PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur...

96
PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA LACCORI KECAMATAN DUA BOCCOE KABUPATEN BONE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Nur Aida 105381109816 JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Transcript of PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur...

Page 1: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR DESA LACCORI KECAMATAN DUA BOCCOE

KABUPATEN BONE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Serjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Nur Aida

105381109816

JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

i

Page 3: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

ii

Page 4: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

iii

Page 5: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

iv

Page 6: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sepahit Apapun Proses Kehidupan

Insyaa Allah Jika Dengan Keikhlasan

Akhirnya Akan Terasa Manis

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Karya sederhana ini kupersembahkan untuk :

Kedua orang tua saya, keluarga saya, dan sahabat yang telah memberikan saya

semangat, motivasi serta doa dan keikhlasannya dalam mendukung penulisan

mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

Page 7: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

vi

ABSTRAK

Nur Aida

Skripsi ini mengkaji tentang partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

infrastruktur Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Tujuan

penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pembangunan infrastruktur desa dan

kendala pembangunan infrastruktur desa di Desa Laccori.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

kualitatif dengan melalui dua metode pengumpulan data ialah pertama secara

primer yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Kedua secara sekunder

ialah kajian pustaka melalui buku, jurnal, skripsi, laporan tahunan dan situs

internet yang terkait dengan judul penelitian.

Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa partisipasi masyarakat

terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan

masih belum memenuhi harapan masyarakat dan tidak optimal, karena program

pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur jalan yang masih belum

terlihat ada perubahan dari beberapa tahun silam dan kurang mendapatkan

perhatian dari pemerintah setempat. Adapun kendala dalam pembangunan

infrastruktur desa di Desa Laccori yaitu: 1) keterbatasan anggaran dana. 2) tidak

terjalin komunikasi dengan baik antara pemerintah dan masyarakat. Dan kendala

lainnya seperti tidak bersatunya masyarakat Desa Laccori dan kurangnya

partisipasi masyarakat terhadap program pemerintah, kepedulian masyarakat

setempat masih kurang dalam pembangunan desa dan konstruksi bangunan yang

kurang bagus.

Kata kunci : partisipasi, pembangunan infrastruktur

Page 8: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT atas berkat

rahmat dan taufiq-Nya sehingga skripsi ini dapat disusun dan diselesaikan sesuai

dengan waktu yang direncanakan. Salam dan shalawat semoga tetap tercurahkan

kepada hamba dan kekasihnya Rasulullah Muhammad SAW, keluarga beliau,

para sahabat dan seluruh umatnya yang tetap istiqomah di atas ajaran Islam.

Sebagai peneliti pemula, penulis sangat menyadari keterbatasannya,

bahwa masih terdapat kekurangan-kekurangan disana sini dalam skripsi ini. Untuk

saran dan kritikan dari pembaca senantiasa kami harapkan demi penyempurnaan

skripsi ini selanjutnya.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya

kepada :

1. Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bapak Erwin Akib, S.Pd.,

M.Pd., Ph.D. serta para Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Drs. H. Nurdin, M.Pd. dan

Sekretaris Program Studi Pendidikan Sosiologi Bapak Kaharuddin, S.Pd.,

M.Pd., Ph.D, beserta seluruh staffnya.

4. Ibu Dr. Yumriani, M.Pd. Sebagai pembimbing I (satu) dan Bapak Sudarsono,

S.Pd,.M.Pd. Selaku pembimbing II (dua) yang telah meluangkan waktunya

Page 9: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

viii

untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.Bapak-bapak dan

Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sosiologi FKIP UNISMUH Makassar yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas bimbingan, arahan dan jasa-jasa

yang tak ternilai harganya kepada penulis.

5. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangat spesial penulis haturkan

dengan rendah hati dan rasa hormatkepada kedua orang tua penulis yang

tercinta, Ayahanda Rasif dan Ibunda Hasna serta adik-adik penulis yang

dengan segala pengorbanannya tak akan pernah penulis lupakan atas jasa-jasa

mereka.

6. Kawan-kawanku Mahasiswa program studi pendidikan sosiologi khususnya

kawan-kawan seperjuangan Kelas C yang selalu memberikan support kepada

penulis.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan pembaca pada

umumnya.

Unismuh Makassar, Mei 2020

Nur Aida

Page 10: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

PERSETUJUAN PEMBIMBING

SURAT PERNYATAAN

SURAT PERJANJIAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR .................................................................................... .ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL…………………………………………………………...vii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………….………viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Tujuan ................................................................................................. 5

D. Manfaat ............................................................................................... 5

E. Definisi Operasional............................................................................ 6

Page 11: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

x

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Konsep ..................................................................................... 7

B. Kajian Teori ....................................................................................... 13

C. Kerangka Pikir ................................................................................... 15

D. Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................. 17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian......................................................... 19

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 20

C. Informan Penelitian ............................................................................ 20

D. Fokus Penelitian ................................................................................. 21

E. Instrumen Penelitian........................................................................... 22

F. Jenis dan Sumber Data Penelitian ...................................................... 22

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 23

H. Teknik Analisis Data .......................................................................... 24

I. Teknik Pengambilan Data .................................................................. 25

BAB IV GAMBARAN HISTORI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Likasi Penelitian……………………………………………27

B. Letak Geografi………………………………………………………28

C. Keadaan Sosial………………………………………………………29

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………………………...32

Page 12: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

xi

B. Pembahasan……………………………………………………....….44

BAB VI KESIAMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………………………………………………………….52

B. Saran………………………………………………………………....54

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 55

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

RIWAYAT HIDUP

Page 13: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

xii

DAFTAR TABEL halaman

Tabel 1.1 jumlah penduduk……………………………………………29

Tabel 1.4 pekerjaan penduduk…………………………………………59

Tabel 1.5 akta kelahiran penduduk…………………………………….60

Tabel 5.1 strategi dan arah kebijakan pembangunan………………….60

Tabel 6.1 proyek pendapatan desa laccori………………………….…64

Tabel 6.2 proyek belanja desa laccori…………………………………65

Tabel catatan……………………………………………………………66

Tabel informan…………………………………………………………67

Page 14: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

xiii

DAFTAR GAMBAR halaman

Gambar 2.1 Kerangka pikir…………………………………………….16

Gambar 3.1 aspek pendidikan…………………………………………30

Page 15: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam meningkatkan kebutuhan masyarakat perlu adanya pembangunan,

karena pembangunan merupakan suatu proses menuju perubahan-perubahan

yang di upayakan secara terus-menerus dalam meningkatkan kesejahtraan.

Konsep pembangunan terdapat makna alokasi sumber daya, pemberdayaan

masyarakat dan regulasi. Adapun konsep pembangunan selanjutnya yang

merupakan konsep yang sangat multidimensional dengan mengacu pada

serangkaian karakteristik dan segenap aspek kehidupan, baik aspek politik,

ekonomi dan sosial. Pembangunan adalah proses-proses multidimensi yang

mencakup perubahan-perubahan yang sangat penting dalam struktur sosial, sikap

rakyat dan lembaga nasional serta akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan

kesenjangan, serta pemberantasan kemiskinan (Pasaribu, 2005).

Paradigma pembangunan nasional telah mengalami suatu perubahan yang

signifikasi dari pembangunan yang bertumpuk pada Negara menjadi paradigma

pembangunan yang bertumpuk pada masyarakat atau iastilahnya pembangunan

masyarakat. Namun pada praktiknya pemerintah sendiri mengalami kesulitan

dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur desa, mulai dari pembiayaan,

juga terkadang penolakan terhadap pembangunan infrastruktur yang dirasakan

kurang bermanfaat oleh masyarakat. Oleh karena itu proses pembangunan

infrastruktur desa diperlukan proses partisipasi masyarakat dan peran pemerintah

Page 16: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

2

desa untuk mencapai perubahan yang baik dan perlu adanya terjalin komunikasi

yang baik.

Pembangunan infrastruktur adalah syarat-syarat yang perlu dalam

pembangunan yang tidak terkecuali pembangunan pertanian dan pedesaan. Hal

yang perlu diketahui dalam lingkup Desa adalah pembanguna Desa yang

memiliki cakupan yang sangat luas. Pembangunan pedesaan sangat perlu

dilakukan agar tidak ada ketimpangan antara pembangunan pedesaan dan

perkotaan. Dalam pembangunan pedesaan harus ada kerangka yang jelas apa

yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu serta adanya kesamaan

gerak dan langkah pembangunan perkotaan dan pedesaan (Theresia, 2014).

Bagi Desa sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor

6 Tahun 2014 tentang desa bahwa Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan

kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan

prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber

daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan dengan mengedepankan

kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan guna mewujudkan

pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial (Karim, 2006).

Fungsi dan peran desa dalam infrastruktural pembangunan diciptakan

untuk kelancaran sirkulasi dan akumulasi kapital Negara. Strategi dalam

pembangunan dalam desa pasti memerlukan waktu dan ruang agar sirkulasi

komoditas dapat meningkatkan infrastruktur yang baik dan meningkatkan saingan

pembangunan dalam desa. Pembangunan merupakan dasar untuk meningkatkan

Page 17: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

3

taraf hidup serta kualitas hidup masyarakat. Pembangunan infrastruktur dalam

desa beraneka ragam seperti pelayanan kesehatan, bantuan teknis, penyuluhan,

listrik, jalan, dan penyediaan kebutuhan air.

Pemerintah sebagai salah satu bagian dari Negara yang memiliki

kewajiban sebagai pergerakan perubahan untuk kedepannya, namun justru kerap

menghadirkan fenomena yang jauh dari harapan. Program pemerintah yang ideal

terkadang justru menghasilkan sederetan masalah bagi masyarakat atau bahkan

program-program hanya menjadi sebagai program belakang, idealis namun tidak

realistik. Sehingga masalah yang tengah dihadapi masyarakatpun semakin hari

kian komplek karena satu diantaranya tidak mendapat perhatian dari pemerintah

Desa Loccori merupakan salah satu Desa yang memiliki statistik proyek

pembangunan infrastruktur yang tidak terlaksana dalam pembangunan

infrastruktur jalan, tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 serta dalam

kesejahteraan masyarakatnya yang masih belum terlaksana dan masih dalam

kategori rendah. Selain itu, Sarana dan prasarana di Desa Loccori seperti jalan

yang merupakan faktor utama desa atau bisa dikatakan sebagai pembangunan

primer dalam menjalin hubungan desa lain yang masih belum baik . kondisi ini

sangat memprihatinkan karena ditengah banyaknya program yang begitu ideal

judtru ada sebagian program utama yang belum terlaksana dari pembangunan,

dimana esensia dari pembangunan adalah merubah keadaan menjadi lebih baik

untuk kesejahteraan masyarakat.

UU Tentang Jalan dalam Bab I Pasal I ayat (9) “penyelenggara jalan

adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan

Page 18: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

4

pengawasan jalan” ayat (12) “pembangunan jalan adalah kegiatan pemprograman

dan penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan kontruksi, serta

pengoperasian dan pemeliharaan jalan”, Namun apa yang sudah ditetapkan dalam

UU masih ada yang tidak terlaksana dan terlupakan serta belum mendapat

perhatian langsung dari pemerintah ataukah pemimpin desa yang lalai dalam

pembangunan jalanannya. Dampak pada desa yang tertinggal serta minim

pembangunan, padahal desa adalah sebagai objek kebijakan dan pelaksanaan

administrasi untuk menguatkan bangsa kita.

Fakta pembangunan di Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten

Bone tidak sesuai dengan apa yang berlaku pada ketentuan untuk pedesaan, dalam

hal ini banyak dorongan serta penyebab terjadinya ketertinggalan pembangunan

infrastruktur yang merupakan pembangunan jalan yang dikatakan proper atau

yang utama dalam menjalin hubungan dengan desa seberang. Masyarakat juga

banyak mengeluh karena transportasi yang mereka gunakan mengikuti zaman

tidak berjalan dengan semestinya karena pembangunan infrastriktur yang tidak

mendukung. Perubahan dalam desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten

Bone juga mengalami modesnisasi tapi juga adanya evolusi dalam pembangunan

infrastruktur terutama dalam pembangunan jalan.

Adapun studi tentang partisipasi pembangunan masyarakat desa yang

pernah diungkap oleh para peneliti terdahulu, seperti hanya studi yang dilakukan

oleh Martiana Dwi Rahayu (2018) tentang partisipasi masyarakat dalam

pembangunan infrastruktur di desa Sinarsari Kecamatan Kalirejo Kabupaten

Lampung Tengah. yang memfokuskan pada analisis partisipasi masyarakat dalam

Page 19: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

5

pembangunan infrastruktur dengan melihat faktor pendukung partisipasi

masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan di desa Sinarsari. Hal ini

mengungkapkan bahwa partisipasi pembangunan masyarakat lebih berfokus pada

faktorpendukung untuk melaksanakan pembangunan. Studi yang dibahas dalam

penelitian ini sangat berbeda dari penelitian terdahulu, mulai dari titik fokus

pembangunannya, waktu penelitian, lokasi penelitian serta topiknya.

Berdasarkan kajian terdahulu maka peneliti mencoba melakukan penelitian

terkait tentang partisipasi pembangunan infrastruktur, yang berjudul “Partisipasi

Masyarakat Terhadap Pembangunan Infrastruktur Desa Laccori Kecamatan Dua

Boccoe Kabupaten Bone”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah penelitian yaitu:

1. Bagaimanakah partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur

Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone?

2. Apa kendala pembangunan infrastruktur Desa Laccori Kecamatan Dua

Boccoe Kabupaten Bone?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

infrastruktur desa laccori kecamatan dua boccoe kabupaten bone.

2. Untuk mengetahui kendala pembangunan infrastruktur desa laccori

kecamatan dua boccoe kabupaten bone.

Page 20: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

6

D. Manfaat Penelitian

adapun manfaat penelitian peneliti yaitu:

1. Manfaat Teoritis

a. Untuk menguji teori tentang sosiologi pembangunan dan sosiologi desa

b. Penelitian diharapakan menjadi sumber referensi tambahan mengenai

pembangunan infrastruktur desa, yang merupakan pelengkap sekaligus

bahan bahan perbandingan dengan studi tentang pembangunan

sebelumnuya.

2. Manfaat praktis

a. Bagi masyarakat, dapat memberi pemahaman tentang pembangunan

infrastrukut desa.

b. Bagi penulis, menambah wawasan mengenai ilmu kependidikan dan

memberi pengalaman dengan terjun secara lamgsung dilapangan.

E. Definisi Operasional

1. Partisipasi merupakan masukan-masukan dalam proses pembangunan dan

sekaligus menjadi keluaran maupun sasaran dari pelaksanaan pembangunan.

2. Pembangunan infrastruktur yaitu aspek penting untuk mempercepat proses

pembangunan nasional dan perubahan untuk pembangunan dengan baik.

3. Masyarakat desa adalah sekumpulan individu yang menjadi kelompok untuk

membentuk dan mencapai tujuan yang sama.

Page 21: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Konsep

1. Pengertian Partisipasi

Partisipasi berasal dari bahasa inggris yaitu “participation” yang artinya

suatu kegiatan dalam membangkitkan perasaan dan diikut sertakan atau ambil

bagian dalam kegiatan suatu organisasi. Sehubungan dengan partisipasi

masyarakat dalam pembangunan, partisipasi adalah keterlibatan aktid masyarakat

atau partisipasi tersebut dapat diartikan keterlibatan proses penentuan arah dari

strategi kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanankan oleh pemerintah.

