EVALUASI

PENCAPAIAN

RENSTRA KEMENPERA

s.d. TAHUN 2013

KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA, MARET 2014

7,9 juta unit rumah tidak layak huni.

1. KONDISI UMUM PERUMAHAN

2

Luas permukiman kumuh 59.000 Ha pada tahun 2011 .

Backlog sebesar 13,6 juta unit pada tahun 2010.

2. VISI DAN SASARAN KEMENPERA (Berdasarkan Permenpera No. 24 Tahun 2012 tentang Renstra Kemenpera Tahun 2010-2014)

3

V I S I : SETIAP

KELUARGA

INDONESIA

MENEMPATI

RUMAH YANG

LAYAK HUNI

5.Meningkatkan peran pemerintah daerah dan

pemangku kepentingan lainnya dalam

pembangunan perumahan dan kawasan

permukiman.

4. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya perumahan dan kawasan permukiman secara optimal.

3. Mengembangkan sistem pembiayaan perumahan jangka panjang yang efisien, akuntabel dan berkelanjutan.

2.Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni

dalam lingkungan yang sehat dan aman serta

didukung oleh prasarana, sarana dan utilitas

yang memadai.

1. Meningkatkan iklim yang kondusif dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.

M I S I: 1.Penyediaan rumah baru

layak huni sebanyak 1,5 juta

unit yang didukung PSU;

2.Mendorong keswadayaan

masyarakat dalam

pembangunan rumah baru

sebanyak 3,6 juta unit dan

melalui fasilitasi Pemerintah

sebanyak 50.000 unit;

3.Meningkatnya kualitas

rumah melalui fasilitasi

Pemerintah sebesar 50.000

unit;

4.Meningkatnya kualitas

lingkungan perumahan dan

permukiman kumuh seluas

655 Ha yang dihuni oleh

130.000 penduduk;

5.Meningkatnya kepastian

hukum dalam bermukim

untuk 30.000 rumah tangga;

6.Meningkatnya kualitas

perencanaan dan

penyelenggaraan

pembangunan perkim di

tingkat pusat dan daerah

SASARAN

NO. PROGRAM/KEGIATAN SATUAN RPJMN

2010-2014

REALISASI 2010 - 2013 REALISASI THDP

RPJMN TARGET

DIPA 2014

PROGNOSA

REALISASI THDP

RPJMN

2010 2011 2012 2013 2010-

2013 % 2010-2014 %

1

Rumah Baru Layak Huni Unit 1.355.000 93.437 116.951 68.001 124.631 382.917 28,26 59.792 442.709 32,67

a. RsH Bersubsidi / FLPP a) Unit 1.350.000 92.431 114.201 64.785 102.714 374.131 27,71 57.792 431.923 31,99

b. Rumah Khusus b) Unit 5.000 1.006 2.750 3.216 1.814 8.786 175,72 2.000 10.786 215,72

2

Rumah Susun Sederhana

Rusunawa TB 380 49 - 126 261 436 114,74 100 536 141,05

3

Perumahan Swadaya Unit

a. Pembangunan Baru

Perumahan Swadaya Unit 50.000 2.000 16.403 17.692 30.511 66.606 133,21 - 66.606 133,21

b. Peningkatan Kualitas

Perumahan Swadaya Unit 50.000 10.000 36.738 240.559 190.510 477.807 955,61 200.000 677.807 1355,61

c. Fasilitasi Pembangunan

PSU Perumahan

Swadaya

Unit 50.000 13.050 36.738 - 8.871 58.659 117,32 9.000 67.659 135,32

d. Fasilitasi Pra-Sertifikasi

dan Pendampingan

Pasca-Sertifikasi

Bidang 30.000 - 5.891 7.500 20.864 34.255 114,18 - 34.255 114,18

4

3. CAPAIAN KINERJA KEMENPERA TAHUN 2010 2013 DAN PROGNOSA CAPAIAN

TAHUN 2010 2014 [1]

4

NO. PROGRAM/KEGIATAN SATUAN

RPJMN

2010-

2014

REALISASI 2010 - 2013 REALISASI THDP

RPJMN TARGET

DIPA 2014

PROGNOSA

REALISASI THDP

RPJMN

2010 2011 2012 2013 2010-2013 % 2010-2014 %

4

Penanganan Kawasan

a. Fasilitasi dan Stimulasi

Penataan Lingkungan

Permukiman Kumuh

Ha 655 50 115 305 173,5 644 98,24 180 824 125,73

b. Fasilitasi

Pembangunan PSU

kawasan Perumahan

dan Permukiman

Unit 700.000 13.050 94.779 80.009 54.000 241.838 34,55 38.179 280.017 40,00

c. Dana Alokasi Khusus

(Dana Transfer

Daerah/APBD)

