1 Pekerjaan persiapan
-
Upload
ari-widyanto -
Category
Documents
-
view
109 -
download
0
Transcript of 1 Pekerjaan persiapan
MENGHITUNG VOLUME1. Pekerjaan Persiapan, Galian, Dan Urugan
a. Pembersihan Site Atau Lokasi TanahCara menghitung volume:V = p x l = 12m x 10m = 120 m2
keterangan:V = volume pembersian lahanP = panjang lahanL = lebar lahan
b. Pengukuran Dan Pemasangan BouwplankCara menghitung volume untuk lokasi kosong :V = (p+2) x 2 + (l+2) x 2 =( 12 m + 2 m ) x 2 + ( 10 m + 2 m ) x 2 = 52 m
keterangan:V = volume bouwpank P = panjang lahan I = lebar bangunan
c. Galian Tanah PondasiCara menghitung volume pondasi bangunan :
VA = ( a + b ) x h 2 = ( 0.8 m + 1 m ) x 1 m x 86 m 2 = 58,05 m3
Cara menghitung volume pondasi pagar :
VB = ( a + b ) x h 2 = ( 0.7 m + 0.9 m ) x 0.65 m x 40 m 2 = 20.8 m3
VT = VA + VB = 58.05 m3 + 20.8 m3
= 78.85 m³
keterangan:
VT = volume tanah galian totalVA = volume pondasi bangunanVB = volume pondasi pagar a = lebar galian pondasi bagian bawah b = lebar galian pondasi bagian atas h = tinggi galian pondasi p = panjang galian pondasi
d. Urugan Tanah Dan Pasir
1) Urugan Passir Dibawah PondasiCara menghitung volume urugan pasir dibawah pondasi bangunan :VA = h x b x p = 0.05 m x 0.8 m x 86 m = 3.44 m3
Cara menghitung volume urugan pasir dibawah pondasi pagar :VB = h x b x p = 0.05 m x 0.7 m x 40 m = 1.4 m3
Jumlah total volume urugan pasir dibawah pondasi :VT = VA + VB = 3.44 m3 + 1.4 m3 = 4.84 m3
keterangan:VT = volume urugan urugan pasir totalVA = volume urugan pasir di bawah pondasi bangunanVB = volume uruggan pasir d bawah pondsi pagar h = tebal urugan b = lebar uruganp = panjang pondasi
2) Urugan Pasir Dibawah LantaiCara menghitung volume:V = h x L = 0.05 m x 72 m = 3.6 m3
Keterangan:V = volume urugan pasirL = luas lantai (lxp)h= tebal urugan pasirl= lebar ruanganp= panjang ruangan
3) Urugan Tanah Kembali Ke Sisi Pondasi
Cara menghitung volume:V=V galian tanah–(Vpasangan batu kali+Vurugan pasir dibawah pondasi) = 78.85 m3 – ( 45.3 m3 + 4.84 m3 ) = 28.71 m3
4) Urugan Tanah Untuk Peninggian Lantai Peninggian lantai dianggap 40cm dari tanah asli.Cara menghitung volume:V = ( h x l ) – St = ( 0.4 m x 72 m2 ) – ( 78.85 m3 – 28.71 m3 ) = 28.8 m3 – 50.14 m3
= 21.34 m3
Keterangan:V = volume urugan tanahL = luas ruangan (lxp)h= tebal urugan tanahl= lebar uruganp= panjang ruanganSt = sisa volume urugan tanah pndasi
2. Pekerjaan Pondasi Batu Belah
Cara menghitung volume pondasi batu belah pada bangunan
VA = ( a + b ) x h x p 2 = ( 0.25 m + 0.8 m ) x 0.75 m x 86 m 2 = 33.9 m3
Keterangan :
VA = volume pondasi batu belah pada bangunanA = lebar pondasi atasb = lebar pondasi bawah t = tinggi pondasip = panjang pondasi
Cara menghitung pondasi batu belah pada pagar :
VB = ( a + b ) x h x p 2 = ( 0.25 m + 0.7 m ) x 0.60 m x 40 m 2 = 11.4 m3
Keterangan :
VA = volume pondasi batu belah pada pagara= lebar pondasi atasb= lebar pondasi bawah t= tinggi pondasip= panjang pondasi
Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Belah Pada Bangunan∑V = VA + VB = 33.9 m3 + 11.4 m3
= 45.3 m3
Keterangan:∑V = volume keseluruhan pondasiVA = volume pondasi bangunanVB = volume pondasi pagar
3. Pekerjaan Beton Bertulang
a. Sloof Beton Ukuran 15 Cm X 20cm Pada BangunanCara menghitung volume sloof beton bangunan :VA = b x h x p = 0.15 m x 0.20 m x 86 m = 2.58 m3
