09. Surat Edaran Menteri PU No. 07_SE_M_2007 Tentang Pemberl

3
G:\SE Penetapan RSNI Umum 2006.doc Jakarta, 12 April 2007 Kepada Yth. 1. Seluruh Pejabat Eselon I di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum 2. Seluruh Pejabat Eselon II di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum 3. Seluruh Kepala Dinas PU/Kimpraswil Provinsi di Seluruh Indonesia Perihal : Pemberlakuan Rancangan SNI (Standar Nasional Indonesia) Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya SURAT EDARAN NOMOR : 07/SE/M/2007 Dalam rangka pengadaan standar yang diperlukan untuk menunjang pembangunan nasional serta memenuhi persyaratan sebagai upaya perlindungan bagi penyelenggara dan pemanfaat bidang pekerjaan umum dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan serta merespon perkembangan IPTEK yang harus dilaksanakan oleh penyelenggara pekerjaan bidang Pekerjaan Umum, perlu penetapan rancangan SNI Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil sebagai penyempurnaan SNI lama. Sambil menunggu penetapan sebagai SNI oleh Badan Standardisasi Nasional maka RSNI akan diberlakukan dengan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum, dengan ketentuan sebagai berikut : I. Umum Surat Edaran ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum. II. Dasar Pemberlakuan RSNI adalah : Pedoman BSN No. 1 Tahun 2005 tentang Pengembangan Standar Nasional Indonesia, dengan melaksanakan perumusan melalui : 1. Rapat Teknis oleh Subpanitia Teknis 2. Rapat Konsensus oleh Subpanitia Teknis 3. Rapat Penetapan oleh Panitia Teknis

Transcript of 09. Surat Edaran Menteri PU No. 07_SE_M_2007 Tentang Pemberl

Page 1: 09. Surat Edaran Menteri PU No. 07_SE_M_2007 Tentang Pemberl

G:\SE Penetapan RSNI Umum 2006.doc

Jakarta, 12 April 2007 Kepada Yth. 1. Seluruh Pejabat Eselon I di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum 2. Seluruh Pejabat Eselon II di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum 3. Seluruh Kepala Dinas PU/Kimpraswil Provinsi di Seluruh Indonesia Perihal : Pemberlakuan Rancangan SNI (Standar Nasional Indonesia) Bidang Sumber

Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya

SURAT EDARAN NOMOR : 07/SE/M/2007

Dalam rangka pengadaan standar yang diperlukan untuk menunjang pembangunan nasional serta memenuhi persyaratan sebagai upaya perlindungan bagi penyelenggara dan pemanfaat bidang pekerjaan umum dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan serta merespon perkembangan IPTEK yang harus dilaksanakan oleh penyelenggara pekerjaan bidang Pekerjaan Umum, perlu penetapan rancangan SNI Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil sebagai penyempurnaan SNI lama. Sambil menunggu penetapan sebagai SNI oleh Badan Standardisasi Nasional maka RSNI akan diberlakukan dengan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum, dengan ketentuan sebagai berikut :

I. Umum

Surat Edaran ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.

II. Dasar Pemberlakuan RSNI adalah :

Pedoman BSN No. 1 Tahun 2005 tentang Pengembangan Standar Nasional Indonesia, dengan melaksanakan perumusan melalui : 1. Rapat Teknis oleh Subpanitia Teknis 2. Rapat Konsensus oleh Subpanitia Teknis 3. Rapat Penetapan oleh Panitia Teknis

Page 2: 09. Surat Edaran Menteri PU No. 07_SE_M_2007 Tentang Pemberl

G:\SE Penetapan RSNI Umum 2006.doc

III. RSNI yang Akan Diberlakukan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Bidang Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Bina Marga adalah sebagai berikut :

