Cover Buku Program -...

63

Transcript of Cover Buku Program -...

Page 1: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu
Page 2: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu
Page 3: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu
Page 4: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

1

DAFTAR ISI Daftar Isi Daftar Isi ............................................................................................................................................... 1

Sambutan Direktur Jenderal Pajak ............................................................................................. 3

Daftar Pembicara Hari Pertama ................................................................................................... 4

Daftar Pembicara Hari Kedua ....................................................................................................... 5

Daftar Moderator Sesi Paralel ...................................................................................................... 6

Jadwal Acara Hari Pertama ........................................................................................................... 7

Jadwal Acara Hari Kedua ............................................................................................................... 8

Jadwal Parallel Session.................................................................................................................... 9

Denah Lokasi Seminar Nasional Perpajakan 2019 .............................................................. 56

Denah Ruang Seminar Nasional Perpajakan 2019 ............................................................. 56

Denah Ruang Parallel Session................................................................................................... 57

Informasi Umum ............................................................................................................................ 58

Page 5: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

2

Page 6: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

3

Sambutan Direktur Jenderal Pajak

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua limpahan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelenggarakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam bidang perpajakan berupa Parallel Session dan dilanjutkan dengan Seminar Nasional Perpajakan pada tanggal 13-14 Maret 2019 di Direktorat Jenderal Pajak

Dalam rangka membangun budaya riset, Direktorat Jenderal Pajak menyelenggarakan kegiatan ini sebagai sarana bagi para peneliti bidang perpajakan untuk dapat berkontribusi dalam memutakhirkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perpajakan serta menghasilkan kontribusi yang inovatif dalam membangun keilmuan dan tata kelola perpajakan di Indonesia melalui hasil riset.

Peran Direktorat Jenderal Pajak yang strategis dalam menopang 76 persen APBN untuk menggerakkan pembangunan dan mewujudkan janji republik memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya menyambut baik penyelenggaraan Seminar Nasional Perpajakan yang mengambil tema “Membangun Kepatuhan Perpajakan Melalui Riset yang Berkelanjutan” sebagai upaya untuk semakin menumbuhkan budaya edukasi kesadaran pajak melalui aktivitas penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan agar dapat menjadi salah satu referensi kajian dalam merumuskan dan melakukan evaluasi kebijakan di bidang perpajakan, baik di Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, ataupun seluruh stakeholder kebijakan publik di Indonesia.

Tak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. Demikian yang bisa saya sampaikan semoga upaya kita ini dapat melahirkan generasi bangsa yang sadar dan taat pajak di masa mendatang.

Robert Pakpahan Direktur Jenderal Pajak

Page 7: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

4

Daftar Pembicara Hari Pertama Welcome Speech

Dr. Hestu Yoga Saksama Direktur P2Humas, Direktorat Jenderal Pajak

Keynote Speech

Dr. M. Chatib Basri Pengamat Ekonomi dan Keuangan Negara

Dr. Yan Rianto Kepala Pusat Penelitian Informatika, LIPI

Page 8: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

5

Daftar Pembicara Hari Kedua Welcome Speech Keynote Speech

Dr. Robert Pakpahan Sri Mulyani Indrawati, Ph.D Direktur Jenderal Pajak Menteri Keuangan Republik

Indonesia

Closing Remarks

Puspita Wulandari, Ph.D Rionald Silaban, S.H., L.L.M. Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak Kepala Badan Pendidikan dan

Pelatihan Keuangan

Dr. P.M. John Liberty

Hutagaol Yunirwansyah, S.E., Ak.,

DESS.CAAE. Yon Arsal, Ph.D

Direktur Perpajakan Internasional DJP

Direktur Peraturan Perpajakan II DJP

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan DJP

Page 9: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

6

Daftar Moderator Sesi Paralel

Ahmad Komara, Ph.D. Abdul Haris M., Ph.D

Gusti Ayu Indah, Ph.D. Lasmin, Ph.D.

Dr. M. Alishahdani Ibrahim Dr. M. Wangsit Supriyadi

R. Mochammad Hadi Pratomo Ph.D. Sriadi Setyanto, S.E., M.A

Page 10: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

7

Jadwal Acara Hari Pertama

Plenary Session dan Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

Waktu Kegiatan Keterangan

08.00-08.30 Registrasi Panitia

08.30-08.45 Pembukaan (Indonesia Raya, Padamu Negeri, Doa) Panitia

08.45-09.00 Laporan Ketua Panitia Kasubdit Penyuluhan

09.00-09.30 Welcome Speech, Direktur P2Humas Hestu Yoga Saksama

09.30-10.30

Plenary Session, Keynote Speech #1: Peluang dan tantangan dunia pendidikan tinggi dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui riset perpajakan

M. Chatib Basri

10.30-11.30 Keynote Speech #2: Coporate University Rionald Silaban

11.30-13.00 Ishoma dan Ramah Tamah bersama Direktur Jenderal Pajak

Aula CBB dan Ruang Makan VIP Lantai 2

13.00-15.00 Sesi #1, Parallel Session 1-4 4 ruang kelas, 16 pemapar

15.00-15.30 Coffee break

15.30-17.00 Sesi #2, Parallel Session 5-7 4 ruang kelas, 12 pemapar

Page 11: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

8

Jadwal Acara Hari Kedua

Seminar Nasional Perpajakan 2019 Kamis, 14 Maret 2019

Waktu Kegiatan Keterangan

08.00-09.00 Registrasi Panitia

09.00-09.15 Pembukaan (Indonesia Raya, Padamu Negeri, Doa)

Panitia

09.15-09.45 Welcoming Speech Robert Pakpahan

09.45-10.00 Pemutaran video pengembangan riset di DJP

10.00-11.00 Keynote Speech Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

11.00-11.30 Pengumuman Artikel Terbaik dan Pemberian Penghargaan

Sri Mulyani Indrawati

11.30-12.00 Media Conference

12.00-13.00 Ishoma 13.00-14.00 Keynote Speech #2, Pemanfaatan big

data untuk peningkatan penerimaan negara melalui pajak

Yan Rianto, Kepala Pusat Penelitian Informatika, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI

14.00-16.30 Diskusi Panel: Penerapan AEOI dan Isu Perpajakan Terkini

Dir. Perpajakan Internasional, Dir. Peraturan Perpajakan II, Dir. Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan

16.30-16.45 Closing Remark, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak

Puspita Wulandari

Page 12: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

9

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS A

Sesi 1 Tema: Kepatuhan Perpajakan Moderator: Lasmin, S.ST, Ak., M.B.A, Ph.D.

