07. Peterongan - MMR

download 07. Peterongan - MMR

of 15

description

225

Transcript of 07. Peterongan - MMR

BAB - III

PROPOSAL

PEKERJAAN PENGUKURAN KADASTRAL KODYA SEMARANG

KATA PENGANTARLaporan Pendahuluan ini disusun untuk memenuhi persyaratan kontrak Pekerjaan Penyusunan Digitasi Data Pertanahan Kelurahan di Kota Semarang pada kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah Kantor Setda Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah dengan CV. Mitra Muda Rekayasa selaku konsultan pelaksana.

Laporan Pendahuluan ini merupakan laporan yang berisi tentang persiapan pelaksanaan pekerjaan. Persiapan tersebut meliputi : Persiapan Umum & Pembuatan rencana kerja, Pengumpulan bahan, dan mobilisasi umum.

Sistematika Laporan ini dibuat dengan 5 (lima) Bab yaitu :

Bab I : Pendahuluan

Bab II: Data Kegiatan Konsultan

Bab III: Data Monografi Kelurahan

Bab IV: Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

Bab V: Kesimpulan Dan Saran

Lampiran

Demikian Laporan Pendahuluan ini dibuat agar dapat dipergunakan oleh semua pihak yang berkepentingan dan diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Semarang, Oktober 2013CV. Mitra Muda Rekayasa

DAFTAR ISI

Halaman

iKATA PENGANTAR

DAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN11.1. Latar BelakangI-11.2. Produk Awal Yang Akan DicapaiI-11.3. Maksud Dan TujuanI-21.4. Lokasi KegiatanI-21.5. Nama Dan Organisasi Pengguna JasaI-21.6. Lingkup PekerjaanI-31.7. Keluaran / Produk KonsultanI-3BAB II DATA KEGIATAN KONSULTANII-12.1. Data SPKII-12.2. Struktur Organisasi KonsultanII-12.3. Jadwal Pelaksanaan PekerjaanII-22.4. Jadwal Penugasan PersonilII-2BAB III DATA MONOGRAFI KELURAHANIII-13.1. Data Monografi Kelurahan PeteronganIII-1BAB IVRENCANA PELAKSANAAN PEKERJAANIV-24.1. Tahap Persiapan PekerjaanIV-34.2. Tahap Pelaksanaan PekerjaanIV-44.3. Tahap Evaluasi Dan KesimpulanIV-5BAB VKESIMPULAN DAN SARANV-1

5.1. KesimpulanV-1

5.2. SaranV-1

LAMPIRANBAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKota Semarang sebagai ibu kota Propinsi Jawa Tengah dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa pada tahun 2012, saat ini sedang tumbuh dan bangkit menjadi sebuah kota metropolitan.

Percepatan pembangunan diberbagai wilayah kota memerlukan berbagai macam data atau faktor terkait dalam proses perencanaannya sehingga program pembangunan bisa terintegrasi dan bisa terkendali dengan baik.

Pengendalian yang dimaksud antara lain adalah tersedianya suatu sistem dokumentasi atau pengarsipan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang lebih dikenal dengan Sistem Informasi Pertanahan berbasis WEB.

Saat ini kantor kelurahan sebagai salah satu satuan kerja di Pemerintah Kota Semarang mempunyai kendala antara lain adalah sistem dokumentasi atau pengarsipan data bidang tanah / persil masih berupa hard copy yang terpisah dalam buku atau lembaran lembaran tersendiri. Kondisi ini cukup menyulitkan bila diperlukan penelusuran cepat, masih disertai kendala apabila petugas kelurahan yang menguasai permasalahan pengarsipan tidak berada ditempat karena sudah pindah ke satuan kerja yang lain. Disamping itu apabila data bidang tanah / persil tersebut diperlukan oleh berbagai pihak maka yang bersangkutan harus hadir / berkunjung ke kantor kelurahan tersebut sehingga kurang efektif.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka di kantor kelurahan diambil kebijakan untuk diadakan sistem dokumentasi / pengarsipan bidang tanah / persil / kapling secara digital untuk kemudian diupload ke sistem WEB sehingga akan menjadi sumber informasi yang mudah dan mampu diakses oleh berbagai instansi di Pemerintah Kota Semarang.

Mengingat keterbatasan kemampuan staf kelurahan dalam melaksanakan pekerjaan inputing data untuk kegiatan tersebut, maka pada awal pelaksanaan dibutuhkan bantuan konsultan untuk menyiapkan basis data peta bidang / peta blok digital, inputing awal data sekaligus mengupload ke sistem WEB.