b. Sloof Beton Ukuran 15 Cm X 20 Cm Pada PagarCara menghitung volume sloof beton bangunan :VB = b x h x p = 0.15 m x 0.20 m x 40 m = 1.2 m3
Keterangan :VA = volume sloof beton bangunan VB = volume sloof beton pagarb = lebar penampang sloof betonh = tinggi penampang sloof betonp = panjang pondasi
c. Cara Menghitung Volume Seluruh Sloof∑V = VA + VB = 2.58 m3 + 1.2 m3
= 3.78 m3
Keterangan : ∑V = Volume keseluruhan sloofVA = Volume sloof pada bangunanVB = volume sloof pada pagar
e. Kolom Beton Bangunan 15 Cm X 15 Cm
Cara menghitung volume :VA = ( b x h x t ) x ∑k = (0.15 m x 0.13 m x 3.5 m) x 16 bh = 0.96 m3
f. Kolom Beton Pagar 15 Cm X 20 CmCara menghitung volume :VB = ( b x h x t ) x ∑k = (0.13 m x 0.18 m x 3.5 m) x 10 bh = 0.82 m3
g. Kolom Beton Pagar 15 Cm X 15 CmCara menghitung volume :VC = ( b x h x t ) x ∑k = (0.13 m x 0.13 m x 2 m) x 10 bh = 0.34 m3
h. Kolom Beton Teras 15 cm x 40 cmVD = ( b x h x t ) x ∑k = (0.15 m x 0.4 m x 3.2 m) x 2 bh = 0.51 m3
Keterangan :VA = volume kolom beton bangunanVB = volume kolom beton pagarVC = volume kolom beton terasB = lebar kolomh = tebal kolomt = tinggi kolom∑k = jimlah kolom
Cara menghitung volume seluruh kolom:: ∑V = VA + VB + VC + VD
= 0.95 m3 + 0.82 m3 + 0.34 m3 + 0.51 m3
= 2.62 m3
Keterangan :∑V = vokume keseluruhan kolom beton bertulangVA = volume kolom beton bangunanVB = volume kolom beton pagarVC = volume kolom beton teras
i. Beton Ringbalk 15 cm x 20 cmCara menghitung volume beton ringbalk pada bangunan:VA = b x h x p
= 0.13 m x 0.2 m x 86 m = 2.58m3
Cara menghitung volume beton ringbalk pada pagar:VB = b x h x p
= 0.15 m x 0.2 m x 40 m = 1.2 m3
Cara menghitungjumlah keseluruhan volume ringbalk:∑V = VA + VB
= 2.58 m3 + 1.2 m3
= 3.6 m3
Keterangan :∑V = volume total ringbalkVA = volume ringbalk bangunanVB = volume ringbalk pagarb = lebar beton ringbalkh = tinggi beton ringbalk
j. Beton Meja Dapur Panjang 2 m, Lebar 70 cm, Tebal 10 cmCara menghitung volume :V = b x l x p
= 0.1 m x 0.7 m x 2 m = 0.14 m3
Keterangan :V = volume beton meja dapurb= tebal meja dapurl= lebar meja dapurp= panjang meja dapur
k. Dak Beton Teras Depan Dan Samping Ukuran 10 cm x 50 cmCara menghitung volume :V = b x l x p
= 0.1 m x 0.5 m x 11.5 m = 0.15 m3
Keterangan :V = volume dak beton terasb = tebal betonl = lebar beton p = panjang beton
l. Beton Lantai Kerja Tebal 5 cm Dibawah LantaiCara menghitung volume :V = h x l
= 0.05 m x 86 m2
= 4.3 m3
Keterangan :V = volume beton lantai kerja
L = luas lantai keramik (lxp)h = tebal lantai kerjal = lebar ruanganp = panjang ruangan
4. Pekerjaan Pasangan Dinding Dan Plesterana. Pasangan Dinding Bata Merah Trasram 1: 3
Cara menghitung volume diatas sloof 30 cmV1 = h x p – l pintu = 0.3 m x 86 m – 1,35 m² = 24.45 m2
Cara menghitung volume pada dinding KM/WCV2 = h x p = 1.6 m x 6m = 9.6 m2
Cara menghitung volume keseluruhan pasangan dinding bata merah 1:3 (trasram)∑V = V1+ V2 = 24.45 m2 + 9.6m2 = 34.05 m2
Keterangan :∑V = volume pasangan dinding bata merah 1:3 (trasram)V1 = volume pasangan dinding bata merah 1:3 setinggi 30cmV2 = volume pasangan dinding bata merah km/wc 1:3 setinggi 160cmh= tinggi dinding trasramp= panjang dinding trasramL pintu = luas pintu
b. pasangan dinding bata merah 1:5 pada bangunancara menghitung volume :V1 = ( h x p ) – JLp – JLj – JLb = ( 3.2 m x 95 m ) – 8.444 m2 – 13.585 m2 – 0.12 m2
= 281.851 m2
c. pasangan dinding bata merah 1:5 pada pagarcara menghitung volume :V2 = h x p = 1.8 m x 6.4 m = 11.52 m2
