1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

download 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

of 35

Transcript of 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    1/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik merupakan upaya peningkatan mutu dan kinerja

    pelayanan Puskesmas dan Klinik yang dilakukan melalui membangun sistem manajemen

    mutu, penyelenggaraan upaya Puskesmas, dan sistem pelayanan Klinis untuk memenuhi

    standar akreditasi yang ditetapkan dan peraturan perundangan serta pedoman yang berlaku.

    Untuk membangun sistem manajemen mutu, sistem pelayanan klinis dan upaya

    Puskesmas, perlu disusun pengaturan-pengaturan (regulasi) internal yang menjadi dasar

    dalam pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan. Penetapan dan pemberlakuan

    regulasi internal berupa Kebijakan, Pedoman, dan Standar Prosedur Operasional (SPO)

    dan dokumen lain yang merupakan pembakuan sistem manajemen mutu dan sistem

    pelayanan yang ada di Puskesmas Klinik, disusun berdasarkan peraturan perundangan

    dan pedoman-pedoman eksternal yang berlaku.

    Untuk memudahkan Kepala Puskesmas Klinik, ketua tim mutu Puskesmas Klinik ,

    penanggung ja!ab dan pelaksanan upaya Puskesmas Klinik, serta pendamping akreditasi

    Puskesmas Klinik dalam mempersiapkan Puskesmas Klinik untuk akreditasi, maka

    perlu disusun pedoman penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas Klinik.

    A. Tujuan penyusunan pedoman dokumen akreditasi Puskesmas dan Klinik

    adalah "

    #. $ersedianya pedoman bagi Kepala Puskesmas dan pengelola Klinik, penanggung

    ja!ab dan pelaksana upaya Puskesmas, dalam menyusun dokumen-dokumen yang

    dipersyaratkan dalam standar akreditasi Puskesmas Klinik, merupakan regulasi

    internal di Puskesmas Klinik%. $ersedianya Pedoman &inas Kesehatan Kabupaten Kota, bagi pendamping

    akreditasi Puskesmas Klinik,'. $ersedianya pedoman bagi sur eior dalam melakukan penilaian akreditasi

    Puskesmas Klinik,. $ersedianya pedoman penyusunan dokumen untuk pelatihan akreditasi Puskesmas

    Klinik.

    1

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    2/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Pedoman ini disusun untuk dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan

    dokumen bagi Kepala Puskesmas Klinik, Penanggung ja!ab dan pelaksana upayaPuskesmas, Penanggung ja!ab dan pelaksana pelayanan di Puskesmas Klinik,

    pendamping tingkat Kabupaten Kota, pendamping tingkat Pro insi, pendamping

    tingkat Pusat dan sur eior akreditasi Puskesmas Klinik.

    BAB II

    DOKU ENTA!I AK"EDITA!I PU!KE! A!# KLINIK

    2

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    3/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Sistem manajemen mutu, sistem pelayanan, dan sistem penyelenggaraan upaya

    Puskesmas perlu dibakukan berdasarkan regulasi internal. *egulasi internal ini disusun

    dalam bentuk dokumen akreditasi yang harus dipersiapkan oleh Puskesmas Klinik

    untuk memenuhi standar akreditasi Puskesmas Klinik .

    Penyusunan regulasi internal Puskesmas Klinik, perlu didukung regulasi

    eksternal yang berupa peraturan perundangan dan pedoman-pedoman yang diberlakukan

    oleh Kementerian Kesehatan, &inas Kesehatan Pro insi, &inas Kesehatan Kabupaten

    Kota dan organisasi pro+esi, yang merupakan a uan bagi Puskesmas Klinik dalam

    menyelenggarakan manajemen Puskesmas Klinik, upaya Puskesmas, dan pelayanan

    Klinis. &okumen-dokumen tersebut sebaiknya ada di Puskesmas Klinik, dan merupakan

    dokumen eksternal yang dikendalikan, meskipun dokumen eksternal tersebut tidak

    merupakan persyaratan dalam penilaian akreditasi.

    *egulasi internal di Puskesmas Klinik dapat dibedakan sebagai berikut "

    A$ "e%ulasi penyelen%%araan manajemen Puskesmas# Klinik . Kebijakan Kepala Puskesmas Klinik ,%. Pedoman mutu manual mutu,'. Pedoman-pedoman manajemen, upaya pelayanan

    . Standar Prosedur Operasional (SPO)

    . *en ana ima $ahunan Puskesmas Klinik/. Peren anaan $ingkat Puskesmas (P$P), tahunan yang memuat *en ana Usulan

    Kegiatan (*UK), *en ana Pelaksanaan Kegiatan (*PK), sedangkan Klinik

    penjabaran ren ana lima tahunan yang dirin i disetiap tahun.

    0. Kerangka A uan Kegiatan

    B$ "e%ulasi penyelen%%araan upaya Puskesmas . Kebijakan Kepala Puskesmas,%. Pedoman upaya Puskesmas,'. Standar Prosedur Operasional (SPO),

    . *en ana $ahunan upaya Puskesmas Klinik,

    . Kerangka A uan Kegiatan upaya Puskesmas Klinik,/. *egulasi pelayanan klinis di Puskesmas Klinik,0. Kebijakan Kepala Puskesmas Klinik,1. Pedoman Pelayanan Klinis,

    '$ "e%ulasi Pelayanan Klinis3

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    4/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    #. Kebijakan Kepala Puskesmas Klinik tentang pelayanan klinis,%. Standar Prosedur Operasional (SPO) klinis,'. Kerangka A uan Kegiatan upaya Pelayanan klinis,

    . *egulasi pelayanan klinis di Puskesmas Klinik,

    . Pedoman Pelayanan Klinis,/. Kerangka A uan Kegiatan Pelayanan Klinis

    &okumen akreditasi Puskesmas Klinik, sebagai bukti pelaksanaan kegiatan dan

    pelayanan Puskesmas Klinik perlu menyiapkan rekaman kegiatan (bukti tertulis

    kegiatan yang dilaksanakan) dan dokumen-dokumen pendukung lain, seperti +oto opy

    ija2ah, serti+ikat pelatihan, serti+ikat kalibrasi, dan sebagainya.