Pelatihan kepada staf kelurahan akan dilakukan terutama saat pengolahan data dari masyarakat dan inputing data pada sistem database sehingga dikemudian hari mampu melaksanakan proses tersebut secara mandiri.

Selanjutnya Pemerintah Kota Semarang cq Bagian Tata Pemerintahan memerlukan bantuan jasa konsultan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.1.2. Produk Awal Yang Akan DicapaiProduk awal yang harus dicapai oleh Pekerjaan Penyusunan Digitasi Data Pertanahan Kelurahan, Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah ini adalah :

1. Terdigitasikan semua bidang tanah tanpa kecuali baik yang terdaftar maupun yang belum terdaftar sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada lokasi sesuai dengan kontrak pekerjaan.

2. Terbentuknya Peta Desa dalam format digital dengan standart data spasial yang telah ditetapkan dengan dilengkapi atribut yang telah ditentukan.3. Adanya sebuah system Informasi Pertanahan dengan satuan Kelurahan yang berbasis pada peta Blok, dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

1.3. Maksud Dan TujuanMaksud dari pekerjaan ini adalah:

Menyusun data awal Sistem Informasi Pertanahan berbasis WEB terhadap bidang tanah / persil / kapling wilayah kelurahan sehingga bisa bisa diakses pada sistem WEB milik Bagian Tapem pada situs www.tapem-kotasmg.web.id.Tujuan pekerjaan ini adalah :

Tersedianya Sistem Informasi Pertanahan berbasis WEB terhadap bidang tanah / persil / kapling di kantor kelurahan, dan tersedianya staf kelurahan yang mampu menyiapkan database bidang tanah kelurahan serta berkemampuan mengupdate database bidang tanah untuk masa mendatang.1.4. Lokasi KegiatanLokasi Pekerjaan Pada Tahun Anggaran 2013 Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah meliputi 16 ( enam belas ) kelurahan dan salah satunya adalah Kelurahan Peterongan Kecamatan Semarang Selatan.

1.5. Nama Dan Organisasi Pengguna JasaNama organisasi pengguna jasa layanan konsultansi adalah Bagian Tata Pemerintahan Kota Semarang.1.6. Lingkup Pekerjaan1. Persiapan kerja, meliputi :

a). Bersama Bagian Tata Pemeritahan melakukan pengecekan progres pengembalian blangko P5T dari warga ke kantor kelurahan.

b). Persiapan peralatan komputer dan petugasnya.

2. Menyiapkan basis data awal berupa peta digital bidang tanah, yang bersumber dari peta blok yang ada di Pemerintah Kota Semarang. Penyusunan peta blok digital ini dilakukan di kantor konsultan dan memperhatikan masukkan / saran dari staf kelurahan maupun RT / RW. Peta blok digital yang sudah jadi selanjutnya diupload ke Sistem Informasi Pertanahan yang ada di Bagian Tapem. Team Leader harus aktif memberikan pertimbangan dan arahan agar tidak terjadi kesalahan mengingat pentingnya basis data awal ini.

3. Bersama staf kelurahan melakukan pemasukan data yang dibutuhkan dari tiap bidang tanah yang ada ke dalam sistem database Microsoft Excel.

4. Melaksanakan pelatihan terhadap staf kelurahan mengenai cara menyiapkan database bidang tanah kelurahan dalam format MS Excel, cara memutakhirkan / mengupdate database bidang tanah dan cara mengirim update database tersebut ke kantor Bagian Tata Pemerintahan.

5. Melaksanakan upload database bidang tanah kelurahan ke sistem WEB yang ada sehingga mudah diakses oleh berbagai pihak secara online.

6. Mengatur ketepatan / kesesuaian antara database bidang tanah kelurahan dengan peta blok digital pada sistem aplikasi WEB.

7. Mendampingi staf Bagian Tata Pemerintahan dalam mempresentasikan WEB yang sudah jadi.

8. Pelaporan.1.7. Keluaran / Produk KonsultanHasil karya konsultan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, berupa :

1.Laporan Pendahuluan , rangkap 3.

