(1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
-
Upload
haudy-rois -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
1/12
PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL SEBAGAI
LOMPATAN YANG SIGNIFIKAN DALAM
LAYANAN PENDIDIKAN
1. A. LATAR BELAKANG MASALAH
Persaingan global di segala bidang kini sedang melanda negara-negara di dunia. Bagi negara
maju, mungkin adanya persaingan global hanya menuntut mereka untuk menyesuaikan diri
(beradaptasi) dengan negara-negara yang lain. Tetapi bagi negara berkembang seperti
Indonesia, adanya persaingan global menuntut untuk meningkatkan segala sektor negara baik
politik, ekonomi, pendidikan maupun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTE).
Peningkatan semua sektor tentunya dilaksanakan melalui pembangunan bangsa. !alam upayapembangunan bangsa, tampaknya pengembangan sumber daya manusia adalah yang paling
penting dan utama jika dibandingkan dengan pengembangan sumber daya alam, meskipun
antara keduanya saling berkaitan dan tak terpisahkan. "leh karena itu, pembangunan manusia
seutuhnya perlu di#ujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga diperlukan pendekatan-
pendekatan yang baik.
Pendidikan adalah sarana utama didalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Tanpa pendidikan akan sulit diperoleh hasil dari kualitas sumber daya manusia yang
maksimal. ebutuhan akan pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri, bahkan
semua itu merupakan hak semua #arga negara. $ebagaimana yang termaktub di dalam
%%!&' pasal 1 ayat (1) se*ara tegas menyebutkan bah#a + Tiap-tiap #arga negara berhakmendapat pengajaran.
!engan demikian pendidikan yang bermutu bukanlah milik suatu kelompok atau
perseorangan, akan tetapi pendidikan adalah hak semua #arga negara tanpa membedakan
suku, agam, ataupun kasta.
enyikapi hal itu adalah sesuatu yang #ajar jika pemerintah melalui keputusan menteri
pendidikan nasional telah men*anangkan ke#ajiban belajar / tahun. Bahkan untuk
meminimalisir jumlah angka putus sekolah dan agar seluruh #arga usia sekolah
berkesempatan untuk menikmati pendidikan, pemerintah berupaya men*anangkan
Pendidikan enengah %ni0ersal.
1. B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka dirumuskan beberapa masalah
yaitu+
1. Bagaimana pelaksanaan Pendidikan enengah %ni0ersal (P%)
2. 3pakah kemungkinan dampak positi4 yang akan terjadi dari diselenggarakannya
Pendidikan enengah %ni0ersal (P%)
http://fentafellana.wordpress.com/pendidikan-menengah-universal-sebagai-lompatan-yang-signifikan-dalam-layanan-pendidikan/http://fentafellana.wordpress.com/pendidikan-menengah-universal-sebagai-lompatan-yang-signifikan-dalam-layanan-pendidikan/http://fentafellana.wordpress.com/pendidikan-menengah-universal-sebagai-lompatan-yang-signifikan-dalam-layanan-pendidikan/http://fentafellana.wordpress.com/pendidikan-menengah-universal-sebagai-lompatan-yang-signifikan-dalam-layanan-pendidikan/http://fentafellana.wordpress.com/pendidikan-menengah-universal-sebagai-lompatan-yang-signifikan-dalam-layanan-pendidikan/http://fentafellana.wordpress.com/pendidikan-menengah-universal-sebagai-lompatan-yang-signifikan-dalam-layanan-pendidikan/ -
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
2/12
. 3pakah kemungkinan dampak negati4 yang akan terjadi dari diselenggarakannya
Pendidikan enengah %ni0ersal (P%)
1. C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang dituliskan, maka tujuan yang akan di*apai adalah+
1. engetahui pelaksanaan Pendidikan enengah %ni0ersal (P%).
2. engetahui kemungkinan dampak positi4 yang akan terjadi dari diselenggarakannya
Pendidikan enengah %ni0ersal (P%).
. engetahui kemungkinan dampak negati4 yang akan terjadi dari diselenggarakannya
Pendidikan enengah %ni0ersal (P%).
1. D. TEORI
1. 1. Pendidikan Menena! Uni"e#$a% &PMU'
Istilah Pendidikan enengah %ni0ersal yang selanjutnya disingkat dengan P% merupakan
rintisan #ajib belajar 12 tahun. enteri Pendidikan dan ebudayaan (endikbud)
ohammad 5uh menjelaskan Pendidikan enengah %ni0ersal 12 Tahun ditempuh untuk
menjaring usia produkti4 di Indonesia. Pemerintah akan me#ajibkan program Pendidikan
enengah %ni0ersal (P%) atau pendidikan gratis hingga $3 pada 261 mendatang.
