edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/buku_pt/buku-rps-pdf.pdf · 1 DAFTAR ISI KATA...

207

Transcript of edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/buku_pt/buku-rps-pdf.pdf · 1 DAFTAR ISI KATA...

BUKU PANDUAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU)

DALAM IMPLEMENTASI INKLUSI KESADARAN PAJAK PADA

PENDIDIKAN TINGGI

1

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN ................................................................................................................................... 2

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................................................................... 3

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................... 4

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) BAHASA INDONESIA .............................................................. 4

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 25

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ............................................... 25

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 31

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 45

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 60

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ............................................................................. 84

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 104

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 123

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 134

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS) ........................................................................... 170

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ................................. 170

2

KATA SAMBUTAN

Untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia, maka perlu dipersiapkan generasi bangsa yang

memiliki kesadaran pajak yang lebih baik. Budaya sadar pajak harus ditanamkan sejak dini melalui

pendidikan agar kesadaran pajak menjadi salah satu karakter generasi bangsa yang cinta tanah air dan

bela negara melalui kesadaran melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.

Dalam rangka mewujudkan generasi yang mempunyai kesadaran pajak, maka Direktorat Jenderal

Pajak telah menyiapkan program edukasi kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan.

Program ini disebut dengan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Sistem Pendidikan Nasional.

Dalam menyukseskan program Inklusi Kesadaran Pajak, Direktorat Jenderal Pajak bersinergi dengan

berbagai institusi lain di bidang pendidikan, di antara dengan Kementerian Riset, Pendidikan dan

Teknologi Tinggi, Kementerian Agama dan 102 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Perguruan

Tinggi ini menjadi mitra Direktorat Jenderal Pajak dalam mengimplementasikan program Inklusi

Kesadaran Pajak di lingkungan kampusnya.

Beberapa capaian dari kerjasama tersebut adalah diterbitkannya buku bahan ajar Mata Kuliah Wajib

Umum (MKWU) yang telah diintegrasikan dengan materi kesadaran pajak dan disusunnya Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) MKWU. Penyusunan RPS MKWU tersebut telah melalui tahapan

panjang dari Diskusi Kelompok Terpumpun yang melibatkan Kementerian Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama dan dosen-dosen koordinator dari berbagai Perguruan Tinggi

Mitra Inklusi. RPS tersebut mengintegrasikan materi kesadaran pajak pada MKWU dengan

berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Seluruh RPS ini kemudian dikompilasi

dan diterbitkan dalam bentuk Buku sebagai panduan perguruan tinggi lainnya dalam penerapan

program Inklusi Kesadaran Pajak.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Penyusun buku panduan ini yang telah berkerja

keras dengan penuh dedikasi dan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan yang

berharga, sehingga memperkaya pengetahuan serta wawasan mengenai penyusunan RPS yang

mengintegrasikan muatan kesadaran pajak.

Akhir kata, semoga buku panduan ini bermanfaat bagi perguruan tinggi dan dapat digunakan sebagai

acuan bagi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan program Inklusi Kesadaran Pajak yang

bertujuan untuk melahirkan generasi emas Indonesia yang sadar dan taat pajak.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat

Direktorat Jenderal Pajak

Hestu Yoga Saksama

3

UCAPAN TERIMA KASIH

Penyusunan buku Buku Panduan Rencana Pembelajaran Semester

(RPS) Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dalam Implementasi Inklusi

Kesadaran Pajak Pada Pendidikan Tinggi ini tidak akan terlaksana

dengan baik tanpa dukungan dari banyak pihak yang telah memberikan

sumbangan ilmu, pengetahuan dan pengalamannya.

Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan apresiasi yang tidak terhingga

diberikan kepada para pihak yang telah memberikan kontribusi dalam

penyusunan buku ini.

Berikut nama-nama kontributor buku Panduan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dalam Implementasi

Inklusi Kesadaran Pajak Pada Pendidikan Tinggi:

1. Dr. Setia Wirawan, S.Kom, MMSi

2. Dr. Tri Wahyu Retno Ningsih

3. Zulham Afandi, S.Pd.I., M.Pd

4. Wahyudi Adiprasetyo, S.E., M.M

5. Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th

6. Astadi Mahendra Bhandesa, S.Pdh, M.Pdh

7. Ir. Soelijono, M.M

8. Dr. Christine Tjen

9. Gunadi

10. Anjar Dwi Astono,

11. Dosen penyusun pancasila

12. Dosen penyusun kewarganegaraan

4

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) BAHASA INDONESIA

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Bobot

Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

BAHASA INDONESIA MPK-202S 2 SKS Harian : 5%

UTS : 20%

UAS : 10%

GANJIL-5 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator

Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

-

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

Ca

pa

ian

Pe

mb

ela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

S-3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan

Pancasila.

S-4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara

dan bangsa.

S-8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

S-9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

S-10 Menghargai pendapat atau temuan orisinal orang lain.

P-8 Menguasai teknik, prinsip dan konsep umum komunikasi secara lisan maupun tulisan yang berkaitan dengan aspek teknis

dan non-teknis.

P-10 Menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis

LOGO

PERGURUAN TINGGI

5

plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya.

P-11 Menguasai konsep dan prinsip penulisan ilmiah.

KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KU-3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan

nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,

gagasan, desain, atau kritik seni.

KU-4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam

laman perguruan tinggi.

KU-6 Mampu berkomunikasi secara efektif.

KU-9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi.

KK Mampu membuat karangan ilmiah dalam berbagai bentuk (makalah, tugas, tugas akhir, skripsi).

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mampu menjelaskan hakikat, konsep dan fungsi bahasa (S3, S4, S8, P8, P10, KU3)

CPMK2 Mampu menjelaskan ragam dan laras bahasa (S4, S10, P8, KU2, KU3, KU9)

CPMK3 Mampu membuat kalimat efektif dalam karangan ilmiah dan mempraktikannya (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6)

CPMK4 Mampu menyusun paragraf dalam karangan ilmiah dan mempresentasikannya (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6)

CPMK5 Mampu memilih kata yang tepat untuk menyampaikan gagasan ilmiah yang terkait dengan aspek sintaksis, kaidah makna, kaidah

sosial, dan kaidah karang mengarang (S4, S9, P8, P4, KU2, KU3, KU4)

CPMK6 Mampu membuat topik, tujuan, dan tesis dalam karangan ilmiah (S3, S8, S9, P8, P10, P11, KU4, KU6, KU9)

CPMK7 Mampu memahami informasi teknis tentang penulisan sebuah karangan ilmiah dan mampu mempraktikkannya dengan menulis

sebuah karya ilmiah, seperti makalah ((S3, S8, S9, P8, P10, P11, KU4, KU6, KU9)

CPMK8 Mampu membuat, abstrak, kutipan, sistem rujukan, dan daftar pustaka dalam penulisan (S4, S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU2, KU9)

CPMK9 Mampu membuat kerangka karangan dan praktik menyusun kerangka karangan (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6)

6

CPMK10 Memilih dan menentukan gagasan ilmiah dalam genre mikro (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)

CPMK11 Mengembangkan gagasan ilmiah dalam genre makro S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)

CPMK12 Mampu membangun argumentasi akademik tematik dengan tema ‘mengapa pajak diperlukan dalam kehidupan manusia’ (S8, S9,

S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)

CPMK13 Mampu menulis argumentasi akademik dalam bentuk artikel ilmiah tematik secara bersama-sama dalam kelompok (S8, S9, S10, P8,

P10, P11, KU 4, KU6, KU9)

CPMK14 Mampu menulis artikel ilmiah tematik secara mandiri dengan tema ‘fungsi pajak dalam pembangunan’ (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU

4, KU6, KU9)

CPMK15 Mampu menerapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam setiap pembuatan laporan, tugas, proposal, dan skripsi, serta

mampu menyajikan tugasnya secara lisan melalui presentasi secara mandiri di kelas (S8, S9, S10, P8, P10, P11, KU 4, KU6, KU9)

Dis

kri

psi

Sin

gk

at

MK

Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar mengembangkan kemampuannya dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Mata kuliah ini

bertujuan membangun dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide atau konsep-konsep untuk dikomunikasikan

kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi antargagasan yang berkesinambungan dan menghasilkan proses transfer ilmu dan pengelolaan

keilmuan yang berjalan efektif. Didasari oleh penguasaan atas sikap wawasan dasar yang mencakup hakikat bahasa, sejarah dan perkembangan

bahasa pengetahuan, dan fungsi-fungsi bahasa serta ragam dan larasnya, penyusunan kalimat efektif, paragraf, dan jenis karangan, diksi, teknik

penulisan, penyuntingan hasil menulis, mencakup menulis artikel ilmiah, menyusun karya ilmiah, menyusun pengutipan, dan daftar pustaka,

serta memproduksi dan mereproduksi teks-teks dari berbagai sumber ilmiah. Tujuan akhir perkuliahan adalah mahasiswa diharapkan mampu

berbicara dan menulis dengan baik dan benar dalam bahasa Indonesia laras akademik/ilmah.

7

Ba

ha

n K

aji

an

/ M

ate

ri P

em

be

laja

ran

1. Hakikat bahasa, konsep bahasa dan fungsi bahasa

2. Ragam dan laras bahasa

3. Kalimat dan kalimat efektif dalam penulisan ilmiah

4. Paragraf dalam teks akademik

5. Diksi dalam bahasa

6. Topik, tujuan, dan tesis

7. Teknik penulisan karya ilmiah

8. Cara mensitasi, abstrak, kutipan, sistem rujukan dan daftar pustaka

9. Kerangka karangan dan praktik menyusun kerangka karangan

10. Memilih dan menentukan gagasan ilmiah dalam genre mikro

11. Mengembangkan gagasan ilmiah dalam genre makro

12. Membangun argumentasi akademik dengan tema ‘mengapa pajak diperlukan dalam kehidupan manusia

13. Menulis argumentasi akademik dalam bentuk artikel akademik dan menyunting artikel secara bersama-sama dalam kelompok

14. Menulis artikel akademik secara mandiri dengan tema ‘fungsi pajak dalam pembangunan

15. Menyajikan artikel ilmiah secara lisan melalui presentasi secara mandiri di kelas

Da

fta

r R

efe

ren

si

Utama

1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa Indonesia untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran

Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

4. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah. Mata Kuliah Bahasa

Indonesia. Jakarta: DIKTI

5. Pusat Bahasa. (2006). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

6. Pusat Bahasa Depdiknas. (2007). Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas.

7. Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia

8

Pendukung

1. Alek dan Achmad H.P. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

2. Arifin, E. Zaenal. (2003). Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Grasindo.

3. Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. (2006). Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.

4. Alwi, Hasan. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

5. Chair, Abdul. (1993). Gramatika Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

6. George Forbes. (2010). “APA style referencing”. 6th Edition. Memorial Library, Lincoln University Canterbury, New Zaeland

7. Keraf, Gorys. (2001). Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.

8. ___________(2008). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.

9. Killam. (2009). MLA style (7th): “Guick guide”. Library Dalhousie University Nova Scotia (NS), Canada

10. Kridalaksana, Harimurti. (2010). Sendi-sendi Ilmiah Bagi Pembinaan Bahasa. Jakarta: Laboratorim Leksikografi dan Leksikologi FIB UI.

11. Lyons, John. (1968). Introduction to Theoretical Linguistics. Cambridge: Cambridge University Press.

12. Moeliono. Anton M. (ed). (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

13. McCrimmon, James M. (1984). Writing With a Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company.

14. Kelompok Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa

15. Rahardi, Kunjaya.( 2009). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Erlangga.

16. Sugono, Dendy (ed.). (2003). Buku Praktis Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Balai Pustaka.

17. Semi, M. Atar. (1990). Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

18. The Library, Durham College & UOIT. (2011). Your guide to bibliography citation: MLA citation style. Oshawa, Canada

Me

dia

Pe

mb

ela

jara

n

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal)

Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Jurnal terakreditasi bidang kebahasaan: (Sosiohumaniora :

Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora); (Jurnal Gramatika:

Notebook & LCD Projector

9

Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia);

(Parole: Journal of Linguistics and Education); (RETORIKA:

Jurnal Ilmu Bahasa);

Jurnal daring bidang kebahasaan: ejournal.upi.edu; https://journal.unnes.ac;

jurnal.unissula.ac.id;

journal.unj.ac.id

Minggu Kemampuan Akhir

yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pelajaran)

Metode/

Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar

(Menit)

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber

belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TM - 1 Mahasiswa mampu

memahami hakikat

bahasa, konsep

bahasa, dan

berbagai macam

fungsi bahasa

1. Hakikat bahasa

2. Konsep bahasa

3. Fungsi bahasa:

- Fungsi

ekspresi diri

- Fungsi

komunikasi

- Fungsi

integritas dan

adaptasi

sosial

- Fungsi kontrol

sosial

Bentuk: Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

kolaboratif dan

diskusi

TM:

2x(2x50”)

PT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Praktik

menjawab

pertanyaan

tentang

fungsi

bahasa

dalam

beragam

jenis teks.

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Sistematika.

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

Mampu

menjawab

dengan benar

pertanyaan

tentang

hakikat bahasa,

konsep bahasa,

dan fungsi

bahasa dalam

beragam jenis

teks.

5 2, 3, 4, 8,

10, 11,

15, 16

TM - 2 Mahasiswa mampu

membedakan

bermacam-macam

ragam dan laras

bahasa

Ragam bahasa:

1. Tulis

2. Lisan

Laras bahasa:

1. Laras ilmiah

2. Laras iklan

3. Laras hukum

4. Laras sastra

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

kolaboratif dan

diskusi

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Praktik

menjawab

pertanyaan

tentang laras

dan ragam

bahasa dalam

beragam jenis

teks.

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

1. Mampu

menjawab

pertanyaan

tentang jenis

laras bahasa

dan jenis

ragam bahasa

5% 1, 2, 3, 4,

7, 8, 10,

11, 15, 16

10

2. Mampu

membuat

beragam

contoh laras

bahasa dan

ragam bahasa

TM - 3 Mahasiswa mampu

memahami

pengertian dan

fungsi kalimat,

serta mampu

menyusun

gagasan ilmiah

dalam bentuk

kalimat

efektif

Kalimat dan kalimat

efektif

1. Pengertian dan

fungsi kalimat

2. Pengertian

kalimat efektif

3. Fungsi kalimat

efektif

4. Latihan menulis

kalimat efektif

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

kolaboratif dan

diskusi

TM:

2x(2x50”)

PT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Praktik

menulis

kalimat dan

kalimat

efektif dalam

bahasa

Indonesia

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

1. Mampu

memahami

perbedaan

antara kalimat

dan kalimat

efektif,

2. Mampu

menulis

kalimat efektif

dalam bahasa

Indonesia

15% 2, 3, 4, 8,

9, 10, 11,

12, 14, 19,

23, 24

TM – 4 Mahasiswa mampu

menyampaikan

gagasan ilmiah

secara jelas dan

runtut dalam bentuk

paragraf

Paragraf dan

pengembangan

paragraf

1. Pengertian

paragraf

2. Syarat paragraf

3. Jenis-jenis

paragraf

4. Pola

pengembangan

paragraf

karangan ilmiah

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

kolaboratif dan

diskusi

TM:

2x(2x50”)

PT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Praktik

menyusun

gagasan ilmiah

dan

mengembangkan

nya dalam

bentuk paragraf

secara tepat

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

Mampu menyusun

dan mengembangkan

gagasan ilmiah dalam

bentuk paragraf

dengan tepat

5% 2, 3, 4, 8,

9, 12, 14,

17, 18, 19,

24

TM-5 Mahasiswa mampu

menjelaskan

pengertian diksi

dalam bahasa dan

fungsinya dalam

karangan ilmiah

Diksi dalam bahasa:

1. pengertian diksi

2. denotasi dan

konotasi

3. kata umum dan

khusus

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

TM:

2x(2x50”)

PT:

2x(2x60”)

BM:

Praktik

menemukan

makna denotasi

dan konotasi

dalam karya

ilmiah dan

menyusun

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Mampu

mengidentifikasi diksi

dalam bentuk makna

denotasi dan

konotasi dalam karya

ilmiah

5% 1, 5, 6, 7,

11, 19, 21

11

kolaboratif dan

diskusi

2x(2x60”)

perbedaan kata

umum dan kata

khusus yang

digunakan

Tugas

mandiri

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

TM – 6 Mahasiswa mampu

memilih

topik, tujuan

karangan, dan tesis

dalam berbagai

genre teks

1. Memilih topik,

tujuan, dan tesis

karangan

2. Pengertian, fungsi,

cara menentukan,

dan menguji topik,

tujuan karangan,

dan tesis dalam

penulisan ilmiah

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi dan

tugas

mandiri

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

Praktik memilih

dan menentukan

topik, tujuan, dan

tesis dalam

berbagai genre

teks

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

Mampu

menentukan topik,

tujuan karangan, dan

tesis, dengan tepat

5% 2, 3, 4, 8,

9, 10, 14,

15, 22, 23,

24

TM -7 Mahasiswa mampu

menjelaskan teknik

penulisan dan

mampu menyusun

kerangka karangan

dalam ragam

akademik

Teknik penulisan

karya ilmiah:

- pra penulisan

karya ilmiah

- penulisan karya

ilmiah

- kerangka

karangan

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi dan

tugas

mandiri

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

Praktik membuat

teknik penulisan

karya ilmiah,

menyusun

kerangka

karangan

berdasarkan

topik penelitian

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

Mampu

menyusun teknik

penulisan karya

ilmiah dan kerangka

karangan dengan

tepat

5% 2, 3, 4, 8,

9, 10, 14,

15, 22, 23,

24

TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER

20%

TM – 9 Mahasiswa mampu

membuat sitasi,

abstrak,

Menyusun sitasi,

abstrak dan ciri-cirinya,

Bentuk:

Kuliah

TM:

2x(2x50”)

Praktik

menyusun sitasi,

sistem rujukan

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Mampu menyusun 5% 2, 3, 4, 13,

16, 20, 24,

25

12

menentukan sistem

rujukan, kutipan,

dan daftar pustaka

yang tepat

sistem rujukan dan

daftar pustaka

1. Pengertian dan

fungsi sitasi,

abstrak, kutipan,

dan sistem

rujukan

2. Pengertian dan

fungsi daftar

pustaka

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi

TT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

dan daftar

pustaka dengan

tepat dan

sistematis

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

sitasi, abstrak, sistem

rujukan, dan daftar

pustaka dari

berbagai sumber

yang dibutuhkan

TM - 10 Mahasiswa mampu

memilih dan

menentukan

gagasan ilmiah

dalam genre mikro

Genre mikro

1. Narasi

2. Deskripsi

3. Argumentasi

4. Eksposisi

5. Persuasi

Pemilihan gagasan

ilmiah dalam genre

mikro (salah satu jenis

karangan)

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi dan

tugas

mandiri

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Praktik menulis

gagasan ilmiah

dalam salah satu

jenis karangan

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

Mampu menulis

gagasan ilmiah

sederhana

menggunakan salah

satu jenis karangan

(genre mikro)

5% 2, 3, 4, 9,

14, 15, 24

TM - 11 Mahasiswa mampu

mengembangkan

gagasan ilmiah

dalam genre makro

Genre makro

Gagasan ilmiah dalam

genre makro (naratif,

deskriptif,

argumentatif,

eksposisi, dan

persuasif) yang

meliputi ciri-ciri,

materi, dan

kontekstual dalam

teks akademik

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi dan

tugas

mandiri

TM:

2x(2x50”)

TT: 2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Praktik menulis

gagasan ilmiah

menggunakan

langkah-langkah

teknis dalam

genre makro

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas mandiri

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

Mampu

mengeksplorasi dan

menentukan dengan

tepat ciri-ciri teks

akademik dalam

genre makro dan

mengembangkannya

dalam gagasan

ilmiah

5% 2, 3, 4, 9,

14, 15, 24

13

TM - 12 Mahasiswa mampu

membangun

argumentasi

akademik dengan

tema ‘mengapa

pajak diperlukan

dalam kehidupan

manusia’

Membangun gagasan

argumentasi akademik

(tematik)

1. Gagasan

argumentasi dalam

teks non akademik

dan teks akademik

tentang pajak

2. Teks akademik

dalam berbagai

genre makro

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi dan

tugas

mandiri

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Praktik

membangun

argumentasi

teks tematik

non akademik

dan teks

akademik

dalam genre

makro dengan

tema

‘mengapa pajak

diperlukan

dalam

kehidupan

manusia’

(halaman 29;

referensi no.3)

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

Mampu

membangun

argumentasi

tematik dalam

bentuk teks non

akademik dan

akademik dengan

tema ‘mengapa

pajak diperlukan

dalam kehidupan

manusia’

5% 2, 3, 4, 9,

14, 15, 24

TM - 13 Mahasiswa mampu

menulis artikel

akademik secara

bersama-sama

dalam kelompok

(tematik)

Praktik menulis

akademik

(tematik) dalam

bentuk

1. Narasi

2. Deskripsi

3. Argumentasi

4. Eksposisi

5. Persuasi

Perbedaan cara

menulis jenis

karangan narasi,

deskripsi, argumentasi,

eksposisi, dan persuasi

Bentuk:

Kuliah,

Praktik

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

kolaboratif,

diskusi

kelompok,

dan tugas

kelompok

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Praktik menulis

artikel akademik

berdasarkan

jenis-jenis

karangan)

dengan tema

‘mengapa ‘pajak

diperlukan

dalam kehidupan

manusia’ dan

mampu

mendiskusikan-

nya dalam

kelompok

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

Mampu menulis

artikel akademik

dengan tepat dan

menyelaraskannya

dengan pendapat

dengan rekan-rekan

dalam kelompok

5% 2, 3, 4, 9,

12, 14, 15,

20, 24

TM - 14 Mahasiswa mampu

menulis akademik

secara mandiri

Praktik menulis artikel

akademik (tematik)

Bentuk:

Kuliah

TM:

1x(2x50”)

BT:

Praktik menulis

akademik secara

mandiri dengan

Kriteria:

Ketepatan,

Mampu menulis

artikel akademik

dengan tepat,

5% 2, 3, 4, 9,

12, 14, 15,

20, 24

14

dengan tema ‘fungsi

pajak dalam

pembangunan’

1. Memproduksi dan

mereproduksi teks

artikel ilmiah

2. Menulis mandiri

dengan topik

spesifik

3. Praktik menulis

dalam genre makro

secara mandiri

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi dan

tugas

mandiri

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

tema fungsi

pajak dalam

pembangunan’

(tematik)

(halaman 69:

referensi no. 3)

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Laporan kerja

mandiri

mampu

memproduksi, dan

mereproduksi teks

artikel ilmiah secara

mandiri

TM - 15 Menyajikan

akademik secara

lisan melalui

presentasi secara

mandiri di kelas

Praktik analisis teks

akademik dan

penyajian lisan

1. Analisis teks

akademik

2. Penyajian akademik

3. Presentasi lisan

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Cooperative

Learning (CL),

Kolaboratif,

diskusi dan

tugas

mandiri

TM:

2x(2x50”)

BT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Menganalisis

teks akademik

dan

menyajikannya

dalam bentuk

presentasi di

kelas

Tugas:

Mempresentasi

kan hasil kerja

mandiri

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk nontest:

Presentasi

mandiri

Mampu

menganalisis

akademik

(tematik) dan

mampu

menyajikannya

dalam presentasi

lisan di kelas

5% 2, 3, 4, 9,

12, 14, 15,

20

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER 10%

15

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,

penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap

bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan

atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative

Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-

CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

16

DESKRIPSI TUGAS

DESKRIPSI TUGAS KE-1

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 1 Tugas ke 1

Tujuan Tugas Mahasiswa mampu memahami pengertian hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa

Uraian Tugas Objek:

Menyusun perbedaan antara pengertian hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa, serta membuat contoh tentang

hakikat, konsep, dan fungsi bahasa terkait bidang yang sedang dipelajari.

Tugas Mahasiswa:

1. Jelaskan pengertian hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa

2. Jelaskan perbedaan pengertian antara hakikat bahasa, konsep bahasa, dan fungsi bahasa

3. Jelaskan fungsi bahasa yang berkaitan dengan bidang yang dipelajari

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan, tugas kelompok, dan presentasi kelompok

2. Cari materi dari sumber berikut:

1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa

Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.

2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi

Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.

3. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.

Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.

17

3. Jawaban pertanyaan harus menggunakan gramatika bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Deskripsi Luaran Tugas :

Tulisan berupa penjelasan ilmiah dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan

margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir penjelasan ilmiah, tulis sumber

referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

Ketepatan dalam menjelaskan pengertian masing-masing objek.

Ketepatan dalam menyusun perbedaan antara ketiga objek yang ditanyakan.

DESKRIPSI TUGAS KE-2

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 3 Tugas ke 2

Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan ilmiah.menggunakan kalimat yang efektif.

Uraian Tugas Objek:

Membuat kalimat efektif

Tugas Mahasiswa:

Membuat gagasan ilmiah menggunakan kalimat efektif.

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan, tugas kelompok, dan presentasi kelompok

2. Cari materi dari sumber berikut:

18

a. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).

Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

b. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).

Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

c. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi

Kuliah. Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI

3. Buat tulisan berupa gagasan ilmiah dengan menggunakan kalimat efektif dengan sistematika sebagai berikut:

a. Pendahuluan

b. Isi

c. Penutup.

Deskripsi Luaran Tugas :

Tulisan berupa gagasan ilmiah dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan

margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir gagasan ilmiah, tulis sumber

referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

kelengkapan isi gagasan ilmiah;

kesesuaian dan kebenaran isi gagasan ilmiah,

sistematika tulisan

daya tarik komunikasi/presentasi

19

DESKRIPSI TUGAS KE-3

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 12 Tugas ke 3

Tujuan Tugas

Mahasiswa mampu membangun argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik dalam genre makro dengan tema

‘mengapa pajak diperlukan dalam kehidupan manusia’

(halaman 29; referensi no.3)

Uraian Tugas Objek:

Membangun argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik

Tugas Mahasiswa:

Praktik membangun argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik dalam genre makro dengan tema ‘mengapa

pajak diperlukan dalam kehidupan manusia’

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan, tugas kelompok, dan presentasi kelompok

2. Cari materi dari sumber berikut:

3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa

Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.

4. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi

Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI ((halaman 29; referensi no.3).

5. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.

Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.

6. Membuat argumentasi teks tematik non akademik dan teks akademik dengan tema ‘mengapa pajak diperlukan dalam

kehidupan manusia’ dan buat ringkasan dengan sistematika sebagai berikut :

a. Pendahuluan

20

b. Isi

c. Penutup.

Deskripsi Luaran Tugas:

Tulisan berupa ringkasan dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan margin

bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir ringkasan, tulis sumber referensi yang

digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

ketepatan isi ringkasan;

kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,

sistematika tulisan

daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-4

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 13 Tugas ke 4

Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menulis artikel akademik berdasarkan jenis-jenis karangan dengan tema ‘mengapa ‘pajak diperlukan dalam

kehidupan manusia’ dan mampu mendiskusikannya dalam kelompok .

Uraian Tugas Objek:

Menulis artikel akademik (tematik)

Tugas Mahasiswa:

Praktik menulis artikel akademik berdasarkan jenis-jenis karangan dengan tema ‘mengapa ‘pajak diperlukan dalam kehidupan

manusia’ dalam kelompok.

21

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas kelompok, dan presentasi kelompok

2. Cari materi dari sumber berikut:

3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa

Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.

4. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi

Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI ((halaman 29; referensi no.3).

5. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.

Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.

6. Tulis artikel akademik berdasarkan jenis-jenis karangan dengan tema ‘mengapa ‘pajak diperlukan dalam kehidupan

manusia’ dalam kelompok dengan sistematika sebagai berikut

a. Pendahuluan

b. Isi

c. Penutup.

Deskripsi Luaran Tugas:

Tulisan berupa ringkasan dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan margin

bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir ringkasan, tulis sumber referensi yang

digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

ketepatan isi ringkasan;

kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,

sistematika tulisan

daya tarik komunikasi/presentasi

22

DESKRIPSI TUGAS KE-5

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 14 Tugas ke 5

Tujuan Tugas Mahasiswa menulis artikel akademik secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik)

Uraian Tugas Objek:

Menulis artikel akademik secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik)

Tugas Mahasiswa:

Praktik menulis akademik secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik) (halaman 69: referensi no.

3)

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan.

2. Cari materi dari sumber berikut:

a. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).

Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.

b. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016).

Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI.

c. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013).

Materi Kuliah. Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI.

3. Buat artikel akademik berdasarkan secara mandiri dengan tema fungsi pajak dalam pembangunan’ (tematik) dengan

sistematika sebagai berikut :

a. Pendahuluan

b. Isi

c. Penutup.

