1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin...

30
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 002 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN, PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN MENARA BERSAMA TELEKOMUNIKASI DI KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang :a. bahwa dengan semakin berkembang dan meningkatnya kegiatan usaha telekomunikasi sejalan dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan fasilitas telekomunikasi di wilayah Kabupaten Brebes, perlu penataan pembangunan infrastruktur menara telekomunikasi; b. bahwa untuk mencegah terjadinya pembangunan dan pengoperasian menara telekomunikasi yang tidak sesuai dengan kaidah tata ruang, lingkungan dan estetika, perlu dilakukan penataan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap pembangunan dan pengoperasian menara telekomunikasi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Penataan, Pembangunan, dan Pengoperasian Menara Bersama Telekomunikasi di Kabupaten Brebes; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Transcript of 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin...

Page 1: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES

NOMOR 002 TAHUN 2014

TENTANG

PENATAAN, PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN

MENARA BERSAMA TELEKOMUNIKASI

DI KABUPATEN BREBES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BREBES,

Menimbang :a. bahwa dengan semakin berkembang dan

meningkatnya kegiatan usaha telekomunikasi

sejalan dengan berkembangnya kebutuhan

masyarakat terhadap penggunaan fasilitas

telekomunikasi di wilayah Kabupaten Brebes,

perlu penataan pembangunan infrastruktur

menara telekomunikasi;

b. bahwa untuk mencegah terjadinya

pembangunan dan pengoperasian menara

telekomunikasi yang tidak sesuai dengan

kaidah tata ruang, lingkungan dan estetika,

perlu dilakukan penataan, pembinaan,

pengendalian dan pengawasan terhadap

pembangunan dan pengoperasian menara

telekomunikasi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan

huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah

tentang Penataan, Pembangunan, dan

Pengoperasian Menara Bersama

Telekomunikasi di Kabupaten Brebes;

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950

tentang Pembentukan Daerah-daerah

Page 2: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

2

Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa

Tengah (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997

tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3699);

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor : 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3817) ;

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999

tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3881);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2004, Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia, Nomor 4437 ) sebagaimana telah

diubah dengan Undang – Undang Nomor 8

Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang – Undang

Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas

Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang

– Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4548);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Page 3: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

3

Indonesia Nomor 4724);

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007

tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5049);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000

tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3980);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000

tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi

Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 108,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3981);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten

/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 108, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3981);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 8

Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2010 Nomor

8)

Page 4: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

4

14. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 2

Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Brebes (Lembaran Daerah

Kabupaten Brebes Tahun 2011 Nomor 2);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 3

Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Brebes Tahun

2011 Nomor 3);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

BREBES

dan

BUPATI BREBES

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENATAAN,

PEMBANGUNAN, DAN PENGOPERASIAN

MENARA BERSAMA TELEKOMUNIKASI DI

KABUPATEN BREBES

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Brebes.

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten

Brebes.

3. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten

Brebes.

4. Bupati adalah Bupati Brebes.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut

DPRD adalah DPRD Kabupaten Brebes.

6. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

adalah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan

Page 5: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

5

Informatika Kabupaten Brebes.

7. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika, yang

selanjutnya disebut Dinas, adalah dinas di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Brebes yang tugas pokok dan

fungsinya menyelenggarakan Pelayanan Bidang

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

8. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman,

dan/atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk

tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi

melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem

elektromagnetik lainnya.

9. Penyelenggara Telekomunikasi adalah perseorangan,

koperasi, badan usaha milik daerah, badan usaha milik

negara, badan usaha swasta dan instansi pertahanan

keamanan negara.

10. Penyelenggaraan Telekomunikasi adalah kegiatan

penyediaan dan pelayanan telekomunikasi sehingga

memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi.

11. Alat Telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang

digunakan dalam bertelekomunikasi.

12. Perangkat Telekomunikasi adalah sekelompok alat

telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi.

13. Menara Bersama adalah menara telekomunikasi yang

digunakan secara bersama-sama oleh penyelenggara

telekomunikasi.

14. Menara Green Field adalah menara telekomunikasi yang

didirikan di atas tanah.

15. Menara Roof Top adalah menara telekomunikasi yang

didirikan di atas bangunan.

16. Menara Tunggal (Monopole Tower) adalah menara

telekomunikasi yang bangunannya berbentuk tunggal

tanpa adanya simpul-simpul rangka yang mengikat satu

sama lain.

17. Menara Mandiri (Self Supporting Tower) adalah menara

telekomunikasi yang memiliki pola batang yang disusun

dan disambung sehingga membentuk rangka yang berdiri

sendiri tanpa adanya sokongan lainnya.

18. Menara Kamuflase adalah menara telekomunikasi yang

Page 6: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

6

desain dan bentuknya diselaraskan dengan lingkungan

dimana menara tersebut berada.