    BAB III

    PEN(U!UNAN DOKU EN AK"EDITA!I PU!KE! A!# KLINIK

    A$ Ke)ijakan

    Kebijakan adalah Peraturan Keputusan Kepala Puskesmas atau kepala Klinik yang

    merupakan garis besar mengikat dan !ajib dilaksanakan oleh" penanggung ja!ab,

    pelaksana upaya dan pelayanan di Puskesmas Klinik. 3erdasarkan kebijakan

    tersebut, disusun pedoman panduan dan standar prosedur operasional (SPO) yang

    4

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    5/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    memberikan kejelasan langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas

    Klinik.Penyusunan kebijakan berbentuk surat keputusan (SK), Surat Keputusan harus

    didasarkan pada peraturan perundangan, baik undang-undang, Perturan Pemerintah,

    Peraturan Presiden, Peraturan &aerah, Peraturan Kepala &aerah, Peraturan 4enteri

    dan pedoman-pedoman teknis yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian

    Kesehatan, Kementerian &alam 5egeri, &inas Kesehatan Pro insi, &inas Kesehatan

    Kabupaten Kota.

    Peraturan Surat Keputusan Kepala Puskesmas atau Kepala Klinik dapat

    dituangkan dalam pasal-pasal keputusan tersebut, atau merupakan lampiran dari

    peraturan keputusan.

    6ormat Peraturan surat keputusan dapat disusun sebagai berikut"

    #. Pembukaan"a. 7udul " Surat Keputusan Kepala Puskesmas Klinik , 8

    b. 5omor" ditulis sesuai sistem penomoran surat keputusan di Puskesmas Klinik,. 7abatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin serta

    ditulis dengan huru+ apital,d. Konsideran, meliputi"

    #) 4enimbang" memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang

    menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan. 9uru+ a!al kata

    menimbang ditulis dengan huru+ apital diakhiri dengan tanda ba a tidik dua

    ("), dan diletakkkan di bagian kiri:%) 4engingat" memuat dasar ke!enangan dan peraturan perundangan yang

    memerintahkan pembuat keputusan tersebut. Perturan perundangnan yang

    menjadi dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih

    tinggi. Konsideran ini diletakkan di bagian kiri tegak lurus dengan kata

    menimbang.

    %. &iktum"

    a. &iktum memutuskan ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huru+ apital,

    serta diletakkan di tengah margin:

    b. &iktum menetapkan di antumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke

    ba!ah dengan kata menimbang dan mengingat, huru+ a!al kata menetapkan

    ditulis dengan huru+ apital, dan diakhiri dengan tanda ba a titik dua ( " ):

    5

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    6/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    . 5ama keputusan sesuai dengan judul (kepala), seluruhnya ditulis dengan huru+

    apital dan diakhiri dengan tanda ba a titik ( . ).'. 3atang $ubuh.

    a. 3atang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan dalam

    di tum-diktum, misalnya"

    K;SA$U "

    K;&UA "

    dst

    b.&i antumkan saat berlakunya peraturan keputusan, perubahan, pembatalan,

    pen abutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan

    . 4ateri kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan keputusan, dan pada

    halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan

    peraturan keputusan.

    d. Kaki"Kaki peraturan keputusan merupakan bagian akhir substansi peraturan

    keputusan yang memuat penanda tangan penerapan peraturan , pengundangan

    peraturan keputusan yang teridiri atas tempat dan tanggal penetapan, nama

    jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama lengkap pejabat yang menandatangani.e. Penandatanganan

    Peraturan Keputusan Kepala Puskesmas Klinik ditandatangani oleh Kepala

    Puskesmas Klinik+. ampiran peraturan keputusan"

    #). 9alaman pertama harus di antumkan judul dan nomor peraturan keputusan%). 9alaman terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas atau Klinik.

    'atatan& Untuk Peraturan pada Batan% Tu)uh tidak ditulis dalam di*tum

    tetapi dalam )a)+)a) dan Pasal+pasal$ ,akan diuraikan kemudian-.

    B$ anual utu.

    4anual 4utu adalah" dokumen yang memberi in+ormasi yang konsisten ke dalam

    maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu Puskesmas Klinik. 4anual mutu

    disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi, yang meliputi"

    #.

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    7/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    '. Penjelasan proses- proses interaksi dari sistem mamajemen mutu,

    . Sistematika manual mutu minimal adalah sebagai berikut"a. Pendahuluan,

    b. Pro+il Organisasi,

    . =isi, misi, tujuan organisasi, dan budaya kerja organisasi,

    d. Penentuan ketua tim mutu !akil manajemen sebagai penanggung- ja!ab

    didalam pelaksanaan akreditasi Puskesmas Klinik ,

    e. Pengendalian dokumen, rekaman implementasi mutu di Puskesmas Klinik ,

    +. Persyaratan manajemen mutu Puskesmas Klinik ,

    g. $anggung- ja!ab manajemen,

    h. 6okus pada pelayanan dan pelanggan Puskesmas Klinik ,

    i. Kebijakan mutu"

    #) Kebijakan mutu adalah" pernyataan resmi Puskesmas Klinik yang memuat

    komitmen mutu dan kepedulian terhadap kepuasan pelanggan.

    %) >si Kebijakan mutu sejalan dengan isi - misi dan tujuan Puskesmas

    Klinik,

    ') Kebijakan mutu menjadi a uan untuk menetapkan sasaran kinerja mutu,

    menge aluasi pen apaian sasaran serta a uan perbaikan,

    ) Kebijakan mutu disosialisasikan dan dipastikan dipahami oleh seluruh

    karya!an Puskesmas Klinik,

    ) Kebijakan mutu ditinjau se ara berkala untuk menjamin kesesuaiannya,

    j. Sasaran kinerja mutu Puskesmas Klinik"

    #) Setiap unit menetapkan sasaran-sasaran se ara spesi+ik dan terukur termasuk

    sasaran knerja pelayanan yang dihasilkan oleh unit tersebut.

    %)Koordinator unit bertanggung ja!ab untuk memastikan unit yang

    dipimpinnya membuat peren anaan kerja untuk men apai sasaran-sasaran

    unit kerjanya

    ') Sasaran kinerja sesuai dengan kebijakan mutu Puskesmas Klinik,

    ) Sasaran?sasaran kinerja setiap unit dipastikan terdokumentasi.

    k. Peren anaan

    7

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    8/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Setiap koordinator unit upaya berke!ajiban membuat peren anaan kerja untuk

    unit kerjanya termasuk "1) 4eren anakan sistem manajemen mutu untuk unit kerjanya.

    2) 4emastikan sistem manajemen mutu yang telah dibuat dijalankan se ara

    e+ekti+ .