23

Deskripsi Luaran Tugas :

Tulisan berupa artikel akademik dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan

margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir artikel akademik, tulis sumber

referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

kesesuaian artikel akademik dengan tema,

sistematika tulisan

daya tarik komunikasi/presentasi

kerja sama dalam kelompok

DESKRIPSI TUGAS KE-5

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 15 Tugas ke 6

Tujuan Tugas

Menganalisis teks akademik dan menyajikannya dalam bentuk presentasi di kelas

Tugas:

Mempresentasikan hasil kerja mandiri

Uraian Tugas Objek:

Teks akademik dan penyajian liasan

Tugas Mahasiswa:

Praktik analisis teks akademik dan penyajian lisan

1. Analisis teks akademik

2. Penyajian teks akademik

3. Presentasi lisan

24

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan.

2. Cari materi dari sumber berikut:

a. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Bahasa

Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

b. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi

Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

c. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Materi Kuliah.

Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta: DIKTI

3. Buat tulisan artikel akademik secara mandiri dengan menggunakan kalimat efektif dengan sistematika sebagai

berikut :

a. Pendahuluan

b. Isi

c. Penutup.

- Buat tayangan presentasi hasil kerja mandiri dan persiapkan penyajian lisan

Deskripsi Luaran Tugas :

Tulisan berupa artikel akademik dengan format: kertas A4 margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 cm, margin atas 2.5 cm dan

margin bawah 2.5 cm, huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi, pada akhir artikel akademik, tulis sumber

referensi yang digunakan, dan tugas minimal 5 halaman (1 spasi).Tayangan presentasi (power point maksimal 10

slide).

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

kelengkapan isi artikel;

kesesuaian dan kebenaran isi artikel,

sistematika tulisan

daya tarik komunikasi/presentasi

25

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI

(INSTITUT STIAMI)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Bobot

Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MPK-202S 2 SKS Harian : 30%

UTS : 35%

UAS : 35%

Genap 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator

Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

- Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Siti Rochana

D. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

Ca

pa

ian

Pe

mb

ela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu mewujudkan tauhid dalam kehidupan sehari hari;

CPL-02 Mengamalkan ibadah ajaran agama Islam dan menjalankannya berdasarkan Alquran dan Hadits;

CPL-03 Menjadikan Alquran dan Hadist sebagai pedoman dalam adab mencari jodoh dan pernikahan;

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan orang lain;

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap orangtua, masyarakat dan lingkungan;

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermuamalat

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika;

CPL-09 Menunjukkan akhlak yang mulia dalam bingkai Islam Rahmatan Lilalamin;

CPL-10 Menginternalisasi semangat beribadah kepada Allah dalam bentuk bina Iman dan rutinitas taklim

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK 1 Mampu menjelaskan konsep tauhid dan rukun iman dalam Islam

CPMK 2 Mampu mengamalkan ajaran Islam sesuai Alquran dan Hadits

CPMK 3 Mampu meningkatkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme

LOGO

UNIVERSITAS

26

CPMK 4 Mampu menjelaskan sumber ajaran agama Islam

CPMK 5 Mampu menjelaskan hukum Islam (syariah Islam)

CPMK 6 Mampu menjelaskan adab muasyarat

CMPK 7 Mampu menjelaskan Islam dan Akhlak

CMPK 8 Mampu menjaga semangat mendekatkan diri kepada Allah

Dis

kri

psi

Sin

gk

at

MK

Mata kuliah ini membahas tentang ajaran agama Islam yang dibahas berdasarkan syari’ah Islam, hal tersebut dilakukan untuk membangun generasi Islam yang

beriman dan bertaqwa memiliki kepribadian yang berakhlaq mulia, bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi terhadap kemajuan umat dan bangsa. Dengan

demikian, materi pendidikan agama Islam diharapkan dapat mencetak generasi Islam di Indonesia yang menjadi ilmuwan Islami dan berjiwa nasionalis.

Ba

ha

n K

aji

an

/ M

ate

ri

Pe

mb

ela

jara

n

1. Ketuhanan dan Keimanan

2. Ibadah Ajaran Islam

3. Munakahat

4. Muasyarat

5. Muamalat*

6. Akhlak

7. Agama dan Bela Negara*

*) bermuatan Kesadaran Pajak

Da

fta

r R

efe

ren

si

Utama (A)

1. Tim Penyusun. 2016. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nasution, Harun. 1973. Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

2. Assalam, Taha ‘Abdu. 2003. Falsafatul Akhlaq ‘Inda Ibnu Maskawaih, Kairo: Jami’atu al-Azhaar.

3. Al-’Asqalani, Ibnu Hajar. 2017. Bulughul Maram dan Dalil-Dalil Hukum. Jakarta: Gema Insani Press.

4. Al-Asyqar, Umar Sulaiman Abdullah. 2005. Al-Asma Al-Husna. Jakarta: Qisti Press.

5. Zarkasyi, Amal Fathullah. 2006. Ilmu Kalam. Gontor: Darussalam Press.

6. Ali, Mohammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.

7. Qardhawy, Yusuf. 1999. Fiqih Daulah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

8. Rusyd, Ibnu. 2001. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatu AL-Maqashid. Beirut: Darul Fikri.

9. Qohar, Abdul. Endang S. Waluyo, Sri. Jamilah, Mila. Maswanih. Mulyadi. 2003. Pendidikan Agama Islam. Depok: Universitas Gunadarma.

27

10. Azra, Azyumardi. Suryana, Toto. Ishak A. Didin H. 2005. Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi

Agama Islam Departemen Agama RI.

11. Tim Dirjen Pendidikan Agama.2009. Pengembangan Kepribadian Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam

& Direktorat Pendidikan Agama Islam.

12. Musthafa al-‘Adawy. 2005, Fikih Akhlak. Jakarta: Qisthi Press.

13. Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nady. 2007, Ensiklopedi Adab Islam, Jakarta : Pustaka Imam Asy-Syafi’

14. M. Hamdar Arraiyyah. 2016, Memajukan Umat dan Memperkuat Kesadaran Bela Negara, Jakarta : Perpustakaan Nasional.

15. Azyumardi Azra. 2016, Transformasi Politik Islam: Radikalisme, Khilafatisme dan Demokrasi. Jakarta : Perpustakaan Nasional.

Pendukung (B)

1. Tim Penyusun. 2017. Panduan Pembelajaran Kesadaran Pajak Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

2. Tim Edukasi Perpajakan. Materi Terbuka Kesadaran Pajak Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan Indonesia.

Me

dia

Pe

mb

ela

jar

an

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Jurnal Agama Islam Notebook & LCD Projector

28

Minggu

Kemampuan Akhir

yang Diharapkan

Bahan Kajian

(Materi Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajaran

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber

belajar Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

1 2 3 4 6 7 8 9 10

#1 Mampu memahami

keimanan sesuai

ajaran Islam

Sifat 20 Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Menyusun

ringkasan

tentang

keimanan dan

implikasi tauhid

dalam

kehidupan.

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah mengkaji materi keimanan,

mahasiswa mampu memahami

konsep tauhid .

1 %

#2 Mampu memahami

bahwa sumber

utama hukum Islam

adalah Alquran dan

Hadis

1. Adab membaca

Alquran

2. Fungsi Alquran dan

Hadis

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Mangamalkan:

1. Alquran

2. Hadist

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah mengkaji materi sumber

utama hukum Islam, mahasiswa

mengetahui bahwa sumber utaama

hukum Islam adalah Alquran dan

Hadis.

2%

#3 Mampu

mengetahui dan

mempraktikkan

ibadah I

1. Adab bersuci

2. Adab Salat

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Mempraktikan

bersuci dan

shalat

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas ibadah I yang

melingkupi bersuci dan salat,

mahasiswa mampu mempraktikkan

ibadah yang benar.

2%

#4 Mampu memahami

pentingnya bina

iman I ( Pria ) /

Taklim ( Wanita )

1. Adab Masjid

2. Adab Makan

3. Adab Berumah

Tangga

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Mengamalkan

bina iman dan

taklim

Praktik Setelah mengikuti materi bina iman

I, mahasiswa mampu

mempraktikan adab di masjid dan

adab makan ( Pria ) / adab berumah

tangga ( wanita )

2%

29

#5 Mampu memahami

tentang

Munakahat dalam

Islam

1. Adab Mencari Jodoh

2. Adab Pernikahan

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Memahami

adan mencari

jodoh dan

pernikahan

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas materi

munakahat, mahasiswa mampu

memahami proses menuju

pernikahan dan tata cara

pernikahan sesuai ajaran Islam

1%

#6 Mampu memahami

pentingnya berbagi

dengan sesama

1. Teknis Bakda

2. Para Mustahiq

Bentuk:

Kuliah

Praktik dalam

lapangan

Menimbulkan

rasa empati dan

kepedulian

antar sesama

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas materi berbagi

kepada sesama mahasiswa

diharapkan bisa berbagi kepada

sesama

2%

#7 Mampu memahami

pentingnya bina

iman II ( Pria ) /

Taklim ( Wanita )

1. Adab Istija

2. Adab Tidur

3. Fiqh Wanita ( Haid,

Nifas, dll )

Kuliah

Praktik dalam

lapangan

Mengamalkan

bina iman dan

taklim

Praktik Setelah mengikuti materi bina iman

II, mahasiswa mampu

mempraktikan adab di masjid dan

adab makan ( Pria ) / fiqh wanita (

wanita )

2%

#8 Ujian Tengah Semester

#9 Mampu

mengetahui dan

mempraktikkan

ibadah II

1. Adab Puasa

2. Adab Berhari Raya

Idul Fitri

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Melakukan

dalam praktik

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas ibadah II yang

melingkupi puasa dan Idul Fitri

mampu mempraktikkan ibadah

yang benar

.

2%

#10 Mampu

mengetahui dan

mempraktikkan

ibadah III

1. Adab Takziyah

2. Adab Mengurus

Jenazah

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Melakukan

dalam praktik

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas ibadah III yang

melingkupi pengurusan fardhu

kifayah atas jenazah mahasiswa

mengetahui dan mampu mengurus

jenazah

2%

#11 Mampu

mengetahui

1. Adab Terhadap

Orang Tua

Ceramah,

Presentasi,

dan

Melakukan

dalam praktik

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas materi

muasyarat, mahasiswa mampu

mempraktikkan cara berbakti

1%

30

tentang muasyarat

dalam Islam

2. Adab Terhadap Yang

Lebih Muda

Diskusi kepada kedua orang tua dan

menyayangi yang lebih muda .

#12 Mampu

mengetahui tang

Muamalat yang

benar

1. Riba

2. Adab Hutang Piutang

3. Penjelasan Pajak dan

Zakat

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Memahami

pembahasan

riba, adab

hutang piutang

dan

pemahaman

pajak dan zakat

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas materi

muamalat, mahasiswa mampu

mengetahui dan menganalisis

terkait kehidupan ekonomi umat

dan negara

2%

#13 Mampu memahami

bela negara

Cinta tanah air sebagian

dari iman, kebhinekaan

dan radikalisme

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Makalah:

menjelaskan

tentang cinta

tanah air

sebagian dari

iman,

kebhinekaan

dan radikalisme

Kesesuaian

praktik dan

materi

Setelah membahas materi bela

negara, mahasiswa mampu

mengetahui cinta tanah air,

kebhinekaan dan radikalisme

2%

#14 Mampu memahami

pentingnya bina

iman III ( Pria ) /

Taklim ( Wanita )

1. Adab Dakwah

2. Amalan Rumah

Muslim

Ceramah,

Presentasi,

dan

Diskusi

Praktik

Prarktik Setelah mengikuti materi bina iman

III, mahasiswa mampu

mempraktikan dakwaah di

lapangan ( pria )/ mengenal amalan

di dalam rumah ( wanita ).

3%

#15 UJIAN AKHIR SEMESTER

31

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Bobot

Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MPK-202S 2 SKS Harian : 30%

UTS : 30%

UAS : 40%

GANJIL-1

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator

Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

.

Ca

pa

ian

Pe

mb

ela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mampu menjelaskan konsep Allah dan Iman Kristen

LOGO

UNIVERSITAS

32

CPMK2 Mampu menjelaskan dan menganalisa agama dan fungsinya dalam kehidupan

CPMK3 Mampu menjelaskan konsep manusia dari sudaut pandang Iman Kristen

CPMK4 Mampu menjelaskan konsep gereja di tengah-tengah dunia

CPMK5 Mampu menjelaskan makna moral dan melakukan cara bergaul yang baik sesuai ajaran Kristen

CPMK6 Mampu menjelaskan arti antiu narkoba, anti korupsi dan sadar pajak serta melakukan dalam kehidupan.

CPMK7 Mampu menjelaskan dan menganalisa hubungan Iman Kristen denga Ilmu Pengetahuan, Teknokogi, Seni dan Budaya.

CPMK8 Mampu menjelaskan dan melakukan konsep toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Dis

kri

psi

Sin

gk

at

MK

Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep Ketuhanan, Yang Maha Esa, hakekat manusia dan kualitas iman, moral dan etika serta pergaulan

yang menyangkut peran dan tanggung jawabnya dalam kehidupan, dirinya merupakan bagian dari masyarakat dan dapat berperan aktif dalam

memajukan masyarakatnya. Mahasiswa belajar mendalami keimanan dan melakukan dalam kehupan sehari-hari, meningkatkan spiritual dan

religiusitas dengan berpedoman pada Firman Allah. Mahasiswa dapat menjadi pelaku Firman Tuhan serta berperilaku sesuai dengan Iman Kristen di

tengah-tengah dunia yang heterogen sehingga dengan sikap toleransi dan cara bergauol yang baik itulah, mahasiswa menjadi saksi-saksi iman Kristen

saat menjalankan peran sebagai anggota masyarakat dan warga negara.

Ba

ha

n K

aji

an

/ M

ate

ri P

em

be

laja

ran

1. Allah dalam Kepercayaan Kristen

2. Agama dan fungsinya dalam kehidupan manusia.

3. Manusia menurut ajaran kristen

4. Gereja

5. Moral dan cara bergaul yang baik

6. Etika dan pembentukan karakter kristiani

7. Anti Narkoba

8. Anti Korupsi

9. Sadar Pajak

10. Hukum Positif

11. Masyarakat Madani

12. Hubungan Iman Kristen dengan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya

13. Demokrasi dan Politik bagi manusia ciptaan Allah

14. Meciptakan kerukunan Antar Umat Beragama

D a f Utama (A)

33

1. Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi RI

2. Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI

3. Ilmu dan Agama di Perguruan Tinggi, Lik Wilarjo: Jurnal Waskita,vol.1 No.1

4. Teologia Dasar, Jil. 1, Yogyakarta: Yayasan Andi

5. Theologi Dasar, Charles C. Rirye, Jil.2

Pendukung (B)

1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran

Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI Materi Terbuka Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan Tinggi.

2. Etika Sederhana Untuk Semua, Eka Darma Putera, Jakarta: BPK. Gunung Mulia

3. Biblical Antroplogy, Dr. Kim Sung Gil, “Diktat Kuliah,” Pascasarjana STT Kadesi

4. Relegion Sociology, New York,Paulist

5. Dokmatika Masa Kini, B.J Boland, Jakarta:BPK Gunung Mulia

6. The Christian View Of Man,Westchester: Crossway Books

7. Tahap-Tahap Perkembangan Moral, Lawrence Kohlberg, Yogjakarta: Kanisius

8. Etika Umum, Frans Magnis Suseno,Yogjakarta: Kanisius

9. The Sukses Principiles, Jacj Carfield,Jakarta: Gramedia

10. The 8 th Habit, Steven R Covey, Jakarta: Gramedia

11. Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba 2007, Medan Dinas Pendidikan dan pengajaran, Tanjung H. Mastar

12. Sosialissi Program Anti Korupsi

13. Kejujuran, Moral dan Hati Nurani, Jakarta: BPK Gunung Mulia

14. Moralitas Kaum Muda Bagaimana Menanamkan Tanggung Jawab Kristiani, Jakarta: BPK Gunung Mulia

15. Kelakuan yang Bertanggung Jawab, J.Douma, Jakarta:BPK Gunung Mulia

Me

dia

Pe

mb

ela

jara

n Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal)

Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah, artikel on-line

Notebook & LCD Projector

34

Minggu Kemampuan Akhir

yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pelajaran)

Metode/

Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar

(Menit)

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber

belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TM - 1 Mampu

mengidentifikasi

implikasi

kepercayaan kepada

Tuhan baik sebagai

pencipta,

penyelamat dalam

Kristus, serta

pembaharu dalam

Roh Kudus, bagi

kehidupan iman dan

etis atau nilai-nilai

Mampu menjelaskan

cara Allah

menyatakan dirinya

kepada manusia

Mampu menjelaskan

motivasi manusia

beragama

Mampu menanggapi

anugerah yang Allah

berikan

Allah:

1. Agama dan

kepercayaan kepada

Allah

2. Allah dan penyataan-

Nya

3. Allah dalam

kepercayaan agama

Kristen

1. Ceramah/Kuli

ah Pakar

2. Problem

Based

Learning/FGD

3. Self-Learning

(V-Class)

4. Project Based

Learning

2 sks x 50

menit

1. Tayangan

Presentasi

2. Online

exercise/kuis

(V-class)

3. Review

textbook/Jurnal

4. Laporan

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

1. Mampu

mengidentifikasi

implikasi

kepercayaan

kepada Tuhan baik

sebagai pencipta,

penyelamat dalam

Kristus, serta

pembaharu dalam

Roh Kudus, bagi

kehidupan iman

dan etis atau nilai-

nilai

2. Mampu

menjelaskan cara

Allah menyatakan

dirinya kepada

manusia

3. Mampu

menjelaskan

motivasi manusia

beragama

4. Mampu

menanggapi

anugerah yang

Allah berikan

TM - 2 Mampu menjelaskan

pengertian agama

dan fungsinya bagi

manusia.

Agama dan Fungsinya

bagi manusia:

1. Agama sangat

penting bagi

kehidupan manusia.

1. Ceramah/Kuli

ah Pakar

2. Problem

Based

Learning/FGD

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

Mampu menjelaskan

makna agama

terutama fungsinya

bagi manusia sebagai

ciptaan Tuhan

35

Mampu menjelaskan

makna agama

sebagai penuntun

manusia sebagai

makhluk ciptaan

Tuhan

Mampu memberikan

contoh implikasinya

dalam kehidupan

sehari-hari bahwa

manusia sebagai

makhluk ciptaan

Tuhan; manusia

sebagai makhluk

religius; manusia

sebagai makhluk

sosial

2. Agama menuntun

manusia sebagai

makhluk ciptaan

Allah

3. Manusia adalah

gambar Allah (Imago

Dei)

4. Manusia sebagai

makhluk etis

5. Manusia sebagai

makhluk sosial

3. Self-Learning

(V-Class)

4. Project Based

Learning

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

Mampu memberikan

contoh implikasinya

dalam kehidupan

sehari-hari bahwa

manusia sebagai

makhluk ciptaan

Tuhan; manusia

sebagai makhluk

religius; manusia

sebagai makhluk

sosial

TM - 3 Mampu memberikan

contoh implikasinya

dalam kehidupan

sehari-hari bahwa

manusia adaalah

makhluk rasional,

berbudaya, makhluk

etis/bermoral,

namun juga makhluk

berdosa

Mampu

menghasilkan

perubahan sebagai

manusia yang

dibaharui

Manusia:

1. Manusia sebagai

makhluk rasional dan

berbudaya

2. Manusia sebagai

makhluk etis dan

sosial, termasuk

kedudukan sebagai

warga negara yang

memiliki peran dalam

pembangunan

bangsa dan negara

Indonesia (termasuk

tindakan sebagai

warga negara yang

sadar pajak)

3. Manusia sebagai

manusia pendosa

1. Ceramah/Kuli

ah Pakar

2. Problem

Based

Learning/FGD

3. Self-Learning

(V-Class)

4. Project Based

Learning

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

persiapan

penentuan

topik/bahan

kajian untuk

presentasi tugas

individu/kelompo

k yang diadakan

di TM-3

Mampu memberikan

contoh implikasinya

dalam kehidupan

sehari-hari bahwa

manusia adalah

sebagai makhluk

rasional, berbudaya,

makhluk

etis/bermoral,

namun juga makhluk

berdosa

Mampu

menghasilkan

perubahan sebagai

manusia yang

dibaharui

36

4. Manusia

dimampukan untuk

memulihkan

hubungannya dengan

Allah

TM – 4 Mampu

mengidentifikasi

peran dan fungsi

Gereja

Mampu

mengidentifikasi

implikasi

kepercayaan kepada

Tuhan baik sebagai

Gereja lokal maupun

Gereja universal

Gereja:

1. Menjelaskan Gereja

Lokal dan Universal

2. Menjelaskan tujuan

Gereja bagi

kehidupan keluarga,

masyarakat, dan

bangsa

3. Gereja di Indonesia

1. Ceramah/Kuli

ah Pakar

2. Problem

Based

Learning/FGD

3. Self-Learning

(V-Class)

4. Project Based

Learning

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

Mampu

mengidentifikasi

peran dan fungsi

Gereja

Mampu

mengidentifikasi

implikasi

kepercayaan kepada

Tuhan baik sebagai

Gereja lokal maupun

Gereja universal

TM – 5 Mampu memahami

hakikat hubungan

yang erat antara

moralitas/etika

Kristen dengan iman

Mampu membuat

keputusan etis di

tengah berbagai

kompleksitas

Persoalan moral

dalam kehidupan

dewasa ini

Memiliki sikap dan

integritas yang tinggi

Moral:

1. Manusia ciptaan

Tuhan

2. Kompleksitas

masalah moral

3. Kesadaran Etis

(termasuk sadar

pajak, anti narkoba,

dan anti korupsi)

1. Ceramah/Kuli

ah Pakar

2. Problem

Based

Learning/FGD

3. Self-Learning

(V-Class)

4. Project Based

Learning

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

Mampu memahami

hakikat hubungan

yang erat antara

moralitas/etika

Kristen dengan iman

Mampu membuat

keputusan etis di

tengah berbagai

kompleksitas

Persoalan moral

dalam kehidupan

dewasa ini

Memiliki sikap dan

integritas yang tinggi

TM – 6 Mempelajari etika

serta menggali

Etika dan Karakter

Manusia:

1. Ceramah/Kuli

ah Pakar

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

1. Mempelajari etik

serta menggali

37

potensi dalam diri

manusia

Membentuk karakter

sesuai dengan iman

Kristen

Menggunakan

karakter dalam dunia

profesional

1. Landasan Teologis

etika manusia

2. Landasan karakter

manusia

3. Aplikasi karakteri

dalam dunia

Professional

2. Problem

Based

Learning/FGD

3. Self-Learning

(V-Class)

4. Project Based

Learning

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

potensi dalam diri

manusia

2. Membangun

karakter sesuai

dengan iman

kristen

3. Menggunakan

potensi dalam

dunia profesional

TM – 7 Mengenal jenis

narkoba, memahami

dampak narkoba dan

bersikap bijak

terhadap narkoba

(contoh capaian yang

digeneralkan dari

beberapa capaian)

Anti Narkoba:

1. Latar belakang

timbulnya narkoba

2. Pengenalan jenis-

jenis narkoba

3. Dampak dan

pengaruh terhadap

kehidupan jasmani

dan rohani

4. Pandangan Kristen

terhadap narkoba

1. Ceramah/Kuli

ah Pakar

2. Problem

Based

Learning/FGD

3. Self-Learning

(V-Class)

4. Project Based

Learning

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

1. Mampu

menjelaskan latar

belakang

timbulnya narkoba

2. Mampu

menyebutkan

jenis-jenis narkoba

3. Mampu

menganalisa

dampak dan

pengaruh terhadap

kehidupan jasmani

dan rohani

4. Mampu

memberikan

argument

pandangan Kristen

terhadap narkoba

TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER

Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi,

dan perbaikan proses pembelajaran

berikutnya

Bentuk:

1. Ujian Tertulis

Metode:

Ujian di Kelas

2 x 50”

1. Kemampuan

menjawab

pertanyaan

2. Ketepatan dalam

penyelesaian

masalah yang

diberikan

35%

38

TM - 9 1. Mengerti dan

memahami

bahwa korupsi

adalah tindakan

dosa

2. Hidup dalam

pola dan filsafat

Kristiani

3. Tidak melibatkan

diri dalam

perbuatan

korupsi

Anti Korupsi:

1. Sejarah dan akar

korupsi di Indonesia

2. Korupsi dalam sudut

pandang Kristiani

3. Dampak korupsi

terhadap pribadi dan

negara

1,2

(ceramah,

diskusi/FGD,

problem based

learning)

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

persiapan

penentuan

topik/bahan

kajian untuk

presentasi tugas

individu/kelompo

k yang diadakan

di TM-8

TM - 10 1. Mampu

mengidentifikasi

kewajiban

sebagai manusia

yang berperan

aktif dalam

pembangunan

bangsa Indonesia

2. Mampu

menjelaskan

hubungan yang

bermakna antara

iman Kristiani

dan sadar pajak

3. Mampu

menjelaskan

peran dan fungsi

pajak bagi

pembangunan

Sadar Pajak:

1. Firman Tuhan

tentang pajak

2. Peran dan fungsi

pajak

3. Sikap Kristiani terkait

sadar pajak

1,2

(ceramah,

diskusi/FGD,

problem based

learning)

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

persiapan

penentuan

topik/bahan

kajian untuk

presentasi tugas

individu/kelompo

k yang diadakan

di TM-9

6. Mampu

mengidentifikasi

kewajiban

sebagai manusia

yang berperan

aktif dalam

pembangunan

bangsa Indonesia

7. Mampu

menjelaskan

hubungan yang

bermakna antara

iman Kristiani

dan sadar pajak

8. Mampu

menjelaskan

peran dan fungsi

pajak bagi

pembangunan

39

manusia

Indonesia

4. Mampu

merumuskan

tugas-tugas

orang Kristen

dalam

membayar pajak

sebagai

pelaksanaan

Firman Tuhan

5. Mampu

mengaplikasikan

iman Kristen

dalam hal sadar

pajak

manusia

Indonesia

9. Mampu

merumuskan

tugas-tugas

orang Kristen

dalam

membayar pajak

sebagai

pelaksanaan

Firman Tuhan

10. Mampu

mengaplikasikan

iman Kristen

dalam hal sadar

pajak

TM - 11 1. Mampu

menjelaskan

perlunya hukum

positif bagi

berlangsungnya

komunitas

masyarakat

Indonesia secara

umum

2. Mampu

mendeskripsikan

peran hukum

Tuhan bagi

pembentukan

hukum di

Indonesia secara

umum

3. Mampu

menganalisis

peran profetis

Hukum positif:

1. Nilai-nilai Alkitab dan

hukum positif

2. Fungsi profetis orang

beriman terhadap

hukum positif

3. Penerapan nilai-nilai

hukum Tuhan dan

hukum positif

(termasuk tindakan

sebagai warga negara

yang sadar pajak)

1,2

(ceramah,

diskusi/FGD,

problem based

learning)

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

persiapan

penentuan

topik/bahan

kajian untuk

presentasi tugas

individu/kelompo

k yang diadakan

di TM-10

4. Mampu

menjelaskan

perlunya hukum

positif bagi

berlangsungnya

komunitas

masyarakat

Indonesia secara

umum

5. Mampu

mendeskripsikan

peran hukum

Tuhan bagi

pembentukan

hukum di

Indonesia secara

umum

6. Mampu

menganalisis

peran profetis

40

agama dan umat

Kristen sebagai

“check and

balance”

terhadap

kekuasaan,

kebenaran dan

keadilan dalam

rangka

perwujudan

hukum yang

benar di

Indonesia

agama dan umat

Kristen sebagai

“check and

balance”

terhadap

kekuasaan,

kebenaran dan

keadilan dalam

rangka

perwujudan

hukum yang

benar di

Indonesia

TM - 12 1. Mampu

mengabstraksi

pengertian

masyarakat

madani yang

beradab,

sejahtera, dan

taat hukum

termasuk sadar

pajak

2. Mampu

menunjukan

hubungan HAM

dan demokrasi

dengan

masyarakat

madani yang

beradab,

sejahtera, dan

taat hukum

termasuk sadar

pajak

Masyarakat Madani:

1. Agama yang

memanusiakan

manusia

2. Agama yang

memperjuangkan

masyarakat madani

yang beradab,

sejahtera, dan taat

hukum termasuk

sadar pajak

3. Tegakan HAM dan

demokrasi sebagai

ciri masyarakat

madani yang

beradab, sejahtera,

dan taat hukum

termasuk sadar pajak

1,2

(ceramah,

diskusi/FGD)

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

4. Mampu

mengabstraksi

pengertian

masyarakat

madani yang

beradab,

sejahtera, dan

taat hukum

termasuk sadar

pajak

5. Mampu

menunjukan

hubungan HAM

dan demokrasi

dengan

masyarakat

madani yang

beradab,

sejahtera, dan

taat hukum

termasuk sadar

pajak

41

3. Mampu

merancang

kegiatan dan

mendorong

terwujudnya

masyarakat

madani yang

beradab,

sejahtera, dan

taat hukum

termasuk sadar

pajak

6. Mampu

merancang

kegiatan dan

mendorong

terwujudnya

masyarakat

madani yang

beradab,

sejahtera, dan

taat hukum

termasuk sadar

pajak

TM - 13 1. Mampu

mengidentifikasi

hubungan timbal

balik antara iman

Kristen dengan

ilmu

pengetahuan

dan teknologi

modern

2. Mampu

menjelaskan

hubungan yang

bermakna antara

iman kristiani

dan ilmu

pengetahuan

dari sudut

pandang iman

Kristiani

3. Mampu

mendefinisikan

hakikat ilmu

pengetahuan,

Hubungan Iman Kristen

dengan Ilmu

Pengetahuan, Teknologi,

Seni, dan Budaya:

1. Ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan

budaya sebagai

karunia

2. Ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, dan

budaya akademis

sebagai pencerah

peradaban

1,2

(ceramah,

diskusi/FGD)

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

6. Mampu

mengidentifikasi

hubungan timbal

balik antara iman

Kristen dengan

ilmu

pengetahuan

dan teknologi

modern

7. Mampu

menjelaskan

hubungan yang

bermakna antara

iman kristiani

dan ilmu

pengetahuan

dari sudut

pandang iman

Kristiani

8. Mampu

mendefinisikan

hakikat ilmu

pengetahuan,

42

teknologi, seni,

dan budaya

4. Mampu

mengidentifikasi

dampak ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

dan budaya

5. Mampu

merumuskan

kriteria

pengembangan

ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

dan budaya yang

bertanggung

jawab

berdasarkan

iman Kristiani

teknologi, seni,

dan budaya

9. Mampu

mengidentifikasi

dampak ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

dan budaya

10. Mampu

merumuskan

kriteria

pengembangan

ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

dan budaya yang

bertanggung

jawab

berdasarkan

iman Kristiani

TM - 14 1. Mampu

menjelaskan

kontribusi nilai-

nilai Kristiani

terhadap

kehidupan

demokrasi dan

politik

2. Mampu

menganalisis

peranan generasi

muda Kristiani

dalam kehidupan

demokrasi dan

politik untuk

mewujudkan

Demokrasi dan Politik

bagi manusia ciptaan

Allah:

1. Partisipasi demokrasi

dan politik

2. Perspektif Kristiani

dalam demokrasi dan

politik

3. Pandangan Alkitab

terhadap demokrasi

dan politik

4. Prinsip-prisip Kristiani

dalam demokrasi dan

politik

1,2

(ceramah,

diskusi/FGD

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

4. Mampu

menjelaskan

kontribusi nilai-

nilai Kristiani

terhadap

kehidupan

demokrasi dan

politik

5. Mampu

menganalisis

peranan generasi

muda Kristiani

dalam kehidupan

demokrasi dan

politik untuk

mewujudkan

43

persatuan dan

kesatuan bangsa

3. Mampu

mendaftarkan

sejumlah

tantangan

(khususnya yang

berkaitan

dengan

kehidupan

beragama) yang

dihadapi dalam

mewujudkan

persatuan dan

kesatuan Bangsa

persatuan dan

kesatuan bangsa

6. Mampu

mendaftarkan

sejumlah

tantangan

(khususnya yang

berkaitan

dengan

kehidupan

beragama) yang

dihadapi dalam

mewujudkan

persatuan dan

kesatuan Bangsa

TM - 15 1. Mampu

menganalisis

kenyataan

pluralisme-

multikultural di

Indonesia dan

pengaruhnya

dalam kehidupan

masyarakat

2. Mampu

menyebutkan

upaya-upaya

hidup rukun

damai antar

umat beragama

3. Mampu

merancang

program kerja

sama mahasiswa

antar

universitas/fakul

Kerukunan Antar Umat

Beragama:

1. Makna kerukunan

antar umat beragama

2. Kerukunan dalam

perspektif Teologis

3. Kerukunan dalam

praktik hidup sehari-

hari

1,2,4,56

(ceramah,

diskusi/FGD)

2 sks x 50

menit

Kemampuan

menjawab dan

menjelaskan

pertanyaan dari

dosen terkait

bahan

kajian/materi

pelajaran melalui

metode diskusi

kelas dengan

benar.

