07. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00203-if bab 3.pdf37 BAB 3 ANALISIS...

37

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Departemen

3.1.1 Sejarah Departemen

Departemen Perhubungan telah ada sejak Periode awal Kemerdekaan

Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet Republik Indonesia :

1. Kabinet Presidensiil : 2 September 1945 s.d. 14 November 1945

Menteri Perhubungan adalah Abikusno Tjokrosujono.

2. Kabinet Sjahrir ke I : 14 November 1945 s.d. 12 Maret 1946

Menteri Perhubungan adalah Ir. Abdulkarim.

3. Kabinet Sjahrir ke II : 12 Maret 1945 s.d. 2 Oktober 1946

Menteri Perhubungan adalah Ir. Abdulkarim.

Menteri Muda Perhubungan adalah Ir. Djuanda.

4. Kabinet Sjarir ke III : 2 Oktober 1946 s.d. 3 Juli 1947

Menteri Perhubungan adalah Ir. Djuanda.

Menteri Muda Perhubungan adalah Ir. Djuanda.

Menteri Muda Perhubungan adalah Setiadjid.

5. Kabinet Amir Sjarifudin ke I : 3 Juli 1947 s.d. 20 Januari 1948


6. Kabinet Amir Sjarifudin ke II : 11 November 1947 s.d. 20 Januari 1948


7. Kabinet Hatta ke I (Kabinet Presidensiil) : 20 Januari 1948 s.d. 4 Agustus

1948

38

8. Kabinet Darurat : 19 Desember 1948 s.d. 13 Juli 1949

Menteri Perhubungan dan mewakili kemakmuran adalah Ir. Indratjaj.

9. Kabinet Hatta ke II (Kabinet Presidensiil) : 4 Agustus 1949 s.d. 20 Desember

1949

Menteri Perhubungan adalah Ir. H. Laoh.

10. Kabinet Susanto (Kabinet Peralihan) : 20 Desember 1949 s.d. 21 Januari

1950

Saat itu, tidak ada yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

11. Kabinet Halim (Republik Indonesia Jogya-Jakarta) : 21 Januari 1950 s.d. 6

September 1950

Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan adalah Ir. Sitompul.

12. Kabinet Republik Indonesia Serikat Pertama dan Terakhir : 20 Desember

1949 s.d. 6 September 1950

Menteri Perhubungan adalah Mr. Wilopo.

13. Kabinet Natsir (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke I) : 6 September

1950 s.d. 27 April 1951


14. Kabinet Sukiman (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke II) 27 April 1951

s.d. 3 April 1952

15. Kabinet Wilopo (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke III) 3 April 1952

s.d.1 Agustus 1953


16. Kabinet Ali Sastroamidjoyo ke I (Kabinet Republik Indonesia ke IV): 1

Agustus 1953 s.d. 12 Agustus 1955

Menteri Perhubungan adalah Abikusno Tjokrosujoso.

39

Mulai tanggal 19 November 1954 Mr. Abikusno Tjokrosujoso meletakkan

jabatan sebagai Menteri Perhubungan ad interim dan diganti oleh

DR. A. K Gani dengan Keppres No. 227 tahun 1954 tangal 18 November

1954

17. Kabinet Burhanuddin Harahap (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke V):

12 Agustus 1955 s.d. 24 Maret 1956

Menteri Perhubungan adalah F. Laoh.

Menteri Muda Perhubungan adalah Asrarudin.

18. Kabinet Ali Sastroamidjoyo ke II (Kabinet Rep. Indonesia Kesatuan ke VI):

24 Maret 1956 s.d. 9 April 1957

Menteri Perhubungan adalah H. Sjuchjar Tedjasukmana.

Menteri Muda Perhubungan adalah A. Be. De Rozari, terhitung tangal 9

Januari 1967 diberhentikan dengan hormat dari jabatannya.

Program Kementerian Perhubungan jaman itu adalah :

a. Memperlengkapi alat-alat transport untuk daerah yang menghasilkan

produksi banyak, sehinga tercapai imbangan yang baik antar produksi dan

konsumsi dengan mengutamakan rehabilitasi jalan-jalan di luar jawa.

b. Memajukan dan mengawasi pelayaran nasional serta melindungi terhadap

persaingan asing.

19. Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (Kabinet Republik Indonesia Kesatuan ke

VII): 9 April 1957 s.d. 10 Juli 1959

Menteri Perhubungan adalah Mr. Sukardan.

20. Kabinet Republik Indonesia (sesudah Dekrit Presiden 5 Juli 1959) dengan

periode :

40

a. Kabinet Kerja I : 10 Juli 1959 s.d. 18 Februari 1960

Menteri Muda Perhubungan Laut adalah Ir. Abdul Mutholib Danunungrat.

Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos Telegrap dan Telepon adalah

Jend. Mayor Djatikusumo.

Menteri Muda Perhubungan Udara adalah Kol . Udara R. Iskandar.

b. Kabinet Kerja II : 18 Februari 1960 s.d. 6 Maret 1962

Menteri Perhubungan Darat dan Pos Telegrapdan Telepon, Pariwisata adalah

Mayor Jend . Djatikusumo.

Menteri Perhubungan Laut adalah Ir. Abdul Mutholib Danunungrat

Menteri Perhubungan Udara adalah Kol . Udara R. Iskandar

c. Kabinet Kerja III : 6 Maret 1962 s.d. 13 November 1963

Menteri Perhubungan Darat dan Pos Telekomunikasi dan Pariwisata adalah

Letjen Djatikusumo.

Menteri Muda Perhubungan Laut adalah Ir. Abdul Mutholib Danunungrat.

Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos Telegrap dan Telepon, Pariwisata

adalah Letnan Jend. Mayor Djatikusumo.

Menteri Muda Perhubungan Udara adalah Kol . Udara R. Iskandar.

d. Kabinet Kerja IV : 13 November 1963 s.d. 27 Agustus 1964

Menteri Perhubungan Darat dan Pos Telekomunikasi dan Pariwisata adalah

Letjen Hidayat.

Menteri Perhubungan Laut adalah Brigadir Jenderal KKO Ali Sadikin

Menteri Perhubungan Udara adalah Laksamana Muda Udara Iskandar

c. Kabinet Dwikora : 27 Agustus 1964 s.d. 1965

Menteri Perhubungan Darat : Letjen Hidayat

Menteri Perhubungan Udara : Partono (baru mulai 2 April 1965)

41

21. Kabinet Sesudah Orde Lama yaitu :

a. Kabinet Dwikora yang disempurnakan : 24 Februari 1966 s.d. 28 Maret

1966

Menteri Perhubungan Udara: Partono.

Menteri Perhubungan Laut : Mayjen KKO Ali Sadikin.

b. Kabinet Dwikora yan disempurnakan : 27 Maret 1966 s.d. 25 Juli 1966

Kementerian Perhubungan dengan Menteri : Laksamana Muda Laut Jatidjan

Kementerian Perhubungan mempunyai :

Departemen Perhubungan Darat : Brigjen Utoyo Utomo

Departemen Perhubungan Udara : Partono

c. Kabinet Ampera : 25 Juli 1966 s.d. 17 Oktober 1967

Departemen Perhubungan

Menteri Perhubungan : Sutopo.

Menteri Maritim : Laksamana Muda Laut Jatidjan.