    3) 4emastikan semua sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan di apai

    4) 4emelihara mempertahankan sistem manajemen mutu pada unitnya

    5) 4elakukan perbaikan penyempurnaan sistem manajemen mutu

    6)4eren anakan peningkatan hasil kerja ( objectives dan targets ).

    l.Personalia sumber daya manusia di Puskesmas Klinik,

    m. Komunikasi internal,

    n. $elaah tinjauan mutu dan kinerja,

    o. Pengelolaan sumber daya,

    p. *ealiasasi pelayanan Puskesmas Klinik, yang men akup didalam gedung

    maupun diluar gedung,

    @. Persyaratan pelanggan,

    r.Komunikasi dengan pelanggan,

    s. Proses layanan didalam gedung maupun diluar gedung,

    t.>denti+ikasi dan ketelusuran,

    u. Pengendalian peralatan dan pengukuran pemantauan,

    . Pengukuran, analisis dan perbaikan

    !. $indakan Koreksi Pre ensi dan Perbaikan $erus 4enerus,

    '$ "en*ana Kinerja Lima Tahunan Puskesmas# Klinik

    #. PendahuluanSejalan dengan ren ana stratejik &inas Kesehatan Kabupaten Kota, Puskesmas

    Klinik perlu menyusun ren ana kinerja lima tahunan dalam memberikan pelayanan

    kepada masyarakat sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan oleh &inas

    Kesehatan Kabupaten Kota atau oleh Klinik.*en ana lima tahunan tersebut harus sesuai dengan isi, misi, tugas pokok dan

    +ungsi Puskesmas Klinik bedasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat akan

    8

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    9/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan

    masyarakat se ara optimal.&alam menyusun ren ana lima tahunan, Kepala Puskesmas Kepala Klinik

    bersama seluruh jajaran karya!an yang bertugas di Puskesmas Klinik melakukan

    analisis situasi yang meliputi analisis pen apaian kinerja, men ari +a tor-+aktor yang

    menjadi pendorong maupun penghambat kinerja, sehingga dapat menyusun program

    kerja lima tahunan yang dijabarkan dalam kegiatan dan ren ana anggaran.%. Sistematika *en ana Kinerja ima $ahunan Puskesmas Klinik.

    Sistematika *en ana kinerja lima tahunan Puskesmas Klinik dapat disusun

    dengan sistematika sebagai berikut"3ab >. Pendahuluan

    A. Keadaan Umum Puskesmas Klinik3. $ujuan penyusunan ren ana lima tahunanndikator dan standar kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya

    Puskesmas Klinik3ab >>. Analisis Kinerja

    A. Pen apaian Kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya Puskesmas

    Klinik3. Analisis Kinerja" menganalisis +a tor pendukung dan penghambat

    pen apaian kinerja

    3ab >>>. *en ana Pen apaian Kinerja ima $ahun

    A. Program Kerja dan kegiatan" berisi program-program kerja yang akan

    dilakukan yang meliputi antara lain"#. Program Kerja Pengembangan sumber daya manusia (S&4), yang

    dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan, misalnya" pelatihan, pengusulan

    penambahan S&4, seminar, !orkshop, dan sebagainya (dsb),%. Program Kerja Pengembangan sarana, yang dijabarkan dalam

    kegiatan-kegiatan, misalnya" pemeliharaan sarana, pengadaan alat-

    alat kesehatan, dsb'. Program Kerja Pengembangan 4anajemen, dan seterusnya,.

    3. *en ana anggaran" yang merupakan ren ana biaya untuk tiap-tiap

    program kerja dan kegiatan-kegiatan yang diren anakan se ara garis

    besar

    3ab >=. Penutup.

    Lampiran & matriks ren ana kinerja lima tahunan Puskesmas Klinik,

    '. angkah-langkah Penyusunan *en ana Kinerja ima $ahunan Puskesmas Klinik"

    9

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    10/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Adapun tahapan penyusunan ren ana lima tahunan Puskesmas Klinik adalah

    sebagai berikut"a. 4embentuk tim penyusunan ren ana kinerja lima tahun yang terdiri dari Kepala

    Puskesmas Klinik bersama dengan penanggung ja!ab upaya Puskesmas dan

    Pelayanan Klinis. b. $im mempelajari ren ana stratejik &inas Kesehatan Kabupaten Kota, Kepala

    Klinik, target kinerja lima tahunan yang harus di apai oleh Puskesmas Klinik. $im mengumpulkan data pen apaian kinerja

    d. $im melakukan analisis kinerjae. $im menyusun pentahapan pen apaian indi ator kinerja untuk tiap upaya

    Puskesmas Klinik dengan penjabaran pen apaian untuk tiap tahun+. $im menyusun program kerja dan kegiatan yang akan dilakukan untuk men apai

    target pada tiap-tiap indi ator kinerjag. $im menyusun dokumen ren ana kinerja lima tahunan untuk disahkan oleh

    Kepala Puskesmas Kepala Klinikh. Sosialisasi ren ana pada seluruh jajaran Puskesmas Klinik

    . 4atriks *en ana Kinerja ima $ahunan (lihat +orm e el)Panduan dalam mengisi matriks ren ana kinerja lima tahunan"a. 5omor " diisi dengan nomor urut

    b. Pelayanan Upaya Puskesmas" diisi dengan Pelayanan Klinis, dan Upaya

    Puskesmas yang dilaksanakan di Puskesmas tersebut, misalnya upaya K>A,

    upaya K3, upaya Penyuluhan Kesehatan 4asyarakat (PK4), upaya klinis, dan

    seterusnya,. >ndikator" diisi dengan indi ator-indikator yang menjadi tolok ukur kinerja

    Upaya Pelayanan,d. Standar " diisi dengan standar kinerja untuk tiap indi ator e. Pen apaian " diisi dengan pen apaian kinerja tahun terakhir +. $arget pen apaian" diisi dengan target-target yang akan di apai pada tiap tahap

    tahunang. Program Kerja " diisi dengan Program Kerja yang akan dilakukan untuk men apai

    target pada tiap tahun berdasarkan hasil analisis kinerja, misalnya program kerja

    pengembangan S&4, program kerja peningkatan mutu, program kerja

    pengembangan S&4, program kerja pengembangan sarana, dsbh. Kegiatan" merupakan rin ian kegiatan untuk tiap program yang diren anakan,

    misalnya untuk program pengembangan S&4, kegiatan Pelatihan Pera!at,

    Pelatihan $enaga penyuluh kesehatan masyarakat (PK4), dan sebagainya.

    i. =olume " diisi dengan olume kegiatan yang diren anakan untuk tiap tahapantahunan

    10

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    11/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    j. 9arga Satuan" harga satuan untuk tiap kegiatan,k. Perkiraan 3iaya " diisi dengan perkalian antara olume dengan harga satuan.. Penutup.Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Kepala Puskesmas Kepala

    Klinik dalam menyusun ren ana kinerja lima tahunan, yang kemudian diuraikan

    dalam ren ana tahunan dalam bentuk *en ana Usulan Kegiatan dan *en ana

    Pelaksanaan Kegiatan.

    ampiran"

    ampiran #. 4atriks *en ana Kinerja ima $ahunan Puskesmas (halaman /#).

