05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

230
INSTRUMEN AKREDITASI SMK 2014 (PANDUAN BAGI ASESOR) Edisi Revisi I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP C Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP D Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP A. JUKNIS 1. Melaksanakan KTSP dibuktikan dengan dokumen kurikulum sekolah yang memuat: 1)mata pelajaran; 2)muatan lokal; 3)kegiatan pengembangan diri; 4)pengaturan beban belajar; 5)ketuntasan belajar; 6)kenaikan kelas dan kelulusan; 7)penjurusan/peminatan; 8)kecakapan hidup; dan 9)pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. B. PENDUKUNG Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). No. Muatan KTSP 1 Mata pelajaran: 1) 11) 2) 12) 3) 13) 4) 14) 5) 15) hal. 1 /58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

description

akreditasi smk

Transcript of 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Page 1: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

INSTRUMEN AKREDITASI SMK 2014(PANDUAN BAGI ASESOR)

Edisi Revisi

I. STANDAR ISI

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

A Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP

B Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

C Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP

D Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP

E Tidak melaksanakan KTSP

A. JUKNIS

1. Melaksanakan KTSP dibuktikan dengan dokumen kurikulum sekolah yang memuat:

1)mata pelajaran;2)muatan lokal;

3)kegiatan pengembangan diri;

4)pengaturan beban belajar;

5)ketuntasan belajar;

6)kenaikan kelas dan kelulusan;

7)penjurusan/peminatan;

8)kecakapan hidup; dan

9)pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

B. PENDUKUNG

Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara).

No. Muatan KTSP

1 Mata pelajaran:

1) 11)

2) 12)

3) 13)

4) 14)

5) 15)

6) 16)

7) 17)

8) 18)

hal. 1/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 2: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

9) 19)

10) 20)

2 Muatan lokal:

1)

2)

3)

3 Kegiatan pengembangan diri:

1) 6)

2) 7)

3) 8)

4) 9)

5) 10)

4 Pengaturan beban belajar*

5 Ketuntasan belajar (KKM)**:

1) KKM= _____ 11) KKM= _____

2) KKM= _____ 12) KKM= _____

3) KKM= _____ 13) KKM= _____

4) KKM= _____ 14) KKM= _____

5) KKM= _____ 15) KKM= _____

6) KKM= _____ 16) KKM= _____

7) KKM= _____ 17) KKM= _____

No. Muatan KTSP

8) KKM= _____ 18) KKM= _____

KKM= _____

KKM= _____

9) KKM= _____ 19)

10) KKM= _____ 20)

6 Kriteria kenaikan kelas:

1)

2)

3)

4)Kriteria kelulusan:

1)

2)

3)

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 2/58

Page 3: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4)

7 Penjurusan/peminatan***:

Nama program keahlian :

Nomor kode :

8 Pendidikan kecakapan hidup:

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:

Keterangan : * Lampirkan kalender akademik dan jadwal pelajaran

** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM

*** Tuliskan nama dan nomor kode program keahlian sesuai dengan spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan (Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor251/C/KEP/MN/2008).

C. Asesor:Bukti 1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8 atau 9. E=kurang dari 5

Catatan : Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

2.1Semua kompetensi keahlian menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Sesuai SNP

Tidak ada

2. Program keahlian mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang Kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.

hal. 3/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 4: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam Program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor, komite sekolah/madrasah, dan penyelenggara lembaga pendidikan

B Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), dan konselor

C Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, Kepala Sekolah/Madrasah, dan Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)

D Bersama seluruh guru mata pelajaran dalam program keahlian, Ketua program keahlian, dan Kepala Sekolah/Madrasah

E Tidak mengembangkan kurikulum

A. JUKNISTim Pengembang kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain menyusun kurikulum sekolah/madrasah.

Keterlibatan Tim Pengembang kurikulum dibuktikan dengan dokumen undangan, berita acara rapat, dan daftar hadir dari berbagai pihak yangterlibat (seluruh guru mata pelajaran, ketua program keahlian, kepala sekolah/madrasah, konselor, DU/DI, komite sekolah/madrasah dan penyelenggara lembaga pendidikan).

Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen StandarKompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait.

Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.Konselor adalah guru bimbingan dan penyuluhan (BP) atau nama lain yang sejenis.

B. PENDUKUNG

Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.

No.Komponen ketersediaan*

Ada Tidak

1 Berita acara rapat

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 4/58

hal. 3/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 5: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C.2 Tanda

Tangana. Guru mata pelajaran

b. Guru Bimbingan & konseling/konselor

c. Ketua Komite sekolah/madrasah atau penyelengara lembaga pendidikan

D.Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

C. Asesor:- Adanya daftar peserta yang akan diuandang, berdasarkan kualifikasi yang lengkap- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat.- Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI, Spektruk Kejuruan (permendiknas no.28 tahun 2009- Berita acara rapat semua unsur terkait- Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan- Catatan : Dokumen aktifitas terdiri dari; penyusunan dan pengesahan

Catatan: Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian

Tambahan Bukti

2.2 Semua kompetensi keahlian telah menggunakan penamaan kompetensi keahlian berdasarkan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen No. 251/C/Kep/MN/ 2008 Tahun 2008 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan

Sesuai 1. Adanya Perubahan nama, yaitu Program Keahlian menjadi Kompetensi Keahlian.

2. Adanya dokumen Spektrum Keahlian.

2.3 SK KD mata pelajaran pada Program Normatif dan Adaptif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

Sesuai SE. Dirjen Mandikdasmen No. 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK

2.4 SK KD mata pelajaran pada program produktif yang digunakan di sekolah ini telah sesuai dengan Permen Diknas nomor 28 tahun 2009 tentang SK KD SMK/MAK

SesuaiDokumen Permendiknas No. 28 tahun 2009

3. Program keahlian mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.

hal. 5/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 6: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A. JUKNIS SAMATujuh kegiatan pokok dalam mekanisme pengembangan KTSP:

1) melibatkan tim pengembang (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah); sesuai SK Kepala Sekolah/Madrasah

2) dilakukan melalui workshop (di sekolah/madrasah);3) kegiatan reviu dan revisi;4) menghadirkan narasumber (ahli pendidikan, praktisi pendidikan,

pengawas sekolah, dewan pendidikan, Kemdikdud/Kemenag, dan Pemda);

5) tahap finalisasi;6) pemantapan dan penilaian dokumen KTSP oleh Tim Pengembang

berdasarkan petunjuk teknis penyusunan KTSP; serta7) mendokomentasikan hasil pengembangan kurikulum yang ditandai dengan

Tanda Tangan Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Kemenag Jawaban dibuktikan dengan menunjukkan dokumen kegiatan tersebut di atas dan berita acara yang menyertainya

B. PENDUKUNG

Dokumen mekanisme pengembangan KTSP sekolah/madrasah

No. Dokumenketersediaan*

Ada Tidak

1 Daftar hadir tim pengembang

2 Daftar hadir Narasumber

3 Draft KTSP

4 Dokumen final KTSP

5 Dokumen pemantapan dan penilaian KTS P

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

C. Asesor::Bukti:- Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Tim Pengembang

Kurikulum dan Panitia Penyusunan KTSP.- Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.),

notulen rapat.- Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg

hadir.- Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review

dan revisi, kegiatan finalisasi dan pemantapan/pe nilaian).- Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP - Pedoman Penilaian sbb:A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 6/58

Page 7: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

2.6Semua Kurikulum program Produktif dilakukan sinkronisasi oleh pihak sekolah dengan DU/DI

Sesuai Dokumen hasil Sinkronisasi dengan DU/DI

4. Program keahlian mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP

A Melaksanakan 7 prinsip pengembangan KTSP B Melaksanakan 5-6 prinsip pengembangan KTSP C Melaksanakan 3-4 prinsip pengembangan KTSP D Melaksanakan 1-2 prinsip pengembangan KTSP E Tidak mengembangkan kurikulum

A. JUKNIS BEDATujuh prinsip pengembangan KTSP adalah :

1)berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya;

2)beragam dan terpadu;3)tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;4)relevan dengan kebutuhan kehidupan;5)menyeluruh dan berkesinambungan;6)belajar sepanjang hayat; dan7)seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.Jawaban dibuktikan dengan referensi yang terdapat dalam dokumen tertulis pengembangan kurikulum.

B. PENDUKUNGDaftar dokumen yang menunjukkan penerapan prinsip pengembangan kurikulum

No. Prinsip pengembangan Nama dokumen/Bukti fisik

1 berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya

Analisis konteks

2 beragam dan terpadu

Model, pendekatan, dan metode pembelajaran, serta sistem penilaian

3 tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Silabus, RPP, visitasi kelas

4 relevan dengan kebutuhan kehidupan Kesesuaian SK/KD

5 menyeluruh dan berkesinambungan Silabus, RPP

6 belajar sepanjang hayat Visi Misi Sekolah

7 seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

Mulok, PBKL

C.Keterangan: Satu dokumen dapat mendukung lebih dari satu prinsip pengembangan

hal. 7/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 8: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

5. Program keahlian menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berbagai pihak.

A Menyusun dengan melibatkan 7 pihak atau lebih B Menyusun dengan melibatkan 5-6 pihak C Menyusun dengan melibatkan 3-4 pihak D Menyusun dengan melibatkan 1-2 pihak E Tidak menyusun kurikulum muatan lokal

A. JUKNIS sama lebih terperinciJawaban dibuktikan dengan dokumen penyusunan kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter yang melibatkan berbagai pihak seperti:

1)Seluruh guru mata pelajaran dalam Program Keahlian,2)Ketua Program Keahlian,3)Kepala Sekolah/Madrasah,4)Pengawas Sekolah/Madrasah5)Nara sumber dari Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI),6)Konselor, dan7)Komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan

B. PENDUKUNG

Dokumen

Muatan lokal yang diselenggarakan Program Pendidikan atau Sekolah/Madrasah.a) ___________________________________________________________________b) ___________________________________________________________________c) ___________________________________________________________________d) ___________________________________________________________________e) ___________________________________________________________________

Pihak-pihak yang terlibat dalam penyususnan kurikulum muatan lokal dan

kurikulum berbasis pendidikan karakter:

a) ___________________________________________________________________b) ___________________________________________________________________c) ___________________________________________________________________d) ___________________________________________________________________

No. Dokumenketersediaan*

Ada Tidak

1 Daftar hadir tim pengembang

2 Daftar hadir Narasumber

3 Dokumen kurikulum/silabus mata pelajaran muatan lokal

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 8/58

Page 9: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4 Dokumen kurikulum/silabus mata pelajaran berbasis pendidikan karakter

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ ada” atau “tidak”.

C. Asesor: :- Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib

(minimal) disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa asing).

.- Pedoman Penilaian, sbb:

A= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan Fkomponen dalam instrumen A

B= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam instrumen B

C= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK) dengan melibatkan komponen dalam juknis C

D= minimal 3 mulok (bhs sunda, PLH, dan mulok sesuai kebutuhan KK)sesuai instrument D

E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH) sesuai instrument E(pedoman tsb di atas tidak relevan dg butir pertanyaan dan juknis)?

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.9

Sekolah mengembangkan mata pelajaran muatan lokal sesuai dengan kebutuhan kompetensi keahlian

Sesuai

Tidak ada

6. Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A Melaksanakan 7 jenis atau lebih kegiatan ekstrakurikuler B Melaksanakan 5-6 kegiatan ekstrakurikuler C Melaksanakan 3-4 kegiatan ekstrakurikuler D Melaksanakan 1-2 kegiatan ekstrakurikuler E Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain.

B. PENDUKUNGJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki Program Pendidikan.

No. Pihak yang terlibat No. Pihak yang terlibat

1 7

2 8

hal. 9/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 10: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

3 9

4 10

5 11

6 12

C. Asesor::Bukti yang harus ada :- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penetapan Ekstra Kurikuler- Adanya SK Kep.Seko ttg Pembina Ekstra Kurikuler- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan ekstra

kurikuler)- Daftar jenis program ekstra kurikuler, termasuk nama pembimbing ekstra

kurikulerEkstra kurikuler sama dengan juknis, termasuk ekskul olah raga (tambahan)

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10

Sekolah melaksanakan program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

Ada tambahan bukti

Program kerja pengembangan diri yang berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti :1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar

negeri2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI

berskala Internasional3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 10/58

Page 11: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

7. Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

A Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling

B Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling

C Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling

D Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling

E Tidak melaksanakan kegiatan konseling

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya dokumen program pengembangan diri berupa kegiatan layanan konseling yang meliputi:

1)konseling belajar;2)konseling pribadi;

3)konseling sosial; dan

4)konseling karir (kejuruan)

B. PENDUKUNGJenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki Program Pendidikan.

a)

b)

c)

d)

No. Jenis kegiatan konselingketersediaan*

Ada Tidak

1 Konseling belajar

2 Konseling Pribadi

3 Konseling Sosial

4 Konseling Karir

5

C. Asesor: :Bukti yang harus ada :- Adanya SK Kepala Sekolah ttg penentuan jenis Conselor- Adanya SK Kep.Seko ttg pengangkatan petugas BP dan BK- Program dan pelaksanaan kegiatan Pengembangan diri( kegiatan Konseling)- Daftar jenis program konseling, termasuk nama Konselor

Catatan :Item suplemen yang sesuai:

No Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.10 Sekolah melaksanakan Ada Program kerja pengembangan diri yang

hal. 11/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 12: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

program pengembangan diri berupa bimbingan karier, kreativitas dan konseling yang berorientasi di DU/DI skala Internasional

tambahan bukti

berorientasi pada DU/DI berskala Internasional, dengan bukti :1. Adanya brosur ketenagakerjaan diluar

negeri2. Menghadirkan nara sumber dari DU/DI

berskala Internasional3. Memanfaatkan teknologi Cyber/Internet.

8. Program keahlian melaksanakan program Praktik Kerja di Dunia Usaha / Industri (Prakerin) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

A Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih dan mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

B Program dilaksanakan selama 3 bulan atau lebih, tetapi tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

C Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan, tetapi mengikuti jam kerja ka ryawa n/peg awa i

D Program dilaksanakan kurang dari 3 bulan, dan tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai

E Program Praktik Kerja tidak dilaksanakan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan mencermati lama waktu pelaksanaan praktik kerja melalui antara lain:1) Pedoman pelaksanaan program praktik kerja di DU/DI yang dikeluarkan oleh

satuan/Program Keahlian dan telah disosialisasikan kepada para siswa.2) Arsip surat dari DU/DI ke Program Keahlian tentang penerimaan siswa untuk

praktik kerja industri (diperkuat dengan MoU)3) Laporan praktik kerja industri siswa4) Arsip fotocopy surat keterangan telah melaksanakan praktik kerja dari DU/DI

B. PENDUKUNGData Prakerin siswa di DU/DINo Nama DU/DI Jumlah Siswa

yang PrakerinWaktu Prakerin Lama Prakerin

1

2

3

4

A. Asesor: Bukti :- Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI- Adanya data industry tempat prakerin siswa di DU/DI.- Adanya journal Prakerin siswa - Adanya sertifikat prakerinCatatan tambahan: a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa

dan promosi/memasarkan kompetensi siswa.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 12/62

Page 13: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan faktor lainnya yang sesuai dengan industri

c. Pelaksanaan Prakerin di DU/DI yang berskala Internasional.(3.10)

9. Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

A Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 38 minggu

B Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

C Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

D Satu jam pembelajaran tatap muka kurang dari 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 36 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 38 minggu

E Tidak menerapkan ketentuan beban belajar yang ditetapkan Kemdikbud

A. JUKNIS Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru.

Jawaban dibuktikan dengan:

1)kesesuaian alokasi waktu satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;

2)jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 36 jam; dan3)jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.

(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)

B. PENDUKUNGBeban belajar yang ditetapkan oleh Program Pendidikan.

No. Pembelajaran Jumlah

1 Satu jam tatap muka ......................... menit

2 Jumlah pembelajaran per minggu ..........................jam

3 Jumlah minggu efektif per tahun ......................... minggu

C. Asesor: :

Bukti :1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :

hal. 13/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 14: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi.

b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah minggu/tahun minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).

2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:a. Jam tatap muka per-mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran) b. Jumlah jam pembelajaran minimum/minggu (minimal 36jam+4jam)TM

3. Adanya struktur kurikulum yang memuat jumlah jam total selama 3 atau 4 tahun

10. Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A 91% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

B 81% - 90% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

C 71% - 80% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

D 61% - 70% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

E Kurang dari 61% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

A. JUKNISTugas terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru dimana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh guru.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran siswa yang dirancang oleh guru dimana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh siswa.

Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (dilakukan pengecekanterhadap dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).

B. PENDUKUNGData guru mata pelajaran yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 14/62

Page 15: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No Guru Mata Pelajaran tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak testruktur*

Ada Tdiak Ada

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

C. Asesor:

No Nama Guru Mt.Pelajaran

KeberadaanPT dan atau

TMTT

Nama Tugas Terstruktur dan

atau Tugas Mandiri Tdk Terstruktur

Keterangan

Ada tdk123Dst

JumlahPersentase ……%

Bukti : - Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan atau KMTT- Adanya dokumen pemberian tugas- Adanya hasil pekerjaan siswa- Adanya nilai pekerjaan siswa- Persentase dihitung dengan jumlah guru yang memberikan Penugasan terstruktur(PT)

dan atau Tugas Mandiri Tidak Terstruktur(TMTT) dibagi dengan jumlah gur.- Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran tertuang dalam RPP. - Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling

hal. 15/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 16: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

11. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan ketentuan dalam struktur kurikulum.

A Berdasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran

B Berdasarkan pada silabus, tidak menggunakan RPP, dan alokasi waktu 192 jam pelajaran

C Berdasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran

D Berdasarkan pada silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran

E Tidak berdasarkan pada silabus, tidak ada RPP, dan alokasi waktu kurang dari 192 jam pelajaran

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus, RPP, dan alokasi jam pelajaran kewirausahaan dalam jadwal pelajaran selama 192 jam.

B. PENDUKUNG : -C. ASESOR

Bukti :- Lihat struktur kurikulum, silabus, program tahunan dan program semester.- Lihat pada RPP yang ada ( jumlah jam selama 3 tahun)- Lihat pada jadwal pelajaran

12. Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran seluruh mata pelajaran

A Lebih dari 90% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

B 81% - 90% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

C 71% - 80% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

D 61% - 70% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

E Kurang dari 61% mata pelajaran memanfaatkan TIK.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen RPP dan pelaksanaan pembelajaranpada setiap mata pelajaran yang memanfaatkan TIK yang digunakan (seperti: komputer /laptop, LCD, e-learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, penggunaan power point dsb).

B. PENDUKUNG :Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIKNo Nama mata pelajaran Jenis TIK123

Dst -

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 16/62

Page 17: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. Asesor::

No Nama mata pelajaranPemanfaatan TIK

Jenis TIKAda Tdk.

123DstBukti :- Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK- Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy

bahan ajar, Transparansi dsb,).- Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.) - Persentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi

jumlah seluruh mata pelajaran x 100%- Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); Normatif=5 mapel, Adaptif=8

mapel, Produktif=2 mapel dan Mulok=3 mapel, jumlah =18 mapelPenggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.

Catatan:Item suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

3.5Guru menerapkan pembelajaran berbasis TIK

Sesuai SNPi Tidak ada Penambahan Bukti

5.7Semua guru mampu mengoperasikan alat bantu pembelajaran berbasis TIK.

Sesuai SNP Tidak ada Penambahan Bukti

13. KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikanpertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan

yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

A KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan, dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

B KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag

C KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan

D KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah

E KTSP tidak disahkan

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran yang sudah disahkan dan disetujui.

B. PENDUKUNG : -C. Asesor:Bukti :

hal. 17/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 18: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Dokumen KTSP yang telah disahkan Oleh Kepala Sekolah/ Kapala MAK dan Komite Sekolah/Komite MAK serta diketahui oleh:1. Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag, atau Atas Nama

14. Program keahlian mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.

A Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah sekolah/madrasah

B Mengembangkan silabus oleh masing-masing guru mata pelajaran

C Mengembangkan silabus melalui kelompok guru dari beberapa sekolah/madrasah

D Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada E Tidak mengembangkan silabus

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guruatau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara penyusunan silabus).

B. PENDUKUNG Proses Pengembangan Silabus

No. Mata Pelajaran

Ketersediaan Berita Acara*

Ketersediaan dokumen silabus*

Ada Tidak Ada Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 18/62

Page 19: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. Asesor::

No Nama Guru Mt.PelajaranHasil Pengemb.Slbs Silabus hasil

Pengembanganada tdk

1

2

Dst

Jumlah ………

Persentase

Bukti :- Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus kelompok guru meliputi antara lain:

bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang; Urutan SK, urutan KD dalam SK, Kesesuaian SK-KD, Urutan SK-KD hasil analisis dank ode kompetensi(khusus

Produktif), Pemetaan SI/Pemetaan SK-KD, Silabus hasil perbaikan yang ditanda tangani oleh guru-guru yang menganalisis

- Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.- Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.- Persentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru

dikali 100%.

15. Guru mengembangkan silabus sesuai dengan langkah-langkah pengem ba nga n

A Guru melaksanakan 7 langkah

B Guru melaksanakan 5-6 langkah

C Guru melaksanakan 3-4 langkah

D Guru melaksanakan 1-2 langkah

E Guru tidak mengembangkan silabus

A. JUKNISTujuh langkah pengembangan silabus:

1)pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar ;2)mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran;

3)mengembangkan kegiatan pembelajaran;

4)merumuskan indikator pencapaian kompetensi;5)menentukan jenis penilaian;6)menentukan alokasi waktu teori dan praktik; dan7)menentukan sumber belajar.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan silabus.

B. PENDUKUNG Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).

No. Jenis Dokumen Ketersediaan*

hal. 19/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 20: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Ada Tidak

1 pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar

2 mengidentifikasi materi po ko k/pem belaja ran

3 mengembangkan kegiatan pembelajaran4 merumuskan indikator pencapaian

kom petensi

5 menentukan jenis penilaian6 menentukan alokasi waktu teori dan

praktik

7 menentukan sumber belajar

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor::No Mt Pelajaran Nama Guru Bukti silabus berisi kegiatan 1 s.d. 7

Jmlh.keg.yg benar Ada Tidak ada(1) (2) (3) (4) (5) (6)123Dst

JumlahPersentase:(5)/(3) x 100% …………%

Bukti: ( Apabila 7 kegiatan benar dianggap ada, dan bila salah dianggap tdk ada- Adanya data guru yg mengembangkan silabus,- Lihat 7 kegiatan pengembangan silabus (Khusus SMK)- Persentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dengan

7 kegiatan yang benar dibagi dengan jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%

Format Silabus (SMK) Contoh;NAMA SEKOLAH : SMK ..................MATA PELAJARAN : KewirausahaanKELAS/SEMESTER : X/1 dan 2STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausahaKODE KOMPETENSI : A.KWU.01ALOKASI WAKTU : 52 x 45 menit

Komp.Dasar Indikator Materi Keg.Pembljrn PenilaianAlokasi Waktu

Sumber

Belajar

TM PS PI

Keg.1 Keg.2 Keg.3 Keg.4 Keg.6 Keg.6 Keg.7

Apabila silabus Produktif, maka Kode Kompetensi dilihat pada Spektrum, misal ;

Teknik Kendaraan Ringan (020), untuk Dasar Kompetensi Kejuruan

NAMA SEKOLAH : SMK..................MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejururan TKR (020)KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami dasar-dasar mesin

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 20/62

Page 21: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

KODE KOMPETENSI : 020.DKK.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit

16. Program keahlian menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran.

A 13 mata pelajaran atau lebih telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

B 9 -12 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

C 5- 8 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

D 1- 4 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

E Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan kesesuaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) dengan indikator-indikatornya, untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.

B. PENDUKUNGKeseuaian antara SK, KD dan indikator-indikatornya

No. Mata Pelajaran

Kesesuaian dengan SK, KD, dan indikitor-indikatornya*

Sesuai Tidak Sesuai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Keterangan : * Isilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom jawaban “ sesuai” atau “tidak sesuai”.

hal. 21/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 22: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. Asesor:Bukti : No.16 adalah proses dari no.15- Lihat cara pengembangan silabus yang dilakukan guru;

Kelompok guru di program keahlian/sekolah, ditanda tangani oleh 2/lebih guru Mandiri guru mata pelajaran , ditanda tangani oleh 1 guru MGMP Kota/Kab, ditanda tangani oleh Ketua MGMP Adopsi atau copy paste dari silabus yang ada( sekolah lain), atau Tidak menegmbangkan silabus

- Dokumen silabus hasil pengembangan dan pengesahannya- Undangan,daftar hadir, notulen rapat,berita acara dan atau bukti lainnya.

Catatan : Item Suplemen yang sesuai:

17. Program keahlian menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75% untuk setiap mata pelajaran.

A 6 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

B 5 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

C 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

D 3 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

E Kurang dari 3 mata pelajaran dengan KKM 75% atau lebih

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan dokumen penetapan kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran pada KTSP yang disusun oleh sekolah/madrasah

B. PENDUKUNGMata pelajaran yang memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75,00 atau lebih

No. Mata pelajaranKKM Kelas *i

X XI XII

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 22/62

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Bukti Tambahan

2.7Silabus semua mata pelajaran telah disusun

Ada tambahan bukti

Dokumen silabus hasil pengembangan untuk selu-ruh Mata Pelajaran (Normatif, Adaptif dan Produktif)

Page 23: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

11

12

13

C. Asesor:Yang dimaksud Kompleksitas adalah : karakteristik mata pelajaran, Daya dukung : kondisi program keahlian.Intake : karakteristik siswa

Bukti, Penentuan KKM : (terdapat 3 cara)(a) Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 32. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 13. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1

Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang à nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 9

(b) Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:1. Kompleksitas :- Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-1002. Daya dukung :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-643. Intake :- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah(c) Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria

untuk menetapkan nilai :1. Kompleksitas :- Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung :- Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah

Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang à maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.

No Mata PelajaranNilai KKM (1-100)

Hasil Perhitungan Hasil Rapat Guru123456

dstCatatan :Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.5Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimat (KKM) setiap mata pelajaran melalui kesepakatan dewan guru

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

hal. 23/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 24: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

18. Program keahlian atau sekolah/madrasah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur.

A Memuat 4 macam pengaturan waktu

B Memuat 3 macam pengaturan waktu

C Memuat 2 macam pengaturan waktu

D Memuat 1 macam pengaturan waktu

E Tidak memiliki kalender pendidikan

A. JUKNISKalender pendidikan sekolah/madrasah disusun berdasarkan standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Jawaban dibuktikan dengan mengecek dokumen kalender akademik seko la h/madrasah.