Unit 320.000 - 21.334 29.741 28.004 79.079 24,71 36.123 115.202 36,00

Keterangan: a. Semenjak 2010 dikembangkan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). b. Mencakup rumah untuk pekerja, nelayan, perbatasan, warga baru di perbatasan NTT-Timor Leste, relokasi penduduk Jatigede dan percepatan

pembangunan Papua dan Papua Barat.

3. CAPAIAN KINERJA KEMENPERA TAHUN 2010 2013 DAN PROGNOSA CAPAIAN

TAHUN 2010 2014 [2]

5

4. REALISASI ANGGARAN KEMENPERA TAHUN 2013

6 6

NO

PROGRAM / UNIT ORGANISASI / SATUAN KERJA

REALISASI

Akhir Desember 2013

KEUANGAN %

BA : 091 (KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT)

I. DUKUNGAN MNJ. & PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 206.101.267 182.786.016 88,69

1 SEKRETARIAT KEMENPERA 206.101.267 182.786.016 88,69

SATKER SEKRETARIAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT 206.101.267 182.786.016 88,69

II. PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 4.462.792.343 4.069.298.665 91,18

1 DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN 686.311.350 406.496.978 59,23

SATUAN KERJA PENGELOLAAN KAWASAN 531.867.000 381.344.471 71,70 SATUAN KERJA PENY. RUMAH UTK MASY. BERPENGHASILAN

RENDAH MBR DIREKTIF PRESIDEN DI PROV. NTT c) 154.444.350 25.152.507 16,29

2 DEPUTI BIDANG PERUMAHAN FORMAL 1.678.550.993 1.580.609.049 94,17

SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PERUMAHAN FORMAL 36.854.000 33.865.587 91,89

SATUAN KERJA PENYEDIA AN PERUMAHAN 1.566.716.000 1.480.946.648 94,53

SATUAN KERJA PUSAT PENGEMBANGAN PERUMAHAN 74.980.993 65.796.814 87,75

3 DEPUTI BIDANG PERUMAHAN SWADAYA 2.097.930.000 2.082.192.638 99,25

SATUAN KERJA PEMBERDAYAAN PERUMAHAN SWADAYA 2.097.930.000 2.082.192.638 99,25

III. PENGEM. PEMBIAYAAN PERUM. & KAWASAN PERMUKIMAN 50.073.000 46.017.069 91,90

1 DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN PERUMAHAN 18.500.000 17.524.588 94,73

SATUAN KERJA PEMBIAYAAN PERUMAHAN 18.500.000 17.524.588 94,73

2 BADAN LAYANAN UMUM (BLU) 31.573.000 28.492.481 90,24

SATUAN KERJA BLU PUSAT PEMBIAYAAN PERUMAHAN d) 31.573.000 28.492.481 90,24

JUMLAH BAGIAN ANGGARAN 091 f) 4.718.966.610 4.298.101.750 91,08

BA : 999 (BENDAHARA UMUM NEGARA)

3 BLU PUSAT PEMBIAYAAN PERUMAHAN 6.360.025.296 5.363.161.270 84,33

FLPP TAHUN ANGGARAN 2012 5.150.772.296 5.150.772.296 100,00

FLPP TAHUN ANGGARAN 2013 e) 1.209.253.000 212.388.974 17,56

JUMLAH BAGIAN ANGGARAN 999 6.360.025.296 5.363.161.270 84,33

TOTAL BAGIAN ANGGARAN : 091 + 999 11.078.991.906 9.661.263.020 87,20

Catatan : a) Berdasarkan Dipa Revisi Tanggal 4 Nopember 2013 b) DIPA Satker Peny. Rumah untuk MBR Direktif Presiden di Prov. NTT baru ditetapkan awal November 2013 sehingga sisa waktu pelaksanaan pembangunan sangat terbatas sd Desember

2013

c) Alokasi Satker BLU Pusat Pembiayaan Perumahan perlu disesuaikan dari alokasi semula Rp. 216,92 Milyar (yang merupakan potensi PNBP) menjadi alokasi RBA (Rencana

Bisnis Anggaran) yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp. 31,573 Milyar. Dengan demikian alokasi diluar RBA sebesar Rp. 185,35 Milyar menjadi dana cadangan yang berasal dari

PNBP

d) Jika PNBP tetap dicantumkan maka realisasi penyerapan BA 091 menjadi Rp. 4.295.284.178 atau 87,58 % dan total penyerapan Kemenpera tahun 2013 (BA 091 + BA 999) menjadi Rp.