Adapun menurut I Nyoman Sumaryani berpendapat tentang partisipasi yaitu

“peran serta seseorang atau kelompok masyarakat dalam proses pembangunan

baik dalam bentuk pernyataan maupun dalam bentuk kegiatan dengan memberi

masukan tenaga, pikiran, keahlian, waktu, modal atau materi, serta memanfaatkan

dan menikmati hasil pembangunan”.

Dalam pandangan Simatupang (dalam Yuwono, 2001) memberi beberapa

rindian tentang partisipasi yaitu:

a. Partisipasi merupakan apa yang kita kerjakan adalah bagian dari usaha

bersama yang dijalankan bahu-membahu dengan saudara kita sebangsa dan

setana air untuk membangun masa depan bersama.

b. Partisipasi berarti sebagai kerja untuk mencapai tujuan bersama diantara

semua warga Negara yang mempunyai latar belakang kepercayaan yang

beraneka ragam dalam Negara pancasila atau dasar hak dan kewajiban yang

Page 22: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

8

sama untuk memberi sumbangan demi terbinanya masa depan yang baru dari

bangsa kita.

c. Partisipasi bukan hanya diartikan sebagai pengambilan bagian-bagian dalam

pelaksanaan, perencanaan pembangunan. Partisipasi juga berarti memberi

sumbangan agar dalam pengertian mengenai pembangunan yang memiliki

nilai-nilai kemanusiaan serta cita-cita mengenai keadilan sosial yang tetap

dijunjung tinggi.

Partisipasi yang berdasarkan cara keterlibatannya dibagi menjadi dua, yang

pertama partisipasi langsung yaitu keterlibatan seseorang, kelompok maupun

masyarakat yang ikut berperan aktif, baik menyediakan tenaga pada proses-proses

pembangunan maupun memberikan kontribusi pemikiran dan mengikuti saat

pembuatan rancangan kegiatan pembangunan. Kedua partisipasi tidak langsung

adalah partisipasi yang diwakili oleh seseorang untuk ikut partisipasinya kepada

orang lain dalam aktivitas partisipasi.

Partisipasi dalam pembangunan secara umum dapat diartikan sebagai peran

serta masyarakat untuk ikut mengambil adil dalam proses-proses pembangunan,

baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.

2. Pengertian pembangunan infrastruktur

a. Pembangunan

Pembangunan secara umum yaitu usaha untuk memajukan kehidupan

masyarakat serta warganya. Seringkali kemajuan yang dimaksud yaitu kemajuan

material. Maka dari itu pembangunan sringkali diartikan utnuk kemajuan yang

ingin dicapai oleh masyarakat dalam bidang ekonomi. Untuk memungkinkan

Page 23: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

9

pelaksanaan pembangunan maka dari itu dibutuhkan adanya stabilitas politik

karena stabilitas politik merupakan sarana penting untuk memungkinkan

pelaksanaan pembangunan (Abdul,2006). Pembagunan diartikan sebagai

pertumbuhan ekonomi. Masyarakat akan dinilai berhasil apabila melaksanakan

pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut cukup tinggi. Dengan demikian, yang

dapat diukut yaitu produktifitas Negara seriap tahunnya (Budiman,1995).

Pembangunan dalam sosiologi adalah cara menggerakkan masyarakat untuk

mendukung (Beni,2016). Ada beberapa pengertian menurut para ahli sosiologi

pembangunan yaitu, Menurut Soerjono Soekanto (2016) memberikan definisi

bahwa pengetahuan sosiologi bagian konsep suksesi kesejahteraan masyarakat,

hingga konsep ini dianggap sangat berguna untuk kehidupan masyarakat

dipedesaan ataupun masyarakat diperkotaan

Menurut pandangan max weber (2016) mengatakan bahwa sosiologi

pembangunan adalah kajian sosial yang memberikan dampak positif pada lahirnya

metode baru dalam pembangunan manusia dan lingkungannya. Pandangan dari

para ahli bahwa sosiologi pembangunan merupakan konsep atau metode dalam

menciptakan program kesejahteraan dan menggerakkan masyarakat pedesaan

maupun masyarakat kota dalam sekitar lingkungannya serta upaya pembangunan

pemerintah. Pembangunan merupakan proses perubahan sosial dengan partisipasi

yang luas dalam mencapai kemajuan sosial serta material, termasuk bertambah

besarnya keadilan, kebebasan dan kualitas lainnya yang dihargai untuk

kebanyakan rakyat melalui control yang lebih besar untuk mereka peroleh

terhadap lingkungan mereka (Risma,2014).

Page 24: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

10

Pembangunan jalan didaepedesaan selain perlu memperhatikan aspek teknis

kontruksi jalan, juga perlu memperhatikan aspek konservasi tanah, mengingat

kondisi wilayah dengan topografi yang berbukit dan tanah yang peka erosi.

b. Infrastruktur

Sistem infrastruktur yaitu pendukung utama dan fungsi-fungsi sistem sosial

serta sistem ekonomi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Sistem

infrastruktur mendeskripsikan sebagai fasilitas atau struktur dasar, peralatan,

instalasi yang dibangun dan dibutuhkan agar berfungsi sebagai sistem sosial dan

sistem ekonomi masyarakat. Infrastruktur adalah sebagai fasilitas fisik yang

dikembangkan dan dibutuhkan oleh agen publikuntuk fungsi pemerintah dalam

penyediaan air, tenaga listri, transportasi, jalan, dan pelayanan yang lainnya untuk

menfasilitasi tujuan-tujuan ekonomi sosial.

Menurut The World Bank membagi infrastruktur yaitu:

1. Infrastruktur ekonomi adalah infrastruktur fisik yang diperoleh dalam

menunjang aktivitas ekonomi, seperti public utilities (telekomunikasi, tenaga,

gas, air, sanitasi) public work (bendungan, kanal, jalan, drainase dan irigasi)

sektor transportasi (rel, pelabuhan, lapangan, jalan dan lainnya).

2. Infrastruktur sosial seperti kesehatan perumahan, pendidikan dan rekriasi.

3. Infrastruktur administrasi terdiri dari penegakan hokum, koordinasi dan

administrasi. Pemerintah melalui peraturan presiden Nomor 42 Tahun 2005

tentang Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur, yang menjelaskan

beberapa macam infrastruktur yang penyediaannya diatur oleh pemerintah,

seperti infrastruktur jalan, infrastruktur pengairan, infrastruktur transportasi,

Page 25: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

11

infrastruktur sanitasi dan air, infrastruktur ketenaga listrikan, infrastruktur

telematika, serta infrastruktur pengangkutan minyak dan gas bumi.

Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk daerah karena merupakan

kebutuhan yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi daerah tersebut dan

daerah sekitarnya. Dalam pembangunan infrastruktur harus memperhatikan aspek

keberlanjutan sehingga dalam jangka panjang keberadaan transparasi dapat

memperhatikan aspek efesiensi dan keadilan (Rindang,2009).

Maka pembangunan infrastruktur Desa Laccori yang akan dibahas dalam

penelitian ini yaitu pembangunan infrastruktur jalan. Hal tersebut disebabkan dari

pengelolaan anggaran Desa Laccori yang tidak terealisasi dan adanya pembagian

alokasi yang tidak merata.

3. Pengertian masyarakat desa

Khusus sosiologi desa dibagi menjadi dua otologi yaitu sebagai statikan

dan sebagai dinamika. Sebagai statika, desa ditempatkan sebagai entitas dan pada

ruang dan waktuyang dalam kediamannya tersimpan berbagai aspek. Sedangkan

sebagai dinamika, desa adalah proses yang terus mengalir dalam waktu dan dalam

keniscayaan untuk berubah, serta menggerakkan suatu kapasitas akan evolusi

(Salman,2016)

Pengertian sosiologi pedesaan adalah cabang ilmu sosiologi yang secara

mandiri memberikan kajian mengenai hubungan masyarakat dengan lingkungan

pedesaan, hubungan yang dimaksud ialah hubungan sosial melalui proses

interaksi secara individu atau kelompok.

Page 26: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

12

Desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang

mempunyai sistem pemerintahan sendiri dikepalai oleh seorang kepala desa.

Dalam pandangan Samderson, pengertian sosiologi desa adalah ilmu-ilmu sosial

yang memberikan kajian dan pembahasan dalam kemasyarakatan, kajian yang

dilakukan tentunya mengenai kehidupan yang ada dilingkungan pedesaan.

Sedangkan pendapat dari Rogers dalam sosiologi desa mengemukakan

bahwa cabang ilmu sosial yang memberikan bahasa dan pengetahuan dalam

masyarakat, fenomena kehidupan tersebut khususnya dilakukan didalam

pedesaan.

Menutut UU No.6 Tahun 2014 Tentang desa yang mengartikan kesatuan

dalam masyarakat hulkum yang mempunyai batas wilayah yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyaralkat setempat

berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, atau hak tradisional yang diakui

dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara kesatuan Republik Indonesia.

Desa sangat perlu dukungan dan dorongan baik dari internal maupun eksternal

dalam memajukan desa. Hal tersebut merupakan segala sarana yang di sediakan

untuk desa dan mampu bekerja sama dengan baik untuk berkembang dengan

cepat dari setiap fasilitas untuk desa.

Desa dalam pandangan sosiologi atau sosiologi desa adalah lingkungan

sosial yang mengalami dinamika dalam kelompok sosial di pedesaan dalam

kesatuan wilayah yang di tempati sejumlah keluarga yang di pimpin oleh kepala

desa serta berhubungan dengan pemerintah dan mengalami perubahan baik

revolusi maupun evolusi. Desa merupakan masyarakat yang memiliki sifat

Page 27: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

13

homogen, masyarakat sangat menjunjung tinggi interaksi atau solidaritas sosial

yang kuat karena mereka berpendapat bahwa mereka menjunjung

persaudaraannya dan adanya timbal balik atau stimulus yang terjadi.

B. KajianTeori

1. Lima Tahap Pembangunan

Menurut W.W. Rostow menjelaskan proses pembangunan bergerak dalam

sebuah garis lurus, yaitu masyarakat yang terbeakang dan masyarakat yang maju.

Dasar tahap pembangunan ekonomi yaitu, Kararkteristik perubahan keadaan

ekonomi, Sosial, Politik yang terjadi (Beni,2016).

Menurut Rostow pembangunan ekonomi dan proses transformasi suatu

masyarakat tradisiona menjadi masyarakat modern yang merupakan proses

multidimensi. Proses pembangunan menurut Rostow ada lima tahap yaitu:

a. Masyarakat tradisional, masyarakat memiliki fungsi produksi yang terbatas

dengan ditandai oleh cara produksi yang relatif masih primitif (yang didasari

oleh ilmu dan teknologi pra-newton). Cara hidup masyarakat yang masih

sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang kurang rasional, selain itu tingkat

produktivitas pekerja masih rendah sehingga sebagian besar sumber daya

masyarakat digunakan untuk kegiatan sektor pertanian.

b. Tahap masyarakat tingkat landas, dlam tahap ini didefinisikan oleh Rostow

sebagai transisi untuk mempersiapkan diri untuk mencapai pertumbuhan atas

kekuatan sendiri.

Page 28: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

14

c. Tahap tinggal landas, masyarakat mengalami perubahan drastis dalam tahap

ini, seperti revolusi politik, terciptanya kemajuan yang pesat dalam inovasi,

atau berupa terbentuknya pasar-pasar baru.

d. Tahap menuju kedewasaan, tahap ini menjukkan kedewasaan sebagai masa

yang secara efektif dalam masyarakatnya dan menggunakan teknologi modern

pada hampir semua kegiatan produksi.

e. Tahap komsumsi tinggi, pada tahap ini masyarakat lebih memperhatikan

penekanan pada masalah yang berkaitan dengan komsumsi dan kesejahteraan

masyarakat bukan lagi pada masalah produksi.

Dalam teori tahap pembangunan menurut Rostow masih belum mengenai

tahap pembangunan di Desa Laccori karena masyarakat yang masih belim

mengalami perubahan drastis seperti revolusi politik, belum terciptanya kemajuan

yang pesat dalam inovasi atau berupa terbentuknya pasar-pasar baru atau bisa

dikatakan belum tercapai dalam tahap tinggal landas atau tahap menuju

kedewasaan.

2. Faktor-faktor Non-Ekonomi

Bert F. Hoselitz mengemukakan bahwa pembangunan bukan hanya terjadi

karena pembangunan ekonomi, namun terjadi karena faktor non-ekonomi atau

sebagai faktor kondisi lingkungan yang dianggap penting dalam proses

pembangunan. Menurut Hoselitz mekenkan bahwa meskipun orang sering

menunjukkan masalah utama pembangunan adalah kekurangan modal, ada

masalah lain juga sangat penting yaitu adanya keterampilan kerja, tentunya

termasuk tenaga wiraswasta yang tangguh. Oleh karena itu dibutuhkan perubahan

Page 29: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

15

kelembagaan pada masa sebelum lepas landas yang mempengaruhi pemasokan

modal agar modal ini bisa menjadi produktif.

Pembangunan yang terjadi di Desa Laccori membutuhkan kelembagaan yang

bisa membuat perubahan desa, desa Laccori bukan hanya mengalami kendala

pembangunan dari ekonomi namun juga mengalami kendala kondi lingkungan.

Desa laccori membutuhkan perubahan yang baik agar dapat mensejahtrakan

masyarakatnya.

C. Kerangka Pikir

Partisipasi merupakan ikut serta dalam proses pembangunan untuk

mensejahterakan masyarakat. Partisipasi dalam pembangunan infrastruktur Desa

Laccori melibatkan kepala desa dan masyarakat desa untuk terjadinya perubahan

yang diinginkan dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Kepala desa dan

masyarakat desa sangat penting untuk menjalin komunikasi dalam paertisipasi

pembangunan infrastruktur desa laccori. Proses pelaksanaan partisipasi

masyarakat tersebut dapat berlangsung optimal apabila didukung oleh berbagai

hal seperti dana, tenaga, dan keaktifan waktu serta kemampuan wawasan dari

masyarakat dalam rangka menyumbangkan ide bagi kepentingan

pembangunan.Oleh karena itu, masyarakat mempunyai hak untuk terlibat dalam

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Page 30: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

16

Gambar 2.1 Partisipasi masyarakat Terhadap Pembangunan infrastruktur

D. Hasil Penelitian Terdahulu

Beberapa studi tentang partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

infrastriktur desa yang pernah diungkap oleh para peneliti terdahulu yaitu:

a. Skripsi Martiana Dwi Rahayu (2018) tentang partisipasi masyarakat dalam

pembangunan infrastruktur di desa Sinarsari Kecamatan Kalirejo Kabupaten

Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis

partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur dengan melihat

faktor pendukung partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan

Partisipasi Pembangunan

infrastruktural Desa Laccori

Hasil Penelitian

Interaksi sosial

Masyarakat Desa Kepala Dusun

Page 31: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

17

di desa Sinarsari, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan

pmenggunakan pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara dan

dokumentasi. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang saya

gunakan adalah tempat penelitian dan proses pengumpulan data saat

dilapangansehingga akan menghasilkan yang berbeda.

b. Skripsi Febry Nur Fauzi (2018) dengan judul penelitian partisipasi masyarakat

dan peran pemerintah desa dalam proses pembangunan infrastruktur di desa

Widodomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dan peran pemerintah dalam proses

pembangunan infrastruktur didesa Widodomartani Ngemplak Sleman

Yogyakarta dan untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung

partisipasi masyarakat dan peran pemerintah. Jenis penelitian ini adalah

deskriktif kualitatif dengan subjek penelitian ini adalah masyarakat desa,

kepala desa, sekretaris desa dan kepala badan pembangunan dea (BPD).

