06_Arahan Pemanfaatan Ruang-CETAK

25
Arahan Pemanfaatan Ruang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Serang Tahun 2011-2031 Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten merupakan perwujudan rencana tata ruang yang dijabarkan ke dalam indikasi program utama penataan ruang wilayah dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan sampai dengan akhir tahun perencanaan. Fungsi dari arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten ini adalah : 1. Sebagai acuan bagi pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam perencanan/pemrograman pembangunan dalam kerangka penataan/ pengembangan wilayah kabupaten; 2. Sebagai arahan bagi unsur sektoral dalam penyusunan program kegiatan sektoral (besaran/volume, lokasi kegiatan, sumber pendanaan, instansi pelaksana, dan waktu pelaksanaan); 3. Sebagai acuan bagi masyarakat (swasta/pelaku usaha) dalam melakukan kegiatan investasi di wilayah kabupaten. VI - 1 BAB VI ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH KABUPATEN Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Serang Tahun

description

arahan

Transcript of 06_Arahan Pemanfaatan Ruang-CETAK

BAB VI

Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten merupakan perwujudan rencana tata ruang yang dijabarkan ke dalam indikasi program utama penataan ruang wilayah dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan sampai dengan akhir tahun perencanaan.

Fungsi dari arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten ini adalah :

1. Sebagai acuan bagi pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam perencanan/pemrograman pembangunan dalam kerangka penataan/ pengembangan wilayah kabupaten;2. Sebagai arahan bagi unsur sektoral dalam penyusunan program kegiatan sektoral (besaran/volume, lokasi kegiatan, sumber pendanaan, instansi pelaksana, dan waktu pelaksanaan);

3. Sebagai acuan bagi masyarakat (swasta/pelaku usaha) dalam melakukan kegiatan investasi di wilayah kabupaten.

Dengan memperhatikan fungsi utama arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten tersebut maka dalam penyusunan arahan pemanfaatan ruang wilayah perlu memperhatikan :

1. Rencana struktur ruang dan rencana pola ruang yang ditetapkan;

2. Ketersediaan sumberdaya dan sumber pembiayaan pembangunan;

3. Kesepakatan para pemangku kepentingan serta kebijakan-kebijakan yang ditetapkan baik oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah;4. Prioritas-prioritas pengembangan wilayah kabupaten dan pentahapan rencana pelaksanaan program sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).Indikasi program utama dalam arahan pemanfaatan ruang kabupaten meliputi :

1. Usulan Program Utama

Usulan program utama adalah program-program utama pengembangan wilayah kabupaten yang diindikasikan memiliki bobot kepentingan utama atau diprioritaskan untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang wilayah kabupaten sesuai tujuan penataan ruang wilayah kabupaten.2. Lokasi

Lokasi adalah tempat pelaksanaan kegiatan/program yang ditetapkan dalam usulan program utama.3. Besaran

Besaran adalah perkiraan jumlah satuan masing-masing usulan program utama pengembangan wilayah yang akan dilaksanakan.4. Sumber PendanaanSumber pendanaan adalah sumber-sumber pendanaan untuk pelaksanaan usulan program utama yang dapat berasal dari APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, Swasta atau masyarakat.

5. Instansi Pelaksana

Instansi pelaksana adalah institusi (SKPD, Lembaga) pelaksana program utama yang dapat terdiri dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, swasta serta masyarakat.6. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan

Usulan program utama direncanakan dalam kurun waktu perencanaan 20 (dua puluh) tahun yang dirinci setiap 5 (lima) tahunan, sedangkan masing-masing program mempunyai durasi pelaksanaan yang bervariasi sesuai kebutuhan. Penyusunan indikasi program utama disesuaikan dengan pentahapan jangka waktu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

6.1. INDIKASI PROGRAM UTAMADalam penyusunan rencana program pengembangan perlu ditetapkan prioritas-prioritas pelaksanaan program untuk menyusun rencana tahapan pelaksanaannya. Penetapan prioritas program pengembangan/penataan ruang wilayah Kabupaten Serang dilakukan antara lain dengan mempertimbangkan :

1. Rencana struktur ruang dan rencana pola ruang wilayah Kabupaten Serang

Sesuai dengan uraian sebelumnya bahwa indikasi program ini merupakan penjabaran arahan perwujudan rencana tata ruang wilayah kabupaten, oleh karena itu dalam menentukan prioritas program usulan perlu untuk memperhatikan rencana struktur ruang dan rencana pola ruang.

