1.-EPIDEMIOLOGI-FK-2014
-
Upload
rendy-nunuhitu -
Category
Documents
-
view
29 -
download
0
description
Transcript of 1.-EPIDEMIOLOGI-FK-2014
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
• Epidemiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang penduduk (Yunani: epi = pada atau tentang, demos = penduduk, logos = ilmu). Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
• Epidemiologi : merupakan pengetahuan dasar atau pondasi ilmu Kesehatan Masyarakat (Detels et al: 2009)dan The Mather science of Publich Health (Turnock,2008)
• Definisi menurut International Epidemiological Association (McKenzie et al,;2011; Center for Disease Control and Prevention , 2004, Murti 1997) dan oleh John and Last dalam Dictionary of Epidemiology sebaga berikut:
• “ILMU YANG MEMPELAJARI FREKWENSI, DISTRIBUSI DAN DETERMINAN (FAKTOR YANG MENENTUKAN) DARI KEADAAN ATAU PERISTIWA TERKAIT KESEHATAN PADA POPULASI TERTENTU DAN APLIKASI DARI ILMU TERSEBUT UNTUK MENGENDALIKAN MASALAH-MASALAH KESEHATAN.”
3 HAL POKOK DARI PENGERTIAN
• 1. Frekwensi Masalah Kesehatan.• Frekwensi yang dimaksud disini menunjukan
kepada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia. Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan ada dua hal pokok yang harus dilakukan yakni menemukan masalah kesehatan yang dimaksud untuk kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran atas masalah yang ditemukan tersebut.
LANJUTAN
2. Penyebaran Masalah Kesehatan.• Yang dimaksud dengan penyebaran
masalah kesehatan disini ialah menunjukan kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan tertentu yang dimaksudkan banyak macamnya, yang dalam epidemiologi dibedakan atas tiga macam yakni menurut manusia (man), menurut tempat (place), dan menurut waktu (time).
LANJUTAN
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi.
• Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi disini ialah menunjukan kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan frekwensi, penyebaran dan ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri.
Dapat juga dijabarkan kata kunci (Bonita,2006)
• 1. ILMU
• 2. DISTRIBUSI
• 3. DETERMINAN
• 4. KEADAAN ATAU PERISTIWA TERKAIT KESEHATAN
• 5. POPULASI
• 6. PENERAPAN
• Tiga langkah pokok yang dilakukan yakni • 1. merumuskan hipotesa tentang penyebab
yang dimaksud, • 2. Melakukan pengujian terhadap rumusan
hipotesa yang telah disusun dan • 3.Menarik kesimpulan terhadapnya. • Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah
kesehatan, dapatlah disusun langkah-langkah penanggulangan selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut.
MACAM/JENIS EPIDEMIOLOGI
1. Epidemiologi Diskriptif
• Disebut epidemiologi diskriptif apabila hanya mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan saja, tanpa memandang perlu mencarikan jawaban terhadap faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi frekwensi, penyebaran dan atau munculnya masalah kesehatan tersebut.
LANJUTAN
• Hasil dari pekerjaan epidemiologi diskriptif ini hanya menjawab pertanyaan siapa (who), dimana (where), dan apabila (when) dari timbulnya masalah kesehatan, tetapi tidak menjawab pertanyaan kenapa (why) timbulnya masalah kesehatan tersebut.
LANJUTAN
2. Epidemiologi Analitik• Disebut epidemiologi analitik bila telah mencakup
pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya frekwensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan.diupayakan tersedianya jawaban terhadap penyebab yang dimaksud (why), untuk kemudian dianalisa hubungannya dengan akibat yang ditimbulkan. Yang dimaksud penyebab disini menunjuk kepada faktor-faktor yang mempengaruhi, sedangkan akibat menunjuk kepada frekwensi, penyebaran serta adanya suatu masalah kesehatan.
KONSEP DASAR PENYAKIT
• Hippocrates -------mengembangkan teori ---------timbulnya penyakit disebabkan oleh pengaruh air, udara, tanah, cuaca, dan lain sebagainya.
• Teori tidak Menjelaskan faktor lingkungan bagaimana yang dapat menyebabkan penyakit dan bagaimana kedudukan manusia dalam interaksi .
Lanjutan
• Cina dikenal teori timbulnya penyakit karena adanya gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh manusia (Teori Humoral). Dalam teori ini dikatakan bahwa dalam tubuh manusia ada empat macam cairan, yakni cairan hitam, putih, kuning, dan merah.
PENGERTIAN PENYAKIT
• Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur dari bagian organ atau sisten dari tubuh (Gold Medical Dictionary).
PENGERTIAN PENYAKIT
• Penyakit adalah suatu keadaan dimana proses kehidupan tidak lagi teratur atau terganggu perjalanannya (Van Dale’s Groot Woondenboek der Nederlandse Tall).