Dengan teori interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin. Perbedaan penelitian

saya ini yaitu dari segi teori, tujuan penelitian, tempat penelitian dan subjek

penelitian.

c. Skripsi Andi Ripai (2013) tentang partisipasi dalam pembangunan Kecamatan

Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk

mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kecamatan

Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar dan untuk mengetahui faktor-

faktor yang mempengarui tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar. Berdasarkan hasil

Page 32: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

18

penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam

pembangunan di Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar

masih tergolong rendah. Tipe penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi

yang bertujuan untuk memberi gambaran secara sistematis, factual dan akurat

mengenai data yang ada dilapangan tentang partisipasi masyarakat dalam

pembangunan di Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar,

pengumpulan data dilakukan dengan cara survey, wawancara, observasi,

kuesioner.

Hasil penelitian yang saya lakukan ini berbeda dari penelitian sebelumnya,

secara garis besar penelitian yang saya lakukan berbeda tempat dan fokus

penelitian yaitu partisipasi masyarakat terhadap pembangunan indfrastruktur Desa

Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone dan kendala pembangunan

infrastruktur Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone.

Page 33: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan

Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif

dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus adalah rancangan penelitian yang

ditemukan di banyak bidng khususnya evaluasi, penelitian mengembangkan

analisis mendalam atas suatu kasus yang seringkali program, peristiwa, aktivitas,

proses, suatu individu atau lebih. Kasus-kasus penelitian dibatasi waktu dan

aktivitas, serta penelitian mengumpulkan informan secara lengkap dengan

menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah

ditentukan (Creswell,2014).

Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berdasarkan

pada realitas sosial serta hubungan yang bersifat interaktif. Metode dalam

penelitian ini terdiri atas lokasi penelitian, tipe dan dasar penelitian, sumber data,

penentuan informan, teknik pengumpulan data dan metode analisis data

(Sugiono,2015). Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian

yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan

secara benar. Bogdan mendefinisikan metode penelitian kualitatif sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata tertulis ataupun

lisan dari orang-orang maupun perilaku yang diamati (Afrizal,2015).

Tujuan metode penelitian kualitatif yaitu untuk mempertahankan bentuk-

bentuk dan isi-isi perilaku manusia serta menganalisis kualitasnya, alih-alih

mengubahnya menjadi entitas kualitatif dan memberikan gambaran dengan jelas

Page 34: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

20

dalam suatu fenomena atau kenyataan sosial yang berkenan dengan masalah yang

diteliti. Khususnya Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Infrastruktur

Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Adapun bentuk-bentuk

penelitian ini yaitu penelitian lapangan merupakan penelitian yang menekankan

penggunaan data primer yang didapat melalui wawancara dengan informan yang

terkait fokus penelitian, sehingga dapat menemukan ruang lingkup tertentu. Data

yang diperoleh dengan penelitian langsung dilokasi penelitian.

B. lokasi dan Waktu Penelitian

Peneliti melakukan penelitian disalah satu desa yaitu Desa Laccori

Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, karena di desa tersebut masih

mengalami pembangunan yang belum baik dan tidak sesuai dengan penerapan

pembangunan infrastruktur.

Waktu penelitian pada dua bulan yang lalu, dan sudah mendapat informasi

masyarakatnya bahwa didesa Laccori memang mengalami perubahan

pembangunan namun ada pembangunan infrastruktur yang utama yang tidak

dibangun dengan baik yang mengakibatkan masyarakat terkendala dalam

beraktivitas menggunakan kendaraan karena pembangunan infrastruktur yang

tidak mendukung.

C. Informan penelitian

Informan penelitian yang dimaksud disini yaitu di mana peneliti diberi

informasi oleh informan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti

itu sendiri dengan menggunakan purposive sumpling. Penelti memilih informan

yang terbagi tiga yaitu:

Page 35: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

21

1. Informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai

informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Dalam hal ini yaitu kepala

desa laccori.

2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi

sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah kepala dusun

desa laccori.

3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi

walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan

tambahan adalah masyarakat desa laccori.

D. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

infrastruktur desa Laccori kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone, pembangunan

didesa laccori tidak merata apalagi dilihat di segi pembangunan infrastruktur

dimana pembangunan jalan merupakan pembangunan primer untuk

masyarakatnya agar memudah kan beraktivitas serta menjalin hubungan dengan

desa lain tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan pembangunan. Objek penelitian

yang dilakukan dengan fokus permasalahan yaitu

1. Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur desa laccori

kecamatan dua boccoe.

2. Kendala pembangunan infrastruktur masyarakat desa laccori kecamatan dua

boccoe.

E. Instrumen Penelitian

Page 36: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

22

Instrument penelitian merupakan segala unsur yang digunakan dalam proses

penelitian yang diharapkan akan menunjang keberhasilan peneliti dalam

penelitianya. Penelitian tertentu membutuhkan beberapa instrumen dan semakin

banyak instrument yang digunakan makan akan besar peluang keberhasilan suatu

penelitian. Adapun instrument penelitian ini adalah, sebagai berikut:

1. Penelitian sebagai pengamat penuh dan kehadirannya diketahui statusnya

sebagai peneliti oleh informan.

2. Pedoman wawancara sebagai salah satu cara atau metode yang digunakan

dalam pengumpulan data

3. Pedoman observasi yaitu di Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten

Bone

4. Pedoman studi dokumen seperti arsip, buku panduan pembangunan desa.

5. Kamera ponsel sebagai alat dokumentasi setiap kegiatan peneliti

6. Alat tulis dan laptop sebagai penunjang

F. Jenis dan Sumber Data

Adapun suber data yang dikumpulkan peneliti adalah, sebagai berikut:

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan yang

memenuhi kriteria penelitian melalui teknik wawancara dan interview secara

langsung dan mendalam.

2. Data sekunder

Data sekunder yaitu sumber data yang memberikan informasi secara tidak

langsung. Adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang

Page 37: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

23

diperoleh dari laporan-laporan yang berkaitan dengan penelitian ini, yang berupa

buku, teori-teori, jurnal, arsip dan data lain yang relevan.

Selama penelitian ini berlangsung telah ditemukan dan diwawancarai

sejumlah 10 informan yang terdiri atas informan kunci, informan utama dan

informan biasa.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan metode sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan melihat dan mengamati secara

langsung bagaimana pembangunan infrastruktur jalan desa laccori yang rusak di

seriap dusun.

2. Wawancara

Peneliti melakukan wawancara terstruktur terhadap responden untuk memberi

sumber data primer yang terkait dengan penelitian ini, yaitu kepala desa,

masyarakat desa, kepala dusun desa laccori terkait dengan partisipasi masyarakat

terhadap pembangunan infrastruktur desa laccori kecamatan dua boccoe

kabupaten bone.

3. Dokumentasi

Menjelaskan bahwa dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlaku.

Dokumen yang berbentuk tulisan dan gambar , dokumentasi merupakan suatu

teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumen untuk mendapatkan

data atau informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Adapun

Page 38: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

24

dokumentasi dalam penelitian ini yaitu dengan meminta data-data dari pihak Desa

Laccori untuk mendukung penelitian ini.

H. Teknik Analisis Data

Teknik adalisis data yang dimaksud adalah proses pengelolaan data yang

telah dikumpulkan oleh mahasiswa dengan cara mengacu pada aturan atau metode

penelitian yang digunakan yaitu:

1. Pengumpulan data yaitu kegiatan mencari data di lapangan untuk

memecahkan permasalahan peneliti

2. Transkripsi data adalah peneliti membuat catatan tentang data yang didapat

3. Membaca berulang-ulang, dimana peneliti membaca berulang-ulang apa yang

dicatatnya.

4. Organisasi data merupakan pengelompokkan data-data.

5. Kategori data seperti data yang kelompokkan yaitu data dari informan kunci,

utama, dan tambahan.

6. Tema-tema data yakni mengaitkan judul peneliti apa yang didapat dilapangan.

7. Demonstrasi tingkat kepercayaan dan keabsahan data adalah membuktikan

apakah penelitian yang dilakukan benar-benar merupakan penelitian ilmiah

sekaligus untuk menguji data yang diperoleh dilapangan.

8. Hasil reduksi data yaitu suatu bentuk analisis yang menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan

mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-

kesimpulan finalnya.

Page 39: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

25

9. Laporan merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan

memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh

masyarakat keilmuan.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik keabsahan data adalah proses mengtriangulasikan tiga data yang

terdiri dari data observasi, wawancara, dan dokumen. Adapun alat yang

digunakan untuk menguji keabsahan data yaitu:

1. Triangulasi sumber adalah dimana peneliti menggali kebenaran informai

melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Seperti peneliti

melakukan wawancara tentang pebangunan desa secara mendalam dan

observasi, peneliti bisa menggunakan observasi terlibat (participant

obervation), dokumen tertulis, arsip, catatan resmi, catatan atau tulisan

pribadi dan gambar atau foto tententu.

2. Triangulasi waktu, Waktu juga sering mempengruhi kredibilitas data. Data

yang dikumpul dengan teknik wawancara di pagi hari pada saat narasumber

masih segar, belum banyak masalah akan memberikan data yang lebih valid

sehingga lebih kredibel. Untuk itu, dalam rangka pengujian kredibilitas data

dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara ,

observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil

uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang

sehingga ditemukan kepastian datanya.

3. Triangulasi teknik, triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

Page 40: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

26

teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek

dengan observasi, dokumentasi. Bila dengan teknik pengujian kredibilitas data

tersebut, menghasilakan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan

diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain,

untuk mestikan data mana yang dianggap benar. Atau mungkin semuanya

benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda

Page 41: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

27

BAB IV

GAMBARAN HISTORI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah lokasi penelitian

Zaman dahulu masyarakat desa laccori hidup berpindah-pindah karena

terjadinya penjajahan, masa penjajahan terjadi sangat lama, dimana masa

penjajahan pertama yaitu Gorilla dan penjajahan Belanda. Awalnya masyarakat

hidup dipegunungan. Nama gunung yang ditempati masyarakat desa yaitu

Gunung Mampu, namun masyarakat tidak lama menempati dipegunungan karena

susahnya nasyarakat untuk mengambil air d sumur yang ada di bawa kaki gunung,

maka dari itu masyarakat pindah. Setelah masyarakat desa tidak lagi dijajah oleh

Gorilla dan belanda masyarakat aman namun tidak bagi orang tua yang memiliki

anak gadis. Adanya lapisan masyarakat maka masyarakat bawah dijadikan budak

kepada masyarakat atas yaitu masyarakat bangsawan. Masyarakat bangsawan

sangat berkuasa sehingga bagi masyarakat yang memiliki anak gadis akan

dijadikan istri-istri. Masyarakat yang memiliki anak gadis akan di sembunyikan.

Siring berjalannya waktu masyarakat mulai netepkan tempat tinggal di

dataran dekat gunung mampu dan membentuk Desa yang mereka beri nama Dasa

Laccori. Masyarakat mulai mengikuti hukum pemerintah yang berlaku. Masyarakt

desa Laccori mulai memilih kepala desa yang akan memimpin desanya.

Kepala Desa Laccori pertama bernama Sulo yang menjabat sebagai kepala

desa hingga tahun 2009, dilanjut Suradi menjadi kepala desa untuk periode 2010-

2015, kemudian Muhammad Yunus menjadi kepala desa ke 3 (tiga) yang

27

Page 42: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

28

mengalahkan kepala desa sebelumnya melalui pemilihan suara masyarakat yang

dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2016 untuk periode 2017-2022.

B. Letak Geografi

Desa Laccori merupakan salah satu desa dari 22 (dua puluh dua) desa dan

kelurahan yang ada di Kecamatan Dua Boccoe yang terletak +12 Km dari Ibukota

Kecamatan dan + 40 Km dari Ibukota Kabupaten Bone. Luas wilayah Desa

Laccori sekitar 52.036 m² dan ada batas-batas wilayah Desa Laccori yaitu Sebelah

Timur Desa Waji, Sebelah Utara Desa Pattiro, Sebelah Barat Desa Cabbeng,

Sebelah Selatan Desa Lanca

Secara administrasi Desa Laccori terdiri atas 4 (empat) dusun yaitu dusun 1

(Laccori), dusun 2 (Calimpo), dusun 3 (tokareta), dusun 4 (arakarae). Secara

umum penggunaan wilayah Desa Laccori sebagian besar untuk lahan pertanian

berupa persawahan dan perkebunan, lokasi perumahan masyarakat, sarana dan

prasarana pemerintah, pendidikan, keagamaan, dan pemakamam.

1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Laccori + 1.676 jiwa terdiri dari laki-laki 76 jiwa

sedangkan perempuan 900 jiwa. Seluruh penduduk Desa Laccori terhimpung

dalam keluarga (rumah Tangga) dengan jumlah sebanyak 375 KK. Rata-rata

anggota keluarga sebesar 7 jiwa, untuk lebih lanjutnya penduduk Desa Laccori

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 43: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

29

Tabel 1.1

Jumlah penduduk berdasarkan dusun dan jenis kelamin

(sumber : kantor desa laccori)

Dusun

Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

Laccori 178 205 383

Calimpo 255 305 560

Tokareta 173 195 368

Arakarae 170 195 365

Jumlah 776 900 1.676

Berdasarkan tabel jumlah penduduk setiap dusun memiliki kependudukan

yang termasuk kategori banyak masyarakat desa menetap. Dusun calimpo

memiliki penduduk masyarakat yang paling banyak dibandingkan dengan

masayarakat dusun lainnya.

C. Kondisi Sosial

Untuk mengetahui gambaran kondisi social masyarakat desa Laccori, dapat

dilihat melalui aspek pendidikan, aspek keamanan dan ketertiban, aspek

keagamaan, aspe kesenian dan olahraga serta kehidupan gotong royong

masyarakat yang merupakan ciri khas masyarakat desa yang tetap tumbug dan

berkembang.

Page 44: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

30

Kondisi Desa Laccori dari aspek pendidikan dapat digambarkan berdasarkan

sarana dan prasarana pendidikan yang ada. Untuk menggambarkan kondisi

tersebut dapat dilihat dibawah ini:

Dusun

Taman

Paditun

gka

TK/

RA

SD/

MI

SMP/

MTs

SMA/S

MK/M

A

Taman

Bacaan

Laccori 0 1 0 0 0 0

Calimpo 0 2 1 0 0 1

Tokareta 1 1 1 0 0 0

Arakarae 0 1 0 0 0 0

Jumlah 1 5 2 0 0 1

Gambar 3.1

(Sumber: Kantor Desa Laccori)

Berdasarkan gambaran aspek pendidikan tersebut dapat diketahui bahwa

sarana pendidikan yang ada di Desa Laccori sedikit, hal ini menunjukkan bahwa

untuk melanjutkan jenjang pendidikan seterusnya, penduduk Desa Laccori harus

mencari sekolah diluar desa.