19. Menara Telekomunikasi, yang selanjutnya disebut menara,

adalah bangunan-bangunan untuk kepentingan umum

yang didirikan di atas tanah, atau bangunan yang

merupakan satu kesatuan konstruksi dengan bangunan

gedung yang dipergunakan untuk kepentingan umum yang

struktur fisiknya dapat berupa rangka baja yang diikat oleh

berbagai simpul atau berupa bentuk tunggal tanpa simpul,

dimana fungsi, desain dan konstruksinya disesuaikan

sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat

telekomunikasi.

20. Penyedia Menara adalah perseorangan, koperasi, badan

usaha milik daerah, badan usaha milik negara atau badan

usaha swasta yang memiliki dan mengelola menara untuk

digunakan bersama oleh penyelenggara telekomunikasi.

21. Pengelola Menara adalah badan usaha yang mengelola

dan/atau mengoperasikan menara yang dimiliki oleh pihak

lain.

22. Penyedia Jasa Konstruksi adalah orang perseorangan atau

badan yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa

konstruksi.

23. Jaringan Utama adalah bagian dari jaringan infrastruktur

telekomunikasi yang menghubungkan berbagai elemen

jaringan telekomunikasi yang dapat berfungsi sebagai

central trunk, Mobile Switching Center (MSC), Base Station

Controller (BSC)/ Radio Network Controller (RNC), dan

jaringan transmisi utama (backbone transmission).

24. Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan

konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya,

sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di

dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat

manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau

tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha,

kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.

25. Selubung Bangunan adalah bidang maya yang merupakan

batas terluar secara tiga dimensi yang membatasi besaran

maksimum bangunan menara yang diizinkan,

Page 7: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

7

dimaksudkan agar bangunan menara berinteraksi dengan

lingkungannya untuk mewujudkan keselamatan,

kesehatan, kenyamanan, dan harmonisasi.

26. Lokasi Persebaran Menara, yang selanjutnya disebut Cell

Planning, adalah wilayah yang terdiri dari titik-titik zona

lokasi yang telah ditentukan untuk pembangunan menara

telekomunikasi bersama.

27. Zona adalah kawasan atau area yang memiliki fungsi dan

karakteristik spesifik.

28. Zona Bebas Menara adalah zona tidak diperbolehkan

terdapat menara.

29. Zona Menara adalah zona diperbolehkan terdapat menara

sesuai kriteria teknis yang ditetapkan, termasuk menara

yang disyaratkan untuk bebas visual.

30. Zona Menara Eksisting adalah area dalam radius dua ratus

meter (200 m) dari titik koordinat pusat Cell Planning yang

berisikan menara eksisting.

31. Zona Menara Baru adalah area dalam radius dua ratus

meter (200 m) dari titik koordinat pusat Cell Planning yang

dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan

menara bersama yang baru.

32. Titik Zona Menara adalah titik pusat jari-jari lingkaran

yang diidentifikasi dengan koordinat geografis (longitude,

lattitude) yang membentuk zona pola persebaran menara

bersama dalam sebuah radius yang ditentukan di dalam

peraturan ini.

33. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, yang

selanjutnya disebut KKOP, adalah wilayah daratan

dan/atau perairan dan ruang udara di sekitar bandar

udara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan

dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan.

34. Base Transceiver Station, yang selanjutnya disebut BTS,

adalah perangkat stasiun pemancar dan penerima telepon

selular untuk melayani suatu wilayah cakupan (cell

coverage).

35. Micro Cell adalah subsistem BTS yang memiliki cakupan

layanan dengan area/radius yang lebih kecil digunakan

untuk mengkover area yang tidak terjangkau oleh BTS

Page 8: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

8

utama atau bertujuan meningkatkan kapasitas dan

kualitas pada area yang padat trafiknya.

36. Serat Optik adalah sejenis media dengan karakteristik

khusus yang mampu menghantarkan data melalui

gelombang frekuensi dengan kapasitas yang sangat besar.

37. Rencana Tata Ruang Wilayah, yang selanjutnya disebut

RTRW, adalah hasil perencanaan tata ruang wilayah kota

yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah.

38. Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan, yang

selanjutnya disebut RDTRKP, adalah penjabaran dari

rencana tata ruang wilayah kota ke dalam rencana

pemanfaatan kawasan perkotaan.

39. Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan, yang

selanjutnya disebut RTBL, adalah panduan rancang

bangun suatu lingkungan/kawasan yang dimaksudkan

untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan

bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok

ketentuan program bangunan dan lingkungan, rencana

umum dan panduan rancangan, rencana investasi,

ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman

pengendalian pelaksanaan pengembangan

lingkungan/kawasan.

40. Izin Mendirikan Bangunan Menara, yang selanjutnya

disebut IMB Menara, adalah izin mendirikan bangunan

yang diberikan oleh pejabat yang berwenang dibidang

pelayanan perizinan kepada pemilik menara untuk

membangun atau mengubah menara sesuai dengan

persyaratan administrasi dan persyaratan teknis.

41. Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap

orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang

wajib amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat

memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.