4. Mampu

menganalisis

kenyataan

pluralisme-

multikultural di

Indonesia dan

pengaruhnya

dalam kehidupan

masyarakat

5. Mampu

menyebutkan

upaya-upaya

hidup rukun

damai antar

umat beragama

6. Mampu

merancang

program kerja

sama mahasiswa

antar

universitas/fakul

44

tas yang

bernuansa

pluralis dan

Kultural

tas yang

bernuansa

pluralis dan

Kultural

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER 35

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,

penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap

bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan

atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative

Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-

CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

45

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Bobot

Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK MPK-202S 2 SKS Harian : 30%

UTS : 35%

UAS : 35%

GANJIL-3 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator

Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

-

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

Ca

pa

ian

Pe

mb

ela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mahasiswa mampu menjelaskan panggilan hidup manusia menurut Kitab Suci

LOGO

PERGURUAN TINGGI

46

CPMK2 Mahasiswa mampu menguraikan relasi dengan diri dan pengenalan diri, relasi dengan sesama dan ajaran sosial gereja tentang pajak,

relasi dengan alam dan tanggung jawab ekologis, relasi dengan Tuhan dan keterbukaan pada kebaikan

CPMK3 Mahasiswa mampu memadukan iman dan agama yang dihidupi dalam konteks pluralitas

CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan tokoh Yesus Kristus, Tritunggal dan Gereja

CPMK5 Mahasiswa mampu menunjukkan Gereja dan Iman yang memasyarakat melalui kesadaran membayar pajak

Dis

kri

psi

Sin

gk

at

MK

Mata kuliah ini memperkenalkan kepada mahasiswa konsep-konsep yang berkaitan dengan panggilan hidup menurut Kitab Suci; hakikat relasi

manusia dengan diri, sesama, alam dan Tuhan; mensintesiskan iman dan agama dalam dalam konteks pluralisme; mengkaji tokoh Yesus Kristus dan

misteri Allah Tritunggal; dan menunjukkan dimensi iman dan gereja yang memasyarakat dengan membayar pajak.

Ba

ha

n K

aji

an

/ M

ate

ri

Pe

mb

ela

jara

n

1. Panggilan Hidup Manusia menurut Kitab Suci

2. Relasi dengan Diri Sendiri dan Pengenalan Diri

3. Relasi dengan Sesama dan Ajaran Sosial Gereja tentang Pajak

4. Relasi dengan Alam dan Tanggung Jawab Ekologis

5. Relasi dengan Tuhan dan Keterbukaan pada Kebaikan

6. Agama dan Iman dalam Pluralitas

7. Yesus Kristus, Tritunggal dan Gereja

8. Gereja dan Iman yang Memasyarakat Melalui Kesadaran Membayar Pajak

Da

fta

r R

efe

ren

si

Utama (A)

1. Pendidikan Agama Katolik untuk Perguruan Tinggi (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Katolik. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

2. Frederikus Fios & Antonius Atosokhi Gea (2018). Character Building: Spiritual Development. Jakarta: PT Widia Publishing

3. Anton Bakker (1988). Ajaran Iman Katolik 1 untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Kanisius

4. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak (2016). Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian

Keuangan Republic Indonesia Direktorat Jenderal Pajak

Pendukung (B)

1. Alkitab

2. Ajaran Sosial Gereja (Gaudium et Spes, Pacem in Terris, Populorum Progressio)

3. Katekismus Gereja Katolik

47

4. Anton Baker (1988). Ajaran Iman Katolik 2 untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Kanisius

5. Antonius Atosokhi Gea et. al (2002). Character Building I: Relasi Manusia dengan Diri Sendiri. Jakarta: Elex Media Komputindo

6. Antonius Atosokhi Gea et. al (2002). Character Building II: Relasi Manusia dengan Sesama. Jakarta: Elex Media Komputindo

7. Antonius Atosokhi Gea et. al (2004). Character Building III: Relasi Manusia dengan Tuhan. Jakarta: Elex Media Komputindo

8. Frederikus Fios (2019). Manusia Ekologis bersama Henryk Skolimowski. Jakarta: Hegel Pustaka

9. http://www.katolisitas.org/arti-manusia-diciptakan-menurut-gambaran-allah/

10. https://amorpost.com/inilah-7-makna-manusia-sebagai-citra-allah/

11. http://www.sesawi.net/umat-katolik-jangan-lupa-setia-bayar-pajak/

12. https://www.matakatolik.com/2019/05/umat-katolik-parung-panjang-bogor.html

13. http://www.katolisitas.org/diskusi-mengenai-gereja-katolik-dan-ke-allahan-yesus-kristus/

14. http://www.katolisitas.org/apakah-arti-kerajaan-allah/

15. https://amorpost.com/dengan-salib-sucimu-engkau-telah-menebus-dunia/

16. https://amorpost.com/ini-cara-tradisional-menjelaskan-trinitas-kepada-anak-anak/

17. http://materipaksmk.blogspot.com/2013/09/arti-makna-gereja.html

18. https://www.dw.com/id/gereja-katolik-jadikan-pajak-dasar-pelayanan/a-16269270

Me

dia

Pe

mb

ela

jara

n

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal)

Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Notebook & LCD Projector

48

Minggu Kemampuan Akhir

yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pelajaran)

Metode/

Bentuk

Pembelajaran

Waktu

Belajar

(Menit)

Pengalama

n Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber

belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TM - 1 Mahasiswa mampu

menjelaskan

manusia dalam

Kitab Suci

PANGGILAN HIDUP

MANUSIA MENURUT

KITAB SUCI (1):

Pengantar

siapakah

manusia

Siapakah

Manusia

dalam Kitab

Suci

Kuliah

Tugas:

Meringkas

siapakah

manusia

menurut Kitab

Suci

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

penguasaan, dan

kesesuaian.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah pribadi

manusia menurut

Kitab Suci

5. Ketepatan

menguraikan

manusia

dalam Kitab

Suci

6. Ketepatan

dan

kesesuaian

rasionalitas

manusia

menurut

Kitab Suci

5% Pendidikan

Agama Katolik

untuk Perguruan

Tinggi, Alkitab,

https://amorpost.

com/inilah-7-

makna-manusia-

sebagai-citra-

allah/

TM - 2 Mahasiswa mampu

menalar

pemahaman hakikat

manusia sebagai

Citra Allah dan

menjelaskan

panggilan serta

tugas perutusan

manusia sebagai

Citra Allah

PANGGILAN HIDUP

MANUSIA MENURUT

KITAB SUCI (2):

Argumentasi

Pemahaman

& Hakikat

Manusia

sebagai Citra

Allah

Panggilan

dan Tugas

Perutusan

Manusia

sebagai Citra

Allah

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Menyusun

makalah

kelompok

panggilan dan

perutusan

manusia

sebagai citra

Allah

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika.

Bentuk non-tes:

Ringkasan

konsep manusia

sebagai citra

Allah

Menyusun

rumusan

panggilan dan

perutusan

manusia

sebagai citra

Allah

Ketepatan

menggali dan

menyusun

argumentasi

hakikat

manusia

sebagai citra

Allah

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

panggilan dan

tugas

perutusan

mausia sebagai

citra Allah

5% sda

49

Presentasi

kelompok

TM - 3 Mahasiswa mampu

menguraikan relasi

manusia dengan diri

sendiri

RELASI MANUSIA

DENGAN DIRI

SENDIRI, SESAMA,

LINGKUNGAN &

TUHAN (1):

Siapakah

Aku?

Relasi

dengan Diri

Sendiri

Kuliah &

refleksi pribadi

Tugas:

Mengkaji

konsepsi

manusia dalam

relasi dengan

diri sendiri

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

pribadi/refleksi

Ketepatan

menguraikan

konsep dan

hakikat relasi

dengan diri

sendiri

Kesesuaian

memberikan

argumen ideal

relasi dengan

diri sendiri

5% sda

TM – 4 Mahasiswa mampu

menguraikan relasi

manusia dengan

sesama dan ajaran

sosial gereja

tentang pajak

RELASI MANUSIA

DENGAN DIRI

SENDIRI, SESAMA,

LINGKUNGAN &

TUHAN (2):

Siapakah

Sesama

Relasi

dengan

Sesama

Ajaran sosial

gereja

tentang

pajak

Kuliah &

diskusi

Tugas:

menyusun

makalah

kelompok

tentang relasi

manusia

dengan

sesama dan

ajaran sosial

gereja tentang

pajak

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

analisis tentang

relasi manusia

dengan sesama

dan ajaran

sosial gereja

tentang pajak

Presentasi

kelompok.

Ketepatan

menelaah

relasi dengan

sesama

Kesesuaian

menyimpulka

n ajaran

sosial gereja

tentang

pajak dan

tanggung

jawab

sebagai

makluk sosial

10% Pendidikan

Agama Katolik

untuk Perguruan

Tinggi, Ajaran

Sosial Gereja

(Gaudium et Spes,

Pacem in Terris,

Populorum

Progressio), Buku

Materi Terbuka

Kesadaran Pajak,

http://www.sesa

wi.net/umat-

katolik-jangan-

lupa-setia-bayar-

pajak/

TM – 5 Mahasiswa mampu

menguraikan relasi

manusia dengan

alam/lingkungan

RELASI MANUSIA

DENGAN DIRI

SENDIRI, SESAMA,

LINGKUNGAN &

TUHAN (3):

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Menyusun

makalah

TM:

1x(2x50”)

PT:

Kreteria: Kejelasan

dalam

menganalisa

pentingnya

relasi dengan

10% Buku Pendidikan

Agama Katolik

untuk Perguruan

Tinggi,

50

Apa itu

Lingkungan

Relasi

dengan

Lingkungan

kelompok

tentang krisis

alam dan

tanggung

jawab religius

menyelamatk

an alam

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

analisis

permasalahan

lingkungan dan

tanggung jawab

manusia

Presentasi

kelompok.

alam

lingkungan

Ketepatan

menganalisis

persoalan

lingkungan dan

solusinya

dalam konteks

Indonesia

Buku Character

Building Spiritual

Development,

Buku Manusia

Ekologis

TM – 6 Mahasiswa mampu

menguraikan relasi

dengan Tuhan

RELASI MANUSIA

DENGAN DIRI

SENDIRI, SESAMA,

LINGKUNGAN &

TUHAN (4):

Konsep

Tuhan

Relasi

dengan

Tuhan

Pembelajaran

berbasis

proyek &

diskusi

Tugas:

Menyusun

proyek relasi

dengan Tuhan

melalui

pembuatan

video ritual

agama Katolik

sebagai upaya

membangun

relasi dengan

Tuhan

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

analisis relasi

manusia dengan

Tuhan dan

perwujudannya

Menyusun

video secara

kelompok

Ketepatan dan

kejelasan

menguraikan

relasi dengan

Tuhan

5% sda

TM – 7 Mahasiswa mampu

membangun

persaudaraan sejati

dalam pluralitas

melalui dialog dan

AGAMA DAN IMAN

DALAM PLURALITAS:

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Membuat

TM:

1x(2x50”)

PT:

Kreteria: Ketepatan

menguraikan

Konsep

5% Pendidikan

Agama Katolik

untuk Perguruan

Tinggi, CB

Spiritual

51

kerjasama

antarumat

beragama

Pluralitas

Agama

Dialog

antarumat

beragama

Kerjasama

antarumat

beragama di

Indonesia

untuk

membangun

persaudaraa

n sejati

makalah

kelompok

tantangan/per

masalahan

pluralisme

agama di

Indonesia dan

solusinya

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

rangkuman

pluralisme

agama

Presentasi

kelompok

pluralitas

agama

Ketepatan dan

kesesuaian

menganalisis

masalah

tantangan

pluralitas dan

dialog

antaragama

sebagai

solusinya

Ketajaman

menganalisa

kerjasama

antaragama

dalam

membangun

persaudaraan

sejati

Development,

https://www.mat

akatolik.com/201

9/05/umat-

katolik-parung-

panjang-

bogor.html

TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER 3.

35%

TM - 9 Mahasiswa mampu

mengidentifikasi

sumber Kitab Suci

(PB dan PL) tentang

Yesus

YESUS KRISTUS

(1):

Kitab Suci

sumber

mengenal

Yesus

Siapa Yesus

Yesus dalam

Perjanjian

Lama &

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Membuat

makalah

kelompok

nubuat

Perjanjian

Lama tentang

Yesus Kristus

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah uraian

Yesus Kristus

dalam

Perjanjian Lama

Ketepatan

menguraikan

pandangan

Perjanjian

Lama dan Baru

tentang Yesus

Kesuaian dan

ketepatan

menyusun

nubuat

Perjanjian

Lama tentang

5% sda

52

Perjanjian

Baru

Yesus

Kristus

sebagai

Pemenuhan

Janji Allah

(PL) dan

Perjanjian Baru

(PB)

Presentasi

kelompok

kedatangan

Yesus

TM - 10 Mahasiswa mampu

menjelaskan hakikat

dan makna Kerajaan

Allah sebagai inti

dan wujud karya

Yesus di tengah

dunia

YESUS KRISTUS

(2):

Hakikat &

Makna

Kerajaan

Allah

sebagai Inti

& Wujud

Karya Yesus

di Dunia

Latar

Belakang

Pewartaan

Yesus

Yesus

Mewartakan

Kerajaan

Allah

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Membuat

ringkasan/refl

eksi pribadi

tentang

hakikat karya

Yesus di dunia

dan

relevansinya

bagi diri

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

menjelaskan dan

menganalisa.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

pribadi/ refleksi

hakikat karya

Yesus di dunia

dan

relevansinya

Ketapatan

menjelaskan

hakikat

kerajaan Allah

sebagai inti

karya Yesus di

tengah dunia

10% sda

TM - 11 Menjelaskan makna

sengsara, wafat dan

kebangkitan Yesus

YESUS KRISTUS

(3):

Sengsara

Yesus

Wafat Yesus

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Membuat

refleksi

pribadi makna

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

ketajaman,

menjelaskan

Ketepatan

menguraikan

hakikat

sengsara,

wafat dan

10% sda

53

Kebangkitan

Yesus

sengsara,

wafat dan

kebangkitan

Yesus dan

maknanya

bagi diri

BM:

1x(2x50”)

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

pribadi/refleksi

makna

sengsara, wafat,

kebangkitan

kebangkitan

Yesus

TM - 12 Mahasiswa mampu

menjelaskan Allah

Tritunggal

Mahakudus

YESUS KRISTUS

(4):

Makna

Tritunggal

Mahakudus

Sumber

Kitab Suci &

Ajaran

Gereja

tentang

Tritunggal

Mahakudus

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Membuat

makalah

kelompok

berisi analisis

atas hakikat

Allah

Tritunggal dan

maknanya

bagi hidup

sosial

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

ketajaman,

menjelaskan dan

menganalisis.

Bentuk non-test:

Membuat

refleksi/analisis

relasi Allah

Tritunggal dan

relevansinya

Presentasi

kelompok

Ketepatan

menjelaskan

konsep/pemah

aman tentang

|Allah

Tritunggal

Maha Kudus

10% sda

TM - 13 Menjelaskan asal

dan hakikat gereja

GEREJA DAN IMAN

YANG

MEMASYARAKAT

(1):

Asal Usul Gereja

Hakikat Gereja

Kuliah &

diskusi

Tugas:

Membuat

makalah

kelompok

tentang asal

dan hakikat

gereja dan

relevansinya

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

ketajaman,

menjelaskan dan

menganalisis.

Bentuk non-test:

Ketepatan

menjelaskan

asal usul gereja

Ketepatan

menjelaskan

hakikat gereja.

10% sda

54

Membuat

makalah

kelompok asal

dan hakikat

gereja

Presentasi

kelompok

TM

#14-15

Mahasiswa mampu

menjelaskan

karakteristik gereja

universal, gereja

lokal, dan

perwujudan iman

dalam masyarakat

melalui kesadaran

membayar pajak

GEREJA DAN IMAN

YANG

MEMASYARAKAT

(2):

Gereja Universal

Gereja Lokal

Perwujudan

iman dalam

masyarakat

melalui

kesadaran

membayar pajak

Pembelajaran

berbasis

masalah/kasu

s & diskusi

Tugas:

Membuat

analisis

permasalaha

n pajak dan

tanggung

jawab religius

membayar

pajak dengan

merujuk pada

Injil Matius

15: 12-21)

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

menjelaskan dan

menganalisis.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

kelompok

tentang karakter

gereja unievrsal

dan lokal serta

refleksi/analisis

kelompok

tentang

kesadaran

membayar

pajak.

Presentasi

kelompok

Ketepatan

dalam

menganalisa

karakter gereja

universal dan

gereja lokal

Ketepatan

perwujudan

iman dalam

kehidupan

masyarakat

10% sda

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER 35

55

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,

penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap

bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan

atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative

Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-

CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstruktur, BM=Belajar Mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

56

DESKRIPSI TUGAS

DESKRIPSI TUGAS KE-1

Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Kode MK

Minggu ke 1 Tugas ke 1

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan manusia dalam Kitab Suci..

Uraian Tugas Objek:

Ringkasan materi kuliah tentang manusia menurut Kitab Suci

Tugas Mahasiswa:

Menyusun ringkasan tentang materi kuliah manusia menurut Kitab Suci.

Metode/cara pengerjaan tugas:

4. Tugas perorangan.

5. Cari materi dari sumber berikut :

a. ….

b. …..

c. ….

d. …..

e. Dan sumber lainnya

6. Isi ringkasan mencakup :

a. COVER (berisi judul, tujuan penulisan, nama tim penulis makalah secara lengkap dengan NIM,

keterangan prodi, sekolah tinggi, tahun penulisan makalah)

57

b. Kata Pengantar

c. Daftar Isi

d. Daftar Tabel (bila ada)

e. Daftar Gambar (bila ada)

f. Pendahuluan, terdiri/berisi: latar belakang penulisan makalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan

makalah

g. Pembahasan, bagian inti berisi paparan topik-topik bahasan (sesuai tujuan)

h. Penutup, bagian akhir naskah berisi kesimpulan dan usul/saran

i. Daftar rujukan/pustaka

j. Lampiran (bila ada)

7. Buatlah ringkasan

Deskripsi Luaran Tugas :

Ringkasan Materi Kuliah dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan

margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi

yang digunakan; ringkasan minimal …… halaman.

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

kelengkapan isi rangkuman;

kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,

DESKRIPSI TUGAS KE-2

Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Kode MK

58

Minggu ke 2 Tugas ke 2

Tujuan Tugas

Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat :

menjelaskan hakekat manusia sebagai Citra Allah.

menjelaskan panggilan dan tugas perutusan manusia sebagai Citra Allah

Uraian Tugas Objek:

Membuat Makalah manusia sebagai Citra Allah.

Tugas Mahasiswa:

Membuat makalah tentang hakikat, panggilan dan tugas perutusan manusia sebagai Citra Allah.

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas Kelompok beranggotakan ……. orang.

2. Cari materi dari sumber berikut :

a. ….

b. …..

c. ….

d. …..

e. Dan sumber lainnya

3. Isi makalah mencakup :

a. COVER (berisi judul, tujuan penulisan, nama tim penulis makalah secara lengkap dengan NIM,

keterangan prodi, sekolah tinggi, tahun penulisan makalah)

b. Kata Pengantar

c. Daftar Isi

d. Daftar Tabel (bila ada)

59

e. Daftar Gambar (bila ada)

f. Pendahuluan, terdiri/berisi: latar belakang penulisan makalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan

makalah

g. Pembahasan, bagian inti berisi paparan topik-topik bahasan (sesuai tujuan)

h. Penutup, bagian akhir naskah berisi kesimpulan dan usul/saran

i. Daftar rujukan/pustaka

j. Lampiran (bila ada)

4. Buatlah makalah dan tayangan presentasi.

Deskripsi Luaran Tugas :

1. Ringkasan Materi Kuliah dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5

dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber

referensi yang digunakan; makalah minimal ….. halaman.

2. Tayangan presentasi minimal …. halaman

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

kelengkapan isi rangkuman;

kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,

Daya Tarik komunikasi/presentasi

60

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA HINDU

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Bobot

Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

PENDIDIKAN AGAMA HINDU MPK-202S 2 SKS UTS : 25%

UAS : 30%

SIKAP: 20%

PENUGASAN:

25%

GANJIL-1 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator

Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

-

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

Ca

pa

ian

Pe

mb

ela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (reff. SNDikti)

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

LOGO

PERGURUAN TINGGI

61

CPMK1 Mahasiswa mampu memahami tujuan dan fungsi MKWU Pendidikan Agama Hindu dalam membangun basis kepribadian humanis bagi

mahasiswa

CPMK2 Mahasiswa mampu memahamai bagaimana peran sejarah perkembangan agama Hindu dalam memberi pembelajaran positif

CPMK3 Mahasiswa memahami ajaran brahma vidya (teologi) dalam membangun sraddha dan bhakti (iman dan takwa) mahasiswa

CPMK4 Mahasiswa dapat memahami peran studi veda dalam membangun pemahaman mahasiswa tentang eksistensi veda sebagai kitab suci

dan sumber hukum

CPMK5 Mahasiswa dapat memahami konsep manusia Hindu dalam membangun kepribadian mahasiswa yang berjiwa pemimpin, taat hukum,

sehat kreatif dan adaptif

CPMK6 Mahasiswa bisa memahami ajaran susila Hindu dalam membangun moralitas mahasiswa Hindu

CPMK7 Mahasiswa dapat memahami peran seni keagamaan serta mengaplikasikannya sehinga memunculkan kepribadian yang estetis

CPMK8 Mahasiswa dapat memahami dan membangun kerukunan sesuai ajaran Hindu

CPMK9 Mahasiswa mampu memahami dan membangun kesadaran mahasiswa sebagai mahluk sosial sesuai ajaran Hindu

Dis

kri

psi

Sin

gk

at

MK

Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tujuan dan fungsi Pendidikan Agama

Hindu sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program diploma dan sarjana. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan, membentuk sikap,

kepribadian, keterampilan peserta didik dalam memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama Hindu yang menyelaraskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni serta menjadikan agama Hindu sebagai landasan etika moral dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Ba

ha

n K

aji

an

/ M

ate

ri

Pe

mb

ela

jara

n

1. Tujuan dan fungsi MKWU Pendidikan Agama Hindu dalam membangun basis kepribadian humanis bagi mahasiswa

2. Peran sejarah perkembangan agama Hindu dalam memberi pembelajaran positif

3. Ajaran brahma vidya (teologi) dalam membangun sraddha dan bhakti (iman dan takwa) mahasiswa

4. Peran studi veda dalam membangun pemahaman mahasiswa tentang eksistensi veda sebagai kitab suci dan sumber hukum

5. Konsep manusia Hindu dalam membangun kepribadian mahasiswa yang berjiwa pemimpin, taat hukum, sehat kreatif dan adaptif

6. Ajaran susila Hindu dalam membangun moralitas mahasiswa Hindu

7. Peran seni keagamaan dalam membentuk kepribadian yang estetis

8. Membangun kerukunan sesuai ajaran Hindu

9. Bagaimana membangun kesadaran mahasiswa sebagai mahluk sosial sesuai ajaran Hindu

(reff. MKWU Dikti)

D a f Utama (A)

62

6. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Hindu untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

7. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran

Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI Materi Terbuka Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan Tinggi.

Pendukung (B)

1. Anick H. T. & Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo. 2015. Perjalanan Menjumpai Tuhan: Bunga Rampai Refleksi Agama. Indonesian Conference Of

Religion And Peace (icrp) & Universitas Pembangunan Jaya (upj) Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

2. Connolly, Peter. 2016. Aneka Pendekatan Studi Agama. Jakarta: Ircisod

3. G.jung, Carl. 2017. Psikologi dan Agama. Jakarta: Ircisod.

4. Hidayat, Komaruddin. 2011. Memahami Bahasa Agama. Bandung: Mizan

5. Jalaluddin. 2016. Psikologi Agama Ed Revisi 2015: Memahami Perilaku. Jakarta: Rajawali Pers.

6. Lickona, Thomas. 2013. Pendidikan Karakter (Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik). Bandung: Nusa Media.