Kondisi aspek keamanan dan ketertiban Desa Laccori dapat digambarkan

berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana poskamling, partisipasi masyarakat

dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta situasi dan kondisi

keamanan dan ketertiban masyarakat. Desa Laccori memiliki poskamling

sebanyak 2 (Dua) Buah dan petugas keamanan desa (Linmas) sebanyak 6 (Enam)

orang.

Page 45: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

31

Kondisi keagamaan di Desa Laccori dapat digambarkan berdasarkan sarana

peribadatan yang ada, pelaksanaan aktivitas keagamaan dan toleransi kehidupan

beragama. Sarana peribadatan yang ada di Desa Laccori yaitu masjid/mushollah

setiap dusun. Penduduk Desa Laccori seluruhnya beragama Islam. Pelaksanaan

kegiatan perayaan keagamaan seperti Hari Raya idul Fitri dan Idul Adha dan

peringatan hari-hari besar agama Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW,

Isra’ Mi’raj serta ibadah bulan Ramdahan seluruhnya. Hal ini adalah sebagai

bentuk kerjasama yang baik antara masyarakat dengan lembaga-lembaga

keagamaan yang ada di Desa Laccori, seperti Remaja Masjid, BKMT dan pantia

hari-hari besar Islam.

Adapun sarana dan parsarana olahraga di Desa Laccori cukup bagus. Hal ini

disebabkan karena Pemerintah Desa sangat mendukung kegiatan olahraga di Desa

Laccori demikian pula pemuda sangat antusias dalam mengikuti berbagai

pertandingan olahraga. Baik yang dilaksanakan dalam Desa Laccori sendiri

maupun diluar desa maupun Kecamatan.

Kondisi infrastruktur di Desa Laccori belum sepenuhnya mendukung

kegiatan masyarakat, karena kondisi jalan masih sangat parah kondisinya,

mayoritas jalan hanya perkerasan dan bebatuan. Meskipun demikian, kegiatan

pertanian di Desa Laccori cukup bagus, karena didukung oleh adanya Pengairan

irigasi yang sangat bagus di Desa Laccori.

Page 46: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

32

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

1. Partisipasi Pembangunan Infrastruktur Masyarakat Desa Laccori

Pembangunan merupakan usaha untuk mewujudkan kemajuan hidup sebagian

besar masyarakat, pembangunan juga dapat diartikan sebagai perwujudan fisik,

baik pada masyarakat kecil. Perwujudan fisik merupakan pembangunan sebagai

ukuran bagaimana anggapan bahwa telah terjadi perubahan bagi wilayah, seperti

jalan, listrik, kebutuhan air, pendidikan dan lain-lainya.

Pembangunan infrastruktur desa adalah suatu proses pembangunan dan

perbaikan sarana dan prasatana yang dimiliki. Pada dasarnya pembangunan

infrastruktur desa memiliki tahap perencanaan pembangunan desa, secara garis

besar perencanaan desa mengandung pengertian seperti serangkaian kegiatan

analisis yang mulai dari identifitasi kebutuhan masyarakat hingga penetapan

program pembangunan. Pembangunan infrastruktur pembangunan desa dapat

dilihat dari konteks pembangunan daerah

Untuk memudahkan dan memperlancar tugas pemerintah dan kegiatan

masyarakat maka perlu didukung dengan adanya pembangunan infrastruktur yang

memadai. Jika pembangunan infrastruktur telah memadai maka hal tersebut sudah

bias dikatakan efektif, serta disisi lainnya dapat memudahkan aksebilitas

penduduk dalam segala bentuk yang menyangkut kegiatan masyarakat.

Pembangunan infrastruktur merupakan unsur yang sangat penting, karena unsur

32

Page 47: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

33

tersebut merupakan salah satu kategori untuk memajukan daerah. Maka dari itu

penulis melihat bahwa Desa Laccori masih tertinggal jauh dalam hal

pembangunan infrastruktur, hal ini diperkuat dengan melihat kondisi infrastruktur

Desa Laccori dalam segi jalanan yang hingga kini masih belum ada perubahan.

Jalan adalah prasarana yang sangat vital dalam menunjang kelancaran sarana

transportasi dan sebagai pergerakan perekonomian masyarakat serta sebagai jalur

transportasi lokal, karena sudah selayaknya pembangunan sarana jalan mendapat

perhatian yang serius sehingga harapan masyarakat dapat memudahkan akses

yang diinginkan. Sebagai fungsinya kondisi jalanan sangat penting dalam

kelancaran hubungan antara desa atau antara kecamatan. Pembangunan

infrastruktur jalanan yang berada antara desa dengan desa maupun desa dengan

kota yang merupakan sarana mobilitas utama untuk melaksanakan kegiatan proses

transaksi, terutama jaringan jalanan sebagai pembentuk struktur ruang nasional

yang memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah serta

sosial budaya kehidupan masyarakat yang berada di Desa Laccori

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan kepala desa Laccori MY

mengemukakan pendapat tentang pembangunan Desa Laccori pada tanggal 25

september 2020 bahwa:

“partisipasi masyarakat pembangunan infrastruktur desa bisa dikatakan

berjalan dengan baik dan pembangunan desa juga meningkat dari tahun-

tahun kemarin, karena masyarakat desa yang berprofesi sebagai petani kami

pembangunkan jalan tani bagi masyarakat untuk memudahkan nya pergi

kesawah dan pergi ke kebun. Namun untuk jalanan poros desa masih belum

ada bantuan dari pemerintah dan kami sudah buat pengajuan untuk bantuan

pembangunan jalan desa”.

Page 48: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

34

Pemaparan informan oleh MY kondisi pembangunan di Desa Laccori

sebagian sudah ada perubahan bagi masyarakat petani karena sudah ada

pembangunan jalan tani. Namun disamping itu pembangunan infrastriktur jalan

poros desa masih belum ada kemajuan untuk beroperari secara luas. Adapun

wawancara penulis dengan infoeman kepala dusun I (satu) Desa Laccori pada

tanggal 26 september 2020 atas nama yang berinisial AD memiliki pandangan

bahwa:

“pembangunan infrastruktur desa Laccori masih belum merata dan sangat

memprehatinka dari segi jalanan, jika musim hujan dan waktu pasar, biasa

kami sering jatuh karena licinnya jalanan dari tanah liat dan kotor sehingga

kami merasakan kesakitan dan merasa resah dengan kondisi jalanan,

sedangkan desa-desa seberang sudah bagus jalanannya dan hanya desa ini

yan tinggal ditengah saja belum di kena namanya aspal dan masyarakat juga

ikut berpartisipasi dalam kerja sama”.

Adapun pandangan dari informan kepala dusun II (dua) pada tanggal 26

september 2020 yang berinisial SDD mengungkapkan tentang pembangunan

infrastruktur Desa Laccori yaitu:

“Saya sebagai ketua dusun dua ini, dari pandangan saya desa ini mengalami

peningkatan pembangunan seperti yang sudah dibangunan yaitu jalan tani di

bagian dusun ini dan akan ada juga bedah rumah yang akan dilaksanakan.

Namun ada pembangunan yang tertinggal yaitu pembangunan infrastruktur

jalanan poros desa ini masih belum ada pembangunan seperti aspa karena

ada beberapa penyebab dari hal itu”.

Adapun ungkapan pandangan dari kepala dusun III (tiga) pada tanggal 28

september 2020 SDR mengatakan bahwa:

“Pembangunan desa ini pada bian dusun tiga, saya rasa mengalami

peningkatan perubahan karena ada beberapa pembangunan pembangunan

yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun yaitu pembangunan jalan

tani dan juga pembangunan wc bagi masyarakat yang belum memiliki wc.

Pembangunan infrastruktur yang belum terlaksana yaitu pembangunan

infrastruktur jalan desa ini”.

Page 49: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

35

Dari wawancara informan dusun III ada juga pangangan dari kepala dusun IV

(empat) BRG pada tanggal 28 september 2020 yaitu:

“Dalam desa ini mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun desa ini

masih belum bisa dikatakan bersaing dengan desa lain karena pembangunan

utama desa saja belum terlaksana dengan baik seperti pembangunan jalan

Desa Laccori ini. Ada pembangunan yang telah terlaksana yaitu jalan tani

dibagian dusun ini, namun pembangunan jalan tani yang diperoleh dari

anggaran desa tidak cukup maka saya menyampaikan kepada masyarakat

yang ada didusun empat ini untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan

dana untuk melanjutkan pembangunan jalan tani dan Alhamdulillah

masyarakat mau berbagi dan berpartisipasi”.

Berdasarkan ungkapan informan bahwa pembangunan infrastriktur desa masih

belum merata namun sudah ada pembangunan yang sudah layak di gunakan bagi

masyarakat Desa Laccori seperti jalan tani dan bantuan Wc bagi masyarakat yang

belum mempunyai Wc. Adapun ungkapan masyarakat Desa Laccori tentang

pembangunan infrastruktur desa melalui wawancara pada tanggal 26 september

2020 antara penulis dengan masyarakat desa atas nama ZL yaitu:

“pembangunan infrastruktur desa lumayan sudah ada peningkatan karena

sudah ada jalanan tani bagi kamu sebagai petani yang memudahkan kami

pergi kerja di sawah dan berkebun digunung, namun untuk pembangunan

jalan yang ada didepan rumah kami masih pelum ada perubahan dan paling

saja ada timbungan jalan. Awal-awal timbungan jalan merupakan untuk

meratakan tanah yang ada dijalan, namun jika musim hujan menjadi rusak

dan licin sehingga masyarakat biasa terjatuh saat berkendara motor dan

biada menimbulkan kecelakaan. Maka dari itu kami sebagai masyarakat

membutuhkan pembangunan jalanan yang baik dan memudahkan kami

beraktivitas dalam berkendara.”

Pembangunan desa sangat penting dalam desa terutama untuk Desa Laccori

yang masih membuat masyarakat mengukakan pandangannya dalam hal

pembangunan infrastruktur desa, seperti masyarakat yang bernama TR pada

tanggal 27 september 2020 mengatakan bahwa:

Page 50: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

36

“Dalam pembangunan infrastruktur desa ini bisa dikatakan ada kemajuan

dari tahun kemarin. Seperti jalan tani dan pembangunan wc, namun ada

pembangunan yang membuat kami merasa belum baik, yaitu pembangunan

infrastruktur jalan desa ini masih begitu-begitu saja tidak ada peningkatan”.

Berdasarkan ungkapan informan TR yaitu, Masyarakat bisa merasakan dan

menikmati setiap pembangunan desa yang telah terlaksana, namun ada juga

pembangunan yang masih membuat masyarakat merasakan hal sebaliknya, seperti

yang diungkapkan oleh UDD sebagai masyarakat Desa Laccori pada tanggal 30

seprember mengatakan:

“Desa Laccori ini masih tetap ditempat atau mengalami perubahan yang

biasa-biasa saja, karena dibandingkan dengan desa seberang sudah bagus

pembangunan jalannya namun masyarakat dalam desa ini juga ikut

berpartisipasi seperti pembangunan jalan tani”.

Pembangunan infrastruktur merupakan hal yang perlu dinikmati oleh

masyarakat. Namun pembangunan infrastruktur yang masih belum terlaksana

dengan baik maka masyarakat pasti memiliki rasa atau pandangan dalam sistem

pambangunan tersebut, seperti pandapat EG sebagai masyarakat Desa Laccori

pada tanggal 30 september 2020 mengungkapkan pandangannya tentang Desa

Laccori yaitu:

“Desa Laccori ini jika dilihat mengalami peningkatan karena ada

pembangunan yang telah dibangun didesa ini yaitu jalan tani yang

memudahkan kami sebagai petani untuk pergi kesawah dan itu memudahkan

kami ketika kami panen. Ada juga pembangunan di lapangan sepak bola

atau podium, namu hal itu tidak membuat kami merasa baik karena

pembangunan yang utama belum terlaksana yaitu pembangunan jalan desa

ini, ketika hujan maka jalan jadi licin dan itu membuatn pekendara motor

sering jatuh”.

Adapun pendapat masyarakat lain tentang pembangunan Desa Laccori pada

tanggal 30 september 2020 yaitu HNG sebagai imam desa mengungkapkan

pendapatnya melalui wawancara yaitu:

Page 51: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

37

“Dalam pembangunan desa ini mengalami peningkatan dari sebelumnya

karena adanya pembangunan jalan tani memudahkan masyarakat untuk

pergi kesawah dan berkebun menggunakan kendaraan tertentu untuk

mengangkut hasil panennya. Ada juga pembangunan wc bagi masyarakat

yang belum memiliki wc. Pembangunan infrastruktur Desa Laccori ini yang

belum terlaksana yaitu pembangunan jalan yang masih meprehatinkan dan

kurang baik dalam berkendara.”

Dari hasil wawancara yang diperoleh, maka penulis dapat memberi

kesimpulan bahwa pemerintah Desa Laccori masih menunggu dan mengupayakan

agar pembangunan infrastruktur jalan Desa Laccori dapat bantuan anggaran dana

untuk desa agar masyarakat tidak merasa resah dan pembangunan jalan bagus dan

baik. Pembangunan bagi masyarakat Desa Laccori juga memiliki peningkatan

bagunan seperti jalan tani untuk memudahkan masyarakat petani pergi

beraktivitas dalam bekerja.

2. Kendala Pembangungan Infrastruktur Masyarakat Desa

Dalam pembangunan infrastruktur desa merupakan pusat perhatian

pemerintah, karena desa adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembangunan desa merupakan sebagian besar untuk membangun penduduk

Indonesia. Desa dapat juga diartikan sebagai suatu persekutuan hidup bersama,

dan mempunyai kesatuan hukum, organisasi, serta batas feografis tertentu.

Geografi desa dapat menggambarkan suatu perkampungan yang dihiasi dengan

hamparan sawah serta ladang dengan kehidupan masyarakat pada umumnya yang

masih bersifat tradisional.

Pembangunan desa, infrastruktur adalah salah satu kendala. Kendala dalam

infrastruktur Desa Laccori memiliki batas seperti kurangnya akses jalan yang

tidak memadai dan tidak maksimal sehingga masyarakat desa tidak dapat

Page 52: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

38

beraktifitas dengan baik dan semestinya. Untuk mensejatrakan masyarakat Desa

Laccori yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur Desa Laccori agar

kebutuhan dasar pembangunan dalam sarana dan prasarana pembangunan untuk

pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Pembangunan desa sering tejadi kendala atau hambatan dalam

pembangunan infrastruktur. Kendala dalam pembangunan infrastruktur Desa

Laccori yaitu anggaran desa. Tata kelola anggaran desa yang tidak sesuai dengan

rencana sehingga secara aplikatif pembangunan infrastruktur kurang lancardan

berujung tidak efektifnya hasil yang ingin dicapai. Berdasarkan hasil yang didapat

dari lapangan, anggaran adalah salah satu kendala utama yang menjadi hambatan

ketidak optimalan pembangunan infrastruktur di Desa Laccori. Seperti yang telah

diungkapkan oleh kepala Desa Laccori MY dalam wawancara peneliti dengan

beliau pada tanggal 25 september 2020 bahwa:

“untuk setiap pembangunan infrastruktur desa pasti memiliki kendala atau

faktor pemghambat desa, seperti Desa Laccori ini memiliki kendala untuk

pembangunan yaitu anggaran desa atau dana desa, kami tidak bisa

membangun jika tidak ada anggaran. Untuk pembangunan infrastruktur

Desa Laccori ini belum baik karena tidak ada anggaran dari pemerintah.