42. Izin Gangguan adalah pemberian izin tempat

usaha/kegiatan kepada orang pribadi atau badan di lokasi

tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan

gangguan, tidak termasuk tempat usaha/kegiatan yang

Page 9: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

9

telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah.

43. Standar Nasional Indonesia, yang selanjutnya disebut SNI,

adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi

Nasional dan berlaku secara nasional.

44. Tim Teknis Pengawasan dan Pengendalian Menara, yang

selanjutnya disebut Tim Teknis, adalah tim yang dibentuk

oleh Bupati untuk melaksanakan pengkajian dan

memberikan pertimbangan secara teknis terhadap

pembangunan dan penggunaan menara.

45. Rekomendasi Dinas adalah surat pertimbangan yang

dikeluarkan oleh Dinas untuk digunakan sebagai dasar

penerbitan IMB Menara dan penyelenggaraan

Telekomunikasi.

46. Surat Keterangan Pengendalian Operasional Menara, yang

selanjutnya disebut SKPOM, adalah surat keterangan yang

diberikan oleh Dinas kepada orang pribadi atau badan

sebagai sarana pengawasan dan pengendalian operasional

bangunan menara dengan segala fasilitas sesuai

peruntukannya.

BAB II

RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang lingkup Peraturan daerah ini mengatur hal-hal sebagai

berikut:

a. Penataan Menara;

b. Pembangunan Menara Bersama;

c. Penggunaan Menara Bersama;

d. Perizinan dan Rekomendasi Menara;

e. Zona bebas Menara;

f. Pemeliharaan dan perawatan Menara;

g. Pengawasan dan pengendalian Menara; dan

h. Keadaan Khusus.

Page 10: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

10

BAB III

PENATAAN MENARA

Pasal 3

(1) Penataan dan pembangunan Menara wajib diarahkan

kepada pembangunan dan penggunaan Menara Bersama.

(2) Menara eksisting yang diprioritaskan untuk digunakan

sebagai Menara Bersama adalah Menara eksisting yang

lokasinya sesuai dengan RTRW, RDTRKP, RTBL, memiliki

IMB Menara, memiliki struktur Menara yang sesuai

dengan Menara Bersama dan memiliki Rekomendasi

Dinas.

(3) Menara eksisting sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

ditempati sekurang-kurangnya 2 (dua) Penyelenggara

Telekomunikasi.

Pasal 4

(1) Cell Planning meliputi Zona Menara Eksisting dan Zona

Menara Baru yang dituangkan dalam Titik Zona Menara.

(2) Cell Planning sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

memperhatikan RTRW, RDTRKP, RTBL, standar kualitas

pelayanan telekomunikasi, keamanan, keselamatan,

estetika, serta kesinambungan usaha dan pertumbuhan

industri.

(3) Setiap Zona Menara Eksisting dan/atau Zona Menara

Baru sebanyak-banyaknya ditempati oleh 4 (empat)

Menara.

(4) Cell Planning sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

BAB IV

PEMBANGUNAN MENARA BERSAMA

Pasal 5

(1) Pembangunan Menara Bersama wajib memperhatikan

RTRW, RDTRKP, RTBL, Cell Planning, keamanan,

ketertiban, lingkungan, estetika, dan kebutuhan

Telekomunikasi.

Page 11: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

11

(2) Pembangunan Menara Bersama sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dapat dibangun di atas permukaan tanah

maupun pada bagian Bangunan Gedung.

(3) Struktur bangunan Menara Bersama yang dibangun di

atas permukaan tanah sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) mampu menampung sekurang-kurangnya 3 (tiga)

Penyelenggara Telekomunikasi.

(4) Penyedia Menara saat membangun Menara Bersama pada

bagian Bangunan Gedung sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) wajib:

a. menghitung dan mempertimbangkan kemampuan

teknis bangunan;

b. memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna

Bangunan Gedung;

c. tidak melampaui ketinggian maksimum Selubung

Bangunan yang diizinkan;

d. memenuhi estetika bangunan dan kawasan.

Pasal 6

Pembangunan Menara Bersama diperbolehkan pada:

a. Zona Menara Eksisting apabila jumlah Menara

Eksisting kurang dari 4 (empat) dan telah menjadi

Menara Bersama; dan/atau

b. Zona Menara Baru setelah 4 (empat) Menara pada

Zona Menara Eksisting telah menjadi Menara

Bersama; dan/atau

c. Zona Menara Baru karena kebutuhan Telekomunikasi

yang mendesak berdasarkan Rekomendasi Dinas.

Pasal 7

(1) Antena dapat ditempatkan di atas Bangunan Gedung

dengan ketinggian sampai dengan 6 (enam) meter dari

permukaan atap Bangunan Gedung sepanjang tidak

melampaui ketinggian maksimum Selubung Bangunan

yang diizinkan, dan konstruksi Bangunan Gedung

mampu mendukung beban antena.