7. Lubis, Ridwan. 2015. Sosiologi Agama Memahami Perkembangan Agama Dalam Interaksi Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

8. Suriasumantri, Jujun S. 2017. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer Keterkaitan Ilmu, Agama dan Seni. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Me

dia

Pe

mb

ela

jara

n

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal)

Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Notebook & LCD Projector

63

Minggu Kemampuan Akhir

yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pelajaran)

Metode/

Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar

(Menit)

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumb

er

belaj

ar

Kriteria & Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TM - 1 Memahami tujuan

dan fungsi MKWU

Pendidikan Agama

Hindu dalam

membangun basis

kepribadian humanis

bagi mahasiswa

1. Konsep pentingnya

PAH dalam

membangun basis

kepribadian humanis

2. Landasan historis,

sosiologis, politik dan

filosofis PAH dalam

membangun

kepribadian humanis

3. Dinamika dan

tantangan PAH

dalam membangun

kepribadian humanis

4. Esensi dan urgensi

PAH dalam

membangun

kepribadian humanis

5. Tujuan hidup

manusia dalam

agama hindu

(dharma agama dan

dharma negara

melalui pajak dan

bela negara)

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

konsep

pentingnya

PAH dalam

membangun

basis

kepribadian

humanis

2. Menggali

landasan

historis,

sosiologis,

politik dan

filosofis PAH

dalam

membangun

kepribadian

humanis

3. Membangun

argument

dinamika dan

tantangan

PAH dalam

membangun

kepribadian

humanis

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menjelaskan

konsep

pentingnya pah

dalam

membangun basis

kepribadian

humanis

2. Mampu

menyebutkan

landasan historis,

sosiologis, politik

dan filosofis PAH

dalam

membangun

kepribadian

humanis

3. Mampu

membangun

argument

dinamika dan

tantangan PAH

dalam

membangun

kepribadian

humanis

4. Mampu

menjelaskan

esensi dan

urgensi PAH

dalam

10 A1-2

B1-8

64

4. Mendeskripsi

kan esensi

dan urgensi

PAH dalam

membangun

kepribadian

humanis

5. Memahami

tujuan hidup

manusia

(dharma

negara dan

dharma

negara

melalui pajak

dan bela

negara

membangun

kepribadian

humanis

5. Mampu

menjelaskan

tujuan hidup

manusia (dharma

negara dan

dharma negara

melalui pajak dan

bela negara

TM - 2 Memahamai

Bagaimana peran

sejarah

perkembangan

agama Hindu dalam

memberi

pembelajaran positif

1. Peran sejarah

perkembangan agama

Hindu

2. Sumber historis dalam

pemetaan sejarah

perkembangan agama

Hindu

3. Pentingnya sejarah

perkembangan agama

Hindu

4. Esensi dan urgensi

peran pembelajaran

perkembangan agama

Hindu; dalam memberi

pembelajaran positif

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

peran sejarah

perkembangan

agama Hindu

2. Menggali

sumber historis

dalam

pemetaan

sejarah

perkembangan

agama Hindu

3. Membangun

argumen

tentang

pentingnya

sejarah

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menjelaskan peran

sejarah

perkembangan

agama Hindu

2. Mampu

menyebutkan

sumber historis

dalam pemetaan

sejarah

perkembangan

agama Hindu

3. Mampu

memberikan

argument

pentingnya

10 A1-2

B1-8

65

perkembangan

agama Hindu

4. Mendeskripsik

an esensi dan

urgensi peran

pembelajaran

perkembangan

agama Hindu;

dalam

memberi

pembelajaran

positif

sejarah

perkembangan

agama Hindu

4. Mampu

mendeskripsikan

esensi dan urgensi

peran

pembelajaran

perkembangan

agama Hindu

TM – 3

& 4

Memahami Ajaran

brahma vidya

(teologi) dalam

membangun sraddha

dan bhakti (iman dan

takwa)

1. Konsep ajaran

Brahmavidya (teologi)

dalam membangun

sraddha dan bhakti

(iman dan takwa)

2. Pemahaman terhadap

konsep ajaran

Brahmavidya dalam

membangun sraddha

dan bhakti (iman dan

takwa)

3. Sumber historis dan

filosofis konsep ajaran

Brahmavidya dalam

emmbangun sraddha

dan bhakti (iman dan

takwa)

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

konsep ajaran

Brahmavidya

(teologi)

dalam

membangun

sraddha dan

bhakti (iman

dan takwa)

2. Menanya

alasan

diperlukan

pemahaman

terhadap

konsep ajaran

Brahmavidya

dalam

membangun

sraddha dan

bhakti (iman

dan takwa)

3. Menggali

sumber historis

dan filosofis

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

Presentasi

kelompok

1. Mampu

menjelaskan

konsep ajaran

Brahmavidya

(teologi) dalam

membangun

sraddha dan

bhakti (iman dan

takwa)

2. Mampu

menjelaskan

alasan diperlukan

pemahaman

terhadap konsep

ajaran

Brahmavidya

dalam

membangun

sraddha dan

bhakti (iman dan

takwa)

3. Mampu

menyebutkan

sumber historis

10 A1-2

B1-8

66

konsep ajaran

Brahmavidya

dalam

emmbangun

sraddha dan

bhakti (iman

dan takwa)

dan filosofis

konsep ajaran

Brahmavidya

dalam

membangun

sraddha dan

bhakti (iman dan

takwa)

TM – 5 Peran studi veda

dalam membangun

pemahaman

mahasiswa tentang

eksistensi veda

sebagai kitab suci

dan sumber hukum

1. Konsep dan urgensi

studi veda dalam

membangun

pemahaman tentang

eksistensi Veda

sebagai kitab suci dan

sumber hukum

2. Sumber historis,

sosiologis, politik dan

filosofis tentang studi

veda

3. Esesensi dan urgensi

studi veda dalam

membangun

pemahaman

mahasiswa tentang

eksistensi veda

sebagai kitab suci dan

sumber hukum

4. Konsep agama dan

kehidupan beragama

kaitannya dengan

kesadaran pajak

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

konsep dan

urgensi studi

veda dalam

membangun

pemahaman

tentang

eksistensi

veda sebagai

kitab suci dan

sumber

hukum

2. Menggali

sumber

historis,

sosiologis,

politik dan

filosofis

tentang studi

veda

3. Mendeskripsik

an esesensi

dan urgensi

studi veda

dalam

membangun

pemahaman

mahasiswa

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menjelaskan

konsep dan

urgensi studi veda

dalam

membangun

pemahaman

tentang eksistensi

Veda sebagai

kitab suci dan

sumber hukum

2. Mampu

menyebutkan

sumber historis,

sosiologis, politik

dan filosofis

tentang studi

veda

3. Mampu

mendeskripsikan

esesensi dan

urgensi studi veda

dalam

membangun

pemahaman

mahasiswa

tentang eksistensi

veda sebagai

10 A1-2

B1-8

67

tentang

eksistensi veda

sebagai kitab

suci dan

sumber hukum

4. Memahami

konsep agama

dan kehidupan

beragama

kaitannya

dengan

kesadaran

pajak

kitab suci dan

sumber hukum

4. Mampu

memahami

konsep agama

dan kehidupan

beragama

kaitannya dengan

kesadaran pajak

TM – 6 Konsep manusia

Hindu dalam

membangun

kepribadian

mahasiswa yang

berjiwa pemimpin,

taat hukum, sehat

kreatif dan adaptif

1. Urgensi pembangunan

kepribadian

mahasiswa yang

berjiwa pemimpin,

taat hukum, kreatif,

sehat, dan adaftif

sesuai konsep manusia

Hindu

2. Sumber filosofis,

teologis, dan sosiologis

tentang konsep

manusia hindu

3. Esensi dan urgensi

pembentukan

kepribadian

mahasiswa yang

berjiwa pemimpin,

taat hukum, kreatif,

sehat dan adaptif

sesuai konsep hindu

4. Hubungan pajak

dengan catur guru/

guru susrusa, pajak

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

urgensi

pembangunan

kepribadian

mahasiswa

sesuai konsep

manusia Hindu

2. Menggali

sumber

filosofis,

teologis dan

sosiologis

tentang

konsep

manusia Hindu

dalam

membangun

kepribadian

3. Membangun

kepribadian

mahasiswa

sesuai konsep

manusia Hindu

1. Mampu

menjelaskan

urgensi

pembangunan

kepribadian

mahasiswa yang

berjiwa

pemimpin, taat

hukum, kreatif,

sehat, dan adaftif

sesuai konsep

manusia Hindu

2. Mampu

menyebutkan

sumber filosofis,

teologis, dan

sosiologis tentang

konsep manusia

hindu

3. Mampu

mendeskripsikan

esensi dan

urgensi

10 A1-2

B1-8

68

sebagai wujud bhakti

kepada pemerintah

(guru wisesa)

yang berjiwa

pemimpin, taat

hukum, sehat

kreatif dan

adaptif

4. Memahami

hubungan

pajak dengan

catur guru/

guru susrusa,

pajak sebagai

wujud bhakti

kepada

pemerintah

(guru wisesa)

pembentukan

kepribadian

mahasiswa yang

berjiwa

pemimpin, taat

hukum, kreatif,

sehat dan adaptif

sesuai konsep

hindu

4. Mampu

memahami

hubungan pajak

dengan catur

guru/ guru

susrusa, pajak

sebagai wujud

bhakti kepada

pemerintah (guru

wisesa)

TM – 7 Ajaran Susila Hindu

dalam membangun

moralitas mahasiswa

Hindu

1. Konsep dan urgensi

ajaran susila Hindu

dalam membangun

moralitas

2. Sumber teologis dan

filosofis ajaran susila

Hindu

3. Dinamika dan

tantangan ajara susila

Hindu dalam

membangun moralitas

4. Esensi dan Urgensi

ajaran susila Hindu

5. Susila dalam

kehidupan berbangsa

dan bernegara melalui

Taat Pajak

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

konsep dan

urgensi ajaran

Susila Hindu

dalam

membangun

moralitas

2. Menggali

sumber

teologis dan

filosofis ajaran

Susila Hindu

3. Mendeskripsik

an dinamika

dan tantangan

ajara Susila

Hindu dalam

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menelusuri

konsep dan

urgensi ajaran

susila Hindu

dalam

membangun

moralitas

2. Mampu

menyebutkan

sumber teologis

dan filosofis

ajaran Susila

Hindu

3. Mampu

mendeskripsikan

dinamika dan

10 A1-2

B1-8

69

membangun

moralitas

4. Esensi dan

urgensi ajaran

susila Hindu

5. Memahami

susila dalam

kehidupan

berbangsa dan

bernegara

melalui taat

pajak

tantangan ajara

susila Hindu

dalam

membangun

moralitas

4. Mampu

mendeskripsikan

esensi dan

urgensi ajaran

susila Hindu

5. Mampu

memahami

susila dalam

kehidupan

berbangsa dan

bernegara

melalui taat

pajak

TM – 8 Peran seni

keagamaan dalam

membentuk

kepribadian yang

estetis

1. Konsep dan urgensi

peran seni keagamaan

dalam membentuk

kepribadian yang

estetis

2. Sumber historis,

sosiologis, dan

filosofis tentang seni

keagamaan dalam

membentuk

kepribadian yang

estetis

3. Dinamika dan

tantangan seni

keagamaan dalam

membentuk

kepribadian yang

estetis

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

konsep dan

urgensi peran

seni

keagamaan

dalam

membentuk

kepribadian

yang estetis

2. Menyebutkan

sumber

historis,

sosiologis, dan

filosofis

tentang seni

keagamaan

dalam

membentuk

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menelusuri

konsep dan

urgensi peran

seni keagamaan

dalam

membentuk

kepribadian yang

estetis

2. Mampu

menyebutkan

sumber historis,

sosiologis, dan

filosofis tentang

seni keagamaan

dalam

membentuk

5 A1-2

B1-8

70

4. Esensi dan urgensi

seni keagamaan

dalam membentuk

kepribadian yang

estetis

kepribadian

yang estetis

3. Mendeskripsik

an dinamika

dan tantangan

seni

keagamaan

dalam

membentuk

kepribadian

yang estetis

4. Memahami

esensi dan

urgensi seni

keagamaan

dalam

membentuk

kepribadian

yang estetis

kepribadian yang

estetis

3. Mampu

mendeskripsikan

dinamika dan

tantangan seni

keagamaan dalam

membentuk

kepribadian yang

estetis

4. Mampu

memahami esensi

dan urgensi seni

keagamaan dalam

membentuk

kepribadian yang

estetis

TM –9 UJIAN TENGAH SEMESTER Bentuk:

1. Ujian Tertulis

Metode:

Ujian di Kelas

2x50”

4. Kemampuan

menjawab

pertanyaan

5. Ketepatan dalam

penyelesaian

masalah yang

diberikan

25% A1-2

B1-8

TM - 10 Membangun

kerukunan sesuai

ajaran Hindu

1. Urgensi kerukunan

dalam membangun

masyarakat yang

damai

2. Sumber historis,

sosiologis, politik,

dan filosofis dalam

membangun

kerukunan

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

Urgensi

kerukunan

dalam

membangun

masyarakat

yang damai

2. Menyebutka

n sumber

historis,

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

1. Mampu

menelusuri

Urgensi

kerukunan

dalam

membangun

masyarakat yang

damai

2. Mampu

menyebutkan

15 A1-2

B1-8

71

3. Dinamika dan

tantangan dalam

membangun

kerukunan

4. Esensi dan urgensi

membangun

kerukunan

5. Kaitan Pajak dengan

Tri Hita Karana (tiga

hubungan harmonis

manusia dengan

Tuhan, manusia

dengan manusia dan

manusia dengan

lingkungan)

sosiologis,

politik, dan

filosofis

dalam

membangun

kerukunan

3. Mendeskripsi

kan dinamika

dan

tantangan

dalam

membangun

kerukunan

4. Memahami

esensi dan

urgensi

membangun

kerukunan

5. Memahami

kaitan pajak

dengan Tri

Hita Karana

(tiga

hubungan

harmonis

manusia

dengan

Tuhan,

manusia

dengan

manusia dan

manusia

dengan

lingkungan)

• Presentasi

kelompok

sumber historis,

sosiologis,

politik, dan

filosofis dalam

membangun

kerukunan

3. Mampu

mendeskripsikan

dinamika dan

tantangan dalam

membangun

kerukunan

4. Mampu

memahami

esensi dan

urgensi

membangun

kerukunan

5. Mampu

memahami

kaitan pajak

dengan Tri Hita

Karana (tiga

hubungan

harmonis

manusia dengan

Tuhan, manusia

dengan manusia

dan manusia

dengan

lingkungan)

TM – 11

& 12

Membangun

kesadaran

1. Urgensi ajaran Hindu

dalam membangun

Bentuk:

1. Kuliah

TM : 2x50”

1. Menelusuri

urgensi

Kriteria: 1. Mampu

menelusuri

20 A1-2

B1-8

72

mahasiswa sebagai

makhluk social sesuai

ajaran Hindu

kesadaran sebagai

mahluk social

2. Sumber historis,

sosiologis, dan

filosofis ajaran Hindu

dalam membangun

kesadaran

mahasiswa sebagai

makhluk social

3. Cara membangun

kesadaran sebagai

makhluk social

4. Esensi dan urgensi

pembentukan

kesadaran

mahasiswa sebagai

makhluk social

5. Catur Warna

(Brahmana, Ksatria,

Weisya dan Sudra)

Dalam kehidupan

berbangsa dan

bernegara

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

PT : 2x60”

BM : 2x60”

ajaran Hindu

dalam

membangun

kesadaran

sebagai

mahluk social

2. Menyebutka

n sumber

historis,

sosiologis,

dan filosofis

ajaran Hindu

dalam

membangun

kesadaran

mahasiswa

sebagai

makhluk

social

3. Mendeskripsi

kan cara

membangun

kesadaran

sebagai

makhluk

social

4. Mendeskripsi

kan esensi

dan urgensi

pembentuka

n kesadaran

mahasiswa

sebagai

makhluk

social

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

urgensi ajaran

Hindu dalam

membangun

kesadaran

sebagai mahluk

social

2. Mampu

menyebutkan

sumber historis,

sosiologis, dan

filosofis ajaran

Hindu dalam

membangun

kesadaran

mahasiswa

sebagai makhluk

social

3. Mampu

mendeskripsikan

cara

membangun

kesadaran

sebagai makhluk

social

4. Mampu

memahami

esensi dan

urgensi

pembentukan

kesadaran

mahasiswa

sebagai makhluk

social

5. Mampu

memahami

Catur Warna

73

5. Memahami

Catur Warna

(Brahmana,

Ksatria,

Weisya dan

Sudra) Dalam

kehidupan

berbangsa

dan

bernegara

(Brahmana,

Ksatria, Weisya

dan Sudra)

Dalam

kehidupan

berbangsa dan

bernegara

TM - 13 Menjelaskan

hubungan antara

agama dan IPTEK

1. Pentingnya

mengetahui

perkembangan

teknologi

2. Perkembangan

agama dari

waktu ke waktu

3. Pentingnya

umat beragama

mengikuti

perkembangan

teknologi

4. Perkembangan

agama-agama

saat ini

5. Kaitan

perkembangan

IPTEK terhadap

nilai-nilai agama

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Menelusuri

pentingnya

mengetahui

perkembanga

n teknologi

2. Mendeskripsi

kan

perkembanga

n agama dari

waktu ke

waktu

3. Memahami

pentingnya

umat

beragama

mengikuti

perkembanga

n teknologi

4. Memahami

perkembanga

n agama-

agama saat

ini

5. Memahami

kaitan

perkembanga

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menelusuri

pentingnya

mengetahui

perkembangan

teknologi

2. Mampu

Mendeskripsikan

perkembangan

agama dari

waktu ke waktu

3. Mampu

Memahami

pentingnya umat

beragama

mengikuti

perkembangan

teknologi

4. Mampu

Memahami

perkembangan

agama-agama

saat ini

5. Mampu

Memahami

kaitan

10 A1-2

B1-8

74

n IPTEK

terhadap

nilai-nilai

agama

perkembangan

IPTEK terhadap

nilai-nilai agama

TM - 14 Kesadaran Pajak

berdasarkan agama

dalam bidang

pembangunan

ekonomi

1. Pengertian sadar

pajak

2. Pandangan agama

terhadap pajak

3. Sadar pajak dalam

bidang

pembangunan

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Kolaboratif

Diskusi

Kelompok

Praktek

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Memahami

pengertian

sadar pajak

2. Memahami

pandangan

agama

terhadap

pajak

3. MemahamiS

adar pajak

dalam

bidang

pembanguna

n

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menjelaskan

pengertian sadar

pajak

2. Mampu

menjelaskan

Pandangan

agama terhadap

pajak

3. Mampu

menjelaskan

Sadar pajak

dalam bidang

pembangunan

10 A1-2

B1-8

TM - 15 Peran mahasiswa

dalam membangun

kesadaran pajak di

lingkungan kampus

dan masyarakat

1. Peran mahasiswa

dalam membangun

kesadaran pajak di

lingkungan kampus

2. Implementasi budaya

sadar pajak di

masyarakat oleh

mahasiswa

Bentuk:

1. Kuliah

Metode:

Ceramah

Studi Kasus

diskusi

Tanya jawab

TM : 2x50”

PT : 2x60”

BM : 2x60”

1. Memahami

peran

mahasiswa

dalam

membangun

kesadaran

pajak di

lingkungan

kampus

2. Memahami

Implementasi

budaya sadar

pajak di

masyarakat

oleh

mahasiswa

Kriteria:

Ketepatan,

Kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

kelompok

• Presentasi

kelompok

1. Mampu

menjelaskan

peran

mahasiswa

dalam

membangun

kesadaran pajak

di lingkungan

kampus

2. Mampu

menjelaskan

Implementasi

budaya sadar

pajak di

masyarakat oleh

mahasiswa

15 A1-2

B1-8

Surat

kabar;

Media

Sosial

75

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Bentuk:

1. Ujian Tertulis

Metode:

Ujian di Kelas

1. Kemampuan

menjawab

pertanyaan

2. Ketepatan dalam

penyelesaian

masalah yang

diberikan

30 A1-2

B1-8

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,

penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap

bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan

atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative

Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-

CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

76

DESKRIPSI TUGAS (DT) MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA HINDU

DESKRIPSI TUGAS KE-1

Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK

Minggu ke 1 Tugas ke 1

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tujuan hidup manusia menurut agama Hindu

Uraian Tugas Objek: Ringkasan materi kuliah tujuan hidup manusia dalam agama Hindu (dharma agama dan dharma negara melalui pajak dan bela

negara)

Tugas Mahasiswa: Membuat esai dharma agama dan dharma negara melalui pajak dan bela negara

Metode/cara pengerjaan tugas:

8. Tugas perorangan.

9. Cari materi dari sumber berikut:

a. Catur Purusha Artha

b. http://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/view/66

c. Dharma Agama dan Dharma Negara

d. Sadar Pajak dan Kewajiban Bela Negara

e. Pendidikan Agama Hindu dan generasi muda yang berkarakter

10. Isi esai mencakup:

a. Karangan argumentasi 5 Halaman berisi latar belakang, pembahasan, simpulan dan saran

11. Buatlah essay

Deskripsi luaran tugas: Esai dengan format: kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin

bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang

digunakan; ringkasan minimal 5 halaman.

Kriteria

Penilaian

Penilaian tugas:

Kesesuaian judul dan isi;

Ketepatan makna dan informasi

77

DESKRIPSI TUGAS KE-2

Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK

Minggu ke 2 Tugas ke 2

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep agama dan kehidupan beragama kaitannya dengan kesadaran pajak

Uraian Tugas Objek: Ringkasan Materi Kuliah Konsep Agama dan Kehidupan Beragama dalam Agama Hindu

Tugas Mahasiswa: Menyusun ringkasan tentang konsep agama dan kehidupan beragama dalam agama Hindu kaitannya dengan kesadaran pajak

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan.

2. Cari materi dari sumber berikut:

a. Konsep Agama Hindu

b. Kehidupan Beragama dalam Agama Hindu

c. Kesadaran Pajak

d. Dan sumber lainnya

3. Isi ringkasan mencakup:

a. Pendahuluan (Filosofis, Teoritis, Empiris dan Signifikansi)

b. Pembahasan

c. Simpulan dan Saran

d. Daftar Referensi

4. Buatlah ringkasan

Deskripsi luaran tugas: Ringkasan dengan format: kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah

2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; ringkasan

minimal 5 halaman.

78

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

Tata cara penulisan

Kesesuaian Judul dan Isi

DESKRIPSI TUGAS KE-3

Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK

Minggu ke 3 Tugas ke 3 (tiga)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan: Hubungan pajak dengan catur guru/guru susrusa, pajak sebagai wujud

bhakti kepada pemerintah (guru wisesa)

Uraian Tugas Objek: Membuat makalah dengan metode wawancara dan studi dokumen

Tugas Mahasiswa: Menyajikan data, menginterpretasi data, membuat analisis sederhana dan laporan dalam bentuk presentasi:

Hubungan pajak dengan catur guru/guru susrusa, pajak sebagai wujud bhakti kepada pemerintah (guru wisesa)

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas Kelompok beranggotakan 5 orang.

2. Makalah dibuat dengan :

a. Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi

b. Pendahuluan

1) Landasan Filosofis (uraikan hakekat dari permasalahan yang ditemukan)

2) Landasan Teoritis (uraikan secara teori permasalahan yang ditemukan)

3) Landasan Empiris (kesenjangan antara teori dan lapangan)

4) Landasan Signifikansi (kenapa penting dan bermanfaat untuk dikaji)

c. Metode, Hasil dan Pembahasan

1) Identitas/Lokasi Pengumpulan Data (Nama dan Tempat)

2) Permasalahan, atau Keunggulan (Keunikan) yang ditemukan

3) Hasil Wawancara, Observasi, atau Studi Dokumen

79

4) Pembahasan

d. Simpulan dan Saran

1) Simpulan

2) Saran

e. Daftar Pustaka

3. Power Point

Deskripsi luaran tugas:

3. Makalah dengan format: kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5

Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan;

makalah minimal 15 halaman.

4. Tayangan presentasi minimal 8 halaman

Kriteria Penilaian Penilaian tugas: berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas

DESKRIPSI TUGAS KE-4

Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK

Minggu ke 4 Tugas ke 4

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan: Susila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui taat pajak

Uraian Tugas Objek: Membuat Vlog dengan topik susila dalam agama Hindu

Tugas Mahasiswa: Membuat vlog tentang susila (sikap dan perilaku baik) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui taat

pajak

Metode/cara pengerjaan tugas:

Buatlah Vlog dengan durasi 1-5 menit

Deskripsi luaran tugas:

1. Buatlah Vlog dengan durasi 1-5 menit tentang sikap dan perilaku yang taat pajak di lingkungan sekitar

80

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

Kreatifitas

Ketepatan

Estetika

DESKRIPSI TUGAS KE-5

Mata Kuliah PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kode MK

Minggu ke 5 Tugas ke 5

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan: Kaitan pajak dengan Tri Hita Karana (tiga hubungan harmonis manusia

dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan)

Uraian Tugas Objek: Membuat ringkasan kaitan pajak dengan Tri Hita Karana

Tugas Mahasiswa: Menyusun ringkasan kaitan pajak dengan Tri Hita Karana (tiga hubungan harmonis manusia dengan Tuhan,

manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan)

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan.

2. Cari materi dari sumber berikut :

a. Tri Hita Karana

b. http://eprints.uny.ac.id/30420/1/13-SEM-NAS-IHDN-DPS.pdf….

c. Dan sumber lainnya

3. Isi ringkasan mencakup:

a. Pendahuluan (Filosofis, Teoritis, Empiris dan Signifikansi)

b. Pembahasan

c. Simpulan dan Saran

d. Daftar Referensi

4. Buatlah ringkasan

81

Deskripsi luaran tugas:

1. Ringkasan dengan format:

kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk

judul dan 11point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; makalah minimal 5

halaman.

Kriteria Penilaian Penilaian tugas: berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas

kelengkapan isi rangkuman;

kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,

82

RUMUSAN SIKAP LULUSAN

PROGRAM SARJANA

MATA KULIAH MKWU AGAMA HINDU

Bahan Kajian Tingkat Penguasaan Metode

Buku MKWU

Materi

Terbuka

Kesadaran

Pajak Dalam

Pendidikan

Tinggi

Bertaqwa kepada Tuhan

yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap relijius

V

Bab I;III

BAB IV dan Bab

V

menjunjung tinggi nilai

kemanusiaan dalam

menjalankan tugas

berdasarkkan agama, moral,

dan etika

V

Bab I;III Bab IV

berkontribusi dalam

peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban

berdasarkan pancasila

V

BAB V

Kajian:

Hubungan Pajak

dengan Catur

Guru Bhakti

(Guru Wisesa):

Membayar

Pajak Sebagai

Hubungan

Timbal Balik

antara rakyat

dengan raja

(Pemimpin)

Bab IX dan Bab

X (Materi

Terbuka

Kesadaran

Pajak Dalam

Pendidikan

Tinggi)

Mengetahui dan

Memahami Ceramah dan Diskusi

berperan sebagai warga

negara yang bangga dan

cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa

tanggung jawab kepada

negara dan bangsa

V

BAB V

Kajian:

Hubungan Pajak

dengan Dharma

Negara (Bela

Negara)

Bab IX dan Bab

X (Materi

Terbuka

Kesadaran

Pajak Dalam

Pendidikan

Tinggi)

Mengetahui dan

Memahami

Ceramah, Diskusi dan

Simulasi

menghargai

keanekaragaman budaya,

pandangan, agama, dan

kepercayaan, serta pendapat

atau temuan orisinal yang

lain

V

BAB V

bekerja sama dan memiliki

kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan

V

BAB I;VII;IX

BAB V

Kajian:

Hubungan Pajak

dengan ajaran

Catur Varna

BAB VII dan

VIII (Materi

Terbuka

Kesadaran

Pajak Dalam

Pendidikan

Tinggi)

Mengetahui dan

Memahami

Ceramah, Diskusi dan

Observasi

83

taat hukum dan disiplin

dalam kehidupan

bermasyarakat dan

bernegara

V

BAB V

Kajian:

Membayar

Pajak Sebagai

Kewajiban

Warga Negara

dalam

melaksanakan

Dharma Negara

(Wajib Pajak)

Bab VI (Materi

Terbuka

Kesadaran

Pajak Dalam

Pendidikan

Tinggi)

Memahami dan

Mensimulasikan

Ceramah, Diskusi dan

Simulasi

menginternalisasi nilai,

norma dan etika akademik

V

BAB I, II, IV, V

menunjukkan sikap

bertanggungjawab atas

pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri

V

BAB VII, IX, IX

menginternalisasi semangat

kemandirian, kejuangan dan

kewirausahaan

V

BAB V

Kajian:

Varna Vaisya

sebagai

pembayar pajak

Bab VIII dan X

(Materi

Terbuka

Kesadaran

Pajak Dalam

Pendidikan

Tinggi)

Memahami dan

Simulasi

Ceramah, Diskusi dan

Simulasi

84

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Bobot

Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA MPK-202S 3 SKS Harian : 30%

UTS : 35%

UAS : 35%

GANJIL-1 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator

Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

-

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

Ca

pa

ian

Pe

mb

ela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (reff. SNDikti)

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mahasiswa mampu menyusun kembali konsep Ketuhanan Yang Maha Esa.

LOGO

PERGURUAN TINGGI

85

CPMK2 Mahasiswa mampu menguraikan hakekat manusia dan kualitas batin yang menyangkut peran dan tanggung jawabnya dalam

kehidupan.