Lokasi: Ruang Teater 1, Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

(English Session)

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

1 Agung Endika Satyadini, Restu Rea Erlangga, Brigitta Steffi VDKG

Who Avoid Taxes? An Empirical Study From The Case of Indonesia

13.00-13.30 Kepatuhan Perpajakan

2 Farid Wisnu Brata, Riko Riandoko

Increasing Tax Compliance Through Trust and Power: Empirical Study of Slippery Slope Framework in ASEAN

13.30-14.00 Kepatuhan Perpajakan

3 I Wayan Agus Eka Does Financial Secrecy Affect Profit Shifting?

14.00-14.30 Kepatuhan Perpajakan

4 John Erhan Prasetyo Hermawan, Riko Riandoko

Do Firms Facing Increases in Financial Constraints Tend to Generate Cash through Tax Avoidance? Empirical Evidence from Indonesia Publicly Listed Firms

14.30-15.00 Kepatuhan Perpajakan

Coffee break 15.00 -15.30

Page 13: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

10

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS A

Sesi 2

Tema: Kepatuhan Perpajakan, SDM dan Organisasi Moderator: Gusti Ayu Indah, S.E, Ak., M.Comm., Ph.D.

Lokasi: Ruang Teater 1, Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

5 Redhy Matabean

Kerjasama Otoritas Pajak dan Otoritas Anti Korupsi dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Pajak

15.30-16.00 Kepatuhan Perpajakan

6 Erikson Wijaya Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Account Representative di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung

16.00-16.30 SDM dan Organisasi DJP

7 Abdul Rahman, Abdul Rohman, Fuad

Formulasi Strategi, Manajemen Risiko dan Kinerja Organisasi (Studi Empiris pada Unit Vertikal Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta)

16.30-17.00 SDM dan Organisasi DJP

Page 14: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

11

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS B

Sesi 1

Tema: Kepatuhan dan Peraturan Perpajakan Moderator: Raden Mochammad Hadi Pratomo, M.P.P., Ph.D.

Lokasi : Ruang Teater 2 Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

1 Mardhiah Perceptions of Corruption, perception of tax complexity and their association with financial information access: Extending the analysis of the Slippery Slope Framework

13.00-13.30 Kepatuhan Perpajakan

2 Rieska Wulandari

The Imposition of Tax on Inheritance in Indonesia, A Complimentary Tool to Tackle Inequality

13.30-14.00 Kepatuhan Perpajakan

3 Yuventus Effendi, Wahyu Hidayat, Asep Nurwanda

Demographic Transition and Tax Revenue In Indonesia

14.00-14.30 Kepatuhan Perpajakan

4 Ali Miftahudin Alternatif Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Atas Konsumsi atau Pemanfaatan Konten dan Jasa Digital dari Penyedia Luar Negeri

14.30-15.00 Peraturan Perpajakan

Coffee break 15.00 -15.30

Page 15: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

12

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS B

Sesi 2 Tema: Peraturan Perpajakan Moderator: Abdul Haris M., S.E.,M.M, M.Acc.&Fin., M.Bus(Acc), Ph.D.

Lokasi : Ruang Teater 2 Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

5 Riska Malinda Darmanti, Darmawan Mankan

The Battle Over Taxing Offshore Account With Automatic Exchange Of Information: Indonesia’s Implementation

15.30-16.00 Peraturan Perpajakan

6 Furqon Nurhandono, Darius Hariono Garda Perkasa, Tri Kurniawan Yulianto

Peraturan Pelaksanaan Cara Lain Untuk Menghitung Peredaran Bruto Yang Mendukung Kepatuhan Sukarela

16.00-16.30 Peraturan Perpajakan

7 Rinaningsih Asas “Dapat Dilaksanakan” Dalam Peraturan Perpajakan

16.30-17.00 Peraturan Perpajakan

Page 16: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

13

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS C

Sesi 1

Tema: Kepatuhan Perpajakan Moderator: Ahmad Komara, Ak., M.A., Ph.D.

Lokasi : Ruang Kelas 1 Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

1 Ernie Marliana, Endang Kiswara, Faisal

Anteseden Ekualisasi Pajak dan Konsekuensinya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada WP Badan di KPP Pratama Semarang Tengah Satu)

13.00-13.30 Kepatuhan Perpajakan

2 Fajar Surya Putra

Analisis Penggunaan Metode Smurfing dan Pembayaran Surplus Tagihan Kartu Kredit Sebagai Sarana Penggelapan Pajak pada Era Keterbukaan Informasi Perbankan

13.30-14.00 Kepatuhan Perpajakan

3 Shinta Amalia Kepatuhan Perpajakan Indonesia: Masa Kini dan Masa Depan

14.00-14.30 Kepatuhan Perpajakan

4 Kristian Agung Prasetyo, Mohammad Djufri

Penggunaan Analisis Statistika Untuk Menentukan Prioritas Audit Pajak Pertambahan Nilai

14.30-15.00 Kepatuhan Perpajakan

Coffee break 15.00 -15.30

Page 17: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

14

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS C

Sesi 2 Tema: Edukasi dan Teknologi Informasi Moderator: Dr. Sriadi Setyanto, S.E., M.A.

Lokasi : Ruang Kelas 1 Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

5 Agus Suharsono, Selly Galvani

Optimalisasi Edukasi Perpajakan bagi Generasi Milenial Melalui Video

15.30-16.00 Edukasi Perpajakan

6 Gatot Faisal Knowledge Management In Tax Administration, A Case Study In Indonesia

16.00-16.30 Teknologi Informasi Perpajakan

7 Nugroho Dian Respati

The Adoption of E-Government in The Tax Administration: A Scoping Review

16.30-17.00 Teknologi Informasi Perpajakan

Page 18: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

15

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS D

Sesi 1

Tema: Kepatuhan Perpajakan Moderator: M. Wangsit Supriyadi, S.E, M.B.A., Ph.D.