(2) Penyedia Menara dapat menempatkan antena pada

bangunan lain seperti papan reklame, tiang lampu

Page 12: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

12

penerangan jalan, dan sebagainya sepanjang konstruksi

bangunannya mampu mendukung beban antena.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat

(2) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.

Pasal 8

(1) Bangunan Menara diklasifikasikan dalam 3 (tiga) bentuk,

yaitu:

a. Menara Tunggal;

b. Menara Mandiri; dan

c. Menara Kamuflase.

(2) Selain Menara sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dimungkinkan untuk digunakan jenis Menara lain sesuai

dengan perkembangan teknologi, kebutuhan dan tujuan

efisiensi.

(3) Pembangunan Menara sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dilaksanakan oleh Penyedia Menara.

(4) Penyedia Menara sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

yaitu:

a. Penyelenggara Telekomunikasi; atau

b. bukan Penyelenggara Telekomunikasi.

Pasal 9

(1) Penyedia Menara wajib mensosialisasikan rencana

pembangunan Menara kepada warga sekitar dalam radius

ketinggian Menara.

(2) Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara wajib

mengasuransikan bangunan Menara dan menjamin

seluruh resiko/kerugian yang ditimbulkan akibat dari

adanya pembangunan Menara.

Pasal 10

(1) Struktur bangunan Menara wajib mengacu kepada SNI

dan standar baku tertentu untuk menjamin keselamatan

bangunan dan lingkungan dengan memperhitungkan

faktor-faktor yang menentukan kekuatan dan kestabilan

konstruksi Menara, dengan mempertimbangkan:

a. Ketinggian Menara;

b. Struktur Menara;

Page 13: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

13

c. Rangka struktur Menara;

d. Pondasi Menara;

e. Kekuatan angin; dan

f. Konstruksi tahan gempa.

(2) Persyaratan struktur bangunan Menara sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan

Peraturan Bupati.

Pasal 11

(1) Menara wajib dilengkapi dengan sarana pendukung dan

identitas hukum yang jelas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan.

(2) Sarana pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

terdiri dari:

a. Pentanahan (grounding);

b. Penangkal petir;

c. Catu daya (power supply);

d. Lampu halangan penerbangan (Aviation Obstruction

Light);

e. Marka halangan penerbangan (Aviation Obstruction

Marking);

f. Papan penanda; dan

g. Pagar pengaman.

(3) Identitas hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

terdiri dari:

a. Nama penyedia menara dan/ atau pengelola menara;

b. Alamat penyedia menara dan/ atau pengelola menara;

c. Lokasi dan koordinat menara;

d. Model/ bentuk menara;

e. Tinggi Menara;

f. Tahun pembuatan/ pemasangan menara;

g. Penyedia jasa kontruksi;

h. Beban maksimum menara;

i. Nomor dan tanggal IMB;

j. Nomor dan tanggal HO;

k. Nama BTS Penyewa/ pengguna menara

l. Nomor Telepon Darurat.

Page 14: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

14

(4) Identitas hukum sebagaimana pada ayat (3) dituangkan

dalam bentuk Papan informasi identitas menara

telekomunikasi dengan ukuran 2M x 1M atau lebih dan

dipasang di area dekat menara.

Pasal 12

(1) Dalam hal kebutuhan Telekomunikasi pada kawasan

padat pelanggan yang tidak dapat dibangun Menara,

Penyelenggara Telekomunikasi dapat menggunakan

perangkat Micro Cell dan/atau perangkat lunak radio link

yang dihubungkan dengan Serat Optik.

(2) Penempatan perangkat Micro Cell dan Serat Optik sebagai

pengganti radio link pada sistem Telekomunikasi wajib

memperhatikan aspek estetika kota serta keserasian

dengan lingkungan.

(3) Pemasangan perangkat Micro Cell sebagaimana dimaksud

ayat (1) dan ayat (2) tipe outdoor pada Bangunan Gedung

dan sarana perkotaan wajib memperoleh izin dari Bupati.

Pasal 13

Dalam hal penggunaan Serat Optik yang ditanam atau melalui

saluran udara, apabila memanfaatkan lahan milik Pemerintah

Daerah wajib memiliki izin dari Bupati.

Pasal 14

(1) Untuk mewujudkan keharmonisan antara pembangunan

Menara dengan estetika dan keindahan lingkungan di

wilayah-wilayah tertentu, diutamakan dengan

menggunakan Menara Kamuflase.

(2) Rencana desain bentuk Menara Kamuflase wajib

disampaikan oleh pemohon izin kepada Pemerintah

Daerah melalui Dinas untuk memperoleh pengkajian.

(3) Wilayah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan oleh Bupati.

BAB V

PENGGUNAAN MENARA BERSAMA

Page 15: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

15

Pasal 15

(1) Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara wajib

menginformasikan kapasitas Menara kepada calon

pengguna Menara secara transparan.

(2) Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara wajib

memberikan kesempatan yang sama tanpa diskriminasi

kepada Penyelenggara Telekomunikasi lain untuk

menggunakan Menara miliknya secara bersama-sama

sesuai dengan kemampuan teknis menara.