    D$ Peren*anaan Tin%kat Puskesmas ,PTP-. Tahunan$

    Peren anaan adalah" suatu proses kegiatan se ara urut yang harus dilakukan untuk

    mengatasi permasalahan dalam rangka men apai tujuan yang telah ditentukan dengan

    meman+aatkan sumberdaya yang tersedia se ara berhasil guna dan berdaya guna.

    Peren anaan $ingkat Puskesmas (P$P), Peren anaan Klinis (PK) diartikan sebagai

    proses penyusunan ren ana kegiatan Puskesmas Klinik pada tahun yang akan

    datang, dilakukan se ara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah

    kesehatan masyarakat di!ilayah kerjanya.

    Peren anaan Puskesmas Klinik men akup semua kegiatan upaya Puskesmas Klinik

    yang dilakukan di Puskesmas Klinik baik !ajib, pengembangan maupun upaya

    khusus spesi+ik !ilayah Puskesmas dan khusus pelayanan Klinik sebagai ren ana

    $ahunan Klinik yang dibiayai oleh pemilik Klinik, sedangkan Puskesmas yang

    dibiayai oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah upaya dari serta

    sumber dana lainnya.

    #. 4ekanisme Peren anan $ingkat Puskesmas Klinik.

    angkah pertama dalam mekanisme Peren anaan $ingkat Puskesmas Klinik

    (P$P) (PK) adalah" menyusun usulan kegiatan yang meliputi usulan men akup

    semua kegiatan semua upaya Puskesmas Klinik, maupun upaya khusus spesi+ik

    !ilayah Puskesmas Klinik .

    Penyusunan *en ana Usulan Kegiatan (*UK) memperhatikan berbagai kebijakan

    yang berlaku, baik se ara global, nasional maupun daerah sesuai dengan hasil

    kajian data dan in+ormasi yang tersedia di Puskesmas Klinik. Puskesmas Klinik

    11

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    12/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    perlu mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui kajian maupun

    asupan dari lintas sektoral Puskesmas Klinik. *en ana Usulan Kegiatan harusdilengkapi usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan

    operasional Puskesmas Klinik. *UK yang disusun merupakan *UK tahun

    mendatang (9B#). *UK dibahas di &inas Kesehatan Kabupaten Kota selanjutnya

    terangkum dalam usulan &inas Kesehatan Kabupaten Kota akan diajukan ke

    &P*& de!an penyantun Klinik, untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan

    dukungan politis. Se ara rin i *UK dijabarkan kedalam ren ana pelaksanaan

    kegiatan (*PK).

    Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya diserahkan ke Puskesmas Klinik

    melalui &inas Kesehatan Kabupaten Kota de!an penyantun bentuk lain untuk

    Klinik, maka disusun se ara rin i ren ana pelaksanaan kegiatan dengan

    menyesesuaikan anggaran yang telah turun.

    %. $ahap penyusunan *UK.

    a. $ahap persiapan.

    $ahap ini mempersiapkan sta+ Puskesmas Klinik yang terlibat dalam proses

    penyusunan *UK agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan

    untuk melaksanakan tahap- tahap peren anaan.

    b. $ahap analisis situasi.

    $ahap ini dimkasudkan untuk memperoleh in+ormasi mengenai keadaan dan

    permasalahan yang dihadapi Puskesmas Klinik melalui proses analisis

    terhadap data yang dikumpulkan tim yang telah ditunjuk oleh Kepala

    Puskesmas Klinik. &ata- data tersebut men akup data umum, data khusun

    (hasil penilaian kinerja Puskesmas Klinik).

    '. $ahap penyusunan *UK.

    Penyusunan *UK memperhatikan hal- hal untuk mempertahankan kegiatan yang

    sudah di apai pada periode sebelumnya dan memperhatikan program upaya yang

    masih bermasalah, menyusun ren ana kegiatan baru yang disesuaikan dengan

    kondisi kesehatan di!ilayan tersebut dan kemampuan Puskesmas Klinik.

    Penyusunan *UK terdiri dua tahap, yaitu"

    a. Analisis 4asalah.

    12

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    13/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Analisis masalah dilakukan melalui kesepakatan tim penyusun dan lintas

    sektoral Puskesmas Klinik melalui"#) >denti+ikasi masalah,

    %) 4enetapkan urutan prioritas masalah,

    ') 4erumuskan masalah,

    ) 4en ari akar penyebab, dapat mepergunakan diagaran sebab akibat, pohon

    masalah, urah pendapat, dan alat lain yang dapat digunakan.

    b. Penyusunan *UK.

    Penyusunan *UK meliputi upaya kesehatan upaya !ajib, pengembangan dan

    upaya khusus setempat yang meliputi"

    #) Kegiatan tahun yang akan datang,

    %) Kebutuhan sumber daya,

    ') *ekapitulasi ren ana usulan kegiatan.

    . Penyusunan *en ana Pelaksanaan Kegiatan.

    *en ana Pelaksanaan Kegiatan (*PK), baik upaya kesehatan !ajib,

    pengembangan maupun khusus setempat dan ren ana ino asi se ara bersama-

    sama, terpadu dan terintegrasi, dengan langkah- langkah"

    a. 4empelajari alokasi kegiatan,

    b.4embandingkan alokasi kegiatan yang disutuji dengan *UK,

    . 4enyusun ran angan a!al se ara rin i,

    d.4engadakan lokakarya mini pertemuan internal,

    e. 4embuat *PK.

    Proses penyusunan Peren anaan $ingkat Puskesmas Klinik dengan menggunakan

    +ormat- +ormat sesuai dengan Pedomanan Peren anaan $ingkat Puskesmas, untuk

    Klinik menyesuaikan sesuai yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan &irektorat

    7enderal 3ina Kesehatan 4asyarakat, tahun %CC/. Adapun +ormat- +ormat untuk

    dilihat didalam lampiran panduan penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas Klinik

    ini.

    E$ Pedoman# Panduan

    13

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    14/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Pedoman panduan adalah" kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-

    langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan danmelaksanakan kegiatan.

    Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan

    pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur # (satu)

    kegiatan. Pedoman panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui

    penerapan SPO.

    4engingat sangat ber ariasinya bentuk dan isi pedoman panduan maka Puskesmas

    Klinik menyusun membuat sistematika buku pedoman panduan sesuai kebutuhan.