Arahan perwujudan rencana struktur ruang meliputi rencana perwujudan sistem perkotaan dan rencana perwujudan sistem prasarana wilayah, sedangkan rencana perwujudan pola ruang meliputi perwujudan kawasan lindung dan perwujudan kawasan budidaya.

2. Program pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten SerangRPJPD Kabupaten Serang pada dasarnya merupakan arahan pembangunan sektoral yang ditetapkan sebagai acuan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Serang, sesuai dengan aturan yang berlaku, RTRW Kabupaten dan RPJPD Kabupaten ini saling terkait dan saling mengacu.

Untuk itu, dalam penyusunan usulan program utama penataan ruang/pengembangan wilayah Kabupaten Serang juga harus memperhatikan prioritas program yang relevan dengan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang yang telah ditetapkan.

3. Kebijakan pengembangan/pembangunan yang telah ditetapkan di wilayah Kabupaten Serang baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Serang.4. Kemampuan dan ketersediaan pendanaan dalam pelaksanaan pembangunan

Salah satu faktor penting dalam pelaksanaan pembangunan adalah ketersediaan dana. Untuk itu dalam pelaksanaan pembangunan perlu disusun skala prioritas berdasarkan kemampuan dan ketersediaan pendanaan terutama yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Serang.

5. Isu-isu strategis dalam pengembangan wilayah di Kabupaten Serang.6.2. SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Sumber dana pelaksanaan pembangunan diasumsikan berasal dari 4 (empat) sumber pembiayaan, meliputi:

1. APBD Kabupaten, yang berasal dari pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan bagi hasil;

2. APBD Provinsi, khususnya untuk mendanai program/proyek yang memiliki dampak lintas kabupaten;

3. APBN, untuk mendanai program/proyek yang mempunyai skala kepentingan nasional; atau di dalam hal ini juga untuk mendanai program/proyek yang bidangnya ditangani oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti listrik dan telekomunikasi; dan

4. Swasta, untuk mendanai program/proyek yang dinilai memiliki direct profit seperti pertambangan, industri, pariwisata, perumahan/property, pusat perbelanjaan, pasar induk, dan lain sebagainya; termasuk ke dalam kelompok sumber dana ini adalah partisipasi masyarakat.

6.3. PENTAHAPAN PEMBANGUNAN

Pentahapan pelaksanaan pembangunan dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan program/proyek sesuai dengan kerangka kemampuan keuangan atau sesuai dengan kerangka pengembangan daerah. Pentahapan pelaksanaan pembangunan dimaksudkan untuk membatasi beban biaya yang harus ditanggung oleh pemerintah di dalam satu tahun anggaran, dan menggeser beban biaya pembangunan ke tahun berikutnya secara rasional tanpa mengurangi manfaat program/proyek secara keseluruhan.

Sesuai dengan jangka waktu RTRW yakni 20 (dua puluh) tahun, maka tahapan pembangunan untuk pelaksanaan usulan program utama RTRW dibagi ke dalam 4 (empat) tahapan pelaksanaan jangka menengah, yaitu : Tahap I

: 2011 - 2015

Tahap II

: 2016 2020

Tahap III

: 2021 2025

Tahap IV: 2026 2031Uraian lengkap indikasi program pembangunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Serang Tahun 2011-2031 adalah sebagaimana disajikan pada tabel berikut :