5ama Pendidikan menengah %ni0ersal (P%) diambil karena sebagai rintisan di mana
belum adanya peraturan perundangan yang me#ajibkan 7ajib Belajar 12 Tahun. "leh karenaitu, pemerintah beren*ana mengamandemen %ndang-%ndang 5omor 26 Tahun 266 tentang
$istem Pendidikan 5asional yang mengatur soal #ajib belajar / tahun menjadi #ajib belajar
12 tahun.
1. (. Sa$a#an Pendidikan Menena! Uni"e#$a% &PMU'
Penyelenggaraan Pendidikan enengah %ni0ersal (P%) tentunya tidak asal saja tetapi juga
mempunyai sasaran yang ingin di*apai atau tujuan dari pelaksanaanya. !alam pelaksanaan
Pendidikan enengah %ni0ersal (P%) ada tiga sasaran yang ingin di*apai, yaitu+
1. eningkatkan 3ngka Partisipasi asar (3P) pendidikan menengah
3ngka Partisipasi asar (3P) merupakan rasio jumlah sis#a, berapapun usianya, yang
sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang
berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. isal, 3P $3 sama dengan jumlah sis#a
yang duduk di bangku $3 dibagi dengan jumlah penduduk kelompok usia 18 sampai 19
tahun.
3P menunjukkan tingkat partisipasi penduduk se*ara umum di suatu tingkat pendidikan.
3P merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia
sekolah di masing-masing jenjang pendidikan.
1. emperke*il disparitas antar daerah
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
3/12
!isparitas dapat diartikan dengan perbedaan. :adi, memperke*il disparitas antar daerah dapat
diartikan dengan memperke*il perbedaan antar daerah khususnya dalam bidang pendidikan.
1. emperkuat pelayanan pendidikan 0okasi
Istilah 0okasi digunakan untuk program pendidikan menggantikan istilah pro4esional ataupro4esi. Istilah 0okasi diturunkan dari bahasa Inggris, vocation, yang sama artinya dengan
profession. !i 3merika $erikat, 0okasi digunakan untuk menyebut pengelompokan sekolah
kejuruan seperti di Indonesia.
enurut Pa0lo0a (266/) yang diambil dari makalah !r. Putu $udira, . P, tradisi dari
pendidikan kejuruan atau 0okasi adalah menyiapkan peserta didik untuk bekerja. Pendidikan
dan pelatihan kejuruan;0okasi menyiapkan terbentuknya perilaku, sikap, kebiasaan kerja dan
apresiasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia usaha dan
industri. Pendidikan kejuruan;0okasi merupakan pendidikan pengembangan bakat untuk
bekerja dalam bidang-bidag tertentu.
:adi, dapat dikatakan bah#a pendidikan 0okasi adalah suatu program pada jenjang
pendidikan tinggi yang mempunyai tugas untuk mempersiapkan peserta didik untuk memiliki
pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
4/12
pendidikan menengah yang men*akup $3, 3 dan $. Pendidikan enengah %ni0ersal
(P%) pada dasarnya merupakan pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh
#arga negara =epublik Indonesia untuk mengikuti pendidikan menengah yang bermutu.
Istilah uni0ersal diambil untuk membedakan pengertian #ajib belajar yang sudah dijalankan
pada jenjang pendidikan dasar / tahun. Pengertian uni0ersal adalah konsep yang umumdigunakan oleh badan dunia (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk memberikan pelayanan
umum kepada publik, tanpa harus diminta, yang biasa disebut dengan istilahpublic service
obligation(P$"). $ebuah bentuk pelayanan yang jauh lebih mulia karena tidak perlu diminta
tapi disediakan atau dijalankan.
enurut enteri Pendidikan dan ebudayaan ohammad 5uh, Pendidikan enengah
%ni0ersal adalah nama lain dari 7ajib Belajar 12 tahun. enurutnya, kementerian tidak
memakai kata #ajib karena tidak ada yang me#ajibkan. Berbeda dengan program #ajib
belajar / tahun yang merupakan amanah dari %ndang-%ndang 5o. 26 Tahun 266 tentang
$istem Pendidikan 5asional dimana pada Bab ?III Pasal ' berbunyi +
(1) $etiap #arga negara yang berusia 8 tahun dapat mengikuti program #ajib belajar.