• Penyakit bukan hanya berupa kelainan yang dapat dilihat dari luar saja, akan tetapi juga suatu keadaan terganggu dari keteraturan fungsi-fungsi dalam dari tubuh (Arrest Hof te Amsterdam).
MODEL TIMBULNYA PENYAKIT
• BERBAGAI MODEL TETAPI YG DIKENAL
• 1. MODEL SEGI TIGA EPIDEMIOLOGI (THE EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE)
• 2. MODEL JARING-JARING SEBAB-AKIBAT (THE WEB CAUSATION)
• 3. MODEL RODA (THE WHEEL)
• 4. MODEL PIE (CAUSAL PIE)
MODEL SEGI TIGA ; OLEH JOHN GORDON DAN LERICHT THN 1950
• A. HOST– Faktor keturunan.
• Macam penyakit yang dapat diturunkan seperti misalnya penyakit alergis, kelainan jiwa, dan beberapa jenis penyakit kelaianan darah
•
•
B.Mekanisme pertahanan tubuhMekanisme pertahanan tubuh Contoh
1. UMUM1.1. Pertahanan tingkat pertama 1.2. Pertahanan tingkat kedua
- Kulit yang utuh- Mukosa yang utuh- Kuku- Rambut- Bulu Hidung- Sekresi tubuh-Tonsil-Hati-Limpa-Kelenjar Limpa
1. KHUSUS2.1. Bersifat selular 2.2. Bersifat Hormonal 2.2.1. Bawaan 2.2.2. Didapat 2.2.2.1. Bersifat aktif 2.2.2.1.1. Buatan 2.2.2.1.2. Alamiah .2.2.2.2. Bersifat pasif .2.2.2.2.1. Buatan 2.2.2.2.2. Alamiah 2.3. Bersifat kelompok
-Pembentukan antibodi-Leukositosis-Fagositosis -Konstitusi tubuh-Genetik tubuh -Imunisasi-sembuh dari penyakit -Pemberian serum-Diperoleh dari ibu-Memiliki kekebalan karena mayoritas penduduk kebal akan penyakit tersebut
Lanjutan
– Umur
• Pada saat ini dikenal penyakit yang hanya menyerang golongan umur tertentu saja. Misalnya campak, polio dan difteri yang banyak ditemukan pada anak-anak.– Jenis kelamin
Lanjutan
• Beberapa jenis penyakit tertentu ditemukan hanya pada jenis kelamin tertentu saja. Misalnya tumor prostat yang ditemukan pada laki-laki sedangkan tumor leher rahim ditemukan pada wanita.– Ras
• Beberapa ras tertentu diduga lebih sering menderita beberapa penyakit tertentu, seperti halnya penyakit hemofili yang lebih banyak ditemukan pada orang barat.
•
Lanjutan
– Status perkawinan
• Sering disebutkan bahwa para jejaka ternyata mempunyai risiko kecelakaan yang lebih tinggi dari pada yang telah berkeluarga.– Pekerjaan
• Para manajer yang memimpin perusahaan lebih sering menderita penyakit
• ketegangan jiwa daripada bawahan dan karyawan lainnya.– Kebiasaan hidup
• Seseorang yang terbiasa hidup kurang bersih, tentunya lebih mudah terkena penyakit infeksi dari pada sebaliknya.
Bibit Penyakit (agent)
• Substansi dan elemen yang dimaksud banyak macammya, yang secara sederhana dapat dikelompokan kedalam lima macam yakni:– Golongan nutrien.
• Yang dimaksud dengan golongan nutrien ialah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melangsungkan fungsi kehidupan.
Lanjutan Agent
• Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh itu dibedakan atas enam macam yakni karbohidrat, putih telur, lemak, vitamin, mineral, dan air. – Golongan kimia.
• Adalah berbagai zat kimia yang ditemukan dialam (exogeneous chemical substance) dan atau zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh
LANJUTAN
• (endogeneous chemical substance). Apabila tubuh terkena atau kemasukan zat kimia tertentu seperti logam berat, gas beracun atau debu, akan dapat menimbulkan beberapa penyakit tertentu.– Golongan fisik.
Lanjutan
• Golongan fisik seperti suhu yang terlalu tinggi atau rendah, suara yang terlalu bising, kelembaban udara, tekanan udara, radiasi,atau trauma mekanis,dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Peranannya dalam menimbulkan penyakit pada umumnya jika berada dalam keadaan yang luar biasa, baik dari sudut jumlah (kuantitas), ataupun dari sudut mutu (kualitas).
Lanjutan
– Golongan mekanik.