B. PENDUKUNGKomponen kalender akademik Program Pendidikan

No. Komponen kalender akademikKetersediaan (*)

Ada Tidak

1 Jadwal awal tahun pelajaran

2 Minggu efektif

3 Pembelajaran efektif

4 Hari libur

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom “Ada” atau “Tidak”

C. Asesor:1. Adanya kalender akademik yang dibuat oleh sekolah dan ditanda tangani oleh kepala

sekolah, yang pembuatannya mengacu kepada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab.)

2. Kalender Akademik berisi antara lain; kapan waktu ulangan, kegiatan ekstrakurikuler, pembagian rapor, rapat dengan komite sekolah/madrasah

3. Adanya kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah (dinas pendidikan provinsi/kota/kab), sebagai acuan.

II. STANDAR PROSES

19. Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus.

A 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

B 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 24/62

Page 25: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

D 1 - 4 mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

E Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

A. JUKNISRPP yang dikembangkan guru memuat:

1)identitas mata pelajaran;2)Standar Kompetensi (SK);3)Kompetensi Dasar (KD) dari silabus yang akan dicapai;4)indikator pencapaian kompetensi;5)tujuan pembelajaran;6)materi ajar;

7)alokasi waktu yang diperlukan;8)metode pembelajaran;9)kegiatan pembelajaran;10)penilaian hasil belajar; dan11)sumber belajar.

Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap kelompok (normatif, adaptif, dan produktif).Jawaban dibuktikan dengan mengecek RPP setiap mata pelajaran.

B. PENDUKUNG

Mata pelajaran yang memiliki RPP secara lengkap dengan mengintegrasikan pendidikan karakter

No. Mata pelajaranKelas

X XI XII

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

hal. 25/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 26: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

15

C. Asesor:No Mt.Pelajaran Nama Guru RPP lengkap Keterangan

Ada Tdk ada123Dst

JumlahBukti:- Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian,

Teknologi;(Normatif=5, Adaptif=8,dan Produktif=>2, Muatan local=2), untuk non teknologi disesuaikan.

- Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan).- Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi - Lihat bukti RPP yang ada.- Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas. - Wawancara denga guru atau bidang kurikulum.

Catatan : Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

2. RPP untuk semua mata pelajaran telah disusun

Tidak ada tambahan bukti

Keberadaan RPP semua Mata Pelajaran wajib (bukan

penambahan bukti).

20. RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan.

A 91% - 100% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

B 81% - 90% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

C 71% - 80% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

D 61% - 70% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

E Kurang dari 60% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan mengecek RPP yang memperhatikan prinsip-prinsip:

1) perbedaan individu siswa;

2)mendorong partisipasi siswa;

3)mengembangkan budaya membaca dan menulis;4)memberikan umpan balik dan tindak lanjut;

5) keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi dan pengembangannya, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian dan sumber belajar;

6) menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

Mata pelajaran yang memiliki RRP yang disusun berdasarkan prinsip penyusunan RPP.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 26/62

Page 27: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No. Mata pelajaran

Jumlah RPP *

Kls

X

Kls

XI

Kls XII

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

C. Asesor:

No Mt.Pelajaran Nama GuruKondisi RPP

KeteranganSesuai Belum sesuai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase =jumlah sesuai/jum.mt.pel ……..%

Bukti : (Lihat RPP)- Cek isi RPP antara lain meliputi: metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, sumber

belajar dan media pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran.- Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument.- Persentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan: Jumlah RPP yang

memenuhi syarat dibagi seluruh RPP dikalikan 100%. Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain metode pembelajaran, serta sumber belajar, dan / atau media pembelajaran.(penggunaan OHP termasuk TIK.)

21. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

hal. 27/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 28: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

B Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

C Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

D Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

E Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

A.JUKNIS Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Rombongan belajar SMK/MAK maksimal 32 siswa.

2) Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu.

3) Buku teks pelajaran mengikuti ketentuan:a.buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih

melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;

b.rasio buku teks pelajaran untuk siswa adalah 1 : 1 per mata pelaja ran;

c.selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya;

d.guru membiasakan siswa menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.

4) Pengelolaan kelas mengikuti kaidah:a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa dan

mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat

didengar dengan baik oleh siswa;

c.tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh siswa;

d.guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa;

e.guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran;

f.guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung;

g.guru menghargai siswa tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi;

h.guru menghargai pendapat siswa;

i.guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;

j.pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diajarkannya; dan

k.guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 28/62

Page 29: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan melakukan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan dokumen pemantauan kepala sekolah

B. PENDUKUNGPersyaratan proses pembelajaran.

No. Persyaratan proses pembelajaran

1 Jumlah siswa tiap kelas maksimum = ..............siswa

2 Jumlah jam beban mengajar guru minimum = jam/minggu

3 Perbandingan jumlah buku teks dengan siswa = :

4 Pengelolaan kelas yang dilakukan:

C. Asesor::Bukti :- Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas.- Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran).- Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah siswa.- Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas.- Pedoman Penilaian :

A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhi; B=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4C=jawaban 1 dan 2; D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratanE=Tidak memenuhi persyaratan(pedoman penilaian sudah sesuai dengan juknis, tidak perlu ditulis lagi)

Catatan :Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.1

Beban kerja guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu

Ada tambahan bukti

Dokumen Surat Tugas Mengajar/Pembagian Tugas Mengajar

22. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang tertuang dalam RPP.

A 91% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

B 81% - 90% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan

hal. 29/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 30: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

langkah-langkah pembelajaran

C 71% - 80% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

D 61% - 70% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

E Kurang dari 61% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

A. JUKNISLangkah-langkah pembelajaran meliputi:

1)kegiatan pendahuluan;

2)kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi); dan

3)kegiatan penutup.Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian, dan/atau melihat kesesuaian RPP denganpelaksanaan proses pembelajaran, dan/atau mengamati hasil penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh guru.

B. PENDUKUNG Langkah-langkah pembelajaran.

No. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan

1

2

3

4

5

6

C. Asesor::

No Nama Guru Mt.PelajaranKondisi RPP

KeteranganSesuai Belum sesuai

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

3

Dst

Jumlah

Persentase =jumlah sesuai/jum.guru ……..%

Bukti :- Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan penutup).- Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan

pelaksanaannya.- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah seluruh

Mata pelajaran/RPP).

hal. 30/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 31: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak.- Persentase dihitung dari: Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah seluruh RPP

sampling x 100 %

23. Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan Program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.

A Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yang memiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat

B Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkan SDM dari sekolah/madrasah lain

C Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak program keahlian

D Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)

E Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran KKPIdengan melibatkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai. Dilengkapi dengan hasil supervisi terhadap proses pembelajaran guru dalam menggunakan TIK.

B. PENDUKUNGDaftar guru yang melaksanakan pembelajaran berbasis TIK

No

Nama Guru Kesesuaian SDMPenggunaan TIK*

Dilakukan sendiri

Pihak lain Tidak dilakukan

1

2

3

dst

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom “Penggunaan TIK”

C. AsesorBukti :- Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI- Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer- Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul dll.- Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah

hal. 31/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 32: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

24. Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.

A Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian, dan aturan pengelolaan yang transparan

B Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi program keahlian

C Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaan yang transparan

D Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.

E Tidak sesuai dengan proses pembelajaran

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan aktifitas kegiatan unit produksi atau business center sesuai dengan proses pembelajaran dan dokumen pelaksanaan yang dimiliki sesuai dengan Program Keahlian (seperti: a. Daftar Kehadiran siswa dan b. Jadwal dan Hasil Kerja)

B. PENDUKUNG:

Jenis kegiatan kewirausahaanNo Jenis Kegiatan Produk Unsur DU/DI yang terlibat

1

2

3

4

5

6

Dst

C. Asesor::Bukti

- Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa- Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center- Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas.- Adanya dokumen kegiatan bisnis center- Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program keahlian- Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center.- Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya produksi,

keuntungan, honor pengurus, pemeliharan alat dll.) - Observasi langsung- Wawancara dengan pihak yang terkait.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 32/62

Page 33: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

25. Program keahlian menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.

A 91% - 100% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

B 81% - 90% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

C 71% - 80% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

D 61% - 70% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

E Kurang dari 61% tindaklanjut MoU melalui pelaksanaan pembelajaran

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan bukti MoU, laporan atau dokumen hasil pekerjaan bersama dengan pihak DU/DI.

B. PENDUKUNGDaftar kegiatan tindaklanjut Memorandum of Understanding (MoU).

No Nama DU/DI Kegiatan tindaklanjut Persentase tindaklanjut MoU1

2

3

4

5

dst

C. Asesor:Bukti:

- laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama antara sekolah dan DU/DI, antara lain : penempatan prakerin, waktu/lamanya prakerin (tanggal …. S.d …… ).

- Jumlah MoU yang ditindaklanjuti.- Persentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100 %

NoNama DU/DI Prog.Keahlian No&tgl.MoU

Tindak Lanjut MoU Keterangan/Jumlah siswa

prakerinDitindak lanjuti

Belum

123

JumlahPersentase=Juml.Mou Yg ditdklanjuti/Jum.Mou ….%

26. Siswa melakukan praktik kerja pada DU/DI untuk memperoleh kompetensi keahliannya.

hal. 33/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 34: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A 96% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

B 91% - 95% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

C 86% - 90% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

D 81% - 85% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

E Kurang dari 81% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen (surat keterangan atau piagam)pelaksanaan prakerin siswa pada DU/DI yang relevan (contoh siswa pertanian prakerin pada perkebunan kelapa sawit, siswa otomotif prakerin pada bengkel otomotif).

B. PENDUKUNGJumlah siswa yang melaksanakan prakerin di DU/DI

No Tempat Praktek Kerja Industri Jumlah Siswa

1

2

3

dst

Jumlah

C. Asesor::Bukti:

- Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin siswa (program keahlian dengan lingkup pekerjaan).

- Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin.- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin.- Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan

program keahliannya.

27. Kepala sekolah/madrasah dan program keahlian melakukan pemantauan proses pembelajaran mencakup tiga tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian hasil pembelajaran.

A Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan

B Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan

C Mencakup 2 tahap pemantauan

D Mencakup 1 tahap pemantauan

E Tidak pernah melakukan pemantauan

A. JUKNIS Tahap-tahap pemantauan meliputi:

1)perencanaan;

2)pelaksanaan; dan

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 34/58

Page 35: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

3)penilaian hasil pembelajaran.Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaranpada setiap tahapnya disertai catatan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian dan tanda tangan guru yang dipantau.

B. PENDUKUNGPemantauan proses pembelajaran.

No.Tanggal

pemantauanNama guru yang

dipantau

Tahap yang dilakukan

Perenca- naan

Pelaksa- naan

Penilai- an

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

C. Asesor: Bukti :

- Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran dan Penilaian hasil belajar.

- Perencanaan Pembelajaran : adanya dokumen silabus, RPP, Program Tahunan dan Program Semester yang sudah ditandatangani Kepsek

- Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru, agenda kelas.

- Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir semester, buku nilai dll.

- Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada).- Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang

ditandatangani kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk dan tanda tangan guru yang dipantau.

- Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh dokumen yang ada.

- Judgemen keputusan asesor, akan melihat dokumen pantauan dan hasil pengecekan

No.Nama guru

TanggalPemantauan

Jenis PantauanDiskusi

hsl pantau-

an

Persiapan Pelaksanaan

Penil.hsl bljr

ada

Tdk. ada

ada Tdk ada

ada

Tdk.ada

hal. 35/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 36: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

123Dst.

Keterangan :1. Bila ada aspek lain, kolom bisa ditambahkan2. Hasil pantauan dengan cara member ceklis pada setiap kolom

28. Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

A Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara

B Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara

C Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara

D Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara

E Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran

A. JUKNISTahap-tahap supervisi meliputi:

1)tahap perencanaan;

2)tahap pelaksanaan; dan

3)tahap penilaian hasil pembelajaran.Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4 cara yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

B. PENDUKUNGSupervisi proses pembelajaran.

No. Tanggal supervisiMata pelajaran yang

disupervisi

Cara yang dilakukan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 36/58

Page 37: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. Asesor:- Adanya jadwal supervisi sesuai tahapan.- Tahap-tahap Supervisi (juknis): Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan

Pembelajaran dan Penilaian hasil Pembelajaran.- Empat cara cakupan supervisi (juknis): Pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan

konsultasi.

Bukti :- Dokumen/Instrumen Supervisi.- Adanya nilai supervisi,bisa kualitatif atau kuantitatif - Kesimpulan hasil supervisi.- Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi.- Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah.- Jadwal Supervisi Kepala Sekolah per-semester, per-tahun

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.12Program supervisi kelas telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan instrument yang ada

Sesuai SNP

Tidak ada tambahan bukti

29. Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepalasekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.

A Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek

B Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek

C Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek

D Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek

E Tidak melakukan evaluasi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian

B. PENDUKUNG

Evaluasi proses pembelajaran.

No. Tanggal evaluasiMata pelajaran yang

dievaluasi

Aspek yang dievaluasi

1

2

3

4

hal. 37/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 38: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

5

6

7

8

9

C. Asesor::Evaluasi proses pembelajaran

No. Tgl. evaluasi Nama Guru Mata pelajaran yang dievaluasi

Aspek yg dievaluasi

Peren-canaan

Pelaksanaan

Evaluasi

Tindak lanjut

12345 Dst.

Bukti :- Adanya jadwal Evaluasi- Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu : persiapan,

pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut- Format ditas harus dilampiri CATATAN EVALUASI DARI: 4 aspek, ada di Kasek

atau petugas yang ditunjuk.- Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi :

persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjutKeterangan :Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus, prota,promes, RPP, bahan ajar daftar hadir siswa, daftar nilai dll.Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda kelas dll.Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi dll.Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan.

- Observasi kelas langsung- Wawancara dengan guru dan kepala sekolah.- Nilai evaluasi pembelajaran adalah kuantitatif

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 38/58

Page 39: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

30. Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian menyampaikan hasilpengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

A Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah

B Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan dewan guru

C Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja

D Tidak disampaikan

E Tidak melakukan pengawasan

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan seperti: guru yang bersangkutan, dewan guru, ketua program keahlian, dan pengawas sekolah/madrasah.

B. PENDUKUNGPelaporan pengawasan proses pembelajaran.No. Tanggal

Pelaporan

Pihak yang mendapat laporan Keterangan

1

2

3

4

C. Asesor::

Bukti :

- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil pemantauan, supervisi dan evaluasi, buku pembinaan,notulen rapat,dsb) yang disampaikan kepada pihak terkait ( meliputi guru ybs, dewan guru, komite sekolah, pengawas dll. Baik dalam forum rapat atau dalam kesempatan tertentu).

- Adanya data guru yang mendapatkan reward dan punishment- Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah.- Kolom keterangan diisi bentuk laporan, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

31. Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

A 91% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

B 81% - 90% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

hal. 39/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 40: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C 71% - 80% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

D 61% - 70% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut

E Kurang dari 61% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut.

A. JUKNIS Bukti tindak lanjut pengawasan meliputi:

1) memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar; dan/atau

2) memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar; dan/atau

3) memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penatara n.

B. PENDUKUNGTindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.

No. Hasil pengawasan Bentuk tindak lanjut

C. Asesor:

Bukti:

- Adanya pedoman reward dan punishment

- Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward & punishment)

- Bukti dan jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan & sanksi), misalnya:

Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll.

Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik.

Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan.

- Persentase kegiatan tindak lanjut :

Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan yang dilakukan dikalikan 100%

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 40/58

Page 41: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

32. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran Iptek untuk dapat berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

A. 91%-100% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

B. 81%-90% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

C. 71%-80% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

D. 61%-70% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

E. Kurang dari 61% mata pelajaran kelompok Iptek memuat tugas terstruktur

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh Program Keahlian untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar seluruh mata pelajaran iptek pada satu tahun terakhir.

B. PENDUKUNGKelompok mata pelajaran Iptek yang memuat tugas terstruktur dalam bentuk pemecahan masalah.

No. Mata pelajaran Kelas Bentuk MasalahRubrik penilaian

Ada Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

C. Asesor::

Bukti :

- Lihat data perencanaan KKM yang ditentukan oleh sekolah (khusus program IPTEK)

- Lihat dokumen KKM hasil perhitungan rata-rata kelompok IPTEK.

- Nilai hasil rata-rata KKM untuk menjawab masing-masing item.

hal. 41/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 42: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.

No. Mata pelajaran IptekKKM

Kelas X Kelas XI Kelas XII1 Bhs. Indonesia2 Matematika3 Bhs.Inggris4 IPA5 IPS6 FISIKA7 Kimia8 Biologi9 KKPI

10 Kewirausahaan11 Dasar Komp.Kejuruan12 Kompetensi Kejuruan

JUMLAHRATA-RATA pertingkat

Rata-rata KKM IPTEK

KKM dihitung dari rata-rata KKM kelompok IPTEK yaitu :bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, kompetensi kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

33. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah kompleks.

A 4 atau lebih mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah ko m p leks.

B 3 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

C 2 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

D 1 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah kompleks.

E Tidak ada mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah ko m p leks.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan:1). dokumen RPP setiap pelajaran yang memuat kegiatan siswa dalam

menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks seperti banjir, gempa bumi, kemiskinan, pengangguran, gejala sosial dan lain- lain;

2). hasil kerja siswa; dan3). rubrik penilaian

B. PENDUKUNGKegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 42/62

Page 43: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No. Mata pelajaran Jenis kegiatanRPP Hasil kerja

Rubrik penilaian

Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak

1

2

3

4

5

C. Asesor::

Bukti :

- Daftar hadir kegiatan

- Dokumen kumpulan hasil diskusi siswa

- Kumpulan kliping

- Laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala social, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja,dll.

- Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dibagi jumlah siswa keseluruhan kali 100%, rekapitulasi kegiatan dapat menggunakan format berikut:

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Aktivitas keJumlah Siswa

Keseluruhan Yg terlibat

1

2

3 Dst

Jumlah

Persentase

dibuktikan dengan dokumen yang ada.

34. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek yang memiliki kemampuan untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

A. 4 atau lebih mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

B. 3 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

hal. 43/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 44: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. 2 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

D. 1 mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

E. Tidak ada mata pelajaran kelompok Iptek dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk menganalisis gejala alam dan sosial.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan:

1).silabus yang memuat pengalaman belajar siswa dalam menganalisis gejala alam seperti gempa bumi, erosi, banjir, tsunami, gunung meletus dan lain-lain; dan

2).silabus yang mengandung pengalaman belajar siswa dalam menganalisis gejala sosial seperti kemiskinan, pengangguran, tawuran pelajar, narkoba dan lain-lain.

3).hasil kerja siswa

4).rubrik penilaian

B. PENDUKUNGKegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.

No. Mata pelajaran Jenis kegiatanRPP Hasil kerja

Rubrik penilaian

Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak

1

2

3

4

5

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 44/58

Page 45: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

35. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Produktif dan Adaptif secara efektif.

A Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet

B Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium

C Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan

D Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku teks

E Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa dan ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, internet dsb.

B. PENDUKUNGPenggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.

No. Jenis FasilitasKetersediaan* Jumlah siswa yang

terlibatAda Tidak

1 Bahan ajar.

2 Buku teks.

3 Perpustakaan.

4 Laboratorium.

5 Internet.C.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor:Bukti :

- Periksa keberadaan sumber-sumber belajar ( meliputi :bhn ajar, buku teks perpustakaan, laboratorium dan internet)

- Adanya jadwal penggunaan sumber-sumber belajar tersebut - Lihat daftar hadir sbg bukti keterlaksanaannya- Daftar hadir dibuat berdasarkan aktifitas kegiatan dan lingkup kelas terlibat.- Wawancara dengan siswa, guru, petugas perpustakaan, waka sarana- Dapat menggunakan format dibawah

hal. 45/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 46: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No. Jenis Fasilitas

Ketersediaan* Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibatAda Tidak

prog. Keahlian/

kelas

Yang terlibat

1 Bahan ajar.2 Buku teks.3 Perpustakaan.4 Laboratorium.5 Internet.6 Dll.

Jumlah

36. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untukmencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar dalam satu tahun terakhir.

A Siswa menjalankan 10 kali atau lebih kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

B Siswa menjalankan 7 - 9 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

C Siswa menjalankan 4 - 6 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

D Siswa menjalankan 1 - 3 kali kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

E Siswa tidak menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa seperti: mengunjungi perpustakaan, museum iptek, mengakses internet, menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis dan lain-lain), sumbersumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun raya, pusat industri, bengkel, perkantoran dan lain-lain).

B. PENDUKUNG

Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber belajar.

No. Kegiatan siswaDilakukan* Jumlah siswa

yang mengikutiYa Tidak

1 Mengunjungi perpustakaan

2 Mengakses internet3 Menyelenggarakan

kelompok ilmiah remaja

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 46/58

Page 47: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4 Kelompok belajar bahasa asing (Inggris, Jepang, Jerman, dsb.)

5 Sumber belajar (museum, kebun raya, industri dsb.)6

Dst

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. ASESOR: Bukti:- Adanya laporan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi, seperti: mengunjungi

perpustakaan, museum iptek, mengakses internet dll.- Menyelenggarakan kelompok-kelompok keg.ilmiah seperti :KIR, Kel.bljr bhs asing.- Sumber-sumber belajar lapangan, misalnya: kunjungan ke museum, kebun raya, pusat

industri, bengkel, perkantoran dll.Bukti lainnya (adanya program, jadwal kegiatan, daftar hadir, pembimbing dan laporan masing-masing kegiatan).

- Dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Kegiatan siswaDilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa

% yg trlibatYa Tidak 1 2 3 4 Total Yang terlibat

1 Mengunjungi perpustakaan

2 Mengakses internet3 Menyelenggarakan

kelompok ilmiah remaja4 Kelompok belajar bahasa

asing (inggris, jepang, jerman, dsb.)

5 Sumber belajar (museum, kebun raya, industri dsb.)

6 .............................JumlahPersentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” sebagai bukti berapa kali/jenis dalam satu tahun, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

37. Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab dalam 1 tahun terakhir.

A Program keahlian menjalankan 4 atau lebih kegiatan

B Program keahlian menjalankan 3 kegiatan

C Program keahlian menjalankan 2 kegiatan

D Program keahlian menjalankan 1 kegiatan

E Program keahlian tidak menjalankan kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yangdiikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa dan dapat memberikan pengalaman tentang pemanfaatan lingkungan baik di dalam maupun di luar kelas seperti:

hal. 47/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 48: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

bengkel kerja, daur ulang sampah, kantor pemerintahan, kunjungan ke laboratorium alam, outbound dan lain-lain.

B. PENDUKUNG

Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

No. Jenis Kegiatan Tempat pelaksanaanJumlah siswa yang

mengikuti

1

2

3

4

C. Asesor:Bukti :

- Adanya dokumen pelaksanaan kegiatan- Adanya bukti data siswa dlm setiap kegiatan- Rekap tentang bukti pemanfaatan lingkungan yg dpt memberikan pengalaman pd

kehi-dupan siswa (bengkel untuk praktek las, kunjungan ke laboratorium, out bound dll.)

- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan

seluruh siswa dikalikan 100%.

No. Kegiatan siswaDilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

trlibatYa Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat

1 Kunjungan ke bengkel2 Kunjungan ke lab alam3 Daur ulang sampah4 Kunjungan kntor pemthn5 Out Bound6 .............................

JumlahPersentase

38. Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam 1 tahun terakhir.

A Siswa mengekspresikan diri melalui 4 atau lebih kegiatan

B Siswa mengekspresikan diri melalui 3 kegiatan

C Siswa mengekspresikan diri melalui 2 kegiatan

D Siswa mengekspresikan diri melalui 1 kegiatan

E Siswa tidak pernah mengekspresikan diri melalui kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya diikuti oleh 90% siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran teknologi, teater,

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 48/58

Page 49: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

latihan tari, latihan musik, latihan vokal, keterampilan membuat barang seni, dan lain sebagainya.

B. PENDUKUNG Kegiatan seni dan budaya.

No. Jenis Kegiatan Bukti kegiatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor::Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta yang mengikuti kegiatan- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan waka kesiswaan- Persentase dihitung dari jumlah siswa yg melaksanakan kegiatan dibagi dengan

seluruh siswa dikalikan 100%.

No. Kegiatan siswaDilakukan* Keg.yg ke Jumlah siswa % yg

trlibatYa Tidak 1 2 3 4 total Yang terlibat1 Pekan bahasa2 Seni & budaya3 Pentas seni4 Pameran teknologi5 Teater6 Tari,music,vocal7 Ketrampilan dll.6 .............................

JumlahPersentase

39. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya dalam 1 tahun terakhir.

A Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan

A. JUKNIS

hal. 49/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 50: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa seperti: mengunjungi pameran kria, museum/galeri seni, konser musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya.

B. PENDUKUNGKegiatan apresiasi seni.

No. Jenis Kegiatan Bukti kegiatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

C. Asesor:Bukti :

- Adanya program kegiatan apresiasi seni- Adanya daftar kegiatan yg berkaitan dengan mengekspresikan seni dan budaya

meliputi antara lain : 1. Mengunjungi pameran kria2. Mengunjungi museum/geleri seni3. Mengunjungi konser music4. Mengunjungi pagelaran tari5. Mengunjungi kegiatan drama dsb.

- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kesiswaan- Laporan kegiatan

No Jenis Kegiatan

siswa

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksanaan

Keg.ke Jumlah siswa PersentaseYg terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

1234 Dst

JumlahPersentase

40. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kegiatan yangmengembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam 1 tahun terakhir.

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 50/58

Page 51: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Program keahlian menjalankan 4 atau lebih kegiatan

B Program keahlian menjalankan 3 kegiatan

C Program keahlian menjalankan 2 kegiatan

D Program keahlian menjalankan 1 kegiatan

E Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa seperti: layanan konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial, dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, olahraga, pecinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain).

B. PENDUKUNGKegiatan untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.

No. Jenis KegiatanKetersediaan*

Ada Tidak1 Layanan konseling.

A.B.C.D.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ketersediaan”

C. Asesor:Bukti :

- Adnya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab, yaitu antara lain:1. Layanan konseling ( perencanaan karier, kehidupan pribadi, kemampuan sosial dll.)2. Kegiatan ekstra kurikuler (kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, Olah

raga, pecinta alam, keagamaan, bakti social dll.)No Jenis Kegiatan

siswaTempat kegiatan

Tanggal pelaksanaa

n

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat

1 2 3 4 Total

Yang terliba

t1 Layanan

konseling. .................

2 Ekstrakurikuler. ...............

JumlahPersentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. kegiatannya :sesuai table dan juknis, .

hal. 51/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 52: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

A Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir

B Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir

C Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir

D Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir

E Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan oleh siswa, dan/atau peraturan-peraturan yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa seperti: hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, ketertiban berlalu lintas, dsb

B. PENDUKUNGKegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

No. Jenis KegiatanWaktu

pelaksanaanJumlah siswa yang

mengikuti

1

2

3

4

5

6

7C.

C. Asesor::Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan

pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, yaitu antara lain : hormat kepada guru dan orang yang lebih tua, berbicara dan

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 52/58

Page 53: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

bersikap santun dengan orang lain, datang tepat waktu, pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang, menghadiri ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi narkoba, dan sebagainya.