Tabel 6.1

Indikasi Program Pembangunan RTRW Kabupaten Serang Tahun 2011-2031NO.PROGRAM UTAMALOKASISUMBER DANAINSTANSI PELAKSANAWAKTU PELAKSANAAN

PJM-1PJM-2PJM-3PJM-4

12345

A.Perwujudan Struktur Ruang

1.Perwujudan Pusat Kegiatan

1.1. Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang Kecamatan CiruasAPBN, APBD Prov, APBD Kab, SwastaKem. Dagri, Kem. Keu., Kem. PU, DSAP Prov, DBMTR Prov, Setda Kab, Bappeda Kab, DTRBP Kab, DPU Kab, BPLH Kab

a. Pembangunan perkantoran pemerintahan

b. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan

c. Pembangunan sarana dan prasarana dasar

d. Pengembangan kawasan penunjang pusat pemerintahan

1.2. Pengembangan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp)Kecamatan Anyar, Kragilan, Baros, Pontang, Ciruas dan BojonegaraAPBN, APBD Prov, APBD Kab, SwastaKem. PU, DSAP Prov, DBMTR Prov, Bappeda Kab, DTRBP Kab, DPU Kab

a. peninjauan kembali Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kabupaten

b. penetapan fungsi perkotaan

c. pengembangan prasarana dan sarana dasar kawasan perkotaan

d. pengembangan kawasan perkotaan sebagai pusat pelayanan ekonomi dan sosial

1.3. Pemantapan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)Kecamatan Cikande, Petir, Pabuaran, Pamarayan, Kramatwatu, Mancak, Cinangka, Kibin, Pulo Ampel, Tirtayasa, Padarincang, Ciomas, Tunjung Teja, Cikeusal, Waringinkurung, Tanara, Carenang, Binuang, Kopo, Jawilan, Bandung, dan GunungsariAPBN, APBD Prov, APBD Kab, SwastaKem. PU, DSAP Prov, DBMTR Prov, Bappeda Kab, DTRBP Kab, DPU Kab

a. penyusunan rencana tata ruang kawasan perkotaan

b. peningkatan prasarana dan sarana kawasan

1.4. Pemantapan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)Kabupaten SerangAPBN, APBD Prov, APBD Kab, SwastaKem. PU, DSAP Prov, DBMTR Prov, Bappeda Kab, DTRBP Kab, DPU Kab

a. penataan permukiman perdesaan

b. mendorong pertumbuhan kawasan perdesaan

c. pengembangan aksesibilitas wilayah

2.Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Wilayah

2.1. Pengembangan trasportasi jalan

a. Penyusunan Rencana Induk Sistem TransportasiKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas Perhubungan

b. Penyusunan RPJM Jalan dan JembatanKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas PU

c. Penyusunan rencana induk, Detail Engineering Design (DED) dan Studi Kelayakan pembangunan terminalKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas PU, Dinas Perhubungan

d. Pembangunan interchange Tol Tangerang Merak di Kecamatan CikandeKecamatan CikandeAPBD Provinsi dan KabupatenDinas Perhubungan, Dinas PU

e. Pengembangan Jalan Tol Cilegon BojonegaraKecamatan Kramatwatu, Bojonegara dan Pulo AmpelAPBN, SwastaKementrian PU, Swasta

f. Pengembangan jalan nasional sebagai arteri primer yang menghubungkan Kabupaten Serang dengan wilayah Kota Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota CilegonKecamatan Cikande, Kragilan, Kibin, Ciruas, Kramatwatu, Bojonegara, Pulo AmpelAPBNKementrian PU

g. Pengembangan jalan kolektor yang menghubungkan wilayah Kabupaten Serang dengan wilayah Kabupaten Lebak, Tangerang dan PandeglangKecamatan Baros, Tanara, Pontang, Tirtayasa, Ciruas, Cikeusal dan Petir APBN, APBD ProvinsiKementrian PU, DBMTR Prov, Dinas PU

h. Pengembangan jalan lokal primer yang menghubungkan kawasan perkotaan dengan PPK dan PPLKabupaten SerangAPBD KabupatenDinas PU

i. Pengembangan jalan kolektor sekunder dan lokal sekunder yang menuju kawasan dan sentra industri, kawasan agropolitan, minapolitan dan kawasan pariwisataKabupaten SerangAPBD Provinsi, APBD KabupatenDBMTR Prov, Dinas PU

j. Peningkatan jalan utama antar desa dan jalan menuju desa/dusun terpencilKabupaten SerangAPBD Provinsi, APBD KabupatenDBMTR Prov, Dinas PU

