1. kemurnian benih

download 1. kemurnian benih

of 10

Transcript of 1. kemurnian benih

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    1/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Telah kita ketahui bersama bahwa benih mempunyai peranan penting dalam

    produksi pertanian. Oleh karena itu diperlukan adanya usaha untuk melakukan

    pengujian benih agar diperoleh benih yang berkualitas. Hal ini dilakukan untuk

    menghindarkan konsumen, dalam hal ini adalah petani mengalami kerugian.

    Pengujian benih untuk mendapatkan benih bermutu tinggi diperlukan karena

    walaupun pertumbuhan dari suatu tanaman dipengaruhi oleh faktor lingkungan,

    namun pada umumnya benih bermutu tinggi akan memberikan hasil produksi

    relatif lebih tinggi dibandingkan dengan benih bermutu rendah. Oleh sebab itu

    usaha pengembangan dan pengadaan benih bermutu tinggi sangat penting dan

    harus sampai pada petani tepat pada waktu yang dibutuhkan. Selain itu pemakaian

    benih bermutu tinggi adalah cara yang paling mudah diantara sekian banyak

    teknik-teknik untuk meningkatkan hasil tanaman.

    Pengujian benih ini dilakukan untuk menetapkan nilai setiap contoh benih

    yang diuji sehingga akan diketahui bagaimana keadaan faktor kualitas benihnya.

    aktor kualitas benih ditentukan oleh persentase dari benih murni, benih tanaman

    lain, biji herba, kotoran yang tercampur, gaya berkecambah atau daya tumbuh

    benih. Ternyata usaha pengujian benih ini telah dilaksanakan sejak !aman nenek

    moyang kita, walaupun hasilnya kurang memuaskan tetapi berhasil

    menyelamatkan usaha taninya. Pengujian yang mereka laksanakan biasanya

    menggunakan perasaan, melihat, meraba, mencium, dan menggigit benih-benih

    tersebut, dengan patokan-patokan tradisional. Hasil dari usaha pengujian-pengujian benih yang mereka lakukan adalah mereka dapat mempertahankan

    kelangsungan usaha taninya, serta mencukupi kebutuhan pangan masyarakat

    dalam jangka waktu panjang "beratus-ratus tahun#.

    B. Maksud dan Tujuan

    $ahasiswa dapat melakukan pengujian kemurnian benih secara fisik.

    %

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    2/10

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    3/10

    *. Pengadaan dan pengaturan penyaluran benih bermutu tinggi yang murni sifat

    genetiknya dan tepat waktunya sampai pada petani dengan jumlah yang cukup

    sehingga kebutuhan petani akan benih unggul dapat terpenuhi.

    %. Pengontrolan dan meningkatkan mutu "quality control# dan kemurnian hasil

    "benih#.

    8ika hasil pengujian kemurnian benih menunjukan persentase yang tinggi

    sekali, maka working sample untuk pengujian kadar air dan (iabilitas benih dapat

    diambilkan dari submited sample ")uswanto, *++#.

    3

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    4/10

    BAB III

    METODE PRAKTIKUM

    A. Baan

    'ahan yang digunakan, antara lain2 benih padi dan biji kedelai.

    B. Alat

    9lat yang digunakan, antara lain2 timbangan analitik, pinset, petridish,

    kertas merang, kalkulator, penggaris, alat tulis, dan lembar pengamatan.

    !. Pr"sedur kerja

    *. iambil contoh kerja dari benih yangada dengan cara pengurangan dengan

    memakai pembagi benih sehingga diperoleh berat benih yang diinginkan dan

    ditimbang.

    %. isediakan alat-alat yang diperlukan.

    1. iperiksalah contoj kerja sedikit demi sedikit di atas meja pemurnian dengan

    teliti "diingat waktu identifikasi biji# dan dipisahkan ke dalam komponen-

    komponen2 benih murni, biji tanaman atau (arietas lain, biji gulma, dan

    kotoran benih.

    3. ihitung persentase berat komponen-komponen tersebut terhadap berat

    contoh benih. Persentase benih murni adalah : *00; < jumlah presentase

    komponen < komponen#

    4. Tabel diisi oleh data yang telah didapat dan disharing dengan kelompok lain.

    4

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    5/10

    BAB I#

    HASIL PEN$AMATAN DAN PEMBAHASAN

    A. Has%l &enga'atan

    /o.

    /ama

    komponen

    acara

    'erat

    9wal

    "a#

    'erat komponen

    "b#

    Presentase

    '$ => )' '$ => )'

    *. Padi 3.% 33.1 %.4 0.* *00 ; < "4.%+; ?

    0.%*;# : +3.4;

    ;*00%.3,

    4.%

    : 4.%+;

    ;*00%.3,

    *.0

    : 0.%*;

    )edelai 4.3 40. 7.1 0.* *00 ; < "*0.+6; ?

    0.*;# : 66.64;

    ;*00

    3.4,

    1.7

    : *0.+6;

    ;*00

    3.4,

    *.0

    : 0.*;

    %. Padi 3%.6 1.6 4.0 0.0* *00 ; < "**.67; ?