(3) Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara wajib

mendahulukan calon pengguna Menara yang lebih dulu

mengajukan permohonan, dengan tetap memperhatikan

kelayakan dan kemampuan secara teknis.

(4) Pemerintah Daerah dapat memanfaatkan Menara

Telekomunikasi untuk mendukung kegiatan

penyelenggaraan pemerintah.

Pasal 16

(1) Penggunaan Menara Bersama wajib dilakukan dalam

perjanjian tertulis dan mendapatkan Rekomendasi Dinas.

(2) Pencatatan atas perjanjian tertulis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) didasarkan atas permohonan

yang dilakukan oleh Penyelenggara Telekomunikasi

dan/atau Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara.

Pasal 17

Pengajuan surat permohonan untuk penggunaan Menara

Bersama oleh calon pengguna Menara melampirkan:

a. nama Penyelenggara Telekomunikasi dan nama

penanggungjawab;

b. izin Penyelenggaraan Telekomunikasi;

c. maksud dan tujuan penggunaan Menara yang diminta dan

spesifikasi teknis perangkat yang digunakan; dan

d. kebutuhan akan ketinggian, arah, jumlah, atau beban

Menara.

Page 16: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

16

Pasal 18

(1) Penggunaan Menara Bersama oleh Penyelengara

Telekomunikasi dilarang menimbulkan interferensi yang

merugikan.

(2) Apabila terjadi interferensi yang merugikan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Penyelenggara Telekomunikasi

yang menggunakan Menara Bersama wajib berkoordinasi.

(3) Apabila koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

tidak menghasilkan kesepakatan, Penyelenggara

Telekomunikasi dapat memohon kepada Kementerian

Komunikasi dan Informatika untuk melakukan mediasi.

Pasal 19

Setiap Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara

berkewajiban:

a. membangun Menara sesuai ketentuan teknis yang

ditetapkan;

b. mengasuransikan Menara Bersama dan menjamin seluruh

resiko/kerugian yang ditimbulkan akibat dari bangunan

Menara sesuai dengan radius ketinggian Menara;

c. memanfaatkan Menara sesuai peruntukannya;

d. melakukan perawatan dan pemeliharaan secara berkala;

e. membayar pajak dan/atau retribusi sesuai peraturan

perundang-undangan;

f. memperbaiki Menara yang tidak laik fungsi; dan

g. membongkar Menara yang tidak laik fungsi dan tidak dapat

diperbaiki.

BAB VI

PERIZINAN DAN REKOMENDASI MENARA

Pasal 20

(1) Penyedia Menara pada saat membangun Menara wajib

memiliki:

Page 17: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

17

a. Rekomendasi Dinas;

b. IMB Menara; dan

c. Izin Gangguan.

(2) Rekomendasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf a memperhatikan ketentuan peraturan

perundangan-undangan dan dilaksanakan oleh Dinas.

(3) Pemberian IMB Menara sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b memperhatikan ketentuan peraturan

perundangan-undangan dan dilaksanakan melalui

Perangkat Daerah yang menangani perizinan.

(4) Pemberian Izin Ganguan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf c memperhatikan ketentuan peraturan

perundangan-undangan dan dilaksanakan melalui

Perangkat Daerah yang menangani perizinan.

Pasal 21

Masa berlaku Rekomendasi Dinas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 20 ayat (1) huruf a dan ayat (2) sesuai dengan

masa berlaku IMB Menara.

Pasal 22

Permohonan Rekomendasi Dinas sebagaimana dimaksud

Pasal 20 ayat (1) huruf a, ayat (2) dan Pasal 21 diajukan oleh

Penyedia Menara kepada Bupati melalui Dinas, dengan

melampirkan persyaratan yang tertuang dalam bentuk

dokumen sebagai berikut:

a. bukti identitas diri pemohon;

b. akta pendirian perusahaan beserta perubahannya yang

disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia;

c. surat keterangan rencana penggunaan Menara Bersama;

d. persetujuan dari warga sekitar dalam radius sesuai dengan

ketinggian Menara;

e. Izin Lingkungan dan dilengkapi dengan titik koordinat

pengukuran prekuensi dan pengkajian radiasi gelombang;

f. gambar rencana teknis bangunan menara meliputi situasi,

denah, tampak potongan dan detail, serta perhitungan

struktur;

Page 18: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

18

g. Spesifikasi teknis pondasi Menara meliputi data

penyelidikan tanah, jenis pondasi, jumlah titik pondasi,

termasuk geoteknik tanah;

h. Menara yang dibangun di wilayah KKOP wajib menyertakan

hasil kajian teknis dari bandar udara; dan

i. Spesifikasi teknis struktur atas Menara, meliputi beban

tetap (beban menara dan beban tambahan), beban

sementara (angin dan gempa), beban khusus, beban

maksimum Menara yang diizinkan, sistem konstruksi,

ketinggian Menara, dan proteksi terhadap petir.