Lokasi : Ruang Kelas 2 Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

1 Muhammad Dahlan

Shadow Economy, AEoi, dan Kepatuhan Pajak

13.00-13.30 Kepatuhan Perpajakan

2 Mochamad Ferbian Nurdhin, Christine Tjen

Analisis Benford’s Law Model Sebagai Alternatif Metode Benchmark Behavioral Model Dalam Pengawasan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus: Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II)

13.30-14.00 Kepatuhan Perpajakan

3 Ryan Agatha Nanda Widiiswa, Randy Baskoro

Good Corporate Governance dan Tax Avoidance pada Perusahaan Multinasional dalam moderasi peningkatan Tax Audit Coverage Ratio

14.00-14.30 Kepatuhan Perpajakan

4 Ryan Mohammad, Helmi Zus Rizal

Mitigasi Risiko Penghindaran Pajak Modus Cross-border transaction di Indonesia dengan Kebijakan Automatic Exchange of Information for Tax Purpose

14.30-15.00 Kepatuhan Perpajakan

Coffee break 15.00 -15.30

Page 19: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

16

Jadwal Parallel Session Rabu, 13 Maret 2019

KELAS D

Sesi 2

Tema: Kepatuhan Perpajakan dan Penegakan Hukum Moderator: M. Alishahdani Ibrahim, S.E., M.Ak., Ph.D.

Lokasi: Ruang Kelas 2 Lt. 3 Gedung Marie Muhammad

No Penulis Judul Paper Waktu Tema

5 Bayu Krisnapati Direktorat Jenderal Pajak Sebagai Penegak Hukum Transformatif di Indonesia : (Urgensi Penerapan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan)

15.30-16.00 Penegakan Hukum Perpajakan

6 Dian Nurfahmi Ultimum Remedium Dalam Rangka Penegakan Hukum Sehubungan Dengan Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak

16.00-16.30 Penegakan Hukum Perpajakan

7 Goradok Pande Raja Sinabutar

Pengaruh Tingkat Pajak Efektif Perusahaan Terhadap Pemberhentian Direktur Utama

16.30-17.00 Kepatuhan Perpajakan

Page 20: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

17

Abstrak Kelas A

Sesi 1 dan Sesi 2

Page 21: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

18

Page 22: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

19

Judul Who Avoid Taxes? An Empirical Study From The Case of Indonesia

Penulis Agung Endika Satyadini; Restu Rea Erlangga; Brigitta Steffi VDKG

Abstrak This paper investigated the propensity and the magnitude of tax avoidance risk exposure among different taxpayers by analyzing both enterprise-related and government-related variables. Providing far-reaching analysis and examining a relatively unexplored area of conforming tax avoidance, this study employs two measurements of tax avoidance including non-conforming and conforming tax avoidance. In the brain area of empirical analysis, this paper combined a fixed-effect model to control omitted variable bias together with adoption of adopts heteroskedasticity and autocorrelation-consistent standard errors (HAC/clustered SE). The results depict that the magnitude of tax avoidance risks vary depending on the characteristic of taxpayers. Higher risks were found in so-called foreign-controlled enterprises and foreign invested enterprises.

Page 23: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

20

Judul Increasing Tax Compliance Through Trust and Power: Empirical Study of Slippery Slope Framework in ASEAN

Penulis Farid Wisnu Brata; Riko Riandoko

Abstrak This paper contributes to the empirical literature regarding the assumptions of the Slippery Slope Framework using cross-country data in regional economy. Some studies in this area have tested the assumptions of the framework using primary data collected through survey with real taxpayers or students as subjects, and some studies have tested the framework using statistical data generated from an institutional database. This study tested these assumptions using statistical data generated from institutional database i.e., Asian Development Bank and World Bank. Align with prior studies that confirm the effect of trust and power on tax compliance, this study hypothesizes that tax compliance can be explained by the existence of both trust and power. It further hypothesizes that tax compliance can be explained by the interaction between trust and power as well. This study is based on 10 ASEAN countries as the population, consisting Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapore, Philippine, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, and Cambodia. The empirical result from our sample represents that trust and power interacts in explaining tax compliance.

Page 24: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

21

Judul Does Financial Secrecy Affect Profit Shifting?

Penulis I Wayan Agus Eka

Abstrak Global effort to increase financial transparency has been conducted for the last decade. On the other hand, profit shifting among Multinational Companies still become a crucial issue worldwide. This study investigated whether financial secrecy is one of the determinants of profit shifting that has been overlooked in the previous profit shifting study. Using multiple regression analysis, I conclude that financial secrecy negatively affect profit shifting meaning increase transparency will induce taxpayers to shift profit out of the country since ending secrecy means higher risk for the tax evaders. The finding implies two important recommendations: first, continuing global effort to promote exchange financial information for tax purpose and second strengthening domestic anti-profit shifting regulation.

Page 25: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

22

Judul Do Firms Facing Increases in Financial Constraints Tend to Generate Cash through Tax Avoidance? Empirical Evidence from Indonesia Publicly Listed Firms

Penulis John Erhan Prasetyo Hermawan; Riko Riandoko

Abstrak This study examines the effect of increases in financial constraints measured at both firm-specific and macroeconomic level on corporate tax avoidance behaviour. Based on a hand-collected sample of 60 publicly listed firms on Indonesia Stock Exchange (IDX) from the year 2009 to 2016, our regression result shows that firms facing increased firm-specific constraints exhibit lower cash effective tax rates ranging from 0,55 to 9,57 percent which equate to between 0,60 and 10,29 percent of operating cash flows, whereas at macroeconomic constraints do not. The firm-specific constraints result is consistent with our hypothesis and Edwards, et. al. (2016), whereas macroeconomic constraints result is inconsistent. Nevertheless, its inconsistency can be caused by several factors, i.e.: (1) the change of corporate tax rate from 28 to 25 percent as fiscal policy after the impact of Global Financial Crisis 2008. It could reduce tax avoidance behaviour; (2) Indonesian Go Public Information Centre stated that the purpose of the firms’ Initial Public Offering (IPO) is not only to finance the firms’ operation due to increases in financial constraints, but also to increase firm value, improve corporate image, grow employee loyalty, maintain business continuity and get tax incentives; (3) the equity financing in Indonesia is more related to equity participation activities conducted among shareholders that’s not listed on the stock or bond markets, e.g. private placement, joint venture, mergers and acquisitions.

Page 26: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

23

Judul Analisis Benford’s Law Model Sebagai Alternatif Metode Benchmark Behavioral Model Dalam Pengawasan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus: Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II)

Penulis Mochamad Ferbian Nurdhin; Christine Tjen

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas implementasi metode Benchmark Behavior Model (BBM) dan untuk mengetahui implementasi Benford’s Law Model sebagai alternatif metode BBM dalam pengawasan kepatuhan Wajib Pajak Badan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mixed method) melalui wawancara dan penyebaran kuisioner kepada para Account Representative di Lingkungan Kanwil DJP Jakarta Selatan II serta dengan melakukan pengujian kuantitatif pada beberapa pos SPT Tahunan 1771 tahun pajak 2015. Berdasarkan hasil wawancara dan kusioner diperoleh informasi bahwa metode BBM tidak efektif dan diperlukan metode baru dalam pengawasan kepatuhan Wajib Pajak. Berdasarkan hasil pengujian kuantitatif diperoleh hasil bahwa Benford’s Law Model dapat dipergunakan sebagai salah satu metode alternatif dalam mengawasi kepatuhan Wajib Pajak.