CPMK3 Mahasiswa mampu memberikan argumen bahwa dirinya merupakan bagian dari masyarakat dan dapat berperan aktif dalam

memajukan masyarakatnya.

CPMK4 Mahasiswa mampu membandingkan berlakunya hukum yang dibuat manusia dengan hukum universal.

CPMK5 Mahasiswa mampu memeriksa moralitas untuk mencapai kebahagiaan tertinggi, di samping samādhi dan pañña.

CPMK6 Mahasiswa mampu memadukan peranan sains dan Ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.

CPMK7 Mahasiswa mampu mengabstraksi budaya dalam agama Buddha.

CPMK8 Mahasiswa mampu menguraikan politik dalam kajian Agama Buddha.

CPMK9 Mahasiswa mampu menciptakan kerukunan antarumat beragama dalam kajian agama Buddha. (reff. Kementerian Agama)

Dis

kri

psi

Sin

gk

at

MK

Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep Ketuhanan Yang Maha Esa, hakekat manusia dan kualitas batin yang menyangkut peran dan

tanggung jawabnya dalam kehidupan, dirinya merupakan bagian dari masyarakat dan dapat berperan aktif dalam memajukan masyarakatnya.

Mahasiswa belajar moralitas untuk mencapai kebahagiaan tertinggi, di samping samādhi dan pañña, belajar hukum yang dibuat manusia dengan

hukum universal dan memadukan peranan sains dan Ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa belajar budaya, politik, dan kerukunan

antarumat beragama dalam kajian agama Buddha. (reff. Kementerian Agama)

86

Ba

ha

n K

aji

an

/ M

ate

ri P

em

be

laja

ran

1. Sāddha dalam sutta dan sumber lain; implementasi sāddha dalam kehidupan sehari-hari; konsep Ketuhanan; spiritualitas filsafat ketuhanan;

permasalahan keagamaan yang aktual dan faktual.

2. Konsepsi manusia dalam agama Buddha; tujuan hidup manusia dalam agama Buddha; eksistensi dan martabat manusia; pencerahan manusia

dalam kajian Buddha; peran dan tanggungjawab manusia; pajak dalam kehidupan sehari-hari; nilai pajak dalam pembangunan dan kontek

sejarah Indonesia.

3. Masyarakat buddhis; hak dan kewajiban warga negara Indonesia sebagai wujud nasionalisme buddhis; pemberdayaan masyarakat Buddha;

sinergi dana paramita dan pajak dalam kesejahteraan masyarakat Indonesia; demokrasi menurut ajaran Buddha.

4. Konsep hukum; empat kebenaran mulia; hukum karma dan punarbhava; hukum tiga corak umum; hukum sebab musabab yang saling

bergantungan; peran agama Buddha dalam perumusan dan penegakan hukum; fungsi profetik agama dalam hukum; aspek penegakan hukum

dalam peradilan perpajakan

5. Nilai dan moral sebagai landasan hidup

6. Ilmu pengetahuan dan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari; tanggungjawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan; seni dan kehidupan

manusia;

7. Budaya dan agama Buddha;

8. Politik dalam kajian agama buddha; pengertian konsep politik; cara-cara menjalankan roda pemerintahan yang baik menurut cakkavati

sihananda sutta dan kuttadanta sutta; agama buddha dan kebangsaan; empat jenis atau tingkatan manusia; tujuh syarat kesejahteraan bangsa;

konsep dasa raja dhamma; konsep dhammavijaya raja asoka; peran tokoh-tokoh buddhis dalam politik; pengelolaan perpajakan oleh negara.

9. Moderasi beragama; analisis sektarian dan nonsectarian; pluralitas dalam agama Buddha; multikulturalisme dalam agama buddha; inklusivisme

dalam agama Buddha; eksklusivisme dalam agama Buddha; toleransi beragama dalam konsep: upali sutta, kalama sutta, pemerintah raja Asoka;

konsepsi inklusif dan eksklusif tentang agama; hak asasi untuk beragama (UUD 1945);

(reff. Kementerian Agama)

Pendahuluan

1. Bagaimana Kerangka Dan Isi Kitab Suci Tipitaka?

2. Bagaimana Makna Dan Tujuan Hidup Manusia Yang Bersumber Dari Ajaran Buddha?

3. Bagaimana Peranan Hukum Universal Buddha Dalam Kehidupan Sehari-Hari?

4. Bagaimana Makna Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Ajaran Buddha?

5. Bagaimana Nilai Dan Norma Moral (Sila) Sebagai Landasan Dan Pola Hidup?

6. Bagaimana Harmoni Iptek Dan Seni Dalam Kehidupan?

7. Bagaimana Konsep Masyarakat Buddha Dan Konstruksi Sikap Kerukunan Antarumat Beragama?

8. Bagaimana Dinamika Budaya Dan Politik Buddha Dalam Konteks Kebangsaan Indonesia?

9. Bagaimana Bhavana Membentuk Batin Bersih Manusia Berkarakter

87

(reff. MKWU Dikti) D

aft

ar

Re

fere

nsi

Utama (A)

1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Hindu untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

2. Aryakumara. 2013. Asoka. Dhammacitta Press

3. Bodhi. 2015. Anguttara Nikaya (Khotbah-Khotbah Numerikal Sang Buddha). Jakarta : DhammaCitta Press

4. Buddhagosa, Bhadantacariya. 1975. The Path of Purification (Visudhi magga).Kandy Srilanka: Buddhist Publication Society.

5. David, Rhys. 1977. Dialgues of The Buddha Vol. I, II, III (Digha Nikaya I, II, III). London: Pali Text Society.

6. David, Rhys. 1989. Kindred Sayings Vol. I, II, III, IV, V (Samyutta Nikaya). Oxford: Pali Text Society

7. Dhammika. 2006. Maklumat Raja Asoka Insight. Yogyakarta : Vidyasena Production

8. Hare. 1989. Gradual Sayings Vol. I, II, III, IV, V (Anguttara Nikaya). Oxford: Pali Text Society.

9. Taniputera, Ivan. 2003. Sains Modern dan Buddhisme. Jakarta: Yayasan Penerbit Karaniya.

10. Mehm Tin Mon. 2013. Karma Pencipta Sesungguhnya. Jakarta: Yayasan Hadaya Vatthu

11. Narada. 1998. Sang Buddha dan Ajaran-Ajarannya Jilid I & II. Jakarta: Yayasan Dhammadipa Arama.

12. Siddhi Butr-Indr. 1979. The Social Philosophy of Buddhism. Bangkok: Mahamangutarajaviyalaya Press

13. Wijaya-Mukti, Krisnanda. 2003. Wacana Buddha-Dharma. Jakarta: Yayasan Dharma Pembangunan bekerjasama dengan Ekayana Buddhist Centre.

14. Wowor, Corneles. 1991. Pandangan Sosial Agama Buddha. Jakarta: Aryasuryacandra.

Pendukung (B)

1. Dharmmananda, Sri. 2002. Keyakinan Umat Buddha. (Terjemahan Ida Kumiati). Jakarta: Karaniya & Ehipassiko.

2. Maurice Walshe. 2009. Khotbah-khotbah Panjang Sang Buddha (Digha Nikaya). Jakarta : DhammaCitta Press

3. Nandasena Ratnapala. 1997. Buddhist Democratic Political Theory and Practice (An Alternative Democracy for the 21st Century ?). Colombo :

Sarvodaya Vishva Lekha Publication

4. Nyanatiloka, Mahathera. 1970. Hidup Bebas Bahagia. Surabaya: The Light of the Borobudur.

5. Wahyono Mulyadi. 1995. Sejarah Perkembangan Agama Buddha I. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Buddha, Departemen Agama

Buddha dan Universitas Terbuka.

6. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran

Pajak untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI Materi Terbuka Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan Tinggi.

88

Me

dia

Pe

mb

ela

jara

n

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal)

Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Notebook & LCD Projector

89

Minggu Kemampuan Akhir

yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pelajaran)

Metode/

Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar

(Menit)

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian Su

mb

er

bel

ajar

Kriteria & Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TM - 1 Mahasiswa mampu

menelaah keyakinan

dan ketaqwaan. [C3,

A4]

Konsep keyakinan

(saddha) dalam sutta dan

sumber lain;

implementasi saddha

dalam kehidupan sehari-

hari;

5. Kuliah &

diskusi

6. Tugas-1:

Menyusun

ringkasan,

konsep

keyakinan

dalam sutta

dan sumber

lain

7. Tugas-2: studi

kasus

implementasi

saddha dalam

kehidupan

sehari-hari

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

penguasaan, dan

kesesuaian.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

Presentasi

1. Ketepatan

menguraikan

konsep keyakinan

(saddha) dalam

sutta dan sumber

lain;

2. Ketepatan dan

kesesuaian

implementasi

saddha dalam

kehidupan sehari-

hari

5%

TM - 2 Mahasiswa mampu

menyusun kembali

filsafat Ketuhanan

Maha Esa. [C3, A4].

Konsep Ketuhanan;

filsafat ketuhanan dalam

agama Buddha;

permasalahan

keagamaan yang aktual,

faktual, dan wacana

publik.

1. Pembelajaran

berbasis

masalah &

diskusi

2. Tugas-1:

Menyusun

ringkasan

konsep dan

filsafat

ketuhanan

3. Tugas-2:

Menyusun

makalah

permasalahan

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika.

Bentuk non-tes:

Ringkasan

konsep

ketuhanan dan

filsafat

ketuhanan

Menyususun

rumusan

1. Ketepatan

menyusun konsep

ketuhanan dalam

agama Buddha;

2. Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika filsafat

ketuhanan;

3. Ketepatan dan

kesesuaian

menyusun

permasalahan

keagamaan yang

5

90

keagamaan

yang aktual,

faktual, dan

wacana

publik

permasalahan

keagamaan

yang aktual,

faktual, dan

wacana publik.

aktual, faktual, dan

wacana publik.

TM - 3 Mahasiswa mampu

menguraikan hakekat

manusia. [C4, A5]

Mahasiswa dapat

menelaah harkat dan

martabat manusia.

[C4, A5]

Konsepsi manusia dalam

agama buddha; tujuan

hidup manusia dalam

agama buddha; eksistensi

dan martabat manusia;

pencerahan manusia

dalam kajian buddha.

1. Kuliah &

diskusi

2. Tugas-1:

Mengkaji

konsepsi

manusia

dalam agama

buddha;

tujuan hidup

manusia

dalam agama

buddha

3. Tugas-2:

Menelaah

eksistensi dan

martabat

manusia;

pencerahan

manusia

dalam kajian

buddha

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

Presentasi

1. Ketepatan

menguraikan

konsep dan

hakekat manusia

2. Kesesuaian

memberikan

argumen tujuan

hidup hidup

manusia.

3. Ketepatan dan

kesesuaian

menelaah harkat

dan martabat

manusia

4. Ketepatan dan

sistematika dalam

menelaah

pecerahan

manusia dalam

kajian Buddha.

5%

TM – 4 Mahasiswa mampu

Membandingkan

peran dan

tanggungjawab

manusia. [C4, A5]

Menganalisa

perlunya pajak. [C4,

A5]

Peran dan

tanggungjawab manusia;

pajak dalam kehidupan

sehari-hari; nilai pajak

dalam pembangunan dan

kontek sejarah Indonesia.

1. Pembelajaran

kooperatif &

diskusi

2. Tugas-1:

Menyusun

perbandingan

peran dan

tanggungjawa

b manusia.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Menyusun

perbandingan

peran dan

1. Ketepatan

menelaah

tanggung jawab

pribadi

2. Kesesuaian

menyimpulkan

tanggung jawab

sebagai makluk

sosial.

10%

91

3. Tugas-2:

menyusun

analisis

tentangpenti

ngnya pajak

dalam

pembanguna

n dan

kehidupan

manusia

tanggungjawa

b manusia.

Membuat

analisis

perlunya

pajak dalam

pembangunan

.

Presentasi

kelompok.

3. Kesesuaian dalam

menciptakan

keluarga hitta

sukhaya

4. Ketepatan dan

kesesuaian

menguraikan pajak

dalam kehidupan

sehari.

5. Ketajaman

menganalisa

perlunya pajak

dalam

pembangunan

6. Ketepatan dan

kesesuaian

menghayati nilai

pajak dalam

kontek sejarah

Indonesia.

TM – 5 Membandingkan

Masyarakat Buddhis

(Garavasa dan

Pabbajjita). . [C5, A5]

Menciptakan

kewarganegaraan

Indonesia. [C5, A5,

P5]

Masyarakat buddhis; hak

dan kewajiban warga

negara Indonesia;

kewajiban perpajakan

warga negara;

nasionalisme buddhis;

1. Pembelajaran

kolabitatif &

diskusi

2. Tugas-1:

Menyusun

analisis

pilihan hidup

umat Buddha.

3. Tugas-2:

Membuat

menganalisis

kewajiban

perpajakan

warga negara.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

analisis pilihan

hidup umat

Buddha.

Membuat

analisis

kewajiban

perpajakan

warga negara.

1. Kejelasan dalam

menganalisa

pilihan hidup

dalam ajaran

Buddha.

2. Ketepatan dalam

menyusun kak dan

kewajiban warga

negara Indonesia

sebagai wujud

Nasionalisme

Buddhis

3. Ketajaman

menganalisis

kewajiban

10%

92

Presentasi

kelompok.

perpajakan warga

negara.

TM – 6 Mewujudkan

Masyarakat bahagia

dan sejahtera. [C5,

A5]

Mengabstraksi Hak

Azasi Manusia dan

Demokrasi. [C5, A5]

Peran aktif masyarakat

Buddhis dalam

mewujudkan masyarakat

madani bahagia dan

sejahtera;

pemberdayaan

masyarakat Buddha;

sinergi dana paramita

dan pajak dalam

kesejahteraan

masyarakat Indonesia;

hak azasi manudia dan

demokrasi menurut

ajaran Buddha.

1. Pembelajaran

berbasis

proyek &

diskusi

2. Tugas-1:

Menyusun

proyek

pemberdayaa

n umat

Buddha.

3. Tugas-2:

Membuat

analisis

sinergi dana

paramita dan

pajak dalam

kesejahteraan

umat Buddha.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

analisis indek

kesejahteraan

dan

kebahagiaan

umat Buddha.

Membuat

rancangan

pemberdayaa

n umat

Buddha.

1. Ketepatan dan

kejelasan

menguraikan

peran aktif

masyarakat

Buddhis dalam

mewujudkan

masyarakat madan

bahagia dan

sejahtera;

2. Ketepatan dan dan

kesesuaian dalam

merancang

pemberdayaan

masyarakat

Buddha;

3. Kesesuaian

mengkombinasikan

sinergi dana

paramita dan pajak

dalam

kesejahteraan

masyarakat

Indonesia;

4. Ketepatan dan

kejelasn

menganalisis hak

azasi manusia.

5. Ketajaman dalam

menganalisis

demokrasi

menurut ajaran

Buddha.

5%

93

6. Kejelasan dalam

Menganalisis

demokrasi

menurut ajaran

Buddha.

TM – 7 Mahasiswa mampu

menguraikan konsep

hukum. [C2, A3]

Mahasiswa mampu

menguraikan konsep

hukum universal

dalam agama

Buddha. [C2, A3]

Mahasiswa mampu

menganalisa peran

agama Buddha dalam

penegakan hukum.

[C2, A3]

Konsep hukum; empat

kebenaran mulia; hukum

karma dan punarbhava;

hukum tiga corak umum;

hukum sebab musabab

yang saling

bergantungan; peran

agama buddha dalam

perumusan dan

penegakan hukum

1. Pembelajaran

kolaborasi &

diskusi

2. Tugas-1:

membuat

makalah

hukum

universal

agama

Buddha.

3. Tugas-2:

Membuat

analisis peran

agama

Buddha dan

hukum.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

rangkuman

hukum

universal.

Presentasi

kelompok

1. Ketepatan

menguraikan

Konsep hukum

agama Buddha

(Hukum Universal).

2. Ketepatan dan

kesesuaian

menyusun Ruang

lingkup, tujuan,

dan sumber hukum

3. Ketajaman

menganalisa Peran

agama dalam

perumusan hukum

4. Ketajaman

menganalisa peran

agama dalam

penegakan hukum

5. Kesesuaian

mengkombinasikan

peran dan

penegakkan

hukum di

Indonesia.

5%

TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER

Melakukan valisadi hasil penilaian, evaluasi,

dan perbaikan proses pembelajaran

berikutnya

Bentuk:

1. Ujian Tertulis

Metode:

Ujian di Kelas

2 x 50”

6. Kemampuan

menjawab

pertanyaan

7. Ketepatan dalam

penyelesaian

masalah yang

diberikan

35%

94

TM - 9 Mahasiswa mampu

merancang Fungsi

profetik agama

dalam hukum. [C2,

A3]

Mahasiswa mampu

menguraikan aspek

penegakan hukum

dalam peradilan

perpajakan. [C2, A3]

Fungsi Profetik agama

dalam hukum; Aspek

penegakan hukum dalam

peradilan perpajakan

1. Kuliah &

diskusi

2. Tugas-1:

Membuat

ringkuman

fungsi

profetik

agama dalam

hukum.

3. Tugas-2:

Membuat

makalah

hubungan

perpajakan

dengan sila-

sila pancasila

dan

penegakan

hukum dalam

peradilan

perpajakan.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

ketajaman.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

uraian funsi

profetik

agama dalam

hukum.

Membuat

refleksi dan

analisis

penegakan

hukum di

Indonesia.

1. Ketepatan

menguraikan

Fungsi profetik

agama dalam

hukum

2. Kesuaian dan

ketepatan

menyusun Hukum

yang dibuat

manusia (hukum

positif), antara lain

(hukum adat,

hukum perdata

3. Kesesuaian

menghayati pajak

sebagai

perwujudan sila-

sila Pancasila

4. Ketepatan dan

kesesuaian

menganalisa aspek

penegakan hukum

dalam peradilan

perpajakan

5%

TM - 10 Menganalisa Konsep

dasar Moral (sila).

[C4, A3]

Menelaah etika dan

moral dalam agama

Buddha. [C4, A3]

Implementasi iman

dan taqwa dalam

kehidupan sehari-

hari. [C4, A3]

Nilai dan moral sebagai

landasan hidup

1. Kuliah &

diskusi

2. Tugas-1:

Membuat

ringkasan

tentang

moralitas sila.

3. Tugas-2:

Membuat

bagan alur

pelaksanaan

sila.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

menjelaskan dan

menganalisa.

Bentuk non-test:

Membuat

analisis sila

samadi dan

panna dalam

1. Ketapatan

menjelaskan

Hakekat sila

(moralitas)

2. Ketepatan

menguraikan

Landasan nilai

moral

3. Ketepatan dalam

menyimpulkan

Perkembangan

moral

10%

95

kehidupan

manasiswa.

Membuat

refleksi dan

Implementasi

pelaksanaan

sila.

4. Ketepatan dan

ketajaman analisis

etika dan moral

dalam kehiduapan

sehari-hari

5. Ketepatan

menelaah

pelindung dunia

(Hiri dan Ottappa)

sebagai dasar

pelaksanaan Sila.

6. Ketepatan

menelaah Panca

dhamma sebagai

pendukung

pelaksanaan Sila

7. Kesesuaian dan

sistematika

implementasi sila

melandasi

pengembangan

Samadhi, dan

Panna hingga

tercapainya

Nibbana.

8. Ketepatan

implementasi sila

berguna untuk

kebahagiaan hidup

sekarang dan yang

akan datang.

TM - 11 6.1 Mahasiswa

mampu

menganalisa

Buddhisme dan

Ilmu

1. Ilmu Pengetahuan dan

Ajaran Buddha dalam

kehidupan sehari-hari;

1. Kuliah &

diskusi

2. Tugas-1:

Membuat

makalah

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

ketajaman,

1. Ketepatan

menguraikan

logika Buddhis

2. Ketepatan dan

ketajaman

10%

96

Pengetahuan.

[C6, A4]

6.2 Mahasiswa

mampu

merekomendasik

an

tanggungjawab

ilmuwan

terhadap alam

dan lingkungan.

[C6, A4, P4]

6.3 Mahasiswa

mampu

mengkreasi seni

dan kehidupan

manusia. [C6,

A4, P4]

2. Tanggun ilmuan

terhadap alam dan

lingkungan;

3. Seni dan kehidupan

manusia

makalah

agama

Buddha

hubungan

dengan

disiplin ilmu

yang

diminati.

3. Tugas-2:

refleksi

Buddhisme,

seni, ilmu

pengetahuan

dan digital

literasi.

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

menjelaskan dan

memadukan

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

agama

Buddha

hubungan

dengan

disiplin ilmu

yang diambil

Membuat

refleksi

Buddhisme,

seni, ilmu

pengetahuan

dan digital

literasi.

menganalisa cara

menemukan

kebenaran dan

Ilmu Pengetahuan

3. Ketepatan

menjelaskan

pendidikan agama

Buddha sebagai

podasi belajar

keilmuan

4. Ketepatan dan

kesesuaian

mendukung

kelestarian alam

dan lingkungan

5. Ketepatan

mendukung Seni

dalam agama

Buddha yang

mengekspresikan

simbol-simbol

pemikiran

(konsep) tentang

Dhamma.

6. Kesesuaian

memadukan ilmu

pengetahuan,

teknologi, dan seni

dengan agama

Buddha.

97

TM - 12 Mahasiswa mampu

menganalisa

Buddhisme dan Ilmu

Pengetahuan.

[C6, A4]

Mahasiswa mampu

merekomendasikan

tanggungjawab

ilmuwan terhadap

alam dan lingkungan.

[C6, A4, P4]

Mahasiswa mampu

mengkreasi seni dan

kehidupan manusia.

[C6, A4, P4]

1. Ilmu Pengetahuan dan

Ajaran Buddha dalam

kehidupan sehari-hari;

2. Tanggun ilmuan

terhadap alam dan

lingkungan;

3. Seni dan kehidupan

manusia

1. Kuliah &

diskusi

2. Tugas-1:

Membuat

makalah

makalah

agama

Buddha

hubungan

dengan

disiplin ilmu

yang

diminati.

3. Tugas-2:

refleksi

Buddhisme,

seni, ilmu

pengetahuan

dan digital

literasi.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

ketajaman,

menjelaskan dan

memadukan

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

agama

Buddha

hubungan

dengan

disiplin ilmu

yang diambil

Membuat

refleksi

Buddhisme,

seni, ilmu

pengetahuan

dan digital

literasi.

1. Ketepatan

menguraikan

logika Buddhis

2. Ketepatan dan

ketajaman

menganalisa cara

menemukan

kebenaran dan

Ilmu Pengetahuan

3. Ketepatan

menjelaskan

pendidikan agama

Buddha sebagai

podasi belajar

keilmuan

4. Ketepatan dan

kesesuaian

mendukung

kelestarian alam

dan lingkungan

5. Ketepatan

mendukung Seni

dalam agama

Buddha yang

mengekspresikan

simbol-simbol

pemikiran

(konsep) tentang

Dhamma.

6. Kesesuaian

memadukan ilmu

pengetahuan,

10%

98

teknologi, dan seni

dengan agama

Buddha.

TM - 13 Mahasiswa mampu

menganalisis

kesesuaian budaya

dengan agama

Buddha. [C6, A5, P4]

Mahasiswa mampu

menumbuhkan

budaya berpikir

kritis, bekerja keras,

dan berintegritas

sesuai dengan agama

Buddha. [C6, A5, P4]

Budaya dan agama

Buddha.

1. Kuliah &

diskusi

2. Tugas-1:

Studi kasus

agama dan

budaya lokal.

3. Tugas-2:

Membuat

refleksi/anali

sis budaya

berpikir

kritis, bekerja

keras, dan

berintegritas

sesuai

dengan

agama

Buddha.

[TM:

1x(2x50”)]

[BT+BM:

(1+1)x(2x6

0”)]

[BT=BM(1+

1)x(2x60”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

ketajaman,

menjelaskan dan

menganalisis.

Bentuk non-test:

Studi kasus

agama dan

budaya lokal

Membuat

refleksi/analisi

s budaya

berpikir kritis,

bekerja keras,

dan

berintegritas

sesuai dengan

agama

Buddha.

1. Ketepatan

menjelaskan

konsep dasar

budaya dalam

agama Buddha.

2. Ketepatan

mengombinasikan

kebudayaan lokal

(tradisi, adat,

ritual, upacara dan

doa agama) dalam

kehidupan sehari-

hari dengan

agama Buddha.

3. Ketajaman

menelaah manfaat

hidup berbudaya

yang sesuai

dengan agama

Buddha.

4. Kesesuaian

melestarikan

budaya lokal yang

sesuai dengan

agama Buddha.

5. Ketepatan dan

ketajaman

menganalisis

10%

99

serapan nilai-nilai

budaya lokal oleh

agama Buddha.

6. Ketepatan

menumbuhkan

budaya kerja keras

dan integritas

sesuai dengan

agama Buddha

TM - 14 Menyusun kembali

politik dalam

masyarakat Buddha.

[C4, A3, P2]

Mengevaluasi

kontribusi agama

dalam kehidupan

berbangsa dan

bernegara. [C4, A3,

P2]

Menganalisa

pengelolaan

perpajakan oleh

negara. [C4, A3, P2]

1. Politik dalam kajian

agama Buddha;

Pengertian konsep

politik;

2. Cara-cara menjalankan

roda pemerintahan

yang baik menurut

Cakkavati Sihananda

Sutta dan Kuttadanta

Sutta;

3. Agama Buddha dan

Kebangsaan;

Empat jenis atau

tingkatan manusia;

4. Tujuh syarat

kesejahteraan bangsa;

5. Konsep Dasa Raja

Dhamma;

6. Konsep Dhammavijaya

Raja Asoka;

7. Peran tokoh-tokoh

Buddhis dalam politik;

1. Pembelajara

n kooperatif

& diskusi

2. Tugas-1:

Membuat

makalah

politik dan

masyarakat

Buddha.

3. Tugas-2:

Membuat

refleksi/anali

sis

pengelolaan

perpajakan

oleh negara

(dari jurnal).

[TM:

1x(2x50”)

]

[BT+BM:

(1+1)x(2x

60”)]

[BT=BM(1

+1)x(2x60

”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

ketajaman,

menjelaskan dan

menganalisis.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah politik

dan

masyarakat

Buddha

Melakukan

refleksi/analisi

s pengelolaan

perpajakan

oleh negara

(dari jurnal).

1. Ketepatan

menjelaskan

Konsep politik

dalam agama

Buddha

2. Kesesuaian

membandingkan

Pemerintahan

dalam cakkavatti

sihanada sutta,

kutadanta sutta.

3. Ketajaman

menganalisa

Agama dan

kehidupan

berbangsa dan

Negara

4. Ketepatan

menyimpulkan

Syarat-syarat

kesejateraan

bangsa.

10%

100

Pengelolaan

perpajakan oleh

negara.

5. Kesesuaian

mengabstraksi

Konsep

kepemimpinan

berdasarkan batin

yang baik dalam

konsep agama

Buddha.

6. Ketajaman

menkritisi konsep

pemerintahan

Raja Asoka yang

disebut

“Dhammavijaya”.

7. Ketepatan

menjelaskan

kontribusi tokoh-

tokoh buddhis

yang berperan

dalam politik.

8. Kesesuaian analisa

tokoh Buddhis

berperan dalam

politik praktis.

9. Ketepatan

menjelaskan

pengelolaan pajak

oleh negara

10. Ketepatan

menerapkan

prosedur

pemenuhan

101

kewajiban

perpajakan

11. Ketepatan analisa

pajak sebagai

salah satu wujud

bela negara.

TM - 15 Mahasiswa mampu

menganalisa

kerukunan intern

umat Buddha. [C6,

A5, P5]

Mahasiswa mampu

menganalisa

kerukunan antar

umat beragama,

dengan pemerintah.

[C6, A5, P5]

1. Moderasi beragama;

2. Analisis Sektarian dan

nonsectarian;

Pluralitas dalam

agama Buddha;

Multikulturalisme

dalam agama Buddha;

Inklusivisme dalam

agama Buddha;

eksklusivisme dalam

agama Buddha;

3. Toleransi beragama

dalam konsep:

Upali Sutta,

Kalama Sutta,

pemerintah Raja

Asoka;

4. Konsepsi inklusif dan

eksklusif tentang

agama;

5. Hak asasi untuk

beragama (UUD 1945);

1. Pembelajara

n berbasis

masalah &

diskusi

2. Tugas-1:

Membuat

studi kasus

konflik

agama.

3. Tugas-2:

Membuat

analisis

permasalaha

n kekerasan

atau

radikalisme

agama.

[TM:

1x(2x50”)

]

[BT+BM:

(1+1)x(2x

60”)]

[BT=BM(1

+1)x(2x60

”)]

Kreteria:

Ketepatan,

kesesuaian,

menjelaskan dan

menganalisis.