22. Kabinet Pembangunan (Orde Baru) :

a. Kabinet Pembangunan I : 6 Juni 1968 s.d. 28 Maret 1973

Menteri Perhubungan : Drs. Frans Seda.

b. Kabinet Pembangunan II : 28 Maret 1973 s.d. 28 Maret 1978

Menteri Perhubungan : Prof. DR. Emil Salim.

c. Kabinet Pembangunan III : 29 Maret 1978 s.d. 15 Maret 1983

Menteri Perhubungan : Roesmin Nuryadin.

d. Kabinet Pembangunan IV : 19 Maret 1983 s.d. Maret 1988

Menteri Perhubungan : Roesmin Nuryadin.

42

Pada saat itu Departemen Perhubungan mempunyai Direktorat

Perhubungan Darat, Direktorat Perhubungan Laut, Direktorat Perhubungan

Udara dan mempunyai Kaperwahub dan Kanwil-Kanwil.

e. Kabinet Pembangunan V : 1988 s.d. 1993

Menteri Perhubungan : Ir. Azwar Anas.

Departemen Perhubungan membawahi Direktorat Jenderal

Perhubungan Darat, Laut dan Udara serta dihapus Kaperwahub dan digabung

menjadi Kanwil - Kanwil Perhubungan di setiap propinsi.

f. Kabinet Pembangunan VI : 1993 s.d. 1998

Menteri Perhubungan : DR. Haryanto Dhanutirto.

Departemen Perhubungan juga memiliki lambang yang mewakili apa arti

sebenarnya dari Departemen Perhubungan itu sendiri. Lambang yang dimaksud

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Lambang Departemen Perhubungan

Lambang Departemen Perhubungan adalah gambar atau tanda sebagai

pengikat batin dan kesatuan jiwa seluruh aparatur serta merupakan pengejawantahan

43

keluhuran misi Departemen Perhubungan dalam keikutsertaan mewujudkan cita-cita

bangsa dan negara.

Lambang terdiri dari bentuk lingkaran dan pita bertuliskan Departemen

Perhubungan Republik Indonesia yang menggambarkan satu kesatuan, kekompakan

dan keterpaduan dalam melaksanakan tugas yang diemban Departemen Perhubungan

untuk mencapai cita-cita Bangsa dan Negara.

Unsur lambang tersebut terdiri dari :

• Sayap tujuh helai disebelah kiri dan tujuh helai di sebelah kanan

• Jangkar yang menyatu dengan sayap dan ekor

• Bola dunia warna biru dengan garis-garis warna emas yang menyatu dengan

roda gigi sebanyak 12 buah warna emas dan 12 buah warna biru

• Ekor warna emas lima helai

• Padi 45 butir dan kapas 17 buah seluruhnya berwarna emas yang tangkainya

diikat dengan pita warna emas berbentuk angka delapan

• Seloka "Wahana Manghayu Warga Pertiwi" diletakkan di dalam jangkar

warna biru

• Pita warna emas dan biru diletakkan dibawah lingkaran warna mas dengan

tulisan Departemen Perhubungan Republik Indonesia

Arti unsur-unsur pada lambang ialah :

• Burung merupakan simbolis sarana tercepat untuk mencapai sasaran dan

jangkauan perhubungan juga melambangkan Perhubungan Udara

44

• Jangkar merupakan sarana kokoh dan kuat menggambarkan missi

perhubungan dapat menjangkau Kepulauan Nusantara maupun seluruh dunia

dengan tabah dan tenang sekaligus melambangkan Perhubungan Laut

• Bola dunia menggambarkan tugas dan fungsi Perhubungan melayani jasa

Perhubungan ke seluruh penjuru dunia

• Padi dan kapas berarti sandang dan pangan yang merupakan cita-cita Bangsa

Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur

• Roda bergigi 24 terdiri dari 12 warna emas dan 12 warna biru perlambang

aparatur perhubungan menjalankan tugas selama 24 jam terus menerus

sekaligus melambangkan Perhubungan Darat

• Lingkaran luar warna emas perlambang keseluruhan aparatur Departemen

berfungsi dalam kesatuan sistem Perhubungan Nasional

• Pita pengikat padi dan kapas melambangkan keadilan dan kemakmuran dua

hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Makna unsur-unsur pada lambang adalah :

• Tujuh helai sayap kiri dan kanan bermaknakan Sapta Prasetya KORPRI

• 24 jam gigi roda bermaknakan aparatur perhubungan menjalankan tugasnya

selama 24 jam terus menerus melayani masyarakat

• Lima helai ekor bernamakan 5 Citra manusia Perhubungan yaitu :

1. Citra untuk mampu memelihara ketertiban dan kebersihan di segala

bidang

2. Mampu membudayakan tepat waktu dalam pemberian jasa

Perhubungan

45

3. Mampu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat

pengguna jasa Perhubungan

4. Mampu bertindak gesit tidak berlaku lamban

5. Peka terhadap keluhan masyarakat namun tetap memancarkan

kepribadian yang ramah

• 45 butir padi 17 buah kapas yang diikat oleh simpul pita berbentuk angka

bermakna tanggal, bulan dan tahun proklamasi RI yaitu 17-8-1945

Warna lambang terdiri dari warna biru tua yang melambangkan suasana

kedamaian yang terwujud dengan pelayanan jasa angkutan yang dilayani dengan

tertib, teratur, cepat, tepat, aman dan nyaman dan warna kuning emas melambangkan

kejayaan dan keagungan alam semesta.

Selain memiliki lambang, Departemen Perhubungan juga memiliki sebuah

logo. Logo yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Gambar 3.2 Logo Departemen Perhubungan

46

Logo Departemen Perhubungan adalah suatu bentuk simbolis yang

menggambarkan keluarga besar Perhubungan

Logo terdiri dari bentuk lingkaran mempunyai unsur-unsur roda bergigi,

jangkar, burung Garuda, dan bulatan bumi.

Arti dari unsur Logo adalah :

• Roda bergigi berarti matra Perhubungan Darat

• Jangkar berarti matra Perhubungan Laut

• Burung Garuda berarti matra Perhubungan Udara

• Bulatan bumi berarti lingkup pelayanan jasa Perhubungan

Warna logo terdiri dari warna biru langit berarti kedamaian dan kuning berarti

keagungan.

3.1.2 Lokasi Departemen Perhubungan

Departemen Perhubungan yang berada di wilayah ibukota DKI Jakarta

berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta Pusat

3.1.3 Visi dan Misi Departemen

3.1.3.1 Visi

Departemen Perhubungan mempunyai visi yakni mewujudkan atas

penyelenggaraan pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan

memberikan nilai tambah.