(2) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya #ajib belajar minimal
pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
() 7ajib belajar merupakan tanggung ja#ab negara yangdiselenggarakan oleh lembaga
pendidikan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
(') etentuan mengenai #ajib belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan
ayat () diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
:adi jelas, untuk 7ajib Belajar / Tahun diatur dalam undang-undang, sementara 7ajib
Belajar 12 tahun belum ada undang-undangnya. Tujuan utama P% adalah meningkatkan
kualitas penduduk Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing
bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta kesejahteraan masyarakat. $alah satu
sasarannya adalah pada tahun 2626 angka partisipasi kasar (3P) pendidikan menengah
sekurang-kurangnya men*apai />@. Tanpa kebijakan P%, skenario *apaian sebesar 3P
/>@ baru akan ter*apai pada 26'6.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
5/12
!engan diadakannya Pendidikan enengah %ni0ersal diharapkan nantinya akan
meningkatkan 3P pada semua daerah-daerah di Indonesia.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
6/12
$elain itu, sasaran lain yang akan di*apai yaitu memperkuat pelayanan pendidikan 0okasi.
Pendidikan 0okasi yang dimaksud di sini adalah pendidikan kejuruan di tingkat menengah,
bukan pendidikan kejuruan di tingkat perguruan tinggi. !engan pen*anangan Pendidikan
enengah %ni0ersal, maka diharapkan lulusan-lulusan di Indonesia akan memiliki $!
yang spesi4ik dan lebih siap untuk bekerja.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
7/12
1. (. Ke)*nkinan Da)+ak P,$i-i da#i Pendidikan Menena! Uni"e#$a%
&PMU'
$egala pelaksanaan sistem pasti ada dampaknya. Beberapa dampak positi4 atau perubahan
yang diharapkan dari Pendidikan enengah %ni0ersal (P%) asalah sebagai berikut+
a) Terjadi peningkatan akses publik ke $3;sederajat,
!engan adanya P%, peluang masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat
$3;sederajat semakin besar.
b) 3ngka partisipasi kasar (3P) tingkat $3;sederajat akan makin tinggi,
6@. !engan
adanya P%, 3P ini akan naik menjadi sekitar />@ pada tahun 2626.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
8/12
baru, pastilah ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. :ika dahulu, pemerintah hanya
men*anangkan 7ajar / tahun, maka pemerintah hanya #ajib menganggarkan dana
pendidikan khususnya untuk B"$ (Bantuan "perasional $ekolah) bagi pendidikan selama /
tahun yaitu $! dan $P. 5amun, dengan ren*ana Pendidikan enengah %ni0ersal (P%),
maka pemerintah juga harus menganggarkan dana lebih karena jenjang yang di*akup kini
lebih lama yaitu 12 tahun dari $!, $P samapi $3;$.
1. F. KESIMPULAN
Pelaksanaan Pendidikan enengah %ni0ersal (P%) akan dirintis mulai tahun 261 dengan
*atatan pemerintah harus mengamandemen %ndang-%ndang 5o. 26 tahun 266 tentang
$istem Pendidikan 5asional. !alam pelaksanaannya, pemerintah perlu memperhatikan
peren*anaan kebutuhan antara lain meliputi sarana pendidikan, pendidik dan tenaga
kependidikan yang didasarkan pada jumlah dan distribusi penduduk usia pendidikan jenjang
menengah di tingkat kabupaten;kota.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
9/12
yang dirasakan oleh individu yang mendapatkan pendidikan disebut dengan private bene"t,
sedangkan nilai balik yang berdampak positi# bagi lingkungan sosial disebut dengan so$ial bene"t.
Private bene"t berupa peningkatan tara# kehidupan inividu yang bersangkutalamatan. !ilai balik
tersebut biasanya diukur dengan tingkat kesejahteraan ekonomi karena penghasilannya meningkat
seiring dengan peningkatan pendidikannya. %emikian juga dalam konteks so$ialbene"tspeningkatan jenjang pendidikan &arga negara suatu negara akan meningkatkan
kesejahteraan ekonomi &arga negara tersebut, karena peningkatan pendidikan &arga suatu
negara akan mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Contoh yang sering digunakan
untuk memberikan ilustrasi kesuksesan investasi di bidang pendidikan adalah negara 'epang dan
Korea elatan. Pertumbuhan ekonomi pada kedua negara ini bukan karena kekayaan sumber daya
alam tetapi karena kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu, pada dekade ()an kedua
negara ini disebut dengan *a$an +sia. Ke$enderungan yang terjadi di kedua negara ini kemudian
diikuti oleh negara Cina telah mulai menunjukkan pertubuhan ekonomi yang pesat sejak a&al
tahun )an.