Pasal 23

Permohonan IMB Menara sebagaimana dimaksud Pasal 20

ayat (1) huruf b, dan ayat (3) diajukan oleh Penyedia Menara

kepada Bupati melalui Perangkat Daerah yang menangani

perizinan, dengan melampirkan persyaratan sebagai berikut:

a. Status kepemilikan hak atas tanah dan bangunan;

b. Bukti identitas diri pemohon;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

d. Tanda lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 3 (tiga)

tahun terakhir;

e. Akta pendirian perusahaan beserta perubahannya yang

disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia;

f. Surat bukti pencatatan dari Bursa Efek Indonesia bagi

Penyedia Menara yang berstatus perusahaan terbuka;

g. Surat keterangan rencana penggunaan Menara Bersama;

h. Persetujuan dari warga sekitar dalam radius sesuai dengan

ketinggian Menara;

i. Izin Gangguan; dan

j. Rekomendasi Dinas;

Pasal 24

(1) Setiap Pengelola Menara yang mengoperasikan Menara

wajib memiliki SKPOM, kecuali Menara khusus

sebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat (4) Peraturan

Daerah ini.

Page 19: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

19

(2) SKPOM sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) berlaku

1 (satu) tahun.

(3) Persyaratan Pengelola Menara mendapatkan SKPOM

sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) adalah sebagai

berikut:

a. Fotokopi IMB Menara;

b. Tanda bukti pembayaran retribusi pengendalian

Menara; dan

c. Mengisi formulir laporan kondisi Menara yang

ditandatangani oleh pimpinan perusahaan.

BAB VII

ZONA BEBAS MENARA

Pasal 25

(1) Zona Bebas Menara untuk lokasi pembangunan Menara

Tunggal dan Menara Mandiri, meliputi:

a. komplek peribadatan;

b. komplek kantor pemerintah;

c. komplek pendidikan;

d. komplek militer;

e. komplek rumah sakit dan puskesmas; dan

f. komplek pemakaman umum;

yang jaraknya ditetapkan sejauh ketinggian Menara yang

akan dibangun dari batas terluar komplek, ditambah jarak

aman yang ditentukan oleh Tim Teknis.

(2) Zona Bebas Menara untuk lokasi pembangunan semua

jenis Menara, meliputi :

a. sempadan sungai;

b. sempadan situ/danau/waduk/bendungan; dan

c. cagar budaya.

(3) Zona Bebas Menara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) tidak berlaku untuk Menara khusus.

(4) Menara khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

adalah untuk kepentingan sebagai berikut:

a. Meteorologi dan geofisika;

b. Navigasi;

c. Penerbangan;

Page 20: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

20

d. Pencarian dan pertolongan kecelakaan;

e. Penyelenggaraan Telekomunikasi khusus instansi

pemerintah;

f. Transmisi jaringan Telekomunikasi utama (back bone);

g. Televisi;

h. Radio siaran;

i. Radio amatir; dan

j. Komunikasi antar penduduk.

(5) Zona Bebas Menara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tidak membatasi hak masyarakat untuk mendapatkan

layanan Telekomunikasi pada Zona tersebut.

BAB VIII

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MENARA

Pasal 26

(1) Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara wajib

melakukan pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan

kelaikan fungsi bangunan Menara secara berkala setiap

tahun.

(2) Hasil pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan Menara

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada

Bupati melalui Dinas.

Pasal 27

(1) Kegiatan pemeliharaan dan perawatan Menara meliputi

pembersihan, pemeriksaan, pengujian, perbaikan

dan/atau penggantian bahan dan/atau perlengkapan

Menara, serta kegiatan sejenis lainnya berdasarkan

pedoman pengoperasian dan pemeliharaan Menara.

(2) Pemeliharaan dan perawatan Menara dapat dilakukan

oleh Penyedia Jasa yang memenuhi kualifikasi dan

dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

(3) Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan harus

menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan

kerja.

Page 21: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

21

Pasal 28

(1) Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara dapat

melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam

rangka pemeliharaan dan perawatan Menara melalui

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau badan lain.

(2) Kerja sama sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1)

wajib memperhatikan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku dengan mengedepankan larangan praktek

monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

BAB IX

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 29

(1) Pengawasan dan pengendalian terhadap Menara dilakukan

oleh Dinas.

(2) Pengawasan dan pengendalian dilakukan melalui

pemeriksaan administrasi dan non administrasi antara lain

rapat/pertemuan, inspeksi, serta monitoring dan evaluasi.

(3) Hasil dari pengawasan dan pengendalian dilaporkan

kepada Bupati untuk dijadikan pertimbangan dalam

menentukan kebijakan selanjutnya.

(4) Pemindahtanganan pengelola menara telekomunikasi wajib

dilaporkan kepada dinas paling lama 3 bulan.