    3eberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau panduan yaitu "

    #. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau keputusan

    Kepala Puskesmas Klinik untuk pemberlakuan pedoman panduan tersebut.

    %. Peraturan Kepala Puskesmas Klinik tetap berlaku meskipun terjadi penggantian

    Kepala Puskesmas Kepala Klinik .

    '. Setiap pedoman panduan sebaiknya dilakukan e aluasi minimal setiap % tahun

    sekali.

    . 3ila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman Panduan untuk suatu

    kegiatan pelayanan tertentu, maka Puskesmas Klinik dalam membuat pedoman

    panduan !ajib menga u pada pedoman panduan yang diterbitkan oleh

    Kementerian Kesehatan.

    . 6ormat sistematika pedoman panduan yang la2im digunakan sebagai berikut "

    a. 6ormat Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja

    3A3 > Pendahuluan

    3A3 >> Dambaran Umum Puskesmas Klinik

    3A3 >>> =isi, 4is, 6alsa+ah, 5ilai dan $ujuan Puskesmas Klinik

    3A3 >= Struktur Organisasi Puskesmas Klinik

    3A3 = Struktur Organisasi Unit Kerja

    3A3 => Uraian 7abatan

    3A3 =>> $ata 9ubungan Kerja

    3A3 =>>> Pola Ketenagaan dan Kuali+ikasi Personil

    3A3 >E Kegiatan Orientasi

    14

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    15/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    3A3 E Pertemuan *apat

    3A3 E> Pelaporan#. aporan 9arian

    %. aporan 3ulanan

    '. aporan $ahunan

    b. 6ormat Pedoman Pelayanan Unit Kerja

    3A3 > P;5&A9U UA5

    A$ atar 3elakang

    B$ $ujuan Pedoman

    '$ *uang ingkup Pelayanan

    D$ 3atasan Operasional

    E$ andasan 9ukum

    3A3 >> S$A5&A* K;$;5ADAA5

    A. Kuali+ikasi Sumber &aya 4anusia

    3. &istribusi Ketenagaan

    nap)

    3A3 >>> S$A5&A* 6AS> >$AS

    A. &enah *uang

    3. Standar 6asilitas

    3A3 >= $A$A AKSA5A P; AFA5A5

    3A3 = OD>S$>K

    3A3 => K;S; A4A$A5 PAS>;5

    3A3 =>> K;S; A4A$A5 K;*7A

    3A3 =>>> P;5D;5&A >A5 4U$U

    3A3 >E P;5U$UP

    . 6ormat Panduan Pelayanan Puskesmas Klinik

    3A3 > &;6>5>S>

    3A3 >> *UA5D >5DKUP

    3A3 >>> $A$A AKSA5A

    3A3 >= &OKU4;5$AS>

    15

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    16/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Sistematika panduan pelayanan Puskesmas Klinik dapat dibuat sesuai dengan

    materi isi panduan. Pedoman panduan yang harus dibuat adalah pedoman panduanminimal yang harus ada di Puskesmas Klinik yang dipersyaratkan sebagai regulasi

    yang diminta dalam elemen penilaian.

    3agi Puskesmas Klinik yang telah menggunakan e-file tetap harus mempunyai

    hardcopy pedoman panduan yang dikelola oleh tim akreditasi Puskesmas Klinik

    atau bagian $ata Usaha Puskesmas Klinik menga u pada pedoman penyusunan

    dokumen akreditasi Puskesmas Klinik.

    /$ Penyusunan keran%ka a*uan upaya Puskesmas# Klinik $

    Penyusunan kerangka a uan upaya kegiatan dengan men akup $ujuan Umum dan

    Khusus" 4erupakan tujuan program. $ujuan Umum" adalah tujuan se ara garis besar,

    sedangkan tujuan khusus merupakan rin ian kegiatan- kegiatan yang akan di apai dari

    organisasi. Kegiatan pokok dan rin ian kegiatan" langkah- langkah kegiatan

    dilaksanakan sehingga ter apainya tujuan program. Karena itu antara tujuan dan

    kegiatan harus berkaitan dan sejalan.

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    17/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Petunjuk Penulisana$ Pendahuluan

    Fang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersi+at umum yang masih

    terkait dengan upaya kegiatan

    )$ Latar )elakan%

    atar belakang adalah merupakan justi+ikasi atau alasan mengapa program

    tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan

    diperlukan program tersebut dapat lebih kuat.

    *$ Tujuan umum dan tujuan khusus

    $ujuan ini adalah merupakan tujuan upaya kegiatan. $ujuan umum adalah

    tujuan se ara garis besarnya, sedangkan tujuan khusus adalah tujuan se ara rin i

    yang akan di apai,

    d$ Ke%iatan pokok dan rin*ian ke%iatan

    Kegiatan pokok dan rin ian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang

    harus dilakukan sehingga ter apainyaa tujuan upaya kegiatan tersebut. Oleh

    karena itu antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan dan sejalan.

    e$ 'ara melaksanakan ke%iatan

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    18/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    yang jelas sehingga dapat dijadikan landasan untuk penyusunan strategi dan

    kegiatan yang spesi+ik.%) Measurable & sasaran harus terukur dan dapat dipergunakan untuk

    memastikan apa dan kapan pen apaiannya. Akontabilitas harus ditanamkan

    kedalam proses peren anaan. Oleh karenanya meetodologi untuk mengukur

    pen apaian sasaran (keberhasilan upaya kegiatan) harus ditetapkan sebelum

    kegiatan yang terkait dengan sasaran tersebut dilaksanakan.

    ') Agressive but Attainable & apabila sasaran harus dijadikan standar

    keberhasilan, maka sasaran harus menantang, namun tidak boleh

    mengandung target yang tidak layak. Umpamanya kita bisa menetapkan

    sebagai suatu sasaran GPengurangan kematian misalnya akibat $3 akan

    dapat di apai pada suatu tingkat tertentuH tetapi meniadakan kematian

    merupakan hal yang tidak dapat dipastikan kelayakannya.

    ) Result oriented &sedapat mungkin sasaran harus menspesi+ikkan hasil yang

    ingin di apai. 4isalnya " mengurangi komplain masyarakat terhadap

    pelayanan OA$ sebesar CI

    ) Time bound & sasaran sebaiknya dapat di apai dalam !aktu yang relati+

    pendek, mulai dari beberapa minggu sampai beberapa bulan (sebaiknya

    kurang dari # tahun). Kalau ada upaya kegiatan (lima) tahun dibuat

    sasaran antara. Sasaran akan lebih mudah dikelola dan dapat lebih serasi

    dengan proses anggaran apabila dibuat sesuai dengan batas-batas tahun

    anggaran di Puskesmas Klinik .