2.2. Pengembangan transportasi penyeberangan

a. Pengembangan transportasi penyeberangan Grenyang Pulau PanjangKecamatan BojonegaraAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Perhubungan, Dinas PU

b. Pengembangan transportasi penyeberangan Grenyang Pulau TundaKecamatan BojonegaraAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Perhubungan, Dinas PU

c. Pengembangan transportasi penyeberangan Lontar Pulau TundaKecamatan TirtayasaAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Perhubungan, Dinas PU

2.3. Pengembangan prasarana transportasi kereta api

a. Pengamanan dan konservasi jalur rel kereta api Jakarta MerakKecamatan Cikeusal, Pamarayan, KramatwatuAPBNPT. KAI, Kementrian Perhubungan

b. Pengaktifan kembali jalur Kereta Api Cilegon Anyer KidulKecamatan Anyar dan CinangkaAPBNPT. KAI, Kementrian Perhubungan

2.4. Pengembangan prasarana transportasi pelabuhan

a. Pengembangan Pelabuhan Utama Bojonegara sebagai satu sistem dengan pelabuhan Tanjung Priuk (DKI Jakarta)Kecamatan Pulo AmpelAPBNKementrian Perhubungan, Kementrian PU, PT. Pelindo

b. Pengembangan kualitas sarana prasarana pelabuhanKecamatan Bojonegara, Pulo Ampel, TirtayasaAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKementrian Perhubungan, Dinas Perhubungan Prov, Dinas Perhubungan Kab

2.5. Pengembangan prasarana energi listrik

a. Pengembangan Jaringan Listrik SUTT dan SUTETKabupaten SerangAPBNPT. PLN

b. Penyusunan rencana induk, DED, AMDAL dan Studi Kelayakan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi dikawasan kaldera Danau Banten Kecamatan Padarincang, CiomasAPBN, APBD ProvinsiKementrian ESDM, Distamben Prov

2.6. Pengembangan prasarana telekomunikasi

a. Penyusunan rencana penataan lokasi menara (cell planning) dengan konsep menara bersamaKabupaten SerangAPBD KabupatenDinas Perhubungan

b. Pengembangan menara tekomunikasi dengan konsep menara bersamaKabupaten SerangSwastaSwasta

c. Pengembangan jaringan telepon kabel pada wilayah yang belum terlayaniKabupaten SerangSwasta PT. Telkom

2.7. Pengembangan prasarana irigasi

a. Penyusunan Rencana Induk sistem irigasiKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas PU

b. Penyusunan Rencana Induk, DED dan Studi Kelayakan pembangunan bendung, tandon air (embung)Kabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas PU

c. Pembangunan Bendung Sindang HeulaKecamatan PabuaranAPBN dan APBD ProvinsiKementrian PU, DSAP Prov

d. Pembuatan Tandon Air di Desa BinangunKecamatan Waringin KurungAPBD Provinsi, APBD KabupatenDSAP Prov, Dinas PU

e. Peningkatan dan pemeliharaan prasarana jaringan irigasiKabupaten SerangAPBD Provinsi, APBD KabupatenDSAP Prov, Dinas PU

2.8. Pengembangan Prasarana Air Bersih

a. Penyusunan Rencana Induk pengembangan sistem pelayanan air bersihKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP, PDAM

b. Pemeliharaan dan pengembangan jaringan perpipaanKabupaten SerangSwasta, APBD KabupatenPDAM, Dinas PU

c. Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sistem air bersih perpipaan di perdesaanKabupaten SerangAPBD Provinsi, APBD KabupatenDSAP Prov, Dinas PU, PDAM

