasi, brankar disimpan di luar kamar operasi (masih

    dalam area restriktik).

    d. Selesai operasi penderita dibawa ke kamar pemulihan atau ruang sadar pulih dengan

    menggunakan +rankar &nstalasi Kamar 9perasi dan memakai pakaian bedah.

    e. Penderita keluar dari kamar pemulihan menuu ruangan lewat pintu ruang pulih sadar.

    3. %alu lintas Alat

    a. Sarana untuk lalu lintas.

    'uang untuk penyimpanan alat yang sudah steril.

    Alat pengangkut" troli atau mea kecil.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    63/68

     b. Prosedurnya"

    Sebelum operasi dimulai, semua alat yang mungkin akan dipakai sudah ada di dalam kamar

    operasi.

    Setelah selesai operasi, semua alat yang sudah dipakai harus segera diletakkan di loket yangtelah disiapkan tempatnya, dibawa ke &nstalasi Sterilisasi Sentral bagian pengepakan.

    &nstrumen disiapkan oleh petugas &nstalasi Sterilisasi Sentral sampai instrumen siap pakai.

    Penyerahan instrumen oleh petugas &nstalasi Sterilisasi Sentral lewat loket.

    Alat linen yang sudah dipakai dimasukan ke dalam kantong khusus lewat loket dan dikirim ke bagian pencucian.

    Alat7alat disposable yang sudah dipakai dimasukkan ke dalam kantong atau tempat khusus dandikirim ke bagian pembakaran.

    D. Ta'a La&sa!a Pembe*aa! pa*a Pe!*eri'a *e!"a! HI5 *a! Hepa'i'is B *a! C

    #. Penderita direncanakan dilakukan operasi terakhir, supaya kamar operasi bisa langsung

    dibersihkan setelah selesai pembedahan.

    . Carus menggunakan mesin anestesi yang bagian$bagiannya dapat disterilkan dengan

    autocla"e atau memakai yang disposable, dan memakai @irus filter antarra endotracheal tube 

    dengan closed circuit– nya.

    3. Carus disiapkan"

    a. esinfektan yang cukup ( glutaraldehyde 8)

     b. elemek plastik yang kedap cairan.

    c. Pelindung mata dan muka.

    d. Kantong plastik yang tebal dan kedap air dengan tanda khusus untuk tempat kotor yangterkontaminasi.

    . Personil kamar operasi harus memakai celemek plastik kedap air di bawah as operasi

    memakai pelindung mata (kaca mata) dan pelindung muka, memakai sarung tangan rangkap dua.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    64/68

    . Personil dalam kamar operasi sesedikit mungkin dan alat$alat yang diperlukan saa, harus ada

    dua orang perawat keliling" # orang di dalam dan # orang lagi di luar untuk menghindarikontaminasi ke luar ruangan.

    /. Perawat keliling uga harus menggunakan sarung tangan, pelindung mata dan muka, celemek

    kedap air di bawah as operasi yang steril.

    . Carus memakai linen disposable, mea operasi tertutup dan kain yang kedap air, kemudianditutup lagi dengan kain disposable.

    4. Penderita dibawa ruang pemulihan setelah sadar benar.

    2. &nstrumen yang telah dipakai harus dicuci dengan sabun air panas sebelum di autocla"e.

    &nstrumen yang tidak dapat di$autocla"e setelah dicuci dengan sabun air panas harus direndam

    dengan sterilicide atau $atrium dichloroisocyanurate atau ;a (Solution) sesuai kebutuhan.

    #6. Perawat yang mencuci instrumen tersebut harus memakai perlengkapan seperti"

    a. Sarung tangan yang kuat dan utuh.

     b. elemek plastik kedap air di bawah as luar.

    c. Pelindung mata (kaca mata), pelindung waah ini sangat penting dengan banyaknya percikan$

     percikan air yang mengandung kuman.

    ##. Alat anestesi (closed circuit ) setelah dipakai disterilkan.

    #. Setelah pembedahan, kamar operasi dan alat$alat yang telah dipakai harus segera dibersihkandengan air sabun panas.

    #3. 'ahasia penderita harus diaga kecuali tanda merah status.

    #. arah dan cairan tubuh penderita harus dibakar.

    #. Kamar operasi segera harus disterilkan sesuai prosedur yang berlaku di kamar operasi (# kali

    saa)

     

    E. Ta'a La&sa!a *i R#a!" Sa*ar P#+i

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    65/68

    #. Semua petugas di ruang sadar pulih harus bebas dari penyakit yang menular melalui

     pernapasan atau udara dan bebas dari luka terbuka.

    . Prosedur kewaspadaan uni@ersal harus dipatuhi dengan meruuk pada penularan lewat darah.

    3. Sebelum masuk ruang sadar pulih semua petugas harus mengganti pakaian dengan pakaianyang khusus dipakai untuk bekera di ruang tersebut, termasuk alas kaki, pakaian tersebut tidak

    diperbolehkan dibawa ke luar ruangan, dan pakaian dari luar tidak boleh dibawa masuk.

    . Semua pengunung harus mengenakan gaun pelindung atau gaun dan alas kaki pelindung yang

    disediakan sebelum memasuki ruangan.

    . Petugas diharuskan selalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik setiap kali kontak dengan

     pasien.

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    66/68

     

    BAB 5

    LOGISTIK 

     

    A. A+a' -a!" A*a

     

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    67/68

     

    BAB 5I

    KESELAMATAN PASIEN

     

    BAB 5II

    KESELAMATAN DAN KESEHATAN KER;A

     

    O Semua petugas di ruang sadar pulih harus bebas dari penyakit yang menular melalui pernafasan!udara dan bebas dari luka terbuka.

    O Prosedur kewaspadaan uni@ersal harus dipatuhi dengan meruuk pada penularan lewat darah.

    O Sebelum masuk ruang sadar pulih semua petugas harus menganti pakaian dengan pakaian

    yang khusus dipakai untuk bekera diruang tersebut, termasuk alas kaki,pakaian tersebut tidak

    diperbolehkan dibawa ke luar ruangan, dan pakaian dari luar tidak boleh dibawa masuk.

    O Semua pengunung harus mengenakan gaun pelindung!skort dan alas kaki pelindung yang

    disediakan sebelum memasuki ruangan.

  • 8/19/2019 Kamar Operasi Siska

    68/68

    O Petugas diharuskan selalu mencuci tangan dengan sabun anntiseptik setiap kali kontak dengan

     pasien.

     

    BAB 5III 9 PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN MUTU

     

    BAB I< 9 PENUTUP

    S#are $ 

     20eet