Tapi menurut saya kendala anggaran ini terjadi karena yang kita ketahui

bahwa kabupaten bone merupakan kabupaten yang terluas di Sulawesi

selatan sehingga anggaran keluar dari setiap tahun itu sama dengan

kabupaten yang lain, maka dari itu anggaran yang dialokasikan ke 27

kecamatan yang ada dikecamatan bone sehingga itu menjadi kendala yang

paling menonjol. Ada juga beberapa kendala yang terjadi seperti misalnya

masyarakat yang tidak mau bersatu, seperti ketika diadakan gotong royong

dan biasanya masyarakat biasa tidak ikut dan hanya sebagian karena mereka

sibuk dengan urusan pribadi masing-masing padahal ini demi kepentingan

bersama”.

Hasil wawancara dari kepala desa dapat kita ketahui bahwa yang menjadi

kendala utama dalam program pembangunan infrastruktur desa yaitu keterbatasan

Page 53: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

39

anggaran dari pemerintah. Namun dapat dibantahkan bahwa kita dapat melihat

bagaimana luasnya wilayah, jumlah penduduk, dan jumlah kemiskinan suatu

daerah. Kendala kedua yaitu tidak terjalinnya komunikasi dengan baik antara

pemerintah dan masyarakat. Komunikasi sangat berpengar penting untuk

kemajuan yang ingin dicapai, komunikasi memiliki sejumlah pengaruh baik

terhadap sasaran tugas pemerintah termasuk dalam pemeliharaan hubungan. Jika

komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah tidak terjalin dengan baik maka

akan sulit untuk mengetahui apa yang telah dicapai, apa yang akan diraih dan apa

saja kendala-kendala yang dihadapi dalam suatu pekerjaan. Komunikasi

merupakan sumber informasi dari pimpinan untuk mengimformasikan berbagai

yang dibuat maupun mengenai pembangunan.

Berdasarkan penjelasan diatas maka hal tersebut diperjelas dari wawancara

penulis dengan semua kepala dusun I Desa Laccori AD pada tanggal 26

september 2020 dengan pandangannya yaitu:

“Pembangunan infrastruktur Desa Laccori ini masih memerlukan perhatian

dan bantuan untuk pembangunan masyarakat desa, pembangunan jalan itu

adalah hal utama untuk beraktivitas masyarakat apalagi masyarakat desa

bekerja sebagai tani dan berkebun untuk ekonomi dan kebutuhan hidup.

Untuk pembangunan desa ini memiliki kendala dari segi dana atau anggaran

karena tanpa anggaran dan dana desa maka tidak aka nada pembagunan

yang maju dan baik. Kami yang memiliki jabatan sebagai kepala dusun

hanya menunggu arahan dari kepala desa dan sempat kemarin ini kami

membuat laporan atau pengajuan untuk pembangunan infrastruktur desa

Laccori ini ke kantor pemerintah di kota. Dan sampai sekarang belum ada

respon dari pemerintah dan sudah berapa kali kami membuat pengajuan,

masih tidak ada respon. Kepala desa tidak bisa bergerak untuk pembangunan

tanpa anggaran desa yang masuk. Adapun kendala selanjutnya, seperti

masyarakat biasa tidak mau ikut berpartisipasi untuk bersatu dalam

kumpulan, maksudnya tidak bersatu. Ada juga terjadi konflik antara

masyarakat dan mementingkan diri sendiri”.

Page 54: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

40

Dari pernyataan informan tersebut dapat dikatakan bahwa sudah beberapa kali

membuat pengajuan untuk pembangunan infrastruktur desa namun tidak ada hasil

yang diperoleh untuk kemajuan desa. seperti ungkapan dari kepala dusun II Desa

Laccori SDD pada tanggal 26 september 2020 yaitu:

“Pembangunan infrastruktur pasti memiliki kendala kalau menurut saya,

dalam pembangunan infrastruktur desa ini memiliki kendala yaitu anggaran

atau dana desa, seperti yang telah kami rapatkan di kantor desa yaitu

mengenai anggaran desa. kami sudah membuat laporan untuk pembangunan

desa dan membutuhkan permohonan bantuan kepada pemerintah namun

tidak ada respon dari pemerintah sampai sekarang, itu kendalanya”.

Pembangunan tidak akan terjadi apabila tidak ada anggaran dari pemerintah

untuk desa, dalam pengertian pembangunan infrastruktur menyatakan bahwa

pembangunan adalah suatu proses perubahan kearah yang lebih baik dan maju

melalui upaya-upaya yang dilakukan secara terencana dan proses perubahan

tersebut mencakup keseluruhan seperti pembangunan jalan. Adapun ungkapan

daru kepala dusun III SDR mengenai kendala dalam pembangunan Desa Laccori

pada tanggal 28 september 2020 yaitu:

“kendala utama Desa Laccori ini yang dana desa atau anggaran desa.

pembangunan desa tidak akan terlaksana apabila tidak ada bantuan dari

pemerintah, Desa Laccori ini membutuhkan perhatian dari pemerintah agar

masyarakat desa laccori ini tidak merasa resah dalam beraktivitas dalam

berkendara. Kendala kedua yaitu hal komunikasi, pemerintah tidak ada

respon untuk laporan yang sudah diberikan sehingga kami merasa

komunikasi dengan pemerintah kurang baik untuk desa ini”.

Pembangunan infrastruktuk jalanan Desa Laccori memiliki kendala dengan

hubungan pemerintah. Jika dilihat dan mengacu dari maknan pembangunan

infrastruktur maka Desa Laccori masih tergolong tertinggal dalam bidang

pembangunan serta ditandai dengan tidak adanya perubahan yang terlihat karena

Page 55: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

41

pembangunan sangat mengacu adanya perubahan. IV yang berinisial BRG pada

tanggal 28 september 2020 menyatakan bahwa:

“anggaran desa atau dana desa merupakan kendala utama dalam Desa

Laccori dlam pembangunan infrastruktur jalan desa. kepala desa tidak bisa

membangun jalan desa apabila tidak anggaran dari pemerintah serta

komunikasi yang masih perlu ditingkatkan dalam proses hubungan untuk

sesuatu yang ingin dicapai”.

Adapun hal yang serupa yang dikemukakan oleh ZL sebagai masyarakat desa

Laccori berpendapat melalui wawancara dengan peneliti pada tanggal 26

september 2020 bahwa:

“Pembangunan infrastruktur di Desa Laccori ini masih tidak optimal, karena

melihat pekerjaan jalanan kadang berjalan dan kadang tidak sehingga itu

menjadi kendala buruk bagi kami untuk beraktivitas masyarakat. Kendala

pembangunan yaitu kurangnya perhatian pemerintah untuk desa ini”.

Pembangunan jalan desa Laccori merupakan hambatan perjalanan masyarakat

luar desa atau masyarakat desa itu sendiri. Pekerjaan masyarakat biasa tidak

sesuai yang diharapkan karena faktor yang terjadi di Desa Laccori sehingga

masyarakat mengeluh. Pada tanggal 27 september 2020 dengan wawancara TR

sebagai masyarakat desa mengatakan pendapatnya melalui wawancara yaitu:

“menurut saya masalah utama dalam pembangunan Desa Laccori ini yaitu

kurang tegas dan kurangnya komunikasi kepala desa dengan pemerintah, itu

merupakan kendala dalam pembangunan infrastruktur desa ini”.

Berdasarkan informan TR lebih perlu ketegasan dari pemimpin desa atau

kepala desa setempat untuk meningkatkan pembangunan desa serta komunikasi

yang baik. Sedangkan pendapat UDD pada tanggal 30 september 2020 sebagai

masyarakat desa juga mengatakan melalui wawancara dengan peneliti yaitu:

Page 56: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

42

“kendala pembangunan jalan desa ini yaitu anggaran karena jika tidak ada

anggaran maka tidak akan bisa ada pembangunan untuk desa ini, desa ini

membutuhkan anggaran untuk pembangunan jalan desa ini agar kita sebagai

masyarakat merasa baik dalam beraktivitas”.

Sebagian dijelaskan olen informan yang berinisial EG sebagai masyarakat

Desa Laccori pada tanggal 30 september 2020 yaitu:

“Kendala dalam pembangunan desa ini tergantung dari kepala desa dan

sebagaimana tanggung jawab yang dihadapinya. Kepala desa masih butuh

ketegasan dalam mengurus hal seperti pembangunan desa ini, komunikasi

kepala desa dengan pemerintah merupakan kendala serta anggaran desa.

sebagai masyarakat kami merasa resah dan terkendala dalam beraktivitas

karena pembangunan jalan yang tidak mendukung”.

Dalam menangani masalah infrastruktur alangkah baiknya ditangani

berdasarkan kebutuhan dan ketepatan. Maksud dari kebutuhan yaitu infrastruktur

yang akan dibangun, seharusnya sesuai apa yang masyarakat butuhkan agar

nantinya tepat pada waktunya dan tepat guna. Adapun informan yang berinisial

HNG sebagai masyarakat desa laccori pada tanggal 30 september 2020 mengenai

pembangunan infrastruktur desa Laccori bahwa:

“pembangunan desa Laccori ini membutuhkan anggaran desa karena

pembangunan desa ini masih tertinggal dalam pembangunan jalannya.

Kendala pembangunan desa laccori ini yaitu anggaran desa dan komunikasi

yang kurang baik dan perlu pemantauan setiap desa dari pemerintah”.

Dari hasil wawancara informan dapat disimpulkan bahwa pembangunan

infrastruktur jalan merupakan prasana publik primer untuk mendukung kegiatan

ekonomi suatu daerah serta ketersediaan pembangunan sangat mendukung tingkat

efesiensi dan evektifitas kegiatan masyarakat. Infrastruktur merupakan modal

esensial masyarakat yang memegang peranan penting dalam mendukung

kesejahteraan masyarakat dan ekonomi masyarakat, social budaya dan kesatuan

yang mengikat serta menghubungkan antar daerah atau wilayah. Bertolak dari

Page 57: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

43

hasil tersebut, pembangunan infrastruktur merupakan sesuatu yang harus menjadi

kewajiban pemerintah karena infrastruktur memiliki peran penting dalam

mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat seperti sandang, pangan, papan, rasa

aman pendidikan, serta kesehatan dan lain-lain.

B. Pembahasan

Seluruh elemen masyarakat mempunyai peran penting dalam suatu proses

pembangunan, sebagai salah satu program dari pemerintah yaitu program

pembangunan. Setiap desa dalam suatu proses pembangunan perlu meningkatkan

partisipasi masyarakat dan komunikasi untuk menentukan baik itu dalam proses

penentuan program kerja, kebutuhan bagunan yang perlu disampaikan pada tahap

pembangunan yang lebih baik.

Tepat pada awal tahun ini kepala desa beserta jajaran desa Laccori sudah

memasukkan permohonan pembangunan infrastruktur jalan Desa Laccori. Namun

sebelum melakukan pembangunan infrastruktur ada beberapa persyaratannya

seperti data-data masyarakat desa Laccori, kondisi pembangunan yang belum

terlaksana dan pembanunan yang telah terlaksana dalam bentuk laporan atau

proposal desa. apabila sudah menyelesaikan syarat-syarat pembangunan maka

akan diberi dana atau anggaran desa untuk program pembangunannya. Dalam

proses tersebut memposisikan bahwa laporan menjadi penentu utama dalam

pembangunan desa.

Pembangunan adalah suatu peroses perubahan yang mengarah pada

kemajuan yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

Page 58: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

44

Pembangunan merupakan proses perubahan yang mencangkup seluruh sistem

sosial, yang meliputi politik, ekonomi, pertahanan, pendidikan serta teknologi,

infrastruktur, kelembagaan serta budaya. Dalam pembangunan infrastruktur yang

merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses

pembangunan nasional, infrastruktur memiliki peran penting sebagai salah satu

roda penggerak tumbuhnya ekonomi. Suatu Negara tidak akan bisa dipisahkan

dari ketersediaan infrastruktur seperti telekomunikasi, sanitasi, transportasi, dan

energi. Maka dari itu pembangunan dalam sektor ini menjadi pondasi dari

pembangunan ekonomi selanjutnya.

Menurut pandangan Adler dalam jurna Mesak Iek, Pembangunan

Infrastruktur jalan (jalur trasnsportasi) mengemukakan bahwa ada beberapa alasan

utama dalam pembangunan jalanan itu penting yaitu:

a. Kekurangan biaya eksploitasi

b. Mendorong pembanngunan ekonomi

c. Menghemat waktu bagi penumpang dan angkutan barang

d. Berkurangnya kerusakan dan kecelakaan

e. Bertambahnya kenyamanan dan perasaan menyenangkan

Kondisi jalanan Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone

sampai saat ini belum disentuh yang namanya aspal vaping dan lain sebagainya.

Kondisi desa Laccori masih belum ada perubahan yang masih jalanan bebatuan

bercampur dengan tanah liat, sehingga pada musim hujan alur transportasi di Desa

Page 59: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

45

Laccori itu sangat lambat bahkan mobil angkutan umum (mobil avansa) dan

mobil angkutan barang (trek) tidak beroperasi.

Disisi lain proses pembangunan masyarakat didalamnya ada unsur

perubahan dan pembaharuan, dalam hal itu merupakan salah satu pihak

pemerintah dengan berbagai intalansi atau lembaga yang dimiliki melalui

program-program pembangunan. Begitu juga pada masyarakat Desa Laccori yang

harus ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan yang sangat diharapkan.

Dalam suatu daerah akan maju jika infrastrukturnya bagus dan bisa

dipastikan bahwa daerah tersebut memiliki ekonomi (anggaran dana desa) yang

kuat, begitu juga dengan sebaliknya jika suatu daerah tidak bagus infrastrukturnya

makan daerah tersebut tidak memiliki ekonomi anggaran dana desa yang relatif

jelek. Keadaan ekonomipun cenderung tidak bagus, karena pertumbuhan ekonomi

dalam daerah sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan infrastruktur sendiri. Seperti

pembangunan infrastruktur di Desa Laccori mengalami pembangunan yang

pertumbuhan ekonomi yang relatif jelek karena pertumbuhan ekonomi yang tidak

memadai dalam pembangunan desa. pembangunan yang ada di Desa Laccori

yang belum merata dan maju sehingga masyarakat merasa resah dan mengeluh

akan pembangunan jalan desa. pemerintah Desa Laccori sudah mengirim

permohonan bantuan namun tidak ada respon dari pemerintah Kota, maka dari itu

terputus komunikasi sosial dalam kemajuan yang ingin dicapai.

. Rostow dalam teori lima tahap pembangunan masih belum terlaksana

secara menyeluruh di Desa Laccori, dimana tahap tinggal landas menurut Rostow

yaitu terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial, dan kelembagaan yang bisa

Page 60: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

46

menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus terjadi dan juga termasuk kemampuan

Negara untuk mengarahkan sumber-sumber modal dalam negeri karena kanaikan

tabungan dalam negeri perananya besar sekali dalam menciptakan tahap lepas

landas. dalam tahap ini Desa Laccori belum bisa dikatakan lepas landas karena

kerangka politik dan sosial serta kelembagaan pertumbuhan ekonomi tidak terjadi

untuk peningkatannya dan tabungan modal belum ada pengarahan dari pemerintah

pembangunan.