47

3.1.3.2 Misi

Departemen Perhubungan mempunyai misi yakni sebagai berikut:

• Mempertahankan tingkat jasa pelayanan sarana dan prasarana perhubungan;

• Melaksanakan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di bidang

sarana dan prasarana perhubungan;

• Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa

perhubungan;

• Meningkatkan kualitas pelayanan jasa perhubungan yang handal dan

memberikan nilai tambah;

3.1.4 Struktur Organisasi Departemen Perhubungan

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Departemen Perhubungan

48

3.2 Sistem yang sedang Berjalan

Ada dua sistem yang sedang digunakan saat ini oleh Departemen

Perhubungan dalam hal aplikasi SIG(Sistem Informasi Geografi) untuk

penempatan dan penyebaran Pegawai Negeri Sipil(PNS). Dua buah sistem

tersebut adalah:

1. Dari Sistem Kepegawaian

a. Data dimiliki oleh biro kepegawaian

Data-data statistik lengkap mengenai Pegawai-Pegawai Negeri

Sipil(PNS) sektor Perhubungan dimiliki oleh orang-orang

dalam biro kepegawaian

b. Bentuknya berupa WebBase

Sistem tersebut sudah berupa WebBase(berbasiskan web)

tetapi masih dalam bentuk intranet(jaringan yang hanya ada di

dalam Departemen Perhubungan).

c. Sistem masih berbentuk data teks biasa

Walau sistem sudah berupa WebBase(berbasiskan web) tetapi

sistem tersebut masih berbentuk data teks biasa. Jadi tidak

memiliki visualisasi yang lengkap(baik itu berupa gambar,

gradasi warna, maupun form-form, dll) untuk data-data

kepegawaian per-propinsinya.

49

d. Penyajian data tidak terlihat untuk komposisi per-propinsinya

Penyajian data-data dalam sistem kepegawaian belum terlihat

jelas komposisinya dalam penyebaran Pegawai Negeri

Sipil(PNS) untuk tiap-tiap propinsinya. Mulai dari penyebaran

per-golongannya, per-pendidikannya, sampai dengan per-

jabatannya, dan lain sebagainya belum terlihat jelas(masih

banyak yang tidak terstruktur) penyebarannya dalam propinsi-

propinsi yang berada di Pulau Jawa.

e. Data-data dari sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh

Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang berada di Departemen

Perhubungan

Data-data sistem dapat diakses oleh para user atau Pegawai

Negeri Sipil(PNS) melalui server intranet milik Departemen

Perhubungan. Untuk dapat membuka sistem tersebut, user atau

Pegawai Negeri Sipil(PNS) harus memiliki NIP(Nomor Induk

Pegawai) beserta passwordnya.

f. Sistem dikelola oleh Pusdatin

Sistem kepegawaian yang berjalan di Departemen

Perhubungan di maintenance(dikelola) setiap beberapa waktu

sekali oleh Pusdatin(Pusat Data dan Informasi) Departemen

Perhubungan bagian pengembangan sistem informasi.

50

2. Dari GIS(SIG)

a. Data di update oleh Pusdatin dan seluruh bagian sektor

transportasi Ditjen Darat, Ditjen Laut, Ditjen Udara, serta

Ditjen Perkeretaapian

Data hanya bisa di update oleh orang-orang dalam

Pusdatin(Pusat Data dan Informasi) bagian pelayanan

informasi dan sektor transportasi Ditjen Darat, Ditjen Laut,

Ditjen Udara, serta Ditjen Perkeretaapian.

b. Bentuknya berupa WebBase dan data grafis

Sistem dari GIS sudah berupa WebBase(berbasiskan web) dan

sudah berupa data grafis(berbentuk gambar-gambar, gradasi

warna, maupun form-form, dll). Jadi sudah interaktif dengan

para pemakainya.

c. Data dapat dilihat oleh seluruh masyarakat atau seluruh

pengguna internet

Data-data dari sistem GIS dapat diakses secara hak akses

publik oleh masyarakat luas dan oleh seluruh pengguna

internet dengan cara browsing ke situs milik Departemen

Perhubungan yakni www.dephub.go.id

d. Sistem dikelola oleh Pusdatin

Sistem GIS yang berjalan di Departemen Perhubungan di

maintenance(dikelola) setiap beberapa waktu sekali oleh

51

Pusdatin(Pusat Data dan Informasi) bagian pengembangan

sistem informasi Departemen Perhubungan.

e. Data yang disajikan hanya berupa data infrastruktur

transportasi

Data-data yang disajikan dalam sistem GIS tersebut hanya

berupa data-data yang berisi infrastruktur

transportasi(prasarana-prasarana) tetapi belum mencakup data-

data lengkap dari Pegawai-Pegawai Negeri Sipil yang berada

pada prasarana tersebut.

3.3 Permasalahan yang Dihadapi

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Departemen Perhubungan saat

ini dikarenakan menggunakan sistem tersebut. Permasalahan-permasalahannya

yakni:

1. Kurang efiktif dan efisiennya Sistem DataTeks dalam Sistem

Kepegawaian

Pegawai-Pegawai yang bekerja di dalam Biro Kepegawaian merasa

Sistem DataTeks kurang efektif dan efisien dalam menyajikan

informasi tentang Data-Data Pegawai Negeri Sipil(PNS) sektor

Perhubungan secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan Data-Data

Pegawai Negeri Sipil(PNS) sektor Perhubungan hanya ditampilkan

secara DataTeks biasa dan tidak adanya Grafis Peta Pulau Jawa

52

beserta Grafis Penyebaran Pegawai berdasarkan Jumlah Populasi,

Prasarana, dan Jenis Prasarana.

2. Belum adanya penyebaran kualitas pegawai yang merata dalam

bidangnya pekerjaannya masing-masing

Pegawai-Pegawai Negeri Sipil(PNS) sektor Perhubungan di Pulau

Jawa memiliki bidang dan keahliannya masing-masing. Tetapi

sayangnya bidang dan keahlian mereka tersebut belum disebar secara

merata sesuai dengan propinsi-propinsi yang ada di Pulau Jawa.

Misalnya banyak Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang ahli dalam bidang

kelautan di propinsi Yogyakarta, sedangkan Yogyakarta tidak

memiliki Pelabuhan sama sekali. Jadi mereka seharusnya disebar ke

propinsi DKI Jakarta atau ke propinsi Jawa Timur yang notabene-nya

memiliki Pelabuhan di daerah tersebut.

3. Belum adanya penyebaran usia Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang

merata pada Prasarana-Prasarana yang berada pada Pulau Jawa

Pegawai-Pegawai Negeri Sipil(PNS) dalam Departemen Perhubungan

memiliki usia yang bervariasi, mereka seringkali ditempatkan secara

bersama-sama(usia senior dengan usia senior, dan usia junior dengan

usia junior). Hal ini menyebabkan para Pegawai yang junior kurang

mendapat pengarahan dari para Pegawai yang senior, dan sebaliknya

para Pegawai senior kurang mendapatkan hal-hal atau pengalaman-

pengalaman yang baru dari para Pegawai junior-nya.

53

3.4 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan adanya beberapa masalah dari sistem tersebut, maka Penulis

mencoba untuk memberikan usulan pemecahan masalah disertai analisis

kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh Biro Kepegawaian dan Pusdatin bagian

Pengembangan Sistem Informasi dengan cara merancang suatu aplikasi Sistem

Informasi Geografi yang menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menunjang

kemudahan akses para usernya, tetapi disini Penulis hanya berfokus pada Sistem

Kepegawaian yang sedang berjalan di Departemen Perhubungan saja, bukan pada

Sistem GIS-nya.