9.921.982.466 atau 91,68 %

5. ANGGARAN KEMENPERA TAHUN 2014 [1]

KODE SATKER

PROGRAM/ UNIT ESELON I/ SATUAN KERJA PAGU APBN TA. 2014

TARGET FISIK (Rp.000)

JML SAT DUKUNGAN MANAJEMEN & PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 250.288.479 Sekretariat Kementerian Peruman Rakyat 250.288.479

452482 SATKER SEKRETARIAT KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT 250.288.479

PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 4.078.645.000 Deputi Bidang Pengembangan Kawasan 371.100.000 452491 SATKER PENGELOLAAN KAWASAN 371.100.000

Pembangunan PSU kawasan perumahan dan permukiman 38.179 Unit 182.760.000 Penataan lingkungan permukiman kumuh 180 Ha 148.340.000

Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pengembangan Kawasan

40.000.000

Deputi Bidang Perumahan Formal 1.727.740.600 447812 SATKER PENGEMBANGAN PERUMAHAN FORMAL 46.000.000 452511 SATKER PENYEDIAAN PERUMAHAN 1.608.000.600

3783 Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) 1.169.546.000 3785 Fasilitasi Pembangunan Rumah Khusus 274.600.000

Pembangunan Rusunawa 100 TB 1.333.020.600 Pembangunan Rusunawa Ciliwung 5.000.000 Pembangunan Rumah Khusus 3.290 Unit 269.980.000 a. Rumah Khusus Reguler dan Papua 2.000 Unit 176.280.000 b. Rumah Khusus Jatigede 1.290 Unit 93.700.000

452534 SATKER PUSAT PENGEMBANGAN PERUMAHAN 73.740.000 a. Pemeliharaan Rusunawa 143 TB 66.280.000 b. Pemeliharaan Rumah Khusus 250 Unit 3.180.000 c. Operasional 4.280.000

7

5. ANGGARAN KEMENPERA TAHUN 2014 [2]

KODE SATKER

PROGRAM/ UNIT ESELON I/ SATUAN KERJA

PAGU APBN TA. 2014

TARGET FISIK (Rp.000)

JML SAT

Deputi Bidang Perumahan Swadaya 1.979.804.400

452527 SATKER PEMBERDAYAAN PERUMAHAN SWADAYA 1.979.804.400

Peningkatan kualitas perumahan swadaya 200.000 Unit 1.926.204.400

Pembangunan PSU perumahan swadaya 9.000 Unit 40.000.000

Pra-sertipikasi dan pendampingan pasca-sertipikasi 2.100.000

Pengembangan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perumahan Swadaya

11.500.000

PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN 236.311.529

Deputi Bidang Pembiayaan 236.311.529

452502 SATKER PEMBIAYAAN PERUMAHAN 35.494.200

499685 SATKER BADAN LAYANAN UMUM (BLU) PUSAT PEMBIAYAAN PERUMAHAN 200.817.329

TOTAL 4.565.245.008

8

6. TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEDEPAN [1]

No KEGIATAN POKOK-POKOK TINDAK LANJUT KE DEPAN

1

Fasilitasi Pembangunan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman

a) PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman (KPP) perlu di lengkapi dengan kegiatan untuk mendorong pembangunan perumahan dan permukiman berskala kawasan (Kasiba, Lisiba, Kota Baru dan lainnya).

b) PSU KPP perlu juga disiapkan dalam kerangka peningkatan kualitas

perumahan dan permukiman.

2 Fasilitasi dan Stimulasi

Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh

a) Penangan Kumuh ini perlu dilengkapi dengan kegiatan penanganan sebagaimana diatur dalam UU No. 1/2011 yaitu dalam rangka

pemugaran (perbaikan), peremajaan dan permukiman kembali

b) Dalam rangka pembelajaran, perlu ditetapkan pilot project penanganan kumuh, khususnya di daerah perkotaan.