2.Laporan Akhir, rangkap 33. Tampilan WEBBAB IIDATA KEGIATAN KONSULTAN2.1. Data SPKNama Kegiatan:Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan TanahNama Pekerjaan:Pekerjaan Penyusunan Digitasi Data Pertanahan Kelurahan Peterongan Kecamatan GenukKonsultan:CV. Mitra Muda Rekayasa Sumber Dana:APBD Tahun Anggaran 2013No. SPK:027/X/T2/19g/2013Tanggal SPK:21 Oktober 2013Nilai SPK + PPN:Rp. 12.848.000,-

Jangka Waktu Pelaksanaan:45 hari kalender (21 Oktober 2013 4 Desember 2013)2.2. Struktur Organisasi KonsultanStruktur Organisasi CV. Mitra Muda Rekayasa Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah

2.3. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

2.4. Jadwal Penugasan Personil

BAB IIIDATA MONOGRAFI KELURAHAN3.1. Data Monografi Kelurahan Peterongan1. Luas Wilayah

: Ha

2. Ketinggian

: M diatas permukaan laut

3. Jumlah Penduduk

: Jiwa

4. Jumlah KK

: KK

5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin :

Laki-laki

: Jiwa

Perempuan

: Jiwa

6. Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan :

Pendidikan Umum

: Jiwa

Pendidikan Khusus

: Jiwa

7. Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian :

Karyawan

: Jiwa

Wiraswasta

: Jiwa

Tani

: - Jiwa

Pertukangan/bangunan : Jiwa

Pensiunan

: - Jiwa

Jasa

: Jiwa8. Total Jumlah RW : , Jumlah RT 9. Jumlah Penduduk menurut Agama :

Islam

: Jiwa

Katholik

: Jiwa

Protestan

: Jiwa

Hindu

: Jiwa

Budha

: Jiwa

BAB IVRENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN4.1. Tahap Persiapan PekerjaanUntuk menindaklanjuti tugas yang diberikan konsultan perlu mengkoordinasikan dalam rincian rencana kegiatan sesuai waktu yang telah dialokasikan. Untuk itu perlu disusun rencana kerja yang jelas dan dapat diaplikasikan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.

Dalam melaksanakan Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan pelaksanaan tugas konsultan yaitu sebagai berikut :

1) Persiapan Pekerjaan, meliputi :

a). Persiapan peralatan komputer dan petugasnya.

Komputer yang perlu disiapkan adalah seperti yang sudah ditentukan spesifikasi teknisnya. Spesifikasi tersebut haruslah bisa mendukung program-program yang akan digunakan baik dalam sistem pendukungnya maupun sistem utamanya. Sedangkan spesifikasi teknis minimum yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Prosesor Intel Pentium 2,0 Ghz.

Harddisk kapasitas 120 GB

RAM kapasitas 1 GB

Monitor LCD / LED 15,0" color, screen resolution 1024 x 768.

Flashdisk 2 GB setara merk Kingston Selain perangkat keras, perlu juga disiapkan perangkat lunak. Perangkat lunak utama yang diperlukan antara lain adalah : Sistem Operasi, perangkat lunak untuk aplikasi sesuai yang dibutuhkan, perangkat lunak penggambaran ( AutoCAD ), dan perangkat sistem informasi. Disamping itu diperlukan juga perangkat lunak pendukung seperti pengolah data dan pengolah kata.

b). Persiapan ruang kerja, meja komputer di kantor kelurahan.

Ruang kerja perlu disiapkan agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Hal-hal yang perlu untuk dipersiapkan adalah sebagai berikut :

seperangkat meja dan kursi kerja.

Instalasi listrik untuk komputer, printer, scaner, digitiser, dan untuk penerangan.

Rak untuk menempatkan kertas, dan peralatan pendukung seperti tinta dll.

c). Mobilisasi Peralatan dan Personil.

Personil yang utama dalam mobilisasi adalah operator Sistem informasi dan administrasi. Sedangkan Ketua Tim hanya datang secara berkala bila diperlukan saja. Sedangkan perlatan segera dimobilisasi begitu tempat kerja dikelurahan telah siap.

2) Menyiapkan data awal

Menyiapkan data awal berupa peta digital bidang tanah yang diambil / bersumber dari digitasi hardcopy peta PBB kelurahan.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan semua data yang ada yang berhubungan dengan pekerjaan. Semua peta yang ada dikumpulkan seperti peta kelurahan, peta PBB, peta pengumuman ( peta bidang tanah BPN ) dll.

Peta dasar digital diperoleh dengan cara melakukan digitasi terhadap peta PBB yang ada di setiap kantor kelurahan. Digitasi boleh dilakukan dengan menggunakan alat "digitizer" atau dengan menggunakan mesin scanner untuk menghasilkan peta raster bidang tanah dan selanjutkan dilakukan digitasi terhadap peta raster tersebut di dalam komputer.

4.2. Tahap Pelaksanaan PekerjaanTahap Pelaksanaan Pekerjaan ini meliputi :

1) Penyusunan basis data bidang tanah dari hard copy ke data digital (Digitasi)

Sebuah sistem informasi terdapat dua bagian yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan sebagai sebuah sistem informasi. Dua bagian itu adalah Basis data dan Sistem Informasi itu sendiri. Keduanya saling tergantung satu sama lain. Basis data tidak dapat menyajikan informasi tanpa adanya sebuah sistem informasi. Sedangkan sebuah sistem informasi menjadi tidak ada gunanya tanpa didukung basis data.