Pertama-tama, analisis kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh Biro

Kepegawaian dan Pusdatin bagian Pengembangan Sistem Informasi. Kebutuhan-

kebutuhan sistem yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Peta Pulau Jawa yang telah di-digitasi

Biro Kepegawaian dan Pusdatin bagian Pengembangan Sistem

Informasi meminta kepada Penulis agar ditambahkan peta Pulau Jawa

yang telah di-digitasikan yang berisi penyebaran Prasarana-Prasarana

pada Propinsi-Propinsi yang ada di Pulau Jawa dalam aplikasi SIG

yang akan Penulis kembangkan. Prasarana-Prasarana tersebut berguna

untuk membedakan tingkat penyebaran Pegawai Negeri Sipil(PNS)

sektor Perhubungan yang berada di Pulau Jawa.

54

2. Attribut-Attribut tambahan pada Aplikasi SIG

Biro Kepegawaian dan Pusdatin bagian Pengembangan Sistem

Informasi meminta kepada Penulis agar ditambahkan Attribut-Attribut

tambahan pada Aplikasi SIG yang akan Penulis kembangkan dengan

tujuan Data-Data yang akan ditampilkan dalam aplikasi SIG tersebut

menjadi lebih lengkap dan lebih informatif. Attribut-Attribut

tambahan tersebut juga berguna saat Penulis akan merancang ERD.

Adapun Attribut-Attribut yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

- Pegawai

- Kota

- Propinsi

- Prasarana

- Jenis Prasarana

Kemudian, yang terakhir adalah usulan dari Penulis yakni dengan cara

merancang suatu aplikasi Sistem Informasi Geografi yang menyediakan fasilitas-

fasilitas untuk menunjang kemudahan akses para usernya. Fasilitas-fasilitasnya

antara lain:

1. Sistem berupa Desktop Application

Sistem yang akan Penulis kembangkan adalah sistem Desktop

Application yang akan memiliki data grafis serta visualisasi yang

lebih lengkap dan lebih interaktif untuk para usernya. Visualisasi itu

55

berupa gambar-gambar, gradasi warna, serta form-form yang

memudahkan user untuk membedakan tingkat penyebaran Pegawai

Negeri Sipil(PNS) dan Prasarana sektor Perhubungan yang berada di

Pulau Jawa.

2. Data-data diperoleh dari kedua akses sistem milik Departemen

Perhubungan

Data-data sistem yang akan Penulis kembangkan didapat dari kedua

sistem yang sedang berjalan di Departemen Perhubungan yakni sistem

Kepegawaian dan sistem GIS. Penulis mengharapkan agar kedua

sistem tersebut dalam berintegrasi dengan baik saat

diimplementasikannya. Jadi Penulis akan mengambil data teks dari

sistem kepegawaian Departemen Perhubungan untuk digabungkan

dengan dengan data grafis yang berada pada sistem GIS milik

Departemen Perhubungan tersebut agar menghasilkan suatu sistem

yang lebih interaktif dengan para usernya.

3. Penyajian data terlihat dalam komposisi per-propinsinya

Penyajian data yang akan Penulis kembangkan adalah perubahan dari

penyajian data yang lama(penyajian data yang belum terlihat

komposisi per-propinsinya) menjadi penyajian data yang baru dan

lebih informatif(penyajian data yang sudah terlihat komposisi per-

propinsinya). Adapun komposisi yang Penulis maksud adalah

penyajian data-data penyebaran Pegawai Negeri Sipil(PNS) sektor

Perhubungan berdasarkan empat hal, yakni:

56

Golongan

Golongan dibedakan menjadi Golongan I, Golongan II,

Golongan III, dan Golongan IV.

Pendidikan

Pendidikan dibedakan menjadi Pendidikan SD, Pendidikan

SMP, Pendidikan SMA, Pendidikan D1, Pendidikan D2,

Pendidikan D3, Pendidikan D4, Pendidikan S1, Pendidikan

S2, Pendidikan S3 dan Pendidikan Spesialis.

Ulang tahun atau tanggal lahir

Ulang tahun dimasukkan ke dalam komposisi, memiliki tujuan

yakni agar regenerasi dalam penyebaran Pegawai Negeri

Sipil(PNS) sektor Perhubungan di Pulau Jawa dapat berjalan

dengan lancar.

Jabatan

Ada kurang lebih 22 Jabatan di dalam Departemen

Perhubungan. Jabatan-Jabatan tersebut dibedakan menjadi

antara lain Teknik Pelayaran, Teknik Penerbangan, Penguji

Kendaraan Bermotor(PKB), Perencana, Analis Kepegawaian,

Perencana Perancang Perundang-undangan, Arsiparis, Pranata

Humas, Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Perawat Gigi, Bidan,

Pranata Komputer, Statistisi, Pedal, Auditor, Peneliti,

Litkayasa, Dosen, Widyaswara, Radiografer, dan lain lain.

57

3.5 Perancangan Sistem

3.5.1 Data Flow Diagram(DFD)

3.5.1.1 Diagram Konteks

SIG PENYEBARAN PNS SEKTOR PERHUBUNGAN

DI PULAU JAWA

Bakosurtanal

Peta

Adm

inis

trasi

Jaw

a

Dat

a A

tribu

t Pro

pins

i

BiroKepegawaianAdministrator

Informasi Data Spasial dan Atribut Prasarana

Informasi Data Spasial dan Atribut Jenis Prasarana

Informasi Data Spasial dan Atribut Pegawai

Informasi Data Spasial dan Atribut Kota

Informasi Data Spasial dan Atribut Propinsi

Informasi mengenai Pegawai berdasarkan Jumlah PopulasiInformasi mengenai Pegawai

berdasarkan PrasaranaInformasi mengenai Pegawai berdasarkan Jenis Prasarana

Data Atribut Kota

Data Atribut Pendidikan

Data Atribut Golongan

Data Atribut Jabatan

Data Atribut Pegawai

Data Atribut Biro Kepegawaian

Input Jenis Prasarana

Input Prasarana

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Pegawai

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Jabatan

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Golongan

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Pendidikan

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Kota

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Propinsi

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Prasarana

Insert, Update, &Delete Data Spasial dan Atribut Jenis Prasarana

Update dan Input Data Atribut Pegawai

Update dan Input Data Atribut Jabatan

Update dan Input Data Atribut Golongan

Update dan Input Data Atribut Pendidikan

Update dan Input Data Atribut Kota

Update dan Input Data Atribut Propinsi

Update dan Input Data Atribut PrasaranaUpdate dan Input Data Atribut Jenis

Prasarana

Insert, Update, &Delete Data Atribut User

Input Nama Pegawai

Input Jumlah Populasi

Informasi mengenai Pegawai berdasarkan Jumlah PopulasiInformasi mengenai Pegawai

berdasarkan PrasaranaInformasi mengenai Pegawai berdasarkan Jenis PrasaranaInformasi Data Spasial dan