2.9. Pengembangan Prasarana Drainase

a. Penyusunan Rencana Induk drainaseKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas PU

b. Pemeliharaan dan pembangunan prasarana drainase kawasan permukimanKabupaten SerangAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU

2.10. Pengembangan prasarana pengelolaan persampahan

a. Pembangunan TPST Bojong MentengKecamatan TunjungtejaAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKementrian PU, DSAP Prov, Dinas PU

b. Optimalisasi kinerja pelayanan pengangkutan dan pengolahan sampah perkotaanKabupaten SerangAPBD KabupatenDTRBP

c. Pengembangan pelayanan pengangkutan sampahKabupaten SerangAPBD KabupatenDTRBP

d. Pengembangan layanan pengangkutan sampah pada perkotaan kecamatan yang belum terlayaniKabupaten SerangAPBD KabupatenDTRBP

2.11. Pengembangan Prasarana Pengelolaan Limbah

a. Penyusunan Rencana Induk sanitasi perkotaanKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP

b. Pembangunan sarana MCK dengan sistem on site dan off site

Kabupaten SerangAPBD Kabupaten, Swasta, MasyarakatDTRBP, Masyarakat

B.Perwujudan Pola Ruang

1.Perwujudan Kawasan Lindung

a. Koordinasi, identifikasi, inventarisasi, penegasan dan penetapan kawasan lindungKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenPerhutani, Kem. Kehutanan, KKP, Dinas Pertanian, Bappeda, BPLH

b. Pemantauan dan pengendalian kawasan lindungKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenPerhutani, Kem. Kehutanan, KKP, Dinas Pertanian, Bappeda, BPLH

c. Pengelolaan kawasan DAS secara terpaduKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenPerhutani, Kem. Kehutanan, DSAP Prov, Dinas Pertanian, Dinas PU, Bappeda, BPLH

d. Pelaksanaan pembangunan berbasis manajemen resiko pada kawasan rawan bencanaKabupaten SerangAPBD Kabupaten, SwastaDinas PU, DTRBP, BPLH, Swasta

2.Perwujudan Kawasan Budidaya

2.1. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

a. Koordinasi inventarisasi dan penyusunan rencana strategis pengelolaan hutan produksi pada kawasan budidayaKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenPerhutani, Dinas Pertanian, BPLH, Bappeda

b. Penanganan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan hutan produksiKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenPerhutani, Dinas Pertanian, BPLH, Bappeda

2.2. Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat

a. Koordinasi, inventarisasi dan penyusunan rencana strategis pengelolaan hutan rakyat pada kawasan budidayaKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenPerhutani, Dinas Pertanian, BPLH, Bappeda

b. Penanganan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan hutan rakyatKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenPerhutani, Dinas Pertanian, BPLH, Bappeda

2.3. Kawasan Peruntukan Pertanian

a. Penyusunan kebijakan revitalisasi pertanianKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKementrian Pertanian, Dinas Pertanian

b. Monitoring dan evaluasi revitalisasi pertanianKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKementrian Pertanian, Dinas Pertanian

2.4. Kawasan Peruntukan Perkebunan

a. Pengembangan budidaya perkebunan yang lestariKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKementrian Pertanian, Dinas Pertanian

b. Pengembangan perkebunan rakyatKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKementrian Pertanian, Dinas Pertanian

2.5. Kawasan Peruntukan Perikanan

a. Pengembangan dan pengendalian kawasan perikanan air laut, payau dan tawarKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKKP, Dinas Kelautan dan Perikanan

b. Pengembangan sentra pengolahan hasil/komoditas perikananKecamatan Pontang, Tirtayasa dan TanaraAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKementrian Kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan

2.6. Kawasan Peruntukan Peternakan

a. inventarisasi dan penetapan lokasi usaha peternakan dan kawasan sentra produksi ternakKabupaten SerangAPBD KabupatenDinas Pertanian

b. Penataan dan pengendalian lokasi usaha peternakan dan kawasan sentra produksi ternak Kabupaten SerangAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Pertanian

2.7. Kawasan Peruntukan Pertambangan

a. Penyusunan program penelitian deposit sumber daya mineral dan energiKabupaten SerangAPBD KabupatenDinas Pertambangan dan Energi

b. Pengembangan (eksplorasi dan eksploitasi) dalam kawasan peruntukan pertambanganKabupaten SerangAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaKementrian ESDM, Dinas Pertambangan dan Energi, Swasta

c. Pemantauan dan pengendalian kegiatan usaha penambanganKecamatan Pulo Ampel, Bojonegara, Pamarayan, Kopo, dan PabuaranAPBD KabupatenDinas Pertambangan dan Energi, BPLH

d. Promosi dan perintisan kerjasama hasil pertambanganKabupaten SerangAPBD KabupatenDinas Pertambangan dan Energi

e. Peningkatan sarana dan prasarana kawasan pertambanganKecamatan Pulo Ampel, Bojonegara, Pamarayan, Kopo, dan PabuaranSwastaSwasta

2.8. Kawasan Peruntukan Industri

a. Penyusunan rencana induk pengelolaan limbahKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, BPLH

b. Pengembangan kawasan dan sentra industriKawasan Industri Serang Barat, Serang Tmur dan Serang UtaraAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaKementrian Perindustrian, Dinas PU, Dinas Perindustrian, Swasta

c. Pengembangan sarana prasarana penunjang kegiatan industriKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas Perindustrian

d. penyusunan rencana induk pengembangan sentra industri menengah dan kecilKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Dinas Perindustrian

e. Pengembangan, penataan dan pemantauan kawasan peruntukan industriKabupaten SerangAPBD KabupatenDinas perindustrian, BPLH, DTRBP

2.9. Kawasan Peruntukan Pariwisata

a. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP)Kabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Disporabudpar

b. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pariwisataKawasan Pantai Anyar dan Cinangka, Kecamatan Padarincang, Gunungsari, Mancak, KramatawatuAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKem. Budpar, Disporabudpar, Dinas PU

c. Penataan dan pengendalian pembangunan kawasan obyek wisataKawasan Pantai Anyar dan Cinangka, Kecamatan Padarincang, Gunungsari, Mancak, KramatawatuAPBD KabupatenDisporabudpar, DTRBP, BPLH

d. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RIPPKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, Disporabudpar

2.10. Kawasan Peruntukan Permukiman

a. Penyusunan Rencana Induk pengembangan permukimanKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP

b. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Induk permukimanKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP

c. Pengendalian pertumbuhan pembangunan perumahan baruKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP

2.11. Kawasan Peruntukan pertahanan dan keamanan

a. Penetapan batas kawasan antara lahan terbangun disekitar kawasan pertahanan dan keamanan dengan kawasan lainnya yang belum terbangunKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP

b. Pengendalian pengembangan kegiatan di sekitar kawasan pertahanan dan keamananKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP

c. Mensinergikan dengan kegiatan budidaya masyarakat sekitarKabupaten SerangAPBD KabupatenBappeda, DTRBP

C.Perwujudan Kawasan Strategis Kabupaten

1.Kawasan Strategis Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi

1.1. Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten SerangKecamatan CiruasAPBD Provinsi, APBD KabupatenBappeda, Dinas PU, DTRBP

b. Peningkatan jalan akses menuju kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten SerangKecamatan CiruasAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU, DTRBP

c. Pembangunan gedung dan sarana penunjang kegiatanKecamatan CiruasAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU

d. Pengendalian pemanfaatan ruang disekitar kawasan pusat pemerintahanKecamatan CiruasAPBD Provinsi, APBD KabupatenBappeda, DTRBP