    Seni di dalam penentuan sasaran adalah menimbulkan tantangan yang dapat

    di apai. Sasaran yang terbaik adalah sasaran yang dapat mendorong

    peningkatan kapasitas Puskesmas Klinik , namun dalam batas-batas

    kelayakan. Sasaran yang baik tidak hanya akan meningkatkan upaya

    kegiatan dan jasa pelayanan yang dihasilkan, namun juga menumbuhkan

    kebanggaan dan rasa per aya diri pada para pelaksananya. Sebaliknya

    penerapan target kinerja yang tidak mungkin di apai akan melemahkan

    moti asi, membunuh inisiati+ dan mengahmbat daya ino asi para karya!an.

    %$ Skedul ,1adual- pelaksanaan ke%iatan

    18

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    19/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Skedul atau jad!al adalah merupakan peren anaan !aktu melaksanakan

    langkah-langkah pelaksanaan upaya kegiatan. ama !aktu tergantung ren anaupaya kegiatan tersebut dilaksanakan. Untuk program tahunan, maka jad!al

    yang dibuat adalah jad!al untuk # tahun, sedangkan untuk upaya kegiatan

    tahun maka jad!al yang harus dibuat adalah jadual tahun.

    h$ E2aluasi pelaksanaan ke%iatan dan pelaporan

    Fang dimaksud dengan e aluasi pelaksanaan kegiatan adalah e aluasi dari

    skedul (jadual) kegiatan. Skedul (jadual) tersebut akan die aluasi setiap berapa

    bulan sekali (kurun !aktu tertentu), sehingga apabila dari e aluasi diketahui ada

    pergeseran jad!al atau penyimpangan jad!al, maka dapat segera diperbaiki

    sehingga tidak mengganggu upaya kegiatan se ara keseluruhan. Karena itu

    yang ditulis dalam kerangka a uan adalah kapan (setiap kurun !aktu berapa

    lama) e aluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.

    Fang dimaksud dengan pelaporannya adalah bagaimana membuat laporan

    e aluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan kapan laporan tersebut harus dibuat.

    7adi yang harus ditulis di dalam kerangka a uan adalah ara bagaimana

    membuat laporan e aluasi dan kapan laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan

    kepada siapa.

    i$ Pen*atatan. Pelaporan dan e2aluasi ke%iatan

    Pen atatan adalah atatan kegiatan dan yang ditulis dalam kerangka a uan

    adalaah bagaimana melakukan pen atatan keegiatan atau membuat dokumentasi

    kegiatan.

    Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kurun !aaktu

    (kapan) laporan harus diserahkan dan kepada siapa saja laporan tersebut harus

    diserahkan.

    ; aluai kegiatan adalah e aluasi pelaksanaan Upaya kegiatan se ara

    menyeluruh. 7adi yang di tulis didalam kerangka a uan, bagaimana melakukan

    e aluasi dan kapan e aluasi harus dilakukan.

    6ormat kerangka a uan sesuai yang diterapkan di &inas Kesehatan Kabupaten

    Kota masing- masing.

    19

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    20/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    3$ !tandar Prosedur Operasional ,!PO-.

    >stilah prosedur ada beberapa pengertian, diantaranya"#. Standard Operating Procedures (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang

    dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintah,

    (Kepmenpan 5o.C%# tahun %CC1).

    %. >nstruksi kerja adalah petunjuk kerja terdokumentasi yang dibuat se ara rin i, spesi+ik

    dan bersi+at instrukti+, yang dipergunakan oleh pekerja sebagai a uan dalam

    melaksanakan suatu pekerjaan spesi+ik agar dapat men apai hasil kerja sesuai

    persyaratan yang telah ditetapkan ( Susilo, %CC').

    angkah didalam penyusunan instruksi kerja sama dengan penyusunan prosedur,

    namun ada perbedaan, instruksi kerja adalah suatu proses yang melibatkan satu

    bagian unit pro+esi, sedangkan prosedur adalah suatu proses yang melibat lebih

    dari satu bagian unit pro+esi. Prinsip dalam penyusunan prosedur dan instruksi kerja

    adalah kerjakan yang ditulis, tulis yang dikerjakan, buktikan dan tindak-lanjut, serta

    dapat ditelusur hasilnya.

    '. Standar Prosedur Operasional ,!PO- adalah suatu perangkat instruksi langkah-

    langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu. >stilah ini

    digunakan di Undang-undang 5o. %J $ahun %CC , tentang Praktik Kedokteran dan

    Undang-undang 5o. $ahun %CCJ, tentang *umah Sakit,

    Be)erapa Istilah Prosedur yan% serin% di%unakan yaitu "

    a. Prosedur yang telah ditetapkan disingkat Protap,

    b. Prosedur untuk panduan Kerja (prosedur kerja, disingkat PK),

    . Prosedur untuk melakukan tindakan,

    d. Prosedur Penatalaksanaan

    e. Petunjuk pelaksanaan disingkat 7uklak,

    +. Petunjuk pelaksanaan se ara tehnis, disingkat 7uknis,

    g. Prosedur untuk melakukan tindakan klinis adalah Algoritma/ Clinical Patway ,

    namun pada saat ini umumnya juga disebut prosedur,

    alaupun banyak istilah tentang pengertian prosedur agar tidak menjadikan salah

    tapsir maka yang dipergunakan didalam dokumen akreditasi Puskesmas Klinik

    didalam panduan ini adalah G !tandar Prosedur Operasional ,!PO-4$ Sedangkan

    20

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    21/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    pengertian !PO adalah " Suatu perangkat instruksi langkah-langkah yang di

    bakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.a. $ujuan Penyusunan SPO,

    Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan e+isien, e+ekti+, konsisten

    seragam dan aman, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui

    pemenuhan standar yang berlaku.

    b. 4an+aat SPO,

    #) 4emenuhi persyaratan standar pelayanan Puskesmas Klinik

    %) 4endokumentasi langkah-langkah kegiatan

    ') 4emastikan sta+ Puskesmas Klinik memahami bagaimana melaksanakan

    pekerjaannya.

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    22/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    6ormat SPO sebagai berikut "

    ogo

    5ama

    Organisasi

    1udul !PO$

    !PO

    5o. &okumen " &itetapkan Oleh

    Kepala Puskesmas

    Klinik 8

    5ama. 5>P.