Page 27: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

24

Judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Account Representative di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung

Penulis Erikson Wijaya

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Tujuan yang Jelas dan Terarah, Insentif, Motivasi, Remunerasi, dan Desentralisasi terhadap kinerja Account Representative di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Pengujian hipotesis dilakukan pada 79 Account Representative di semua Kantor Pelayanan Pajak di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Metode yang digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan dan parsial antara variabel indenpenden terhadap kinerja Account Representative adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, hanya variabel Tujuan yang Jelas dan Terarah yang paling berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Account Representative. Sementara itu variabel Insentif, Motivasi, Remunerasi, dan Desentralisasi berpengaruh namun tidak signifikan. Secara simultan, kelima variabel independen juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Account Representative. Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa 37,2% kinerja Account Representative dapat dijelaskan oleh kelima variabel yang disebutkan dalam penelitian ini.

Page 28: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

25

Judul Formulasi Strategi, Manajemen Risiko dan Kinerja Organisasi (Studi Empiris pada Unit Vertikal Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta)

Penulis Abdul Rahman; Abdul Rohman; Fuad

Abstrak This study aims to analyze the effects of strategy formulation consisting of 3 variables, namely: strategic planning, logical incrementalism and blending approach to organizational performance with risk management effectiveness as moderation variable at Vertical Units of Directorate General of Tax (DGT) in Jakarta. The population of this study is all Vertical Unit Offices of DGT located in Jakarta, with purposive sampling as sampling technique. This study used primary data and secondary data. Primary data in this study used questionnaire to measure the variables associated with strategy formulation, while secondary data in this study to measure the variable of risk management effectiveness and organizational performance. The sample in this study amounted to 71 Vertical Unit Offices of DGT. The data collected were analyzed by using SPSS 22 and WarpPLS 5.0 programs.

The findings showed that 2 variables associated with strategic formulation i.e strategic planning and blending approach have a significant positive effect on organizational performance, while the other variable i.e logical incrementalism has have a significant negative effect to organizational performance. Furthermore, the effectiveness of risk management did not significantly affected to the relationship of strategic planning, logical incrementalism and blending approach to organizational performance.

Page 29: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

26

Page 30: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

27

Abstrak Kelas B

Sesi 1 dan Sesi 2

Page 31: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

28

Page 32: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

29

Judul Perceptions of Corruption, perception of tax complexity and their association with financial information access: Extending the analysis of the Slippery Slope Framework

Penulis Mardhiah

Abstrak Tax literature indicates perception of corruption and perception of tax complexity as tax compliance factors. Nevertheless, although the initial SSF theory suggests several tax compliance factors to have associations with trust in and power of tax authorities, none of the SSF studies pay their attention on these two factors. Therefore, based on survey questionnaires on 500 individual taxpayers in Jakarta, Indonesia, as well as interviews on several tax officers in the Directorate General of Taxes (DGT), this study is dedicated to elaborating the associations between these factors and trust and power and how the change in financial information access affects them. The results show that the factors are proven to have significant influence on trust in and power of the tax authorities, even though there is no significant association between perception of tax complexity and power. The results also confirm main SSF assumptions that trust leads to voluntary compliance while voluntary compliance positively affects overall tax compliance. Yet, the study fails to evidence the relationship of power to enforced compliance, while enforced compliance is found to negatively affects overall tax compliance.

Page 33: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

30

Judul The Imposition of Tax on Inheritance in Indonesia, A Complimentary Tool to Tackle Inequality

Penulis Rieska Wulandari

Abstrak Indonesia has enjoyed high and stable economic growth during the last decade. However, the benefits of growth have not been shared equally. Wealth inequality is widening in recent years which gives serious threat to sustainable growth. Taxation policy still faces challenges to support inequality-reducing programs. The limitation of Personal Income Tax to conduct redistribution role and the absence of capital gain tax in Indonesia are some of the challenges faced in the fiscal policy field. Inheritance is assumed to be one of the source of wealth accumulation. To reduce the gap between the richest and the rest, it is time for Indonesia to impose tax on inheritance. This paper examines the suitable inheritance tax design for Indonesia taking into consideration of experiences from a few selected countries. Based on the analysis, Indonesia should have an estate tax model with basic exemption starts from IDR 14.5 billion (USD 1 Million).

Page 34: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

31

Judul Demographic Transition and Tax Revenue In Indonesia

Penulis Yuventus Effendi; Wahyu Hidayat; Asep Nurwanda

Abstrak In the next few decades, Indonesia will experience significant demographic transition such as increasing productive age cohort and ageing population. Thus, this study aims to construct a framework to analyse the nexus between demographic transition and Indonesian economy as well as the state budget. This study uses 3Ps (productivity, proportion, and participation) model as a basic framework. Further, this paper differentiates between demographic related tax revenue and non-demographic. We find that productivity is the main engine of the economic growth in both historical data points and in our future projection. Also, ageing population would hamper the economy in the future through lower productivity. Hence, tax agenda should focus in extending tax base to capture the demographic transition in the short-term. In the long-run, maintaining tax payers to keep paying tax properly is an appropriate strategy. These could be done by early tax education and tax revenue management transparency.

Page 35: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

32

Judul Alternatif Kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Atas Konsumsi atau Pemanfaatan Konten dan Jasa Digital dari Penyedia Luar Negeri

Penulis Ali Miftahudin

Abstrak Peningkatan konsumsi konten dan jasa digital di era globalisasi menimbulkan permasalahan terkait pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas transaksi lintas negara. Permasalahan terkait PPN menurut OECD dalam BEPS Action Plan 1 yaitu ketimpangan antara pengusaha asing dengan domestik yang mengakibatkan distorsi pasar dan secara substansial berdampak pada penerimaan PPN. Berdasarkan mekanisme yang berlaku saat ini, Direktorat Jenderal Pajak sulit untuk mengawasi PPN atas konsumsi konten dan jasa digital oleh konsumen akhir bukan Pengusaha Kena Pajak (PKP). Penelitian ini membahas beberapa alternatif antara lain supplier collection, intermediary collection, dan customs collection serta penerapan di negara Australia, Jepang, dan India. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Mekanisme supplier collection dan intermediary collection dengan sistem pendaftaran dan pemungutan sederhana PPN bagi penyedia luar negeri dapat menjadi solusi atas permasalahan terkait PPN atas konsumsi konten dan jasa digital oleh konsumen akhir bukan PKP.

