1- Penentuan Titik Sampling Emisi -Mei'2012

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I

RCRCChemChem Learning CentreLearning Centre

PENENTUAN LOKASI dan TITIK LINTAS PENGAMBILAN CONTOH UJI

PARTIKEL SUMBER EMISI TIDAK BERGERAK

Oleh :

Ardeniswan

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


I. PENDAHULUAN

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan sampling

adalah

a. Penentuan titik sampling

b. Cara sampling

c. Alat-alat sampling

d. Metoda analisis untuk kualitas udara emisi

e. Evaluasi hasil analisis

Menurut Surat Keputusan No. 13/MENLH/3/1995 Baku Mutu Emisi

Sumber Tidak Bergerak untuk Jenis Kegiatan Lain adalah meliputi

gas-gas SOx, NOx, H2S, NH3, HCl, Cl2, HF, Hg, Partikulat, Opasitas,

Pb, Cd, Zn, As, Sb

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


CONTOH CEROBONG YANG ADA DI INDUSTRI

PERMINYAKAN DAN GAS

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


No. Parameter Analisis Metode Analisis Batas Maksimum

(mg/Nm3)

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.

Bukan Logam :Ammonia (NH3)Gas Klorin ( Cl2 )Hidrogen Klorida (HCl)Hidrogen Fluorida (HF)Nitrogen Oksida (NOx)OpasitasSulfur Dioksida (SOx) Partikel/DebuTotal Sulfur Tereduksi (H2S)

Logam :Air Raksa (Hg)Timah hitam (Pb)Kadmium (Cd)Seng (Zn)Arsen (As)Antimon (Sb)

Indophenol BlueDPD (Tentative)Mercury ThiocyanateLantanum AlizarinPhenol Disulfonic AcidOpacimeterTurbidityGravimetryMethylne Blue

AAS – FlamelessAAS – FlameAAS – FlameAAS – Hydride/GF AAS – Hydride/GFAAS – Hydride/GF

0,510510

100035 %80035035

51285088

Tabel 3. Baku Mutu Emisi Untuk Jenis Kegiatan Lain (Berlaku Tahun 2000)

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


II. METODE SAMPLING CONTOH UJI

Tidak seperti sampling udara ambient, pada stack ada beberapa

persyaratan yang diperlukan yaitu :

a. harus ada lubang tempat pengambilan sample (sampling hole),

dimana diameter sampling hole tersebut ukurannya berkisar 10 -

15

cm, bertutup dan arah lubang harus tegak lurus dengan dinding

cerobong

b. harus ada sumber arus listrik yang letaknya berdekatan dengan

tempat sampling

c. Harus ada tangga permanen untuk naik ke stack dan juga tempat

berdiri yang aman bagi petugas sampling.

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


d. Selain dari hal-hal tersebut di atas, petugas sampling pun

harus dilengkapi dengan beberapa alat pengaman seperti safety

helmet, goggles, safety shoes, sarung tangan, pelindung telinga

dan masker

e. Lantai kerja di cerobong dapat mendukung beban minimal 500 kg

f. Keleluasaan kerja untuk minimal 3 orang

g. Lebar lantai kerja terhadap lubang pengambilan contoh uji 1 –

2 meter dan melingkari cerobong dan berpagar setinggi 1 meter.

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Scaffold

Pagar Plateform

CONTOH TEMPAT BEKERJA DI KETINGGIAN CEROBONG

Flue gas

StackMeasuring hole/Flange

Stack wall

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


1. Penentuan Titik Sampling Stack a. Untuk stack dengan penampang berbentuk

lingkaran

Dalam hal penentuan lubang tempat pengambilan sample (test site), kita harus mengetahui :

- Ukuran panjang (meter) bagian lurus stack yang dihitung dari

bagian belum lurus (sebagai titik nol meter) serta berapa

diameter dalam (meter) stack.

- Untuk stack dengan bentuk lingkaran, maka diameternya dapat

langsung diketahui lewat pengukuran.

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Sehingga penentuan “test site” harus berada diantara daerah

Down Stream : minimal 8 x Diameter stack ( Ds ) dan Up-

Stream : 2 x Diameter stack ( Ds )

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan

titik-titik sampling tersebut adalah :

rn = Ds (2n - 1)/4N

dimana :

rn adalah jarak jari-jari dari pusat stack ke titik sampling 1, 2, 3

......... dst. (m)

Ds adalah diameter stack bagian dalam (m)

n adalah titik sampling ke 1, 2, 3 ......dst.