No. Jenis Kegiatan siswa

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksanaa

n

Keg.yg ke Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat

1 2 3 4 Total

Yg terliba

t123

4dst

JumlahPersentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan

dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung juml siswa yg ikut/juml.siswa seluruhnya.)

42. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 3 tahun terakhir.

A Sekolah/Madrasah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

B Sekolah/Madrasah melaksanakan 3 kegiatan

C Sekolah/Madrasah melaksanakan 2 kegiatan

D Sekolah/Madrasah melaksanakan 1 kegiatan

E Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh Program Keahlian dalam 3 tahun terakhir seperti: sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain, seperti: pertandingan olahraga antar kelas, lomba seni suara antar kelas, cerdas cermat, dan lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dll

B. PENDUKUNGKegiatan untuk menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif

.No. Nama kegiatan Tingkat

Jumlah siswa yang mengikuti

Ranking j u a ra Tahun

1

2

3

4

5

6

7

8

hal. 53/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 54: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. Asesor:Bukti :

- Adnya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan

pengalaman belajar siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik antara lain: penghargaan; sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang lain

Apabila dalam kolom tingkat terdapat penghargaan tingkat sekolah, tingkat program keahlian dan juara kelas, maka nilai optimal, dibuktikan dengan dokumen yang ada.

No.Nama Siswa Nama Penghargaan

Tingkat Penghargaan

Keterangan

S/M KK Kls123456

Jumlah

43. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam 3 tahun terakhir.

A Program keahlian melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan

B Program keahlian melaksanakan 3 kali kegiatan

C Program keahlian melaksanakan 2 kali kegiatan

D Program keahlian melaksanakan 1 kali kegiatan

E Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan dalam 3 tahun terakhir, seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan OSIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain-lain.

B. PENDUKUNG

Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis.

No. Jenis kegiatanKetersediaan dokumen* Jumlah siswa

yang mengikutiAda Tidak

1 Upacara hari besar kenegaraan

2 PMR

3 Kegiatan OSIS

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 54/58

Page 55: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen

C. Asesor::Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik, yaitu antara lain:pertandingan olahraga antarkelas, lomba seni suara antar kelas, lomba olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.

No Jenis Kegiatan siswa

Tempat kegiatan

Juara ke

Tingkat Jumlah siswaNas Prov Kab/kota total Yg terlibat

123

JumlahPersentase

44. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam 3 tahun terakhir.

A Program keahlian melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan

B Program keahlian melaksanakan 3 kali kegiatan

C Program keahlian melaksanakan 2 kali kegiatan

D Program keahlian melaksanakan 1 kali kegiatan

E Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan dalam 3 tahun terakhir, seperti: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

B. PENDUKUNGC. . Pembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa sportivitas, dan

kebersihan lingkungan.

No. Jenis kegiatanKetersediaan dokumen* Jumlah siswa yang

mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

hal. 55/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 56: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

5

6

7

8D.E. Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “ketersediaan dokumen”

A. Asesor:Bukti :

-Adanya program kegiatan-Adanya jadwal kegiatan-Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman

belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI, yaitu antara lain: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan 0SIS/M, kegiatan sosial membantu korban banjir, dan lain-lainHasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

No Jenis KegiatanTempat kegiatan

Tanggal pelaksaNaan

Keg.yg ke

Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

123

JumlahPersentase

45. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 56/58

Page 57: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A 91% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

B 81% - 90% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

C 71% - 80% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

D 61% - 70% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

E Kurang dari 61% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, IPS atau mata pelajaran lainnya yang memuat materi tentang memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.

B. PENDUKUNG

Silabus mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.

No. Silabus mata pelajaranJumlah Standar Kompetensi yang memuat materi tentang hak dan

kewajibanProsentase

1

2

3

4

5

6

7

Rata-rata

hal. 57/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 58: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. Asesor::Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan-kegiatan yang memberikan

pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan, yaitu antara lain: program pembiasaan 7K, prestasi bidang olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan, dll.

No Jenis KegiatanTempat kegiatan

Tanggal pelaksa-

naan

Keg.yg ke

Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

123

JumlahPersentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya)

46. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif dalam 3 tahun terakhir.

A Program keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

B Program keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

C Program keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

D Program keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

E Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama dalam 3 tahun terakhir seperti: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.

B. PENDUKUNG

Kegiatan untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.

No. Nama kegiatanKetersediaan dokumen* Jumlah siswa

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 58/62

Page 59: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen

C. Asesor:Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing kegiatan kegiatan yang memberikan

pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif, yaitu antara lain: aktivitas ibadah bersama, menghormati guru, orang tua, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat sekitarnya yang kurang mampu.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke

Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat1 2 3 4 total Yg terlibat

123

JumlahPersentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

47. Siswa mengikuti pembelajaran untuk memperoleh pengalaman menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam 3 tahun terakhir

A Program keahlian melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pembelajaran

B Program keahlian melaksanakan 3 kegiatan pembelajaran

C Program keahlian melaksanakan 2 kegiatan pembelajaran

D Program keahlian melaksanakan 1 kegiatan pembelajaran

E Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran

hal. 59/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 60: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

B. PENDUKUNGKegiatan untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.

No. Nama kegiatanKetersediaan dokumen* Jumlah siswa

yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor::Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global, yaitu antara lain: peringatan hari-hari besar nasional dan internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.

No Jenis KegiatanTempat kegiata

n

Tanggal pelaksaNaan

Keg.yg ke

Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat1 2 3 4 seluruhnya Yang terlibat

123

JumlahPersentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

48. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui berbagai jenis kegiatan pengembangan diri setiap bulan.

A Program keahlian melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan di ri

B Program keahlian melaksanakan 3 kegiatan pengembangan diri

C Program keahlian melaksanakan 2 kegiatan pengembangan diri

D Program keahlian melaksanakan 1 kegiatan pengembangan diri

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 60/62

Page 61: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

E Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pengembangan diri

A. JUKNIS

Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., Layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dan lain-lain.

B. PENDUKUNGKegiatan untuk pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengalaman.

No. Nama kegiatanKetersediaan dokumen* Jumlah siswa

yang mengikutiAda Tidak

1

2

3

4

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”A. Asesor:

Bukti :- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing

Kegiatan-kegiatan yang memberikan pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan, yaitu antara lain: mengunjungi panti sosial, panti jompo, panti asuhan, korban bencana alam, dsb., layanan pengembangan diri dalam bentuk konseling dan/atau kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan, dll.

No Jenis Kegiatan Pembentukan akhlak mulia

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke

Jumlah siswa Persentase siswa yg terlibat1 2 3 4 seluru

hnyaYang

terlibat123

JumlahPersentase

Hasil = dilihat dari jenis dan jumlah kegiatan dalam satu tahun berjalan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. Kegiatannya sesuai juknis.( % dihitung jumlah siswa yg ikut/jumlah siswa seluruhnya )

49. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain melalui mata pelajaran yang menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.

hal. 61/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 62: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A 10 atau lebih mata pelajaran

B 8-9 mata pelajaran

C 6-7 mata pelajaran

D 4-5 mata pelajaran

E Kurang dari 4 mata pelajaran

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan hasil diskusi atau kerja kelompok siswa dan RPP Guru.

B. PENDUKUNGC. Mata pelajaran yang menggunakan pendekatan diskusi, kerja

kelompok, dan persaingan sehat

No. Mata pelajaranMenggunakan pendekatan diskusi, kerja

kelompok, dan persaingan sehat*

Ya Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13D.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. Asesor::Pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain, antara lain :a. Pembelajaran menggunakan pendekatan diskusib. Pembelajaran menggunakan pendekatan kerja kelompokc. Pembelajaran menggunakan pendekatan persaingan sehat

Bukti :- Lihat RPP- Lihat metoda pembelajaran dan kegiatan pembelajaran- Adanya dokumen kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat meliputi;

laporan hasil kegiatan, daftar hadir peserta, dan daftar nilai.- Persentase dihitung dari jumlah RPP yang memberikan pengalaman belajar tersebut di

atas dibagi dengan jumlah seluruh RPP dikali 100 %. (catatan untuk setiap mata pelajaran diwakili oleh satu RPP dan minimal satu jenis kegiatan)

- Untuk memudahkan pengisian data dan menghitung Persentase, dapat menggunakan format di bawah ini :

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 62/62

Page 63: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No RPP Mata Pelajaran

Kelas/semeste

r

Tanggal pelaksa

naan

Disk.kls, kelompok, persaingan sehat

Keterangan

Me muat tidak123

JumlahPersentase

50. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok setiap tahun.

A Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa dan hasil karya siswa seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dll.

B. PENDUKUNG

Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.

C.

No. Nama kegiatanKetersediaan dokumen*

Ada Tidak

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor::Kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok, antara lain : melukis, kerajinan tangan, karya teknologi tepat guna, seni tari, mencipta lagu, seni pertunjukkan dll.Bukti :

- Adanya program kegiatan- Adanya jadwal kegiatan- Adanya data peserta dan pembimbing- Adanya produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan kegiatan (foto dll)- Adanya laporan kegiatan.

hal. 63/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 64: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

- Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang menghasilkan karya kreatif dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %.

No Jenis Kegiatan

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksaNaan

Keg.yg ke

Jumlah siswa Keterangan

1 2 3 4 seluruhnya Yg terlibat123

dstJumlahPersentase

51. Siswa mengikuti kegiatan yang memfasilitasi siswa dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dalam 1 tahun terakhir.

A Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan

A. JUKNIS:Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, dan memiliki tradisi senyum, sapa, dan salam (3S).

B. PENDUKUNGKegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 64/62

No. Nama kegiatan dan Jenis Karya yang dihasilkanKetersediaan dokumen*

Ada Tidak

1

2

3

4

5

Page 65: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

ASESOR

Kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis tentang kegiatan sosial, presentasi di depan kelas, membuat pantun, membuat dan membaca puisi, prosa, esai, monolog, latihan drama, naskah cerpen yang memperoleh penghargaan/pujian, memiliki tradisi ; senyum, sapa dan salam (3S).

Bukti :

Adanya program kegiatan Adanya jadwal kegiatan

52. Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secarasistematis dan estetis, melalui: (1) karya tulis, (2) lomba, (3) kunjungan karya wisata/studi lapangan, (4) majalah dinding, (5) buletin siswa, dan kegiatan lain yang terkait.

A Melalui 4 atau lebih kegiatan

B Melalui 3 kegiatan

C Melalui 2 kegiatan

D Melalui 1 kegiatan

E Tidak melakukan kegiatan

Adanya data peserta dan pembimbing Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan

kegiatan (foto dll) Adanya laporan kegiatan. Persentase dihitung dari jumlah siswa baik individual maupun kelompok yang

terlibat dalam kegiatan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan1 2 3 4 seluru

hnyaYg

terlibat12

dstJumlahPersentase

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa dan hasil karya siswa seperti: penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil portofolio siswa, buletin internal karya siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato serta penulisan karya tulis,

hal. 65/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 66: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

laporan kunjungan ke industri, laporan studi kunjungan lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dan lain-lain.

B. PENDUKUNGKegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.

No. Nama kegiatan dan jenis karya siswaKetersediaan dokumen*

Ada Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. Asesor:Kegiatan untuk memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis : adalah antara lain ; penugasan latihan keterampilan menulis siswa, hasil porto folio siswa, bulletin internal, karya siswa, majalah dinding yang terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh penghargaan/pujian, daftar para juara lomba pidato, serta penulisan karya tulis, laporan kunjungan lapangan seperti ke museum, industri, perkebunan, perkantoran dll. Bukti : Adanya program kegiatan Adanya jadwal kegiatan Adanya data peserta dan pembimbing Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan

kegiatan (foto dll) Adanya laporan kegiatan. Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan untuk memperoleh

keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini:

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Jumlah siswa Keteranganseluruhny

aYg terlibat

123

dstJumlahPersentase

53. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak,membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris setiap tahun.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 66/62

Page 67: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas baik dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa Inggris, dsb.

B. PENDUKUNGKegiatan terkait dengan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

No. Nama kegiatanKetersediaan dokumen*

Ada Tidak

1

2

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. ASESOR

Kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalan bahasa Indonesia maupun bahasa inggris, adalah antara lain : diskusi kelompok, mengarang, menulis dalam bahasa Inggris, debat dalam bahasa Inggris, presentasi di depan kelas, baik dengan bahasa Indonesia maupun dengan bahasa inggris.Bukti : Adanya program kegiatan Adanya jadwal kegiatan Adanya data peserta dan pembimbing Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan

kegiatan (foto dll) Adanya laporan kegiatan. Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk

memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara baik dalm bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan

Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

naan

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan1 2 3 4 seluru

hnyaYg

terlibat123

dstJumlah

hal. 67/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 68: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Persentase

54. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya setiap tahun.

A Program keahlian memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan

B Program keahlian memfasilitasi 3 kegiatan

C Program keahlian memfasilitasi 2 kegiatan

D Program keahlian memfasilitasi 1 kegiatan

E Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti oleh siswa seperti: pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS, dan lain-lain.

B. PENDUKUNGKegiatan berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya

No. Nama kegiatanKetersediaan dokumen*

Ada Tidak

1

2

3

4

5

6

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. ASESORKegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan IPTEK, adalah antara lain : pendalaman materi matematika, fisika, kimia, biologi,teori kejuruan dan lomba karya ilmiah remaja (KIR), uji kompetensi, olimpiade, LKS dll.Bukti : Adanya program kegiatan Adanya jadwal kegiatan Adanya data peserta dan pembimbing Adanya kegiatan dan atau produk yang dihasilkan atau bukti-bukti pelaksanaan

kegiatan (foto dll) Adanya laporan kegiatan. Persentase dihitung dari jumlah siswa yang terlibat dalam seluruh kegiatan untuk

memperoleh pengalaman belajar dalam pengembangan IPTEK dibagi dengan jumlah seluruh siswa dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No Jenis Kegiatan Tempat kegiatan

Tanggal pelaksa

Keg.yg ke Jumlah siswa Keterangan1 2 3 4 seluru Yg

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 68/62

Page 69: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

naan hnya terlibat123

dstJumlahPersentase

55. Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar agarmenguasai atau memiliki kompetensi keahlian dan jiwa kewirausahaan, melalui pembelajaran berbasis masalah dan/atau pembelajaran berbasis proyek.

A Melalui 4 atau lebih mata pelajaran

B Melalui 3 mata pelajaran

C Melalui 2 mata pelajaran

D Melalui 1 mata pelajaran

E Tidak melakukan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen RPP, hand out, jobsheet, laporan praktik, laporan kegiatan siswa yang mencerminkan dilaksanakan studi kasus untuk seluruh mata pelajaran produktif.

B. PENDUKUNGDaftar mata pelajaran yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah dan/atau pembelajaran berbasis proyek

No. Mata pelajaran

pembelajaran berbasis masalah

pembelajaran berbasis proyek

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

hal. 69/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 70: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

12

13

14

Jumlah

C. ASESORBukti : Untuk Implementasi, maka Studi kasus diartikan sbg praktik dan bukan studi kasus

diartikan teori Lihat silabus untuk mata pelajaran produktif dan kewirausahaan. Periksa jumlah jam dan alokasi waktu teori dan praktik untuk mata pelajaran produktif

dan kewirausahaan. Lihat RPP program produktif dan kewirausahaan Lihat ketersediaan pembelajaran program teori dan praktik pada program produktif

dan kewirausahaan. Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran teori pada pelajaran produktif dan

kewirausahaan. Hitung jumlah seluruh jam pembelajaran praktik pada pelajaran produktif dan

kewirausahaan. Jumlahkan seluruh jam praktek pada pelajaran produktif dan kewirausahaan Persentase pembelajaran Praktik dihitung dari jumlah jam pembelajaran praktik

(produktif dan KWU) dibagi dengan seluruh jumlah jam praktik dan teori,( produktif dan kewirausahaan) dikalikan 100 %.

56. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai kelulusan UN

E Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan daftar nilai rata-rata UN untuk teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif dan batas nilai kelulusan UN pada tahun terakhir. UN praktik kelompok mata pelajaran produktif 7,00, dan UN teori kelompok mata pelajaran produktif 5,00

B. PENDUKUNG56. s.d 60. Data nilai uji kompetensi dan nilai UN mata pelajaran yang diperoleh

No Mata pelajaran Nilai uji kompetensi Batas nilai rata-rata UN yang diperoleh

1 Teori mata pelajaran produktif

2 Matematika

3 Bahasa Inggris

4 Bahasa Indonesia

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 70/62

Page 71: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

5 Produktif

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. ASESOR :Bukti : - Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

57. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaianbatas nilai kelulusan UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.

A Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai UN

E Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

A. JUKNIS

Jawaban dibuktikan dengan batas nilai kelulusan UN Matematika tahun terakhir.

B. PENDUKUNG : Format 56C. ASESOR

Bukti :- Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

58. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.

A Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai kelulusan UN

hal. 71/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 72: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

E Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan batas nilai kelulusan UN Bahasa Inggris tahun terakhir

B. PENDUKUNG : Format 56C. ASESOR:

Bukti : - Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

9. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.

A Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas batas nilai kelulusan UN

B Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas batas nilai kelulusan UN

C Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas batas nilai kelulusan UN

D Mencapai nilai rata-rata sama dengan batas nilai kelulusan UN

E Lebih rendah dari batas nilai kelulusan UN

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan batas nilai kelulusan UN Bahasa Indonesia tahun

terakhirB. PENDUKUNG : Format 56C. ASESOR:

Bukti : - Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

60. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

A Nilai rata-rata 7,5 atau lebih

B Nilai rata-rata 7,0 – 7,4

C Nilai rata-rata 6,5 – 6,9

D Nilai rata-rata 6,0 – 6,4

E Nilai rata-rata lebih rendah dari 6,0

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan daftar rata-rata nilai uji kompetensi mata pelajaran produktif tahun terakhir dan hasil penetapan kompetensi siswa sesuai dengan

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 72/62

Page 73: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Standar Operasional Prosedur (SOP) uji kompetensi oleh Program Keahlian dan DU/DI atau lembaga sertifikasi profesi.

B. PENDUKUNG: Format 56C. ASESOR:

Bukti : - Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

61. Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada 3 tahun terakhir.

A Kelulusan 100%

B Kelulusan 96%-99%

C Kelulusan 90%-95%

D Kelulusan 86%-89%

E Kelulusan kurang dari 86%

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen daftar lulusan Program Keahlian dan fotocopy ijazah lulusan 3 tahun terakhir.

B. PENDUKUNGC. Persentase tingkat kelulusan Program Pendidikan pada 3 tahun terakhir

No. Tahun Jumlah siswa Jumlah kelulusanPersentase kelulusan

1

2

3

Rata-rata kelulusan 3 tahun terakhir

C. Asesor:Bukti : - Adanya Daftar Kolektif Nilai Hasil UN (Tahun terakhir)- Bandingkan nilai rata-rata yang diperoleh dengan nilai rata-rata standar UN- Terdapat selisih hasil nilai untuk menentukan pilihan di atas

62 Program keahlian memiliki lulusan yang bekerja di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi keahliannya dalam 3 tahun terakhir

91% - 100% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi A keahl iannya

81% - 90% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi B keahl iannya

hal. 73/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 74: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen yang berisi daftar lulusan yang telah bekerja di DU/DI sesuai dengan kompetensi keahliannya dalam 3 tahun terakhir. Persentase dihitung dengan cara membandingkan jumlah lulusan yang bekerja sesuai keahliannya dengan lulusan yang sudah bekerja

B. PENDUKUNGPersentase lulusan yang bekerja sesuai dengan keahliannya dalam 3 tahun terakhir

No. TahunJumlah lulusan

Jumlah yang telah

bekerja

Jumlah yang telah bekerja sesuai

dengan keahlianPersentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5):(4) x 100

1

2

3

Rata-rata lulusan yang bekerja sesuai dengan keahlian

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. ASESOR:Bukti : - Adanya data prosentase kelulusan sekolah yang syah

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN63. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma

empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 74/62

71% - 80% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi C keahl iannya

61% - 70% telah bekerja di DU/DI yang sesuai kompetensi D keah l iannya

E Tidak ada Lulusan yang bekerja sesuai kompetensi keahliannya

Page 75: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A 96%-100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

B 91%-95% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

C 86%-90% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

D 81%-85% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

E Kurang dari 81% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualifikasi minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru program keahlian. Untuk bidang tertentu yang masih langka, maka kualifikasi kepakaran dapat ditunjukkan dengan pengakuan pihak lain, dari lembaga yang berwenang, atau pengakuan masyarakat.

B. PENDUKUNG

Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya. Jumlah

guru: ........................ orang.

Kualifikasi:

No Tingkat pendidikan

Jumlah dan status guru Klasifikasi guru

GT*/PNS GTT**/

Guru bantuNormatif Adaptif Produktif

1 S3/S2

2 S1

3 D-IV

4 D-III/Sarjana muda

5 D-II

6 D-I

7 SMA sederajat

Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta)

** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)

C. ASESOR::

Bukti :

- Adanya ijazah S1 atau D-IV

- Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan S1/DIV, contoh kompetensi master di Otomotif

- Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor, nama guru, pendidikan/jurusan, sertifikat keahlian, mata pelajaran yang diampu, kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.

hal. 75/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 76: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%.

No Nama Guru

Pendi dikan/

Juru-san

Sertifikat keahli

an

Mt Pelj.Yg

diampu

Kesesuaian

Keterangansesuai

Tdk sesuai

123

dstJumlah

Persentase

….Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.1Sekolah memiliki analisis kebutuhan guru

Ada tambahan bukti

Adanya Analisis Kebutuhan Guru

5.2Jumlah guru setiap mata pelajaran sesuai dengan analisis kebutuhan.

Tidak ada tamnahan bukti

Tidak ada

64. Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

A 96%-100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

B 91%-95% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

C 86%-90% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

D 81%-85% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

E Kurang dari 81% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu/diajarkan, serta SK pembagian tugas mengajar.

B. PENDUKUNG64. dan 65 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

No.Guru mata pelajaran

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang

diampu

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan mata

pelajaran yang diampu Jumlah

D-I/

D-II

D-III/

Sarmud

S1/

D-IV

S2/S3 D-I/

D-II

D-III/

Sarmud

S1/

D-IV

S2/S3

1 Pendidikan Agama

2 PKn

3 Bahasa Indonesia

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 76/62

Page 77: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4 Bahasa In gg ri s

5 Matematika

6 IPA

Fi si ka

Kimia

Biologi

‘’’’

No.Guru mata pelajaran

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang

diampu

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan mata

pelajaran yang diampu Jumlah

D-I/

D-II

D-III/

Sarmud

S1/

D-IV

S2/S3 D-I/

D-II

D-III/

Sarmud

S1/

D-IV

S2/S3

KKPI

Kewirausaha an

7 IPS

8 Seni dan Budaya

9 Pendidikan Jasmani

Ola h ragadan Kesehatan

10 Kejuruan

11

12

13

14

15

16

17

18

19 Muatan lokal

20 Pengembang an Diri

Jumlah

C. ASESOR:Bukti :- Gunakan format pada nomor 63.

hal. 77/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 78: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

- Persentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%

65. Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan program keahliannya.

A 96% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

B 91% - 95% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

C 86% - 90% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

D 81% - 85% guru mata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

E Kurang dari 81% gurumata pelajaran produktif memiliki kesesuaian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen ijazah guru mata pelajaran produktif dan kesesuaian jumlah guru produktif dengan program keahliannya.

B. PENDUKUNG : format 64C. ASESOR:

Bukti :

- Format yang dipakai seperti pada no.63

- Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru produktif dikalikan 100%

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

5.1Sekolah memiliki analisis kebutuhan guru

Ada tambahan buktiAdanya hasil Analisis Kebutuhan Guru.

5.2Jumlah guru setiap mata pelajaran sesuai dengan analisis kebutuhan.

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

66. Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas utamanya..

A Rata-rata kehadiran guru 96%-100% untuk menjalankan tugas utamanya

B Rata-rata kehadiran guru 91%-95% untuk menjalankan tugas utamanya

C Rata-rata kehadiran guru 86%-90% untuk menjalankan tugas utamanya

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 78/62

Page 79: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

D Rata-rata kehadiran guru 81%-85% untuk menjalankan tugas utamanya

E Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas utamanya

A. JUKNISKehadiran guru dalam melaksanakan tugas utama merupakan indikator kuat kesehatan guru baik secara jasmani maupun rohani.Yang dimaksud dengan tugas utama guru sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 ayat 1 adalah: mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa.

Jawaban dibuktikan dengan rata-rata persentase jumlah kehadiran guru /presensi guru dalam satu semester.

B. PENDUKUNG: -

C. Asesor:Bukti :- Adanya daftar hadir harian/bulanan- Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam Persentase- Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam Persentase- Persentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah Persentase kehadiran bulanan

dalam satu semester dibagi 6.- Persentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah Persentase kehadiran bulanan

dalam satu tahun dibagi 12.Usulan: Kumpulan Hasil Tes Kesehatan Jasmani seluruh

hal. 79/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 80: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

67. Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

A 96% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

B 91% - 95% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

C 86% - 90% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

D 81% - 85% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

E Kurang dari 81% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pem belajaran

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan rekapitulasi guru yang membuat RPP, pangkat dengan kelas dan mata pelajaran, serta pengecekan RPP yang memuat kesesuaian antara perencanaan pelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan prinsip-prinsip pembelajaran seperti pendekatan pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, inspiratif, dan menyenangkan pada mata pelajaran yang diampu

B. PENDUKUNG

C. ASESOR:Bukti :

- Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah/staf yang ditunjuk.

- Lihat RPP- Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat kompetensi

dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi).- Adanya data seluruh guru(dihilangkan)- Adanya data seluruh guru yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP,

prinsip-prinsip pembelajaran, hasil supervisi kepala sekolah.- Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam RPP

dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas.- Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini.(catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)

- Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini :

NoNama guru Menyusun

perencanaanMelaksanakan pembelajaran

Melakukan evaluasi pemb,

Bukti RPP

sesuai Tdk sesuai

1

2

Dst

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 80/58

Page 81: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

jumlah

Persentase

68. Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.

A Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku

B Terdapat guru yang diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan

C Adanya guru yang diberikan peringatan lisan

D Adanya guru yang diberikan peringatan tertulis

E Adanya guru yang dibebastugaskan dari mengajar atau di kel u a rka n

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan:

1) tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat;

2) kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan;

3) melihat peraturan Program Keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang diambil; dan

4) peristiwa dalam satu tahun terakhir.

B. PENDUKUNGC. ASESOR:

Bukti :- Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.- Adanya kode etik guru.- Adanya buku pembinaan kepala sekolah.- Adanya buku catatan pengaduan kasus.- Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.- Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah.

Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini :

No Nama Guru

Status Guru

GT/GTT

Jenis kasus yang mungkin dialami guru

Tanggal dan tahun

kejadian

Tindakan yang dilakukan sekolah(1) (2) (3) (4) (5)

1

2

dst

Jumlah

Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)Catatan :(1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan

peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya.

hal. 81/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 82: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

(2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan.

(3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.

(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi hanya diberi peringatan tertulis.

(5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.

69. Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, siswa, dan orangtua siswa.

A Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama guru, kepala sekolah/madrasah, orang tua siswa, dan komiteseko la h/mad ra sa h

B Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama guru, kepala sekolah/madrasah, dan orang tua siswa

C Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa, sesama guru, dan kepala sekolah/madrasah

D Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan siswa dan sesama guru

E Guru tidak mampu berkomunikasi efektif dan santun

A. JUKNISJawaban dibuktikan melalui wawancara asesor dengan kepala sekolah/ madrasah, perwakilan guru, siswa, dan orangtua serta berbagai dokumen pertemuan dari pihak-pihak tersebut.

B. PENDUKUNG: -

C. ASESORBukti :

- Adanya program kegiatan tahunan- Adanya jadwal kegiatan rapat- Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen rapat).- Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar hadir dan

notulen - Persentase rata-rata dihitung rapat)- Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan

notulen rapat)- Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan notulen

rapat)- Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.- Persentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat dibagi

jumlah seluruh guru dikalikan 100 %- dengan menjumlahkan Persentase masing-masing jenis rapat dibagi dengan

banyaknya jenis rapat.Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun……….

No Tanggal Rapat JumlUnda

Juml Peserta

%Pst

Rapat Dewan Guru Keterangan(1) (2) (3) (4)

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 82/58

Page 83: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

ngan Yg hdr Rpt12

DstJumlah

Persentase rata-rataPenjelasan : (1) Jika diikuti oleh dewan guru saja,(2) diikuti guru dan program keahlian,(3) diikuti guru dan komite Sekolah,(4) diikuti guru dan orang tua siswa,dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat.

70. Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya secara ilmiah.

A 96%-100% guru memiliki kesesuaian sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

B 91%-95% guru memiliki kesesuaian sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

C 86%-90% guru memiliki sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

D 81%-85% guru memiliki sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

E Kurang dari 81% guru memiliki sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu, menghasilkan karya tulis, dan mengikuti berbagai pertemuan ilmiah

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan karya tulis ilmiah/PTK dan RPP yang menunjukkan penguasaan materi, struktur, konsep dan pola fikir keilmuan dan wawancara secara acak.

B. PENDUKUNGC. ASESOR:

Bukti :- Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran

yang diampu dan lamanya mengajar.- Copy sertifikat pendidik- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No Nama guruLtr blk Pend.

Mengajar saat ini Lamanya mengajar

Mt.pelajaran Jum.jam Thn -bln Mt.pelajaran12

DstJumlah

Rata-rata

hal. 83/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 84: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Hasil jawaban adalah rata-rata pengalaman mengajar, baik disekolah tersebut maupun disekolah lainnya. Bagi guru yang pengalaman mengajar tdk sama dengan mt pelajaran yang diampu saat ini, maka lamanya mengajar tersebut diambil pada batas minimal mata pelajaran yg diampu.

Disarankan lama mengajar yang dianggap menguasai materi minimal 5 th.

71. Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

A 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

B 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

C 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

D 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya

E Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atau lembaga yang setara.Catatan: Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi butir pernyataan nomor 71

B. PENDUKUNG

Jumlah guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi

No Mata pelajaran produktifMemiliki sertifikat

uji kompetensi

Tidak memiliki sertifikat uji kompetensi

Jumlah Guru

1

2

3

4

5

6

7

JUMLAH

PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/Mhal. 84/58

Page 85: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. ASESORBukti :

- Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu, dan sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau LSP

- Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No Nama guru Ltr blk Pend.

Mengajar saat ini Sertifikat Uji Kompetensi DU/DI atau LSP

Mt.pelajaran Jum.jam ada tdk Nama DU-DI/LSP123

JumlahPersentase

Catatan : Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan Bukti

5.5

Guru produktif mempunyai sertifikat kompetensi keahlian yang diterbitkan oleh Asosiasi/institusi/industri yang terstandar.

Sesuai SNP

Yidak ada Penambahan Bukti

72. Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.

A 96% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

B 91% - 96% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

C 86% - 90% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

D 81% - 85% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

E Kurang dari 81% guru mata pelajaran produktif yang memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan

A. JUKNISJabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar. Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijazah dalam kewenangan utama mengajar, sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama.

B. PENDUKUNG

hal. 85/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 86: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi utama dan kompetensi tambahan

No Mata Pelajaran ProduktifKompetensi

utamaKompetensi tambahan 1

Kompetensi tambahan 2

1

2

3

4

5

6

7

C. ASESOR:

Bukti :

Adanya data seluruh guru produktif tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar (24 jampel untuk kompetensi utama dan ditambah dengan jampel kompetensi tambahan, mengacu pada sertifikasi guru)

Adanya jadwal pelajaran Adanya daftar kesanggupan mengajar bagi guru produktif Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata pelajaran,

dibuktikan dengan surat tgs mengajar dari kepala sekolah. Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini Persentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor

dan dua minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No Nama guruLtr blk Pend.

Kompetensi yg dikuasai Nama Kompetensi yg dikuasai

1 Utama dan 2 tambahan

1 utama dan < dari 2 tbhn

Utama Tbhn 1 Tbhn2

123

JumlahPersentase

Kompetensi yang dikuasai di isi dengan cek lis (√).

.Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan dengan utama Listrik Otomotif, maka tambahannya antara lain bisa pelajaran Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program keahlian/kompetensi keahlian)

73. Ketua program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai ketua program keahlian.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 86/62

Page 87: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai ketua program keahlian

B Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai ketua program keahlian

C Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai ketua program keahlian

D Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai ketua program keahlian

E Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai ketua program keahlian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari yayasan/ penyelenggara pendidikan atau pemerintah, sertifikat pendidik (untuk ketua program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1 kependidikan), dan jadwal mengajar.

B. PENDUKUNGC. ASESOR

Bukti : Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah ataupun

penyelenggara pendidikan lainnya Adanya jadwal mengajar Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah

74. Ketua program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau sertifikat keahlian yang setara

hal. 87/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 88: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

B Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

C Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

D Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi

E Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan

A. JUKNISSertifikat Keahlian dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang terdaftar dan terakreditasi pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atau lembaga yang setara.

B. PENDUKUNG

C. ASESOR:Bukti :

Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran(linier dengan kompetensi keahlian)

Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI yang

mengeluarkannya. Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah

75. Ketua program keahlian memiliki pengalaman mengajar

A Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun atau lebih

B Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun

C Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun

D Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun

E Tidak memiliki pengalaman mengajar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat keputusan pengangkatan atau surat tugas mengajar dari atasan. Bila kelebihan bulan lebih dari 6 bulan dibulatkan ke atas.

B. PENDUKUNG -

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 88/62

Page 89: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. ASESOR:Bukti :

- Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru- Adanya daftar atau data guru di sekolah- Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah- Wawancara dengan guru secara acak.

76. Ketua program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.

A 91% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

B 81% - 90% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

C 71% - 80% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

D 61% - 70% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

E Kurang dari 61% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan data lulusan Program Keahlian yang sudah bekerja tetap /berwirausaha atau diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir dari data penelusuran alumni.

B. PENDUKUNG:Data alumni Program Pendidikan

No DU/DI/Perguruan TinggiJumlah alumni

Tahun.... Tahun ...

1

2

3

hal. 89/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 90: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4

5

Jumlah

C. ASESOR:Bukti :

Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan(Bursa Kerja Khusus) Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode cober dll. Adanya format penelusuran lulusan Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir tahun

ajaran berdasarkan informasi : siswa bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT terakreditasi

Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT yang sudah terakreditasi dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir

Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini.

No. Tahun Lulus Jumlah LulusanData Lulusan

KeteranganBekerja Melanjut

kanJumlah

JumlahPersentaseNilai dihitung dari jumlah lulusan yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh lulusan pada 2 tahun terakhir x 100%.

77. Kepala sekolah/madrasah memiliki minat kewirausahaan yangditunjukkan kemampuan mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

LIJ A. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76%-100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara ma nd i ri

LIJ B. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 5 1%-75% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara ma nd i ri

LIJ C. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26%-50% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara ma nd i ri

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 90/62

Page 91: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

LIJ D. Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1%-25% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara ma nd i ri

LIJ E. Tidak mampu mengelola unit usaha

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya daftar jenis kegiatan, unit usaha atau kegiatan kewirausahaan lainnya.

B. PENDUKUNG

NO UNIT USAHA/KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN ADA TIDAK

1

2

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. ASESOR:Yang dimaksud kegiatan ekstra kurikuler disini adalah aktifitas kegiatan pembelajaran ketrampilan praktek diluar kegiatan kurikuler yang tujuannya adalah untuk mempertajam kompetensi keahlianDalam realisasinya,aktifitas ekstra kurikuler ini dapat didanai oleh program keahlian melalui aktifitas kegiatan dengan penggalangan dana dari UP/kegiatan kewirausahaan.Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program keahlian dalam menanggulangi kegiatan pengembangan ketrampilan yang bersumber dari aktifitas unit produksi/jasa pada program keahlian tersebut, bukan dari bantuan sekolahBukti : Adanya kegiatan UP di Program Keahlian Adanya data keuangan UP di Program keahlian Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan oleh

pengurus UP, ketua Prog.Keahlian dan Kepala Sekolah Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler

kompetensi) Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler

di program keahlian. Adanya program dan kebutuhan dana untuk kegiatan ekstra kurikuler di program

keahlian, pada program sekolah dan RKA. Adanya bukti penggunaan dana yang bersumber dari kegiatan UP/kewirausahaan. Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian. Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian

hal. 91/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 92: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian dibagi dengan kebutuhan dana yg direncanakan dikalikan 100%, dapat menggunakan nformat dibawah ini.Program Keahlian……………………

No. Nama Kegiatan

Anggaran dalamRKA S/M, Rp.

Anggaran yg diperlukan

Rp.

Program Keahlian dapat menanggulangi

sebesar Rp.

Persentase Penangulangan.

12dst

JumlahProsentase

Catatan : Item Suplemen yang sesuai.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.4Kepala Sekolah memiliki kemampuan entrepreneurship.

Ada tambahan bukti

Identik dengan Kepala Program/Kompetensi Keahlian

78. Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi setiap tahun.

A 91%-100% guru telah disupervisi

B 81%-90% guru telah disupervisi

C 71%-80% guru telah disupervisi

D 61%-70% guru telah disupervisi

E Kurang dari 61% guru telah disupervisi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen tentang:

1. Perencanaan, pelaksanaan, pendekatan dan teknik yang digunakan, serta tindak lanjut hasil supervisi; dan

2. guru yang disupervisi setiap tahun

B. PENDUKUNGDaftar guru yang disupervisi oleh kepala sekolah/marasah

No. Nama Guru

Disupervisi oleh kepala sekolah*

Ya Tidak

1

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 92/62

Page 93: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13C.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. ASESOR::Bukti :

Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring Adanya format supervisi yang dipakai Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring Persentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan dibagi

dengan jumlah seluruh supervisi dan monitoring yang direncanakan dalam RKS dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.

No. Kegiatan

Perencanaan Kegiatan dlm

RKS

Pelaksanaan Monitoring dan Supervisi. Keterangan

ada tidak Terlaksana tdk Tgl.1234Dst

JumlahPersentase

Usulan :Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1..Catatan:

Item Suplemen yang.sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6. Kepala memiliki kemampuan dalam mengelola sekolah (kom-petensi kepribadian, managerial, supervisi dan sosial).

Ada tambahan bukti

Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan , DP3, dan Performance

hal. 93/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 94: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Sekolah

8.Memiliki data hasil pengawasan secara menyeluruh terhadap keterlaksanaan program sekolah tahun 2009.

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

79. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga administrasi yang berpendidikan

menengah atau yang sederajat.

A 5 orang atau lebih

B 4 o r a n g

C 3 o r a n g

D 2 o r a n g

E Kurang dari 2 orang

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan menengah atau yang sederajat (SMA/MA/SMK/MAK/Paket C).

B. PENDUKUNGKualifikasi akademik tenaga administrasi.

No. Kualifikasi akademik Jumlah

1 SMA/MA/SMK/MAK atau jenjang di atasnya ..................... orang

2 Jenjang di bawah SMA/MA/SMK/MAK .................... Orang

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”

C. ASESOR:

Bukti :

- Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama., latar belakang pendidikan/kualifikasi akademik (foto copy ijazah), masa kerja dll.

- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya.

No. Unit Kerja

JumlahTngAdm

Kualifikasi akademikKesesuaian

dengan bidangnya

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA Jum. S Ts1 Administrasi2 Keuangan3 Komputeri4 Layanan umum5 Perpustakaan

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 94/62

Page 95: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Jumlah Jumlah

80. Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya.

A 5 orang atau lebih tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

B 4 orang tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

C 3 orang tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

D 2 atau 1 orang tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

E Tidak memiliki tenaga administrasi yang memiliki kesesuaian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan yang bersangkutan. Misalnya untuk urusan keuangan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan, atau SMA/MA memiliki sertifikat yang relevan. Untuk administrasi persuratan dan pengarsipan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan.

B. PENDUKUNG

Kesesuaian latar belakang pendidikan tenaga administrasi.

No. Latar belakang pendidikan Jumlah

1 Administrasi/bidang yang relevan .................... orang

2 Bidang yang tidak relevan .................... orang

C. ASESOR:Bukti :

- Adanya data tenaga administrasi- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi- Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau penyelenggra

pendidikan lainnya.- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi- Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak.

hal. 95/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 96: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

81. Sekolah/Madrasah memiliki kepala perpustakaan dengan kualifikasi minimal D2 ilmu perpustakaan dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.

A Memiliki kualifikasi minimal D2 ilmu perpustakaan dan memiliki sertifi kat

B Memiliki kualifikasi minimal D2 ilmu perpustakaan dan tidak memiliki sertifi kat

C Memiliki kualifikasi minimal D2 bukan ilmu perpustakaan dan memiliki sertifikat

D Memiliki kualifikasi minimal D2 bukan ilmu perpustakaan dan tidak memiliki sertifikat

E Tidak memiliki kepala perpustakaan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat yang dimiliki oleh kepala perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah

B. PENDUKUNGKepala perpustakaan

No. Nama kepala perpustakaan Tingkat pendidikanSertifikat

Ada Tidak

1

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”A. Asesor::

Bukti :- Adanya data kepala perpustakaan- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan- Adanya SK pengangkatan KEPALA PERPUSTAKAAN dari pemerintah atau penyelenggra

pendidikan lainnya.- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan KEPALA PERPUSATKAAN- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga perpustakaan lainnya

82. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan dengan kualifikasi minimalSMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 96/62

Page 97: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifi kat.

B Memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan tidak memiliki sertifikat

C Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan memiliki sertifikat

D Memiliki kualifikasi di bawah SMA dan tidak memiliki sertifikat

E Tidak memiliki tenaga perpustakaan

A. JUKNIS

Jawaban dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat yang dimiliki oleh tenaga perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah

B. PENDUKUNGDaftar tenaga perpustakaan

No. Nama tenaga perpustakaan Tingkat pendidikanSertifikat

Ada Tidak

1

2

3

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”C. ASESOR::

Bukti :- Adanya data tenaga perpustakaan- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan- Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra

pendidikan lainnya.- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga perpustakaan- Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Unit KerjaKualifikasi Akademik Lama

tugasSertifikat pelatihanS1 D-3 D-2 D-1 SLTA

1 Pustakawan 12 Pustakawan 2

Jumlah

hal. 97/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 98: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

83. Program keahlian memiliki kepala laboratorium/bengkel dengan kualifikasi minimal D3 dan memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah

A Memiliki kualifikasi minimal D3 dan memiliki sertifikat.

B Memiliki kualifikasi minimal D3 dan tidak memiliki sertifikat.

C Memiliki kualifikasi di bawah D3 dan memiliki sertifikat.

D Memiliki kualifikasi di bawah D3 dan tidak memiliki sertifikat.

E Tidak memiliki kepala laboratorium/bengkel

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat kepala la boratorium/bengkel.

B. PENDUKUNG

Daftar kepala laboratorium/bengkel

No

Nama laboratorium/bengkel

Nama kepala laboratorium/bengkel

Kualifikasi akademik

Sertifikat

Ada Tidak

1

2

3

4

5

6

7

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

C. ASESOR:

Bukti :- Adanya data kepala laboratorium/bengkel- Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel- Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel- Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel- Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola praktikum.- Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola praktikum.- Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel- Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel.

Daftar Kepala Laboratorium

No Nama Laboratorium/Be

ngkel

Nama kepala Laboratorium/Bengkel

Kualifikasi

Penga-laman

SertifikatKep.Lab/Bengkel

Kesesuaian Ket

S TS1

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 98/62

Page 99: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

23456

Jumlah

84. Program keahlian memiliki teknisi laboratorium/bengkel dengan kualifikasi minimal D2 dan memiliki sertifikat teknisi.

A Memiliki kualifikasi minimal D2 yang relevan dan memiliki sertifikat.

B Memiliki kualifikasi minimal D2 yang relevan dan tidak memiliki sertifi kat

C Memiliki kualifikasi minimal D2 yang tidak relevan dan memiliki sertifi kat

D Memiliki kualifikasi minimal D2 yang tidak relevan dan tidak memiliki sertifi kat

E Tidak memiliki teknisi laboratorium/bengkel

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium /bengkel

B. PENDUKUNG

Daftar teknisi laboratori um/bengkel

NoNama

laboratorium/bengkelNama teknisi

laboratorium/bengkelKualifikasi akademik

Sertifikat

Ada Tidak

1

2

3

4

5

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”C. ASESOR:

Bukti :- Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.- Persentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai dengan

persyaratan dibagi dengan jumlah seluruh tenaga teknisi laboratorium/bengkel dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:

No. Nama Teknisi laboratorium/

Kualifikasi Pendidikan Sertifikat pelatihan

Nama Lab./

Kesesuaian

hal. 99/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 100: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

bengkel BengkelS1 D3 D2 D1 SLTA sesuai tdk12

JumlahPersentase

85. Program keahlian memiliki laboran dengan kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sesuai dengan ketentuan yang berlaku

A Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan dan memiliki sertifikat.

B Memiliki kualifikasi minimal D1 yang relevan dan tidak memiliki sertifikat

C Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan dan memiliki sertifikat

D Memiliki kualifikasi minimal D1 yang tidak relevan dan tidak memiliki sertifikat

E Tidak memiliki laboran

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi atau DU/DI yang relevan dengan program keahlian.

B. PENDUKUNGDaftar laboran

NoNama

laboratorium/bengkel Nama laboranKualifikasi akademik

Sertifikat

Ada Tidak

1

2

3

4

5

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

c. Asesor::Bukti :

- Adanya data tenaga laboran- Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran - Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran- Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran- Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.- Wawancara dengan tenaga laboran.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 100/62

Page 101: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama LaboranKualifikasi Akademik Sertifikat

pelatihanKesesuaian

S1 D-3 D-2 D-1 SLTA sesuai

tdk

1 ada tdk2

Jumlah

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.20Teknisi/Laboran memiliki kemampuan manajemen bengkel/ laboratorium

Ada tambahan bukti

Bengkel tertata dengan baik dan memenuhi standar pengelolaan

86. Program keahlian memiliki petugas layanan khusus.

A Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus

B Memiliki 3 jenis petugas layanan khusus

C Memiliki 2 jenis petugas layanan khusus

D Memiliki 1 jenis petugas layanan khusus

E Tidak memiliki petugas layanan khusus

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya petugas layanan khusus yang tidak dirangkap. Adapun 4 jenis petugas layanan khusus adalah sebagai berikut:

1)Penjaga sekolah/madrasah.

2)Tukang kebun.

3)Tenaga kebersihan, dan

4)Pesuruh.

B. PENDUKUNGDaftar petugas layanan khusus

No Jenis AdaTidak ada

1 Penjaga sekolah/madrasah

2 Tukang kebun

3 Tenaga kebersihan

4 Pesuruh

5

Jumlah

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”A. Asesor:

Bukti- Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security, tukang

kebun/halaman, tenaga kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari kepala sekolah- Adanya struktur organisasi sekolah

hal. 101/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 102: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

- Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

- Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah- Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

No Nama Layanan khususKeberadaan Nomor dan tgl.

Keputusan Keteranganada tdk

1 Penjaga Sekolah/security2 Tukang Kebun/halaman3 Tenaga Kebersihan4 Pesuruh/caraka5

JumlahJawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan instrument yang ada.

87. Program keahlian memiliki tenaga teknisi perawatan (maintenance) peralatan dan gedung.

A Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenance gedungperalatan dan gedung

C Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi maintenance gedung

D Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

E Tidak memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan maintenance untuk gedung, yang mempunyai latar belakang keahlian maintenance. Jika tidak ada teknisi khusus untuk ProgramKeahlian, maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi jawaban C atau D.

B. PENDUKUNG. Daftar tenaga teknisi perawatan (maintenance) peralatan dan gedung.

No Jenis teknisi AdaTidak ada

1 Teknisi perawatan peralatan

2 Teknisi perawatan gedung

B program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 102/62

Page 103: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. ASESOR:Bukti:

Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari kepala sekolah

Adanya struktur organisasi sekolah Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan

gedung yang ditanda tangani oleh kepala sekolah Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini

Nama Program Keahlian…………….

No Nama teknisi maintenance

Keberadaan StatusNomor dan

tgl. keputusan

Keteranganalat gdg

ProgramKeahlia

n

Sekolah

12

JumlahKeterangan:Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disampaikan pada opsi C dan D.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

88. Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan. A Memiliki luas lahan 91%-100% atau lebih dari ketentuan luas lahan

minimal

B Memiliki luas lahan 81%-90% dari ketentuan luas lahan minimal

C Memiliki luas lahan 71%-80% dari ketentuan luas lahan minimal

D Memiliki luas lahan 61%-70% dari ketentuan luas lahan minimal E Memiliki luas lahan kurang dari 61% dari ketentuan luas lahan minimal

A. JUKNIS

Untuk mengetahui ketentuan tentang sarana dan prasarana, lihat Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian yang diakreditasi

Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Luas Minimum Lahan Sekolah/Madrasah

RombelJumlah Siswa

(maksimal)

Luas Minimum Lahan (m2)

Bangunan 1 lantai

Bangunan 2 lantai

Bangunan 3 lantai

3 96 3504 1852,8

4-6 192 4377,6 2342,4 1555,2

7-9 288 5299,2 2793,6 1872

10-12 384 6259,2 3340,8 2265,6

13-15 480 7152 3792 2544

hal. 103/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 104: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

16-18 576 8064 4320 2822,4

19-21 672 9072 4838,4 3225,6

22-24 768 10137,6 5376 3609,6

25-27 864 11059,2 5875,2 3974,4

B. PENDUKUNGLuas lahan sekolah/madrasah: ............. m2

No Luas lahan yang dimiliki sekolah (m2)

Luas lahan minimum yang dipersyaratkan (m2)*

% luas lahan

(1) (2) (3) (4) = (2) : (3) x 100

Keterangan: * luas minimum yang dipersyaratkan, lihat petunjuk teknis nomor 88.

C. ASESOR::

Rombel

JumlahSiswa Luas lahan Luas lhn yg ada Keterangan

stnadar

JumlahPersentase/per.kualifi

Bukti : Lihat standar minimal luas lahan untuk masing-masing banyaknya rombel, banyaknya

jumlah siswa dan lantai bangunan. Periksa data luas lahan sekolah yang ada (berdasakan bukti-bukti yang syah) Hitung prosentase luas lahan yang ada, dengan : membagi luas lahan riil dibagi dengan

luas lahan sesuai persyaratan dikalikan 100% Hasil prosentase cocokakan dengan alternative pilihan pada instrument. Observasi langsung Isilah data menggunakan format di atas.

Setelah data diisi, maka Persentase dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam table, untuk kategori yang sama.

89. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang (1) aman, (2) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan, (3) keselamatan jiwa, serta (4) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

A Memenuhi 4 syarat keamanan

B Memenuhi 3 syarat keamanan

C Memenuhi 2 syarat keamanan

D Memenuhi 1 syarat keamanan

E Tidak memenuhi syarat keamanan

A. JUKNIS Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia, sebagai berikut:

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 104/62

Page 105: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No Aman

Terhindar dari bahaya yang mengancamkesehatan

Terhindar dari bahaya yang mengancam

keselamatan jiwa

Akses penyelamatan

darurat

1 Konstruksi gedungtahangempa

Jauh dari lokasi pabrik

Jauh dari rel kereta api

Alatpemadam kebakaran

2 Jauh dari sungai,pantai

Jauh dari saluran udara tegangan tinggi (SUTT)

Jauh dari bandara

Tangga darurat

3 Terhindar darikebisingan

Jauh dari pemancar telekomunikasi

Penunjukarah evakuasi

4 Area evakuasi

5 Alarm

C. PENDUKUNG -D. Asesor:

Bukti : Observasi langsung Sesuai juknis, antara lain;

o Adanya pagar sekolah, alat pemadam kebakaran, lapangan terbuka, lingkungan rapi dan bersih, sekolah bertingkat memiliki tangga lebih dari satu.

Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi.

90. Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, (1) terhindar dari gangguan pencemaran air, (2) kebisingan, (3) pencemaran udara, dan (4) memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

A Memenuhi 4 syarat kenyamanan

B Memenuhi 3 syarat kenyamanan

C Memenuhi 2 syarat kenyamanan

D Memenuhi 1 syarat kenyamanan

E Tidak memenuhi syarat kenyamanan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia, sebagai berikut:

No

Terhindar dari gangguan

pencemaran air

Terhindar dari kebisingan

Terhindar dari pencemaran

udara

Memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan

hal. 105/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 106: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

1 Jauh darilokasi pabrik yangmengeluarkan limbah cair

Jauh dari lokasi pabrik

Jauh dari jalan raya

Ruang kelas memiliki

ventilasi dan pencahayaan

2 Jauh daritempat pembuangan akhir (TPA)

Jauh dari rel kereta api

Jauh dari bandara

Sekolah memiliki taman

3 Jauh dari bandara

Jauh daritempat pembuangan akhir (TPA)

4 Jauh darilokasi pabrikyang mengeluarkan asap

B. PENDUKUNG: -C. ASESOR::

Bukti : Observasi langsung Wawancara dengan warga sekolah Jawaban sebaiknya diperjelas dengan narasi.

91. Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah, dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas ta na h.

A. Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

hal. 32/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 106/62

Page 107: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

B Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

C Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

D Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah

E Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya keterangan status kepemilikan dan izin pemanfaatan tanah dan atau bangunan, kecuali sekolah yang masuk ke dalam area cagar budaya.Dalam hal ini yang dimaksud dengan memiliki adalah:

a.Milik sendirib.Menyewa minimal 5 tahunc.Menempati fasilitas milik lembaga lain dengan perjanjian minimal 5 tahun

B. PENDUKUNGC. ASESOR

Bukti : Adanya bukti status kepemilikan tanah (sertifikat tanah(SHM)/ akte jual beli, perjanjian

sewa tanah, hak guna pakai dsb) Adanya ijin bangunan(IMB) Observasi langsung Wawancara dengan warga sekolah

92. Program keahlian memiliki lantai bangunan sesuai dengan ketentuan luas minimal

A Memiliki luas lantai 91%-100% atau lebih dari ketentuan luas minimal

B Memiliki luas lantai 81%-90% dari ketentuan luas minimal

C Memiliki luas lantai 71%-80% dari ketentuan luas minimal

D Memiliki luas l lantai 61%-70% dari ketentuan luas minimal

E Memiliki luas lantai kurang dari 61% dari ketentuan luas minimal

A. JUKNISKetentuan luas minimum lantai sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Luas Minimum Lantai Sekolah/MadrasahRombon Siswa Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)

hal. 107/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 108: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

gan Belajar

(maksimal)Bangunan 1

lantaiBangunan 2

lantaiBangunan 3

lantai

3 96 1046,4 1113,6

4-6 192 1305,6 1401,6 1401,6

7-9 288 1584 1670,4 1670,4

10-12 384 1881,6 1996,8 2035,2

13-15 480 2160 2256 2304

16-18 576 2419,2 2592 2592

19-21 672 2755,2 2889,6 2889,6

22-24 768 2995,2 3225,6 3225,6

25-27 864 3283,2 3542,4 3542,4

B. PENDUKUNG:Luas lantai bangunan sekolah/madrasah: .......................... m2

NoLuas lantai bangunan

yang dimiliki (m2)Luas lantai bangunan

minimum yang dipersyaratkan (m2)*

% luas lantai bangunan

(1) (2) (3) (4) = (2) : (3) x 100

Keterangan: * luas minimum yang dipersyaratkan, lihat petunjuk teknis nomor 92.

C. ASESOR:Bukti : Lihat standar minimal luas lantai bangunan untuk masing-masing rombel dan jumlah

siswa per-rombel. Observasi langsung Isilah data kedalam format di atas.Setelah data diisi, maka % dihitung dari luas lahan yang dimiliki dibagi dengan luas lahan dalam tabel (standar), untuk kategori yang sama.

Rombel

JumlahSiswa

Luas Minimum Lantai Bangunan (m2)(m2)

Bang.1 lantai Bang.2 Lantai Banq.3 lantai

Std keadaan Std keadaan Std keadaanna

Persentase

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 108/62

Page 109: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

93. Bangunan sekolah/madrasah memiliki (1) struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan (2) sistem pencegahan bahaya kebakaran dan (3) penangkal petir.

A Bangunan memiliki (1), (2), dan (3)

B Bangunan memiliki (1) dan (2)

C Bangunan memiliki (1) dan (3)

D Bangunan memiliki (1)

E Bangunan tidak memiliki (1), (2), dan (3)

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan mengamati kondisi bangunan sekolah/ madrasah dan prasarana yang ada.

B. PENDUKUNG: -

C. ASESOR:

Bukti : Observasi langsung ttg: penangkal petir, pencegahan bahaya kebakaran, alat

pemadam kebakaran dll. Wawancara dengan warga sekolah, meliputi hal pokok antara lain : Pondasi bangunan,

ukuran besi beton yg dipakai. Jawaban didekati dengan prediksi keadaan/pengamatan langsung

94. Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

A. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi (1), (2), (3), dan (4).

B memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi 3 dari 4 kebutuhan

C Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi 2 dari 4 kebutuhan

D Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang memenuhi 1 dari 4 kebutuhan

E Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang memenuhi keempat kebutuhan di atas

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan pengamatan terhadap sanitasi baik di dalam maupun di luar gedung yang meliputi empat jenis sanitasi sebagai persyaratan kesehatan sekolah/madrasah meliputi:

1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk memenuhi kebutuhan air bersih;

2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;

3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup; dan

memiliki saluran air hujan.

hal. 109/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 110: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

93.Daftar jenis sanitasi yang dimiliki sekolah/madrasah.

NoJenis sanitasi

Ketersediaan*

Ada Tidak

1

2

3

4

5

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen

C. ASESOR:Bukti : Observasi langsung Wawancara dengan warga sekolahCukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknisCatatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.11

Ketersedian air bersih disekolah mencukupi untuk kebutuhan aktifitas dan operasional sekolah.

Sesuai SNPTidak Ada Tambahan Bukti

95. Sekolah/madrasah memiliki buku teks pelajaran dengan perbandingan (rasio).

A 1 buku teks/mata pelajaran/siswa

B 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa

C 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa

D 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih

E Tidak memiliki buku teks

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan ketersediaan 1 buku teks/mata pelajaran/siswa, yang telah disahkan oleh pemerintah, termasuk Buku Sekolah Elektronik (BSE).

B. PENDUKUNGC. Data perbandingan (rasio) kepemilikan buku teks sekolah/madrasah

No Mata pelajaran Jumlah buku teks

Jumlah siswa

Perbandingan (rasio)

1

2

3

4

5

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 110/62

Page 111: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Dst

A. Asesor:Bukti :- Adanya daftar judul buku teks yang dimiliki program keahlian- Ada daftar nama siswa per kelas- Periksa dan bandingkan jumlah buku teks permata pelajaran dengan jumlah siswa - Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks

Jumlah Buku

Jumlah siswa

Ket.

123

dstJumlah buku dan siswa

Ratio (Jml.buku:Jml.siswa)

Catatan: Item Suplemen yang sesua:i

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.2

Sekolah sudah memiliki buku pelajaran untuk setiap mata pelajaran edisi 5 tahun terakhir

Ada tambahan bukti

Buku pelajaran terbitan 5 tahun terakhir sampai sekarang

3.4 Rasio buku teks pelajaran adalah 1:1 per mata pelajaran

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

96. Program keahlian memiliki mata pelajaran yang memanfaatkan buku teks sesuai dengan ketentuan yang berlaku

A 10 atau lebih mata pelajaran

B 8-9 mata pelajaran

C 6-7 mata pelajaran

D 4-5 mata pelajaran

E Kurang dari 4 mata pelajaran

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen pemanfaatan buku teks yang telah disahkan pemerintah, termasuk Buku Sekolah Elektronik (BSE).

B. PENDUKUNGC. pelajaran yang memanfaatan buku teks

No Mata pelajaranPemanfaatan buku teks

Ya Tidak

1

2

3

Dst

hal. 111/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 112: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. ASESOR:Bukti ( lihat permendiknas no.46 tahun 2007) Adanya daftar judul buku teks yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tersedianya buku teks sesuai dengan yg sudah disyahkan oleh pemerintah untuk

masing-masing mata pelajaran. Adanya bukti penggunaan buku-buku teks tersebut oleh siswa. Untuk menentukan nilai dapat digunakan format sbb:

No. Mata Pelajaran Kelas Judul Buku Teks

Jumlah Buku

Jumlah siswa

Ket.

123

dstCatatan: Item Suplemen yang sesua:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

3.3Sekolah telah mempunyai buku teks yang telah direkomendasikan oleh Mendiknas sesuai dengan kompetensi keahlian yang telah dibuka

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

97. Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

A Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai

B Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan yang kurang memadai

C Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai

D Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai

E Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan

A. JUKNISYang dimaksud dengan:

1). ventilasi udara yang memadai artinya ruangan tidak lembab;2). pencahayaan yang memadai adalah cahaya dalam ruangan cukup

terang untuk membaca dan menulis.

B. PENDUKUNG:

Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang cukupNo Kondisi ruangan Cukup Tidak cukup

1 ventilasi udara

2 pencahayaan

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Cukup” atau “Tidak cukup”

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 112/62

Page 113: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. ASESOR::Bukti: Observasi langsung Cukup jelas dengan pengamatan langsung sesuai juknis

98. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum2200 Watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.

A Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya sesuai kebutu han

B Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 90% - 99% dari kebutu han

C Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 80% - 89% dari kebutu han

D Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 70% - 79% dari kebutu han

E Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya kurang dari 70% kebutuhan

A. JUKNISPenambahan daya disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium dan bengkel.

B. PENDUKUNGDaya listrik yang dimiliki sekolah/madrasah = ................ watt

C. ASESOR::Bukti :Dilihat rekening listrik disekolah Persentase dihitung dengan besarnya daya terpasang dibagi jumlah daya hasil analisis kebutuhan x 100%Catatan : Item Suplemen 7.10 sesuai.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.10Ketersedian daya listrik terpasang untuk mendukung aktifitas sekolah.

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

99. Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

A Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri

B Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan berdiri

C Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara

hal. 113/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 114: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

D Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan

E Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan

A. JUKNIS : Jawaban dibuktikan dengan dokumen izin mendirikan bangunan.B. PENDUKUNG –C. Asesor:

Bukti :Adanya ijin bangunan (IMB) dan ijin penggunaan bangunan (HGB)Lihat tgl ijin pendirian, dan bandingkan dengan dimulainya sekolah

menggunakan bangunan tersebut.

100. Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

A. Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan

B Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan

C Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat

D Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat

E Tidak pernah melakukan pemeliharaan

A. JUKNISKetentuan pemeliharaan sekolah/madrasah meliputi:

1) pemeliharan ringan; dilakukan minimum sekali dalam lima tahun, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik;

2) pemeliharan berat; dilakukan minimum satu kali dalam 20 tahun, meliputi: penggantian kerangka atap, kerangka plafon, dan kusen dengan menggunakan bahan yang berkualitas.

B. PENDUKUNG-

C. ASESORBukti : Lihat program kerja sekolah yang berkaitan dengan pemeliharaan/perawatan

bangunan. Lihat dokumen perbaikan berat dan ringan (yang telah dilakukan) Observasi langsung (melihat kondisi bangunan artinya angka 20 th tdk mutlak) Wawancara dengan warga sekolah.

101. Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 114/62

Page 115: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian

B Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer, dan satu RPU yang lain

C Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, dan lab bahasa

D Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab komputer

E Tidak memiliki RPU

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan kepemilikan Ruang Pembelajaran Umum (RPU)yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNGData ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK

No Jenis RPUKebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m)

KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab. Biologi

4 Lab. Fisika

5 Lab. Kimia

6 Lab. IPA

7 Lab. Komputer

8 Lab bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

A. Asesor:Lihat ketentuan RPU yang harus ada untuk SMK/MAK berdasarkan permendiknas no.40 th 2008, dalam hal ini :1). ruang kelas,2). ruang perpustakaan,3). ruang laboratorium biologi,4). ruang laboratorium fisika,5). ruang laboratorium kimia,6). ruang laboratorium IPA,7). ruang laboratorium komputer,8). ruang laboratorium bahasa,9). ruang praktik gambar teknik.

Observasi langsung terhadap keberadaan RPU

hal. 115/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 116: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

102 Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU) dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A Memiliki 91% - 100% RPU sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

B Memiliki 81% - 90% RPU dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

C Memiliki 71% - 80% RPU dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

D Memiliki 61% - 70% RPU dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

E Memiliki RPU kurang dari 60% dari yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran Ruang Pembelajaran Umum (RPU) yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPU yang memenuhi standar. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihatPermendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNGC. Data ruang pembelajaran umum (RPU) SMK/MAK

No Jenis RPUKebutuhan RPU Luas (m2) Lebar (m)

KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab. Biologi

4 Lab. Fisika

5 Lab. Kimia

6 Lab. IPA

7 Lab. Komputer

8 Lab bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

C. ASESOR::Bukti :-Observasi langsung keberadaan masing-masing RPU- Bandingkan luas RPU dengan standar yang ditentukan.- Persentase dihitung dari jumlah RPU yang memenuhi syarat dibagi jumlah seluruh RPU yang ada dikalikan 100%, dengan menggunakan format dibawah ini;

Nama Program Keahlian ……………….

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 116/62

Page 117: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No Jenis RPULuas (m2) Lebar (m) Kesesuaian

KeteranganStandar Fakta Standar Fakta S TS

1 Kelas2 Perpustakaan3 Lab Biologi4 Lab Fisika5 Lab Kimia6 Lab IPA7 Lab Komputer8 Lab Bahasa9 Ruang Gambar Teknik

JumlahPersentase

Bila jumlah RPU lebih dari satu dan berbeda ukurannya, maka data harus disajikan secara masing-masing.

103. Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU) dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A 91% - 100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesui dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

B 81% - 90% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

C 71% - 80% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

D 61% - 70% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

E Kurang dari 60% RPU sesuai dengan persyaratan dalam standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah Ruang Pembelajaran Umum (RPU) yang memenuhi kelengkapan jenis sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RPU yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNGData kelengkapan sarana RPU

No Jenis RPUKelengkapan jenis sarana

Keterangan

Lengkap Tidak lengkap

1 Kelas

2 Perpustakaan

3 Lab Biologi

4 Lab Fisika

5 Lab Kimia

hal. 117/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 118: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

6 Lab IPA

7 Lab Komputer

8 Lab Bahasa

9 Ruang Gambar Teknik

C. ASESOR:Bukti :- Lihat kelengkapan sarana prasarana pada RPU, sesui dengan permen no.40

th.2008.- Observasi langsung RPU yang memenuhi persyaratan lengkap, yaitu kelengkapan

sarana prasarana dalam ruangan/daftar inventaris sarana setiap RPU dan dibandingkan dengan standar yang ada.

- Persentase dihitung dari Jumlah RPU yang lengkap dibagi RPU seluruhnya x 100%, seperti format dibawah ini :

No Jenis RPUKelengkapan jenis sarana

KeteranganLengkap Tidak lengkap

1 Kelas2 Perpustakaan3 Lab Biologi4 Lab Fisika5 Lab Kimia6 Lab IPA7 Lab Komputer8 Lab Bahasa9 Ruang Gambar Teknik

JumlahPersentase

Catatan : Pengisian RPU disesuaikan dengan kelompok dan program keahliannya

104. Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A Memiliki 91% - 100% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

B Memiliki 81% - 90% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

C Memiliki 71% - 80% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

D Memiliki 61% - 70% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

E Memiliki kurang dari 60% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan kepemilikan RP yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNGData ruang penunjang (RP) SMK/MAK

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 118/62

Page 119: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No Jenis RPKebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m)

Ket

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1 Ruang pimpinan

2 Ruang guru

3 Ruang tata usaha

4 Tempat beribadah

5 Ruang konseling

C.6 Ruang UKS/M

7 Ruang organisasi kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang sirkulasi

11 Tempat bermain/ berolah raga

12

C. ASESOR::Bukti: Lihat ketentuan RP yang harus ada, berdasarkan permen no.40 th.2008, dalam hal ini :

Ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang OSIS, jamban, gudang, ruang sirkulasi dan tempat bermain/olah raga.

Observasi langsung keberadaan RP tersebut. Persentase dihitung dari jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi dengan jumlah

seluruh RP dikalikan 100%., dengan menggunakan di bawah ini.

No Jenis RPKebutuhan RP Luas (m2) Lebar (m) Kese-

suaianKeterangan

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S Ts1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi

Kesiswaan8 Jamban9 Gudang

10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/

Berolah ragaJumlah

Persentase

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

hal. 119/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 120: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.5Sekolah memiliki fasilitas olah raga minimal lima cabang olah raga

Sesuai SNPTidak Ada Tambahan BUkti

7.6Sekolah memiliki toilet/kamar mandi dengan rasio 1 : 40 untuk siswa laki-laki dan 1:30 untuk siswa perempuan

Sesuai SNPTidak Ada Tambahan Bukti

105. Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A 91% - 100% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

B 81% - 90% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

C 71% - 80% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

D 61% - 70% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

E Kurang dari 60% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RP yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RP yang memenuhi standar. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNG : Format No. 104C. ASESOR::

Bukti : Observasi langsung keberadaan masing-masing RP. Bandingkan luas RP yang ada dengan luas standar yang ditentukan. Persentase dihitung dari Jumlah RP yang memenuhi syarat dibagi RP seluruhnya x

100%, dengan menggunakan format dibawah ini.

No Jenis RPLuas (m2) Lebar (m)

Kese-suaian

Keterangan

Standar Fakta Standar Fakta S Ts1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi Kesiswaan8 Jamban9 Gudang10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/ Berolah raga

JumlahPersentase

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 120/62

Page 121: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

106. Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A 91% - 100% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

B 81% - 90% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

C 71% - 80% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

D Kurang dari 70% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

E Tidak ada satu pun RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RP yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RP yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNGC. Data kelengkapan sarana RP

No Jenis RPKelengkapan sarana*

Keterangan

Lengkap Tidak lengkap

1 Ruang pimpinan

2 Ruang guru

3 Ruang tata usaha

4 Tempat beribadah

5 Ruang konseling

6 Ruang UKS/M

7 Ruang organisasi kesiswaan

8 Jamban

9 Gudang

10 Ruang sirkulasi

11 Tempat bermain/ berolah raga

hal. 121/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 122: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Lengkap” atau “Tidak lengkap”

D. ASESOR::Bukti : Lihat kelengkapan sarana prasarana yang harus ada pada setiap RP, sesuai dengan

ketentuan. Bandingkan daftar inventaris sarana setiap RP dengan standar yang ada. Observasi langsung, RP yang memenuhi sarana prasarana lengkap. Persentase dihitung dari Jumlah RP yang lengkap dibagi RP seharusnya x 100%, dengan menggunakan format sbb:

No Jenis RPKelengkapan sarana

Keteranganlengkap Tdk lengkap

1 Ruang Pimpinan2 Ruang Guru3 Ruang Tata Usaha4 Tempat Beribadah5 Ruang Konseling6 Ruang UKS7 Ruang Organisasi Kesiswaan8 Jamban9 Gudang10 Ruang Sirkulasi11 Tempat Bermain/ Berolah raga

JumlahPersentase

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.7Sekolah memiliki ruang guru yang dilengkapi sarana ICT

Ada tambahan bukti

Ruang Guru yang dilengkapi sarana ICT

7.8Sekolah memiliki ruang administrasi yang dilengkapi dengan sarana ICT.

Ada tambahan bukti

Ruang Administrasi yang dilengkapi sarana ICT

107. Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A Memiliki 91% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

B Memiliki 81% - 90% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

C Memiliki 71% - 80% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

D Memiliki 61% - 70% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

E Memiliki kurang dari 61% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan kepemilikan ruang pembelajaran khusus (RPK) yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK untuk masing-masing Program Keahlian. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 122/62

Page 123: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

B. PENDUKUNGC. Data ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK

No Jenis RPKKebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)

Ket

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

C. ASESOR:Bukti :

Lihat ketentuan RPK yang harus ada berdasarkan Permen no. 40 th 2008. Observasi langsung tentang keberadaan RPK tersebut Persentase dihitung dari jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi dengan seluruh

RPK kali 100%, dengan menggunakan format dibawah ini,

No Jenis RPKKebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m) Kesesuain

KetStandar Fakta Standar Fakta Standar Fakta S TS

1234567891011

JumlahPersentase

Contoh perhitungan :Misal chasis otomotif pembelajaran/minggu/kelas = 8 jam, jumlah rombel 10 kelas, shg jumlah jam total per minggu = 10x8 jam = 80 jamPenggunaan bengkel/hari = 14 jam ( pagi 8 jam , siang 6 jam ), maka kebutuhan RPK untuk chasis otomotif = 80/14 = 6 hari ( 1 minggu )

hal. 123/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 124: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Artinya untuk chasis otomotif dibutuhkan 1 ruangan= ( 10 x8) : 84 = 0,9 = 1 RPK

108. Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A 91% - 100% RPK memenuhi ukuran minimum

B 81% - 90% RPK memenuhi ukuran minimum

C 71% - 80% RPK memenuhi ukuran minimum

D 61% - 70% RPK memenuhi ukuran minimum

E Kurang dari 61% RPK memenuhi ukuran minimum

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan membandingkan ukuran RPK yang dimiliki oleh Program Keahlian dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Persentasi dihitung berdasarkan jenis RPK yang memenuhi standar. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNGData ruang pembelajaran khusus (RPK) SMK/MAK

No Jenis RPKKebutuhan RPK Luas (m2) Lebar (m)

Ket

Standar Fakta Standar Fakta Standar Fakta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

C. ASESOR::

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 124/62

Page 125: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Bukti : Observasi langsung keberadaan masing-masing RPK Bandingkan ukuran RPK yang ada dengan standar yang ditentukan Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang memenuhi syarat dibagi RPK seluruhnya

x 100%, dengan menggunakan format di bawah ini:

No Jenis RPKLuas (m2) Lebar (m) Kesesuaian Keteranga

nStandar Fakta Standar Fakta S Ts1234567891011

JumlahPersentase

109. Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

A 91% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

B 81% - 90% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

C 71% - 80% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

D 61% - 70% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

E Kurang dari 61% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan menghitung jumlah RPK yang memenuhi kelengkapan sarana sesuai Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Lihat RPK yang ada pada salinan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK sesuai Program Keahlian masing-masing (lihat Permendiknas No. 24 tahun 2007, No. 33 Tahun 2008 dan No. 40 Tahun 2008).

B. PENDUKUNG

Data kelengkapan sarana RPK

No Jenis RPK

Kelengkapan sarana

KeteranganLengkap Tidak

lengkap

1

2

3

4

hal. 125/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 126: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

5

6

7

8

9

10

11

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen

C. ASESOR: Lihat kelengkapan sarana prasana yang harus ada pada RPK, sesuai dengan ketentuan. Observasi langsung RPK yang memenuhi sarana prasarana lengkap.Persentase dihitung dari Jumlah RPK yang lengkap dibagi RPK seharusnya x 100%, dengan menggunakan format di atas;

Catatan: Item Suplemen yang sesuai adalah

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

7.1Sekolah memiliki ruang praktik dan perabot sesuai dengan kompetensi keahlian.

Sesuai SNPTidak ada

Tambahan Bukti

7.9Kecukupan peralatan praktik sesuai dengan analisis kecukupan

Sesuai SNPTidak ada

Tambahan Bukti

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 126/62

Page 127: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

110. Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center sebagai wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1) fasilitas usaha sendiri, (2) sistem usaha sendiri, (3) SDM yang melayani, dan (4) menghasilkan profit

A Memenuhi 4 unsur

B Memenuhi 3 unsur

C Memenuhi 2 unsur

D Memenuhi 1 unsur

E Tidak memiliki unit produksi/business center

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya fasilitas usaha berujud ruang produksi, ruang penjualan, sistem usaha berujud alur barang dagangan keluar masuk, pembukuan yang tertib dan transparan, SDM berujud tenaga yang melayani, profit yang dibuktikan dengan laporan neraca rugi laba.

B. PENDUKUNGDaftar nama unit produksi/bussines center

No

nama unit produksi/

bussines center

produk/

layanan pasar

unsur yang dimiliki*

fasilitas usaha sendiri

sistem usaha sendiri

SDM yang

melayani

meng- hasilkan

profit

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “unsur yang dimiliki”

C. ASESORBukti :- Observasi langsung keberadaan Business center- Dilihat dokumen bisnis center : SK Pembentukan dan Pengelola Business Center, Struktur Org.,Job desc.- Dokumen kegiatan bisnis; (buku order, keuangan, laporan laba rugi.dll.),- Daftar hadir petugas pada saat melaksanakan kegiatan Business center.

111. Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center yang pasar usahanya tersebar luas.

hal. 127/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 128: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Tersebar secara nasional .

B Tersebar di beberapa kabupaten/kota atau provinsi

C Tersebar di kabupaten/kota

D Tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah

E Tidak memiliki unit produksi/business center

A. JUKNISJawaban dibuktikan mengecek keberadaan business center dan dokumen bukti transaksi hasil penjualan barang atau jasa.

B. PENDUKUNG : Format No. 111C. ASESOR

Bukti : Observasi langsung keberadaan Business center Lihat Dokumen organisasi, meliputi antara lain : SK Pembentukan Business center,

SK Pengelola, Struktur Org.,Job desc., Dokumen kegiatan bisnis, meliputi : buku order, keuangan dan lap.laba rugi, daftar

hadir dalam kegiatan Business center. Dilihat jenis produk barang/jasa yang dihasilkan (adanya daftar produk barang/jasa

yang dikerjakan) Dokumen pemasaran, meliputi : petugas pelaksana, banyaknya/daftar pesanan dan

jangkauan pemasarannya (kota/kab./prop./nasional).

112. Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan: (1) kerjasama dengan DU/DI, (2) memasarkan lulusan, (3) melakukan seleksi, dan (4) penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan

A memiliki 4 kegiatan

B memiliki 3 kegiatan

C memiliki 2 kegiatan

D memiliki 1 kegiatan

E Tidak memiliki kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan BKK dan dokumen kegiatan yang dilakukan (seperti leaflet lowongan kerja, dokumen kerjasama penerimaan pegawai/seleksi, dsb).

B. PENDUKUNG

Daftar kegiatan yang dilakukan Bursa Kerja Khusus (BKK)

No Kegiatan yang dilakukan Ada Tidak

1 kerjasama dengan DU/DI

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 128/62

Page 129: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

2 memasarkan lulusan

3 melakukan seleksi

4 penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevanC.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

D. ASESORA. Asesor

Bukti: min Observasi keberadaan BKK dan ruang BKK. Cek ukuran ruang yang ada dan bandingkan dengan ruang standar (= ruang

konseling),.12m2. Cek dokumen organisasi, meliputi: SK Pembentukan, SK Pengelola, struktur

organisasi dan uraian tugas, dan MoU dengan Disnakertrans Dokumen kegiatan meliputi: liftleat berisi informasi lowongan kerja, dokumen

kerja sama, keorganisasian dengan lembaga lain, dan daftar penerbitan kartu kuning.

Data-data perusahaan mitra, meliputi : program keahlian, bidang pekerjaan, alamat, nama pimpinan perusahaan dll.

Data-data agen penyalur tenaga kerja Data-data siswa yang telah disalurkan bekerja. Data-data perusahaan rekanan agen penyalur tenaga kerja, baik di

Indoneisia, maupun di luar negeri Wawancara dengan petugas BKK, komite sekolah,dan kepala sekolah.

VI. STANDAR PENGELOLAAN113. Sekolah/Madrasah telah merumuskan, menetapkan, dan mensosialisasikan

visi lembaga.

A Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E Tidak merumuskan dan menetapkan visi

A. JUKNIS

Jawaban dibuktikan dengan:1) dokumen proses penyusunan visi (notulen rapat)2)rumusan visi;3) hasil wawancara dan observasi terhadap warga sekolah untuk

membuktikan bahwa visi sekolah/madrasah telah diimplementasikan;4) surat keputusan kepala sekolah/madrasah atau yayasan bagi swasta

tentang penetapan hasil penyusunan visi;

hal. 129/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 130: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

5) notulen rapat sosialisasi, foto sosialisasi, dan tulisan visi di tempat yang mudah dibaca oleh warga sekolah dan masyarakat.