• Golongan mekanik sering digolongkan pula ke dalam golongan fisik.Jika ingin dibedakan ialah karena pada golongan mekanik unsur campur tangan manusia
Lanjutan
• lebih banyak ditemukan, seperti kecelakaan di jalan raya, pukulan dan lain sebagainya.– Golongan biologik.
• Penyebab penyakit yang termasuk golongan biologik dapat berupa jasad renik (mikro organisme) dan atau yang bukan jasad renik baik yang berasal dari hewan (fauna) dan ataupun yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (flora). Contohnya ialah metazoa (artropoda dan helmintes), protozoa, bakteri, riketsia, virus dan jamur.
LANJUTAN
• Berat-ringannya penyakit infeksi yang dialami amat ditentukan oleh banyaknya bibit penyakit yang menyerang. Sifat tersebut dapat dibedakan atas empat macam yakni:– Patogenisiti.
• Patogenisiti ialah kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada pejamu sehingga timbul penyakit (disease stimulus).
Lanjutan
• Jika kemampuan ini tidak dimiliki, penyakit tidak akan muncul. – Virulensi.
• Virulensi ialah ukuran keganasan atau derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh bibit penyakit. – Antigenesiti.
•
Lanjutan
• Antigenesiti ialah kemampuan bibit penyakit merangsang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh (antigen) pada diri pejamu.– Infektiviti
• Infektifiti adalah kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri, bertempat tinggal dan berkembang biak dalam diri pejamu.
Lanjutan• . Lingkungan
• Lingkungan ialah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisasi. Secara umum lingkungan ini dibedakan atas dua macam yakni:
• Lingkungan fisik.
Lanjutan
• Lingkungan fisik ialah lingkungan alamiah yang terdapat disekitar manusia, misalnya cuaca, musim, keadaan geografis dan struktur geologi.
• Lingkungan non-fisik.
• Lingkungan non-fisik ialah lingkungan yang muncul sebagai akibat adanya interaksi antar manusia. Misalnya faktor sosial budaya, norma, nilai dan adat istiadat.
Lanjutan
• Peranan lingkungan dalam menyebabkan timbul atau tidaknya penyakit dapat bermacam-macam. Salah satu diantaranya ialah sebagai reservoir bibit penyakit ialah tempat hidup yang dipandang paling sesuai bagi bibit penyakit.
• Sebenarnya disamping lingkungan, dikenal pula tiga macam reservoir bibit
Lanjutan
• penyakit lainnya yakni:– Human reservoir.
• Disini bibit penyakit hidup dalam tubuh manusia. Timbul atau tidaknya penyakit pada manusia tergantung dari sifat-sifat yang dimiliki oleh bibit penyakit ataupun pejamu.– Animal reservoir.
Lanjutan
• Disini bibit penyakit hidup dalam tubuh binatang, yang karena satu dan lain hal dapat pula menyerang manusia.– Anthropode reservoir.
• Bibit penyakit hidup dalam tubuh binatang, tetapi binatang tersebut termasuk dalam jenis anthropoda.
MODEL JARING-JARING SEBAB AKIBAT (MULTIPLE CAUSATION OF DISEASE ATAU WEB OF CAUSATION)
• Dietemukan oleh Machmahon dan Pugh (1970) prinsipnya bahwa dalam menimbulkan penyakit peranan dari faktor yang menimbulkan penyakit tidak tergantung pada satu penyebab saja tetapi sejumlah penyebab.
MODEL RODA
• Lingkungan sosial
• Lingkungan biologik• •
Inti genetik
Pejamu/Manusia
• Lingkungan fisik
MODEL RODA• MENGGAMBARKAN HUBUNGAN MANUSIA
DENGAN LINGKUNGAN IBARAT RODA (MAUSNER DAN KRAMER,1985) MODEL INI TERDIRI DARI MANUSIA DENGAN SUBSTANSI GENETIKNYA
• KOMPONEN LINGKUNGAN BIOLOGI, SOSIAL, FISIK SANGAT TERGANTUNG PENYAKIT.
• BESARNYA PERAN LINGKUNGAN TERGANTUNG PENYAKIT YG TIMBUL
MODEL PIE
• KONSEP INI DARI ROTHMAN 1976; BAHWA KAUSA KOMPONEN MENCUKUPI TERDIRI DARI BEBERAPA KOMPONEN DAN TIDAK SATUPUN KOMPONEN –KOMPONEN TERSEBUT SECARA SENDIRI MENCUKUPI UNTUK TERJADINYA PENYAKIT.
