1 pengantar-statistika-dasar
-
Upload
fathnur-sani -
Category
Health & Medicine
-
view
111 -
download
7
Transcript of 1 pengantar-statistika-dasar
AdaptifHal.: 2 STATISTIK
Pengertian Statistik
STANDAR KOMPETENSI:Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.
KOMPETENSI DASAR PERTEMUAN 1Memahami konsep-konsep statistik dan statistika, data, populasi dan sampel.
DESKRIPSI MATA KULIAHMatakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika; penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran; distribusi normal; penaksir parameter; pengujian hipotesis; distribusi peluang; analisis korelasi; analisis regresi; statistik nonparametrik, dan praktikum.
AdaptifHal.: 4 STATISTIK
Kegunaan Statistik
1. Untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan fakta.
2. Untuk memperoleh sekumpulan informasi yang menjelaskan suatu masalah guna menarik kesimpulan yang benar.
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
• Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.
• Statistik Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
Adaptif5
1. Pengertian Statistika (Con’t)
Pengertian data
a. data kuantitatif (berupa angka)
data yang nilainya bisa variabel - data diskrit (dari hasil perhitungan)
mis: FKIP memiliki 4 jurusan
- data kontinyu (dari hasil pengukuran)
mis: tinggi badan Khairunnissa 176 cm
b. data kualitatif (non-angka)
data dalam bentuk katagori/atribut
Adaptif
6
Populasi dan Sampel
Definisi Populasi:Populasi adalah kumpulan dari anggota obyek yang diteliti
Definisi Sampel:Sampel adalah sebagian dari anggota obyek yang diteliti
SampelSampel
Populasi
Adaptif
7
Kerangka Berpikir Logis Secara Statistik
InputInput ProsesProses OutputOutput
Data dalamData dalambentuk angkabentuk angka
MetodeMetodeStatistikStatistik
Informasi yangInformasi yangdibutuhkandibutuhkan
Adaptif
8
Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif (Inferens)
Statistika deskriptif adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul
Statistika inferens adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk menemukan sesuatu tentang populasi berdasarkan sampel
Mulai
Data Mentah Diolah
Sampel? BuatInfern.
BuatKesimp.
Analisis
Selesai
YaYa
TidaTidakk
Adaptif
9
Data Primer dan Data Sekunder
Data primer: data yang langsung diperoleh di lapangan. Biasanya data diperoleh melalui personal interview dan mail questionnaires.
Data sekunder: data yang telah diolah pihak lain dan diterbitkan untuk umum. Misalnya data yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS), BEJ, Instansi Pemerintah, dll.
Adaptif
10
Variabel Kuantitatif dan KualitatifVar. kuantitatif:
var. yg. dinyatakan dalam bilang-an (numerik).
Var. kualitatif: var. yang dinyatakan dalam ukuran kategorik.
Var. diskrit: nilainya dalam bilangan bulat.
Var. kontinyu: nilainya dapat dalam bilangan pecahan.
DataData
KualitatifKualitatif KuantitatifKuantitatif
DiskritDiskrit KontinyuKontinyu
•Jenis Kelamin•Status
perkawinan•Hobi
•Jlh. Karyawan•Vol. Penjualan
•Berat badan•Tinggi badan
Adaptif
11
Tingkatan Pengukuran VariabelUrutan skala nilai variabel: Nominal: ukuran variabel dalam bentuk
kategori.Ukuran variabel ini tidak dapat dibandingkan.Contoh:
1. Pria 2. Wanita
Ordinal: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan (dapat dibandingkan)Contoh:
1. Sangat Puas s.d. 4. Sangat Tidak Puas
Adaptif
12
Lanjutan halaman 9.
Interval: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan sebesar intervalnya.Contoh: Usia Jumlah Mhs.
20 < 22 45022 < 24 150
Rasio: ukuran variabel dengan tingkatan yang memiliki perbedaan sebesar interval yang konstan.Contoh: Karyawan Penghasilan
Andi Rp6.000.000Beny Rp9.000.000
AdaptifHal.: 13 STATISTIK
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah.
Syarat data yang baik:
1. Data harus objektif.
2. Data harus relevan.
3. Data harus sesuai zaman (up to date).
4. Data harus representatif (sampel yang dapat menggambarkan
populasi).
5. Data harus dapat di percaya.
DATA
PENGERTIAN STATISTIK
AdaptifHal.: 14 STATISTIK
PENGERTIAN STATISTIKPENGERTIAN STATISTIK
Macam-macam data:
a. Data tunggal dan data kelompok.
b. Data kualitatif dan data kuantitatif.
c. Data primer dan data sekunder.
d. Data internal dan data eksternal.