Basis data dalam sistem yang akan dibangun direncanakan terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari data graphikal berupa peta digital yang sudah diolah. Kelompok kedua terdiri dari data tekstual berupa tabel-tabel yang merupakan atribut dari bidang tanah yang ada. Diharapkan data yang ada sudah dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi.

2)Pemasukan data bidang tanah yang ada ke dalam database program SIG.

Peta digital yang tersedia harus memenuhi syarat tertentu untuk dapat dimasukkan sebagai basis data dalam sebuah sistem informasi. Jadi tidak setiap peta digital dapat dipakai sebagai basis data graphikal. Salah satu syarat diantara beberapa syarat adalah bahwa peta digital tersebut haruslah sudah bebas dari kesalahan penggambaran dan sudah dibuat topologinya. Untuk itulah tahap ini sangat penting dalam menyusun basis data yang akan dimasukkan dalam sistem informasi.

3) Melaksanakan pelatihan terhadap staf kelurahan mengenai penginputan data dan cara pengasesan data dari sistem informasi ( SIG ).

Hasil dari pekerjaan yang akan dilaksanakan akan diserahkan kepada kantor kelurahan setempat untuk dikelola oleh aparat kelurahan. Untuk keperluan tersebut maka perlu dilakukan pelatihan agar aparat kelurahan dapat menginput, meng update dan mengakses data dan menjalankan sistem informasi yang sudah dibangun baik secara on line dan off line.

4)Mendampingi staf kelurahan dalam mempresentasikan SIG yang sudah jadi.

Setelah selesai Pembangunan sistem informasi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.

4.3. Tahap Evaluasi Dan KesimpulanTahap Evaluasi adalah tahap akhir yang dituangkan dalam Laporan akhir.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN5.1. KesimpulanSampai saat disusunnya laporan ini, belum ada hal yang menjadi hambatan dalam mempersiapkan Pekerjaan Penyusunan Digitasi Data Pertanahan Kelurahan Peterongan ini. Hal yang dirasakan kurang dalam masalah teknis adalah kurangnya jumlah petunjuk dan validasi bahan yang akan digunakan sebagai basis data. Diharapkan nantinya kekurangan ini sedikit demi sedikit dapat dihilangkan. Kurangnya jumlah bahan dan data yang mendukung pekerjaan ini dapat dieliminir sedikit demi sedikit sehingga bukan merupakan hambatan yang berat.

5.2. SaranUntuk lebih baiknya pelaksanaan pekerjaan ini kami menyarankan :

1. Koordinasi antara pihak kelurahan, Tapem Kota Semarang dan konsultan pelaksana lebih ditingkatkan untuk menentukan langkah yang lebih baik untuk semua pihak.

2. Adanya penyederhanaan dalam pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan.

Lampiran

DOKUMENTASIPekerjaan Penyusunan Digitasi Data Pertanahan Kelurahan di Kota Semarang

Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Kelurahan Peterongan Kecamatan Semarang Selatan

COPY

LAPORAN PENDAHULUAN

Operator Komp. GIS

: Prasetya

Team Leader

Muhammad Guzairi, ST

Sekretaris

Novinta

Kegiatan

: Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Pekerjaan

: Penyusunan Digitasi Data Pertanahan Kelurahan

Tahun Anggaran

: 2013

1

2

3

4

5

6

7

8

1

Persiapan peralatan dan personil

2

Persiapan ruang kerja di kantor kelurahan.

3

Menyiapkan basis data awal dari peta PBB kelurahan.

4

Pemasukan data bidang tanah.

5

Pelatihan staf kelurahan Pemasukan data bidang tanah.

6

Mendampingi staf kelurahan dalam mempresentasikan

7

Pelaporan :

- Laporan Pendahuluan

- Laporan Akhir

Keterangan :

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 45 hari kalender.

Keterangan

No.

Uraian Pekerjaan

Bulan ke 1

Bulan ke 2

Kegiatan

: Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Pekerjaan

: Penyusunan Digitasi Data Pertanahan Kelurahan

Tahun Anggaran

: 2013

1

2

3

4

5

6

7

8

1

Muhammad Guzairi, ST.

Team Leader

1.5

2

Prasetya

Operator Komputer GIS 1

1

3

Novinta

Sekretaris

1

Keterangan :

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 45 hari kalender.

Keterangan

No.

Bulan ke 1

Bulan ke 2

Nama

Jabatan

Orang Bulan

(OB)

PT. DELTA INTI PRATAMA SEMARANG

PAGE