07 Distosia Bahu & Ekst Vakum.ppt

55
DISTOSIA BAHU DISTOSIA BAHU

Transcript of 07 Distosia Bahu & Ekst Vakum.ppt

  • DISTOSIA BAHU

  • DISTOSIA BAHU

    disebabkan oleh deformitas panggul atau ukuran ekstrim tubuh bayi sehingga bahu gagal melipat mengikuti sumbu panggul.

    fase aktif dan kala II yang singkat (multipara), menyebabkan penurunan kepala terlalu cepat tanpa diikuti dengan melipatnya bahu saat melalui pintu atas panggul sehingga proses lahirnya tubuh bayi menjadi terhenti

  • Struktur Pelvis dan Posisi Bahu

  • INSIDENSDistosia bahu adalah gawat-darurat obstetrik

    Tersangkutnya bahu setelah lahirnya kepala bayi, meningkatkan risiko trauma ibu dan bayi

    Insidens berkisar antara 0.3-1%

    Pada BB bayi diatas 4,000 g, insidensnya 5-7%

    Pada BB bayi > 4,500 g, insidensnya 8-10%.

  • FAKTOR RISIKOMAKROSOMIA > 4,000 gTaksiran berat janin pada kehamilan iniRiwayat persalinan dengan bayi makro-somiaRiwayat keluarga dengan Makrosomia DIABETES GESTASIONALMULTIPARITASPERSALINAN LEWAT BULAN

  • KOMPRESI TALI PUSATKERUSAKAN PLEKSUS BRAKHIALISERB-DUCHENE PALSYPARALISIS KLUMPKEPATAH TULANGFRAKTUR KLAVIKULAFRAKTUR HUMERUSASFIKSIA JANINKEMATIAN BAYI

    PROGNOSIS

  • Komplikasi Distosia Bahu Bahu menekuk ke depan sehingga dapat melewati PAP Bahu tertahan di PAP karena tidak menekuk ke arah dada sehingga kelahiran bayi terhambat, terjadi kompresi tali pusat dan bayi meninggal bila tidak lahir dalam waktu > 8-10 menit

  • Regangan pada Plexus Brachialis

  • Tubuh bayi (bahu tersangkut di simfisis) tak dapat lahir walaupun kepala bayi sudah lahir sehingga terjadi asfiksia karena tali pusat tertekan diantara tubuh bayi dan dinding panggulWASPADAI DISTOSIA BAHU PADA SETIAP PERSALINANDETEKSI DINI MAKROSOMIADI RS: PROAKTIF BEDAH CAESAR PADA MAKROSOMIAMASALAHPENGELOLAAN UMUM

  • KONDISI VITAL IBU DAPAT BEKERJA SAMAMASIH MEMILIKI KEMAMPUAN MENGEDANJALAN LAHIR DAN PINTU BAWAH PANGGUL NORMALBAYI HIDUPBUKAN MONSTRUM / KELAINAN KONGENITALSYARAT

  • UPAYA MELAHIRKAN BAYI DAN TRAUMA ANYAMAN SYARAF (PLEXUS) PADA DISTOSIA BAHU

  • MANUVER Mc ROBERTS

  • Terhentinya Putaran Paksi Luar

  • ANTERIOR DYSIMPACTMassanti ManuverRubin Manuver

  • Suprapubic Pressure (Massanti Manuver)Jangan mendorong fundusTekan daerah supra pubik, untuk mendorong bahu ke bawah depan (inferio-ventral) agar dapat melewati tepi bawah simfisisLakukan penarikan kepala untuk melahirkan bayi

  • Animasi Perasat Massanti & Rubin

  • Manuver RubinMengecilkan diameter antero posterior bahu (bagian posterior bahu atas didorong ke arah dada sambil ditekan ke bawah/inferior,)EpisiotomiTahan (bukan mendorong) fundus uteri agar bayi tidak terdorong ke arah fundus

  • WOODS CORKSCREWMANEUVER

  • Rotation of Posterior Shoulder (Step 1)Tahan fundus, putar bahu belakang (dorong bagian anterior bahu) ke arah depanDapat dikombinasi dengan Perasat MassantiJangan mendorong fundus uteri

  • Rotation of Posterior Shoulder (Step 2)Woods screw maneuverLakukan secara simultan dengan anterior dysimpact (Massanti)

  • Rotation of Posterior Shoulder (Step 3)Dapat diulangi apabila step 1 dan 2 belum berhasil pada percobaan pertama

  • Rotation of Posterior ShoulderStep 4

  • MELAHIRKAN BAHU BELAKANG (SCHWARTZ & DIXON)

  • Mengecilkan ukuran anteroposterior bahu dengan melahirkan lengan belakang

  • Manuver ZavanelliJarang sekali digunakan pada Distosia Bahu

    Hanya dilakukan apabila persalinan dilakukan di kamar operasi dan kondisi siap Seksio Sesar

    Bayi dapat diselamatkan apabila tidak terjadi kompresi tali pusat

    Paling sering digunakan pada Seksio Sesar dengan Deep Transverse Arrest

  • EKSTRAKSI VAKUM

  • VAKUM EKSTRAKTOR SAMA AMANNYA DENGAN FORSEPS BILA DIGUNAKAN OLEH OPERATOR YANG TERLATIH DAN KOMPETENTIDAK MENINGKATKAN MORBIDITAS / MORTALITAS BAYI BARU LAHIR DAN IBU

  • INDIKASIKALA II LAMA DENGAN PRESENTASI BELAKANG KEPALA / VERTEKS

  • MALPRESENTASI (DAHI, PUNCAK KEPALA, MUKA, BOKONG)PANGGUL SEMPIT (DISPROPORSI KEPALA-PANGGUL)KONTRA INDIKASI

  • Pembukaan lengkapPresentasi belakang kepalaKehamilan atermTidak ada kesempitan panggulAnak hidupPenurunan stasion 3 atau 1/5Kontraksi baikIbu kooperatif dan masih mampu meneranSYARAT EKSTRAKSI VAKUM

  • LOKASI PEMASANGAN MANGKOK VAKUM

  • Pasang mangkok vakum pada area UUKAplikasikan tekanan vakum dengan memompa udara keluar hingga batas maksimal (merah)Periksa tak ada jaringan yang terjepitLakukan penarikan pada saat puncak HisHilangkan tekanan vakum setelah kepala dilahirkanProsedur Ekstraksi Vakum

  • Lahirkan seluruh tubuh bayiKeringkan dan letakkan pada perut bawah ibuSuntikkan oksitosinKlem & potong tali pusatSerahkan bayi pada ibuLakukan Inisiasi Menyusu DiniLahirkan plasenta

  • TEHNIK EKSTRAKSI VAKUM

  • Kepala bayi tak turun atau tidak lahir setelah 3 tarikan, 3 kali lepas dan 30 menit sejak aplikasi vakum ekstraksi

    Peralatan tak berfungsi baik atau kebocoran tekanan vakumEKSTRAKSI VAKUM GAGAL APABILA:

  • Ekstraksi Forseps