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam bidang ekonomi di Desa Laccori

yang didapat dari sumber data kantor desa tersebut yaitu:

1. Tingkat produktivitas pertanian (padi) masih tergolong rendah.

2. Sarana irigasi untuk pertanian yang belum memadai.

3. Petani kekurangan air pada musim kemarau.

4. Pengetahuan dan keterampilan petani masih sangat terbatas dalam pengelolaan

lahan pertanian dan perkebunan serta pengelolaan peternakannya.

5. Kelompok tani belum mampu memberikan kontribusi maksimal dalam proses

pengelolaan pertanian, perkebunan dan peternakan..

6. Nilai tawar petani dalam proses pasca panen hasil pertanian, perkebunan dan

peternakannya masih rendah karena belum didukung oleh pemasaran yang

baik.

7. Tingkat kemiskinan masih tergolong tinggi dengan masih banyaknya KK yang

tergolong miskin.

8. Masih banyak rumah masyarakat yang belum memenuhi syarat rumah yang

layak jika dilihat dari segi pendekatan kesehatan.

Page 61: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

47

9. Pemanfaatan lahan pertanian untuk tanaman komoditas pertanian (selain padi)

masih sangat rendah.

10. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan

memanfaatkan potensi yang ada masih terbatas.

11. Pemanfaatan lahan untuk pengelolaan pertanian, perkebunan dan peternakan

belum maksimal.

12. Belum adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

13. Pengembangan usaha SPP belum berkembang dengan maksimal

14. Masih perlu adanya Pembangunan/perbaikan Jalan dan jembatan serta infra

struktur lainnya.

15. Mayoritas tanah belum bersertifikat.

Bert F. Hoselitz mengemukakan bahwa pembangunan bukan hanya terjadi

karena pembangunan ekonomi, namun terjadi karena faktor non-ekonomi atau

sebagai faktor kondisi lingkungan yang dianggap penting dalam proses

pembangunan. Menurut Hoselitz mekenkan bahwa meskipun orang sering

menunjukkan masalah utama pembangunan adalah kekurangan modal, ada

masalah lain juga sangat penting yaitu adanya keterampilan kerja, tentunya

termasuk tenaga wiraswasta yang tangguh. Oleh karena itu dibutuhkan perubahan

kelembagaan pada masa sebelum lepas landas yang mempengaruhi pemasokan

modal agar modal ini bisa menjadi produktif.

Pembangunan yang terjadi di Desa Laccori membutuhkan kelembagaan yang

bisa membuat perubahan desa, desa Laccori bukan hanya mengalami kendala

pembangunan dari ekonomi namun juga mengalami kendala kondi lingkungan.

Page 62: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

48

Desa laccori membutuhkan perubahan yang baik agar dapat mensejahtrakan

masyarakatnya. Dengan Melihat perkembangan lingkungan strategis dan potensi

Desa Laccori yang dapat dijadikan landasan dalam perumusan strategi untuk

mendukung keberadaan agenda utama Pembangunan selama 6 (Enam) tahun yang

akan datang dari sumber data kantor desa laccori adalah :

a. Sumber Daya manusia

Semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan

terbukti bahwa sudah banyak pemuda dan warga yang melanjutkan kependidikan

sampai ke Perguruan Tinggi dan bahkan sudah ada beberapa diantaranya yang

menyandang gelar sarjana dari berbagai jurusan. Kondisi ekonomi yang menjadi

penyebab utama adanya putus sekolah dikalangan anak usia sekolah khususnya

pada jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri terhadap

Pemerintahan Desa Laccori dalam meraih visi cerdas.

b. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk 1130 jiwa, laki-laki 800 jiwa dan perempuan 1930 jiwa,

termasuk jumlah yang besar dalam ukuran suatu desa. Penduduk yang jumlahnya

besar menajdi satu kekauatan/potensi pembangunan bilamana memiliki

kompetensi sumberdaya manusia. Pertumbuhan penduduk yang tidak stabil setiap

tahun, disatu sisi menjadi beban pembangunan kerena ruang gerak untuk

produktivitas masyarakat makin rendah, apalagi jika tidak diikuti peningkatan

pendidikan yang dapat menciptakan lapangan kerja. Memang, tidak selamanya

Page 63: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

49

pertambahan penduduk membawa dampak negatif, malahan menjadi positif jika

dapat diberdayakan secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kondisi ketenagakerjaan yang harus mendapatkan perhatian dan

penanganan secara komprehensif adalah terjadinya peningkatan angka usia kerja

setiap tahunnya. Pertumbuhan angkatan kerja yang memasuki dunia kerja dimana

angkatan kerja yang mencari kerja tersebut tidak dapat terserap pada lapangan

kerja yang tersedia khususnya dalam konteks hubungan kerja ( bekerja di sector

pemerintah atau Sektor Swasta/Perusahaan ), karena daya serap dari sektoe-sektor

tersebut sangat terbatas, sehingga sebagai “ katup pengaman ” harus dapat

dikembangkan sebagaimpotensi atau peluang bekerja terbuka luas melalui kerja

mandiri/wirausaha (sector ekonomi non formal).

c. Pertanian dan Peternakan

Lahan pertanian berupa sawah yang subur seluas 112 ha yang terbentang luas

dan tersebar disetiap dusun. Hal ini berpotensi untuk dapat meningkatkan jumlah

produksi pertanian dengan cara intensifikasi budidaya dengan sentuhan teknologi

tepat guna. Jenis ternak yang berpotensi dikembangkan adalah unggas (bebek dan

ayam) dan ternak besar (Sapi, Kuda dan kambing), hal ini didukung dengan

luasnya lahan untuk tanaman makanan ternak.

d. Sarana dan Prasarana

Page 64: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

50

Terdapat sarana dan prasarana jalan berupa jalan raya poros desa yang

menghubungkan Desa Panyili dan Desa Laccori. Sarana dan prasarana social yang

ada yaitu sarana pendidikan berupa Sekolah TK 2 (dua) unit, Sekolah Dasar 1

(satu) Unit, dan sarana kesehatan berupa Posyandu 1 (satu) unit, serta Mesjid 2

(dua) Unit.

MY yang merupakan kepala desa membenarkan tentang kendala

pembangunan infrastruktur jalan di Desa Laccori. Perubahan desa tidak akan

terjadi apabila tidak ada komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.

Komunikasi merupakan kunci utama dalam memajukan desa dan untuk

mensejahterakan taraf hidup.

Melihat dari beberapa kendala atau hambatan pembangunan infrastruktur

jalan Desa Laccori, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa yang menjadi

kendala tidak berjalannya pembangunan di desa ketidak jelian pemerintah desa

dalam mengelola ADD (Anggaran Dana Desa) dan juga masyarakat yang tidak

ikut dalam kerja sama dalam program pembangunan pemerintah serta komunikasi

yang tidak berjalan terlalu baik. Oleh karena itu, untuk memperlancar jalannya

suatu program dalam pemerintah yaitu harus diterapkan komunikaso yang baik

antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah juga baiknya melakukan

sosialisasi kepada masyarakat terkait program-program yang telah dan yang akan

dikerjakan agar masyarakat dapat mengetahui dan bisa ikut dalam program

tersebut dengan memperdayakan pendamping desa.

Page 65: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

51

Dari adanya kendala dalam pembangunan infrastruktur di Desa Laccori yang

dapat mengganggu jalannya pembangunan dan pemerintah desa, maka pemerintah

seharusnya menyiapkan beberapa alternatif, seperti:

a. Membangun sistem penyelenggaraan yang transparan

Banyak yang berfikir bahwa transparansi sudah dilakukan dalam

menyabarluaskan suatu program kepada masyarakat atau menempelkan

pengumuman pada lokasi tertentu yang memungkinkan untuk dibaca oleh

sebagian komponen-komponen masyarakat. Seharusnya transparansi perlu

diadakan sosialisasi tentang maksud dan tujuan serta manfaat program

tersebut, diperkirakan jumlah dana yang akan dipakai serta lain sebagainya

yang bersifat privasi. Karena jika semua dijelaskan akan timbul rasa untuk

ikut berperan serta dalam program tersebut.

d. menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat

komunikasi yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pelaksanaan

dan penyelenggaraan pemerintah desa serta melemahnya peran masyarakat dalam

pelaksanaan pembangunan. Jika komunikasi antar pemerintah dan masyarakat

tidak terjalin dengan baik maka seringkali masyarakat dan pemerintah tidak

sejalan dan kurangnya kepedulian masyarakat dalam pembangunan desa.

selain dari pemerintah, masyarakat juga harus memiliki beberapa alternatif

agar dapat berjalan dengan program pemerintah khususnya dalam program

pembangunan infrastruktur, seperti

Page 66: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

52

a. masyarakat Desa Laccori harus memiliki kesadaran bahwa infrastruktur yang

telah disediakan oleh pemerintah yaitu memiliki masyarakat dan itu adalah

tanggung jawab bersama, karena infrastruktur yang telah disediakan oleh

pemerintah manggunakan uang rakyat. Jika infrastruktur tersebut tidak dijaga

dengan baik maka kondisinya akan terawatt serta tidak akan mudah rusak.

b. Menumbuhkan rasa solidaritas, misalnya masyarakat Desa Laccori akan setiap

diadakan program-program gotong royong atau prongram-program kerja

bakti setiap dusun harus ikut serta dalam berpartisipasi karena program

tersebut untuk mensejahterakan masyarakat itu sendiri.

c. Masyarakat harusnya ikut dalam berpartisipasi disetiap program-program

pemerintah termasuk dalam program pembangunan infrastruktur agar program

tersebut terlaksana sesuai target dan hasil yang optimal.

Page 67: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

53

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penulis dapat menyimpulkan dari hasil penelitian pada bab ini yang

menjelaskan permasalahan dari bab sebelumnya dengan penelitian yaitu tentang

partisipasimasyarakat terhadap pembangunan infrastruktur Desa Laccori dan

kendala yang menjadi hambatan pembangunan infrastruktur di Desa Laccori.

Dengan adanya penjelasan tersebut maka peneliti mengambil kesimpulan akhir

yaitu:

Hasil yang diperoleh mengenai pembangunan infrastruktur di Desa Laccori

yaitu bahwasanya pembangunan infrastruktur di Desa Laccori masih sangat

tertinggal dan bisa dikatakan belum optimal, dapat dilihat dari pembangunan

infrastruktur jalan yang dianggap meresahkan masyarakatpadahal anggaran desa

harus merujuk pada kesejahteraan masyarakat. Dari penelitian ini juga dapat

dilihat dari persepsi masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Desa

Laccori membuat masyarakat kecewa. Harapan dari masyarakat Desa Laccori

tentang pembangunan infrastruktur jalanan jauh dari kenyataan. Masyarakat Desa

laccori menganggap bahwa anggaran yang sudah dialokasikan untuk

pembangunan belum dapat dinikmati hasilnya.

Kendala utama yang menjadi hambatan pembangunan infrastruktur jalan di

Desa Laccori yaitu kendala dari anggaran dana desa (ADD), tata kelola anggaran

yang tidak sesuai rencana sehingga dalam aplikatif pembangunan infrastruktur

53

Page 68: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

54

kurang lancar dan berujung pada tidak efektifnya hasil yang ingin dicapai.

Kebijakan politis pemerintah yang hanya memperkerjakan aparat desa dan

kurangnya informasi yang disampaikan kepada masyarakat terkait program

pembangunan, sehingga merupakan kendala bagi desa dan tidak terjalinnya

komunikasi yang baik antar pemerintah dan masyarakat.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas yang sudah dipaparkan oleh penulis, ada

beberapa saran yang diharapkan oleh peneliti yaitu: Pemerintah diharapkan

memberi perhatin penuh terhadap pembangunan infrastruktur di Desa Laccori

khususnya pada pembangunan infrastruktur jalan yang masih jauh dari kata baik

dan tidak optimal. Perlu adanya transparansi pengelolaan anggaran dari

pemerintah desa terhadap masyarakat agar masyarakat tau peruntukan anggaran

yang telah dialokasikan sehingga tidak memicu adanya persepsi masyarakat yang

bersifar negatif.

Sebaiknya pemerintah desa memperbaiki jalinnya komunikasi yang baik

terhadap masyarakat agar masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam program

pemerintah karena masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung

program-program pemerintah seperti uang kita ketaui saat ini pembangunan

infrastruktur jalan di Deasa Laccori dianggap tidak optimal dan dapat

menghambat aktivitas masyarakat. Perlu adanya tata kelola anggara dana desa

yang transparansi sehingga anggaran yang ada sesuai dengan fungsi dan struktur

serta peruntukannya.

Page 69: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

55

DAFTAR PUSTAKA.

Abdul Gaffar. (2006). Persoalan Otonomi Daerah. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Adle A. (2015). Evaluasi Proyek-Proyek Pengangkutan. Jakarta: Ui Press.

Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Upaya Mandukung Pembangunan

Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers.

Budiman Arief. (2018). Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Rajawali Pers.

Budiman Ariel. (1995). Teori pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Pt. gramedian

Pustaka Utama

Creswell W John. (2016). Pendekatan Metode Kualitatif,Kuantitatif,dan

Campuran.Yokyakarta:Pustaka Pelajar.

Handayani, Risma. (2014). Pembangunan Masyarakat Pedesaan. Makassar:

Alaussin UniversityPers.

Karim dkk. (2006). Persoalan Otonomi Daerah. Jakarta: pustakapelajar.

Nursalam dkk (2016).Teori Sosiologi Klasik, Modern, Posmodern, Saintifik,

Hemeneutik, Kritis, Evaluatif dan Integratif. Makassar

Pasaribu C, Simanjuntak. (2015). Sosiologi Pembangunan. Bandung: Transito.

Saebani Ahmad Beni (2016). Sosiologi Pembangunan. Bandung: CV Pustaka

Setia.

Salman Darmawang (2016). Sosiologi Desa,Revolusi Senyap dan Tarian

Kompleksitas. Ininnawa-ISPEI

Soekanto Soerjono (2014). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajawali

persada.

Sumaryani Nyoman I. (2010). Sosiologi Pemerintah. Bogor: Galia.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. bandung:

Alfabeta.

Theresia Aprilia dkk. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung:

Alfabeta.

Yuwono, Tegah. (2001). Manajemen Otonomi Daerah: Membanguna Daerah

Berdasarkan Paradigma Baru. Semarang: Clyupps Diponegoro University.

Ariadi Andi. (2019). Perencanaan Pembangunan Desa. Jurnal meraja. 2 (2), 135-

147

Page 70: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

56

Demanik.N.P.Intan dan Tahitu.M.E (2007).Studi Tingkat Partisipasi Masyarakat

dalm Pembangunan.

Fauzi Nur Febri. (2018). Partisipasi Masyarakat dan Peran Pemerintah Desa

dalam Proses Pembangunan Infrastruktur di Desa Widodomartini Ngemplak

Sleman Yogyakarta. Skripsi Sosiologi.

Martiana Dwi Rahayu (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Infrastruktur didesa Sinarsari Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung

Tengah.skripsi ilmi social.

Muhammad Ridha(2016). Ekonomi Politik Pembangunan Infrastruktur dan

Kepentingan Kapital. Jurnal politik Profetik. Vol,4 no.1

Murba. (2017). Studi Implementasi Program Pembangunan Infrastruktur Di Desa

Ereconnong Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Skripsi filsafat dan

politik.

