1. MASYARAKAT & KOMUNITAS
-
Upload
pemirafkm-unmul -
Category
Documents
-
view
326 -
download
10
description
Transcript of 1. MASYARAKAT & KOMUNITAS
Manusia adalah……. Makhluk yang selalu berinteraksi
dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaannya.
Masyarakat (Society) Kata “Masyarakat" berakar dari kata
dalam bahasa Arab, musyarak. Society berasal dari bahasa latin,
societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain.
Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial.
Pengertian Masyarakat Menurut Beberapa Ahli ?1. Ralp Linton (1936)Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya sebagai salah satu kesatuan sosial dengan batas tertentu.
Pengertian Masyarakat Menurut Beberapa Ahli ?2. John Lewis Gillin dan John Gillin (Gillin & Gillin) 1945Masyarakat itu adalah kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
Pengertian Masyarakat Menurut Beberapa Ahli ?3. Abdul Syani (1987)Masyarakat merupakan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan realitas-realitas baru yang berkembang menurut hukum-hukumnya sendiri dan berkembang menurut pola perkembangan tersendiri.
KOMUNITAS (COMMUNITY)
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berarti “kesamaan”, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. (Wenger, 2002: 4).
Komunitas ?? Komunitas adalah sebuah kelompok
sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan.
Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen : Berdasarkan Lokasi atau Tempat Berdasarkan Minat Berdasarkan Komuni
Masyarakat Menurut Beberapa Ahli, berpendapat bahwa:1. Kertajaya Hermawan, 2008Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan ketertarikan (interest) atau nilai (values).
2. Soenarno, 2002Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.
ciri-ciri masyarakatAdapun ciri-ciri masyarakat antara lain:Adanya interaksi antar warga masyarakat.Adanya kontinuitas/ kesinambungan waktu. Adanya adat istiadat, norma, hukum, dan aturan- aturan tertentu yang mengatur pola tingkah laku warga.Adanya rasa identitas diantara para warga masyarakat.
Faktor-faktor pendorong MasyarakatDorongan biologis yang terdapat dalam naluri manusia, seperti :Hasrat untuk memenuhi kepentingan makan dan minum.Hasrat untuk membela diri.Hasrat untuk mengadakan keturunan.Faktor lainnya adalah ikatan pertalian darah, persamaan nasib, persamaan agama, persamaan cita-cita kebudayaan, dan kesadaran bahwa mereka menempati daerah yang sama.
Ciri-ciri komunitas
b. Adapun Ciri-ciri komunitas yaitu :Adanya kesatuan wilayah (teritorialitas) terbatas. Adanya kesatuan adat-istiadatBerlaku nilai-nilai kolektif.Adanya rasa identitas dan loyalitas terhadap komunitas
Faktor Pendorong Komunitas Faktor-faktor pendorong terbentuknya
komunitas Adanya ikatan lokasi (lokalitas). Seperasaan. Saling memerlukan. Adanya perasaan komuniti Sepenanggungan
DEFINISI Tipologi Komunitas Tipologi ilmu yang mempelajari tentang
pengelompokan berdasarkan tipe atau jenis.
Komunitas merupakan suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest), baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai territorial.
Dalam perspektif sosiologi komunitas dapat
dibedakan dari masyarakat lebih luas
(society) melalui kedalaman perhatian
bersama (a community of interest) atau oleh
tingkat interaksi yang tinggi (an attachment
community). Para anggota komunitas
mempunyai kebutuhan bersama (common
needs).
komunitas dan masyarakat dapat dibedakan sebagai berikut:
Komunitas Masyarakat
Kecil Besar
Homogen Heterogen
Kultural Struktural
Partisipatif - Efektif Produkttivitas – Efisiensi
Relatif Otonom Dependen
Tipologi komunitas
Hendrik Blum (1974) membagi komunitas :
Temu muka (face to face )Menurut Wilayah/administrasi pemerintahanMenurut Kesamaan kebutuhanBerdasarkan masalah ekologiBerdasarkan sumberdaya atau pemecahan
masalah
Pengembangan komunitas
Pengembangan komunitas adalah suatu
usaha yang menyadarkan dan menanamkan
pengertian kepada masyarakat agar dapat
menggunakan semua potensi yang dimilki
untuk mencapai kesejahteraan yang lebih
baik.
Tujuan dan sasaran pengorganisasian komunitas
Tujuan utama dari pengorganisasian komunitas dan adanya model kemitraan dalam masyarakat adalah meningkatnya jumlah dan mutu kegiatan masyarakat
Sasaran individu, keluarga, kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, masyarakat umum
Ciri-ciri pengembangan komunitas adalah :
Langkah berantai
Intensitas setiap langkah bisa berbeda
Tiap langkah mempunyai dasar rasional
Mempunyai tujuan – tujuan proses belajar
Secara kumulatif akan menghasilkan perubahan
yang diharapkan
Merupakan rangkaian yang mencerminkan
lingkaran pemecahan masalah dan proses
perubahan
Langkah-langkah yang dapat digunakan dalam pengembangan
komunitas antara lain sebagai berikut :
Ciptakan kondisi agar masyarakat dapat
mengenal dan memanfaatkan potensi yang
ada
Tingkatkan mutu potensi yang ada
Pertahankan dan tingkatkan kegiatan-
kegiatan yang sudah ada
Tingkatkan kesejahteraan masyarakat
dengan memanfaatkan potensi yang ada.