B. PENDUKUNG : -C. ASESOR

Bukti : Adanya rumusan visi yang mudah dipahami dan terukur Visi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staf, ruang

guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu. Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi

tentang perumusan Visi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

Visi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman visi sekolah.

Catatan: Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.2Memiliki visi dan misi sesuai dengan karakteristik sekolah.

Sesuai SNP Tida Ada Tambahan Bukti

114. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

A Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E Tidak merumuskan dan menetapkan misi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan:

1) dokumen proses penyusunan misi (notulen rapat)2)rumusan misi;3) hasil wawancara dan observasi terhadap warga sekolah untuk

membuktikan bahwa misi sekolah/madrasah telah diimplementasikan;4) surat keputusan kepala sekolah/madrasah atau yayasan bagi swasta

tentang penetapan hasil penyusunan misi;

5) notulen rapat sosialisasi, foto sosialisasi, dan tulisan misi di tempat yang mudah dibaca oleh warga sekolah dan masyarakat.

B. PENDUKUNG : -C. ASESOR

Bukti : Adanya rumusan misi yang mudah dipahami dan terukur Misi terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang staff, ruang

guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 130/62

Page 131: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi tentang perumusan Misi dan perencanaan sosialisasi visi, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah( termasuk komite dan DU/DI.

Misi disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat Wawancara dengan warga sekolah secra acak, tentang pemahaman misi sekolah.

Catatan: Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.2Memiliki visi dan misi sesuai dengan karakteristik sekolah.

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

115. Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan.

A Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan

B Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan

C Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan

D Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan

E Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan:1) dokumen proses penyusunan tujuan lembaga (notulen rapat)2)rumusan tujuan lembaga;3) hasil wawancara dan observasi terhadap warga sekolah untuk

membuktikan bahwa tujuan lembaga sekolah/madrasah telah dii m p lem enta si ka n;

4) surat keputusan kepala sekolah/madrasah atau yayasan bagi swasta tentang penetapan hasil penyusunan tujuan lembaga;

5) notulen rapat sosialisasi, foto sosialisasi, dan tulisan tujuan lembaga di tempat yang mudah dibaca oleh warga sekolah dan masyarakat.

B. PENDUKUNG

Tujuan program keahlian.

a) _____________________

b) _____________________

c) _____________________

hal. 131/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 132: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

d) _____________________

e) _____________________

f) _____________________

g) _____________________

C. ASESOR

Bukti : Adanya rumusan tujuan lembaga yang mudah dipahami dan terukur Tujuan lembaga terpampang di ruang strategis, ruang tamu, ruang pimpinan, ruang

staf, ruang guru, ruang TU dan tempat-tempat tertentu. Adanya Program Kerja Sekolah/Madrasah tahunan yang didalamnya antara lain berisi

tentang perumusan tujuan lembaga dan perencanaan sosialisasi tujuan lembaga, minimal 2 kali dalam satu tahun kepada seluruh warga sekolah termasuk komite dan DU/DI.

Tujuan lembaga disosialisasikan pada warga salah satu buktinya dapat dilihat pada notulen rapat

Wawancara dengan warga sekolah secara acak, tentang pemahaman tujuan lembaga sekolah.

116. Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

A Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan

B Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan serta salah satu yang sudah disosialisasikan

C Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan serta belum disosialisasikan

D Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan baik sudah maupun belum disosialisasikan

E Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja ta hunan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen tertulis rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang disosialisasikan kepada seluruh warga Program keahlian. Di dalam rencana kerja tahunan memuat ketentuan-ketentuan yang jelas tentang: kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan masyarakat, peran serta masyarakat/DU/DI dan kemitraan, rencana-rencana kerja lainnya yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu Program keahlian.

B. PENDUKUNG. a) Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), dibuat dari tahun .................

sampai tahun ........

b) Rencana kerja tahunan yang dimiliki.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 132/62

Page 133: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Tahun .............../ ............

Tahun .............../ ............

Tahun .............../ ............

Tahun .............../ ............

C. ASESORBukti:

Adanya dokumen rencana kerja jangka menengah ( 4 tahun) Adanya dokumen rencana kerja tahunan, Telah disosialisasikan kepada warga sekolah, salah satu buktinya lihat pada

notulen rapat Wawancara secara acak dengan warga sekolah.Catatan: Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.1Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan

Sesuai SNP Tidak Ada Tambahan Bukti

117. Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

A Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

B Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

C Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

D Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

E Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis

C. JUKNISPedoman yang mengatur aspek pengelolaan terdiri dari 8 (delapan) dokumen sebagai berikut.

1)KTSP.

2)Kalender pendidikan/akademik.

3)Struktur organisasi program keahlian.

4) Pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan/ Pengembangan SDM.

5) Peraturan akademik.6) Tata tertib program keahlian.7) Kode etik program keahlian.

8) Biaya operasional program keahlian.

D. PENDUKUNGKepemilikan dokumen aspek pengelolaan pendidikan.

No. Jenis dokumen pengelolaan pendidikan Ada Tidak

hal. 133/58Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi SMK/MAK

Page 134: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

1 KTSP

2 Kalender pendidikan/akademik

3 Struktur organisasi Program Pendidikan

4 Pendayagunaan pendidik & tenaga kependidikan

Pengembangan SDM

5 Peraturan akademik

6 Tata tertib Program Pendidikan

7 Kode etik Program Pendidikan

8 Biaya operasional Program PendidikanE.

Keterangan: Isilah tanda ceklis (/) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

C. ASESOR

Bukti : Adanya pedoman yang terdiri dari 8 dokumen, yaitu : 1.KTSP, 2. Kalender

Pendidikan, 3 Struktur organisasi Prog.Keahlian, 4.Pendaya gunaan pendidik dan tenaga kependidikan/pengembangan SDM,5.Peraturan akademik, 6.Tata tertib program keahlian, 7.kode etik program keahlian dan 8.Biaya operasional prog.keahlian.

Keberadaan dokumen dapat dilihat dari format diatas. Penilaian adalah dokumen yang dimiliki dibandingkan dengan pernyataan pada

instrumen.Nilai A, apabila tersedia dokumen 1-6 dan 8 atau 7Nilai B, apabila tersedia dokumen 1-4 dan 8 atau 5,6 atau 7Nilai C, apabila tersedia dokumen 1-2 dan 8 atau 4,5,6 atau 7Nilai D, apabila tersedia dokumen 1 dan satu dokumen lainnyaNilai E, apabila tidak memiliki dokumenCatatan: Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.6 Memiliki peraturan akademik. Sesuai SNPTidak Ada Tambahan Bukti

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 134/62

Page 135: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

118. Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.

A Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas

B Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas

C Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas

D Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.

E Tidak memiliki struktur organisasi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan bagan atau struktur organisasi program keahlian yang lengkap serta uraian tugas dari masing-masing anggota organisasi.

B. PENDUKUNGKepemilikan struktur organisasi program keahlian.

Uraikan isi struktur organisasi program keahlian dan penjelasan singkat

C. ASESORBukti : Adanya struktur organisasi program keahlian Adanya susunan personalia struktur program keahlian Adanya uraian tugas struktur program keahlian Adanya mekanisme kerja, masing-masing petugas Ditempel ditempat strategis

119. Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja ta h u nan.

A 91% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

hal. 135/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 136: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

B 81% - 90% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 136/62

Page 137: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C 71% - 80% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

D 61% - 70% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan

E Kurang dari 61% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja ta hunan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen tentang adanya kesesuaian antara rencana kerja tahunan dengan laporan pelaksanaan kegiatan.

B. PENDUKUNGPelaksanaan kegiatan program keahlian sesuai rencana kerja tahunan.

No. Rencana program Realisasi program Persentase (%) Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

Rata-rata realisasi

C. ASESORBukti :- Adanya rencana kerja tahunan- Adanya kesesuaian antara realisasi kegiatan dengan rencana kerja tahunan.Persentase dihitung dari jumlah program yang sudah dilaksanakan dibagi dengan seluruh program yang disusun x 100%, dengan menggunakan format dibawah ini dan dilampiri dengan bukti dokumen keterlaksanaan:No. Rencana Kegiatan Pelaksanaan

KeteranganSudah (tgl) Belum

12

dstJumlah

PersentaseCatatan: Item Suplemen yang sesuai:.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.3

Memiliki program evaluasi tahunan untuk pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, dan pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan.

Sesuai SNPTidak Ada Tambahan Bukti

120. Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

hal. 137/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 138: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan

B Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan

C Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan

D Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan

E Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan

A. JUKNISKegiatan kesiswaan terdiri dari 5 (lima) jenis kegiatan yang terdiri atas:

1)seleksi penerimaan siswa baru;

2)memberikan layanan konseling;

3)melakukan pembinaan prestasi unggulan;

4)melaksanakan kegiatan ektra dan kokurikuler; dan5)melakukan pelacakan terhadap alumni.Diverifikasi bukti fisik dan wawancara dengan siswa

B. PENDUKUNG Jenis kegiatan kesiswaan yang dilakukan program keahlian.

a)

b)

c)

d)

e)

C. ASESOR

Bukti : Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kesiswaan, meliputi :1. Seleksi penerimaan siswa

baru, 2.Memberikan layanan konseling,3.Melakukan pembinaan prestasi/unggulan, 4.Melaksanakan kegiatan ekstra dan Tugas Terstruktur dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur, dan 5.Melakukan pelacakan/penelusuran lulusan.

Wawancara terhadap warga sekolah secara acak.

121. Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran, meliputi: (1) KTSP, (2) Kalender pendidikan, (3) Program pembelajaran, (4) Penilaian hasil belajar siswa, dan (5) Peraturan akademik

A Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

B Melaksanakan 3 kegiatan

C Melaksanakan 2 kegiatan

D Melaksanakan 1 kegiatan

E Tidak melaksanakan kegiatan

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 138/62

Page 139: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A. JUKNISKegiatan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan pembelajaran ditunjukkan dengan adanya 5 dokumen yaitu:

1)KTSP;

2)kalender pendidikan;3)program pembelajaran;

4)penilaian hasil belajar siswa; dan

5)peraturan akademik.

Dibuktikan dengan adanya 5 dokumen tersebut.

B. PENDUKUNG. Jenis kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran:

a) _______________________________________________________

b) _______________________________________________________

c) _______________________________________________________

d) __________________________________________

e)___________________________________________

Kepemilikan dokumen pengembangan kegiatan kurikulum dan pembelajaran.

No. Jenis dokumen kurikulum dan pembelajaran Ada Tidak

1 KTSP

2 Kalender pendidikan

3 Program pembelajaran

4 Penilaian hasil belajar siswa

5 Peraturan akademik

Keterangan: Isilah tanda ceklis (/) pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak”

C. ASESORBukti :- Adanya dokumen kegiatan kurikulum dan pembelajaran, meliputi:1. KTSP terdiri dari dokumen 1 dan dokumen 2(silabus) yang dilengkapi bukti

analisis/pengkajian silabus.2. Kalender Pendidikan (kalender aplikatif)3. Program Pembelajaran (keterlihatan beban belajar/minggu=36jam+4jam, minggu

efektif/tahun=minimal 38 minggu, dan jam tatap muka= 45 menit/jam4. Penilaian hasil belajar siswa (guru mengembangkan hasil/evaluasi)5. Peraturan akademik, tata tertib aplikatif dan terukur- Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format dibawah ini dan

kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen:No. Jenis dokumen

kurikulum dan pembelajaran

BuktiKeberadaan

ada Tdk.ada

1 KTSP Dokumen I dan dokumen II/Silabus (ada bukti analisis/pengkajian)

2 Kalender pendidikan Kalender aplikatip3 Program pembelajaran Kelihatan beban belajar/minggu, minggu

efektif/th, & jam TM (45mnt/jam)4 Penilaian hasil belajar

siswaGuru mengembangkan soal/evaluasi

5 Peraturan akademik Tata tertib aplikatip & terukurDisarankan Jumlah dokumen yang baik sbg dasar penilaian, dengan urutan dokumen sesuai tabel di atas

hal. 139/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 140: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

122. Sekolah/madrasah melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) Pembagian tugas, (2) Penentuan sistem penghargaan, (3) Pengembangan profesi, (4) Promosi dan penempatan, dan (5) Mutasi

A Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

B Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

C Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

D Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

A. JUKNISLima program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan terdiri atas:

1) pembagian tugas;

2) penentuan sistem penghargaan;3) pengembangan profesi;

4) promosi dan penempatan; dan5) mutasi.

B. PENDUKUNGPelaksanaan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis program pendayagunaan DilakukanTi da k

dil aku kan

1 Pembagian tugas

2 Penentuan sistem penghargaan

3 Pengembangan profesi

4 Promosi dan penempatan

5 MutasiC.

Ket . : Isilah tanda ceklis (/) pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak dil akukan”C. ASESOR

Bukti :- Adanya program dan pelaksanaan pendayagunaan pendidik dan tenaga

kependidikan,meliputi : 1. Pembagian tugas (SK kepala Sekolah tentang tugas mengajar dll.)2. Penentuan penghargaan dan sanksi (reward dan punishment)3. Pengembangan profesi (contoh:pendidikan lanjut,pelatihan dsb)4. Promosi dan penempatan (jenjang karier, wali kelas, ketua program/Ketua

Kompetensi Keahlian, wakasek, dsb.)6. Mutasi (pertukaran jabatan/rotasi) - Wawancara dengan warga sekolah dan kepala sekolah.Catatan:Item Suplemen yang Sesuai.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.4Memiliki program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

Sesuai SNPTidak Ada

Tambahan Bukti

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 140/62

Page 141: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

123. Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

A Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

B Mengelola 3 program sarana dan prasarana

C Mengelola 2 program sarana dan prasarana

D Mengelola 1 program sarana dan prasarana

E Tidak mengelola program sarana dan prasarana

A. JUKNISLima program pengelolaan sarana prasarana meliputi:

1) perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan;

2) evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam mendukung proses pendidikan;

3) peralatan fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di Program Kea hl ian;

4) penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat; dan

5) pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.

B. PENDUKUNGPengelolaan program sarana dan prasarana pembelajaran.

No. Jenis program sarana dan prasarana DilakukanTidak

dil aku kan

1 Perencanaan, pemenuhan, dan pendayagunaan sarpras pendidikan

2 Evaluasi dan pemeliharaan sarpras dalam mendukung proses pendidikan

3 Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas

4 Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pen did i kan

5 Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan pen did i kan

C.Keterangan: Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak

dilakukan”C. ASESOR

Adanya program pengelolaan sarana prasarana meliputi:1. Perencanaan, pemenuhan serta pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan.2. Evaluasi serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi dalam

mendukung proses pendidikan.3. Fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di program keahlian.4. Penyusunan skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan

tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkat, serta5. Pemeliharaan seluruh fasilitas fisik dan peralatan dengan memerhadkan kesehatan

dan keamanan lingkungan. Adanya realisasi pengelolaan program pengelolaan sarana prasarana. Lihat RKA dan lihat Realisasi/pelaporan Observasi/melihat bukti langsung Wawancara dengan warga sekolah secara acak. Keberadaan dokumen dapat dijelaskan dengan format di atas dan

kebenarannya dibuktikan melalui studi dokumen

hal. 141/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 142: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

124. Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan.

A Memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

B Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

C Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

D Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

E Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan

A. JUKNISEmpat program pengelolaan pembiayaan pendidikan terdiri atas:

1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;

2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah/madrasah dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;

3) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran; dan

4) penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.

B. PENDUKUNGPengelolaan program keuangan dan pembiayaan pendidikan.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan DilakukanTidak

dilakukan

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala Program Pendidikan dalam membelanjakan anggaranpen did i kan

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran

4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

6.Keterangan: Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Dilakukan” atau “Tidak

dilakukan”C. ASESOR

- Adanya APBS/RKAS- Adanya 4 dokumen program dan pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan

meliputi :1. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.2. Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan

anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya.3. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran, serta4. Penggunaan anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah/madrasah atau

lembaga penyelenggara pendidikan serta institusi di atasnya.- Adanya buku kas pengelolaan keuangan.- Adanya job termasuk mekanisme kerja kepala program- Adanya laporan pengelolaan keuangan akhir tahun pembelajaran yang dilengkapi

dengan bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran..- Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

No. Jenis program keuangan dan pembiayaan

BuktiKeterlaksanaanada Tdk.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 142/62

Page 143: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

1 Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola

Pembukuan keuangan

2 Kewenangan dan tanggung jawab kepala program keahlian dalam membelanjakan anggaran pendidikan

Job.Desc

3 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran

Catatan pengelolaan keuangan

4 Penggunaan anggaran untuk dilaporkan komite sekolah/madrasah dan institusi di atasnya

Bukti penggunaan Laporan

cukup jelas jumlah kegiatan dengan bukti yang terbaik digunakan sebagai dasar penilain sesuai instrument.

125. Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

A Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

B Melaksanakan 3 kegiatan

C Melaksanakan 2 kegiatan

D Melaksanakan 1 kegiatan

E Tidak melaksanakan kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sekolah/madrasah untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan yang kondusif seperti: kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilainilai kejuangan, dan sebagainya

B. PENDUKUNGBentuk penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran kondusif yang dilakukan Sekolah/Madrasah.a)b)c)d)e)

C. ASESOR

Adanya minimal 4 program kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, meliputi diantaranya : kebersihan, kedisiplinan, penghijauan, penanaman nilal-nilai kejuangan, dan sebagainya,

Adanya dokumen kegiatan, meliputi :1. Satgas pelaksana (SK Kepala Sekolah)2. Struktur organisasi, personalia dan uraian tugas (SK Kep.Sek)3. Lingkup garapan pekerjaan.4. Absensi pelaksana/daftar hadir kegiatan5. Tata tertib, aturan pelaksanaan dan catatan pelanggaran serta tindak lanjutnya.

Observasi langsung Wawancara dengan warga sekolah secara acak.

hal. 143/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 144: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

126. Sekolah/Madrasah memiliki kegiatan yang melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan satu tahun terakhir.

A Memiliki 4 atau lebih kegiatan B Memiliki 3 kegiatan C Memiliki 2 kegiatan D Memiliki 1 kegiatan E Tidak memiliki kegiatan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat/DU/DI dan/atau lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan pendidikan di sekolah/madrasah, seperti penyusunan program kegiatan sekolah/madrasah, kerja industri, pelaksanaan program kegiatan, MoU dengan lembaga lain, dsb.

B. PENDUKUNGBentuk keterlibatan masyarakat dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain yang dilakukan Sekolah/Madrasah.a)b)c)d)e)

C. ASESOR Adanya minimal 4 dokumen kegiatan kemitraan, bisa dengan 1.masyarakat, 2.DU/DI

dan 3. Lembaga lain yang relevan Adanya MoU/surat Perjanjian Kerjasama. Jumlah dokumen kegiatan digunakan digunakan sebagai dasar penilaian Inventarisasi dokumen kegiatan kemitraan dapat dilakukan dengan format

No. Nama Lembaga Bidang kerjasamaDok.Kerjasama

ada Tdk1234

Jumlah dokumen kegiatan digunakan sebagai dasar penilaian.Catatan:Item suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.5

Sekolah ini telah menjalin kerja-sama (MoU) dengan sekolah/lembaga pendidikan di Luar Negeri dan dalam negeri

Ada tambahan bukti

Dokumen MoU dan atau misalnya adop kurikulum (Kerjasama luar negeri wajib minimal memiliki satu dokumen kegiatan)

127. Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 144/62

Page 145: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

B 51% - 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

C 26% - 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

D 1% - 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

E Tidak satu pun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan

A. JUKNISJawaban dibuktikan data teknisi dan laboran yang mengikuti pelatihan diDU/DI atau lembaga pelatihan yang relevan dengan program keahlian.

B. PENDUKUNG Daftar jenis pelatihan kejuruan tenaga teknisi dan laboran.

No Jenis pelatihanJumlah yang mengikuti

pelatihan

1

2

3

4

5

6

7

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”C. ASESOR

Bukti :- Adanya daftar nama-nama teknisi atau laboran- Adanya surat tugas pelatihan- Adanya sertifikat pelatihan- Untuk menghitung Persentase: Jumlah teknisi/laboran yang sudah mengikuti

pelatihan dibagi jumlah teknisi/laboran dikali 100% (dapat menggunakan format sbb):

No Nama Teknisi/LaboranPelatihan Jenis

PelatihanLembaga

PenyelenggaraPelatihan

sdh blm

12

dstJumlah keseluruhanPersentase

128. Sekolah/madrasah menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

hal. 145/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 146: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Memiliki 7 atau lebih kerjasama dengan DU/DI

B Memiliki 5 - 6 kerjasama dengan DU/DI

C Memiliki 3 - 4 kerjasama dengan DU/DI

D Memiliki 1 - 2 kerjasama dengan DU/DI

E Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen kerjasama magang guru di DU/DI.

B. PENDUKUNGData guru magang di DU/DI

No Nama DU/DI Jumlah guru yg magang

1

2

3

4

5

C. ASESOR

D. Adanya bukti dokumen pelaksanaan magang guru meliputi : Surat Tugas magang dari KepSek, nama industri/DU/DI, nama dan jumlah guru program keahlian, waktu pelaksanaan magang dan sertifikat magang.

NoNama DU/DI yang digunakan

tempat magang guruJumlah guru

magangWaktu

pelaksanaanBukti Kerjasama

(MoU dsb.)123

dst

129. Program keahlian menerapkan sistem manajemen mutu.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 146/62

Page 147: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan sistem manajemen mutu pada pelayanan manajemen dan pem belajara n

B Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan sistem manajemen mutu salah satu dari pelayanan manajemen atau pem belajara n

C Program keahlian telah menerapkan sistem manajemen mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembaga yang berwenang

D Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju sistem manajemen mutu pada kurun waktu 3 tahun mendatang

E Program keahlian tidak memiliki program sistem manajemen mutu

A. JUKNISUntuk pilihan jawaban A dan B, dibuktikan dengan data sertifikat perolehan sertifikasi sistem manajemen mutu dari lembaga yang berwenang. Untuk pilihan C dan D, dibuktikan dengan rekam jejak sistem mutu, manual mutu, dokumen dan record yang mengarah ke terbentuknya sistem manajemen mutu.

B. PENDUKUNG

Jenis sistem manajemen mutu program keahlian

No Jenis sistem manajemen mutu Keterangan

1

2345

Keterangan: Isilah kolom keterangan dengan kegiatan sistem manajemen mutu yang sudah diterapkan atau masih dalam perencanaan

C. ASESOR

- Adanya dokumen acuan internal dan ekternal Internal antara lain :SK.Kep.sek, Tata Tertib,dokumen yang merupakan persyaratan

Sistem Manajemen Mutu(SMM/ISO), dll. Eksternal :Undang-undang, PP , Permen, Perda, Perwal, Perbup, dll. yang berkaitan

dengan pendidikan.- Adanya dokumen record/rekam jejak kegiatan.- Contoh:

NoJenis Sistem

Manajemen Mutu KeteranganDokumen Internal

&EkaternalRekamJejak

1 Kesiswaan Penerimaan Siswa Baru Perwal… Lap.PSB2 Kurikulum Penyusunan KTSP Permendiknas KTSP3 Pengelolaam Sarana

PrasaranaMR peralatan bengkel Permendiknas Inventaris

4 Pemberdayaan Tenaga Pendidik

Pengembangan Kompetensi guru

Permendiknas Sertifikat pelatihan

Catatan: Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

hal. 147/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 148: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

6.11Memiliki kemampuan dalam filing sistem.

Hasil PekerjaanObservasiLangsung

8.14Memiliki sertifikat ISO 9001:2000 atau 9001 : 2008

Ada tambahan bukti

Keberadaan Sertifikat ISO

8.8Memiliki data inventarisasi sarana pendidikan di sekolah tahun 2009.

Sesuai SNP Tidak Ada

130. Program keahlian memiliki unit produksi/busines center yang bidang usahanya sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki.

A Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

B Memiliki 3 jenis barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

C Memiliki 2 jenis barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

D Memiliki 1 jenis barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

E Tidak memiliki barang atau jasa sesuai dengan kompetensi keahlian

A. JUKNIS:Jawaban dibuktikan dengan mengecek keberadaan unit produksi/business center yang dimiliki program keahlian dan barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kejuruan program keahlian.

B. PENDUKUNGJenis barang dan jasa yang dihasilkan unit produksi/busines center

1)

2)

3)

4)

C. ASESOR Adanya SK kepala sekolah ttg pembentukan business center program keahlian Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pengurus, struktur organisasi dan uraian

tugas. Adanya program kerja business center. Adanya dokumen kegiatan business center (antara lain : daftar pekerjaan/job order,

daftar penjualan baik yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan program keahlian) yang dikerjakan/dihasilkan oleh business center program keahlian.

Observasi lapangan. Wawancara dengan pengurus business center, ketua program, dan Pimpinan

Sekolah. Adanya dokumen kegiatan business center.

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.13

Ada peningkatan omset dan keuntungan unit produksi/ teaching factory/ business center di sekolah

Ada tambahan bukti

Bukti Peningkatan omset (misal: laporan keuangan, dll.)

131. Pengelolaan unit produksi/busines center melibatkan seluruh warga seko la h/mad ra sa h.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 148/62

Page 149: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Melibatkan guru, siswa, dan karyawan

B Melibatkan guru dan siswa

C Melibatkan siswa dan karyawan

D Hanya melibatkan guru atau siswa atau karyawan saja

E Tidak melibatkan semuanya

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan dokumen administrasi keterlibatan guru, siswa dan karyawan, seperti jadwal dan daftar hadir pengelola kegiatan unit prod u ksi/business centerB. PENDUKUNG

Daftar pengelola unit produksi

No Nama pengelolaUnsur*

Guru Karyawan Siswa

1

2

3

4

Keterangan: *Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Unsur”

C. ASESOR1) Adanya dokumen administrasi pelaksanaan, meliputi :

a. daftar hadir harian pelaksanaan kegiatan (guru, siswa dan karyawan)b. Buku orderc. Buku keuangan/catatan pengelolaan keuangand. Buku kas laba-rugi

2) Observasi langsung3) Wawancara dengan pengurus business center dan warga sekolah

Catatan:Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

9.1

Selain dari pemerintah dan orang tua siswa, sumber pembiayan berasal dari teaching factory /unit produksi, business cente

Sesuai SNPTidak ada Tambahan Bukti

132. Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.

A Lebih dari 60% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

B 46% - 60% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

C 31% - 45% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

D 16% - 30% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

E Kurang dari 16% lulusan yang bekerja tercatat oleh BKK

A. JUKNIS

hal. 149/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 150: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun terakhir. Untuk sekolah/madrasah yang baru 4 atau 5 tahun berdiri, minimal 1 tahun terakhir

B. PENDUKUNGC. Data lulusan yang disalurkan BKK

No TahunJumlah Lulusan Jumlah lulusan yang bekerja dan tercatat di BKK

1

2

3

4

5

6

C. ASESOR

- Adanya SK pendirian dan atau SK petugas BKK, termasuk struktur organisasi dan uraian tugasnya.