(5) Setiap penyedia menara atau pengelola menara wajib

memiliki Izin Operasional Menara Telekomunikasi sebagai

pengendalian menara telekomunikasi

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan dan

pengendalian sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan

berpedoman pada ketentuan perudang-undangan.

BAB X

KEADAAN KHUSUS

Page 22: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

22

Pasal 30

(1) Dalam rangka penanganan keadaan khusus, Bupati dapat

membentuk Tim Teknis.

(2) Tim Teknis sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri atas

unsur Satuan Polisi Pamong Praja, DPESDM, DPU TARU,

KPPT, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas

Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika, Kantor

Lingkungan Hidup, Bagian Hukum, Kecamatan dan

Kelurahan/Desa setempat.

(3) Keadaan khusus sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi :

a. Penyelesaian dan pemberian sanksi atas pelanggaran

pembangunan dan penggunaan Menara;

b. Mediasi perselisihan antara Penyedia Menara dan/atau

Pengelola Menara dengan masyarakat; dan

c. Penanganan kejadian luar biasa yang dapat mengancam

keamanan dan keselamatan masyarakat.

(4) Hasil dari penanganan keadaan khusus dilaporkan kepada

Bupati untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan

kebijakan selanjutnya.

BAB XI

SANKSI

Pasal 31

(1) Dalam hal terdapat pelanggaran, Bupati setelah mendapat

Rekomendasi Tim Teknis dapat memberikan sanksi

administratif.

(2) Sanksi administratif yang dimaksud pada ayat (1) adalah

diberikan peringatan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali

berturut-turut dalam tenggang waktu masing-masing 7

(tujuh) hari kalender oleh Pemerintah Daerah.

Pasal 32

(1) Jika setelah diberikan peringatan secara tertulis

sebagaimana dimaksud pada Pasal 32 ayat (2), Penyedia

Menara dan/atau Pengelola Menara tidak mengindahkan

dan/atau tidak melakukan pemenuhan kewajibannya,

maka dilakukan pencabutan IMB Menara.

Page 23: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

23

(2) Pencabutan IMB Menara sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), ditetapkan oleh Bupati.

Pasal 33

(1) Menara yang dibangun tanpa izin dan/atau tidak sesuai

dengan penetapan Cell Planning wajib dibongkar.

(2) Pembongkaran Menara sebagai dimaksud pada ayat (1)

dilakukan setelah diberikan peringatan tertulis sebanyak

3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu

masing-masing 7 (tujuh) hari kalender.

Pasal 34

(1) Pembongkaran Menara sebagai dimaksud pada pasal 33

ayat (1) dan ayat (2) dapat dilakukan oleh Penyedia

Menara dan/atau Pengelola Menara dan/atau Pemerintah

Daerah.

(2) Menara yang tidak memiliki izin dan/atau tidak sesuai

dengan Cell Planning dan tidak segera dibongkar oleh

Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara, maka

Pemerintah Daerah dapat membongkar paksa dan kepada

pelanggar dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

BAB XII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 35

(1) Menara eksisting yang lokasinya sesuai dengan Cell

Planning, namun belum memiliki perizinan dari

Pemerintah Daerah, dalam jangka waktu paling lambat 6

(enam) bulan sudah harus memiliki perizinan.

Page 24: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

24

(2) Menara eksisting yang lokasinya sesuai dengan Cell

Planning, dan telah memiliki perizinan namun telah habis

jangka berlaku perizinannya, setelah Peraturan Daerah

ini ditetapkan, dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)

bulan sudah harus memiliki perizinan baru.

(3) Menara eksisting yang memiliki perizinan tetapi lokasinya

tidak sesuai Cell Planning, maka diarahkan dan/atau

bergabung ke Menara Bersama.

(4) Penyedia Menara dan/atau Pengelola Menara yang telah

memiliki perizinan namun belum membangun Menaranya

sebelum Peraturan Daerah ini ditetapkan, wajib

menyesuaikan dengan ketentuan-ketentuan dalam

Peraturan Daerah ini.

(5) Menara eksisting yang tidak memiliki perizinan, dan tidak

memproses perizinannya sesuai jangka waktu

sebagaimana dimaksud ayat (1) setelah Peraturan Daerah

ini ditetapkan, Penyedia Menara dan/atau Pengelola

Menara wajib membongkar menaranya.

(6) Menara eksisting yang lokasinya sesuai dengan Cell

Planning dan telah memiliki perizinan, setelah Peraturan

Daerah ini ditetapkan wajib melakukan registrasi ulang

dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan.

(7) Ketentuan penggunaan menara bersama sebagaimana

diatur dalam peraturan ini tidak berlaku untuk :

a. Menara yang digunakan untuk keperluan Jaringan

Utama;

b. Menara yang dibangun pada daerah yang belum

mendapatkan layanan telekomunikasi atau daerah

yang tidak layak secara ekonomi.