    0,0% ;# : 66.1;

    ;*006.3%

    4

    : **.67;

    ;*006.3%

    0*.0

    : 0.0%;

    )edelai 3+.4 33. 3. 0.* *00 ; < "+.3+; ?

    0.%;# : +0.1*;

    ;*004.3+

    ,.3

    : +.3+;

    ;*004.3+

    *.0

    : 0.%;

    1. Padi 34.4 3*.4 1.4 0.4 *00 ; < ".7+; ?

    *.0+;# : +*.%%;

    ;*004.34

    4.1

    : .7+;

    ;*004.34

    4.0

    : *.0+;

    )edelai 47.% 4%.1 1. 0.% *00 ; < "7.46; ?

    0.17;# : +1.07;

    ;*00%.47

    4.1

    : 7.46;

    ;*00%.47

    %.0

    : 0.17;

    3. Padi 3+.1 33.* 3.7 0.4 *00 ; < "+.11; ?

    *.0*;# : 6+.77;

    ;*001.3+

    7.3

    : +.11;

    ;*001.3+

    4.0

    : *.0*;

    )edelai 47. 40.4 7.0 0.% *00 ; < "*0.46; ?

    0.14;# : 6+.0;

    ;*00,.47

    0.7

    : *0.46;

    ;*00,.47

    %.0

    : 0.14;

    4. Padi 37.+ 33.1 %.4 0.* *00 ; < "4.11; ?

    0.%*;# : +3.37;

    ;*00+.37

    4.%

    : 4.11;

    ;*00+.37

    *.0

    : 0.%*;

    7

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    6/10

    )edelai 4.+ 4.6 0.* 0 *00 ; < "0.*; ?

    0;# : ++.61;

    ;*00+.4,

    *.0

    : 0.*;

    ;*00+.4,

    0

    : 0;

    7. Padi 1%.6 1*.6 0.+ 0.* *00 ; < "%.3; ?

    0.1;# : +7.+7;

    ;*006.1%

    +.0

    : %.3;

    ;*006.1%

    *.0

    : 0.%*;

    )edelai 44.+ 4%.% 1.7 0.* *00 ; < "7.33; ?

    0.*6;# : +1.16;

    ;*00+.44

    7.1

    : 7.33;

    ;*00+.44

    *.0

    : 0.*6;

    B. Pe'(aasan

    Praktikum pengujian kemurnian benih dilakukan dengan melakukan

    simulasi penentuan kemurnian benih padi dengan metode pemisahan benih murni

    dengan kotoran benih dan (arietas lain. )emurnian benih padi yang sesuai standar

    benih bersertifikat yaitu sebesar 60;. Hasil pengamatan yang didapat rata-rata

    presentase benih murni dari sharing data antar kelompok menunjukkan nilai diatas

    60;. /ilai ini berarti benih yang digunakan dalam praktikum memenuhi standar

    benih bersertifikat.

    'enih murni adalah segala macam bebijian yang berasal dari suatu jenisyang sedang diuji, baik mengkerut, belah atau rusak maupun bagian pecahan biji

    dengan ukuran yang lebih besar dari setengah ukuran asli "Sutopo, *++6#. =arietas

    lain adalah tanaman atau benih yang dapat dibedakan dari (arietas yang sedang

    diperiksa, tetapi tidak termasuk (ariasi yang merupakan sifat-sifat dari (aritas itu

    sebagaimana ditetapkan oleh Pemulia Tanaman "Sutopo, *++6#. an kotoran

    benih menurut Sutopo "*++6#, semua bahan yang bukan biji, termasuk misalnya2

    biji pecah, biji hampa, sekam, pasir dan lain-lain. )emurnian benih merupakan

    persentase berdasarkan berat benih murni yang terdapat dalam suatu contoh benih

    "Sutopo, *++6#. Tujuan utama dari analisis kemurnian benih adalah2

    *. &ntuk menentukan komposisi berdasarkan berat dari contoh benih yang akan

    diuji atau dengan kata lain komposisi dari kelompok benih.

    %. dentitas dari berbagai spesies benih dan partikel-partikel lain yang terdapat

    dalam contoh.

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    7/10

    9nalisa kemurnian benih mengharuskan pemisahan menjadi empat

    komponen sebagai berikut2 benih murni, benih (arietas lain, dan kotoran benih.

    Tujuan dari uji kemurnian benih adalah ")uswanto,*++#

    *. $elindungi konsumen dan memberikan informasi kepada konsumen tentang

    komposisi benih. Pengguna benih tentunya menginginkan agar benih yang

    dibelinya adalah benar-benar benih dengan sifat yang sesuai dengan yang

    tercantum pada sertifikatnya. )esesuaian ini sangat penting karena dapat

    mempengaruhi jumlah benih yang dibutuhkan, keragaman tanaman di lahan,

    pengelolaan dan kualitas hasil panen. Selain itu, konsumen pengguna benih

    perlu mengetahui apa saja yang tercampur dalam benih yang akan dipakai

    untuk usaha taninya.