Tentu saja nilai balik tidak hanya diukur dengan perbaikan dimensi ekonomi, tetapi juga dimensi
lain. Pada negara-negara yang pendidikan &arga negaranya relati# tinggi harmonisasi
kehidupan sosialdan demokratisasi dalam kehidupan politiknya juga lebih baik dibanding dengan
negara-negara yang &arga negaranya memiliki pendidikan yang relati# rendah.
Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud/ untuk me$anangkan kebijakan
Pendidikan *enengah 0niversal P*0/ merupakan bentuk investasi pada diri manusia. Pertanyaan
yang mun$ul adalah mengapa untuk mempersiapkan generasi masa depan1. Hal inididasarkan
pada suatu argumentasi yang disepakati oleh pada ahli ekonomi pendidikan dan ahli pendidikan
edu$ationist/, dampak dari investasi pada diri manusia melalui pendidikan tidak terjadi pada
jangka pendek, tetapi pada jangka panjang tepatnya bersi#at generasional. 'ika P*0 tersebutdi$anangkan pada saat ini, dampaknya adalah ketika para lulusan pendidikan menengah tersebut
telah memasuki dunia kerja dan memberikan sumbangan dalam peningkatan produktivitas
nasional.
*eskipun kebijakan yang dilun$urkan oleh Kemdikbud adalah P*0, tentu saja tidak dimaksudkan
bah&a mereka yag telah terda#tar pada satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah hanya
berhenti ketika lulus. 'ustru kelulusan pada dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah
menjadi aspirasi untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan tinggi. Pada saat mereka telah
menyelesaikan jenjang pendidikan, ketika itu mereka telah siap untuk memasuki dunia kerja.
+gar kebijakan P*0 sebagai bentuk investasi yang mengantarkan generasi sekarang menjadigenerasi masa depan yang kompeten dan produkti# di masa depan terdapat tiga kriteria yang perlu
dipertimbangkan yaitu nondiskriminati#, a"rmati#, dan kualitas. %ua kriteria pertama berkaitan
dengan peningkatan akses. %engan kriteria nondkriminati# dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan yang setara kepada semua &arga negara Indonesia lulusan jenjang pendidikan dasar
untuk melanjutkan ke jenjang pendidian menengah. Kesempatan untuk mendapatkan pelayanan
pendidikan menengah tidak boleh dibedakan berdasarkan pada &arna kulit, agama, suku bangsa.
Ketika ada lulusan jenjang pendidikan dasar yang berasal dari keluarga yang kurang mampu
se$ara ekonomis, kesempatan yang sama tetap harus diberikan kepada mereka. Kesempatan
tersebut di&ujudkan melalui kebijakan a"rmati# dengan memberikan dukungan "nansial kepada
mereka. Tanpa bantuan "nansial mereka tidak akan mendapat kesempatan yang sama dengan
teman mereka yang berasal dari keluarga yang lebih mampu se$ara ekonomi.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
10/12
Kualitias pelayanan pendidikan merupakan harga yang tidak bisa dita&ar jika ingin menghantarkan
generasi sekarang ke masa depan yang lebih kompeten dan produkti#. *utu tidak hanya dimaknai
dengan hasil tetapi juga proses. Kurikulum 2)34 menjadi titik tolak untuk mengarahkan pelayanan
pendidikan menengah yang bermutu. Tentu saja Kurikulum 2)34 akan menjadi titik tolak pelayanan
pendidikan menengah yang bermutu ketika didukung oleh guru yang kompeten dalam mengajar
dan ketersediaan sarana pendidikan yang memadai.
Pendidikan universal untuk menggapai Indonesia Emas
Persaingan global di segala bidang kini melanda semua belahan di dunia, tak terkecuali dengan Indonesia.
Persaingan global menuntut untuk meningkatkan segala sektor negara baik politik, ekonomi, pendidikan maupun
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Menyikapi hal tersebut, sesuatu yang wajar jika pemerintah melalui keputusan Menteri Pendidikanasionaltelah
mencanangkan kewajiban belajar ! tahun. "ahkan untuk meminimalisir jumlah angka putus sekolah dan agar
seluruh warga usia sekolah berkesempatan untuk menikmati pendidikan, pemerintah berupaya mencanangkan
pendidikan menengah universal yang mengisyaratkan agar semua anak di Indonesia bisa bersekolah hingga
lulus pendidikan menengah tingkat atas.