Mustikawati. (2016). Partisipasi masyarakat Infrastruktur Desa di Desa rapak

lambur kecamatan Tanggerang Kabupaten Kutai Kartanegara. E-Journal ilmu

Administrasi Negara. Vol,4 No.2

Rindang Bangun Prasetyo dan Firdaus Muhammad. (2009). Pengaruh Infrastriktur

Pada Perumbuhan Ekonomi Wilayah Di Indonesia. Jurnal ekonomi dan

kebijakan pembangunan. Vol 2 no 222

Ripai Andi. (2013). Partisipasi dalam Pembangunan di Kecamatan Bontomatene

Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi ilmu sosial dan politik.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/desa(diakses 1 juli 2020).

https://id.m.wikipedia.org/wiki/dinamika (diakses 29 mei 2020).

https://cerdika.com/pengertian-interaksi-sosial-menurut-para-ahli(diakses 5 mei

2020)

https://www.berdesa.com/penjelasan-tentang-pengertian-desa-menurut-uu-no-6-

tahun-2014/ (diakses 5 mei 2020)

https://www.google.com/amp/s/kbbi.web.id/dinamika.html (diakses 11 mei 2020)

https://sosiologis-com.cdn.ampproject.org/v/sosiologis.com/dinamika-sosial.

(diakses 11 mei 2020)

Page 71: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

57

Page 72: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

58

Tabel 1.4

Jumlah penduduk berdasarkan mata penceharian atau pekerjaan

NO Jenis Pekerjaan

Dusun

Laccori

Dusun

Calimpo

Dusun

Tokareta

Dusun

Arakarae

JUMLAH

1. Petani 151 257 154 148 710

2. Pedagang/Wiraswasta 56 36 21 35 148

3. PNS/TNI/POLRI 2 3 3 1 9

4. Karyawan Perush

swasta

2 6 2 3 13

5. Nelayan 0 0 0 0 0

6. Tenaga

Kontrak/Sukarela

2 1 4

0 7

7. Buruh/Tenaga Lepas 30 29 20 18 97

8. Pensiunan 0 2 1 0 3

9. Belum/Tidak Bekerja 44 61 54 62 221

TOTAL 291 408 260 267 1226

Page 73: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

59

Keadaan penduduk berdasarkan kepemilikan Akte Kelahiran dan Kartu

Keluarga dapat dilihat padata tabel berikut:

Tabel 1.5

Masyarakat yang memiliki kartu keluarga dan akta kelahiran

Dusun

Kepemilikan

Kartu Keluarga

Kepemilikan

Akte Kelahiran

Jumlah

Ada Tidak

ada

Ada Tidak

ada

Laccori 107 1 72 36 108

Calimpo 167 1 66 102 168

Tokareta 91 17 100 9 109

Arakarae 77 20 75 22 97

Jumlah 442 39 313 169 482

Page 74: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

60

Tabel 5.1

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Desa Laccori

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

Misi 1 :

Menyelengg

arakan

pemerintahan yang

trasfaran ,

akuntabilitas,

partisifatif

dan

responsive

Menerapka

n prinsip-prinsip

pemerintah

an yang

bersih,

transparan, partisipatif,

dan

akuntabel.

a. Meningkatnya

efisiensi dan efektifitas

penyelenggaran

pemerintahan

desa.

Meningkatkan

penyelenggaran

pemerintahan yang lebih

efektif dan efisien melalui

penyesuaian Struktur

Organisasi dan Tata Kerja

pemerintah desa

Penyesuaian Organisasi

Pemerintah Desa dan

Pengangkatan

Perangkat desa.

b. Tersedianya

sarana san

prasarana Pemerintahan

Desa.

Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan

prasarana pemerintahan

desa

Peningkatan

Pembangunan/

pemeliharaan/

pengadaan sarana dan

prasarana

pemerintahan desa.

c. Meningkatnya

Kesejahteraan Aparat

Pemerintah

Desa dan BPD

serta pengurus

Lembaga

Kemasyarakatan lainnya.

Meningkatkan penghasilan

tetap/ tunjangan pemerintah desa, BPD serta

honorarium/insentif

pengurus Lembaga

Kemasyarakatan lainnya

Peningkatan

penghasilan tetap/

tunjangan pemerintah

desa, BPD serta

honorarium/insentif

pengurus Lembaga

Kemasyarakatan

lainnya

Meningkat

kan

pelayanan

administrasi

Pemerintah

an desa.

Meningkatnya

penanganan

Kebutuhan

administrasi masyarakat.

Meningkatkan kualitas

pelayanan administrasi

Pemerintahan Desa.

Peningkatan pelayanan

administrasi

Pemerintahan Desa.

Meningkat

kan

kualitas

pelayanan

kesehatan

a. Tersedianya

sarana

prasarana

kesehatan

Mencukupi kebutuhan

sarana dan prasarana

kesehatan desa.

Peningkatan sarana

prasarana dan

perbaikan mutu

pelayanan kesehatan

desa

b. Tersedianya

kader posyandu

terlatih

Meningkatkan mutu

sumber daya kesehatan

melalui pelatihan kader

Peningkatan

kesempatan untuk

mengikuti pelatihan

Page 75: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

61

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

posyandu di bidang

kesehatan.

dalam rangka

meningkatkan

kapasitas kader

posyandu.

c. Meningkatnya

kesadaran

masyarakat

dalam

membudayakan

perilaku hidup bersih dan

sehat

Meningkatkan promosi

kesehatan dan perilaku

hidup sehat melalui sarana

informasi dan optimalisasi

pemanfaatan sarana

kesehatan yang ada di

desa.

Peningkatan promosi

kesehatan dan perilaku

hidup sehat kepada

masyarakat dalam

mencegah penyakit

serta penanggulangan

Kejadian Luar Biasa

(KLB).

Meningk

atkan

kualitas

pendidik

an.

Tersedianya

sarana dan

prasarana pendidikan yang

memadai.

Meningkatkan

pembangunan/

pemeliharaan/ pengadaan sarana dan prasarana

pendidikan.

Peningkatan

pembangunan/

pemeliharaan/

pengadaan sarana dan

prasarana pendidikan.

Misi 2 :

Melaksanakan

pembangun

an desa yang

berhasil

guna dan berdayagun

a pada

setiap sendi kehidupan.

Meningkat

kan

pembangu

nan

infrastrukt

ur dan

Lingkunga

n Desa

Meningkatnya

kondisi jalan/jembatan

dan infra struktur

lainnya

Meningkatkan

pembangunan jalan dan jembatan Desa yang

berkondisi rusak berat, dan

melakukan perbaikan jalan

berkondisi rusak ringan

serta infra struktur lainnya.

Peningkatan

pembangunan/ rehabilitasi jalan dan

jembatan Desa yang

berkondisi rusak serta

infra struktur lainnya.

Meningkatnya

ketersediaan air

bersih

Meningkatkan penyediaan

air baku dan pengelolaan

melalui pemeliharaan

sumber mata air .

Peningkatan

penyediaan dan

pengelolaan air baku

Meningkat

kan

kualitas

pelayanan kesehatan

a. Tersedianya

sarana

prasarana

kesehatan

Mencukupi kebutuhan

sarana dan prasarana

kesehatan desa.

Peningkatan sarana

prasarana dan

perbaikan mutu

pelayanan kesehatan

desa

d. Tersedianya

kader posyandu terlatih

Meningkatkan mutu

sumber daya kesehatan

melalui pelatihan kader

Peningkatan

kesempatan untuk

mengikuti pelatihan

Page 76: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

62

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

posyandu di bidang

kesehatan.

dalam rangka

meningkatkan

kapasitas kader

posyandu.

e. Meningkatnya

kesadaran

masyarakat

dalam

membudayakan

perilaku hidup bersih dan

sehat

Meningkatkan promosi

kesehatan dan perilaku

hidup sehat melalui sarana

informasi dan optimalisasi

pemanfaatan sarana

kesehatan yang ada di

desa.

Peningkatan promosi

kesehatan dan perilaku

hidup sehat kepada

masyarakat dalam

mencegah penyakit

serta penanggulangan

Kejadian Luar Biasa

(KLB).

Meningkat

kan

kualitas pendidikan

.

Tersedianya

sarana dan

prasarana pendidikan yang

memadai.

Meningkatkan

pembangunan/

pemeliharaan/ pengadaan sarana dan prasarana

pendidikan.

Peningkatan

pembangunan/

pemeliharaan/

pengadaan sarana dan

prasarana pendidikan.

Meningkatkan Usaha

Ekonomi

Produktif

dan

Pembangunan sarana

dan

Prasarana

ekonomi

serta

pelestarian lingkungan

hidup

Meningkatnya usaha ekonomi

produktif yang

berbasis sumber

daya lokal dan

kualitas sarana dan prasarana

ekonomi serta

pelestarian

lingkungan hidup.

Mengembangkan Usaha ekonomi produktif yang

berbasis sumber daya lokal

dan meningkatkan kualitas

sarana dan prasarana

ekonomi serta pelestarian lingkungan hidup.

Pengembangan Usaha

ekonomi produktif yang

berbasis sumber daya

lokal dan Pengadaan/

Peningkatan kualitas

sarana dan prasarana

ekonomi serta

pelestarian lingkungan

hidup.

Misi 3 :

Meningkatk

an dan menumbuh

kembangka

n potensi

yang ada di masyarakat

Desa

Laccori

Meningkat

kan

Keamanan

dan

ketertiban

lingkungan

masyarakat

Meningkatnya

keamanan,

ketentraman dan

ketertiban

dilingkungan masyarakat.

Meningkatkan Pelaksanaan

Pelatihan bagi anggota

linmas dan pemanfaatan

sarana dan prasarana

pengamanan di desa

Peningkatan

Pelaksanaan Pelatihan

bagi anggota linmas

dan pemanfaatan

sarana dan prasarana pengamanan di desa

Page 77: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

63

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan

yang

kondusif

Meningkat

kan

Kualitas

Lembaga

Kemasyara

katan Desa

Meningkatnya

kontribusi

Lembaga

Kemasyarakatan Desa dalam

pelaksanaan

pembangunan.

Meningkatkan pelatihan

bagi pengurus Lembaga

Kemasyarakatan Desa.

Peningkatan pelatihan

bagi pengurus Lembaga

Kemasyarakatan Desa.

Meningkat

kan

kerukunan umat

beragama.

Terwujudnya

masyarakat desa

yang religius dan damai.

Meningkatkan pemanfaatan

forum-forum keagamaan

dalam rangka mencegah terjadinya miskomunikasi

antara umat beragama.

Peningkatan

pemanfaatan forum-

forum keagamaan

dalam rangka

mencegah terjadinya

miskomunikasi antara

umat beragama.

Misi 4 :

Meningkatkan

kapasitas

masyarakat dalam

kemajuan

ekonomi desa

Meningkat

kan Kualitas

Sumber

Daya Aparatur

Pemerinta

h desa/BPD

/masyara

kat

a. Meningkatnya

kualitas

Sumber Daya

Aparatur Pemerintah

desa/BPD/

masyarakat.

Meningkatkan kualitas

Sumber Daya Aparatur

Pemerintah desa/BPD/

masyarakat melalui pemberian kesempatan

Diklat/bimtek.

Peningkatan

kesempatan mengikuti

Diklat/bimtek.

b. Semakin

berkembang

nya lembaga

ekonomi yang

ada di desa.

Meningkatkan

Pemberdayaan masyarakat

dan partisipasi masyarakat

dalam pembangunan desa

melalui pengembangan lembaga ekonomi desa,

pengembangan potensi

desa, dan pemberdayaan

kelompok ekonomi

masyarakat.

Peningkatan

pemberdayaan

masyarakat dalam

pengembangan usaha

ekonomi perdesaan.

Page 78: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

64

Tabel 6.1

Proyeksi Pendapatan Desa Laccori Tahun 2017-2022

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021 2022

I PENDAPATAN 1.251.046.100 1.340.901.300 1.536.432.000 1.705.779.100 1.937.089.900 2.158.735.900

A

Pendapatan

Asli Desa

0 0 0 0 0

B

Pendapatan

Transfer 1.251.046.100 1.340.901.300 1.536.432.000 1.705.779.100 1.937.089.900 2.158.735.900

1 Dana Desa 896.568.000 938.356.700 1.096.574.000 1.214.655.700 1.396.854.100 1.564.476.500

2

Bagian dari

hasil pajak &

Retribusi

Daerah

Kabupaten

26.339.800 29.358.100 31.991.900 34.313.300 37.744.700 41.519.200

3

Alokasi Dana

Desa 328.138.300 373.186.500 407.866.100 456.810.100 502.491.100 552.740.200

4

Bantuan

Keuangan

Provinsi -

- - - -

5

Bantuan

Keuangan

Kabupaten - - - - - -

6

Bantuan

Keuangan

Kabupaten - - - - - -

C

Pendapatan

Lain-lain 0 0 0 0 0 0

1

Hibah dan

sumbangan

dari pihak ke-

3 yang tidak

mengikat - - - - - -

Page 79: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

65

3

Lain-lain

Pendapatan

Desa yang sah - - - - - -

JUMLAH

PENDAPATAN 1.251.046.100 1.340.901.300 1.536.432.000 1.705.779.100 1.937.089.900 2.158.735.900

Tabel 6.2

Proyeksi Belanja Desa Laccori Tahun 2017-2022

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021 2022

I BELANJA

A

Bidang

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Desa

307.778.100 343.772.900 367.079.400 411.129.000 452.241.900 497.466.000

B

Bidang

Pelaksanaan

Pembangunan

Desa

751.568.000 844.521.000 877.259.200 971.724.500 1.117.483.200 1.251.581.200

C

Bidang

Pembinaan

Kemasyarakatan

46.700.000 58771,700 72.778.600 79.994.400 87.993.900 96.793.400

D

Bidang

Pemberdayaan

Masyarakat

145.000.000 93835700 219.314.800 242.931.200 279.370.900 312.895.300

E

Bidang Tidak

Terduga

JUMLAH BELANJA 1.251.046.100 1.340.901.300 1.536.432.000 1.705.779.100 1.937.089.900 2.158.735.900

Page 80: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

66

Tabel catatan

No Hari / Tanggal Catatan

1.

2.

3.