    5o. *e isi "$anggal $erbit "9alaman "

    #. Pengertian%. $ujuan'. Kebijakan

    . *e+erensi

    . Prosedur angkah-

    langkah/. Unit terkait

    Penjelasan &

    Penulisan SPO yang harus tetap didalam tabel kotak adalah "nama Puskesmas

    Klinik dan logo, judul SPO, nomor dokumen, tanggal terbit dan tandatangan

    Kepala Puskesmas Klinik, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan,

    prosedur langkah- langkah, dan unit terkait boleh tidak diberi kotak tabel.

    d. Petujuk Pengisian SPO#) Lo%o yang dipakai adalah logo Pemerintah kabupaten kota, nama organisasi

    adalah nama Puskesmas Klinik, sedangkan untuk Klinik logo Klinik dan nama

    Klinik,

    %)Kotak Headin% & masing-masing kotak ( Puskesmas Klinik, judul SPO, 5o.

    dokumen, 5o.re isi, 9alaman, SPO, tanggal terbit, ditetapkan Kepala

    Puskesmas Klinik ) diisi sebagai berikut "

    a) eading dan kotaknya di etak pada setiap halaman. Pada halaman pertama

    kotak heading harus lengkap, untuk halaman-halaman berikutnya kotak

    22

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    23/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    heading dapat hanya memuat" kotak nama Puskesmas Klinik, judul SPO,

    5o.dokumen, 5o.*e isi dan halaman. b) b) Kotak Puskesmas Klinik diberi nama Puskesmas Klinik dan ogo

    pemerintah daerah, sedangkan Klinik sesuai logo organisasi Klinik,

    ) 7udul SPO " diberi 7udul nama SPO sesuai proses kerjanya

    d) 5o. &okumen" diisi sesuai dengan ketentuan penomeran yang berlaku di

    Puskesmas Klinik yang bersangkutan, dibuat sistematis agar ada

    keseragaman.

    e) 5o. *e isi " diisi dengan status re isi, dapat menggunakan huru+.

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    24/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    ') Ke)ijakan & berisi kebijakan Kepala Puskesmas Klinik yang menjadi

    dasar dibuatnya SPO tersebut. &i antumkan kebijakan yang mendasari SPOtersebut, kemudian diikuti dengan peraturan keputusan dari kebijakan terkait.

    ) "e0erensi& berisikan dokumen ekternal sebagai a uan penyusunan SPO, bisa

    berbentuk buku, peraturan perundang- undangan, ataupun bentuk lain sebagai

    bahan pustaka,

    ) Lan%kah+ lan%kah Prosedur & bagian ini merupakan )a%ian utama yang

    menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan prose kerja

    tertentu.

    /) Unit terkait & berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam

    proses kerja tersebut.

    0) "ekaman historis& berisi rekaman perubahan SPO baik sebagian maupun

    semua isi SPO, sedangkanyang telah dirubah sebagai dokumen tidak

    terkendali.

    >si SPO bera am- ma am untuk itu dari keenam isi SPO untuk dimasukan

    kedalam +ormat, namun apabila ada yang akan menambahkan dipersilahkan,

    ontoh bagan alir, dokumen terkait dan lain- lain, bahkan dapat dengan +ormat

    lain namun harus konsisten antara yang dipakai unit upaya tindakan pelayanan

    klinis di Puskesmas Klinik

    +. &iagram Alir bagan alir (6lo!

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    25/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    o A!al kegiatan "

    o Akhir kegiatan "

    o Keputusan " Fa Fa

    $idak

    o Penghubung "

    o &okumen " , Arsip "

    g. $ata

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    26/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    0) >denti+ikasi kebutuhan, yaitu mengidenti+ikasi apakah kegiatan yang

    dilakukan saat ini sudah memiliki SPO atau belum, dan bila sudah agar diidenti+ikasi apakah SPO masih e+ekti+ atau tidak.

    1) Perlu ditekankan bah!a SPO harus ditulis oleh mereka yan% melakuan

    pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut. $im atau panitia yang

    ditunjuk oleh Kepala Puskesmas Klinik hanya untuk menanggapi dan

    mengkoreksi SPO tersebut. 9al tersebut sangatlah penting, karena komitmen

    terhadap pelaksanaan SPO hanya diperoleh dengan adanya keterlibatan

    personel unit kerja dalam penyusunan SPO.

    J) SPO harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan, pelaksana atau unit

    kerja agar men atat proses kegiatan dan membuat alurnya kemudian $im

    4utu diminta memberikan tanggapan.

    #C) &i dalam SPO untuk dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa,

    dimana, kapan, dan mengapa.

    ##) SPO jangan menggunakan kalimat majemuk, subjek, predikat dan objek

    harus jelas.

    #%) SPO harus menggunakan kalimat perintah instruksi dengan bahasa yang

    dikenal pemakai.

    #') SPO harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan. Untuk SPO pelayanan

    pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan

    kenyamanan pasien. Untuk SPO pro+esi harus menga u kepada standar

    pro+esi, standar pelayanan, mengikuti perkembangan >lmu Pengetahuan dan

    $eknologi (>P$;K) kesehatan, dan memperhatikan aspek keselamatan

    pasien.

    i. Proses penyusunan SPO

    #) SPO disusun dengan menggunakan +ormat sesuai dengan panduan

    penyusunan dokumen yang disepakati tim akreditasi Puskesmas Klinik.

    %) Penyusunan SPO dapat dikelola oleh kelompok upaya Puskesmas Klinik

    dengan dikoordinir oleh tim mutu tim akreditasi Puskesmas Klinik

    dengan mekanisme sebagai berikut "

    26

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    27/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    a) Pelaksana atau unit kerja upaya menyusun SPO dengan melibatkan unit

    terkait. b) SPO yag telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja upaya disampaikan

    ke tim mutu tim akreditasi Puskesmas Klinik,

    ) 6ungsi tim mutu tim akreditasi Puskesmas Klinik didalam penyusunan

    SPO adalah "

    (#) 4emberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki terhadap SPO

    yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasan

    maupun penulisan,

    (%) Sebagai koordinator dari SPO yang sudah dibuat oleh masing-masing

    unit kerja sehingga tidak terjadi duplikasi SPO tumpang tindih SPO

    antar unit,

    (') 4elakukan ek ulang terhadap SPO-SPO yang akan ditandatangani

    oleh Kepala Puskesmas Klinik .

    ( ) Penyusunan SPO dilakukan dengan mengidenti+ikasi kebutuhan SPO.