Mekanisme Penyakit
• Dua mekanisme sebuah penyakit
• Kausa sufficient Kausa sufficient• Mekaniseme 1 mekanisme 2
A
B
C
A
B
A B C dan D adalah kausa komponen A adalah kausa komponen yang diperlukan
CONTOH
• SEBAGAI CONTOH
• PENYAKIT INFEKSI ---- AGENT PENYEBAB PENYAKIT TERGANTUNG IMMUNITAS/DAYA TAHAN TUBUH
• ATAU GENETIK DENGAN LINGKUNGAN KARSINOGENIK MENYEBABKAN KANKER PARU .
Klasifikasi penyakit
• Epidemiologi penyakit menular
• Epidemiologi penyakit tidak menular
• Epidemiologi penyakit infeksi tidak menular
JENIS PENYAKIT MENULAR
1. 1. KOLERA 14. MALARIA KLINIS
2. DIARE 15. MALARIA VIVAX
3. DIARE BERDARAH 16. MALARIA FALSIFAR
4. TIFUS PERUT KLINIS 17. MALARIA MIX
5. TB PARU BTA + 18. D. BDRH DENGUE
6. TB PARU KLINIS 19. DEMAM DENGUE
7. KUSTA PB 20. PNEUMONIA
8. KUSTA MB 21. SIFILIS
9. CAMPAK 22. GONORRHEA
10. DIFTERI 23. FRAMBUSIA
11. BATUK REJAN 24. FILARIASIS
12. TETANUS 25. INFLUENSA
13. HEPATITIS KLINIS
Jenis Penyakit Menular
26. TYPUS PERUT WIDAL/KULTUR(+)
27. HEPATITIS HBsAg(+)
28. ENCEFALITIS
29. MENINGITIS
46
• Diabetes melitus (DM) bergantung insulin
• Diabetes melitus (DM) tidak bergantung insulin
• Diabetes melitus (DM) berhubungan malnutrisi
• Diabetes melitus (DM) YTD lainnya
• Diabetes melitus (DM) YTT
• Neoplasma ganas serviks uteri
• Neoplasma ganas payudara
• Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik
• Neoplasma ganas bronkhus dan paru
• Paru obstruksi menahun
• Kecelakaan lalu lintas adalah dirawat karena kecelakakan lalu lintas
(traffic accident)
• Psikosis
JENIS PENYAKIT TIDAK MENULAR
Teori epidemiologi tentang timbulnya dan penyebaran penyakit • Teori ekologi • 1. konsep menurut ; B. McMahon dan T.F Fuchs
(1970) mengatakan bahwa timbulnya suatu penyakit berkaitan dengan lingkungan hidup masyarakat setempat
• 2. Fenomena Gordon dan Le Rick bahwa penyakit timbul karena adanya gangguan terhadap keseimbangan Host, Agent and Enviroment
• 3. H.L Blum (1969)
lanjutan
• 4 faktor
• 1. Lingkungan
• 2.Perilaku
• 3. Pelayanan kesehatan
• 4. Hereditas
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
• Riset Etiologik Riset Prognostik • • Periode Laten Durasi • • • Induksi Promosi Ekspresi• • Fase Laten Fase Presimptomatik Fase Klinik Fase Terminal • • Diperkenalkan Dimulainya proses Penyakit terdeteteksi Akibat penyakit
• Factor penyebab patologik (penyakit secara klinik(tampak Perubahan status
• Penyakit pertama menjadi irreversible) tanda dan gejala atau kematian
•
•
• Pencegahan Pencegahan Pencegahan
• Primer Sekunder Tersier
•
•
• Rset Intervensi
•
•
•
•
TUJUAN DAN KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
• MENURUT ROTHMAN, GREENLAND DAN PIGEOT ,2005 ; MORIS, HOLLAND ET AL (2009) DUA ASPEK;
• 1. ASPEK BIOMEDIS UNTUK PENYEBAB DAN PROSES PENYAKIT MELIPUTI;
• a.Gambaran spektrum penyakit, syndroma penyakit yang disebabkan oleh pathogen tertentu.
lanjutan• b.Gambaran alamiah penyakit • c.Penyelidikan variabel fisiologi dan• genetik dalam hubungan dengan• penyakit yang mempengaruhi• d.Identifikasi faktor yang berpengaruh• peningkatan dan penurunan penyakit.• e.perkiraan terhadap trend suatu penyakit.• f.Klarifikasi penyebaran penyakit untuk• mengendalikan penularan.
• 2. ASPEK KESEHATAN MASYARAKATGordis (2004);kegunaan
a.Mengidentifikasi penyebab dan faktor risiko
penyakit/masalah kesehatan
b.Menentukan tingkat, jangkauan atau luasnya
penyakit/masalah kesehatan.
c.Mempelajari perjalanan alamiah penyakit atau
prognosis penyakit di masyrakat.
d. Mengevaluasi cara-cara penscegahan dan
penatalaksanaan.
e. Untuk membuat keputusan dan kebijakan