- Adanya MoU dengan Disnakertrans- Adanya dokumen penerimaan pegawai yang dikoordinir oleh BKK dalam 3 tahun

terakhir, meliputi :a. Data jumlah lulusan/program keahlian/sekolah setiap tahunnya.b. Data jumlah lulusan/ program keahlian/sekolah yang disalurkan/diterima kerja

melalui BKK setiap tahunnya.c. Data DU/DI yang menerima lulusan melalui BKK.

- Persentase dihitung dari jumlah lulusan yang disalurkan oleh BKK selama 3 tahun dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dengan menggunakan format sbb:

No. Tahun LulusanJumlah Lulusan

Jumlah Yg Disalurkan oleh BKK.

Bukti data penyaluran Keterangan

ada tdk123

JumlahPersentase

133. Sekolah/madrasah memiliki program pengawasan yang meliputi: (1) pemantauan, (2) supervisi, (3) evaluasi, (4) pelaporan, dan (5) tindak lanjut.

A Memiliki 4 atau lebih program pengawasan

B Memiliki 3 program pengawasan

C Memiliki 2 program pengawasan

D Memiliki 1 program pengawasan

E Tidak memiliki program pengawasan

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 150/62

Page 151: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A. JUKNIS:Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan program pengawasan

B. PENDUKUNG

Jenis program pengawasan yang dilakukan.

a)________________________________________

b)________________________________________

c)________________________________________

d)________________________________________

C. ASESOR

Bukti :- Program keahlian memiliki program pengawasan, terdiri dari lima dokumen yaitu :

Pemantauan,supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut.- Cek/periksa bukti kepemilikan masing-masing dokumen pengawasan tersebut.- Adanya bukti sosialisasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang

program pengawasan, misalnya: notulen rapat untuk sosialisasi pada kegiatan rapat baik umum maupun khusus.

- Wawancara dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.- Penilaian : Nilai A bila terdapat dokumen 1 sd. 4 dan atau 5Nilai B bila terdapat dokumen 1 sd. 2 dan 3,4 atau 5 Nilai C bila terdapat dokumen 1 dan 2,3,4 atau 5Nilai D bila terdapat dokumen 1 atau 2

134. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

A Melaksanakan setiap tahun

B Melaksanakan setiap 2 tahun

C Melaksanakan setiap 3 tahun

D Melaksanakan setiap 4 tahun

E Tidak melaksanakan sama sekali

A. JUKNISKegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh

sekolah/madrasah untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang kinerja dan keadaan sekolah/madrasah melalui pengkajian dan analisis berkenaan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Jawaban dibuktikan dengan dokumen laporan evaluasi diri sekolah/madrasah.

Instrumen Evaluasi Diri Sekolah dapat berupa:

1)instrumen akreditasi BAN-S/M;

2)instrumen EDS yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP);

3)instrumen evaluasi dari Direktorat PSMK;

4)instrumen ISO;

hal. 151/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 152: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

5)instrumen evaluasi dari Dinas Pendidikan Provinsi; atau

6)instrumen yang dikembangkan sekolah/madrasah.

B. PENDUKUNG

Jenis instrumen pelaksanaan kegiatan evaluasi diri kinerja sekolah/madrasah.

No. Jenis instrumenTahun*

20.... 20.... 20.... 20....

1 Instrument akreditasi BAN-SM

2 Instrumen EDS BPSDMPK-PMP

3 Instrumen evaluasi dari Direktorat PSMK

4 Instrumen ISO

5 Instrumen evaluasi dari Dinas Pendidikan Provi nsi

6 Instrumen yang dikembangkan sekolah/madrasah

Keterangan: *Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Tahun”

C. ASESOR

- Adanya program kerja tahunan- Adanya dokumen pengkajian dan analisis ttg kinerja program keahlian,

( persemester, pertahun dsb.), baik dengan SWOT analisis ataupun cara lain.- Adanya dokumen laporan evaluasi diri.

No. Jenis kegiatan program keahlian

Keterlaksanaan Pelaksanaan Kegiatan

Terlaksana

TdkEvaluasi

sekali dlm …..smtr

Hasil/ kesimpu

Lan

Hambatan

1 2 3 4 sdm dana Dll.12

dst

Catatan:

Item Suplemen yang sesuai

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.10Memiliki data hasil evaluasi diri terhadap kinerja sekolah tahun 2009.

Tidak ada tambahan bukti

Tidak ada

135. Sekolah/madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenagakependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian; (2) keseimbangan beban kerja; (3) kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas; dan (4) pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 152/62

Page 153: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Melaksanakan 4 atau lebih program

B Melaksanakan 3 program

C Melaksanakan 2 program

D Melaksanakan 1 program

E Tidak melakukan program

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

B. PENDUKUNG

Program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan.

No. Evaluasi KinerjaDi l a ksa n aka n *

Ya Tidak

1 Kesesuaian penugasan dengan keahlian

2 Keseimbangan beban kerja

3 Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas

4 Pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kepen di di kan

Keterangan: *Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. ASESOR Adanya dokumen program dan pelaksanaan evaluasi pendayagunan tenaga pendidik

dan kependidikan, meliputi : kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, pencapaia prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.

Adanya daftar pegawai dan daftar tugas mengajar (untuk melihat latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan).

Jadwal pelajaran untuk melihat beban mengajar 24 jam/minggu ( untuk mengevaluasi keseimbangan beban kerja).

Daftar hadir dan bukti aktifitas pembelajaran/ketersediaan perangkat pembelajaran (untuk mengevaluasi tenaga pendidik )

Ketersediaan daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian maupun tahunan (untuk evaluasi pencapaian prestasi pendidik)

Ketersediaan data-data administrasi yang baik dan lengkap di bidang ketata usahaan sesuai dengan uraian tugasnya, contoh: daftar hadir tenaga kependidikan, ketesediaan buku induk lengkap, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan,buku inventaris sarana dsb.( untuk evaluasi tenaga kependidikan)

No Nama Tenga Pendidik dan Kependidikan (TPK)

1 2 3 4Kesimpulan

S TS S TS S TS S TS123

dstAngka 1,2,3 dan 4 adalah jenis evaluasi pendayagunaan TPK, sesuai juknis.Evaluasi 1 dibuktikan paling tidak dengan kesesuaian latar belakang pendidikan dengan tugas yang diberikan (daftar pegawai)

hal. 153/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 154: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Evaluasi 2 dibuktikan paling tidak dengan Jadwal mengajar, untuk melihat beban 24jam/mingguEvaluasi 3 dibuktikan paling tidak dengan daftar hadir dan aktifitas pembelajaran (ketersediaan perangkat pembelajaran)Evaluasi 4 dibuktikan paling tidak dengan mempunyainya daftar hadir dan daftar nilai siswa, baik harian ataupun tahunan.Penilaian dibuktikan paling tidak dengan dari evaluasi dan data pendukung yang

Yang ada.Catatan:Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.9

Ka.TU memiliki kemampuan dalam mengelola administrasi sekolah

Ada tambahan bukti

Adanya program kerja Ka. TU dan dokumen tentang pengelolaan administrasi sekolah yang lengkap dan mudah diakses

136. Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi yangmeliputi: (1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi; (2) petugas yang akan mendampingi asesor; (3) bukti fisik nondokumen; dan (4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.

A Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi

B Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi

C Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi

D Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi

E Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan ketersediaan unsur-unsur pelaksanan akreditasi.

B. PENDUKUNGUnsur-unsur kebutuhan akreditasi yang disiapkan program keahlian.

No. Unsur-unsur kebutuhan akreditasiKetersediaan*

Ya Tidak

1 Dokumen yang diperlukan untuk mendukung a kred itasi

2 Petugas yang akan mendampingi asesor

3 Bukti fisik nondokumen

4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.

C.

Keterangan: *Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. ASESOR- Adanya dokumen yg diperlukan oleh instrument akreditasi yaitu:a. Instrumen dan perangkat pelengkapnyab. PP 19 th.2005 ttg standar nasional pendidikanc. Permendiknas ttg 8 standar nasional pendidikan :

1) Permendiknas no.22,th.2006 ttg standar Isi

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 154/62

Page 155: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

2) Permendiknas no.23 th.2006 ttg standar kompetensi lulusan3) Permendiknas no.41 th.2007 ttg standar proses.4) Permendiknas no.16 th.2007,ttg standar guru, no.13 th. 2007 ttg standar kepala

sekolah, no.24 th.2008 ttg tenaga kependidikan, no.25 th.2008 ttg standar tenaga perpustakaan, no.26 th.2008 ttg standar tng laboran, no.27 th.2008 ttg standar konselor

5) Permendiknas no.40 th.2008,ttg standar sarana SMK6) PP no.48 th.2008 ttg.pendanaan7) Permendiknas no.19 th.2007,ttg standar pengelolaan8) Permendiknas no.20 th.2007,ttg standar penilaian

- Personal yang akan mendampingi Asesor:,antara lain :Adanya pokja akreditasi dengan SK kepala sekolah

- Bukti fisik non dokumen antara lain : dana/financial- Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi antara lain computer, atk

mebeler dll.- Bukti-bukti lainnya : observasi lapangan dan wawancara- Format pengecekan kesiapan akreditasi dapat dipergunakan seperti di bawah ini..No

.Bahan dan/atau kebutuhan akreditasi yang disiapkan

program keahlianKetersediaan

Ket.ada tdk

1 Dokumen yang diperlukan oleh instrumen akreditasi2 Personal yang akan mendampingi Asesor:3 Bukti fisik non dokumen4 Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi5 Dll.

137. Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala seko la h/mad ra sa h

hal. 155/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 156: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

B Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala seko la h/m ad ra sa h

C Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala seko la h/m ad ra sa h

D Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala seko la h/m ad ra sa h

E Memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala seko la h/m ad ra sa h

A. JUKNISKepala sekolah/madrasah dibantu minimal oleh tiga wakil kepala sekolah/madrasah untuk bidang akademik, sarana prasarana, dan kesiswaan. Dalam hal tertentu atau kepala sekolah/madrasah masih berada dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru atau ketua program keahlian untuk melaksanakan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah.

Jawaban dibuktikan dengan adanya struktur organisasi dan SK pengangkatan Wakil Kepala Sekolah/Madrasah.

B. PENDUKUNGC. Keberadaan wakil kepala sekolah/madrasah.

No. Jabatan NamaNomor SK

Pengangkatan

1 Kepala sekolah/madrasah

2 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang

3 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang

4 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang

5 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang

6 Wakil kepala sekolah/madrasah bidang

D.

B. ASESOR Adanya struktur organisasi sekolah, susunan personalia dan uraian tugas. SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan pembantu kepala sekolah (Wakil, kepala

program, wali kelas dll.) Observasi lapangan Wawancara dengan kepala sekolah dan atau warga sekolah

Catatan, Item Suplemen yang sesuai:No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.12

Sekolah memiliki analisis kebutuhan tenaga administrasi dan laboran

Ada tambahan bukti

Dokumen analisis kebutuhan tenaga administrasi dan laboran

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 156/31

Page 157: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

138. Sekolah/madrasah memiliki 4 komponen sistem informasi manajemen, yang meliputi: (1) Fasilitas sistem informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses, (2) Sistem informasi untuk mendukung administrasi pendidikan, (3) Sistem kegiatan untuk melayani informasi/pengaduan dari luar, (4) Media komunikasi antarwarga sekolah/madrasah

LII A. memiliki 4 komponen LII

B. memiliki 3 komponen LII C.

memiliki 2 komponen LII D.

memiliki 1 komponen LII E.

Tidak memiliki komponen

A. JUKNISSistem informasi manajemen adalah sistem penyebaran/penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan segala kegiatan/pengelolaan seko la h/mad ra sa h.

Komponen sistem informasi manajemen meliputi:

1)fasilitas sistem informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses seperti Teknologi Informasi/website, dokumen-dokumen, foto-foto, papan informasi, buletin sekolah/madrasah, dll

2)sistem informasi untuk mendukung administrasi pendidikan, seperti rekapitulasi data sekolah, aplikasi, software, dll

3)sistem kegiatan untuk melayani informasi/pengaduan dari luar, seperti kotak saran, layanan pengaduan, dll

4) Media komunikasi antarwarga sekolah/madrasah di lingkungan sekolah/madrasah dilaksanakan secara efisien dan efektif, seperti gathering, pengajian, mailing-list,jumat bersih, telepon, e-mail, website, dll

B.PENDUKUNGSistem informasi manajemen (SIM) untuk mendukung administrasi pendidikan dengan fasilitas dan petugas khusus.

No. Komponen SIM yang dimiliki sekolah/madrasahDil a ksa n aka n *

Ya Tidak

1 Fasilitas sistem informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses

2 Sistem informasi untuk mendukung administrasi pendidikan

3 Sistem kegiatan untuk melayani informasi/pengaduan dari luar

4 Media komunikasi antarwarga sekolah/madrasah

Keterangan: *Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

hal. 157/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 158: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C. ASESORBukti :- Adanya SK Kepala Sekolah ttg pengangkatan petugas SIM (khusus)- Adanya uraian tugas ttg jenis SIM yang dilakukan oleh program keahlian- Ketersediaan bentuk SIM yang dipergunakan dan menyajikan data meliputi : input,

proses dan out put.- Ketersediaan fasilitas SIM ( adanya daftar fasilitas)- Observasi langsung- Wawancara dengan petugas SIM, wakil kepala sekolah bidang sarana dan atau

kepala sekolah.- Jika akan menggunakan format dapat dipergunakan format di bawah ini.

No.Jenis informasi yang disajikan melalui SIM

yang dilakukan program keahlian

sistem Petugas Fasilitasada tdk ada tdk ada tdk

123 Dst.

Bukti lain sesuai dengan juknis

Catatan : Item Suplemen 8.11, sesuai.

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

6.6 Kepala Sekolah memiliki kemampuan menerapkan ICT

Ada tambahan bukti

Program kerja Kepala Sekolah tentang pengembangan ICT dan bukti implementasinya

6.10Ka. TU memiliki kemampuan menerapkan tekonologi informasi

Ada tambah-an bukti

Program kerja Ka. TU tentang implementasi ICT dan bukti fisiknya

6.19Teknisi/Laboran memiliki kemampuan menerapkan ICT:

Ada tambahan bukti

Bukti-bukti fisik tentang keterlaksanaan penerapan ICT oleh Teknisi/Laboran

8.11

Mengelola SIM untuk mendukung administrasi pendidikan, yang efektif, efisien, akuntabel dan mudah diakses.

Sesuai SNP Tidak ada Tambahan Bukti,

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

139. Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana. A Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap lebih

dari 3 tahun terakhir

B Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap selama 3 tahun terakhir

C Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap selama 2 tahun terakhir

D Memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana yang lengkap selama 1 tahun terakhir

E Tidak memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana

A. JUKNIS

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 158/31

Page 159: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Dibuktikan dengan dokumen investasi sarana dan prasarana yang ditunjukkan adanya alokasi anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah untuk program keahlian.

B. PENDUKUNG

. Dokumen investasi sarana dan prasarana ditunjukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja Program Pendidikan.

(dalam ribuan rupiah)

No. UraianTahun

PENDAPATAN

1 Anggaran pemerintah

APBN

APBD Provinsi

APBD Kabupaten/Kota

Sumber anggaran pemerintah lainnya

2 Dana masyarakat

Biaya pendidikan siswa (SPP)

Biaya pendaftaran

Sumbangan orangtua siswa

Sumber dana masyarakat lainnya

3 Donasi

Yayasan

Hibah (block grant)

Sumber donasi lainnya

4 Pendapatan lain

Penjualan hasil produksi

Sumber pendapatan lainnya

TOTAL PENDAPATAN

PENGELUARAN

1 Langsung pada Program Pendidikan

Gaji dan tunjangan guru Gaji dan tunjangan tenaga

kependidikan

Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan kesiswaan

Alat tulis Program Pendidikan

Bahan habis pakai

Alat habis pakai

Kegiatan rapat

Transport dan perjalanan dinas

Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

hal. 159/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 160: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Daya dan jasa

Lainnya

2 Tidak langsung pada Program Pendidikan

Investasi untuk program keahlian

Lainnya

3 Pengeluaran lain

TOTAL PENGELUARAN

C. ASESOR Adanya APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir Adanya realisasi APBS/RKA S/M selama 3 tahun terakhir dalam bentuk investasi Cek keberadaan sarana prasarana(investasi) tersebut,sesuai dengan daftar. Disarankan menggunakan format seperti dibawah ini.

No Nama Barang Spec. JumlahTh. Pengadaan

Nilai Rp.20.. 20.. 20..

12

dstCatatan:Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

9.2Ada peningkatan biaya operasional pendidikan setiap tahun

Sesuai SNP

Dokumen RKA dan Laporan Kegiatan dan Anggaran (untuk tiga tahun terakhir)( Wajib Adanya).

140. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

A 96% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

B 91% - 95% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

C 86% - 90% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

D 81% - 85% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

E Kurang dari 81% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-S/M

A. JUKNIS Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga lain.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 160/31

Page 161: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan melihat buku kas umum tahun sebelumnya.

B. PENDUKUNGBiaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis kegiatan pengembangan Jumlah (dalam rupiah)

1

2

3

C. ASESOR

Lihat RKA S/M yang ada Hitung nilai/besar biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada

di RKA S/M Periksa /hitung pengeluaran sebenarnya biaya pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan pada akhir tahun ajaran. Cek penggunaan pada buku kas keuangan, yang dilengkapi dengan bukti-bukti

pengeluaran. Persentase dihitung dari biaya yang sebenarnya dipergunakan pada akhir tahun

ajaran dibagi dengan jumlah rencana biaya pada RKA S/M dikalikan 100%,dengan menggunakan format dibawah ini

No. Jenis kegiatan pengembanganDana Kegiatan Pengembangan

KeteranganAPBS(Rp) Realisasi(Rp) %

12

DstJumlah (Rp)

Persentase rata-rata

141. Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sesuai dengan RKA-S/M.

A 96% - 100% modal kerja

B 91% - 95% modal kerja

C 86% - 90% modal kerja

D 81% - 85% modal kerja

E Kurang dari 81% modal kerja

A. JUKNISModal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi pendidikan dan biaya pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

hal. 161/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 162: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan RKA-S/M, istilah lainnya adalah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah.

B. PENDUKUNGC. . Anggaran untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.

No. PeruntukanJumlah (dalam rupiah)

Anggaran Realisasi Persentase

1 Gaji dan tunjangan guru

2 Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan

3 Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan

4 Kegiatan pembelajaran

5 Kegiatan kesiswaan

6 Alat tulis program keahlian

7 Bahan habis pakai

8 Alat habis pakai

9 Kegiatan rapat

10 Transport dan perjalanan dinas

11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian

12 Daya dan jasa

13 Kegiatan operasional tidak langsung

14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

C. ASESOR Lihat RKA S/M Lihat alokasi anggaran yang direncanakan Lihat buku kas keuangan/laporan keuangan tahunan ( realisasi sebenarnya) Persentase dihitung dari realisasi pengeluaran sebenarnya dibagi jumlah anggaran

yang direncanakan dikalikan 100%, dapat mempergunakan format di bawah ini.

No.Alokasi anggaran

Nilai Anggaran (Rp)Keterangan

RKA Realisasi pengeluaran

1 Gaji dan tunjangan guru2 Gaji dan tunjangan tenaga

kependidika3 Biaya pengembangan guru dan

tenaga kependidikan4 Kegiatan pembelajaran5 Kegiatan kesiswaan6 Alat tulis program keahlian7 Bahan habis pakai8 Alat habis pakai9 Kegiatan rapat10 Transport dan perjalanan dinas11 Penggandaan soal-soal ulangan/ujian12 Daya dan jasa13 Kegiatan operasional tidak langsung14 Biaya kebutuhan pendidikan lainnya

JumlahPersentase

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 162/31

Page 163: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

142. Sekolah/madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif, dan

(4) tunjangan lain bagi guru.

A Mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

B Mengeluarkan dana untuk 3 jenis pengeluaran.

C Mengeluarkan dana untuk 2 jenis pengeluaran.

D Mengeluarkan dana untuk 1 jenis pengeluaran.

E Tidak mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

A. JUKNISPengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (honor kegiatan-kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian, serta daftar penerimaan gaji.

Jika pendidik maupun tenaga kependidikan di sekolah tidak semuanya PNS, maka akan ada pendidik ataupun tenaga kependidikan yang berstatus honorer. Personalia honorer ini selain ada yang gajinya (maupun tunjangannya, jika ada) dibayar oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten/Kota, ada juga yang harus dibayar oleh sekolah. Bila di suatu kabupaten/kota gaji dan tunjangan personalia honorer harus dibayar oleh sekolah terjadi secara umum (rata-rata di setiap sekolah), maka di dalam penghitungan BOSP, komponen Biaya Operasi Personalia ini perlu ditambahkan, yaitu gaji (dan tunjangan, jika ada) dari personalia honorer tersebut. Jika demikian keadaannya maka nilai BOSP yang ditetapkan akan juga mencakup Biaya Operasi Nonpersonalia dan Biaya Personalia untuk personalia honorer tersebut. Demikian juga, dalam penghitungan alokasi dana ke sekolah untuk mendanai BOSP, komponen gaji (dan tunjangan, jika ada) personalia honorer termasuk di dalamnya.

B. PENDUKUNG. Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah)No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah total

Keterangan: * Jabatan diisi dengan:

hal. 163/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 164: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

1.Kepala program keahlian

2.Wakil kepala program keahlian

3.Guru tetap (GT), dan

4.Guru tidak tetap (GTT).

** Hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS)

143. Sekolah/Madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan sekolah/madrasah, (3) insentif, dan (4) tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

A Mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

B Mengeluarkan dana untuk 3 jenis pengeluaran.

C Mengeluarkan dana untuk 2 jenis pengeluaran.

D Mengeluarkan dana untuk 1 jenis pengeluaran.

E Tidak mengeluarkan dana untuk 4 jenis pengeluaran.

A. JUKNISGaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian.

B.PENDUKUNG

Biaya operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).

No. Nama Jabatan* Gol.** Gaji pokok Insentif Transport Tunjangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 164/31

Page 165: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

15

Jumlah total

k eterangan: * Jabatan diisi dengan:

1.Kepala tata usaha (Ka TU),

2.Tata usaha (TU),

3.Tenaga perpustakaan (TP),

4.Tenaga laboratorium (TL),

5.Penjaga sekolah/madrasah (PS/M),

6.Tukang kebun (TK),

7.Tenaga kebersihan (TB),

8.Pengemudi (Pm),

9.Pesuruh (Psh) dan sebagainya.

** Hanya untuk PNS

C. ASESOR

Lihat RKA S/M Adanya daftar penerimaan gaji bulanan dan tunjangan-tunjangan lainnya pada tahun

berjalan untuk tenaga kependidikan. Wawancara keberlangsungan pembayaran gaji, dengan guru/warga sekolah dan

petugas keuangan.

144. Program keahlian membelanjakan biaya penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% biaya penunjang

B Membelanjakan 91% - 95% biaya penunjang

C Membelanjakan 86% - 90% biaya penunjang

D Membelanjakan 81% - 85% biaya penunjang

E Membelanjakan kurang dari 81% biaya penunjang

A. JUKNISBiaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran meliputi: pengadaan alat peraga atau model, penyusunan modul, buku teks pelajaran, CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya. Jawaban dibuktikan dengan laporan keuangan

B. PENDUKUNGAlokasi biaya operasional program keahlian di luar pendidik dan tenaga kependidikan.

No. Jenis pengeluaranJumlah (dalam rupiah)

Anggaran Realisasi Persentase

1 Kegiatan pembelajaran

2 Kegiatan kesiswaan

3 Alat tulis program keahlian

4 Bahan habis pakai

5 Alat habis pakai

hal. 165/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 166: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

6 Kegiatan rapat

7 Transport dan perjalanan dinas

8 Penggandaan soal-soal ul an ga n/uj ian

9 Daya dan jasa

10 Kegiatan operasional tidak langsung

C. ASESOR: Adanya rencana alokasi biaya penunjang kegiatan pembelajaran selama 3 tahun

terakhir (dibuktikan dengan RKA S/M 3 tahun terakhir) Adanya laporan keuangan tahunan dengan bukti-bukti pengeluaran, selama 3 tahun

terakhir ( realisasi penggunaan) Persentase rata-rata 3 tahun dihitung dari besar realisasi penggunaan dana rata-rata

dalam 3 tahun dibagi besar dana perencanaan rata-rata dalam 3 tahun dikalikan 100%, dapat digunakan format sbb:

145. Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

A. JUKNISKegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah/madrasah antara lain: kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M, OSIS/M, LKIR dan lain sebagainya

B. PENDUKUNG : FORMAT 144

C. ASESOR

- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran kegiatan kesiswaan yang

dilengkapi bukti-bukti pengeluaran setahun terkhir.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 166/31

NoPengeluaran

Kegiatan Pembelajaran

(contoh)

Dana Kegiatan (Rp.)Keterangan

Perencanaan Realisasi PersentaseTh..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

1 pengadaan alat peraga atau model

2 penyusunan modul3 buku teks pelajaran4 CD pembelajaran5 kamus, globe, peta,

ensklopedia dan sejenisnya

6 DllJumlah

Persentase rata-rata

Page 167: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana kesiswaan dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran Kegiatan Kesiswaan (contoh)

Nilai Besaran (Rp.) KeteranganPerencanaan Realisasi Persentase

1 Kegiatan pramuka2 Kegiatan kerochanian3 Olah Raga4 UKS5 OSIS6 LKIR7 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

146. Program keahlian membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% dari anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% dari anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% dari anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% dari anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% dari anggaran

A. JUKNISBiaya untuk pengadaan alat tulis Program Keahlian misalnya: pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas, buku-buku administrasi, penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.

B. PENDUKUNG: FORMAT 144C. ASESOR

- Lihat RKA S/M- Adanya rencana alokasi dana pengadaan ATK untuk kegiatan pembelajaran

selama satu tahun terakhir.- Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan ATK untuk kegiatan

pembelajaran selama satu tahun terakhir.- Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan ATK untuk kegiatan

pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran ATK untuk Pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 Pengadaan pensil,pena,penghapus2 Kertas, buku administarsi3 Foto copi4 Penggandaan5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

hal. 167/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 168: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

147. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

A. JUKNISBiaya pengadaan bahan habis pakai misalnya: pengadaan bahan-bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan bahan habis pakai.

B. PENDUKUNG: FORMAT 144C. ASESOR

Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan

pembelajaran selama satu tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan bahan habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan bahan habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran bahan habis pakai untuk pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 pengadaan bahan-bahan praktikum2 Tinta3 Bahan kebersihan45 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

148. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

A. JUKNIS

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 168/31

Page 169: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Biaya untuk pengadaan alat habis pakai seperti: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan alat habis pakai.