Bentuk non-test:

Membuat

makalah

kerukunan

interen, antar

umat

beragama dan

pemerintah.

Membuat

refleksi/analisi

s

permasalahan

konflig agama.

1. Ketepatan dalam

menganalisa

moderasi

beragama.

2. Ketepatan analisis

sektarian dan

nonsectarian;

pluralitas,

multikulturalisme,

inklusivisme,

eksklusivisme

dalam agama

Buddha;

3. Ketepatan

menganalisa

toleransi

beragama dalam

konsep: Upali

Sutta, Kalama

Sutta, pemerintah

Raja Asoka.

4. Ketepatan

menjelaskan

konsepsi inklusif

10%

102

dan eksklusif

tentang agama;

5. Ketepatan

menelaah hak

asasi untuk

beragama (UUD

1945);

6. Ketepatan

membandingkan

toleransi Upali

Sutta dan Kalama

Sutta.

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Bentuk:

1. Ujian Tertulis

Metode:

Ujian di Kelas

3. Kemampuan

menjawab

pertanyaan

4. Ketepatan dalam

penyelesaian

masalah yang

diberikan

35

103

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,

penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap

bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan

atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative

Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-

CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

104

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN AGAMA KONGHUCU

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Bobot (sks) Bobot Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

AGAMA KHONGHUCU MPK-202S 2 SKS Harian : 5% UTS : 20% UAS : 10%

GANJIL-5 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator Pengembang RPS

Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

- Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

Cap

aia

n P

em

bela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan

Pancasila;

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada

negara dan bangsa;

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

LOGO

PERGURUAN TINGGI

105

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mampu menjelaskan konsep Ketuhanan dalam agama Khonghucu

CPMK2 Mampu menjelaskan tujuan hidup dan setelah kehidupan

CPMK3 Mampu membuat esensi dan urgensi nilai-nilai agama

CPMK4 Mampu menjelaskan hakikat, martabat, dan tanggungjawab manusia

CPMK5 Mampu Perkembangan pemikiran ajaran Khonghucu dalam menjawab tantangan perubahan zaman.

CPMK6 Mampu menjelaskan Konsep pendidikan, sosial budaya, hukum dan politik

CPMK7 Mampu menjelaskan Konsep ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi serta lingkungan hidup

CPMK8 Mampu menjelaskan Konsep Agama sebagai Sumber Moral dan Ahklak Mulia dan Konsep keragaman dan keberagaman serta

kontribusinya dalam sejarah peradaban dunia

CPMK9 Mampu memahami Peran dan fungsi generasi muda sebagai agen perubahan (S-6, S-10, KU-2, KU-3, KU-4);

CPMK10 Mampu menjelaskan konsep Ketuhanan dalam agama Khonghucu

CPMK11 Mampu menjelaskan tujuan hidup dan setelah kehidupan

CPMK12 Mampu membuat esensi dan urgensi nilai-nilai agama

CPMK13 Mampu menjelaskan hakikat, martabat, dan tanggungjawab manusia

CPMK14 Mampu Perkembangan pemikiran ajaran Khonghucu dalam menjawab tantangan perubahan zaman.

Dis

kri

psi

Sin

gkat

MK

kitab suci, tujuan hidup, aktifitas yang seharusnya dilakukan dalam upaya menjalani hidup sebagai seorang Junzi, bagaimana penciptaan alam semesta

dan manusia serta kaitannya dengan hakikat keberadaan sebagai manusia, Ketuhanan dan keimanan dalam agama Ru-Khonghucu, Nabi dan Kenabian,

Shenming dan kaitannya dengan rumah ibadat, peribadatan dan hari-hari besar keagamaan beserta nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya,

yang tidak terlepas dari kajian yang berdasarkan konsep yin-yang, Tian Di Ren dan sejarah yang diharapkan mendorong mahasiswa mempunyai iman

dan etika moral yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena keyakinannya bahwa Hanya Kebajikan yang berkenan di hadapan TIAN.

Dengan perkuliahan ini, mahasiswa memahami bahwa untuk mencapai tujuannya yang hakiki sebagai manusia, diperlukan upaya sadar dan penuh

iman untuk mengaplikasikan nilai Religious dan Filosofis agama Ru-Khonghucu dalam kehidupan jasmani dan rohaninya.

106

Bah

an

Kaji

an

/ M

ate

ri

Pem

bela

jara

n

Mahasiswa menguasai secara mendalam pengetahuan tentang:

1. Konsep Ketuhanan dalam agama KHonghucu

2. Tujuan Hidup dan setelah kehidupan

3. Esensi dan Urgensi Nilai Nilai Agama

4. Konsep hakikat, martabat, dan tanggungjawab manusia

5. Perkembangan pemikiran ajaran Khonghucu dalam menjawab tantangan perubahan zaman.

6. Konsep pendidikan, sosial budaya, hukum dan politik

7. Konsep ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi serta lingkungan hidup

8. Agama sebagai Sumber Moral dan Ahklak Mulia, konsep keragaman dan keberagaman serta kontribusinya dalam sejarah peradaban dunia

9. Peran dan fungsi generasi muda sebagai agen perubahan

Daft

ar

Refe

ren

si

Utama

1. Si Shu Kitab Yang Empat, Matakin Solo. 2012

2. Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu, Matakin Solo. 1984

3. Wu Jing Kitab Yang Lima, Matakin Solo. 1984

4. Xiao Jing Kitab Bakti - Matakin Solo. 1984

Pendukung

1. Nio Joe Lan ‘Peradaban Tionghoa Selayang Pandang’ PT. Gramedia Pustaka Jakarta 2013

2. Tjhie Tjay Ing Xs., Panduan Pengajaran Dasar Agama Khonghucu. Matakin ---------------------- Solo. 2010

3. Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan Republik

Indonesia. Tahun 2016.

Med

ia

Pem

bela

jara

n Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal) Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Notebook & LCD Projector

107

Minggu

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi Pelajaran)

Metode/ Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar (Menit)

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber belajar Kriteria &

Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TM - 1 Mampu

memahami

Ketuhanan dan

beriman kepada

Tuhan Yang Maha

Esa.

1. Pemikiran manusia

tentang Tuhan

2. Tuhan dalam agama

Khonghucu

Bentuk:

Ceramah,

diskusi

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50”)

PT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Menjawab

pertanyaan

konsep

ketuhanan

dalam ajaran

Khonghucu

TM - 2 Memahami dan

menjunjung Nabi

dan Kenabian serta

Shenming dalam

agama Ru-

Khonghucu

1 Keteguhan iman

Nabi Kongzi pada

Tuhan

2 Iman dalam agama

Khonghucu

3 Hanya kebajikan

Tuhan berkenan

4 Belajar dan berlatih

5 Nabi

6 Shen Ming

Bentuk:

Ceramah,

diskusi

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(2x50”)

PT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Menjawab pertanyaan tentang konsep ketuhanan dalam agama Khonghucu

Kriteria:

Ketepatan, kesesuaian dan sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas kelompok

• Presentasi kelompok

Mampu

menjawab

dengan

benar

pertanyaan

tentang:

3. Konsep

ketuhana

n dalam

agama

Khonghuc

u.

4. Keimanan

dalam

5%

108

agama

Khonghuc

u

5. Konsep

kenabi

an

Kongzi

dan

Shen

Ming

TM - 3 Mampu

Memahami Tujuan

Hidup dan setelah

kehidupan

1. Agama Khonghucu

berasal dari Tuhan

Yang Maha Esa

2. Prinsip-prinsip dasar

belajar Khonghucu

3. Pengertian agama

4. Menelusuri tujuan

hidup dan setelah

kehidupan.

5. Mengapa

diperlukan tujuan

hidup dan setelah

kehidupan

6. Menggali sumber

kitab suci dan

literatur tujuan

hidup dan setelah

kehidupan manusia.

Bentuk:

Ceramah,

diskusi

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50”)

PT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Memaparkan

tujuan hidup

dan konsep

hidup setelah

kehidupan

Kriteria:

Ketepatan dan

kesesuaian

konsep

Bentuk non-

test:

Presentasi

kelompok

Mampu

menjawab

pertanyaan

tentang:

- Pengertia

n agama

- Tujuan

hidup dan

setelah

kehidupan

5%

109

7. Membangun

argument tentang

dinamika dan

tantangan membuat

tujuan hidup dan

setelah kehidupan.

8. Esensi dan urgensi

membuat tujuan

hidup dan setelah

kehidupan.

TM – 4

Mampu memahami

agama dan nilai-

nilai spiritual

Khonghucu.

1. Konsep agama dan

nilai-nilai Spiritual

Khonghucu

2. Alasan mengapa

diperlukan agama

dan nilai-nilai

spiritual

Khonghucu.

3. Kitab suci dan

kepustakaan

sebagai sumber

tentang agama dan

nilai-nilai spiritual

Khonghucu

4. Dinamika dan

tantangan dan

Bentuk:

ceramah

Metode:

Diskusi dan

tanya jawab

TM:

2x(2x50”)

PT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Mencari dalil

dalit dalam kitan

suci Khonghucu

tentang

pentingnya

nilai-nilai

spiritual

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk test

tertulis:

Mampu

menjawab

pertanyaan

tentang:

- Konsep

agama

dan nilai-

nilai

spiritual

Khonghuc

u

-

5%

110

nilai-nilai spiritual

Khonghucu.

5. Dinamika dan nilai-

nilai spiritual

Khonghucu sebagai

determinan

pembangunan

bangsa yang

berkarakter dalam

wadah NKRI.

6. Tantangan

terhadap agama

Khonghucu sebagai

salah satu

parameter

persatuan dan

kesatuan bangsa.

7. Tantangan

terhadap nilai-nilai

spiritual

Khonghucu sebagai

determinan

pembangunan

bangsa yang

berkarakter dlam

wadah NKRI.

8. Esensi dan urgensi

agama dan nilai-

111

nilai spiritual

Khonghucu.

TM – 5

Mampu memahami

Konsep hakikat,

martabat, dan

tanggungjawab

manusia.

1. Filosofi Yin Yang

2. Manusia Mahkluk

Termulia

3. Sifat Dasar

manusia

4. Pola Asuh dan

Perkembangan

Manusia

5. Kebebasan

Memilih

6. Menjadi Orang

Besar

7. Kebenaran dan

Hidup

8. Berpegang Teguh

pada Kebenaran

9. Mengapa Berbuat

Jahat

10. Anugerah Tuhan

11. Tuhan

Bentuk:

Ceramah

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Mencari bukti

bukti/

argumentasi

argumetasi

tentang

manusia sebagi

mahkluk

termulia

Kriteria:

Ketepatan, kesesuaian dan sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas kelompok

• Presentasi kelompok

Mampu

membuat

contoh

abstrak dan

kutipan

dengan tepat

5%

TM – 6

Mampu

menerapkan

tanggungjawab

sebagai manusia.

1. Tanggungjawab

Manusia

- Menggemilang-

kan Kebajikan

Bentuk:

Praktik

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

Menjawab

pertanyaan

tentang

watak sejati

manusia dan

bentuk

Kriteria:

Ketepatan dan

kesesuaian

konsep.

Mampu

menjawab

pertanyaan

tentang:

5%

112

- Pembinaan Diri

Sebagai

Kewajiban

Pokok

- Pembinaan Diri

- Belajar

Sepanjang

Hidup

2. Bakti kepada

Negara

- Membangun

kesadaran

membayar

pajak.

- Menelusuri

konsep dan

Urgensi pajak

sebagai

Kewajiban

Warga Negara

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

BM:

2x(2x60”)

tanggung

jawab

manusia

kepada

tuhan ,

sesame dan

negara

Bentuk

test:

- Mengapa

manusia

dikatakan

sebagai

mahkluk

temulia

- Factor-

faktor

yang

menyebab

kan

manusia

dapat

berbuat

buruk

- Manfaat

membayar

pajak

- Alasan

Negara

menetapk

an wajib

pajak

TM – 7

Mampu

Menjelaskan

Perkembangan

pemikiran ajaran

1. Sumber Historis,

Sosiologis, dan

Politis tentang

Sumber dan

1 Bentuk:

Ceramah dan

praktik

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

Mencari sumber

sumber historis

dan Politis

tentang Sumber

Kriteria:

Ketepatan dan

kesesuaian

konsep

Mampu

Menjawab

Perkembang

an pemikiran

5%

113

Khonghucu dalam

menjawab

tantangan

perubahan zaman.

Implementasi Ajran

Khonghucu dalam

konteks

kemoderenan dan

ke-Indonesiaan.

2. Argumen tentang

dinamikan dan

tantangan dan

implementasi ajaran

Khonghucu dalam

konteks

kemoderenan dan

keIndonesiaan.

3. Esensi dan urgensi

sumber dan

implementasi ajaran

Khonghucu saat ini

dan masa depan

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

dan

Implementasi

Ajran

Khonghucu

dalam konteks

• Bentuk tes tertulis

ajaran

Khonghucu

dalam

menjawab

tantangan

perubahan

zaman.

TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER

20%

TM - 9 Mampu

menerapkan

ajaran Khonghucu

dalam menjawab

tantangan

perubahan zaman.

1. Satya dan Tepasalira

2. Bijaksana, Cinta

Kasih, dan Berani

3. Bakti dan Rendah

Hati

4. Satya dan Dapat

Dipercaya

5. Kesusilaan dan

Kebenaran

1 Bentuk:

Ceramah dan

praktik

Metode:

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Menjawab

konsep pokok-

pokok ajaran

Khonghucu

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk non-

test:

Mampu

menguraikan

tentang:

- Perkemban

gan

pemikiran

Khonghucu

dalam

5%

114

6. Suci Hati dan Tahu

Malu

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

Presentasi

kelompok

menjawab

tantangan

perubahan

zaman.

- Pokok-

pokok

ajaran

Khonghucu

TM - 10

Mampu memahami

Konsep pendidikan,

sosial budaya,

hukum dan politik

1. Membangun

kehidupan sosial

budaya yang

bermartabat

2. Membangun

kehidupan politik

yang adil dan

beradab

Bentuk:

Ceramah

Metode:

Kolaboratif

diskusi

kelompok, dan

tugas mandiri

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Mencari sumber

sumber tentang

konsep

pendidikan

Khonghucu

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian, dan

sistematika.

Bentuk non-

test:

Tugas

mandiri

Mampu

menjawab

pertanyaan

tentang:

- Konsep

pendidika

n, sosila,

budaya,

hokum,

dan

politik.

5%

TM - 11

Mampu memahami

Konsep ilmu

pengetahuan dan

teknologi, ekonomi

serta lingkungan

hidup

1. Konsep agama

Khonghucu tentang

ilmu pengetahuan

dan teknologi

2. Ekonomi dan

lingkungan hidup

Bentuk:

Ceramah

Metode:

TM:

2x(2x50”)

TT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Menjawab

Konsep ilmu

pengetahuan

dan teknologi,

ekonomi serta

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Mampu

menjawab

pertanyaan

tentang:

- Konsep

ilmu

5%

115

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

lingkungan

hidup

Bentuk tes

tertulis

pengetahu

an dan

teknologi,

ekonomi,

serta

lingkunga

n hidup

TM - 12

Mampu memahami

agama sebagai

sumber moral.

1. Pengertian Agama

2. Fungsi dan tujuan

agama

3. Istilah asli agama

Khonghucu

4. Sembahyang

kepada Tuhan

5. Agama dan Adat

istiadat

6. Agama untuk

membentuk

karakter

7. Ajaran Mengzi

Bentuk:

Ceramah

danpraktik

Metode:

Diskusi dan

tanya jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Praktik

sembahyang

kepada Tuhan

TM - 13

Mampu Konsep

keragaman dan

keberagaman serta

kontribusinya

1. Konsep

Keberagaman

2. Sumber Historis,

Sosiologis, dan

Politik tentang

Kriteria:

Ketepatan dan

kesesuaian

konsep

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

Mencari dali-

dalai dari kitab

suci Khonghucu

tentang konsep

keragama dan

keberagama

Kriteria:

Ketepatan dan

kesesuaian

konsep

Mampu

menjawab

pertanyaan

tentang:

5%

116

dalam sejarah

peradaban dunia

Keragaman dan

Keberagaman

3. Membangun

Argumen Dinamika

dan Tantangan

Keragaman dan

Keberagaman.

4. Esensi dan Urgensi

Keragaman dalam

Keberagaman.

Bentuk tes

tertulis

1x(2x60”)

dalam agama

Khonghucu

Bentuk tes

tertulis

- Pengertian,

fungsi dan

tujuan

agama.

- Istilah asli

agama

Khonghucu

- Sembahya

ng kepada

Tuhan

- Agama dan

Adat

istiadat

- Agama

untuk

membentu

k karakter

- Ajaran

Mengzi

- Agama

sebagai

sumber

moral

- Keragaman

dan

keberagam

an

117

TM - 14

Mampu

Memahami Peran

dan fungsi generasi

muda sebagai agen

perubahan

1. Tantangan masa

depan generasi

muda

Bentuk:

Cerama dan

Tanya jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Menjawab

pertanyaan

perann dan

fungsi generasi

muda sebagai

agen

perubahan

TM - 15

Mampu

menerapkan

tanggung jawab

sebagai generasi

1. Generasi muda

sebagai agen

perubahan.

2. Fungsi pajak dalam

pembangunan

3. Mengapa Pajak

Diperlukan

4. Pajak dalam

keseharian

5. Prosedur

Pemenuhan

Kewajiban

Perpajakan

6. Menelusuri Konsep

Pemenuhan

Kewajiban

Perpajakan

7. Kewajiban dan Hak

Perpajakan

8. Pengelolaan

perpajakan

Bentuk:

Praktik

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

2x(2x50”)

BT:

2x(2x60”)

BM:

2x(2x60”)

Menganalisa

pentingnya

pajak bagi

kehidupan

bernegara

Ketepatan dan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk non-

test:

Presentasi

kelompok

Mampu

memaparkan

tentang:

- Peran dan

fungsi

generasi

muda

sebagai

agen

perubaha

n

5%

118

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER

10%

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan

internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses

pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat

spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan

merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata

kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi

kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan

indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria

dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,

Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan

pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

119

DESKRIPSI TUGAS

DESKRIPSI TUGAS KE-1

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 1 Tugas ke 1

Tujuan Tugas Mahasiswa mampu ……. (tuliskan tujuan tugas)

Uraian Tugas Objek:

Membuat/Menyusun.Menganalisa …….. (tuliskan tugas yang akan dikerjakan)

Tugas Mahasiswa:

(Deskripsikan tugas yang akan dibuat)

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan/kelompok 2. Cari materi dari sumber berikut :

a. …. b. ….. c. …. d. ….. e. Dan sumber lainnya

3. Buat/lakukan ……….dengan sistematika/isi sebagai berikut : a. …. b. …..

120

c. …. d. …..

Deskripsi Luaran Tugas :

Tulian berupa gagasan ilmiah yang ditulis dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; ringkasan minimal …… halaman.

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

(tuliskan kriteria 1);

(tuliskan kriteria 2); dst

Contoh :

DESKRIPSI TUGAS KE-3

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA Kode MK

Minggu ke 3 Tugas ke 3

Tujuan Tugas Mahasiswa mampu menyampaikan gagasan ilmiah.dengan kalimat yang efektif.

Uraian Tugas Objek:

Membuat kalimat Efektif

121

Tugas Mahasiswa:

Membuat gagasan Ilmiah dengan menggunakan kalimat efektif

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Tugas perorangan. 2. Cari materi dari sumber berikut :

a. …. b. ….. c. …. d. ….. e. Dan sumber lainnya

3. Buat tulisan berupa gagasan ilmiah dengan menggunakan kalimat efektif dengan sistematika sebagai berikut :

a. …. b. ….. c. …. d. …..

Deskripsi Luaran Tugas :

Tulisan berupa gagasan ilmiah yang ditulis dengan format : kertas A4; margin kiri 3 Cm, margin kanan 2.5 Cm, margin atas 2.5 dan margin bawah 2.5 Cm; Huruf Arial 14 untuk judul dan 11 point untuk isi; pada akhir rangkuman tulis sumber referensi yang digunakan; ringkasan minimal …… halaman.

Kriteria Penilaian Penilaian tugas:

kelengkapan isi rangkuman;

kesesuaian dan kebenaran isi ringkasan,

122

sistematika tulisan

daya Tarik komunikasi/presentasi

123

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN ETIKA DAN RELIGIUSITAS

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI (UMUM)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Bobot

Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

ETIKA DAN RELIGIUSITAS UM1003 3 SKS

Harian : 50%

UTS : 20%

UAS : 30%

GANJIL-1 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator

Pengembang RPS Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

-

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

Ca

pa

ian

Pe

mb

ela

jara

n (

CP

)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Memahami konsep ketuhanan dan percaya adanya Tuhan

CPL-02 Memiliki keimanan dan agama serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

CPL-03 Memahami konsep ritual keagamaan melalui konsep ibadah dalam konsep komunikasi dengan Tuhan

CPL-04 Memahami dan menghormati hari-hari raya besar agama-agama di Indonesia

CPL-05 Mencintai Tuhan dengan tulus dan diwujudnyatakan dalam sikap mencintai manusia

CPL-06 Menahan dan mengendalikan diri

CPL-07 Memiliki kerendahan hati dan mau mengampuni

CPL-08 Memiliki kesetiaan pada kebenaran

CPL-09 Berlaku arif dan bijaksana

CPL-10 Mengembangkan dialog antar umat beragama sehingga tercipta dunia yang damai

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mahasiswa mengetahui dan memahami makna beriman kepada Tuhan dan hakekat agama

CPMK2 Mahasiswa mengetahui dan memahami ritual keagamaan

LOGO

UNIVERSITAS

124

CPMK3 Mahasiswa mampu menghayati iman dalam kehidupan nyata

CPMK4 Mahasiswa mampu mengimplementasikan toleransi beragama

CPMK5 Mahasiswa mampu mengimplementasikan dialog antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari

Dis

kri

psi

Sin

gk

at

MK

Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa. Mata Kuliah ini akan memberikan gambaran mengenai hakekat

dari ke-Tuhanan dan agama. Dimulai dari kebenaran tentang Tuhan hingga sejarah masuknya agama-agama di Indonesia sampai dialog antar umat

beragama.

Ba

ha

n K

aji

an

/ M

ate

ri P

em

be

laja

ran

1. Terbuka kepada hal-hal Gaib

2. Gambaran manusia tentang Tuhan

3. Beriman dan Beragama

4. Ibadat kepada Tuhan

5. Hari-hari besar keagamaan

6. Komunikasi pribadi dengan Tuhan

7. Mencintai dengan tulus

8. Menahan dan mengendalikan diri

9. Rendah hati dan mau mengampuni

10. Setia pada kebenaran

11. Berlaku arif dan bijaksana

12. Mengembangkan dialog antar agama

13. Bersama-sama membangun dunia yang manusiawi

Da

fta

r R

efe

ren

si Utama (A)

1. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Islam Untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

2. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Kristen

untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

3. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Katolik untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

125

4. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Hindu untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

5. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Buddha

untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

6. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Agama Konghucu

untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

7. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Materi Terbuka Kesadaran Pajak

untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI

8. Dr. Noor Rachmat, M. (2015). Beriman dan Beragama: Membangun Relasi dengan Tuhan dan Sesama. Jakarta: HGP (Hegel Pustaka).

9. Suseno, Franz Magnis 1987. Etika Dasar: masalah-masalah pokok filsafat moral. Kanisius: Yogyakarta. ISBN 979-413-199-7

Pendukung (B)

1. Soccio, Douglas J 1997. Archetypes of wisdom: an introduction to philosophy. Wadsworth Publishing Company: Belmont California. ISBN 0-534-

52443-5

2. Keene, Michael 2006. Agama-agama Dunia. Kanisius: Yogyakarta. ISBN 979-21-1044-5

3. Santoso, Magdalena Pranata 2009. Filsafat Agama. Graha Ilmu: Yogyakarta. ISBN 978-979-756-476-6

Me

dia

Pe

mb

ela

jara

n

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal)

Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Notebook & LCD Projector

126

Minggu Kemampuan Akhir

yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi

Pelajaran)

Metode/

Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar

(Menit)

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber

belajar Kriteria & Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TM

#1 Mahasiswa

mengetahui dan

memahami makna

beriman kepada

tuhan dan hakekat

agama

Pokok bahasan

Terbuka kepada hal-hal

Gaib

Sub pokok bahasan

1. Pengalaman

Transendental

Manusia

2. Corak kepercayaan

kepada yang Gaib

3. Terbuka terhadap Hal

Gaib: Menuju

Kebaikan

4. Mengembangkan

sikap keterbukaan

Ceramah

Diskusi

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawa kan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Utama

1-9

TM - 2 Mahasiswa

mengetahui dan

memahami makna

beriman kepada

tuhan dan hakekat

agama

Gambaran manusia

tentang Tuhan

1. Dari politeisme

menuju Monoteisme

2. Teori tentang Tuhan

3. Ketuhanan Yang Maha

Esa

4. Deskripsi tentang

Tuhan

5. Implikasi gambaran

tentang Tuhan dalam

keseharian

Ceramah

Diskusi

Essay

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawa kan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

selanjutnya

topik diskusi

dijadikan

sebagai essay

Tugas 1

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

Individual

Mampu

menjawa

b dengan

benar

pertanya

an

tentang

pokok

bahasan

yang

diajarkan

dengan

membuat

essay

10%

Utama 1-

9

127

TM - 3 Mahasiswa

mengetahui dan

memahami makna

beriman kepada

tuhan dan hakekat

agama

Beriman dan Beragama

1. Pengertian iman dan

agama

2. Proses terbentuknya

iman: Analogi cinta

3. Aplikasi konkret iman

dalam praktek sehari-

hari

4. Beriman melalui

agama

Ceramah

Diskusi

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawa kan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Utama 1-

9

TM – 4 Mahasiswa

mengetahui dan

memahami ritual

keagamaan

Ibadat kepada Tuhan

1. Ibadat ritual dalam

agama Islam

2. Ibadat ritual dalam

agama Kristen/Katolik

3. Ibadat ritual dalam

agama Hindu

4. Ibadat ritual dalam

agama Buddha

5. Ibadat ritual dalam

agama Konghucu

6. Makna Ibadat kepada

Tuhan

7. Menghayati

kekhusyukan ibadat

Ceramah

Diskusi

Presentasi per

Agama

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Tugas 2

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

• Tugas

Individual

Mampu

mempresenta

sikan segala

seluk beluk

tentang

agamanya dan

dapat

menjawab

pertanyaan

dari

mahasiswa

lain dengan

baik

10%

(untuk

pertem

uan 4-6

sesuai

dengan

urutan

present

asi

agama)

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

TM – 5 Mahasiswa

mengetahui dan

memahami ritual

keagamaan

(lanjutan 1)

Hari-hari besar

keagamaan

1. Hari raya dalam agama

Islam

2. Hari raya dalam agama

Kristen/Katolik

Ceramah

Diskusi

Presentasi per

Agama

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

Mampu

mempresenta

sikan segala

seluk beluk

tentang

agamanya dan

dapat

10%

(untuk

pertem

uan 4-6

sesuai

dengan

urutan

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

128

3. Hari raya dalam agama

Hindu

4. Hari raya dalam agama

Buddha

5. Hari raya dalam agama

Konghucu

6. Menyikapi peristiwa-

peristiwa spiritual

keagamaan

Tugas 2 • Tugas

Individual

menjawab

pertanyaan

dari

mahasiswa

lain dengan

baik

present

asi

agama)

TM – 6 Mahasiswa

mengetahui dan

memahami ritual

keagamaan

(lanjutan 2)

Komunikasi pribadi

dengan Tuhan

1. Pengertian komunikasi

dengan Tuhan

2. Doa: Bentuk

komunikasi dengan

Tuhan

3. Tempat-tempat

berkomunikasi dengan

Tuhan

4. Persiapan komunikasi

dengan Tuhan

5. Buah-buah yang

dihasilkan

Ceramah

Diskusi

Presentasi per

Agama

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Tugas 2

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Sistematika

Bentuk nontest:

Tugas

Individual

Mampu

mempresenta

sikan segala

seluk beluk

tentang

agamanya dan

dapat

menjawab

pertanyaan

dari

mahasiswa

lain dengan

baik

10%

(untuk

pertem

uan 4-6

sesuai

dengan

urutan

present

asi

agama)

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

TM

#7 UJIAN TENGAH SEMESTER

20 %

TM

#8 Mahasiswa

menghayati iman

dalam kehidupan

nyata

Mencintai dengan tulus

1. Tuhan mencintai

manusia

2. Perintah untuk

mencintai

3. Wujud cinta kasih

Ceramah

Diskusi

Analisis

Dinamika

Sosial

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

129

4. Menghayati cinta tulus

dalam kehidupan

TM

#9

Mahasiswa

menghayati iman

dalam kehidupan

nyata

(lanjutan pertemuan

8)

Menahan dan

mengendalikan diri

1. Daya tarik duniawi

2. Menghadapi berbagai

godaan

3. Saling menjaga satu

sama lain

4. Dari pengendalian diri

menuju cinta

Ceramah

Diskusi

Analisis

Dinamika

Sosial

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

TM

#10

Mahasiswa

menghayati iman

dalam kehidupan

nyata

Rendah hati dan mau

mengampuni

1. Tuhan maha

pengampun

2. Harus dengan

kerendah hati

3. Wujud pemberian

maaf atau ampun

4. Wujud pemberian

maaf dan ampun

Ceramah

Menonton

Film

Diskusi

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

TM

#11

Mahasiswa

menghayati iman

dalam kehidupan

nyata

Setia pada kebenaran

1. Kebenaran Tuhan

2. Manusia mampu

mengetahui

kebenaran

3. Hidup benar di

hadapan Tuhan

Oral test 150 menit Aktif dalam

menjawab

pertanyaan

secara oral

yang diberikan

oleh dosen

Tugas 3

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

Sistematika

dalam menjawab

pertanyaan

Mampu

memberikan

jawaban yang

tepat dan

memiliki

argumentasi

yang baik

10%

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

130

4. Wujud konkret

kesetiaan dan

kebenaran

TM

#12

Mahasiswa

menghayati iman

dalam kehidupan

nyata

Berlaku arif dan bijaksana

1. Kearifan dan

kesalehan hidup

2. Kebijaksanaan hidup

3. Kearifan dan

kebijaksanaan: Modal

hidup kaum beriman

4. Menjunjung tinggi hati

nurani

5. Aplikasi dari hidup arif

dan bijaksana: Taat

pajak, anti korupsi,

anti narkoba, anti

radikalisme dan

terorisme

Ceramah

Diskusi

Pembuatan

Video pendek

tentang taat

pajak

150 menit Aktif dalam

pembuatan

video tentang

pajak

tugas 4

Kriteria:

Menarik,

memiliki daya

provokasi yang

baik dan jelas

konsepnya

Bentuk nontest:

Tugas

Individual

20%

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

TM

#13 Mahasiswa

mengimplementasika

n toleransi beragama

Mengembangkan dialog

antar agama

1. Pengertian dialog

2. Pentingnya dialog

antar umat beragama

3. Model dialog antar

umat beragama

4. Dialog inter agama

Ceramah

Diskusi

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

TM

#14

Mahasiswa

mengimplementasika

n toleransi beragama

(lanjutan pertemuan

13)

Bersama-sama

membangun dunia yang

manusiawi

Ceramah

Diskusi

150 menit Aktif dalam

diskusi dengan

membawakan

paling tidak

satu topik

untuk diskusi

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

131

1. Potret hidup

keagamaan di

Indonesia

2. Agama sebagai

kekuatan pembebas

3. Kerjasama antar umat

beragama

4. Langkah-langkah yang

perlu diambil

TM

#15

Review materi Pokok bahasan

pertemuan 1 s/d 14

Sub pokok

bahasan

pertemuan

1 s/d 14

Belajar

mandiri

Utama 1-

9 dan

Penduku

ng 1-3

TM

#16 UJIAN AKHIR SEMESTER Tugas 5

30%

132

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,

penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap

bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan

atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative

Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-

CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

133

13. Keterampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

14. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap

bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

15. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

16. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan

atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

17. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-

indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa

kuantitatif ataupun kualitatif.

18. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

19. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau

bentuk pembelajaran lain yang setara.

20. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative

Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

21. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

22. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-

CPMK tsb., dan totalnya 100%.

23. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

134

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Bobot (sks) Bobot Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

PENDIDIKAN PANCASILA MPK-202S 2 SKS UTS: 30 % UAS: 40 % Tugas & Kuis (kelompok/individu): 30 %

GANJIL-1 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator Pengembang RPS

Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

- Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

CP

-Sik

ap

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; (S-01)

CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; (S-02)

CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan

Pancasila; (S-03)

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada

negara dan bangsa; (S-04)

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

(S-05)

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; (S-06)

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; (S-07)

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; (S-08)

CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; (S-09)

CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (S-10) (reff.SNDikti)

LOGO

PERGURUAN TINGGI

135

CP

-Ketr

am

pil

an

Um

um

CPL-11 mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan; (KU04)

CPL-12 mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya; (KU05)

CPL-13 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (KU08)

CPL-14 mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global; (KU09)

CPL-15 mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme; (KU10)

CPL-16 mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; (KU11) (reff.SNDikti)

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mampu menalar dan menyusun argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum

dalam sistem pendidikan di Indonesia;

CPMK2 Mampu menjelaskan dan mempresentasikan dinamika Pancasila secara historis, dan merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang;

CPMK3 Mampu menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara;

CPMK4 Mampu menjelaskan Pancasila dalam UUD 1945 serta implementasinya dalam pembuatan kebijakan dan peraturan perundang-undangan termasuk sector pajak;

CPMK5 Mampu menjelaskan konsep, urgensi, historis, dinamika, tantangan serta peran Pancasila sebagai sistem ideology;

CPMK6 Mampu menjelaskan dan mengembangkan karakter pancasilais yang teraktualisasi dalam sikap;

CPMK7 Mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila;

CPMK8 Mampu menjelaskan perbedaan nilai, moral, etika, etiket, dan norma, serta menjelaskan teori etika, aliran-aliran etika, peran etika sebagai filsafat moral;

CPMK9 Mampu memahami Pancasila sebagai sistem etika dan solusi problem moralitas bangsa;

CPMK10 Mampu menggambarkan sejarah perkembangan ilmu, dan menjelaskan ciri-ciri ilmu dan pilar penyangga ilmu serta memahami Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang religius, ilmu yang humanis dan ilmu untuk pembangunan bangsa; dan

CPMK11 Mampu memahami dan menyatakan bahwa membayar pajak merupakan pengamalan sila-sila dalam Pansacila;

136

Dis

kri

psi

Sin

gkat

MK

Pancasila merupakan ideologi bangsa, yang menjadikan bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, diharapkan dapat menjadi wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk mengkaji Pancasila secara akademik, dan menjadikan Pancasila sebagai perspektif untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah bangsa dan negara. (reff. Univ.Pancasila)

Bah

an

Kaji

an

/

Mate

ri

Pem

bela

jara

n

1. Pengantar Pendidikan Pancasila 2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia 3. Pancasila sebagai dasar negara 4. Pancasila sebagai ideologi negara 5. Pancasila sebagai sistem filsafat 6. Pancasila sebagai sistem etika 7. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu

(reff. Univ.Pancasila)

Daft

ar

Refe

ren

si

Utama

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

(reff. Univ.Pancasila)

Pendukung

-

Med

ia

Pem

bela

jara

n Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal) Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Notebook & LCD Projector

137

Minggu Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi Pelajaran)

Metode/ Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar (Menit)

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber

belajar

Kriteria & Bentuk

Indikator Bobot (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TM #1

Mampu menjelaskan landasan hukum, kerangka konseptual, visi, misi dan tujuan pendidikan Pancasila dan menalar serta menyusun argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia. (termasuk pembelajaran kesadaran pajak pada pendidikan Tinggi)

Pokok Bahasan:

Pengantar Pendidikan

Pancasila

Sub pokok bahasan:

1. Kontrak perkuliahan, 2. Konsep dan urgensi

Pendidikan Pancasila.

3. Alasan diperlukannya Pendidikan Pancasila

4. historis sosiologis, yuridis, dan politik pendidikan Pancasila,

5. dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila

6. Esensi dan urgensi pendidikan Pancasila untuk masa depan..

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Gambar. 5. Discovery

learning

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan ide, gagasan dan pendapat dalam diskusi serta mengintepretasikan gambar. Tugas 1 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia. (termasuk pembelajaran kesadaran pajak pada pendidikan Tinggi)

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah hasil

discovery

learning

2. Presentasi

1. Ketepatan menjelaskan landasan hukum; kerangka konseptual; visi, misi dan tujuan Pendidikan Pancasila.

2. Ketepatan menjelaskan urgensi Pendidikan Pancasila termasuk dalam kaitan masalah pajak

3. Ketepatan dalam menalar dan menyusun argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila

5% 1,2,6

, 7

1

(hal

14-

21)

TM #2

Mampu menjelaskan dan mempresentasikan dinamika Pancasila secara historis, dan

Pokok Bahasan:

Pancasila dalam

Lintasan Sejarah

Bangsa.

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

1. Ketepatan dalam menjelaskan dan

5% 1,2,6

138

merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang. .

1. Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia

2. Perlunya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia

3. Sumber historis, sosiologis, politis tentang Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia

4. Argumentasi tentang dinamika dan tantangan Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia

5. Esensi dan Urgensi Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia untuk Masa Depan

4. Tayangan Audio-Visual fragmen sidang BPUPKI dan PPKI)

5. Discovery Learning

serta

mengintepretasi

kan tayangan

audio visual.

Tugas 2 :

Menyusun

makalah tentang

refleksi fungsi

dan kedudukan

penting

Pancasila dalam

perkembangan

Indonesia

mendatang

Bentuk Non

Test :

Tulisan Makalah

memperesen-tasikan dinamika Pancasila secara historis;

2. Ketepatan merefleksikan fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang

TM #3

Mampu menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara

Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Dasar Negara Sub pokok bahasan:

1. Konsep Negara dan urgensi dasar negara Pancasila sebagai Dasar Negara

2. Kajian Pancasila sebagai Dasar Negara

3. Yuridis, Historis, Sosiologis, dan

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Discovery

learning

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampai-

kan ide,

gagasan dan

pendapat

dalam

diskusi.

Tugas 3 : Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang dinamika dan tantangan

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah hasil

discovery

learning

2. Presentasi

3. Ketepatan dalam menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara.

4. Ketepatan dalam menjelaskan eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan

5% 1, 2,6

139

Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Negara

4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara

5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai Dasar Negara.

perundang-undangan.

TM #4

Mampu menjelaskan Pancasila dalam UUD 1945 serta implementasinya dalam pembuatan kebijakan dan peraturan perundang-undangan termasuk sector pajak.

Pokok Bahasan:

Pancasila Sebagai

Dasar Negara

Sub pokok bahasan:

1. Hubungan antara Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945.

2. Hubungan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945

3. Penjabaran Pancasila dalam pasal-pasal UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945

4. Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara, khususnya dalam bidang politik,

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi

tentang Studi Kasus perpajakan

4. Project Based Learning (PBL)

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 4 :

Menyusun

makalah tentang

eksistensi

Pancasila dalam

kebijakan

pemerintah atau

peraturan

perundang-

undangan

termasuk sektor

pajak

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

3. Tulisan

makalah

project based

learning

4. Presentasi

1. Ketepatan dalam menjelaskan Pancasila dalam pasal-pasal UUD 1945

2. Ketepatan dalam menjelaskan implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan dan peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak

5% 1,2,6, 7

140

ekonomi, sosial budaya dan hankam

TM #5

Mampu menjelaskan konsep, urgensi dan historis Pancasila sebagai sistem ideologi

Pokok Bahasan:

Pancasila Sebagai

Ideologi

Sub pokok bahasan:

1. Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem ideologi

2. Kajian Pancasila sebagai Sistem Ideologi

3. Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Sistem Ideologi

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Discovery

Learning

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 5 :

Menyusun

makalah tentang

Historis

Pancasila

sebagai sistem

ideologi

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah hasil

discovery

learning

2. Presentasi

Ketepatan dalam menjelaskan konsep Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan historis Pancasila sebagai Sistem Ideologi.

5% 1,2,6

TM #6

Mampu menjelaskan dinamika, tantangan, serta peran Pancasila sebagai sistem Ideologi.

Pokok Bahasan:

Pancasila Sebagai

Ideologi

Sub pokok bahasan:

1. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Ideologi

2. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Ideologi

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Discovery

Learning

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 6 :

Menyusun

makalah tentang

berbagai kasus

yang

mengancam

ideology

Pancasila

diantaranya

kasus

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah

discovery

learning

2. Presentasi

Ketepatan dalam menjelaskan dinamika Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan tantangan Pancasila sebagai Sistem Ideologi. Ketepatan dalam menjelaskan peran Pancasila sebagai Sistem Ideologi.

5% 1,2,6, 7

141

kesadaran

pajak.

TM#7 UJIAN TENGAH SEMESTER

30%

TM #8

Mampu

menjelaskan dan

mengembangkan

karakter

pancasilais yang

teraktualisasi

dalam sikap.

Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Sub Pokok Bahasan: 1. Pengertian filsafat 2. Kesatuan sila-sila

Pancasila sebagai suatu sistem.

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Discovery

Learning

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 7 :

Menyusun

makalah tentang

berbagai konsep

dan pengertian

kearifan lokal

dalam

kehidupan

masyarakat di

Indonesia yang

terkait dengan

sikap inklusif,

toleran, dan

gotong royong

dalam

keragaman

agama dan

budaya.

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah

discovery

learning

2. Presentasi

Ketepatan dalam

menjelaskan

karakter pancasilais

Yang teraktualisasi

dalam sikap jujur,

disiplin, tanggung-

jawab, peduli,

santun, ramah

lingkungan, gotong

royong, cinta

damai, responsif

dan proaktif

6% 1,2,3

,6,

TM #9

Mampu memahami dan mengaktualisasikan

Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab

TM: 2x50”; PT:2x60”;

Menyampaikan

ide, gagasan

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Ketepatan dalam

menjelaskan dan

mengaktualisasikan

7% 1,2,3

,6

142

nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila,

Sub pokok bahasan: 1. Konsep urgensi

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

2. Kajian Pancasila sebagai Sistem Filsafat

3. Yuridis, Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat

4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat

5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat

3. Diskusi 4. Discovery

Learning

BM: 2x60”

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 8 :

Menyusun

makalah tentang

berbagai

berbagai konsep

dan pengertian

yang terkait

dengan

pemahaman

atas

hakikat sila-sila

Pancasila dan

bagaimana

pengaktualisasi

an nilai-nilai

yang

terkandung di

dalamnya

sebagai

paradigma

berpikir,

bersikap dan

berperilaku di

masyarakat

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah

discovery

learning

2. Presentasi

nilai-nilai yang

terkandung dalam

sila-sila Pancasila.

TM #10

Mampu menjelaskan perbedaan nilai, moral, etika, etiket, norma. aliran-aliran etika dan menjelaskan teori etika peran etika

Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai Sistem Etika Sub Pokok Bahasan

1. Perbedaan antara nilai, moral, etika, etiket, dan norma.

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Problem

Based Learning (PBL)

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 9 :

Bersama-sama

dengan anggota

kelompok

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

Ketepatan dalam menjelaskan perbedaan nilai,

moral, etika, etiket,

norma. aliran-aliran

etika

6% 1,2,6

143

sebagai filsafat moral.

2. Etika sebagai filsafat moral.

3. Teori-teori etika.

menyelesaiikan

kasus yang

berhubungan

dengan

persoalan-

persoalan moral

di Indonesia

1. Tulisan

makalah studi

kasus

2. Presentasi

Ketepatan dalam

menjelaskan teori

etika.

Ketepatan dalam

menjelaskan peran

etika sebagai

filsafat moral

TM #11

Mampu memahami Pancasila sebagai sistem etika dan solusi problem moralitas bangsa

Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai

Sistem Etika:

Sub pokok bahasan: 1. Konsep urgensi

Pancasila sebagai Sistem Etika

2. Kajian Pancasila sebagai Sistem Etika

3. Yuridis, Historis, Sosiologis, dan Politis tentang Pancasila sebagai Sistem Etika

4. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika

5. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Problem

Based Learning (PBL)

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 10 :

Bersama-sama

dengan anggota

kelompok

menyelesaiikan

kasus moralitas

bangsa yang

berhubungan

dengan pajak

dengan

pendekatan

Pancasila.

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah studi

kasus

2. Presentasi

Ketepatan dalam

menjelaskan

Pancasila sebagai

sistem etika dan

solusi problem

moralitas bangsa

termasuk hal yang

berhubungan

dengan kesadaran

pajak.

7% 1,2,4

,5,6

TM #12

Mampu

menggambarkan

sejarah

perkembangan

ilmu, dan

Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai

Dasar Nilai

Pengembangan Ilmu

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Studi Kasus

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

1. Ketepatan dalam menggambarkan sejarah perkembangan ilmu,

6% 1,2,3

,6

144

menjelaskan ciri-ciri

ilmu dan pilar

penyangga ilmu.

Sub Pokok Bahasan

1. Ilmu dalam perspektif historis.

2. Pengertian dan ciri-ciri ilmu.

3. Pilar-pilar penyangga bagi eksistensi ilmu.

5. Discovery learning.

Tugas 11 :

Menyusun

makalah tentang

kasus yang

terkait dengan

kedudukan

Pancasila

sebagai dasar

nilai

pengembangan

ilmu yang

memperlihatkan

sikap

bertanggung

jawab

atas keputusan

yang diambil

berdasar pada

prinsip

musyawarah

dan

mufakat dalam

kehidupan

ilmiah.

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah studi

kasus

2. Presentasi

2. Ketepatan dalam menjelaskan ciri-ciri ilmu

3. Ketepatan dalam menjelaskan pilar penyangga ilmu.

TM #13

Mampu menjelaskan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang religius, ilmu yang humanis dan ilmu untuk pembangunan bangsa.

Pokok Bahasan: Pancasila Sebagai

Dasar Nilai

Pengembangan Ilmu

Sub Pokok Bahasan

1. Problema etika ilmu. 2. Pancasila sebagai

dasar nilai dalam strategi pengembangan ilmu dan teknologi.

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Studi Kasus 5. Problem

Based Learning (PBL)

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 11 :

Bersama-sama

dengan anggota

kelompok

menggambar-

kan model

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah studi

kasus

2. Presentasi

1. Mampu membedakan ilmu-ilmu yang didasari oleh Pancasila dan ilmu-ilmu yang tidak didasari nilai-nilai Pancasila.

2. Mampu memahami Pancasila

8% 1,2,3

,6

145

3. Visi Ilmu di Indonesia.

4. Sikap ilmuwan yang harus dimiliki ilmuwan.

pemimpin,

warga negara,

dan ilmuwan

yang

Pancasilais.

sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yang religius, ilmu yang humanis dan ilmu untuk pembangunan bangsa.

3. Mampu menjelaskan visi ilmu di Indonesia

4. Mampu menjelaskan sikap ilmuwan di Indonesia.

TM #14 -

15

Mampu

menjelaskan

bahwa membayar

pajak merupakan

pengamalan sila-

sila dalam

Pansacila

Pokok Bahasan: Membayar Pajak wujud

pengamalan sila-sila

Pancasila

Sub Pokok Bahasan

1. Membayar pajak sebagai pengamalan sila keTuhanan YME

2. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Persatuan Indonesia

4. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Himat

1. Diskusi 2. Studi Kasus 3. Problem

Based Learning (PBL)

TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 12 :

Bersama-sama

dengan anggota

kelompok

menyelesaikan

kasus yang

berhubungan

dengan

kesadaran

membayar

pajak.

Menyampaikan/

mempresenta-

Kriteria :

Rubrik kriteria

grading

Bentuk Non

Test :

1. Tulisan

makalah studi

kasus

2. Presentasi

1. Ketepatan menjelaskan pengamalan sila-sila dalam Pancasila yang berhubungan dengan kesadaran membayar pajak

2. Ketepatan solusi yang diambil/diusulkan dari studi kasus tentang kesadaran membayar pajak.

7% 1,2,4

,5,6

146

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

5. Membayar pajak sebagai pengamalan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

sikan solusi

studi kasus

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER

35%

147

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan

internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses

pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat

spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan

merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata

kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi

kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan

indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria

dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,

Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan

pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

148

Komponen Penilaian (silahkan dilakukan penyesuaian) Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut:

PENUGASAN KETERANGAN

a. Tugas Individu

Tugas individu dilakukan pada pertemuan ke 4 dalam bentuk kuis, dengan pekerjaan sit in class. Materi yang diujikan adalah materi pada pertemuan 1 – 3 dengan bobot yang diberikan sebesar (10%)

b. UTS (Ujian Tengah Semester)

UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar (30%)

c. Tugas Kelompok & Tingkat Partisipasi

Tugas kelompok dilakukan pada pertemuan ke 12 - 15 melalui penugasan makalah yang dipresentasikan di minggu tersebut. Bobot yang diberkan sebesar yang merupakan akumulasi dari kualitas makalah dan keaktifan/partisipasi selama perkuliahan sejak pertemuan 1. (15%)

d. UAS (Ujian Akhir Semester)

UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 9 sampai dengan 15 dengan bobot yang diberikan sebesar (35% )

149

DESKRIPSI TUGAS (DT) MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

No Tujuan Penugasan Minggu ke # Uraian Tugas Objek Metode Deskripsi out

put Penialaian

1 menyajikan data, menginterpretasi data, membuat analisis sederhana dan laporan dalam bentuk presentasi

Data sekunder diambil dari berbagai situs terkait dengan kewarganegaraan dilihat dari sisi yuridis dan sumber-sumber historis, sosiologis dan politik tentang identitas nasional.

sesuai arahan dan bentuk soal yang diberikan dosen pengampu

Hasil akhir adalah simpulan dari analisis yang dikerjakan oleh mahasiswa

berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas

2

3

4

5

150

FORMAT RANCANGAN TUGAS

TUGAS 1

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Ringkasan Materi Kuliah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta:

Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah Makalah tersebut, dengan mencakup aspek 1. Dasar hukum MK MKWU (Pendidikan Pancasila) 2. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia 3. Ruang lingkup Pendidikan Pancasila.

151

4. Argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan di Indonesia

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN ( ... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 2

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 2

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan refleksi fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI.

152

2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

1. Fungsi Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang 2. Kedudukan Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang 3. Refleksi fungsi dan kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN ( ... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 3

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 3

Fakultas : ..............................................................

153

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Ringkasan Materi Kuliah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Rangkumlah referensi tersebut, dengan mencakup aspek

1. Dinamika Pancasila sebagai Dasar Negara 2. Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN ( ... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

154

TUGAS 4

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 4

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi.

155

Presentasikan makalah tersebut di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 5

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Historis Pancasila sebagai sistem ideologi

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI.

156

4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

1. Pendahuluan 2. Historis Oancasila sebagai sistem Ideologi 3. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 6

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS :

157

Membuat Makalah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Bernagai Kasus yang mengancam Idealogi Pancasila – Kasus kesadaran pajak

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Rangkumlah referensi tersebut, dengan mencakup aspek

1. Pendahuluan 2. Kasus Pajak yang mengancam Ideologi Pancasila 3. Penutup.

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

158

TUGAS 7

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan berbagai konsep dan pengertian kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yang terkait dengan sikap inklusif, toleran, dan

gotong royong dalam keragaman agama dan budaya Metode atau Cara pengerjaan

Carilah referensi di 1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Rangkumlah referensi tersebut, dengan mencakup aspek

1. Pendahuluan 2. Konsep kearifan lokal 3. Pengertian kearifan lokal .yang terkait dengan sikap inklusif, toleran, dan gotong royong dalam keragaman agama dan budaya 4. Penutup

159

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

b. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 8

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Konsep dan pengertian yang terkait dengan pemahaman atas hakekat sila-sila Pancasila dan bagaimana pengaktualisasian nilai-nilai

yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

160

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

1. Pendahuluan 2. Hakekat sila-sila Pancasila 3. Aktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berprilaku 4. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 9

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1

161

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning

B. URAIAN TUGAS :

d. Obyek Garapan Persoalan moral di Indonesia

e. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

f. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

162

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 10

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 1

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Kasus moralitas bangsa yang berhubungan dengan pajak dengan pendekatan Pancasila.

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

163

1. Latar belakang masalah 2. Masalh yang akan di solusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 11

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 4

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak

164

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 12

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

165

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 13

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah Problem Based Learning

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Menggambarkan model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan yang Pancasilais

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek

1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

166

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

TUGAS 12

Nama Mata Kuliah : PANCASILA SKS : 2

Program Studi : .............................................................. Pertemuan ke : 14-15

Fakultas : ..............................................................

A. TUJUAN TUGAS : Membuat Makalah problem Based Learning

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Kasus Kesadaran membayar pajak

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi di

1. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI.(2016). Pendidikan Pancasila. Jakarta: DIKTI. 2. Prof. Dr. Kaelan, M.S. (2016). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI. (2013). Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: DIKTI. 4. Latif, Yudi. (2012). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 5. Latif, Yudi.(2014). Pancasila Mata Air Keteladanan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 6. Satrio Wahono, Surajiyo, Donie Kadewandana Malik. (2017). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Jakarta: Akademika. 7. Tim Edukasi Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak, (2016), Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk Perguruan Tinggi

167

Buatlah makalah tersebut, dengan mencakup aspek 1. Latar Belakang Masalah 2. Masalah yang akan disolusi 3. Solusi yang dilakukan 4. Penutup

Makalah dibuat dalam paper dan disiapkan file tayangan presentasi. Presentasikan makalah tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Paper dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman

C. KRITERIA PENILAIAN (... %)

1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

KRITERIA 1 : KELENGKAPAN ISI

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard

SKOR

Kelengkapan konsep

Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang bebe rapa aspek yang be lum terungkap

Hanya menunjukkan sebagian konsep saja

Tidak ada konsep 2

KRITERIA 2 : KEBENARAN ISI

168

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard

SKOR

Kebenaran konsep

Diungkapkan dengan tepat, terdapat aspek penting, analisis dan membantu memahami konsep

Diungkap dengan tepat tetapi deskriptif

Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan

Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh

Tidak ada konsep yang disajikan

2

KRITERIA 3 : DAYA TARIK KOMUNIKASI / PRESENTASI

KRITERIA 3a : KOMUNIKASI TERTULIS

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard

SKOR

Bahasa Paper Bahasa menggugah pembaca untuk mencari tahu konsep lebih dalam

Bahasa menambah informasi pembaca

Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan

Informasi dan data yang disampaikan tidak menarik dan membingungkan

Tidak ada hasil 1

Kerapian Paper Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca

Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang

Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi

Tidak ada hasil 1

KRITERIA 3b : KOMUNIKASI LISAN

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR

169

Isi Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan

Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

2

Organisasi Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau presentasi

1

Gaya Presentasi Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi 1

170

CONTOH RENCANA PENDIDIKAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI ………………

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Bobot (sks) Bobot Penilaian

Semester Tanggal Penyusunan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MPK-202S 2 SKS Harian : 30% UTS : 35% UAS : 35%

GANJIL-5 8 Agustus 2018

Mata Kuliah Prasyarat Nama Koordinator Pengembang RPS

Nama Dosen pengampu Kepala PRODI

- Dr. Ngorang Philipus, MSi.

Dr. Ngorang Philipus, MSi. Dr. Siti Rochana

Dr. Carmel Meiden, S.E.,M.Si.,Ak.,CA

CP

- S

ikap

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

CPL-01 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

CPL-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

CPL-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan

Pancasila;

CPL-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada

negara dan bangsa;

CPL-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

CPL-06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

CPL-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

CPL-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

CPL-09 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (reff.SNDikti)

CP

Ke CPL-11 mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif

kepada pihak lain yang membutuhkan; (KU04)

LOGO

PERGURUAN TINGGI

171

CPL-12 mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya; (KU05)

CPL-13 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan

mencegah plagiasi. (KU08)

CPL-14 mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada

kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global; (KU09) CPL-15 mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme; (KU10)

CPL-16 mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian;

(KU11) (reff.SNDikti)

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mahasiswa dapat memahami cakupan materi Pendidikan Kewarganegaraan

CPMK2 Mahasiswa dapat menguraikan konsep kewarganegaraan dalam dinamika dan tantangan Pendidikan Kewarganegaraan.

CPMK3 Mahasiswa dapat memahami esensi dan urgensi identitas nasional ditinjau dari sumber histotis, sosiologis, dan politik.

CPMK4 Mahasiswa dapat memahami etimologi integritas nasional sebagai wujud kesatuan bangsa

CPMK5 Mahasiswa dapat memahami konsep dan urgensi konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

CPMK6 Mahasiswa dapat memahami harmonisasi kewajiban, hak negara dan warga negara dan bela negara.

CPMK7 Mahasiswa dapat menguraikan konsep dan urgensi penegakan hukum yang berkeadilan.

CPMK8 Mahasiswa dapat memahami konsep dan urgensi Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan IPOLEKSOSBUDHAMKAN.

CPMK9 Mahasiswa dapat menganalisis pengertian Astagrata, dan Pertahanan keamanan

CPMK10 Mahasiswa dapat menganalisis pengertian Polstranas (politik dan strategi Nasional).

CPMK11 Mahasiswa dapat menganalisis inklusi kesadaran pajak dan mengimplementasikan dalam Pembangunan Nasional.