Page 36: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

33

Judul The Battle Over Taxing Offshore Account With Automatic Exchange Of Information: Indonesia’s Implementation

Penulis Riska Malinda Darmanti; Darmawan Mankan

Abstrak Cross-border tax evasion has been a central issue in international taxation in recent years. The use of Offshore Financial Centres (OFCs) and low tax jurisdictions to facilitate the wealth of high net worth individuals has led to offshore tax evasion and has eroded the tax bases of countries. Meanwhile, international tax cooperation is emerging with the aim to enhance tax transparency. One way to reach tax transparency is with the implementation of the exchange of information for tax purposes. The tax authorities have already implemented the exchange of information on request; however, this method is ineffective to fight against offshore tax evasion, as the tax authorities must have evidence of the suspicion of the taxpayers; otherwise, their request may be denied as a ‘fishing expedition’. The demand for offshore financial information is obvious since it will enable tax authorities to oversee the level of offshore tax compliance. This study considers the importance of the Automatic Exchange of Information (AEOI) as a tool to access the financial information of resident that saved their money in other jurisdictions with a case study in Indonesia. The financial information from other jurisdictions is very important for Indonesia because it can be used for analysis and law enforcement of taxpayers, especially for those who previously saved money abroad and have not reported or paid the correct amount of tax.

Page 37: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

34

Judul Peraturan Pelaksanaan Cara Lain Untuk Menghitung Peredaran Bruto Yang Mendukung Kepatuhan Sukarela

Penulis Furqon Nurhandono; Darius Hariono Garda Perkasa; Tri Kurniawan Yulianto

Abstrak Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.03/2018 tentang Cara Lain untuk Menghitung Peredaran Bruto mengatur pembuktian pajak terutang melalui bukti tidak langsung yaitu, bukti dari informasi selain pembukuan. Peraturan ini dapat menjadi dua mata pisau bagi misi otoritas pajak untuk mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela. Berdasarkan Slipery Slope Framework jika otoritas pajak mempertahankan sikap ‘‘cops and robbers’’ maka kepatuhan sukarela cenderung menurun (Kirchler, Hoelzl, & Wahl, 2008). Sebaliknya, kepatuhan sukarela akan meningkat jika otoritas pajak dipersepsikan lebih efisien dalam mendeteksi kecurangan pajak dan menegakkan keadilan. Penelitian ini menyajikan kajian literatur sebagai dasar pengembangan kebijakan peraturan pelaksanaan PMK 15/2018 yang mendukung kepatuhan sukarela. Berdasarkan kajian literatur peraturan pelaksanaan PMK 15/2018 yang mendukung kepatuhan sukarela rela harus memenuhi syarat handal, objektif dan diberikan sanksi secara kredibel berdasarkan kekuatan terlegitimasi.

Page 38: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

35

Judul Asas “Dapat Dilaksanakan” Dalam Peraturan Perpajakan

Penulis Rinaningsih

Abstrak Penerimaan Pajak dari para Wajib Pajak merupakan sumber penerimaan negara paling besar saat ini. Wajib Pajak orang pribadi dan badan yang terutang pajak di Indonesia tersebar di seluruh wilayah negara Indonesia. Namun berdasarkan data, ternyata tax ratio dari berbagai provinsi sangat tidak merata. Oleh karena itu, dalam paperini akan dibahas apakah peraturan perpajakan yang telah disusun telah sesuai dengan kondisi yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian, dilihat dari asas “dapat dilaksanakan” dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, beberapa peraturan perpajakan saat ini belum dirumuskan dengan kondisi yang ada yaitu mempertimbangkan kondisi geografis wilayah kerja KPP/KP2KP yang beragam, ketersediaan internet yang tidak merata di setiap wilayah berserta perilaku pengguna internet yang belum mendukung pelayanan secara elektronik serta keterjangkauan kelurahan/desa dengan layanan pos. Hal tersebut membuat peraturan perpajakan sulit dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dan kurang mendukung pengumpulan pajak yang oprimal di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan penelitian adalah memberikan masukan kepada DJP agar ketentuan perpajakan yang disusun menjadi lebih baik.

Page 39: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

36

Page 40: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

37

ABSTRAK Kelas C

Sesi 1 & Sesi 2

Page 41: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

38

Page 42: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

39

Judul Anteseden Ekualisasi Pajak dan Konsekuensinya Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada WP Badan di KPP Pratama Semarang Tengah Satu)

Penulis Ernie Marliana; Endang Kiswara; Faisal

Abstrak Equalization of Income Tax and Value Added Tax is a process of equalizing the turnover data contained in the Income Tax Report and Value Added Tax report. Equalization is closely related to the amount of turnover listed on both reports is the same or different. With the equalization of this tax can be found indications of tax evasion and fraud by the taxpayer. This study aims to analyze the factors that affect the tax equalization and its consequences to taxpayer compliance by using 3 exogenous variables namely firm size, leverage, and profitability and 2 endogenous variables, namely tax equalization and taxpayer compliance.

The population of this study are all corporate taxpayers registered in the Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Tengah Satu. The number of samples that met the criteria determined by 76 samples. Hypothesis test using SEM-PLS analysis technique with WarpPLS 5.0 and SPSS analysis tool.

The results showed that firm size has significant effect on tax equalization. While leverage and profitability have no significant effect on tax equalization. And tax equalization has a significant effect on taxpayer compliance

Page 43: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

40

Judul Analisis Penggunaan Metode Smurfing dan Pembayaran Surplus Tagihan Kartu Kredit Sebagai Sarana Penggelapan Pajak pada Era Keterbukaan Informasi Perbankan

Penulis Fajar Surya Putra

Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah adanya peluang pemecahan rekening dan metode lainnya yang dapat digunakan oleh Wajib Pajak untuk menghindari kewajiban pembayaran pajak mereka pada era keterbukaan informasi perbankan saat ini. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan eksploratif peneliti menemukan fakta bahwa praktik pemecahan rekening benar-benar terjadi. Wajib Pajak juga memanfaatkan kartu kredit mereka untuk menyembunyikan penghasilan dan aset mereka dari DJP. Paper ini bertujuan untuk memformulasikan regulasi pajak ideal untuk mencegah praktik penggelapan pajak dengan menggunakan dua metodedi atas. Peneliti menggunakan teknik triangulasidalam proses pengolahan data danproses pembuatan kesimpulan.