Atribut PropinsiInformasi Data Spasial dan

Atribut KotaInformasi Data Spasial dan

Atribut PendidikanInformasi Data Spasial dan

Atribut GolonganInformasi Data Spasial dan

Atribut JabatanInformasi Data Spasial dan

Atribut PegawaiInformasi Data Spasial dan

Atribut PrasaranaInformasi Data Spasial dan

Atribut Jenis Prasarana

Input Jumlah Populasi

Input Nama Pegawai

Input Prasarana

Input Jenis Prasarana

Gambar 3.4 Diagram Konteks

58

3.5.1.2 Diagram Nol

Gambar 3.5 Diagram Nol

59

3.5.2 Kamus Data

3.5.2.1 UNF

{ Kd_Propinsi + Kd_Kota + Kd_Prasarana + Kd_Jenis_Prasarana +

Kd_Pegawai + Kd_Jabatan + Kd_Golongan + Kd_Pendidikan +

Nama_Propinsi + Luas_Propinsi + Nama_Kota + Nama_Prasarana +

Luas_Prasarana + Nama_Jenis_Prasarana + Nama_Pegawai + Tanggal_Lahir

+ Jumlah + Nama_Jabatan + Nama_Golongan + Nama_Pendidikan + ID +

Nama + Pass + Status }

3.5.2.2 1NF

@Kd_Propinsi + @Kd_Kota + @Kd_Prasarana + @Kd_Jenis_Prasarana +

@Kd_Pegawai + @Kd_Jabatan + @Kd_Golongan + @Kd_Pendidikan +

@ID + Nama_Propinsi + Luas_Propinsi + Nama_Kota + Nama_Prasarana +

Luas_Prasarana + Nama_Jenis_Prasarana + Nama_Pegawai + Tanggal_Lahir

+ Jumlah + Nama_Jabatan + Nama_Golongan + Nama_Pendidikan + Nama

+ Pass + Status

3.5.2.3 2NF

Propinsi = @Kd_Propinsi + Nama_Propinsi + Luas_Propinsi

Kota = @Kd_Kota + Nama_Kota + Kd_Propinsi

Prasarana = @Kd_Prasarana + Nama_Prasarana + Luas_Prasarana

+ Kd_Jenis_Prasarana + Kd_Kota

JenisPrasarana = @Kd_Jenis_Prasarana + Nama_Jenis_Prasarana

60

Pegawai = @Kd_Pegawai + Nama_Pegawai + Tanggal_Lahir +

Jumlah + Kd_Jabatan + Kd_Golongan + Kd_Pendidikan +

Kd_Prasarana

Jabatan = @Kd_Jabatan + Nama_Jabatan

Golongan = @Kd_Golongan + Nama_Golongan

Pendidikan = @Kd_Pendidikan + Nama_Pendidikan

Login = @ID + Nama + Pass + Status

3.5.2.4 3NF

Propinsi = @Kd_Propinsi + Nama_Propinsi + Luas_Propinsi

Kota = @Kd_Kota + Nama_Kota + Kd_Propinsi

Prasarana = @Kd_Prasarana + Nama_Prasarana + Luas_Prasarana

+ Kd_Jenis_Prasarana + Kd_Kota

JenisPrasarana = @Kd_Jenis_Prasarana + Nama_Jenis_Prasarana

Pegawai = @Kd_Pegawai + Nama_Pegawai + Tanggal_Lahir +

Jumlah + Kd_Jabatan + Kd_Golongan + Kd_Pendidikan +

Kd_Prasarana

Jabatan = @Kd_Jabatan + Nama_Jabatan

Golongan = @Kd_Golongan + Nama_Golongan

Pendidikan = @Kd_Pendidikan + Nama_Pendidikan

Login = @ID + Nama + Pass + Status

61

3.5.3 Basis Data(Database)

4. Nama Tabel :Tabel Propinsi

Keterangan :Tabel yang berisi data mengenai propinsi-propinsi

yang berada pada Pulau Jawa

Primary Key :Kode_Propinsi

Tabel Propinsi

Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan

Kd_Propinsi Text 4 Kode Propinsi

Nama_Propinsi Text 30 Nama Propinsi

Luas_Propinsi Number 8 Luas Propinsi

Tabel 3.1 Tabel Propinsi

5. Nama Tabel :Tabel Kota

Keterangan :Tabel yang berisi data mengenai kota tempat

prasarana berada

Primary Key :Kode_kota

62

Tabel Kota


Kd_Kota Text 6 Kode Kota

Nama_Kota Text 30 Nama Kota

Kd_Propinsi Text 4 Kode Propinsi

Tabel 3.2 Tabel Kota

6. Nama Tabel :Tabel Prasarana

Keterangan :Tabel yang berisi data mengenai tempat para pegawai

ditempatkan

Primary Key :Kode_Prasarana

Tabel Prasarana


Kd_Prasarana Text 5 Kode Prasarana

Nama_Prasarana Text 30 Nama Prasarana

Luas_Prasarana Number 6 Luas Prasarana

Kd_Jenis_Prasarana Text 5 Kode Jenis

Prasarana

Kd_Kota Text 6 Kode Kota

Tabel 3.3 Tabel Prasarana

63

7. Nama Tabel :Tabel Jenis Prasarana

Keterangan :Tabel yang berisi data mengenai jenis prasarana

tempat pegawai ditempatkan

Primary Key :Kode_Jenis_Prasarana

Tabel Jenis Prasarana


Kd_Jenis_Prasarana Text 5 Kode Jenis

Prasarana

Nama_Jenis_Prasarana Text 10 Nama Jenis

Prasarana

Tabel 3.4 Tabel Jenis Prasarana

8. Nama Tabel :Tabel Pegawai

Keterangan : Tabel yang berisi data mengenai infromasi mengenai

Pegawai-Pegawai Negeri Sipil(PNS) Departemen

Perhubungan

Primary Key :Kode_Pegawai

Tabel Pegawai


Kd_Pegawai Text 7 Kode Pegawai

Nama_Pegawai Text 30 Nama Pegawai

64

Tanggal_Lahir Text 17 Tanggal Lahir

Jumlah Number 5 Jumlah Pegawai

Kd_Jabatan Text 5 Kode Jabatan

Kd_Golongan Text 4 Kode Golongan

Kd_Pendidikan Text 4 Kode Pendidikan

Kd_Prasarana Text 5 Kode Prasarana

Tabel 3.5 Tabel Pegawai

9. Nama Tabel :Tabel Jabatan

Keterangan : Tabel yang berisi data mengenai jabatan yang

dimiliki oleh Pegawai-Pegawai Negeri Sipil(PNS)


Primary Key :Kode_Jabatan

Tabel Jabatan


Kd_Jabatan Text 5 Kode Jabatan

Nama_Jabatan Text 30 Nama Jabatan

Tabel 3.6 Tabel Jabatan

65

10. Nama Tabel :Tabel Golongan

Keterangan : Tabel yang berisi data mengenai informasi golongan

yang dimiliki Pegawai-Pegawai Negeri Sipil(PNS)


