8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

1/29

19 Juni 2010 1

APLIKASI ZAT PENGATUR

TUMBUH

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

2/29

19 Juni 2010 2

APLIKASI ZAT PENGATURTUMBUH

TUJUAN

Meningkatkan kadar hormon untukmemacu pertumbuhan danperkembangan tanaman

PEMANFAATAN : Meningkatkan produksi danmutu

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

3/29

19 Juni 2010 3

SPESIFIK :

} Etephon MentimunMeningkatkan jumlah

bunga betina

} Karet meningkatkanaliran latek

} Giberelin Tan hiasmeniginduksipembungaan

} Anggur mengontrolbuah

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

4/29

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

5/29

19 Juni 2010 5

PERKEMBANGAN KAMBIUM

Penutupan luka untukmengurangi infeksipenyakit pada luka

pangkasan metaboliksink0,1% IAA dlam lanolin padatan apel

Penyambungan batang:menghasilkan kalus yangkuat dan merata padasambung pucuk

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

6/29

19 Juni 2010 6

CARA

1. Celupkan kedua ujung sambungpucuk dalam larutan auksin

2. Olesi kedua ujung sambung pucukdengan auksin3. Sambungan atas sebelum dipotong

disemprot dengan auksin

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

7/29

19 Juni 2010 7

CARA BASAH

Cara dasar yang dianggap efektif Dapat dilakukan dgn pencelupan

perendamanpenyemprotan

Diberikan pada pangkal stek, biji, daun

atau seluruh bagian tanaman hinggamenetes ( drip point )

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

8/29

19 Juni 2010 8

CARA KERING

Dengan pasta lanolinLanolin adalah lemak lunak yang dibuatdari lilin digunakan sbg pembawadigunakan pada pangkal stekDengan tepungSederhana menggunakan tepung talk,

tepung tanah, atau bubuk arang yangtelah dicampur dgn zpt

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

9/29

19 Juni 2010 9

Cara pemberian dgn pasta

lanolin

1. B uah partenokarp

2 . S ambung pucuk

3 . Pemangkasan ujungcabang apel

4 . Memperbanyak bungaanggrek Phalaenopsis

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

10/29

19 Juni 2010 10

Faktor yg perlu diperhatikan

saat pemberian1. Kondisi lingkungan tumbuh* pagi hari stoma membuka

* suhu tidak terlalu tinggi* 1-2 jam setelah pemberian tidak

turun hujan

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

11/29

19 Juni 2010 11

2. Perkembangan tanaman

Fase perkecambahan Fase vegetatif fase generatif

Faktor yg perlu diperhatikan saatpemberian

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

12/29

19 Juni 2010 12

3. Kondisi internal tanamanDormanAktif tumbuhPenuaan

Faktor yg perlu diperhatikansaat pemberian

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

13/29

19 Juni 2010 13

TUJUAN PEMBERIAN

1. Bijiz Mematahkan dormansiz Menghilangkan pengaruh

jelek fungisidaz Meningkatkan daya

kecambahz Meningkatkanpertumbuhan

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

14/29

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

15/29

19 Juni 2010 15

3. STEKMemacu pembentukan akar Meningkatkan jumlah dan panjang

akar Meningkatkan kualitas bibit

TUJUAN PEMB

ERIAN

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

16/29

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

17/29

19 Juni 2010 17

5. BUNGAMemacu perkembangan bunga danbuahMenghambat pengguguran bunga dan

buahMenghasilkan buah partenokarp

TUJUAN PEMB

ERIAN

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

18/29

19 Juni 2010 18

6. DAUN DAN SELURUH TANAMANMeningkatkan laju fotosintesis

Menghambat fotorespirasi, prosespenuaan dan pengguguran

Memacu transportasi fotosintat

Meningkatkan luas daun

TUJUAN PEM B ERIAN

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

19/29

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

20/29

19 Juni 2010 20

B. CARA KERINGMenggunakan bubuk hormonLebih praktis dan mudah

Stek dibasahi bagian bawahDicelupkan 1, 5 2 Cm

Waktu yg tdk terlalu lama

CARA PEMBERIAN ZPT

UNTUK STEK

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

21/29

19 Juni 2010 21

PERAKARAN STEK

Tujuan pemberian hormon memacupertumbuhan akar lateral, memacuperpanjangan akar

STEK AKARAuksin :IAA

IBANAAIPA2, 4 D

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

22/29

19 Juni 2010 22

PENERAPAN

IBA dan NAA lebih baik daripada IAASifat kimianya stabil dan pengaruhnya

lamaMobilitas dalam tanaman rendah

Kelemahan NAA mempunyai sifat

kisaran ketepatan yg sempitIBA dan IAA lebih fleksibel

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

23/29

19 Juni 2010 23

Pengaruh hormon

PerakaranPhenoxyacetic acid

*Akar lebatdan besar

*Relatif pendek

IBA + Phenoxy*Akar subur *Struktur

normal*Sifat

intermediet

IB A

*Akar yang

dihasilkan sedikit*Cepat panjang

*Membentuk akarserabut kuat

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

24/29

19 Juni 2010 24

IAA + NAA akar lebih banyak

dari pada sendiriIBA + NAA

Kombinasi efektif : IBA + 2. 4.5 TIBA + NAA + 2. 4.5 TNAA + 2. 4.5T

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

25/29

19 Juni 2010 25

SIFAT HORMON UNTUKPERAKARAN

TranslokasiPersistensiAktivitasSifat kimia IBA dan NAA stabil danpengaruhnya lamaMobilitas dalam tan rendah

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

26/29

19 Juni 2010 26

Konsentrasi IAA yg tinggi pada akar

Terhambatnya perpanjangan akar Jumlah akar bertambah10 -9 10 -10 M : memacu pertumbuhan akar

10-6 M : menghambat pertumbuhanakar

10-8 M : elongasi akar primer

dihambat inisiasi akar primer distimulir

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

27/29

19 Juni 2010 27

Kondisi yg mempengaruhiKeberhasilan Stek

1. Daya regenerasi stek : kalus2. Kondisi pohon induk: umur, kesuburan,

letak3. Peran faktor internal : daun dan tunas4. Kandungan nutrisi dalam stek5. Kondisi lingkungan: medium, cahaya,

O 2, suhu, kelembaban

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

28/29

19 Juni 2010 28

Rootone F

0,0 67 % Naphtalene Acetamide0,330% 2-methyl 1- Napthalene Acetic

Acid

0,130% 2-methyl Naphtalene Acetamide0,0 50% Indole butyric acid4% Tetra methyl thiram disulfida

Stabil dan pengaruhnya lamaSifat translokasinya lambat

8/9/2019 09. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh

29/29

19 Juni 2010 29

APLIKASI

Rootone F 1000 ppm celup 1 5 mempercepat tumbuh stek mawar

Rootonr F 0,1%, celup 10 mempercepatpertumbuhan stek batang nilam