d. volume keseluruhan pasangan dinding bata merah 1 : 5JV = V1 + V2 + V3 = 281.851 m2 + 11.52 m2 + m2
= m2
Keterangan :
JV = volume keseluruhan pasangan dinding bata 1 : 5V1 = volume pasangan dinding bata merah 1 : 5 pada angunanV2 = volume pasangan dinding bata merah 1 : 5 pada pagarh = tinggi dinding bata 1: 5JLp = jumlah seluruh luas pintuJLj = jumlah seluruh luas jendalaJLb = jumlah seluruh luas bovenlight
f. pasangan bata rolag untuk terascara menghitung volumeV = h x t x p = m x m x m =m3
Keterangan :V = volume pasangan bata rolagh= tinggi bata rolagp= panjang terast= tinggi rolag
5. pekerjaan plesteran dari aci
a. plesteran dari aci 1: 3cara menghitung volume :JVbt = ( V1 x 2) + ( V2 x 2) = ( 30.948 m2 x 2) + ( 20.8 m2 x 2) = 103.496 m2
Keterangan :JVbt = volume plesteran dinding trasram 1 : 32 = jumlah dinding yang akan diplester ( luar dan dalam )V1 = volume pasangan bata diatas sloofV2 = volume pasangan bata di WC/KM
b. plesteran dan aci 1 : 5cara menghitung volume :JVbs = ( V1 x 2) + ( V2 x 2) + ( V3 x 2) = ( 281.851 m2 x 2) + ( 11.52 m2 x 2) + ( m2 x 2) = m2
Keterangan :JVbs = volume pleseran dan aci 1: 5V1 = volume dindng bangunanV2 = volume dinding pagarV3 = volume ringbalk sopi-sopi2 = sisi bagian luar dan dalam
c. plesteran dinding berteksturcara menghitung volume :Vdt = tdt x pdt
= 22.75 x 47.7 = 1085.175 m2
Keterangan :Vdt = volume dinding berteksturTdt = lebar dinding berteksturPdt = panjang dinding berteksture
6. pekerjaan lantai keramik
a. lantai keramk 30 cm x 30 cmcara menghitung volume :V = JL – ( JL1 + JL2 ) = - ( + + ) = m2
Keterangan :V = volume lantai keramik ruanganJL = jumlah luas lantai yang akan dipasang keramik
b. lantai keramk 20 cm x 20 cmcara menghitung volume :V = JL1 = x = m2
Keterangan :V = volume lantai keramik KM/WCJL1 = jumlah luas lantai yang akan dipasang keramik
c. lantai keramk 30 cm x 30 cm untuk teras depancara menghitung volume :V = JL2
= m2
Keterangan :V = volume lantai keramik terasJL2 = jumlah luas lantai yang akan dipasang keramik
7. pekerjaan dinding keramik
a. dinding keramik 20 cm x 20 cm untuk KM/WCCara menghitung volume :V = h x p = m x m = m2
Keterangan :V = volume dinding keramik KM/WCh= tinggi dinding yang akan dipaang keramikp= pasangan dining
b. dinding keramik 20 cm x 20 cm untuk meja dapur dan tempat cucicara menghitung volume :V = JL = ( m x m ) + ( m x m ) = m2
Keterangan :V = volume dinding keramik meja dapurJL = luas bidang yang akan dipasang keramik
c. plin keramikcara menghitung volume :V = JPK = m
Keterangan :V = volume plin keramikJPK = keliling dinding yang akan dipasang plin keramik
d. dinding bata tempel cara menghitung volume :V = p x t = x = m
Keterangan :V = volume dinding bata temelP = panjang dindind bata tempelT = tinggi dinding bata tempel
8. pekerjaan plafon
a. rangka plafoncara menghitung volume :V = JCD + JCL = ( x ) + ( x ) = m2 + m2 = m2
Keterangan :V = volume rangka pafonJCD = jumah ruang yang akan dipasang plafonJCL = jumlah bagian luar yang akan dipasang plafon (teras)
b. plafon triplekcara enghitung volume :V = JCD + JCL = ( x ) + ( x ) = m2 + m2
= m2
Keterangan :V = volume rangka plafonJCD = jumlah uang yang akan dipasang plafonJCL = jumlah bagian luar yang akan dipasang plafon ( teras )
c. lisplafo
1. lisplafon kayu profil 5 cm ( untuk ditempel pada dinding )cara menghitung volumeV = JPLp = m