DATA KUANTITATIF
Data kuantitatif dibagi menjadi 2:
1. Data diskrit
(diperoleh dari hasil menghitung)
2. Data kontinu
(diperoleh dari hasil mengukur)
AdaptifHal.: 15 STATISTIK
Data statistik bidang produksi
Produksi GABAH (Ton)
Data statistik bidang ketenagakerjaan
Lowongan Tenaga Kerja th 1996
Tahun Produksi
200020012002
115115021421
NO Sektor lapangankerja
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1.2.3.4.5.
IndustriBangunanPerdaganganJasaPemerintah
722 6821439 18
948-
711394 13
16706
1332 833 31
Jumlah 2006 2066 4072
CONTOH-CONTOH DATA
PENGERTIAN STATISTIK
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang akan diselidiki karakteristik atau ciri-cirinya. Populasi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu populasi sampling dan populasi sasaran.
Sampel adalah sebagian dari unit-unit yang ada dalam populasi yang ciri-ciri atau karakteristiknya benar-benar diselidiki.
… …. … … ……. ….. …. …
….. …. …. ….. …. ….
….. ….. .. ……….. .. ….
. . . . .
. . . .…. ….
populasi
sampel
1. Data bersifat independen2. Sampel berasal dari populasi berdistribusi
normal3. Sampel diambil secara random4. Sampel memiliki varian yang sama5. Variabel berskala interval atau rasio
Ukuran atau Besaran Populasi Sampel
Rata-rata µ x
Deviasi standar σ s
Proporsi ∏ p
Jumlah anggota N n
Ukuran sampel penelitian tergantung :
1) keragaman karakteristik populasi 2) tingkat presisi yang dikehendaki
3) rencana analisis 4) tenaga, biaya, dan waktu
1. Secara random (random sampling) atau probability sampling :
Pengambilan Sampel Random Sederhana Pengambilan Sampel Random Sistematik Pengambilan Sampel Random Distratifikasi Pengambilan Sampel Random Gugus Sederhana Pengambilan Sampel Random Gugus Bertahap
2. Tidak random : purposif sampling, convenience sampling, judgement sampling
Sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel
Melalui cara : Pengundian tabel bilangan random menggunakan komputer, dll
Digunakan jika unit-unit elementer dalam populasi mempunyai karakteristik yang homogen
49280 88924 35779 8116361876 41657 98083 9776562988 93912 86129 9155033850 58555 51438 8555782975 22834 14131 96596
Populasi
Sampel
A B A B A B A B A BA B A B A B A B A BA B A B A B A B A BA B A B A B A B A B
A B A BA B A B
Cara pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama yang dipilih secara random, sedang unsur-unsur berikutnya dipilih secara sistematik menurut suatu pola tertentu. Unsur pertama = sUnsur kedua = s + kUnsur ketiga = s + 2kUnsur keempat = s + 3k, ………. dst.
Jika karakteristik populasi tidak homogen, maka populasi dapat distratifikasi atau dibagi-bagi ke dalam sub-sub populasi shg satuan-satuan elementer dalam masing-masing sub-populasi menjadi homogen Pengambilan sampel dilakukan pada setiap sub-populasi dengan cara random
Ingat bahwa homogenitas dalam hal ini terkait dengan variabel penelitian
A B C A B C A B CA B C A B C A B C
A A AA A A
B B BB B B
C C CC C C
A B CA B C
Strata 1 Strata 2 Strata 3
Populasi
Sampel
Stratifikasi
Randomisasi
240 orangSiswa SMP
(kelas 1, 2 & 3)
Kelas 1100 orang
Kelas 280 orang
Kelas 360 orang
120 siswa(Kls 1=50) + (Kls 2=40) + (Kls 3=30)
Sampel
Populasi
Unit-unit analisis dalam populasi dikelompokkan ke dalam gugus-gugus yang disebut clusters Pengambilan gugus yang akan menjadi sampel dilakukan secara random, dengan catatan bahwa gugus-gugus yang ada dalam populasi mempunyai ciri yang homogen Semua unit analisis yang ada dalam gugus terpilih harus diselidiki.
Sering dijumpai populasi yang letaknya sangat tersebar secara geografis, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan kerangka sampling dari semua unsur-unsur yang terdapat dalam populasi. Populasi dapat dibagi ke dalam gugus tingkat 1 gugus tingkat 1 dapat dibagi lagi ke dalam gugus tingkat 2gugus tingkat 2 dapat dibagi lagi ke dalam gugus tingkat 3; dst.
AAACCC BBCCC DDDDBB CCC BB AAABBBBDDDD DDDDAAA AAACCC DDDDAA CCCDDD
AAACCC BBDDDD
CCC BB DDDDAA
AAAA
BBBB
CCCCCC
DDDDDDDD
AA BBCCC DDDD
sampling random cluster
sampling randomstratified
sampel