Primary Key :Kode_Golongan

Tabel Golongan


Kd_Golongan Text 4 Kode Golongan

Nama_Golongan Text 3 Nama Golongan

Tabel 3.7 Tabel Golongan

11. Nama Tabel :Tabel Pendidikan

Keterangan : Tabel yang berisi data mengenai jenjang pendidikan

Pegawai-Pegawai Negeri Sipil(PNS) Departemen

Perhubungan

Primary Key :Kode_Pendidikan

Tabel Pendidikan


Kd_Pendidikan Text 4 Kode Pendidikan

Nama_Pendidikan Text 10 Nama Pendidikan

Tabel 3.8 Tabel Pendidikan

66

12. Nama Tabel :Tabel Login

Keterangan :Tabel yang berisi data mengenai Id yang dibutuhkan

untuk Login ke dalam Aplikasi Sistem Informasi

Geografi(SIG) yang berjalan

Primary Key :ID

Tabel Login


ID Text 7 ID

Nama Text 30 Username

Pass Text 10 Password

Status Text 10 Status

Tabel 3.9 Tabel Login

67

3.5.4 Entity Relationship Diagram(ERD)

Login

PK ID

NamaPassStatus

Kota

PK Kd_Kota

Nama_KotaFK1 Kd_Propinsi

Propinsi

PK Kd_Propinsi

Nama_PropinsiLuas_Propinsi

Jenis Prasarana

PK Kd_Jenis_Prasarana

Nama_Jenis_Prasarana

Prasarana

PK Kd_Prasarana

Nama_PrasaranaLuas_Prasarana

FK1 Kd_Jenis_PrasaranaFK2 Kd_Kota

Pendidikan

PK Kd_Pendidikan

Nama_Pendidikan

1..*

1..11..*

1..*

1..1

1..1

1..*

1..1 1..1

1..1

1..*

Golongan

PK Kd_Golongan

Nama_Golongan

Jabatan

PK Kd_Jabatan

Nama_Jabatan

Pegawai

PK Kd_Pegawai

Nama_PegawaiTanggal_LahirJumlah

FK1 Kd_JabatanFK2 Kd_GolonganFK3 Kd_PendidikanFK4 Kd_Prasarana

1..1

1..*

1..*

Gambar 3.6 ERD

68

3.5.5 Struktur Menu

Gambar 3.7 Struktur Menu

69

3.5.6 State Trasition Diagram(STD)

3.5.6.1 STD Login

Halaman Pembuka

Login

Menu Utama

Klik “OK”Jika Valid Tampilkan Menu

Utama

Jika Tidak Valid Kembali ke Form Login

Klik “Batal”

Gambar 3.8 STD Login

3.5.6.2 STD Menu Utama

Gambar 3.9 STD Menu Utama

70

3.5.6.3 STD Menu File

Gambar 3.10 STD Menu File

71

3.5.6.4 STD Menu Pencarian

Gambar 3.11 STD Menu Pencarian

72

3.5.6.5 STD Menu Update

Gambar 3.12 STD Menu Update

73

3.5.6.6 STD Menu Bantuan

Menu Utama

Bantuan

Petunjuk Penggunaan Tentang Kami

Klik “Bantuan”Tampilkan Menu Bantuan

Klik “X” Klik “X”Kembali ke Menu

UtamaKembali ke Menu

Utama

Klik “Petunjuk Penggunaan” Klik “Tentang Kami”Tampilkan Form Petunjuk

Penggunaan Tampilkan Form Tentang Kami

Gambar 3.13 STD Menu Bantuan

3.5.7 Pseudocode

3.5.7.1 Pseudocode untuk Form Login

Tampilkan Form Pembuka

Tampilkan Form Login

Input ID User

Input Password

Jika klik OK maka

74

Tutup Form Login

Tampilkan Form Menu Utama

Selain itu maka

Kosongkan ID User

Kosongkan Password

Kembali ke Input ID User

Akhir Jika

Jika klik Batal maka

Tutup Form Login

Akhir Jika

3.5.7.2 Pseudocode untuk Form Menu Utama

Tampilkan Semua Menu

Pilih Pilihan

Jika Pilihan = “File” maka

Panggil Form Menu File

Selain itu Jika Pilihan = “Pencarian” maka

Panggil Form Menu Pencarian

75

Selain itu Jika Pilihan = “Update” maka

Panggil Form Menu Update

Selain itu Jika Pilihan = “Bantuan” maka

Panggil Form Menu Bantuan

Selain itu Jika klik X maka

Kembali ke Form Menu Utama

Akhir Jika

3.5.7.3 Pseudocode untuk Form Menu File

Pilih sub menu

Jika sub menu = “Informasi” maka

Tampilkan Form Informasi

Selain itu maka

Tampilkan Form Keluar

Akhir Jika

3.5.7.4 Pseudocode untuk Form Informasi

Tampilkan Peta Hasil Digitasi

Tampilkan Legenda

76

Pilih Data Tabel

Jika Data Tabel = “Pegawai” maka

Query Tabel Pegawai, Prasarana WHERE

Pegawai.Kd_Prasarana = Prasarana.Kd_Prasarana AND

Pegawai, Jabatan WHERE Pegawai.Kd_Jabatan =

Jabatan.Kd_Jabatan AND Pegawai, Golongan WHERE

Pegawai.Kd_Golongan = Golongan.Kd_Golongan AND

Pegawai, Pendidikan WHERE Pegawai.Kd_Pendidikan =

Pendidikan.Kd_Pendidikan

Tampilkan Data Tabel Hasil Query

Tampilkan Jumlah Data Tabel Hasil Query

Selain itu Jika Data Tabel = “Jabatan” maka

Query Tabel Jabatan



Selain itu Jika Data Tabel = “Golongan” maka

Query Tabel Golongan



77

Selain itu Jika Data Tabel = “Pendidikan” maka

Query Tabel Pendidikan



Selain itu Jika Data Tabel = “Kota” maka

Query Tabel Kota, Propinsi WHERE Kota.Kd_Propinsi =

Propinsi.Kd_Propinsi



Selain itu Jika Data Tabel = “Propinsi” maka

Query Tabel Propinsi



Selain itu Jika Data Tabel = “Prasarana” maka

Query Tabel Prasarana, Jenis Prasarana WHERE

Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana=

Jenis_Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana AND Prasarana, Kota

WHERE Prasarana.Kd_Kota = Kota.Kd_Kota

78



Selain itu Jika Data Tabel = “Jenis Prasarana” maka

Query Tabel Jenis Prasarana



Akhir Jika

Pilih Pilihan Cari

Jika Pilihan Cari = “Pegawai” maka

Input Nama Pegawai







Pendidikan.Kd_Pendidikan AND Nama_Pegawai = Input

Nama Pegawai


79


Selain itu Jika Pilihan Cari = “Jabatan” maka

Input Nama Jabatan

Query Tabel Jabatan WHERE

Nama_Jabatan = Input Nama Jabatan



Selain itu Jika Pilihan Cari = “Golongan” maka

Input Nama Golongan

Query Tabel Golongan WHERE

Nama_Golongan = Input Nama Golongan



Selain itu Jika Pilihan Cari = “Pendidikan” maka

Input Nama Pendidikan

Query Tabel Pendidikan WHERE

Nama_Pendidikan = Input Nama Pendidikan

80



Selain itu Jika Pilihan Cari = “Kota” maka

Input Nama Kota

Query Tabel Kota, Propinsi WHERE Kota.Kd_Propinsi =

Propinsi.Kd_Propinsi AND Nama_Kota = Input Nama Kota



Selain itu Jika Pilihan Cari = “Propinsi” maka

Input Nama Propinsi

Query Tabel Propinsi WHERE Nama_Propinsi = Input Nama

Propinsi



Selain itu Jika Pilihan Cari = “Prasarana” maka

Input Nama Prasarana

Query Tabel Prasarana, Jenis Prasarasana WHERE

81

Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana = Jenis

Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana AND Prasarana, Kota WHERE