Rabu/02/09/2020

Jumat/25/09/2020

Senin/28/09/2020

Permohonan izin kepada kepala desa

Wawancara kepala desa dan file desa

Rumusan program/ kegiatan pembangunan

desa dan masalah yang terjadi didesa

Page 81: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

67

Tabel Informan

NO NAMA RESPONDEN UMUR L/P PEKERJAAN

1. M. Yunus 34 L Kepala Desa

2. Adrianto 30 L Kepala Dusun I

3. Sadda Husain 28 L Kepala Dusun II

4. Samsidar 25 P Kepala Dusun III

5. Beddu Remang 59 L Kepala Dusun IV

6. Zul 26 L Petani

7. Tarenre 47 L Petani

8. Udding 45 L RT

9. Emmang 51 L RW

10. H. Nurding 48 L Imam desa

Page 82: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

68

RUMUSAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

Program pembangunan Desa Laccori dirumuskan secara komprehensif dalam

rangka memenuhi berbagai kebutuhan dan dinamika pembangunan selama 6

(enam) tahun kedepan. Program pembangunan desa dirumuskan menurut urusan

pemerintahan dengan mengkaitkan pada misi pembangunan desa yang akan

dilaksanakan selama tahun 2016-2021 yaitu sebagai berikut :

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa yaitu

Operasional Pemerintahan Desa, Tunjangan dan Operasional BPD, Insentif Rukun

Tetangga dan Rukun Warga, Penetapan dan penegasan batas Desa (Pelatihan

Pengelolaan dan Teknik Pendataan Profil Desa dan kelurahan, Pengembangan dan

Pengelolaan Informasi Desa), penyusunan tata ruang Desa, penyelenggaraan

musyawarah Desa (Kegiatan Musyawarah-musyawarah Desa), pengelolaan

informasi Desa (Pengadaan papan informasi Desa, Pengelolaan Informasi Desa

Berbasis TIK, Sosilaisasi Kebijakan Kependudukan), penyelenggaraan

perencanaan Desa (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa),

penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan Desa (Kegiatan

evaluasi pertanggungjawaban keuangan desa, Kegiatan evaluasi

pertanggungjawaban pembangunan desa, Musyawarah Review RKP Desa),

penyelenggaraan kerjasama antar Desa (Pendirian BUMDes Kerjasama Desa),

pembangunan sarana dan prasarana kantor Desa (Pembangunan sarana dan

prasarana kantor desa, Pemeliharaan pagar kantor Desa, Pembangunan Kantor

BPD, Pengadaan kendaraan dinas, Pembangunan Kantor Desa (Lanjutan ),

Pembangunan Pagar Kantor Desa, Pembangunan Kantor PKK + Mobiler,

Pengadaan jaringan internet kantor Desa, Pengadaan kendaraan dinas BPD dan

Anggotanya, Pengadaan kendaraan dinas Aparat desa, Pembelian lahan

Perkuburan)

2. Pelaksanaan Pembangunan Desa

Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan Desa

yaitu (Perbaikan saluran irigasi, Perintisan jalan usaha tani, perintisan jalan tani,

Pemeliharaan jalan usaha tani, Perkerasan Jalan sirtu, Pembangunan Jalan sirtu +

Drainase + Talud, Pembangunan Pla duekker, Pembangunan drainase, Pengerukan

sungai, Pembuatan Tanggul sungai , Pembuatan Talud sepanjang jalan desa

Laccori, pengaspalan jalan desa, Pengadaan Penerangan Jalan, Pengaspalan jalan

Desa Poros Laccori , Kegiatan Pembangunan/pemeliharaan Jalan Pemukiman,

Pembangunan Jalan Desa antar wilayah pertanian, Perkerasan jalan TK,

Pengadaan pompanisasi atau bor, Perbaikan/pemeliharaan jalan desa/dusun,

Pembangunan Paving Block),

Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan

yaitu (Pengembangan Pustu, Pembangunan Poskesdes, Pembangunan Ruang

bersalin, Pembangunan bak air bersih + Pipa distribusi, Pembuatan Sumur Dalam,

Pembangunan MCK, Pembangunan jamban keluarga, Kegiatan pembangunan

sanitasi lingkungan, pengadaan tong sampah desa, sanggar Bina Keluarga Balita,

Peningkatan kapasitas kader posyandu, Bantuan insentif kader posyandu,Bantuan

Page 83: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

69

sarana dan prasarana kesehatan (Posyandu), Bantuan makanan tambahan pada

Balita, Pengadaan Makanan tambahan pada Lansia, Penyuluhan penyakit dan

bantuan obat-obatan gatal-gatal, Penyuluhan penyakit dan bantuan obat-obatan flu

dan Batuk, Penyuluhan penyakit dan bantuan obat-obatan demam berdarah dan

malaria serta fogging (pengasapan ) secara berkala, Pelaksanaan Sunatan Massal).

Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

pendidikan dan kebudayaan yaitu Renovasi gedung paditungka , Pembangunan

gedung sekolah TK , Pembangunan Posyandu, Bantuan Kegiatan PAUD,

pembangunan gedung perpustakaan SD, Pembangunan Gedung Perpustakaan ,

Bantuan honor/insentif guru TK/TPA/Madrasah, pembangunan Gedung Serba ,

obyek wisata alam, Bantuan peralatan belajar mengajar, Pembangunan Pagar

Sekolah, Pembangunan Gedung TPA, Pembangunan Perumahan Guru dan Kepala

Sekolah, Pelatihan dan pembinaan kelompok kesenian tradisional/Rebana,

Kegiatan pengembangan dan pembinaan sanggar seni, Pembangunan balai

pertemuan, Pembangunan gedung PAUD, Pembangunan balai pelatihan kelompok

pemuda.

Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan

dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi yaitu Pembentukan Bumdes,

Bantuan Pengembangan Modal Bumdes, Bantuan Modal usaha kelompok

ekonomi kecil, Pembinaan penumbuh kembangan kelompok aneka usaha menjadi

usaha bersama, Pembangunan kantor wartek ( warung teknologi ), Pembelian

lokasi pasar, Pembangunan Pasar Desa, Pembibitan tanaman pangan, Pembinaan

dan bantuan modal usaha kelompok Tani, Pelatihan perbengkelan dan bantuan

dana usaha perbengkelan, Sosialisasi Penumbuhan Wirausaha Baru, Bantuan

modal wirausaha, Bantuan Bibit jati SUPER, Pengadaan Bantuan Ternak Ayam

Petelur, Pengadaan Bantuan Ternak Ayam Kampung, Pelaksanaan Vaksinasi

Ternak, Bantuan traktor tangan, Pengadaan Bantuan Hand Sprayer Mesin,

Pengadaan Mesin Pemotong Padi, Pengadaan bantuan Mesin Pengering Padi,

Pengadaan bantuan Alat Rontok Padi, Pengadaan Bantuan Mesin Penggilingan

Padi, Pembangunan Gudang Pupuk dusun 1 dan 2, Bantuan bibit unggul,

Pengadaan Bantuan Bibit Kacang Tanah, Pengadaan Bantuan Bibit Jagung,

Pengadaan Bantuan Bibit Kedelai, Penyediaan sarana produksi pertanian,

Optimalisasi lahan pertanian, Pengadaan Mesin Tanam, Demplot Pertanian,

Peternakan, perkebunan, Pengadaan Alat Tanam Benih Langsung (ATABELA),

Pengadan Alat Pembasmi Hama Babi, Bantuan bibit kedelai, Penyuluhan

pengolahan hasil perkebunan dan peternakan, Bantuan ternak ayam pedaging,

Pembangunan kandang ternak, Bantuan ternak sapi, Bantuan ternak itik, Bantuan

ayam petelur, Penggemukan sapi, Pengadaan mesin pakan ternak, Pengadaan

instalasi bio gas.

Pelestarian lingkungan hidup yaitu Pengerukan anak sungai, Penghijauan,

Perlindungan mata air, Pembersihan daerah aliran sungai, 'Pembersihan parit Jalan

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Pembinaan lembaga kemasyarakatan yaitu Pembinaan dan Pelatihan pengurus

Karang taruna, Pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM),

Page 84: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

70

Pembinaan dan pelatihan Tim Penggerak PKK, Pelatihan kerajinan tangan bagi

TP PKK, Bantuan modal PKK, Pembinaan Desa Sehat, Pembinaan kelompok

Dasawisma.

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban yaitu Bantuan insentif

hansip,Pembangunan poskamling, Pengaktifan ronda bergiliran setiap malam

secara permanen, Pembangunan lampu jalan, Pengadaan Alat pemadam

Kebakaran (Tangki).

Pembinaan kerukunan umat beragama yaitu Bantuan dana perayaan hari raya

Maulid, Mendatangkan penceramah profesional pada bulan Ramadhan,

Pembangunan Menara Mesjid, Rehab Mesjid, Penyuluhan Rohani, Bantuan

insentif Pegawai Sya’ra.

Pengadaan sarana dan prasarana olah raga yaitu Renovasi lapangan sepak

bola, Pembangunan lapangan volly, Pengadaan Lapangan Tennis Meja,

Pembinaan dan pelatihan Olahraga, Pengadaan sarana dan prasarana olahraga,

Pembinaan event-event Olahraga

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan yaitu

Penyuluhan terpadu (Perikanan, Pertanian dan Peternakan), Bantuan ternak itik,

Bantuan ternak sapi, Bantuan ternak kambing, Bantuan modal kelompok

tani/ternak, Bantuan pupuk murah, Bantuan bibit padi unggul, Pelatihan

kewirausahaan bagi kelompok perempuan, Bantuan permodalan usaha, Pelatihan

pertukangan, Bantuan alat pertukangan, Bantuan dan pelatihan perbengkelan,

Bantuan dan Pelatihan Menjahit, Bantuan dan pelatihan tatarias, Kursus tata boga

Pelatihan teknologi tepat guna yaitu Pengembangan Teknologi Tepat Guna,

Pembinaan rumah industri pengolahan Hasil perkebunan (Ubi, Pisang dll)

Pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat Desa, dan

Badan Pemusyawaratan Desa yaitu Pelatihan Kepala Desa, Perangkat desa dan

BPD, Bimbingan teknik Penyusunan laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Desa, Bimbingan Teknik Pembuantan Aturan-aturan desa, Pelatihan Komputer

dan akses internet

Peningkatan kapasitas masyarakat, antara lain yaitu Pelatihan Kader PMD,

Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Pelatihan kelompok perempuan/pemuda,

Penguatan kelompok tani, Peningkatan Investasi dan Daya Saing Industri, Pelatihan

Paralegal, Pelatihan ketenagakerjaan, Bantuan pengelolaan Kegiatan PAUD, Bantuan

pengelolaan Paditungka, Bantuan pengelolaan Kegiatan Posyandu, Bantuan pengelolaan

Kegiatan Sarana dan Prasarana Olahraga, Bantuan pengelolaan Kegiatan PKK, Bantuan

pengelolaan Kegiatan Keagamaan

Page 85: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

71

Biodata dan Daftar Pertanyaan Informan

Partisipasi Masyarakat Tehadap Pembangunan Infrastruktur Desa Laccori

Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone

Kepala Desa

Nama :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

1. Apa saja program-program pembangunan infrastruktur yang dilakukan bapak

dalam pembangunan desa ini?

2. Kenapa bapak memilih program tersebut dalam pembangunan infrastruktur?

Terutama mengenai pembangunan infrastruktur jalan poros desa!

3. Siapa saja yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur jalan

4. Bagaimana kerja sama bapak dengan setiap kepala dusun dan masyarakat desa

ini?

5. Bagaimana pandangan bapak terhadap pembangunan infrastruktur jalan desa

ini dari dulu hingga sekarang? Apakah mengalami peningkatan atau

sebaliknya!

6. Program apa saja yang belum dilaksanakan dalam pembangunan infrastruktur

masyarakat desa ini?

7. Kenapa program tersebut belum dilaksanakan dalam pembangunan

infrastruktur masyarakat desa dan apa kendalanya?

8. Apakah pembangunan infrastruktur ini memiliki kesulitan dalam

pembangunan infrastruktur desa ini?

9. Bagaimana proses pembangunan infrastruktur yang baik untuk desa ini?

10. Bagaimana bapak mengatasi kendala dalam pembangunan infrastruktur

masyarakat desa ini?

Page 86: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

72

Biodata dan Daftar Pertanyaan Informan

Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Infrastruktur Desa Laccori

Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone

Kepala Dusun

Nama :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

1. Apa saja program-program pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan

oleg kepala desa?

2. Bagaimana pandangan anda mengenai program pembangunan infrastruktur

tersebut?

3. Apakah anda berpartisipasi dalam program pembangunan tersebut?

4. Dari pandangan anda, bagaimana perkembangan pembangunan infrastruktur

desa ini?

5. Bagaimana kerja sama anda sebagai kepala dusun dengan kepala dusun yang

lain serta dengan masyarakat desa dalam pembangunan infrastruktur desa?

6. Apakah andaberpartisipasi setiap rapat desa dalam pembangunan infrastruktur

desa ini?

7. Apakah anda merasa terbengkalai dalam beraktivitas berkendara dengan

jalanan desa ini?

8. Apa kendala pembangunan infrastruktur desa ini?

9. Bagaimana proses pembangunan infrastruktur yang baik?

10. Bagaimana kerja sama anda dengan kepala desa untuk mengatasi kendala

pembangunan infrastruktur desa ini?

Page 87: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

73

Biodata dan Daftar Pertanyaan Informan

Partisipasi Masyarakat Pembangunan Infrastruktur Desa Laccori

Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone

Masyarakat Desa

Nama :

Alamat :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

1. Bagaimana pandangan anda dalam pembangunan infrastruktur desa ini?

2. Apa saja program pembangunan yang telah dilakukan oleh kepala desa?

3. Apakah anda ikut berpartisipasi dalam program pembangunan infrastruktur

desa ini?

4. Apakah anda mendukung program pembangunan infrastruktur yang

dilakukan oleh kepala desa?

5. Dari pandangan anda, apakah desa ini mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun atau sebaliknya?

6. Bagaimana kerja sama anda sebagai masyarakat dalam pembangunan jalanan

desa ini?

7. Apakah anda merasa terbengkalai dalam beraktivitas berkendara dengan jalan

desa ini?

8. Kenapa anda sebagai masyarakat tidak menyampaikan protes anda kepada

kepala desa?

9. Menurut anda, apa kendala pembangunan infrastruktur desa ini?

10. Bagaimana cara anda mengatasi kendala pembangunan infrastruktur desa ini?

Page 88: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

74

DOKUMENTASI

Keterangan: proses wawancara bersama bapak kepala Desa Laccori Muh. Yunus

Keterangan: proses wawancara bersama kepala dusun I bernama Adrianto

Page 89: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

75

Keterangan: proses wawancara kepala dusun II bernama Saddan Husain

Keterangan: proses wawancara kepala dusun III bernama Samsidar

Page 90: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

76

Keterangan: proses wawancara kepala dusun IV bernama Beddu Remang

Keterangan: proses wawancara masyarakat Desa bernama Sulkiflih

Page 91: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

77

Keterangan: proses wawancara masyarakat desa bernama Tarenre

Keterangan: proses wawancara masyarakat desa bernama Udding

Page 92: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

78

Keterangan: proses wawancara masyarakat desa bernama Emmang

Keterangan: proses wawancara masyarakat desa bernama H. Nirding

Page 93: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

79

KONDISI JALAN DESA LACCORI

Page 94: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

80

Page 95: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

81

Page 96: PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ... · terhadap pembangunan infrastruktur desa dalam pembangunan infrastruktur jalan masih belum memenuhi harapan masyarakat

RIWAYAT HIDUP

Nur Aida lahir pada tanggal 28 September 1997 di

Malaysia. Penulis merupakan anak tunggal dari pasangan

Rasif dan Hasna. Penulis pertama kali masuk pendidikan

Formal di SDN 104 Laccori tahun 2004 dan tamat pada

tahun 2010. Pada tahun selanjutnya penulis melanjutkan

pendidikan ke MTs Aluppang Kabupaten Bone dan tamat

pada tahun 2013. Setelah tamat di MTs, penulis melanjutkan ke SMA Negeri 24

Bone di kecematan Dua Boccoe Kabupaten Bone dan tamat pada tahun 2016. Dan

pada tahun 2016, penulis melanjutkan pendidikan pada program Strata Satu (S1)

sebagai Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Sosisologi melalaui Seleksi Penerimaan

Mahasiswa Baru (SPMB).