1.2. Kawasan perkotaan Bojonegara

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan BojonegaraKecamatan BojonegaraAPBD Provinsi, APBD KabupatenBappeda, Dinas PU, DTRBP

b. Pembangunan sarana prasarana penunjang kegiatan utama kawasanKecamatan BojonegaraAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU, DTRBP

1.3. Kawasan perkotaan Pontang

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan PontangKecamatan PontangAPBD Provinsi, APBD KabupatenBappeda, Dinas PU, DTRBP

b. Pembangunan sarana prasarana penunjang kegiatan utama kawasanKecamatan PontangAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU, DTRBP

1.4. Kawasan Agropolitan

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan agropolitanKecamatan Waringin Kurung dan BarosAPBD Provinsi, APBD KabupatenBappeda, Dinas Pertanian

b. Pembuatan tandon air Desa Binangun, Kecamatan Waringin Kurung APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas PU

c. Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pengolahan hasil pertanianKecamatan Waringin Kurung dan BarosAPBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Pertanian

d. Koordinasi pelaksanaan, monitoring dan evaluasi rencana rinci kawasan agropolitanKecamatan Waringin Kurung dan BarosAPBD Provinsi, APBD KabupatenBappeda, DTRBP, Dinas Pertanian

1.5. Kawasan Minapolitan

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan minapolitanKecamatan Pontang, Tirtayasa, TanaraAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenDinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda

b. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan utama kawasanKecamatan Pontang, Tirtayasa, TanaraAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenKKP, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PU

c. Koordinasi pelaksanaan, monitoring dan evaluasi rencana rinciKecamatan Pontang, Tirtayasa, TanaraAPBD KabupatenKKP, Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan

1.6. Kawasan Wisata Pantai Barat

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) pengembangan kawasan wisata pantai baratKecamatan Anyar dan CinangkaAPBD KabupatenBappeda, Disporabudpar, DTRBP

b. Pengembangan obyek dan daya tarik wisataKecamatan Anyar dan CinangkaAPBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaDisporabudpar, Swasta

c. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pariwisataKecamatan Anyar dan CinangkaAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaKem. Budpar, Disporabudpar, Dinas PU

d. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang di kawasan wisata pantai baratKecamatan Anyar dan CinangkaAPBD KabupatenDisporabudpar, BPLH, DTRBP

2.Kawasan Strategis Kepentingan Pendayagunaan Sumberdaya Alam dan Teknologi

2.1. Kawasan Industri Serang Timur

a. Penyusunan rencana rinci kawasan industri Serang TimurKecamatan Cikande, Kopo dan JawilanAPBD KabupatenBappeda, DRTBP, Dinas Perindustrian

b. Pengawasan dan pengendalian kawasan industri Serang TimurKecamatan Cikande, Kopo dan JawilanAPBD KabupatenDinas Perindustrian, DTRBP, BPLH

c. Peningkatan sarana dan prasarana penujang kegiatan industriKecamatan Cikande, Kopo dan JawilanAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaKementrian Perindustrian, Dinas PU, Dinas Perindustrian

d. Pengembangan industri sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkunganKecamatan Cikande, Kopo dan JawilanAPBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaKementrian Perindustian, Dinas Perindustrian, Swasta

3.Kawasan Strategis Kepentingan Sosial Budaya

3.1. Kawasan Bendung Pamarayan Lama

a. Penyusunan rencana rinci pengelolaan kawasan Bendung Pamarayan LamaKecamatan Pamarayan APBD KabupatenBappeda, DTRBP, Disporabudpar

b. Pelestarian dan penataan kawasanKecamatan Pamarayan APBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaDisporabudpar, Swasta

c. Pengembangan kegiatan wisata di sekitar kawasan Kecamatan Pamarayan APBD Kabupaten, SwastaDisporabudpar, Swasta

d. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjangKecamatan Pamarayan APBN, APBD Provinsi, APBD Kab, SwastaKem Budpar, Dinas PU, Disporabudpar, Swasta