Page 44: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

41

Judul Kepatuhan Perpajakan Indonesia: Masa Kini dan Masa Depan

Penulis Shinta Amalia

Abstrak Kepatuhan perpajakan di Indonesia masih tergolongan rendah dibanding dengan negara lain. Mengingat Indonesia telah ikut serta dalam era keterbukaan informasi perbankan untuk tujuan perpajakan, penulis mencoba menulis cara membangun kepatuhan perpajakan di masa kini dan rekomendasi untuk membangun kepatuhan perpajakan di masa depan.Beberapa rekomendasi yang dapat digunakan untuk membangun kepatuhan perpajakan di masa depan pasca era keterbukaan informasi keuangan untuk tujuan perpajakan adalah harmonisasi perundang-undangan baik perpajakan itu sendiri maupun yang berhubungan dengan kepentingan perpajakan, pelatihan internal terkait dengan profiling, analisis pendapatan, mapping, dan petunjuk teknis peraturan keterbukaan informasikeuangan, sosialisasi masif, dan penegakan hukum.

Page 45: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

42

Judul Penggunaan Analisis Statistika Untuk Menentukan Prioritas Audit Pajak Pertambahan Nilai

Penulis Kristian Agung Prasetyo; Mohammad Djufri

Abstrak Pajak Pertambahan Nilai memberikan kontribusi yang signifikan dalam penerimaan perpajakan dan peranannya terus meningkat. Adanya fraud PPN dapat menyebabkan hilangnya potensi penerimaan PPN ini. Penggunaan teknologi digital diyakini mampu meminimalisirpraktekfraud ini. DJP sejak 1 Juli 2016 telah mengimplementasikan e-faktur kepada seluruh Pengusaha Kena Pajak terdaftar. Meskipun sistem ini diyakini efektif dalam mengurangi jumlah faktur pajak fiktif, tetapi e-faktur belum mampu memeriksa keakuratan nilai transaksi yang dilaporkan dalam Faktur Pajak. Untuk itu, DJP terutama mengandalkan audit manual. Namun dengan jumlah faktur pajak yang diterbitkan sangatlah banyak, dan auditor juga dibebani pekerjaan untuk mengaudit kelebihan pembayaran pajak, tampaknya upaya audit manual pun belum menjadi jalan keluar yang tepat. Paper ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan teknik statistik yang dikenal sebagai hukum Benford. Telah diakui dalam literatur audit forensik bahwa hukum Benford dapat digunakan sebagai alat untuk membantu deteksi dini kemungkinan transaksi fraud. Dengan menggunakan prosedur statistik tertentu, dalam makalah ini akan ditunjukkan bahwa Benford’s Law dapat dapat dianalisis keakuratan nilai faktur pajak yang disampaikan Pengusaha Kena Pajak di dalam SPT Masa PPN.

Page 46: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

43

Judul Optimalisasi Edukasi Perpajakan bagi Generasi Milenial Melalui Video

Penulis Agus Suharsono; Selly Galvani

Abstrak Saat ini Direktorat Jenderal Pajak melalui berbagai kegiatannya secara rutin melakukan penyuluhan dengan topik peningkatan kesadaran perpajakan bagi generasi muda. Edukasi perpajakan ini harus mencakup generasi milenial sebanyak-banyaknya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi salah satunya dalam bentuk video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana edukasi perpajakan dengan video yang sesuai dengan generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan untuk mempermudah pengumpulan data digunakan juga instrument lembar kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah: video pembelajaran membantu dalam memahami materi dengan lebih baik, video yang disebarluaskan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang melihat video tersebut, dan sosial media merupakan metode yang paling tepat dalam mempromosikan video seluas-luasnya.

Page 47: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

44

Judul Knowledge Management In Tax Administration, A Case Study In Indonesia

Penulis Gatot Faisal

Abstrak KM development in the public sector is relatively lagging behind compared to that in the business. Tax administration is no exception. This is contrary to the fact about the abundance of knowledge in the process of taxation as well as the magnitude of the potential benefits KM may bring in advancing tax sector. The literature review in this paper identifies various types of knowledge in tax administration and classifies at least three major benefits of KM in the taxation process, which are related to the improvement of tax administration performance, the improving tax compliance, and the preventing of maladministration and misappropriation in the tax administration and around the taxation process. Unfortunately, KM for tax administration has not attracted the attention of both practitioners and academics in the field. Trying to fill the gap, this research investigates the implementation of KM in Indonesian tax administration, directorate general of taxes (DGT). Data is collected through interview, document analysis, and observation. The results show that the KM initiative is still relatively is in infancy in terms of awareness and readiness. In the midst of low support from the top management and despite various IT system have been developed and deployed, the KM program tends to personalization strategy. The research also measures the maturity level using General KM Maturity Model (G-KMMM) developed by Pee & Kankanhalli (2009) and finds that the overall level of maturity is still at 2 (aware). A generic KM Model for tax administration is proposed. This model is derived from a combination of the types of knowledge in each cluster of a tax administration business process, which is then consulted with the components that forming knowledge definition by Davenport & Prusak (1998) and the shapes of knowledge by Nonaka & Takeuchi (1995). The model provides a number of insights regarding the KM system development strategy, along with some obstacles to be overcome. In short, in addition to accommodating explicit knowledge in codification strategy, technology should also be developed to support to personalization.

Page 48: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

45

Judul The Adoption of E-Government in The Tax Administration: A Scoping Review

Penulis Nugroho Dian Respati

Abstrak By spreadinginformation, technology and the internet, we have found that the tax administration is moving towards to online or digital services. The aim of the study is to identify what has worked in the adoption of e-government in the tax services. The key aspects include the design of e-government in tax procedures, acceptance & usability factors, impacts, and challenges in theimplementation. A scoping review was designed to map the existing evidence base on delivering tax services through the application of information and technology system, or it is known as e-government.Key search terms were developed and mapped. Selected databases and key journals were used in this scoping review.

Page 49: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

46

Page 50: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

47

ABSTRAK Kelas D

Sesi 1 dan Sesi 2

Page 51: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

48

Page 52: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

49

Judul Shadow Economy, AEoi, dan Kepatuhan Pajak

Penulis Muhammad Dahlan

Abstrak Shadow economy, AEOI dan Kepatuhan Pajak. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan konsep/kerangka dari praktik shadow economy di Indonesia dan pengaruhnya terhadap perturan keterbukaan akses informasi keuangan dan kepatuhan pajak. Shadow economy adalah usaha yang dilakukan oleh individu, rumah tangga, dan/atau perusahaan dalam menghindari atau tidak melaporkan transaksinya kepada pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, diketahui bahwa transaksi shadow economy di Indonesia setara dengan 8-19% GDP. Berdasarkan hal ini, pemerintah dapat menggunakan instrumen AEOI untuk mengurangi praktik shadow economy,meningkatkan penerimaan pajak, dan meningkatkan kepatuhan pajak.