    Untuk SPO pelayanan dan SPO administrasi, untuk melakukan

    identi+ikasi kebutuhan SPO bisa dilakukan dengan menggambarkan

    proses bisnis di unit kerja tersebut atau alur kegiatan dari kerja yang

    dilakukan di unit tersebut. Sedangkan untuk SPO pro+esi identi+ikasi

    kebutuhan dilakukan dengan mengetahui pola penyakit yang sering

    ditangani di unit kerja tersebut. &ari identi+ikasi kebutuhan SPO maka

    disuatu unit kerja dapat diketahui berapa banyak dan ma am SPO yang

    harus dibuat disusun. Untuk melakukan identi+ikasi kebutuhan SPO

    dapat pula dilakukan dengan memperhatikan elemen penilaian pada

    standar akreditasi Puskesmas Klinik, minimal SPO-SPO apa saja yang

    harus ada. SPO yang dipersyaratkan di elemen penilaian adalah SOP

    minimal yang harus ada di Puskesmas Klinik. Sedangkan identi+ikasi

    SPO dengan menggambarkan terlebih dahulu proses bisnis di unit kerja

    adalah seluruh SPO se ara lengkap yang harus ada di unit kerja

    tersebut.

    27

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    28/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    ( ) 4engingat SPO merupakan flow charting dari proses kegiatan maka

    untuk memperoleh pengertian yang jelas bagi subyek, penulisan SPOadalah dimulai dengan membuat flow chart dari kegiatan yang

    dilaksanakan.

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    29/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    /) Kode-kode yang dipergunakan untuk pemberian nomor "

    a)Kode unit kerja " masing-masing unit kerja di Puskesmas Klinik mempunyai kode sendiri-sendiri yang dapat berbentuk angka atau huru+.

    Sebagai ontoh pada Program 3ab =>, dengan => SPO K>A.K3, dan lain

    sebagainya (namun tergantung didalam kebijakan pengendalian dokumen dan

    rekaman),

    b)5omor urut SPO adalah urutan nomor SPO di dalam unit kerja upaya

    Puskesmas Klinik.

    )Satu SPO dipergunakan oleh lebih dari satu unit yang berbeda misalnya SPO

    rujukan pasien maka diberi kolom unit terkait unit pemakai SPO.

    0) $ata

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    30/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    (#) Setiap SPO harus di prin t-out dan disimpan sebagai SPO asli atau

    dikomputer dengan persyaratan diba -up(%) SPO diunit upaya Puskesmas Klinik tidak perlu hardcopy , SPO bisa

    dilihat di internet di Puskesmas Klinik, namun untuk SPO penanganan

    ga!at darurat tetap harus dibuatkan hardcopy -nya.

    1) $ata

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    31/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    (b) &a+tar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah

    pelaksanaan dan memonitor SPO, bukan untuk menggantikan SPOitu sendiri.

    (#) angkah-langkah menyusun da+tar tilik

    angkah a!al menyusun da+tar tilik dengan melakukan >denti+ikasi

    prsedur yang membutuhkan da+tar tilik untuk mempermudah pelaksanaan

    dan monitoringnya

    (a) Dambarkan +lo!- hart dari prosedur tersebut,

    (b) 3uat da+tar kerja yang harus dilakukan,

    ( ) Susun urutan kerja yang harus dilakukan,

    (d) 4asukkan dalam da+tar tilik sesuai dengan +ormat tertentu,

    (e) akukan uji- oba,

    (+) akukan perbaikan da+tar tilik,

    (g) Standarisasi da+tar tilik.

    &a+tar tilik untuk menge ek kepatuhan terhadap SPO dalam langkah-

    langkah kegiatan, dengan rumus sebagai berikut.

    Compliance r ate ,'"- L M Fa #CC I

    M FaB$idak

    (%) ; aluasi isi SPO.

    (a); aluasi SPO dilaksanakan sesuai kebutuhan dan maksimal % tahun

    sekali, dilakukan oleh masing-masing unit kerja yag dipimpin oleh

    koordinator unit kerja program.

    (b)9asil e aluasi " SPO masih tetap bisa dipergunakan atau SPO perlu

    diperbaiki dire isi. Perbaikan re isi isi SPO bisa dilakukan

    sebagian atau seluruhnya, direkam didalam rekaman historis setiap

    SPO.

    ( )Perbaikan re isi perlu dilakukan bila "

    Alur SPO sudah tidak sesuai dengan keadaan yang ada

    31

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    32/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Adanya perkembangan >lmu dan $eknologi (>P$;K) pelayanan

    kesehatan,Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru,

    Adanya perubahan +asilititas

    (d) Pergantian kepala Puskesmas Klinik, bila SPO memang masih

    sesuai dipergunakan maka tidak perlu dire isi.

    (') Pemberlakuan SPO.

    Semua SPO untuk lebih sempurnanya dibuatkan surat keputusan (SK)

    pemberlakuan,

    H$ Pen%endalian Dokumen dan "ekaman$

    #. Pengertian dokumen adalah" Semua dokumen yg harus disiapkan Puskesmas

    Klinik, dan untuk memenuhi instrumen Akreditasi. 7enis dan ma am dokumen

    menga u kepada standar dan Kriteria, de+inisi operasional, serta ara pembuktian

    dan telusur dokumen yg ada dlm instrumen akreditasi Puskesmas Klinik,

    %. *ekaman adalah" dokumen yang memberi )ukti o)yekti0 dari kegiatan yang

    dilakukan atau hasil yang di apai didalam kegiatan Puskesmas Klinik untuk

    peningkatan mutu,

    '. Pengendalian dokumen dan rekaman adalah" sistem penomoran dan sistem

    penyimpanan dokumen yang dibtuhkan oleh sistem manajemen mutu akreditasi

    Puskesmas Klinik harus dikendalikan.

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    33/35

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    34/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    BAB I5

    PENUTUP

    Pada prinsipnya dokumen akreditasi adalah G TULI! (AN3 DIKE"1AKAN DAN

    KE"1AKAN (AN3 DITULI!. BI!A DIBUKTIKAN !E"TA DAPAT DITELU!U"I

    DEN3AN BUKTIN(A4 . 5amun pada penerapannya tidaklah semudah itu. Penyusunan

    kebijakan, pedoman panduan, standar prosedur operasional dan program selain diperlukan

    komitmen Kepala Puskesmas Klinik, juga perlu sta+ yang mampu dan mau menyusun

    dokumen akreditasi tersebut. &engan tersusunnya Panduan Penyusunan &okumen

    Akreditasi dan Klinik adalah, diharapkan dapat membantu Puskesmas Klinik

    pendamping akreditasi dalam menyusun dokumen-dokumen yang terkait dengan

    akreditasi Puskesmas Klinik.

    34

  • 7/23/2019 1. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi

    35/35

    Akreditasi Puskesmas dan Klinik .7/14 PedomanDokumen.

    Lampi

    ran