3. Pembangunan Rusunawa

a) Kesiapan lahan (clean and clear) untuk pembangunan rusunawa perlu mendapat prioritas dan di upayakan dapat diselesaikan sebelum tahun pelaksanaan

b) Rusunawa yang dibangun harus dengan konsep siap huni sehingga segera

dapat dimanfaatkan (out come). Untuk itu pembangunannya perlu di lengkapi dengan kesiapan air bersih, listrik, halaman/pekarangan, dan meubeler.

9

6. TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEDEPAN [2]

No KEGIATAN POKOK-POKOK TINDAK LANJUT KE DEPAN

4

Pembangunan

Rumah Khusus

Target group pembangunan rumah khusus perlu di cermati kembali

5 Pelaksanaan Fisik Pembangunan/Peningkatan Kualitas Perumahan Swadaya

a) Data base penerima manfaat perlu di tingkatkan

b) Jenis dan besaran bantuan stimulan perlu dilengkapi agar dapat menanganan kriteria Rumah Tidak Layak Huni versi BPS

6 Program KPR FLPP Alternatif pembiayaan perumahan perlu lebih dikembangkan, termasuk untuk kredit perumahan secara swadaya.

7 Pengadaan Tanah Diperlukan intervensi pemerintah untuk pengadaan tanah bagi perumahan MBR, khususnya di daerah perkotaan.

10

Terima Kasih

Lampiran

FOTO KEGIATAN

PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEWA

(RUSUNAWA)

PP. AL-URWATUL WUTSQO JOMBANG PP. NURUL FATTAH PURWAKARTA PP. DARUL MUTTAQIN TEMANGGUNG

PP. SYAFII AKRAM PEKALONGAN UNIV. MUHAMMADIYAH SIDOARJO UNIV. JANABADRA YOGYAKARTA

FOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN RUSUNAWA

POLDA JATENG-POLRES JEPARA PP. MAHADUT THOLABAH TEGAL POLDA SULSEL

POLDA JABAR POLDA GORONTALO-SATBRIMOB PP. AZ ZAHRA JEPARA

FOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN RUSUNAWA

FOTO KEGIATAN

PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS

KAB. MAYBRAT KAB. NABIRE

KOTA PALU (RUMAH PINTAR) KAB. MANGGARAI BARAT

(RUMAH PINTAR)

FOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN RUMAH KHUSUS

FOTO KEGIATAN

BANTUAN PSU PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMAN

Kab. Sijunjung, Prov Sumbar Kota Banjarbaru, Prov. Kalsel

Kab. Tanah Bumbu Prov Kalsel Kab. Deli Serdang, Prov. Sumut

FOTO KEGIATAN BANTUAN PSU PKP

FOTO KEGIATAN

FASILITASI DAN STIMULASI PENATAAN

LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH (BSPK)

Desa Komodo Kab. Manggarai Barat Provinsi NTT

Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan

Provinsi Lampung YPI Diponegoro Malang

Kec.Kajang, Kab. Bulukumba PP Raudlatul Firdaus, Kab. Kuburaya Desa Katumbangan Lemo, Kab. Polman

FOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN BSPK

FOTO KEGIATAN

BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA

(BSPS)

FOTO 0% FOTO 100%

Nama Pemilik : Jumadi

Kabupaten : Kubu Raya

Provinsi : Kalimantan Barat

DIINGINKAN

PROGRESS PEMBANGUNAN

Wilayah Kalimantan

FOTO KEGIATAN BSPS

Nama Pemilik : Saripin

Kabupaten : Singkawang

Provinsi : Kalimantan Barat

Wilayah Kalimantan

FOTO 0% FOTO 100% DIINGINKAN

FOTO KEGIATAN BSPS

PROGRESS PEMBANGUNAN

Nama Pemilik : Dahlia

Kabupaten : Batubara Provinsi : Sumatera Utara

Wilayah Sumatera

FOTO 0% FOTO 100% DIINGINKAN

FOTO KEGIATAN BSPS

PROGRESS PEMBANGUNAN

FOTO

PROGRAM FASILITAS LIKUIDITAS PEMBIAYAAN

PERUMAHAN (FLPP)

PERUMAHAN WIDENGAN INDAH

Kec. Semanding, Kab. Tuban, Jawa Timur

PERUMAHAN GRIYA JANTHO

Kab. Aceh Besar, Aceh

PERUMAHAN SANSARINO PERMAI

Kec. Ampana, Kab. Tojo Una Una, NTB

PERUMAHAN KARANG JOANG LESTARI Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

PERUMAHAN BERINGIN RAYA Lampung

PERUMAHAN CITRA TANAH LAUT BATI-BATI

Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

FOTO PROGRAM FLPP