1. Pengertian MK
Transcript of 1. Pengertian MK
PERTEMUAN PERTAMA
KONTRAK PERKULIAHAN
LIHAT WORD KONTRAK PERKULIAHAN
Manajemen adalah kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan
Konstruksi adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan membangun suatu bangunan
Manajemen Konstruksi adalah bagaimana suatu pekerjaan pembangunan dikelola agar diperoleh hasil sesuai dengan tujuan dari pembangunan tersebut
Tujuan manajemen konstruksi adalah mengelola sumber daya yang terlibat dalam proyek konstruksi atau mengatur pelaksanaan pembangunan sehingga diperoleh hasil sesuai dengan persyaratan (spesification)
Sumber daya dalam proyek konstruksi dapat dikelompokkan sebagai : manpower, material, machines, money and method (5 M)
Dalam proses mencapai tujuan serta sasaran proyek konstruksi ditentukan 3 batasan yaitu besar anggaran yang dialokasikan dan jadwal serta mutu yang harus dipenuhi Ketiga batasan disebut tiga kendala (triple constrain):
Biaya
WaktuMutu
anggaran
jadwal
kinerja
SASARAN PROYEK
Dalam melaksanakan ketiga batasan tersebut ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan :
☺ Planning
☺ Actuating
☺ Controlling
Penetapan tujuan (goal setting)
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengisian staff (staffing)
Pengarahan (directing)
Pengawasan (supervising)
Pengendalian (controlling)
Koordinasi (cordinating)
FUNGSI MANAJEMENFUNGSI MANAJEMEN PENETAPAN TUJUAN (GOAL SETTING) PERENCANAAN (PLANNING) PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) PENGISIAN STAFF (STAFFING) PENGARAHAN (DIRECTING) PENGAWASAN (SUPERVISING) PENGENDALIAN (CONTROLLING) KOORDINASI (COORDINATING)
PENETAPAN TUJUAN(GOAL SETTING)
Menetapkan tujuan utama yang akan dicapai
realistisspesifik
terukurTerbatas waktu
Planning
Menentukan tujuan organisasi dan memilih serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tersebut
Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan
PLANNING
Planning
Rencanakan gambar ( bestek)
Spesifikasi (peraturan dan syarat)
TEKNIS ADMINISTRATIF
Gambar bestek dan bestek merupakan kunci pokok (tolak ukur) baik dalam menentukan kualitas dan skop pekerjaan, maupun didalam penyusunan anggaran biaya
GAMBAR SITUASI, PU 1 : 200 atau 1:500 terdiri dari : Rencana Letak Bangunan Rencana Halaman Rencana Jalan dan Pagar Rencana saluran pembuangan air hujan Rencana garis batas tanah dan roylen
GAMBAR DENAHMelukiskan gambar tapak (tampang) setinggi + 1,00 m’ dari lantai, hingga gambar pintu dan jendela
terlihat dengan jelas, sedangkan gambar penerangan atas (bovenlich) digambar dengan garis putus-putus
Pada denah juga digambarkan garis atap dengan garis terputus-putus lebih tebal sesuai dengan bentuk atap.
Lantai rumah induk dengan duga (peil) ditandai dengan + 0,00. Gambar kolom (tiang) dari beton dibedakan dari pasangan tembok. Semua ukuran arah vertikal dari lantai diberi tanda (+) dan dibawah lantai diberi tanda (-).
GAMBAR POTONGANGAMBAR PANDANGANGAMBAR RENCANA ATAPGAMBAR KONSTRUKSIGAMBAR DETAILGAMBAR PELENGKAPPERHITUNGAN KONSTRUKSI
Organizing
Menentukan bagaimana aktivitas dan sumber daya dikelompokkan
Menentukan komposisi tim kerja dan aktivitas koordinasi
ORGANIZING
OWNER
KONSULTAN
KONTRAKTOR
PERENCANA PENGAWAS
Sesuai dengan laju perkembangan & kemajuan teknologi maka saat ini mulai diperkenalkan dan dilaksanakan sistem pengelolaan pelaksanaan pembangunan yang disebut construction manager (CM)
Membantu pemberi tugas dalam mengelola pelaksanaan pembangunan
mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan pekerjaan pembangunan
Mewakili ownerkoordinator
pengelola
TUGAS CM Tahap Perencanaan
Menyusun program perencanaanmengkoordinasi kegiatan perencanaanmengendalikan kegiatan perencanaan
Tahap Pelaksanaanmenyusun program kegiatan pelaksanaanmengendalikan kegiatan pelaksanaan
Tahap Penyelesaianmenyusun dokumen hasil pelaksanaanmengadakan evaluasi program terhadap hasil pelaksanaan
ACTUATING
STAFFINGMerupakan tahap awal perencanaan personel yang akanditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan proyek
Hubungan kerja antar unsur-unsur yang terkait didalam
pelaksanaan pembangunan
DIRECTING
Memberikan pengarahan kepada tim tentang lingkup pekerjaan
Controlling
Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan Proses membandingkan hasil dan harapan, dan
melakukan perubahan-perubahan yang tepat
CONTROLLING
Tujuan :Agar hasil pelaksanaan pekerjaan bangunan sesuai denganpersyaratan/spesifikasi yang telah ditetapkan
SUPERVISING
Interaksi langsung antar pelaksana konstruksi dengan pemilik proyek
CONTROLLING
Membandingkan apa yang seharusnya terjadi dan apa yang telah terjadi
COORDINATING
Internal External
SISTEM MANAJEMEN PROYEK
Tentukan tujuanSurvey sumber dayaSusun strategi(PERENCANAAN)
Ukur pencapaian sasaranPelaporanPenyelesaian masalah(PENGENDALIAN)
Alokasi sumberdayaPetunjuk pelasanaanKoordinasiMotivasi staff(PELAKSANAAN)
TIM PROYEK
Penjelasan Desain Pengadaan Pelaksanaan
Proses manajemen
Tahapan proyek
Has
il a
khir
Sum
berd
aya
pro
yek