Page 53: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

50

Judul Kerjasama Otoritas Pajak dan Otoritas Anti Korupsi dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Pajak

Penulis Redhy Matabean

Abstrak Kejahatan pajak dan korupsi telah menimbulkan dampak kerugian yang sangat besar di berbagai negara. Oleh sebab itu salah satu fokus dari Sustainable Development Goals adalah bagaimana mengurangi korupsi secara substansial dalam semua bentuknya. Korupsi dan kejahatan pajak dapat saling berkaitan oleh karena itu diperlukan kebijakan yang tepatdari otoritas pajak dan otoritas anti korupsi dalam menanganinya.Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana desain kerjasama dapat dilakukan dalam menangani kejahatan pajak dan korupsi. Hasil analisis memberikan gambaran bahwa desain sistematis dapat dilakukan melalui kerjasama antar otoritas pajak dan otoritas anti korupsi dengan mempertimbangkan tiga aspek. Aspek pertama adalah mengidentifikasi perilaku ketidakpatuhan pajak, aspek kedua adalah mengidentifikasi indikator kejahatan pajak dan korupsi adapun aspek ketiga adalah menentukan bentuk kerjasama yang diperlukan. Studi ini juga membuka peluangkerjasama berupa pertukaran informasi oleh Direktorat Jenderal Pajak dan Komisi Pemberantasan Korupsi melalui sistem informasi pengawasan pajak dan basis data pengaduan masyarakat serta pelaporan harta penyelenggara negara.

Page 54: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

51

Judul Good Corporate Governance dan Tax Avoidance pada Perusahaan Multinasional dalam moderasi peningkatan Tax Audit Coverage Ratio

Penulis Ryan Agatha Nanda Widiiswa; Randy Baskoro

Abstrak Good Corporate Governance atau yang biasa disebut dengan “Tata Kelola Perusahaan yang Baik” mulai menjadi pedoman penerapan pada perusahaan di Indonesia pasca terjadinya krisis ekonomi 1998. Pedoman tersebut mendorong perusahaan untuk dapat menjalankan bisnis secara bertanggungjawab baik secara ekonomi, sosial, serta hukum, yang didalamnya mencakup kewajiban perusahaan terhadap perpajakan. Penelitian ini mencoba melihat pengaruh penerapan pedoman tersebut (Good Corporate Governance) pada perusahaan multinasional terhadap tax avoidance yang dilakukan, dengan melihat pengaruh intensifikasi kebijakan perpajakan pada era Joko Widodo dalam empat tahun terakhir (2014-2017) terhadap hubungan penerapan good corporate governance pada perusahaan multinasional terhadap tax avoidance yang dilakukan. Intensifikasi kebijakan perpajakan tersebut akan dilihat dari sisi peningkatan kegiatan pemeriksaan pajak, melalui tax audit coverage ratio. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan metode analisis statistik deskriptif serta analisis regresi dengan variabel moderasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pengambil kebijakan perpajakan dalam memahami pengaruh kenaikan tax audit coverage ratio terhadap perilaku wajib pajak dalam penerapan Good Corporate Governance dikaitkan dengan tax avoidance yang dilakukan.

Page 55: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

52

Judul Mitigasi Risiko Penghindaran Pajak Modus Cross-border transaction di Indonesia dengan Kebijakan Automatic Exchange of Information for Tax Purpose

Penulis Ryan Mohammad; Helmi Zus Rizal

Abstrak Diberlakukannya kebijakan keterbukaan dan pertukaran informasi internasional untuk kepentingan perpajakan pada kuartal II tahun 2017 merupakan upaya Indonesia untuk memitigasi risikopenghindaran pajak dengan modus cross-border transaction.Dalam paper ini kami meneliti dampak kebijakan tersebut terhadap tingkat kepatuhan resident Indonesia dengan desain penelitian estimasi difference-in-difference menggunakan data cross-border deposit sebagai proksi atas tingkat kepatuhan resident Indonesia yang melakukan cross-border transaction sebagaimana dilakukan penelitian terdahulu. Berdasarkan pengamatan periode kuartal I 2016 sampai dengan kuartal II 2018, hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan cross-border deposit resident Indonesia yang ditempatkan di Tax Haven sebesar 25,9%. Lebih lanjut, hasil penelitianmenunjukkan bahwa cross-border deposit resident Indonesia yang keluar dari Tax Haven tidak sepenuhnya direpatriasi atau dideklarasi tetapi ada yang beralih ke negara yang tidak mematuhi kebijakan pertukaran informasi sebesar 4,6%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan kebijakan keterbukaan dan pertukaran informasi internasional berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kepatuhan yang dipaksakan terhadap resident Indonesia.

Page 56: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

53

Judul Direktorat Jenderal Pajak Sebagai Penegak Hukum Transformatif di Indonesia : (Urgensi Penerapan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan)

Penulis Bayu Krisnapati

Abstrak Direktorat Jenderal Pajak disingkat (DJP) merupakan institusi pemerintah yang sebagian kewenangannya bersifat yudikatif, dikarenakan DJP merupakan otoritas pajak yang dapat bersifat memaksa untuk kepentingan penerimaan pajak dari para wajib pajak. DJP memiliki sifat yudikatif sepantasnya DJP disebut sebagai penegak hukum yang seharusnya disejajarkan dengan penegak hukum lainnya dalam sistem hukum publik Indonesia. Penulis gunakan istilah penegak hukum transformatif disingkat (PHT). Dengan lahirnya UU No. 9/2017 menisbatkan tugas dan wewenang baru bagi DJP, sehingga menguatkan posisi DJP sebagai PHT. Penelitian ini difokuskan pada Peran DJP sebagai PHT, sehingga eksistensi DJP dapat diakui dalam sistem hukum publik dan Penulis berkeinginan agar DJP dibuatkan UU secara khusus mengatur tentang DJP. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, analisis yang digunakan diskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder. Kesimpulan yang didapat, berlakunya UU No. 9/2017 yang memberi tugas dan wewenang baru untuk DJP menguatkan posisi DJP sebagai PHT. Dengan tugas dan wewenang baru tersebut, DJP sebagai PHT dapat secara leluasa mengakses informasi keuangan dari Lembaga Jasa Keuangan dan Entitas lain, sehingga tercipta kepatuhan / masifikasi pembayaran pajak oleh wajib pajak, meskipun ada implikasi membuka peluang conflict of interest dengan Bank Indonesia sebagai bank sentral yang karena keberadaannya sebagai otoritas tertinggi perbankan Indonesia.