Pendidikan Menengah #niversal (PM#) sudah di$ launchingpada %uni &' lalu. PM# adalah program
pendidikan yang memberikan layanan yang seluas$luasnya kepada seluruh warga Indonesia untuk mengikuti
pendidikan menengah yang bermutu. *PM# merupakan rintisan wajib belajar & tahun,+ kata Menteri Pendidikan
dan ebudayaan (Mendikbud) Mohammad uh.
Menurut uh, PM# & tahun ditempuh untuk menjaring usia produkti- di Indonesia. Pemerintah mewajibkan
program PM# atau pendidikan gratishingga M/. 0leh karena itu, pemerintah mengamandemen #ndang$
undang omor &' 1ahun &'' tentang istem Pendidikan asional yang mengatur soal wajib belajar ! tahun
menjadi wajib belajar & tahun.
asaran penyelenggaraan PM# ialah tiap warga Indonesia usia 2 tahun sampai dengan 3 tahun, yang ingin
melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah dan mempercepat angka partisipasi kasar (/P) pendidikan
menengah mencapai !45 pada tahun &'&'.
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat memperhatikan layanan bagi warga negarausia 2 (enam
belas) tahun sampai dengan 3 (delapan belas) tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu, dari daerah
perbatasan, daerah tertinggal, daerah terluar dan dari daerah terpencil untuk mengikuti pendidikan menengah.
/P merupakan angka rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat tertentu,
terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. /nak usia
M/6sederajat, baru 4',75 yang melanjutkan pendidikan ke jenjang M/6sederajat. aat ini, pemerintah
menargetkan /P pendidikan menengah sebesar !45. 1anpa PM#, sasaran itu diperkirakan baru tercapai pada
&'8'.
PM# dinilai menjadi sebuah lompatan yang sangat signi-ikan dalam dunia pendidikan di Indonesia. 1ujuan utama
PM# adalah meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomibangsa,
peningkatan sosialpolitik, serta kesejahteraan rakyat.
#ntuk mewujudkan pendidikan menengah & tahun, tentu harus dijalankan dengan perhatian besar terhadap
kemampuan keuangan pemerintah pusat maupun daerah. Pemerintah daerah memiliki andil besar dalam
pembiayaan pendidikan ini.
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
11/12
*Implementasi program PM# tidak akan berhasil bila daerah tidak ikut berpartisipasi akti-. arena itu, komitmen
daerah amat penting dan berperan besar,+ papar 9irjen Pendidikan Menengah ementerian Pendidikan dan
ebudayaan (emendikbud), /hmad %a:idie.
#ntuk melaksanakan pendidikan wajib belajar & tahun ini, yang perlu diperhatikan pula yaitu meliputi sarana
pendidikan, pendidik, dan tenaga kerja kependidikan di tingkat kabupaten6kota.
9engan dilaksanakannya Program PM#, diharapkan lulusan$lulusan di Indonesia akan memiliki 9M yang
spesi-ik dan lebih siap untuk bekerja. ;al ini dapat dilakukan dengan pencanangan pendidikan vokasi pada
jenjang menengah dengan memperbanyak ekolah Menengah ejuruan (M).
ecara operasional, PM# dilaksanakan sama dengan wajib belajar ! tahun. #ntuk menjamin PM# mencapai
sasarannya, Pemerintah Pusat dan Pemerintah 9aerah akan mengalokasikan dana, terutama untuk pengadaan
sarana dan prasarana, "antuan 0perasional ekolah ("0), penyediaan dan peningkatan kualitas guru, serta
bantuan untuk siswa yang kurang mampu.
Masalah anggaran, adalah masalah yang paling spesi-ik. emendikbud sudah menghitung anggaran yangdiperlukan. *ekarang ini, dibutuhkan minimal yang harus disiapkan ialah
-
7/24/2019 (1) Pendidikan Menengah Universal Sebagai Lompatan Yang Signifikan Dalam Layanan
12/12
pendidikan ialah hak semua orang, tanpa membedakan ras, suku ataupun kedudukan sosial. "agaimanapun,
anak$anak Indonesia, dalam ' sampai &' tahun mendatang, siap menyambut Indonesia Emas di &'87.