    %. $engetahui macam spesies atau (arietas lain yang tercampur dalam benih.

    8ika benih tercampur dengan biji dari spesies yang sama tetapi (arietasnya

    berbeda maka hal itu akan menyulitkan penangkar benih pada waktu

    melakukan roguing, karena perbedaan kadang-kadang sangat sedikit dan

    sukar dipilih sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya polusi

    kromosom. Seringkali hal itu dapat menjadi sumber penyakit.

    1. &ntuk menentukan apakah presentase kemurnian benih dapat melampaui

    syarat yang ditentukan oleh peraturan pemerintah untuk kelas benih tertentu

    sehingga benih tersebut dapat memperoleh sertifikat.

    $enurut )uswanto "*++# prosedur pengujian kemurnian benih adalah

    sebagai berikut2 *. pengambilan working sample@ %. penimbangan working

    sample@ 1. komponen-komponen yang ada dipisahkan@ 3. timbang masing-masing

    komponen@ 4. masing-masing komponen dihitung dalam persen kecuali pure

    pellet@ dan 7. komponen-komponen yang ada diidentifikasi dan diberi tanda. Halini sesuai dengan apa yang dilakukan pada praktikum yang telah dilaksanakan.

    'ahan tercampur juga dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kotoran dan

    biji lain. )otoran yang biasa tercampur dalam benih digolongkan menjadi tiga,

    yaitu ")uswanto, *++#2 *. tanah, pasir, kerikil@ %. potongan bagian tanaman@ dan

    1. nematoda galls atau fungus bodies. )otoran-kotoran ini dapat tercampur ke

    6

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    8/10

    dalam benih murni saat kita melakukan perontokan, prosessing dan pengemasan.

    Sedangkan yang termasuk ke dalam biji lain, yaitu ")uswanto,*++#2

    *. biji dari spesies5(arietas5kulti(ar lain@

    %. benih yang rusak, achenes mericarps, cayopsis dengan ukuran lebih dari

    setengah@

    1. benih leguminose, cruciferae, coniferae yang tidak memilikiseed coat@

    3. cluster dari beta yang tertinggal di saringan setelah diayak selama satu menit@

    4. florets dan caryopsis2

    a. hampa,

    b. bagian yang ringan5berat setelah diblow@

    7. cuscuta "yangfragiledan berubah warna#

    BAB #SIMPULAN DAN SARAN

    A. S%'&ulan

    Pengujian kemurnian benih padi menunjukan nilai benih murni yang

    kebanyakan berata-rata di atas 60;. 'enih padi yang diuji tidak lolos uji

    kemurnian benih padi dengan standar kemurnian benih padi bersertifikat sebesar

    +

  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    9/10

    60;. )omponen yang diperlukan dalam pengujian kemurnian benih yaitu2 "*#

    benih murni, "%# benih (arietas lain, dan "1# kotoran benih.

    B. Saran

    Peralatan dilengkapi lagi agar dapat memudahkan praktikan dalam

    menjalankan praktikum.

    DA)TAR PUSTAKA

    'adan Standardisasi /asional. %001.Benih Padi-Bagian 1: Kelas Benih Penjenis.

    http255agribisnis.deptan.go.id5layananAinfo5(iew.phpBfile:ST9/9C-

    $&T&5Standard-/asional-indonesia5S/AHorti5'enih5Old5S/?0*-%11.3-

    %000.pdfDfolder:$&T&-ST9/9CS9S. iakses pada tanggal **

    8uni %0*0.

    )amil, 8. *+67. TK!"#"$% B!%& 1cetakan ke *0. 9ngkasa Caya, Padang.

    *0

    http://agribisnis.deptan.go.id/layanan_info/view.php?file=STANDARD-MUTU/Standard-Nasional-indonesia/SNI_Horti/Benih/Old/SNI+01http://agribisnis.deptan.go.id/layanan_info/view.php?file=STANDARD-MUTU/Standard-Nasional-indonesia/SNI_Horti/Benih/Old/SNI+01http://agribisnis.deptan.go.id/layanan_info/view.php?file=STANDARD-MUTU/Standard-Nasional-indonesia/SNI_Horti/Benih/Old/SNI+01http://agribisnis.deptan.go.id/layanan_info/view.php?file=STANDARD-MUTU/Standard-Nasional-indonesia/SNI_Horti/Benih/Old/SNI+01
  • 8/13/2019 1. kemurnian benih

    10/10

    )artasapoetra, 9.E. *++%. Teknologi Benih: Pengolahan Benih dan Tuntunan

    Praktikum'Cineka Fipta, 8akarta.

    )uswanto, H. *++.(nalisis Benih. 9ndi, Gogyakarta.

    Sutopo, >. *++6. Teknologi Benihcetakan ke empat. PT Caja Erafindo Persada,

    8akarta.

    **