Prasarana.Kd_Kota = Kota.Kd_Kota AND Nama_Prasarana =




Selain itu Jika Pilihan Cari = “Jenis Prasarana” maka

Input Nama Jenis Prasarana

Query Tabel Jenis Prasarana WHERE

Nama_Jenis_Prasarana = Input Nama Jenis Prasarana



Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Informasi


Akhir Jika

82

3.5.7.5 Pseudocode untuk Form Keluar

Jika klik YA maka

Tutup Form Keluar

Tutup Form Menu Utama

Keluar dari Aplikasi

Selain itu maka

Tutup Form Keluar


Akhir Jika

3.5.7.6 Pseudocode untuk Form Menu Pencarian

Pilih sub menu

Jika sub menu = “Pegawai berdasarkan Jumlah Populasi” maka

Tampilkan Form Cari Pegawai berdasarkan Jumlah Populasi

Selain itu Jika sub menu = “Pegawai berdasarkan Prasarana” maka

Tampilkan Form Cari Pegawai berdasarkan Prasarana

Selain itu Jika sub menu = “Pegawai berdasarkan Jenis Prasarana”

maka

83

Tampilkan Form Cari Pegawai berdasarkan Jenis Prasarana

Akhir Jika

3.5.7.7 Pseudocode untuk Form Cari Pegawai berdasarkan Jumlah

Populasi


Tampilkan Legenda

Query Tabel Pegawai, Prasarana WHERE Pegawai.Kd_Prasarana =

Prasarana.Kd_Prasarana AND Pegawai, Jabatan WHERE

Pegawai.Kd_Jabatan = Jabatan.Kd_Jabatan AND Pegawai, Golongan

WHERE Pegawai.Kd_Golongan = Golongan.Kd_Golongan AND




Pilih Jumlah Populasi

Jika klik Cari maka






84



AND Jumlah = Pilih Jumlah Populasi




Tutup Form Cari Pegawai berdasarkan Jumlah Populasi


Akhir Jika

3.5.7.8 Pseudocode untuk Form Cari Pegawai berdasarkan Prasarana


Tampilkan Legenda








85


Jika klik Cari maka








AND Nama_Prasarana = Input Nama Prasarana




Tutup Form Cari Pegawai berdasarkan Prasarana


Akhir Jika

3.5.7.9 Pseudocode untuk Form Cari Pegawai berdasarkan Jenis

Prasarana


86

Tampilkan Legenda








Pilih Nama Jenis Prasarana

Jika klik Cari maka








AND Nama_Jenis_Prasarana = Pilih Nama Jenis Prasarana




87

Tutup Form Cari Pegawai berdasarkan Jenis Prasarana


Akhir Jika

3.5.7.10 Pseudocode untuk Form Menu Update

Pilih sub menu

Jika sub menu = “Pegawai” maka

Tampilkan Form Update Pegawai

Selain itu Jika sub menu = “Jabatan” maka

Tampilkan Form Update Jabatan

Selain itu Jika sub menu = “Golongan” maka

Tampilkan Form Update Golongan

Selain itu Jika sub menu = “Pendidikan” maka

Tampilkan Form Update Pendidikan

Selain itu Jika sub menu = “Kota” maka

Tampilkan Form Update Kota

Selain itu Jika sub menu = “Propinsi” maka

Tampilkan Form Update Propinsi

88

Selain itu Jika sub menu = “Prasarana” maka

Tampilkan Form Update Prasarana

Selain itu Jika sub menu = “Jenis Prasarana” maka

Tampilkan Form Update Jenis Prasarana

Selain itu Jika sub menu = “Data User” maka

Tampilkan Form Update Data User

Akhir Jika

3.5.7.11 Pseudocode untuk Form Update Pegawai








Pilih Panel

Jika Panel = “Cari” maka

Input Nama Pegawai

Jika klik Cari maka

89


Pegawai.Kd_Prasarana = Prasarana.Kd_Prasarana

AND Pegawai, Jabatan WHERE Pegawai.Kd_Jabatan =


Pegawai.Kd_Golongan = Golongan.Kd_Golongan

AND Pegawai, Pendidikan WHERE

Pegawai.Kd_Pendidikan = Pendidikan.Kd_Pendidikan

AND Nama_Pegawai = Input Nama Pegawai


Akhir Jika

Selain itu Jika Panel = “Update” maka

Klik di Data yang ingin diupdate pada Tabel

Tampilkan pada Panel Update

Jika klik Insert maka

Query Insert INTO Tabel Pegawai SET

Values(Kd_Pegawai, Nama_Pegawai, Tanggal_Lahir,

Jumlah)

Tampilkan Pesan “Data Sukses Di insert”




90






Selain itu Jika klik Update maka

Query Update Tabel Pegawai SET Nama_Pegawai,

Tanggal_Lahir WHERE Kd_Pegawai

Tampilkan Pesan “Data Sukses Diupdate”









Selain itu Jika klik Delete maka

Query Delete FROM Tabel Pegawai WHERE

Kd_Pegawai

Tampilkan Pesan “Data Sukses Di delete”

91









Selain itu Jika klik Batal maka

Kosongkan Kolom Data

Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Pegawai


Akhir Jika

3.5.7.12 Pseudocode untuk Form Update Jabatan

Query Tabel Jabatan


92

Pilih Panel


Input Nama Jabatan

Jika klik Cari maka

Query Tabel Jabatan WHERE

Nama_Jabatan = Input Nama Jabatan


Akhir Jika





Query Insert INTO Tabel Jabatan SET

Values(Kd_Jabatan, Nama_Jabatan)


Query Tabel Jabatan


93


Query Update Tabel Jabatan SET Nama_Jabatan

WHERE Kd_Jabatan


Query Tabel Jabatan



Query Delete FROM Tabel Jabatan WHERE

Kd_Jabatan


Query Tabel Jabatan




Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Jabatan

94


Akhir Jika

3.5.7.13 Pseudocode untuk Form Update Golongan



Pilih Panel


Input Nama Golongan

Jika klik Cari maka

Query Tabel Golongan WHERE Nama_Golongan =

Input Nama Golongan


Akhir Jika





95

Query Insert INTO Tabel Golongan SET

Values(Kd_Golongan, Nama_Golongan)





Query Update Tabel Golongan SET Nama_Golongan

WHERE Kd_Golongan





Query Delete FROM Tabel Golongan WHERE

Kd_Golongan





96


Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Golongan


Akhir Jika

3.5.7.14 Pseudocode untuk Form Update Pendidikan



Pilih Panel



Jika klik Cari maka

Query Tabel Pendidikan WHERE Nama_Pendidikan =



97

Akhir Jika





Query Insert INTO Tabel Pendidikan SET

Values(Kd_Pendidikan, Nama_Pendidikan)





Query Update Tabel Pendidikan SET

Nama_Pendidikan WHERE Kd_Pendidikan





98

Query Delete FROM Tabel Pendidikan WHERE

Kd_Pendidikan






Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Pendidikan


Akhir Jika

3.5.7.15 Pseudocode untuk Form Update Kota

Query Tabel Kota, Propinsi WHERE

Kota.Kd_Propinsi = Propinsi.Kd_Propinsi


99

Pilih Panel


Input Nama Kota

Jika klik Cari maka


Kota.Kd_Propinsi = Propinsi.Kd_Propinsi AND

Nama_Kota = Input Nama Kota


Akhir Jika





Query Insert INTO Tabel Kota SET Values(Kd_Kota,

Nama_Kota)