Page 57: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

54

Judul Ultimum Remedium Dalam Rangka Penegakan Hukum Sehubungan Dengan Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak

Penulis Dian Nurfahmi

Abstrak Dalam UU Pajak, ketentuan pidana merupakan ultimum remedium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ultimum remedium apakah tercantum dalam peraturan perundang-undangan perpajakan dan bagaimana penerapannya dalam rangka penegakan hukum sehubungan dengan pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang dilakukan melalui penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ultimum remedium tercantum secara tersirat dalam Penjelasan Pasal 13A UU KUP. Penerapan ultimum remedium oleh Direktur Jenderal Pajak dalam rangka penegakan hukum sehubungan dengan pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan Wajib Pajak telah dimulai dari proses pengawasan beserta tindak lanjutnya berupa penerapan sanksi perpajakan yaitu sanksi administrasi bunga, kenaikan, atau denda atas penyampaian Surat Pemberitahuan, penyampaian SPT Pembetulan, pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT, pengungkapan ketidakbenaran perbuatan, dan penghentian penyidikan untuk kepentingan penerimaan negara.

Page 58: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

55

Judul Pengaruh Tingkat Pajak Efektif Perusahaan Terhadap Pemberhentian Direktur Utama

Penulis Goradok Pande Raja Sinabutar

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat pajak efektif perusahaan terhadap pemberhentian direktur utama. Penelitian-penelitian terdahulu menemukan bahwa tingkat pajak efektif perusahaan digunakan secara berkesinambungan oleh pemegang saham untuk menilai kinerja manajer puncak (direktur utama), yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan apakah akan mempertahankan atau memecat manajer puncak. Tingkat pajak efektif perusahaan diukur dengan menggunakan tingkat pajak efektif akuntansi (effective tax rate (ETR)) dan tingkat pajak efektif kas (cash effective tax rate (Cash ETR)). Dengan menggunakan sampel berupa 90 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dipilih setelah melalui tahapan purposive sampling, dengan firm-year mulai dari 2012 s.d. 2016, penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pajak efektif (baik ETR maupun Cash ETR) perusahaan tidak berpengaruh terhadap pemberhentian manajer puncak.

Page 59: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

56

Denah Lokasi Seminar Nasional Perpajakan 2019

Gedung Marie Muhammad, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jalan Gatot Subroto Kav 40-42, Jakarta

Denah Ruang Seminar Nasional Perpajakan 2019

Aula Cakti Budhi Bakti Lantai 2, Gedung Marie Muhammad

Gedung Mari Muhammad Lokasi Parallel Session dan Seminar Nasional

Lokasi acara seminar Aula Cakti Budhi Bakti

Ruang Presscon

Ruang Registrasi

escalator Lift Lift

Holding Room

Holding Room

Ruang Makan VIP

Toile

t

Page 60: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

57

Denah Ruang Parallel Session

Lantai 3 Gedung Marie Muhammad Kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas D

KELAS A, Rg Teater 1

KELAS B, Rg Teater 1

KELAS D, Rg Kelas 2

KELAS C, Rg Kelas 1

Perpustakaan DJP Mushalla

Lift

1-3

Lift

4-6

Regsitrasi

Regsitrasi Regsitrasi

Regsitrasi

Ruang Panitia

Toilet

T

T T

T

Respsionis

Holding Room

Toile

t Pa

ntry

Page 61: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

58

Informasi Umum

Peserta 1. Melakukan registrasi ulang di Aula Cakti Budhi Bakti Lt.2 Gedung Mar’ie

Muhammad Komplek Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 13 Maret 2019 pukul 08.00 – 08.30 WIB.

2. Registrasi pada tanggal 14 Maret 2019 dilakukan di tempat yang sama pada pukul 08.00 – 09.00 WIB

3. Peserta akan mendapatkan Buku Program

Presenter Parallel Sesion 1. Harap berada di ruangan sesi parallel 10 menit sebelum acara dimulai; 2. Presenter menggunakan dresscode batik lengan panjang bawahan gelap

dengan menggunakan nametag yang disediakan Panitia; 3. Presentasi hanya dilakukan oleh salah satu perwakilan penulis dan

menggunakan komputer yang telah disediakan pantia; 4. Tata cara presentasi:

Sesi presentasi 10 menit Sesi pertanyaan 15 menit dengan maksimal 3 pertanyaan pertama dari

audience. Pertanyaan yang belum terjawab akan disampaikan oleh peserta di luar sesi.

5. File presentasi maksimal 10 halaman dengan format file presentasi berupa Power Point (*.ppt/*.pptx) dan sudah diberikan kepada panitia di ruangan sesi parallel 10 menit sebelum dimulai;

6. Pengumuman 3 karya terbaik disampaikan pada hari kedua dalam acara Seminar Nasional Perpajakan 2019 (Kamis, 14 Maret 2019)

Moderator 1. Harap berada di ruangan sesi parallel 15 menit sebelum acara dimulai; 2. Dresscode sesuai dengan ketentuan yang berlaku, berdasi (untuk laki-laki) dan

mengggunakan name tag 3. Membuka sesi presentasi 4. Menjelaskan secara singkat rule of game (pada poin B.4 di atas) 5. Memandu dengan efektif jalannya presentasi dengan mengingatkan presenter

jika waktu persentasi sudah mendekati berakhir;

Page 62: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

59

6. Menjaga suasana yang kondusif bagi presenter dan peserta/audiens; 7. Memandu tanya jawab jika terdapat pertanyaan yang mengarah pada debat

berkepanjangan 8. Berkoordinasi dengan time keeper terkait pengalokasian waktu bagi presenter

yang tampil. 9. Menutup diskusi 10. Menutup sesi parallel dengan memberikan pesan rangkuman.

Page 63: Cover Buku Program - edukasi.pajak.go.idedukasi.pajak.go.id/images/2019/02/12/buku_program_snp2019.pdf · u qt ÐËt® Á ¥ËÐÁ 0 ® Át§ jt£t¥ 'hqjdq phpdqmdwndq sxml v\xnxu

60

Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktoat Jenderal Pajak

2019