No. Judul RSNI Judul SNI No. Revisi SNI A. Lingkup Tanah 1. Cara uji kepadatan ringan untuk

tanah Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah

SNI 03-1742-1989

2. Cara uji kepadatan berat untuk tanah Metode pengujian kepadatan berat untuk tanah

SNI 03-1743-1989

3. Cara uji berat jenis tanah Metode pengujian berat jenis tanah SNI 03-1964-1990 4. Cara uji penentuan kadar air untuk

tanah dan batuan di laboratorium Metode pengujian kadar air tanah SNI 03-1965-1990

5. Cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah

Metode pengujian batas plastis tanah

SNI 03-1966-1990

6. Cara uji penentuan batas cair tanah Metode pengujian batas cair dengan alat Casagrande

SNI 03-1967-1990

7. Cara uji kelulusan air bertekanan di lapangan

Metode pengujian lapangan tentang kelulusan air bertekanan

SNI 03-2411-1991

8. Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil pengeboran inti

Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti

SNI 03-2436-1991

9. Tata cara pemasangan inklinometer dan pemantauan pergerakan horisontal tanah

Tata cara pemasangan inklinometer SNI 03-3404-1994

10. Cara uji penentuan batas susut tanah Metode pengujian batas susut tanah

SNI 03-3422-1994

11. Cara uji analisis ukuran butir tanah Metode pengujian analisis ukuran butir tanah dengan alat hidrometer

SNI 03-3423-1994

12. Tata cara pemasangan instrumen magnetis dan pemantauan pergerakan vertikal tanah

1. Tata cara pemasangan instrumen magnetis untuk mengukur gerakan vertikal tanah

2. Tata cara pemantauan gerakan vertikal tanah dengan menggunakan instrumen magnetis

SNI 03-3454-1994 SNI 03-3455-1994

13. Cara uji potensi penyumbatan sistem tanah-geotekstil dengan menggunakan rasio gradien

Metode pengujian potensi penyumbatan sistem tanah-geotekstil dengan menggunakan rasio gradien

SNI 13-6423-2000

14. Cara uji kepadatan tanah di lapangan dengan cara selongsong

Metode pengujian kepadatan tanah di lapangan dengan cara selongsong

SNI 03-6792-2002

B. Lingkup Agregat 1. Cara uji berat jenis dan penyerapan

air agregat kasar Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

SNI 03-1969-1990

2. Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus

Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus

SNI 03-1970-1990

3. Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggunakan larutan Natrium sulfat dan Magnesium sulfat

Metode pengujian sifat kekekalan bentuk batu terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat

SNI 03-3407-1994

4. Cara uji keausan agregat dengan mesin Abrasi Los Angeles

Metope pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles

SNI 03-2417-1996

Page 3: 09. Surat Edaran Menteri PU No. 07_SE_M_2007 Tentang Pemberl

G:\SE Penetapan RSNI Umum 2006.doc

No. Judul RSNI Judul SNI No. Revisi SNI C. Lingkup Beton 1. Cara uji berat isi, volume produksi

campuran dan kadar udara beton Metode pengujian berat isi beton SNI 03-1973-1990

2. Cara uji slump beton Metode pengujian slump beton SNI 03-1972-1990 3. Spesifikasi bahan tambahan

pembentuk gelembung udara untuk beton

Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton

SNI 03-2496-1991

4. Cara uji kuat tekan beton ringan isolasi

Metode pengujian kuat tekan beton ringan isolasi

SNI 03-3421-1994

5. Cara uji berat isi beton ringan struktural

Metode pengujian berat isi beton ringan struktural

SNI 03-3402-1994

6. Cara uji bliding dari beton segar Metode pengujian bliding dari beton segar

SNI 03-0369-2000

7. Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton

Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton

SNI 03-4817-1998

8. Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton

Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton

SNI 06-6369-2000

9. Tata cara pengambilan contoh uji beton segar

Metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar

SNI 03-2458-1991

Demikian kami sampaikan dan atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

a.n. MENTERI PEKERJAAN UMUM

Sekretaris Jenderal,

Roestam Sjarief NIP. 110015116

Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. Menteri Pekerjaan Umum.

Back Home

BUSRA
z
BUSRA
3