Keterangan :V = olume lisplafonJPLp = jumlah panjang plafon
2. liskayu 1cm x 5cm ( untuk plafonluar yang menempel pada dinding )cara menghitung volume :V = JPLi = m
Keerangan :V = volume lisplafonJPLi = jumlah panjang lis luar
d. plafon kayu ramin teras depan
1. lisplafon kayu profil 5cm ( untuk ditempel pada dinding )cara menghitung volume :V = l x p = x = m2
9. pekerjaan ksen, pintu, dan jendela
a. kusen kayucara menghitung volume :V = L x p = b x h x p = m x m x m = m3
Keterangan :V = volume kusen L= luas penampang kayup= panjang kayub= lebar penampang sebelum diseruth= tinggi penampang kayu sebelum diserut
b. pekerjaan daun pintu dan jendela
1. pekerjaan daun pintu panel teakblokcara menghitung volume :V = I x h x Jp =m x m x bh =m2
Keterangan :V = volume daun pintu ( p x l x t )l = lebar daun pintuh = tinggi daun pintuJp = jumah pintu
2. pekerjaan daun pintu besicara menghitung volume :V = l x h x Jp = m x m x buah = m2
Keterangan :V = volume daun pintu besil = lebar daun pintuh = tinggi pintuJp = jumah daun pintu garasi
c. pekerjaan daun pintu KM/WC PVCcara menghitung volume :V = JP = buah
Keterangan :V = volume daun pintu (pf)Jp = jumlah daun pintu PVC
d. pekerjaan daun jendelacara menghitung volume :V = ( l x h x JJ1 ) + ( l x h x JJ2 ) + ( l x h x JPj ) = ( x m x bh ) + ( x m x bh ) + ( x m x bh ) = m2 + m2 + m2 = m2
Keterangan :V = volume daun jendelal = lebar daun jendelah = tinggi daun jendelaJJ1-4= jumlah daun jendela
e. pekerjaan bovenlightcara menghitung volume :V = J ( l x p )
= x M2
Keterangan :V = volume bovenlightl = lebar bovenlightp = panjang bovenlight
10. pekerjaan perlengkapan pintu dan jendela
a. kunci pintu
1. kunci pintu panel cara menghitung volume kunci pintu :V = JKp = set
Keterangan :V = jumlah kunci intuJKp = jumlah kunci pintu panel yang akan dipasang
2. kunci pintu KM/WCcara menghitung volume kunci :V = JKpk = set
Keterangan :V = jumlah kunci pintuJKpk = jumlah KM/WC yang akan dipasang
3. kunci pintu besicara menghitung volume :v = jumlah kunci pintuJKb = jumlah kunci pintu besi yang akan dipasang
b. engsel pintu dan jendela1. cara menghitung voume engsel pintu ( bh per pintu )
V = ( Jdp x ) bh = ( x ) h = bh
Keterangan :V = jumlah engsel pintuJdp = jumlah daun pintu
2. cara menghitung volume engsel jendela ( 2 buah per jendela )V = (JJ x 2) bh = ( x 2 ) bh = bh
Keterangan :V = jumlah engsel jendelaJJ = jumlah daun jendela
c. grendel pintu dan jendela 1. cara menghitung volume grendel pintu :
V = ( Jdp x 1 ) bh = ( x ) bh = bh
Keterangan :V = jumlah grendel pintuJdp = umlah daun pintu
2. cara menghitung volume grendel pintu :V = ( JJ x 1 ) bh = ( x ) bh = bh
Keterangan :V = jumlah grendel jendelaJdp = umlah daun jendela
d. hak angin jendela cara menghitung volume hak angin jendela :V = JJ x 1 bh = 12 daun jendela x 1 bh = 12 bh
Keterangan :V = jumlah hak angin jendelaJJ = jumlah daun jendela
e. tarikan jendelacara menghitung volume tarikan jendela :V = JJ x 1 bh = 12 x 1 bh = bh
Keterangan :V = jumlah tarikan jendelaJJ = jumlah daun jendela
f. kaca polos1. cara menghitung volume aca 5 mm :
V1 = ( l x h x JJ1) + ( l x h x JJ2) + ( l x h x JPj) = ( x m x bh) + ( x m x bh) + ( x m x bh) = m2 + m2 + m2 = m2
Keterangan :
V1 = volume kaca daun jendelal = lebar kaca daun jendelah = tinggi kaca daun jendelaJJ = jumlah daun jendela
11. pekerjaan atap