N adalah jumlah titik sampling sepanjang diameter stack

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Bila bagian yang lurus masih kurang dari 4 x Ds

down-stream, maka perlu dilakukan kajian-kajian

khusus untuk mendapatkan konsentrasi debu/

partikulat sebenarnya yang keluar dari stack.

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Untuk stack yang memenuhi aturan (JIS & USEPA) :

8 x Ds down-stream dan 2 x Ds up-stream, maka titik

sampling untuk contoh berupa debu/ partikulat emisi

adalah 2 titik, 4 titik, 8 titik dan seterusnya bergantung

kepada diameter stack.

Untuk yang tidak memenuhi aturan 8 x Ds down-

stream dan 2 x Ds up-stream (USEPA) :

seperti hanya 6 atau 4 x Ds down-stream, maka jumlah

titik sampling debu/partikulat perlu digandakan seperti

yang terlihat pada Gambar halaman 8 .

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Diameter Stack Bagian Dalam2 R (m)

Jumlah Titik-Titik Pengukuran

Jarak Dari Pusat Stack ke Titik Pengukuran ( m )

r1 r2 r3 r4 r5

Kecil 1 atau 1Besar 1 sampai 2Besar 2 sampai 4Besar 4 s/d 4,5Besar dari 4,5

48

121620

0,707 R0,500 R0,408 R0,354 R0,316 R

-0,866 R0,707 R0,612 R0,548 R

--

0,913 R0,791 R0,707 R

---

0,935 R0,837 R

----

0,949 R

Tabel 1. Titik pengukuran pada stack berbentuk lingkaran

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Tabel 2. Lokasi titik-titik sampling pada stack berbentuk lingkaran

Nomor Titik-Titik Sampling

Jarak Titik Sampling Ke Dinding Stack ( % )

Jumlah Titik Sampling Pada Suatu Diameter

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

123456789

1011121314151617181920

14,685,4

6,725,075,093,3

4,44,629,670,485,495,6

3,210,519,432,367,780,689,596,8

2,68,214,622,634,265,877,485,491,897,4

2,16,711,817,725,035,664,475,082,388,293,397,9

1,85,79,914,620,126,936,663,473,179,985,390,194,398,2

1,64,98,512,516,922,028,337,562,571,778,083,187,591,595,198,4

1,44,47,510,914,618,823,629,638,661,870,476,481,285,489,192,595,698,6

1,33,96,79,712,916,520,425,030,638,961,269,475,079,683,587,190,393,396,198,7

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


b. Untuk stack dengan penampang berbentuk segi

empat

Sama halnya dengan stack berbentuk lingkaran, aturan 8 x

Ds down-stream dan 2 x Ds up-stream juga berlaku untuk

stack berbentuk segi empat untuk tempat pengambilan

sample (test site).

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


b. Penentuan Diameter Ekivalen

• Cerobong berpenampang empat persegi pajang dengan penyempitan atau

pelebaran luas penampang/diameter.

2 x L x w 2 x D x d De = = (L + W) (D + d)

Dimana :Dimana :

DeDe = diameter ekivalen (m)= diameter ekivalen (m)

22 = tetapan matematis untuk penentua diameter ekivalen= tetapan matematis untuk penentua diameter ekivalen

LL = panjang penampang cerobong (m)= panjang penampang cerobong (m)

WW = lebar penampang cerobong (m)= lebar penampang cerobong (m)

DD = diameter dalam dari cerobong bagian bawah (m)= diameter dalam dari cerobong bagian bawah (m)

dd = diameter dalam dari cerobong bagian atas (m)= diameter dalam dari cerobong bagian atas (m)

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


Titik-titik Sampling Untuk Stack Segi Empat

PU

SAT

PE

NE

LIT

IAN

KIM

IA -

LIP

I


No. Luas Penampang Stack Segi Empat A (m2)

Panjang Suatu Sisi Stack

l (m)

1 Kurang dari 1 sampai 1 l < 0,5

2 Lebih dari 1 sampai 4 l < 0,667

3 Lebih dari 4 sampai 20 l < 1

Menurut Japan Industrial Standard Untuk Cerobong Persegi Empat :Menurut Japan Industrial Standard Untuk Cerobong Persegi Empat :

Menurut USEPA Untuk Cerobong Persegi Empat :Menurut USEPA Untuk Cerobong Persegi Empat :

No. Luas Penampang Stack Segi Empat: A (m2)

Jumlah Titik Sampling Pada Cerobong

1 Kurang dari 0,2 4

2 Besar dari 0,2 s/d. 2,3 12

3 Besar dari 2,3 20

1- Penentuan Titik Sampling Emisi -Mei'2012

Documents

Transcript of 1- Penentuan Titik Sampling Emisi -Mei'2012