(8) Dalam hal penyelenggara telekomunikasi bertindak

sebagai perintis di daerah sebagaimana dalam pasal 35

ayat (7) butir b maka kepadanya tidak diharuskan

membangun Menara bersama.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 36

Page 25: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

25

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua

produk hukum daerah yang tidak bertentangan dengan

Peraturan Daerah ini, dinyatakan masih tetap berlaku.

Pasal 37

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Daerah Kabupaten Brebes.

Ditetapkan di Brebes

pada tanggal 14 Mei 2014

BUPATI BREBES,

Cap ttd

IDZA PRIYANTI

Diundangkan di Brebes Pada tanggal 16 Mei 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BREBES Cap ttd EMASTONI EZAM,SH.MH Pembina Utama Madya NIP.19590211 198703 1 005 BERITA DAERA KABUPATEN BREBES TAHUN 2014 NOMOR 002

Page 26: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

26

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES

NOMOR TAHUN 2014

TENTANG

PENATAAN, PEMBANGUNAN, DAN PENGOPERASIAN

MENARA TELEKOMUNIKASI BERSAMA

DI KABUPATEN BREBES

I. UMUM

Telekomunikasi merupakan sarana publik yang dalam

penyelenggaraanya membutuhkan infrastruktur menara

telekomunikasi. Pembangunan dan penggunaan Menara

Telekomunikasi harus memperhatikan faktor keamanan

lingkungan, kesehatan masyarakat, dan estetika lingkungan.

Pemerintah Daerah berwenang mengatur penempatan lokasi

Menara Telekomunikasi dan menetapkan Zona bagi

pembangunan Menara di wilayahnya berdasarkan RTRW.

Peraturan daerah ini dimaksudkan untuk mengatur dan

mngendalikan setiap kegiatan pembangunan dan penggunaan

Menara Bersama.

Tujuan pembentukan Peraturan Daerah ini adalah :

1. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan

aparatur Pemerintah Daerah dalam merencanakan,

melaksanakan, mengendalikan, dan mengawasi kegiatan

pembangunan dan penggunaan Menara Bersama; dan

2. Mewujudkan upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat

terhadap layanan jasa Telekomunikasi dengan

memperhatikan prinsip-prinsip penataan ruang,

keamanan lingkungan, kesehatan masyarakat, estetika

lingkungan, ketentraman dan ketertiban umum.

II. PASAL DEMI PASAL

Page 27: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

27

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2

Cukup jelas

Pasal 3

Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Yang dimaksud Menara eksisting adalah Menara yang sudah

terbangun sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah ini.

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 4

Cukup jelas

Pasal 5

Cukup jelas

Pasal 6

Cukup jelas

Pasal 7

Cukup jelas

Pasal 8

Cukup jelas

Pasal 9

Ayat (1)

Ketinggian Bangunan Gedung mengacu kepada RTBL, apabila

di kawasan dimaksud belum ada RTBL, maka diwajibkan

adanya kajian teknis dari Tim Teknis.

Ayat (2)

Cukup jelas

Page 28: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

28

Pasal 10

Cukup jelas

Pasal 11

Cukup jelas

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 13

Cukup jelas

Pasal 14

Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16

Cukup jelas

Pasal 17

Cukup jelas

Pasal 18

Ayat (1)

Interferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu

daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak.

Bersifat melombangun jika beda fase gelombang kedua

gelombang sama sehingga gelombang baru yang berbentuk

adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat

merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua

gelombang saling menghilangkan. Interferensi yang terjadi

pada komunikasi seluler adalah gangguan pada komunikasi

yang disebabkan oleh ikut diterimanya sinyal frekuensi yang

lain dari yang dikehendaki. Interferensi sangat berpengaruh

Page 29: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

29

pada kriteria performansi sistem komunikasi seluler, yaitu:

kualitas suara, kualitas layanan, dan fasilitas tambahan.

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 19

Cukup jelas

Pasal 20

Cukup jelas

Pasal 21

Cukup jelas

Pasal 22

Cukup jelas

Pasal 23

Cukup jelas

Pasal 24

SKPOM adalah surat keterangan yang diberikan oleh Dinas

kepada Orang Pribadi atau Badan yang mengelola Menara,

sebagai sarana pengawasan dan pengendalian operasional

bangunan Menara dengan segala fasilitas sesuai

peruntukannya. SKPOM diberikan setelah Pengelola Menara

membayar retribusi pengendalian Menara.

Pasal 25

Cukup jelas

Pasal 26

Cukup jelas

Pasal 27

Cukup jelas

Page 30: 1 perlu penataan pembangunan infrastruktur PERATURAN ... · PDF filebahwa dengan semakin berkembang dan ... Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950

30

Pasal 28

Cukup jelas

Pasal 29

Cukup jelas

Pasal 30

Cukup jelas

Pasal 31

Cukup jelas

Pasal 32

Cukup jelas

Pasal 33

Cukup jelas

Pasal 34

Cukup jelas

Pasal 35

Cukup jelas

Pasal 36

Cukup jelas

Pasal 37

Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES

NOMOR .....