CPMK12 Mahasiswa dapat membuat project citizen I dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

CPMK13 Mahasiswa dapat membuat project citizen II dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. (reff.Unas)

172

Dis

kri

psi

Sin

gkat

MK

Mahasiswa memahami dan mampu berperanserta sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia, mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya, mampu menghargai keanekaragaman budaya, agama, pandangan dan kepercayaan, pendapat/temuan original orang lain,mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, serta mampu menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik (reff.KKG)

ATAU

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah umum pengembangan kepribadian dalam memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan demikian, diharapakan menjadi warga negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam kehidupan masyarakat, bangsa, negara dan taat pajak (reff.Unas)

Bah

an

Kaji

an

/ M

ate

ri

Pem

bela

jara

n

1. Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan utuh sarjana atau professional. 2. Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter. 3. Integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa. 4. UUD 1945 dan ketentuan perundang-undangan di bawah UUD. 5. Kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk

mufakat. 6. Demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 7. Penegakan hukum yang berkeadilan. 8. Wawasan nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia. 9. Ketahanan nasional dan bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan.

(reff.Gundar)

Daft

ar

Refe

ren

si

Utama

1. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Ditjen Belmawa Ristekdikti, cetakan I, 2016. 2. UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002, Jakarta. 3. Universitas Gunadarma, Diktat Kuliah Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan, Edisi 2006 4. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, Prof. Dr. H. Kaelan, M.S. Drs. H. Achmad Zubaidi, M.Si, 2007 5. Hukum dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam kerangka keutuhan NKRI oleh Prof. DR Ermaya Suradinata, SH.MS,MH, 2005 6. Materi Terbuka Kesadaran Pajak untuk PT, Tim Edukasi DJP, Cetakan I 2016 7. Buku-buku Pendidikan Kewarganegaraan dan sumber lainnya.

(reff. Gundar)

173

Pendukung

Med

ia

Pem

bela

jara

n Perangkat lunak: Perangkat keras :

Microsoft Office 2013 (minimal) Papan tulis, buku teks, jurnal ilmiah

Notebook & LCD Projector

174

Minggu Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi Pelajaran)

Metode/ Bentuk

Pembelajaran

Waktu Belajar (Menit)

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian Sumber belajar Kriteria &

Bentuk Indikator Bobot

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TM #1

Mampu

menjelaskan dan

memahami hakikat

Pendidikan

Kewarganegaraan

dalam

mengembangkan

kemampuan utuh

sarjana atau

professional.

Pokok Bahasan: Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana Atau Profesional Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

pendidikan kewarganegaraan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa

2. Alasan mengapa diperlukan pendidikan kewarganegaraan

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia

4. Argumen tentang dinamika dan tantangan pendidikan kewarganegaraan

5. Esensi dan urgensi pendidikan kewarganegaraan untuk masa depan

6. Kuliah 7. Tanya

Jawab 8. Diskusi 9. Problem

Based Learning (PBL)

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi.

Tugas 1 :

Menyusun

makalah hasil

PBL tentang

bangsa yang

dapat

diantisipasi

melalui

pendidikan

kewarganegara

an.

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah

hasil PBL

2. Presentasi

Ketepatan dalam

menjawab dan

menjelaskan

hakikat

Pendidikan

Kewarganega-

raan dalam

mengembangk

an kemampuan

utuh sarjana

atau

professional..

5

%

1,3,4,7

175

6. Konsep warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa*.

TM #2,3

Mampu memahami dan menjelaskan esensi dan urgensi Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter.

Pokok Bahasan: Esensi Dan Urgensi Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Bangsa Dan Karakter Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

Identitas nasional. 2. Alasan mengapa

diperlukan Identitas nasional

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Identitas nasional Indonesia • Bendera Negara

Indonesia • Bahasa Negara

Indonesia • Lambang Negara

Indonesia • Lagu Kebangsaan

Indonesia Raya • Semboyan Negara

Bhinneka Tunggal Ika

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Small Group

Discussion

TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Tugas 2 :

Menyusun

makalah laporan

hasil SGD

tentang Identitas

Nasional

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah

laporan

hasil SGD

2. Presentasi

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan esensi Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan urgensi Identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter

(masuk di dalamnya NPWP sebagai salah satu

5% 1,2,3,4,7

176

• Dasar falsafah Negara Pancasila

4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan identitas nasional Indonesia

5. Esensi dan urgensi identitas nasional Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai salah satu identitas warga negara

6. Menumbuhkan rasa nasionalisme, perwujudan Bela Negara

identitas warga negara)

TM #4

Mampu memahami dan menjelaskan tentang Integrasi Nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.

Pokok Bahasan: Urgensi Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

Integrasi nasional

Makna Integrasi nasional

Jenis Integrasi nasional

Pentingnya Integrasi nasional

Integrasi versus disintegrasi

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Problem

Based Learning (PBL)

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Tugas 3 :

Menyusun

makalah hasil

PBL tentang

disintegrasi

yang terjadi di

Indonesia.

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah

hasil PBL

2. Presentasi

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang Integrasi Nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa

(masuk di dalamnya peran pajak dalam mewujudkan integrase nasional)

5% 1,6,7

177

2. Alasan mengapa diperlukan Integrasi nasional

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Integrasi nasional

Perkembangan sejarah Integrasi di Indonesia

Pengembangan Integrasi di Indonesia

4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Integrasi nasional

5. Esensi dan urgensi Integrasi nasional Peran pajak dalam mewujudkan integrasi nasional melalui distribusi APBN untuk pembangunan di seluruh wilayah Indonesia sehingga terwujud kesejahteraan bersama.

TM #5

Mampu memahami dan menjelaskan tentang nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan

Pokok Bahasan: Nilai Dan Norma Konstitusional UUD NRI 1945 Dan Konstitusionalitas Ketentuan Perundang-

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Project

Based

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang nilai konstitusional UUD NRI 1945 dan

15% 1,2,3,7,

178

konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD.

Undangan Di Bawah UUD Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara

2. Alasan mengapa diperlukan Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara Indonesia

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara Indonesia

4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara Indonesia

5. Esensi dan urgensi Konstitusi dalam kehidupan berbangsa Negara

Learning (PrBL)

Tugas 4 :

Menyusun

makalah hasil

PrBL tentang

penjabaran

UUD NRI 1945

ke dalam UU

pelaksana..

Bentuk Non Test :

Tulisan

makalah

hasil PrBL)

Presentasi

konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD. Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD.

TM #6,7

Mampu memahami dan menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara

Pokok Bahasan: Harmoni Kewajiban Dan Hak Negara Dan Warganegara Dalam Demokrasi Yang Bersumbu Pada

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Project

Based

TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”

Menyampaik

an ide,

gagasan dan

pendapat

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan

5% 1,2,3,4,6,7

179

dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat.

Kedaulatan Rakyat Dan Musyawarah Untuk Mufakat. Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara

2. Alasan mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia

Pasal 23A UUD 1945 salah satu contoh kewajiban warga Negara untuk membayar pajak

Hak warga negara dalam pasal-pasal UUD 1945, merupakan hak timbal balik yang diberikan Negara (manfaat kewajiban membayar pajak

Learning (PrBL)

dalam

diskusi

Tugas 5 :

Menyusun

makalah

hasil PrBL

tentang

penjabaran

UUD NRI

1945 yang

berhubungan

dengan Hak

dan

Kewajiban ke

dalam UU

pelaksana

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah

hasil PrBL

2. Presentasi

hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat.

(masuk didalamnya hak dan kewajiban tentang pajak)

180

melalui hasil pembangunan)

4. Membangun

argumen tentang dinamika dan tantangan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara. Aturan dasar tentang:

pendidikan dan kebudayaan serta IPTEK

perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial

usaha pertahanan dan keamanan Negara

hak dan kewajiban azasi manusia

5. Esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam bidang:

Agama

Pendidikan dan kebudayaan

Perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat

181

Pertahanan keamanan

TM –8 UJIAN TENGAH SEMESTER 1.

30%

TM

#9,10

Mampu memahami

dan menjelaskan

tentang hakikat,

instrumentasi dan

praksis demokrasi

Indonesia

berlandaskan

Pancasila dan UUD

NRI 1945

Pokok Bahasan: hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945 Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

demokrasi yang bersumber dari Pancasila

Arti demokrasi

Tiga tradisi pemikiran politik demokrasi

Demokrasi Indonesia

Demokrasi sebagai system politik kenegaraan modern

2. Alasan mengapa diperlukan demokrasi yang bersumber dari Pancasila

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang demokrasi yang

2. Kuliah 3. Tanya

Jawab 4. Diskusi 5. Wawancara

TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”

Menyampaika

n ide,

gagasan dan

pendapat

dalam diskusi

Tugas 6 :

Menyusun

makalah hasil

Wawancara

praktik

demokrasi.

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah

hasil

wawancar

a

2. Presentas

i

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945

(masuk di

dalamnya pajak

sebagai

perwujudan

demokrasi)

5% 1,3,4

182

bersumber dari Pancasila

Sumber nilai yang berasal dari demokrasi desa

Sumber nilai yang berasal dari Islam

Sumber nilai yang berasal dari barat

4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan demokrasi yang bersumber dari Pancasila

MPR

DPR

DPD 5. Esensi dan urgensi

demokrasi Pancasila

Demokrasi yang diterapkan

Pentingnya demokrasi

Demokrasi dalam pemilihan pemimpin politik dan pejabat Negara

6. Pajak sebagai perwujudan demokrasi berlandaskan Pancasila dan UUD

183

NRI 1945. Pengelolan pajak diputuskan oleh wakil rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dan untuk kemakmuran rakyat

TM

#11

Mampu memahami dan menjelaskan tentang dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan.

Pokok Bahasan: dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan. Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

penegakan hukum yang berkeadilan

2. Alasan mengapa diperlukan penegakan hukum yang berkeadilan

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesia

Lembaga penegak hukum

Lembaga peradilan (pengenalan Lembaga Peradilan Pajak)

4. Membangun argumen tentang dinamika dan

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Problem

Based Learning

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Tugas 7 :

Menyusun

Portofolio

Tayangan hasil

PBL tentang

perkembangan

IPTEK, tuntutan

dan kebutuhan

masyarakat, dan

tantangan

global.

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Portofolio

tayangan

hasil PBL

2. Presentas

i

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan tentang dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan.

(masuk di dalamnya lembaga peradilan pajak)

5% 1,,4,6,7

184

tantangan penegakan hukum yang berkeadilan di Indonesia

5. Esensi dan urgensi penegakan hukum yang berkeadilan

TM

#12,

13

Mampu memahami

dan menjelaskan

tentang Wawasan

Nusantara sebagai

konsepsi dan

pandangan kolektif

kebangsaan

Indonesia dalam

konteks pergaulan

dunia.

Pokok Bahasan: Wawasan Nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia. Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

Wawasan Nusantara 2. Alasan mengapa

diperlukan Wawasan Nusantara

Menumbuhkan

kesadaran

membayar pajak

untuk ketahanan dan

keutuhan NKRI*.

3. Menggali sumber

historis, sosiologis

dan politik tentang

Wawasan

Nusantara

Latar belakang

historis

Latar belakang

sosiologis

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Small Group

Discussion

TM: 4x50”; PT:4x60”; BM: 4x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Tugas 8 :

Menyusun

Laporan hasil

SGD tentang

Wawasan

Nusantara.

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah

Laporan

hasil

SGD

2. Presenta

si

Ketepatan dalam menjelaskan tentang Wawasan Nusantara sebagai konsepsi kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia

Ketepatan dalam menjelaskan tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia

(termasuk di

dalamnya

kesadaran

membayar pajak)

15% 1,3,4,5,6,

7

185

Latar belakang

politis

4. Membangun

argumen tentang

dinamika dan

tantangan Wawasan

Nusantara

5. Esensi dan urgensi

Wawasan

Nusantara

Perwujudan

kepulauan

nusantara

sebagai satu

kesatuan politik

Perwujudan

kepulauan

nusantara

sebagai satu

kesatuan

ekonomi

Perwujudan

kepulauan

nusantara

sebagai satu

kesatuan sosial

budaya

Perwujudan

kepulauan

nusantara

sebagai satu

kesatuan

pertahanan

keamanan

186

14 Mampu memahami

dan menjelaskan

Ketahanan

Nasional dan Bela

Negara bagi

Indonesia dalam

membangun

komitmen kolektif

kebangsaan.

Pokok Bahasan: Ketahanan Nasional dan Bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan Sub Pokok Bahasan: 1. Konsep dan urgensi

Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Wajah Ketahanan Nasional Indonesia

Dimensi dan Ketahanan Nasional berlapis. Pajak untuk mendukung ketahanan ekonomi melalui APBN yang mandiri

2. Alasan mengapa diperlukan Ketahanan Nasional dan Bela Negara

3. Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Bela Negara sebagai upaya mewujudkan Ketahanan Nasional. Membayar pajak sebagai Bela

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Debat

Publik

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Tugas 9 :

Menyusun

Laporan hasil

Debat Publik

tentang Bela

Negara.

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

1. Tulisan

makalah

Laporan

hasil

debat

publik

2. Presenta

si

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan Ketahanan Nasional dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan Bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan

(masuk di

dalamnya pajak

sebagai

pendukung

ketahanan

ekonomi)

5% 1,3,4,6,7

187

Negara secara non fisik. Inpres no 7/2018

4. Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara Bayar pajak merupakan bela negara non fisik

5. Esensi dan urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara Kemandirian APBN yang ditopang dari penerimaan pajak merupakan bentuk ketahanan ekonomi.

15 Mahasiswa dapat menjelaskan dan memberikan usulan pemecahan masalah sadar pajak, anti radicalism, anti narkoba, tertib berlalu lintas..

Pokok Bahasan : Menganalisis permasalahan masyarakat, dengan tema: 1. Menuju

masyarakat Sadar pajak

2. anti radicalism, 3. anti Narkoba 4. Tertib berlalu lintas

1. Kuliah 2. Tanya

Jawab 3. Diskusi 4. Project

Citizen

TM: 2x50”; PT:2x60”; BM: 2x60”

Menyampaikan

ide, gagasan

dan pendapat

dalam diskusi

Tugas 10 :

Menyusun

makalah tentang

eksistensi

Pancasila dalam

kebijakan

pemerintah atau

peraturan

perundang-

undangan

Kriteria :

Rubrik

kriteria

grading

Bentuk Non Test :

Tulisan

makalah

hasil project

citizen

Presentasi

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan permasalahan sadar pajak, anti radicalism, anti narkoba, tertib berlalu lintas.

Ketepatan dalam menjawab dan menjelaskan usulan pemecahan masalah sadar pajak, anti radicalism, anti

15%

188

termasuk sektor

pajak

narkoba, tertib berlalu lintas

TM-16 UJIAN AKHIR SEMESTER

35%

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan

internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses

pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk

pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat

spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan

merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata

kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi

kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan

indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria

dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,

Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan

pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri disesuaikan dengan tematik pada masing-masing Prodi.

189

Komponen Penilaian Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut:

PENUGASAN KETERANGAN

a. Tugas Individu

Tugas individu dilakukan pada pertemuan ke 4 dalam bentuk kuis, dengan pekerjaan sit in class. Materi yang diujikan adalah materi pada pertemuan 1 – 3 dengan bobot yang diberikan sebesar (10%)

b. UTS (Ujian Tengah Semester)

UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar (30%)

c. Tugas Kelompok & Tingkat Partisipasi

Tugas kelompok dilakukan pada pertemuan ke 12 - 15 melalui penugasan makalah yang dipresentasikan di minggu tersebut. Bobot yang diberkan sebesar yang merupakan akumulasi dari kualitas makalah dan keaktifan/partisipasi selama perkuliahan sejak pertemuan 1. (15%)

d. UAS (Ujian Akhir Semester)

UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 9 sampai dengan 15 dengan bobot yang diberikan sebesar (35% )

190

KRITERIA 1 : KELENGKAPAN ISI

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard

SKOR

Kelengkapan konsep

Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang bebe rapa aspek yang be lum terungkap

Hanya menunjukkan sebagian konsep saja

Tidak ada konsep 2

KRITERIA 2 : KEBENARAN ISI

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard

SKOR

Kebenaran konsep

Diungkapkan dengan tepat, terdapat aspek penting, analisis dan membantu memahami konsep

Diungkap dengan tepat tetapi deskriptif

Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan

Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh

Tidak ada konsep yang disajikan

2

KRITERIA 3 : DAYA TARIK KOMUNIKASI / PRESENTASI

KRITERIA 3a : KOMUNIKASI TERTULIS

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard

SKOR

Bahasa Paper Bahasa menggugah pembaca untuk

Bahasa menambah informasi pembaca

Bahasa deskriptif, tidak terlalu

Informasi dan data yang disampaikan

Tidak ada hasil 1

191

mencari tahu konsep lebih dalam

menambah pengetahuan

tidak menarik dan membingungkan

Kerapian Paper Paper dibuat dengan sangat menarik dan menggugah semangat membaca

Paper cukup menarik, walau tidak terlalu mengundang

Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi

Tidak ada hasil 1

KRITERIA 3b : KOMUNIKASI LISAN

DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR

Isi Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam

Menambah wawasan

Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber

Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya

Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah

2

Organisasi Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik

Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan

Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar

Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya

Tidak mau presentasi

1

Gaya Presentasi Menggugah semangat pendengar

Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan

Lebih banyak membaca catatan

Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi 1

192

DESKRIPSI TUGAS KE-1

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 1 Tugas ke 1

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat mengemukakan program pendidikan kewarganegaraan guna mengantisipasi masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan.

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Problem Based Learning tentang bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan

Metode/cara pengerjaan tugas: 4. Bentuklah kelompok terdiri 5-7 orang 5. identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan. Apakah masalah

itu muncul dari perkembangan IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini 6. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang masalah tersebut 7. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat dilakukan guna mengantisipasi masalah

tersebut 8. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis

Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat mengemukakan program pendidikan kewarganegaraan guna mengantisipasi masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan.

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: berdasarkan kelengkapan data, kesesuaian laporan, teknik presentasi dan diskusi kelas

DESKRIPSI TUGAS KE-2

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 2 dan 3 Tugas ke 2

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan apa yag dimaksud kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional serta hubungan ke duanya sebagai identitas nasional

193

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang Identitas Nasional

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Small Group Discussion tentang Identitas Nasional

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Diskusikan dengan kelompok sebagai tugas terstruktur guna menjawab pertanyaan berikut ini: a. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Adakah contoh lainnya? Sebutkan, apakah klaim

tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari? b. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang telah

dijalankan oleh warga negaranya? c. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional

karena budaya tersebut memang telah disenangi dan dipraktikkan oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya

makan sambil berdiri (standing party). d. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh negara

lain? e. Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan

nasional/identitas nasional? Jika dapat, adakah syaratnya? f. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian?

Jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang? 2. Hasilnya disusun dalam bentuk laporan dan presentasi

Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: 4. Kelengkapan isi makalah 5. Kebenaran isi makalah 6. Daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-3

194

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 4 Tugas ke 3

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang Integrasi Nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang disintegrasi yang terjadi di Indonesia

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Problem Based Learning tentang disintegrasi yang terjadi di Indonesia

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Cari berita yang berisi tentang kasus disintegrasi bangsa 3. Analisis berita tersebut berdasarkan aspek-aspek :

a. Judul Berita dan Sumbernya b. Isi Pokok Berita84 c. Kaitannya dengan jenis integrasi d. Faktor penyebab disintegrasi e. Alternatif penyelesaiannya

4. Hasilnya disusun dalam bentuk laporan dan presentasi

Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-4

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

195

Minggu ke 5 Tugas ke 4

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang nilai dan norma konstitusional UUD NRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang penjabaran UUD NRI 1945 ke dalam UU pelaksana

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Project Based Learning tentang penjabaran UUD NRI 1945 ke dalam UU pelaksana

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan uraian di bawah ini :

Materi muatan UUD NRI 1945 dijabarkan lebih lanjut dalam suatu undangundang. Hal ini arena norma yang ada dalam UUD NRI 1945 berisi aturan yang bersifat pokok dan garis-garis besar saja. Misalnya aturan tentang HAM dalam Pasal 28 ayat 5 berbunyi “Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan”. Untuk menjabarkan norma tersebut disusunlah undang-undang pelaksanaannya. Misal dengan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Ada juga undang-undang lain yang dimaksudkan untuk melaksanakan ketentuan mengenai HAM yang ada di UUD NRI 1945. Secara berkelompok, pilihlah sebuah ketentuan yang ada di pasal-pasal dalam UUD NRI 1945, contoh, Pasal 23 A tentang pajak. Selanjutnya carilah undang-undang sebagai pelaksanaan atas ketentuan tersebut. Analisis apakah isi undang-undang tersebut benar-benar menjabarkan maksud ketentuan yang ada di UUD NRI 1945 tersebut? Adakah isinya yang bertentangan?

3. Hasil disusun dalam bentuk laporan dan presentasi

Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah

196

3. Daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-5

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 6 dan 7 Tugas ke 5

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat.

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang penjabaran UUD NRI 1945 yang berhubungan dengan hak dan kewajiban ke dalam UU pelaksana

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Project Based Learning tentang penjabaran UUD NRI 1945 yang berhubungan dengan hak dan

kewajiban ke dalam UU pelaksana

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan uraian di bawah ini :

Hak dan kewajiban warga negara dan negara telah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Adapun rincian lebih lanjut diatur dalam suatu undangundang. Misalnya hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan sebagaimana termuat dalam Pasal 31 dijabarkan lagi dalam UndangUndang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UndangUndang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam undang-undang tersebut umumnya dijabarkan lagi hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang diatur. Secara berkelompok carilah sebuah undang-undang sebagai pelaksanaan dari salah satu pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 mengenai hak dan kewajiban. Identifiksi apa sajakah hak dan kewajiban negara dan warga negara menurut undang-undang tersebut. Adakah keseimbangan pengaturan antara hak dan kewajiban? Apa simpulan Anda mengenai hal tersebut?

3. Hasil disusun dalam bentuk laporan dan presentasi

Deskripsi luaran tugas:

197

Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-6

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 9 dan 10 Tugas ke 6

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan hakikat, instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang praktik Demokrasi

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil wawancara tentang Praktik Demokrasi

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Lakukan wawancara dengan seorang tokoh partai, dengan fokus pertanyaan: apakah praktik demokrasi Indonesia

saat ini telah sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 3. Simpulkan hasil wawancara tersebut 4. Hasil disusun dalam bentuk laporan dan presentasi

Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

198

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-7

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 11 Tugas ke 7

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta kontek kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan.

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang perkembangan IPTEK, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, dan tantangan global.

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Problem Based Learning tentang perkembangan IPTEK, tuntutan dan kebutuhan masyarakat,

dan tantangan global.

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Pilihlah empat masalah yang telah diidentifikasi dari sejumlah masalah yang telah disampaikan di perkuliahan.. 3. Kumpulkanlah data dan informasi dari masing-masing kelompok untuk memecahkan masalah yang Anda pilih dari

sumber informasi/data yang relevan. 4. Buatlah portofolio tayangan tentang data/informasi yang telah dikumpulkan. 5. Buatlah forum debat pada kelompok yang sudah dibentuk 6. Hasil disusun dalam bentuk makalah dan presentasi

Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

199

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah 2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-8

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 12 Tugas ke 8

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang Wawasan Nusantara sebagai konsepsi kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia.

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang wawasan nusantara.

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Small Group Discussion tentang wawasan nusantara

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan Makalah di bawah ini :

Selasa, 11 Februari 2014 | 12:39 TNI Investigasi Nelayan Indonesia yang Ditangkap Papua Nugini Jakarta- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Moeldoko mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan investigasi terhadap tertangkapnya nelayan Merauke di Papua Nugini. Setelah mengetahui duduk perkaranya, pemerintah kata Moeldoko, bisa mengajak Papua Nugini duduk bersama dan menyelesaikan masalah tersebut. "Kita akan komunikasikan, kita harus tahu persis titik kejadiannya bagaimana, apakah di perbatasan, atau di wilayah mereka, lalu kenapa harus pakai kekerasan seperti itu. Itu harus didalami," demikian kata Moeldoko saat ditemui di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

200

Hal itu disampaikan Moeldoko menyusul adanya warga Merauke yang ditengarai nelayan memasuki perairan Papua Nugini. Belakangan diketahui mereka diproses marinir setempat dan ditengarai mendapatkan tindakan kekerasan dan hingga saat ini belum diketahui nasibnya. "Pasti akan tanya, ini area politik atau pertahanan. Kalau area pertahanan, domain saya. Kalau berpolitik, nanti menlu (menteri luar negeri) yang protes," kata dia lagi ketika ditanya rencana pengecekan ke Papua. Moeldoko menambahkan, wilayah Nusantara memang sangat luas sehingga kekuatan TNI kadang kala tidak selalu siap sedia mengecek bagian perairan. Kata dia, wajar jika terjadi kebobolan. Namun demikian, Moeldoko optimistis pengawasan perairan bisa makin ketat dengan adanya kapal selam yang rencananya dibeli dari Korea Selatan dan Inggris. "Nanti kekuatan bertambah," tambahnya. Penulis: Ezra Natalyn/YS Sumber : http://www.beritasatu.com/nasional/165635-tni-investigasinelayanindonesia-yang-ditangkap-papua-nugini.html

.. 3. Diskusikan dalam kelompok :

a. Apa sebenarnya kasus yang tengah dihadapi nelayan Papua berdasar pemberitaan di atas?

b. Apa kemungkinan latar belakang penyebab nelayan sering dianggap melanggar batas wilayah perairan

sebuah negara?

c. Menurut anda apakah wilayah negara RI juga rentan terhadap masuknya kapal dan nelayan asing?

Mengapa demikian?

d. Apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia, secara politik dan pertahanan, dalam mengawasi

kedaulatan wilayah negara?

e. Menurut Anda, sudah cukupkah apabila pemerintah Indonesia mengajukan protes terhadap Papua

Nugini terkait insiden di atas?

f. Dalam konteks wawasan nusantara, kasus tersebut merupakan peluang ataukah tantangan?

4. Hasil jawaban disusun dalam bentuk makalah dan presentasi

Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

Kriteria Penilaian

Penilaian tugas: 1. Kelengkapan isi makalah

201

2. Kebenaran isi makalah 3. Daya tarik komunikasi/presentasi

DESKRIPSI TUGAS KE-9

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 14 Tugas ke 9

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa dapat menjelaskan Ketahanan Nasional dan Bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan dan memiliki sikap yang benar untuk turut serta dalam bela negara.

Uraian Tugas Objek: Kasus tentang Bela Negara

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Debat Publik tentang bela negara.

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan uraian berikut :

a. Dalam alam demokrasi sekarang ini, ajakan bela negara dianggap tidak lagi menarik dan sudah usang. Apakah warga negara muda perlu diikutkan wajib militer (wamil) ataukah tidak perlu? Atau dengan alternatif lain, misalnya dengan pembekalan kesadaran bernegara dengan menjadi pembayar pajak yang baik. Bagaimana menurut Anda?

b. Apakah membayar pajak dapat digolongkan sebagai bentuk bela negara non fisik? .. 3. Bagi kelompok menjadi 2 Kelompok Pro dan Kelompok Kontra (bagi Kelompok Kontra wajib memberikan alternatif

lain tentang pengganti bela negara) 4. Lakukan debat publik sesuai dengan prosedur secara demokratis dan santun, dengan bimbingan dosen pengampu 5. Hasil debat publik disusun dalam bentuk makalah dan presentasi

Deskripsi luaran tugas:

202

Makalah dibuat minimal 5 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

DESKRIPSI TUGAS KE-10

Mata Kuliah KEWARGA NEGARAAN Kode MK

Minggu ke 15 Tugas ke 10

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar mahasiswa memiliki kepekaan terhadap masalah social yang ada pada masyarakat dan karakter warga negara Indonesia yang cerdas dan baik (smart and good citizen)

Uraian Tugas Objek: Kasus masalah sosial yang ada dimasyarakat dihubungkan dengan eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan perundang-undangan termasuk sektor pajak

Tugas Mahasiswa: Menyusun makalah hasil Project Citizen tentang eksistensi Pancasila dalam kebijakan pemerintah atau peraturan

perundang-undangan termasuk sektor pajak

Metode/cara pengerjaan tugas:

1. Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang 2. Perhatikan panduan project yang terdapat pada BAB X, buku referensi utama nomor 1 : Pendidikan

Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Ditjen Belmawa Ristekdikti, cetakan I, 2016. 3. Hasil project citizen disusun dalam bentuk makalah dan presentasi

Deskripsi luaran tugas: Makalah dibuat minimal 15 halaman dengan spasi 1.5, font Arial, ukuran 11 dilengkapi Cover dan daftar referensi.

Tayangan dibuat maksimal 10 halaman.

Sumber Referensi:

Kriteria Penilaian:

203