100



Query Update Tabel Kota SET Nama_Kota WHERE

Kd_Kota






Query Delete FROM Tabel Kota WHERE Kd_Kota







Akhir Jika

Akhir Jika

101

Jika klik X maka

Tutup Form Update Kota


Akhir Jika

3.5.7.16 Pseudocode untuk Form Update Propinsi


Tampilkan Data Tabel Propinsi

Pilih Panel


Input Nama Propinsi

Jika klik Cari maka

Query Tabel Propinsi WHERE Nama_Propinsi = Input

Nama Propinsi

Tampilkan Data Tabel Propinsi

Akhir Jika



102



Query Insert INTO Tabel Propinsi SET

Values(Kd_Propinsi, Nama_Propinsi, Luas_Propinsi)





Query Update Tabel Propinsi SET Nama_Propinsi,

Luas_Propinsi WHERE Kd_Propinsi





Query Delete FROM Tabel Propinsi WHERE

Kd_Propinsi



103




Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Propinsi


Akhir Jika

3.5.7.17 Pseudocode untuk Form Update Prasarana


Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana= Jenis_Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana

AND Prasarana, Kota WHERE Prasarana.Kd_Kota = Kota.Kd_Kota


Pilih Panel



Jika klik Cari maka

104


Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana =

Jenis_Prasarana.Kd_Jenis_Prasarana AND Prasarana,

Kota WHERE Prasarana.Kd_Kota = Kota.Kd_Kota

AND Nama_Prasarana = Input Nama Prasarana


Akhir Jika





Query Insert INTO Tabel Prasarana SET

Values(Kd_Prasarana, Nama_Prasarana,

Luas_Prasarana)







105


Query Update Tabel Prasarana SET Nama_Prasarana,

Luas_Prasarana WHERE Kd_Prasarana








Query Delete FROM Tabel Prasarana WHERE

Kd_Prasarana









106

Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Prasarana


Akhir Jika

3.5.7.18 Pseudocode untuk Form Update Jenis Prasarana

Query Jenis Prasarasana


Pilih Panel


Input Nama Jenis Prasarana

Jika klik Cari maka

Query Tabel Jenis Prasarasana WHERE

Nama_Jenis_Prasarana = Input Nama Jenis Prasarana


Akhir Jika

107





Query Insert INTO Tabel Jenis Prasarana SET

Values(Kd_Jenis_Prasarana, Nama_Jenis_Prasarana)





Query Update Tabel Jenis Prasarana SET

Nama_Jenis_Prasarana WHERE Kd_Jenis_Prasarana





Query Delete FROM Tabel Jenis Prasarana WHERE

Kd_Jenis_Prasarana

108






Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Jenis Prasarana


Akhir Jika

3.5.7.19 Pseudocode untuk Form Update Data User

Query Tabel Login


Pilih Panel


Input Nama User

109

Jika klik Cari maka

Query Tabel Login WHERE Nama = Input Nama User


Akhir Jika





Query Insert INTO Tabel Login SET Values(ID, Nama,

Pass, Status)


Query Tabel Login



Query Update Tabel Login SET Nama, Pass, Status

WHERE ID


Query Tabel Login

110



Query Delete FROM Tabel Login WHERE ID


Query Tabel Login




Akhir Jika

Akhir Jika

Jika klik X maka

Tutup Form Update Data User


Akhir Jika

3.5.7.20 Pseudocode untuk Form Menu Bantuan

Pilih sub menu

Jika sub menu = “Petunjuk Penggunaan” maka

111

Tampilkan Form Petunjuk Penggunaan

Jika sub menu = “Tentang Kami” maka

Tampilkan Form Tentang Kami

Akhir Jika

3.5.7.21 Pseudocode untuk Form Petunjuk Penggunaan

Tampilkan Petunjuk Penggunaan

Jika klik X maka

Tutup Form Petunjuk Penggunaan


Akhir Jika

3.5.7.22 Pseudocode untuk Form Tentang Kami

Tampilkan Tentang Kami

Jika klik X maka

Tutup Form Tentang Kami


Akhir Jika

112

3.5.8 Perancangan Layar

3.5.8.1 Perancangan Layar Halaman Pembuka dan Login

Gambar 3.14 Rancangan Layar Halaman Pembuka dan Login

113

3.5.8.2 Perancangan Layar Menu Utama

Gambar 3.15 Rancangan Layar Menu Utama

3.5.8.3 Perancangan Layar Menu File

Gambar 3.16 Rancangan Layar Menu File

114

3.5.8.4 Perancangan Layar File Informasi

Gambar 3.17 Rancangan Layar File Informasi

3.5.8.5 Perancangan Layar File Keluar

Gambar 3.18 Rancangan Layar File Keluar

115

3.5.8.6 Perancangan Layar Menu Pencarian

Gambar 3.19 Rancangan Layar Menu Pencarian

3.5.8.7 Perancangan Layar Pencarian Pegawai Berdasarkan Jumlah

Populasi

Gambar 3.20 Rancangan Layar Pencarian Pegawai Berdasarkan Jumlah

Populasi

116

3.5.8.8 Perancangan Layar Pencarian Pegawai Berdasarkan Prasarana

Gambar 3.21 Rancangan Layar Pencarian Pegawai Berdasarkan Prasarana

3.5.8.9 Perancangan Layar Pencarian Pegawai Berdasarkan Jenis

Prasarana

Gambar 3.22 Rancangan Layar Pencarian Pegawai Berdasarkan Jenis

Prasarana

117

3.5.8.10 Perancangan Layar Menu Update

Gambar 3.23 Rancangan Layar Menu Update

3.5.8.11 Perancangan Layar Update Pegawai

Gambar 3.24 Rancangan Layar Update Pegawai

118

3.5.8.12 Perancangan Layar Update Jabatan

Gambar 3.25 Rancangan Layar Update Jabatan

3.5.8.13 Perancangan Layar Update Golongan

Gambar 3.26 Rancangan Layar Update Golongan

119

3.5.8.14 Perancangan Layar Update Pendidikan

Gambar 3.27 Rancangan Layar Update Pendidikan

3.5.8.15 Perancangan Layar Update Kota

Gambar 3.28 Rancangan Layar Update Kota

120

3.5.8.16 Perancangan Layar Update Propinsi

Gambar 3.29 Rancangan Layar Update Propinsi

3.5.8.17 Perancangan Layar Update Prasarana

Gambar 3.30 Rancangan Layar Update Prasarana

121

3.5.8.18 Perancangan Layar Update Jenis Prasarana

Gambar 3.31 Rancangan Layar Update Jenis Prasarana

3.5.8.19 Perancangan Layar Update Data User

Gambar 3.32 Rancangan Layar Update Data User

122

3.5.8.20 Perancangan Layar Menu Bantuan

Gambar 3.33 Rancangan Layar Menu Bantuan

3.5.8.21 Perancangan Layar Bantuan Petunjuk Penggunaan

Gambar 3.34 Rancangan Layar Bantuan Petunjuk Penggunaan

123

3.5.8.22 Perancangan Layar Bantuan Tentang Kami

Gambar 3.35 Rancangan Layar Bantuan Tentang Kami

07. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00203-if bab 3.pdf37 BAB 3 ANALISIS...

Documents

Transcript of 07. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00203-if bab 3.pdf37 BAB 3 ANALISIS...