3.2. Kawasan Situ Tasik Ardi

a. Penyusunan rencana rinci pengelolaan kawasan Situ Tasik ArdiKecamatan Kramatwatu APBD KabupatenBappeda, DTRBP, Disporabudpar

b. Pelestarian dan penataan kawasanKecamatan Kramatwatu APBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaDisporabudpar, Swasta

c. Pengembangan kegiatan wisata di sekitar kawasan Kecamatan Kramatwatu APBD Kabupaten, SwastaDisporabudpar, Swasta

d. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjangKecamatan Kramatwatu APBN, APBD Provinsi, APBD Kab, SwastaKem Budpar, Dinas PU, Disporabudpar, Swasta

3.3. Kawasan Petilasan Syekh Nawawi

a. Penyusunan rencana rinci pengelolaan kawasan Petilasan Syekh NawawiKecamatan TanaraAPBD KabupatenBappeda, DTRBP, Disporabudpar

b. Pelestarian dan penataan kawasanKecamatan TanaraAPBD Provinsi, APBD Kabupaten, SwastaDisporabudpar, Swasta

c. Pengembangan kegiatan wisata di sekitar kawasan Kecamatan TanaraAPBD Kabupaten, SwastaDisporabudpar, Swasta

d. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjangKecamatan TanaraAPBN, APBD Provinsi, APBD Kab, SwastaKem Budpar, Dinas PU, Disporabudpar, Swasta

4.Kawasan Strategis Kepentingan Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan

4.1. Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung

a. Penyusunan rencana rinci pengelolaan kawasan DAS CiujungKecamatan Padarincang, Gunung Sari dan MancakAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenBKSDA, Kem. PU, DBMTR Prov, DPU Kab.

b. Penetapan dan penegasan batas kawasan DAS CiujungKecamatan Padarincang, Gunung Sari dan MancakAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenBKSDA, Kem. PU, DBMTR Prov, DPU Kab.

c. Pengelolaan dan pelestarian kawasan DAS CiujungKecamatan Padarincang, Gunung Sari dan MancakAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenBKSDA, Kem. PU, DBMTR Prov, DPU Kab.

d. Rehabilitasi kawasan DAS Ciujung yang telah berubah fungsi atau mengalami penurunan kualitasKecamatan Padarincang, Gunung Sari dan MancakAPBN, APBD Provinsi, APBD KabupatenBKSDA, Kem. PU, DBMTR Prov, DPU Kab.

4.2. Kawasan kawasan lindung di perbatasan Kabupaten

a. Penyusunan rencana rinci pengelolaan kawasan lindungKawasan perbatasan Kab Serang dan Kab Pandeglang serta perbatasan Kab Serang dan Kota CilegonAPBN, APBD Propinsi, APBD KabupatenPerhutani, Kem. Kehutanan, Dinas Pertanian Prov, Dinas Pertanian Kab

b. Penetapan dan penegasan batas kawasan lindungKawasan perbatasan Kab Serang dan Kab Pandeglang serta perbatasan Kab Serang dan Kota CilegonAPBN, APBD Propinsi, APBD KabupatenPerhutani, Kem. Kehutanan, Dinas Pertanian Prov, Dinas Pertanian Kab

c. Pengelolaan dan pelestarian kawasan lindungKawasan perbatasan Kab Serang dan Kab Pandeglang serta perbatasan Kab Serang dan Kota CilegonAPBN, APBD Propinsi, APBD KabupatenPerhutani, Kem. Kehutanan, Dinas Pertanian Prov, Dinas Pertanian Kab

d. Rehabilitasi kawasan lindung yang telah berubah fungsi atau mengalami penurunan kualitas Kawasan perbatasan Kab Serang dan Kab Pandeglang serta perbatasan Kab Serang dan Kota CilegonAPBN, APBD Propinsi, APBD KabupatenPerhutani, Kem. Kehutanan, Dinas Pertanian Prov, Dinas Pertanian Kab

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Serang Tahun 2011-2031

BAB VI

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH KABUPATEN SERANG

PAGE VI - 4