B. PENDUKUNG : FORMAT 144C. ASESOR

Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan

pembelajaran selama satu tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan alat habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan alat habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran alat habis pakai untuk

kegiatan pembelajaran (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 Alat-alat olah raga2 Set alat jahit3 Alat kebersiahn45 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

149. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

A. JUKNISKegiatan rapat yang dibiayai antara lain: rapat penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wali murid, dan sebagainya.

B. PENDUKUNG: FORMAT 144C. ASESOR

Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi dana biaya pengadaan rapat selama satu tahun

terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan dana biaya pengadaan rapat selama

satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran dana biaya pengadaan

rapat (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se

hal. 169/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 170: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

1 Rapat PSB2 Rapat evaluasi smester3 Rapat kenaikan kelas4 Rapat kelulusan5 Rapat pemecahan masalah6 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

150. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

A. JUKNISBiaya pengadaan transportasi atau perjalanan dinas diantaranya: perjalanan dinas kepala sekolah/madrasah atau kepala Program keahlian, guru dalam kegiatan MGMP kabupaten/kota, MGMP provinsi, dan tenaga kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKAS/M dan laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.

B. PENDUKUNG: FORMAT 144C. ASESOR

Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu

tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan transport dan perjalanan

dinas selama satu tahun terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan transport dan perjalanan

dinas selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran transport dan perjalanan dinas (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 Perjalanan dinas KS2 Perjalanan Kaprog,3 Perjalanan dinas guru4 Perjalanan dinas tng kependidikan5 Dst, dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 170/31

Page 171: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

151. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

A. JUKNISBiaya penggandaan soal ulangan/ujian seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan kelas dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal ujian.

B. PENDUKUNG: FORMAT 144C. ASESOR

Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana pengadaan penggandaan soal ulangan/ ujian selama

satu tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan penggandaan soal

ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan penggandaan soal

ulangan/ ujian selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran penggandaan soal

ulangan/ ujian (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 Ulangan tengah smester2 Ulangan akhir smester3 Ulangan keneikan kelas4 Ujian sekolah dll.5 Dst, dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

152. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

hal. 171/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 172: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A. JUKNISBiaya daya dan jasa misalnya: listrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa

B. PENDUKUNG: FORMAT 144C. ASESOR

Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan daya dan jasa selama

satu tahun terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan daya dan jasa selama satu

tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No. Pengeluaran daya dan jasa (contoh)Nilai Besaran (Rp.)

KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 Biaya listrik2 Biaya telpun3 Langganan air4 Langganan internet5 Dll.

Jumlah Rp. Rp.Persentase

Persentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

153. Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama 3 tahun terakhir.

A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

B Membelanjakan 91% - 95% anggaran

C Membelanjakan 86% - 90% anggaran

D Membelanjakan 81% - 85% anggaran

E Membelanjakan kurang dari 81% anggaran

A. JUKNISBiaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya RKA-S/M dan laporan keuanganB. PENDUKUNG : FORMAT 144C. ASESOR Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana pengadaan untuk mendukung operasional tdk langsung

selama satu tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan untuk mendukung

operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan untuk mendukung

operasional tdk langsung selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran untuk mendukung

operasional tdk langsung (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 Uang lembur2 Konsumsi3 Asuransi

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 172/31

Page 173: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4 Dll.Jumlah Rp. Rp.

PersentasePersentase dihitung dari realisasi dibagi perencanaan dalam RKA x 100%

154. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan (1) prakerin, (2) uji kompetensi, (3) bimbingan karir, dan (4) program kewirausahaan.

A Membelanjakan biaya untuk 4 kegiatan

B Membelanjakan biaya untuk 3 kegiatan

C Membelanjakan biaya untuk 2 kegiatan

D Membelanjakan biaya untuk 1 kegiatan

E Tidak membelanjakan

JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya alokasi biaya untuk kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan dalam RKAS/M, maupun bukti realisasi anggaran.

PENDUKUNG

. Alokasi biaya kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan

No. Jenis biaya pengeluaran Jumlah (dalam rupiah)

1 Prakerin

2 Uji kompetensi

3 Bimbingan karir

4 Program kewirausahaan

ASESOR Lihat RKA S/M Adanya rencana alokasi dana pengadaan biaya untuk prakerin, ujikom, bk dan

kewirausahaan selama satu tahun terakhir. Adanya laporan keuangan/realisasi pengeluaran pengadaan biaya untuk prakerin,

ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir. Persentase dihitung dari realisasi penggunaan pengadaan biaya untuk prakerin,

ujikom, bk dan kewirausahaan selama satu tahun terakhir dibagi dengan besar dana perencanaan dikali 100%, dapat menggunakan format seperti dibawah ini..

No.Pengeluaran untuk

prakerin,ujikom,BK dan kewirausahaan (contoh)

Nilai Besaran (Rp.)KeteranganPerenca

naanRealisasi Persenta

se1 Prakerin2 Uji Kompetensi3 Bimbingan Karier4 Kewirausahaan

Jumlah Rp. Rp.Persentase

155. Sumbangan pendidikan dari masyarakat dikelola secara baik dandilaporkan kepada pihak: (1) orangtua siswa, (2) masyarakat, dan (3) dinas atau yayasan.

hal. 173/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 174: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 3 pihak.

B Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 2 pihak.

C Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 1 pihak.

D Dikelola secara baik tetapi tidak dilaporkan.

E Dikelola dengan tidak baik dan tidak dilaporkan.

A. JUKNISLaporan sumbangan pendidikan yang baik meliputi:

1)sistematis (sesuai aturan)

2)transparan (terbuka)3)efisien (hemat)

4)akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan)

Sumbangan pendidikan dari masyarakat berupa uang atau barang. Biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung, pembiayaan investasi sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat. (Lihat RKA-S/M).

B. PENDUKUNGSumbangan masyarakat untuk menunjang pendidikan dibuktikan dengan:

1.Laporan penerimaan uang/barang.

2.Penggunaan barang/pengeluaran uang3.Laporan pertanggungjawaban4.Bukti penyerahan/pengiriman5.

C. ASESOR Adanya pedoman/aturan yg dikeluarkan oleh dinas pendidikan, dalam penggunaan

alokasi dana keuangan Adanya perencanaan penggunaan keuangan, yg berpedoman dari acuan yang ada

(RKA). Adanya laporan penggunaan keuangan sesuai dengan perencanaan penggunaan

keuangan yang dilengkapi dengan bukti-bukti pengeluaran yang ditandatangani komite sekolah/yayasan.

Dapat dilihat dari perencanaan dan penggunaan dana dari RKA tahun sebelumnya. Untuk memudahkan pengecekan dapat menggunakan format di bawah ini

No. PenggunaanBentuk Implementasinya

KeteranganAda (Rp) tdk

1 Kesejahteraan TPK2 Pengembangan TPK3 Sarana & Prasarana4 Pengembangan Kurikulum5 Pengemb. Pembelajaran6 Pengemb.Ketatausahaan7 Dll.

Jumlah, Rp.

156. Penetapan besarnya uang sekolah/madrasah atau program keahlian mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 174/31

Page 175: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A 91% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

B 81% - 90% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

C 71% - 80% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

D 61% - 70% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

E Kurang dari 61% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan

A. JUKNISPenetapan uang sekolah/madrasah atau Program Keahlian (iuran bulanan) mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan dengan data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah yang dibayarkan, atau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan.

Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A.

B. PENDUKUNG

Biaya personal yang berasal dari uang sekolah/madrasah (dengan keringanan biaya pendidikan).

No. Kelas Jumlah siswa

Uang sekolah/madrasah

Jumlah (dalam rupiah)

1 X

2 XI

3 XII

Jumlah

C. ASESOR

Adanya dokumen rapat awal tahun pembelajaran (undangan, daftar hadir, notulen rapat dll.)

Adanya RKA S/M hasil persetujuan rapat orang tua Adanya data siswa yang tdk mampu di sekolah tersebut,yang didata dimasing-masing

tingkat Adanya data siswa yang tdk mampu yang mendapatkan keringanan dimasing-masing

tingkat, didasarkan atas surat keputusan ( SK) kepala sekolah. Persentase dihitung dari jumlah yang mendapatkan keringanan dibagi jumlah siswa yang

tdk mampu (total) dikalikan 100%.

No Kelas Jum.siswatdk mampu

Yang mendapat keringan

biaya

Persentase

No.SK tentang keringan

biaya

Bentuk Keringan

Biaya

1 X2 XI3 XII

Jumlah

hal. 175/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 176: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

157. Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

A Tidak ada siswa yang dikenakan biaya pendaftaran ulang

B 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

C 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

D 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

E 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang

A. JUKNISBiaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang dikeluarkan oleh siswa pada awal tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah negeri mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Depag dan/atau Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan bagi sekolah/madrasah swasta.Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A

B. PENDUKUNG

Biaya pendaftaran ulang siswa setiap awal tahun.

No. Kelas Besar biaya pendaftaran Jumlah (dalam rupiah)

1 X

2 XI

3 XII

C. ASESOR

Lihat edaran akhir tahun ajaran yang berkaitan dengan penarikan keuangan awal tahun ajaran baru, untuk masing-masing tingkat

Cek /periksa ada/tdknya aturan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan yang berkaitan dengan awal tahun ajaran baru

Cek / periksa buku penerimaan keuangan harian sekolah Lakukan wawancara dengan siswa dan guru secara acak, ttg penarikan keuangan

yang berkaitan dengan tahun ajaran baru. Untuk menghitung Persentase dapat digunakan format berikut:

No. KelasJumlah

Siswa totalDaftar Ulang

KeteranganAda,Jumlah siswa tdk

1 Tingkat X2 Tingkat XI3 Tingkat XII

JumlahPersentase

158. Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian memberikan bantuan untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 176/31

Page 177: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Membantu 91% -100% siswa kurang mampu secara ekonomi

B Membantu 81% -90% siswa kurang mampu secara ekonomi

C Membantu 71% -80% siswa kurang mampu secara ekonomi

D Membantu 61% -70% siswa kurang mampu secara ekonomi

E Membantu kurang dari 61% siswa kurang mampu secara ekonomi

A. JUKNISSekolah/Madrasah melakukan bantuan kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, baik melalui pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan (SPP), pemberian beasiswa dan sebagainya untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga lain dapat dimasukkan sebagai bantuan.Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A.

B. PENDUKUNG

Biaya subsidi silang meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea siswa maupun bentuk bantuan lainnya.

No. Tahun Jumlah siswa layak terima Jumlah siswa penerima

1

2

3

4

Jumlah

C. ASESOR Adanya program sekolah ttg bantuan subsidi silang bagi siswa tidak mampu Adanya data siswa yang tdk mampu yg mendapatkan subsidi silang, untuk maksimal

4 tahun terakhir. Adanya SK Kepala Sekolah dan komite sekolah ttg subsidi silang siswa yang tdk

mampu, untuk maksimal 4 tahun terakhir. Adanya daftar siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4 tahun terakhir. Adanya bukti penerimaan siswa penerima subsidi silang, untuk waktu maksimal 4

tahun terakhir. Dapat dipergunakan format di bawah ini:

No Kelas

Jum.siswa tdk mampu

Yang mendapat Subsidi

Persentase Keterangan

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

Th..

1 X2 XI3 XII

JumlahPersentase rata-rata

159. Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian melakukan pungutan biaya personal selain uang sekolah/madrasah.

hal. 177/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 178: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Tidak melakukan pungutan

B Melakukan 1 jenis pungutan

C Melakukan 2 jenis pungutan

D Melakukan 3 jenis pungutan

E Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan

A. JUKNISBiaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan 4 jenis pungutan biaya personal adalah seperti:

1)biaya ujian;

2)biaya praktikum;3)biaya perpisahan;

4)biaya study tour;

5)biaya pembangunan sarana dan prasarana; dan

6)biaya kegiatan ektra kurikuler

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 178/31

Page 179: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Dibuktikan melalui wawancara dengan orang tua, siswa, dan perwakilan guru.Bila pemerintah/pemerintah daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A.

B. PENDUKUNGPungutan biaya personal di samping uang sekolah/madrasah.

No. Jenis pungutan Ada* Tidak ada

1 Biaya ujian

2 Biaya praktikum

3 Biaya perpisahan

4 Biaya study tour

5 Biaya pembangunan sarana dan prasa ran a

6 Biaya kegiatan ektra kurikulerC.

K eterangan: *Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Ada” atau “Tidak ada”

D. ASESOR Cek tentang macam-macam jenis pungutan yang ada Pencocokan jenis pungutan (jika ada) dengan RKA S/M Wawancara dengan komite sekolah, guru dan siswa secara acak. Dapat dipergunakan format dibawah ini:

No. Jenis pungutanKeberadaan

KeteranganAda (Rp) tdk

1 Biaya Ujian2 Biaya Praktikum3 Biaya Perpisahan4 Biaya Studi Tour5 Dll.

Bukti lain , wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah dan siswa

160. Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

A Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, perwakilan guru, perwakilan tenaga kependidikan

B Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, dan perwakilan guru

C Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah dan komite sekolah/madrasah

D Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala seko la h/mad ra sa h

E Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah

Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 179/62

Page 180: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A. JUKNISProses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. (dibuktikan dengan hasil rapat).

Bila Pemerintah/Pemerintah Daerah menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan peraturan resmi, maka pilihannya adalah A.

B. PENDUKUNG

Pengambilan keputusan untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasan

1

2

3

4

C. ASESOR- Adanya dokumen rapat (undangan, daftar hadir, notulen rapat)- Adanya berita acara keputusan rapat.- Daftar hadir keterlibatan meliputi : a. Yayasan/dinasb. Kepala Sekolahc. Komite sekolahd. Perwakilan guru/pendidike. Perwakilan tenaga kependidikanf. Orang tua siswa- Dapat digunakan format dibawah ini:

No. Pihak yang dilibatkan dalam pembahasanKeterlibatan

KeteranganAda tdk

1 Yayasan, (Dinas)2 Kepala Sekolah3 Komite Sekolah4 Perwakilan Guru5 Perwakilan tenaga Kependidikan6 Orang tua siswa

Jumlah Pihak yang terlibat

161. Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel sesuai RKA-S/M.

A 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

B 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

C 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

D 61% - 70% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

E Kurang dari 61% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M

A. JUKNISBiaya personal yang dimaksud meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 180/31

Page 181: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

dan berkelanjutan (PP 19/2005, pasal 62 ayat 3). Jawaban dibuktikan dengan dokumen RKA-S/M.

B. PENDUKUNGBiaya personal yang berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.

No. Biaya personal yang dikeluarkan siswaTercantum dalam RKA-S/M

Ya Tidak

1

2

3

4C.

Keterangan: Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

C. ASESOR Adanya RKA S/M Pencocokan dana masyarakat dengan RKA S/M Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah, guru dan siswa secara acak. Informasi tentang penggunaan dana personal kepada warga sekolah Adanya laporan penggunaan dana personal yang ditandatangani oleh komite

sekolah/yayasan. Dapat dipergunakan format dibawah ini.

No. Biaya personal yangdikeluarkan siswa/tahun

KeberadaanDlm APBSKeterangan

Ada tdk1 DSP2 SPP3 Prakerin4 Uang Praktek5 Uji Kompetensi7 Ulangan Umum8 Dll.

Keterangan: Isilah tanda ceklis () pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak” RKA-S/M dan APBS sekolah harus dilampirkan.Dan dibuktikan kembali dengan wawancara kepada warga sekolah, komite sekolah dan siswa.

162. Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.

A Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut

B Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut

C Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut

D Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut

E Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan

A. JUKNIS

hal. 181/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 182: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.

Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pedoman pengelolaan keuangan.B. PENDUKUNG

Kepemilikan pedoman pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

No. KepemilikanTahun kepemilikan

20... 20... 20... 20...

1 Pedoman pengelolaan keuangan.C.

Keterangan: Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “20...”

C. ASESOR

Adanya pedoman pengelolaan keuangan yg diputuskan oleh Komite Sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk kurun waktu 4 tahun terakhir

Adanya bukti/kesesuaian pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen dalam RKA, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir

Periksa dokumennya menggunakan format dibawah ini.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

Keterangan

Th.. Th.. Th.. Th..

ada

tdk ada

tdk ada

tdk

ada

tdk

1 Pedoman pengelolaan keuangan

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

8.7Memiliki pedoman pengelolaan biaya investasi dan biaya operasional.

Sesuai SNPTidak Ada Tambahan BUkti

163. Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki Buku Kas Umum (BKU).

A Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir

B Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir

C Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir

D Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir

E Tidak memiliki BKU

A. JUKNISBukti dokumen buku kas pembukuan biaya operasional

B. PENDUKUNGDilaksanakan pembukuan biaya operasional selama empat tahun terakhir.

No. DilaksanakanTahun kepemilikan

20... 20... 20... 20...

1 Pembukuan biaya operasional.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 182/31

Page 183: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C.Keterangan: Berilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “20...”, jika Dilaksanakan.

C. ASESOR

- Adanya dokumen pembukuan biaya operasional, untuk kurun waktu 4 tahun terakhir, ( buku penerimaan harian, buku kas pembantu penerimaan, buku kas pembantu pengeluaran, buku kas umum, laporan keuangan tahunan).

- Periksa data mulai tahun keberadaan pembukuan biaya operasional dengan format di bawah.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pembukuan

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada

tdk

ada

tdk ada

tdk ada

tdk

1 Pembukuan biaya operasional

164. Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.

A. Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 4 tahun terakhir

B Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 3 tahun terakhir

C Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 2 tahun terakhir

D Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 1 tahun terakhir

E Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

A. JUKNISSekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun dan jika ada disertakan pula bukti pelaporan.

B. PENDUKUNGPembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.

No. DilaksanakanTahun pembuatan

20... 20... 20... 20...

hal. 183/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 184: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

1 Laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Keterangan: Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “20...”, jika dilaksanakan

C. ASESOR Adanya laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yg sesuai dengan

pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen biaya operasional, untuk minimal 4 tahun terakhir

Adanya bukti penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan kepada pemerintah/yayasan/penyelenggara pendidikan lainnya, untuk minimal 4 tahun terakhir.

No. Kepemilikan

Keberadaan Pedoman

KeteranganTh.. Th.. Th.. Th..

ada

tdk

ada

tdk ada

tdk ada

tdk

1 Laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan

VIII. STANDAR PENILAIAN

165. Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.

A 96% - 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

B 91% - 95% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

C 86% - 90% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

D 81% - 85% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

E Kurang dari 81% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya bukti berupa bahan yang dibagikan kepada siswa atau bahan sosialisasi (foto) atau bukti sosialisasi lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk agenda kelas.

B. PENDUKUNGSosialisasi rancangan dan kriteria penilaian.

No. Nama GuruMata pelajaran yang

diampuSosialisasi

Ya* Tidak*

1

2

3

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 184/31

Page 185: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

4

5

6

7

8

9

10

Keterangan: *jika “ya”, diisi tanggal pelaksanaan, jika tidak, diisi tanda silang (x)

C. ASESOR Adanya rancangan dan criteria penilaian yang dibuat oleh guru sesuai no.167 Adanya bukti sosialisasi rancangan dan criteria penilaian kepada siswa (foto-foto,

lembar-lembar informasi, atau bukti lainya, dll. Adanya data guru yang melakukan sosialisasi Wawancara dengan siswa dan atau guru secara acak Persentase dihitung dari jumlah guru yang mensosialisasikan rancangan dan criteria

penilaian, dibagi dengan jumlah seluruh guru dikali 100%, dengan format dibawah ini.

No. Nama Guru

Mata Pelajaran

yang diampu

rancangan dankriteria penilaian

Sosialisasi dilakukan dengan Ket.

Dismpaikan tdk Bhn(informasi tertulis)

Foto Dll.

123

dstJumlah

Persentase

166. Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran produktif sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

A 96% - 100% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

B 91% - 95% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

C 86% - 90% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

D 81% - 85% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

E Kurang dari 81% silabus mata pelajaran produktif menggunakan teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus mata pelajaran produktif yang mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD). Disebut sesuai misalnya untuk menilai keterampilan, dilakukan dengan performance test.

hal. 185/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 186: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

B. PENDUKUNGKesesuaian teknik penilaian dengan indikator pencapaian KD pada silabus mata pelajaran produktif.

No.Silabus mata pelajaran produktif

Kesesuaian*

Sesuai Tidak sesuai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom jawaban “Kesesuaian”

C. ASESOR Periksa keberadaan silabus (contoh untuk satu KD dengan penilaiannya) masing-

masing mata pelajaran Periksa komponen silabus (khususnya keberadaan indicator dan teknik penilaian) Persentase dihitung dengan jumlah silabus mata pelajaran yang lengkap/sesuai

(sample satu KD dengan penilaiannya), dibagi dng jumlah semua silabus mata pelajaran yang ada dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Silabus mata pelajaran

Kelengkapan silabus (Indikator Pencapaian KD & Teknik Penilaian) Keterangan

sesuai Tidak sesuai

12

dstJumlah

PersentaseKeterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Kelengkapan silabus”Yang dimaksud sesuai adalah ranah pada indicator sesuai dengan teknik penilaiannya.Misal : KD untuk Agama Islam; Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5, maka teknik penilaiannya adalah pengamatan/unjuk baca

167. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

A 96% - 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 186/31

Page 187: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

B 91% - 95% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

C 86% - 90% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

D 81% - 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

E Kurang dari 81% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan perangkat tes buatan guru yang sesuai dengan karakteristik SMK/MAK (seperti tes unjuk kerja, proyek, portofolio, dsb).

B. PENDUKUNGInstrumen dan pedoman penilaian yang dikembangkan oleh guru.C.

No. Nama guruMata pelajaran yang diampu

Kesesuaian pengembangan instrumen dengan pedoman

penilaian*

Sesuai Tidak sesuai

3

4

5

6

7

8

9

10

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom jawaban “Sesuai” atau “Tidak sesu ai”

C. ASESOR Adanya perangkat penilaian buatan guru (tes tulis,hasil penugasan, unjuk kerja,

proyek,penilaian diri, portofolio dsb.)berisi soal dan penscoran dan apabila non tes berisi aspek yang dinilai dan penscorannya.

Adanya daftar guru yang membuat perangkat Penilaian Persentase dihitung dari jumlah guru yang membuat perangkat tes dibagi dengan

jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini

No. Nama GuruMata pelajaranyang diampu

Instrumen Evaluasi& Pedoman Penilaian Keterangan

/BuktiAda Tdk ada

12345

hal. 187/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 188: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

67 Dst

JumlahPersentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Evaluasi/penilaian dan Pedoman Penilaian/penscoran ”Persentase dihitung dari jumlah Instrumen Evaluasi dan Pedoman Penilaian yang ada/lengkap dibagi dengan jumlah guru x 100%Pada keterangan diisi terlampir, bukti instrument penilaiannya dilampirkan

168. Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelaja ran.

A 96% - 100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

B 91% - 95% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

C 76% - 80% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

D 61% - 75% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

E Kurang dari 61% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran

A. JUKNISPenilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing.

Jawaban dibuktikan dengan adanya kumpulan dokumen/arsip penilaian.B. PENDUKUNG

Teknik penilaian.C.

No.Nama Guru

Mata pelajaran

Teknik penilaian yang digunakan*

PersentaseTes Tulis Pengamatan penugasan lainnya

123

4

5

6

78

9

10

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) sesuai dengan “Teknik penilaian yang digunakan”

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 188/31

Page 189: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

D. ASESOR Lihat dokumen penilaian/rancangan penilaian/evaluasi sesuai nomor 167 Adanya data guru yang menyusun,menggunakan teknik penilaian Adanya dokumen /arsip penilaian Persentase dihitung dengan jumlah guru yang menyusun instrumen penilaian dibagi

dengan jumlah seluruh guru, dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama GuruMata

Pelajaran yang diampu

Instrumen Penilaian

Teknik penilaian yg dibuat

Keteranganada Tdk ada

1 2 3 4 5 6

1234567 Dst.

JumlahPersentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Teknik Penilaian ” dan isilan ceklis() berdasarkan teknik penilaian yang dibuat;1.Tes tulis, 2.Hsl.penugasan, 3.Unjuk Kerja, 4. Pengamatan, 5.Penilaian diri, 6.Lainya

169. Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

A 91% - 100% guru mengolah hasil penilaian

B 81% - 90% guru mengolah hasil penilaian

C 71% - 80% guru mengolah hasil penilaian

D 61% - 70% guru mengolah hasil penilaian

E Kurang dari 61% guru mengolah hasil penilaian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan melihat hasil buku nilai, dan analisis ulangan

B. PENDUKUNG

. Pengolahan hasil penilaian.

No. Nama guruMata

pelajaranBentuk dan bukti pengolahan hasil

penilaian

1

2

3

4

5

6

7

8

hal. 189/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 190: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

9

10

C. ASESOR

Adanya dokumen hasil analisis tes/penilaian, adanya buku/daftar nilai sesuai KD pada rancangan penilaian nomor 167, ada kkm dan jumlah siswa belum lulus dan yang telah lulus, berdasarkan KKM.

Adanya daftar guru yang melakukan analisis tes Wawancara dengan guru dan atau waka kurikulum Persentase dihitung dengan jumlah guru yang melakukan analisis dibagi dengan jumlah

seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini.

No. Nama GuruMata Pelajaran yang diampu

mengolah hasil penilaianKeteranganmelakuka

nTidak melakukan

1234567 Dst

JumlahPersentase

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan Instrumen Pengolahan hasil Penilaian ”Pada kolom keterangan diisi terlampir dan dibuktikan dengan daftar nilai dari KD yang digunakan sbg sample (no.167)

170. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.

A 96% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

B 91% - 95% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

C 86% - 90% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 190/31

Page 191: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

D 81% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

E Kurang dari 81% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan buku pekerjaan siswa yang di dalamnya terdapat komentar guru atau dokumen lain yang mendukung.

B. PENDUKUNGJumlah guru yang mengembalikan hasil pekerjaan siswa.

No. Jumlah guru Mata pelajaran

Jumlah guru yang memberi balikan/komentar hasil

pekerjaan siswaPersentase

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

C. ASESORCatatan khusus: No.170 adalah kelanjutan dari nomor 169, guru memeriksa hasil pekerjaan siswa apabila tes tulis, atau guru melaksanakan penilaian apabila non tes, sesuai rancangan penilaian 167, hasil pemeriksaan atau penilian dikembalikan ke siswa. Sehingga dalam juknis sebenarnya tidak sesuai.(Perhatikan kalimat instrument dan data pendukung,( jadi kurang pas kalau menyangkut PR.)- Adanya dokumen hasil penilaian siswa yang sudah diperiksa dan diberi komentar

oleh guru dan diketahui/ditanda tangani oleh orang tua- Adanya daftar nilai siswa pada guru- Adanya daftar guru yang memeriksa hasil pekejaan siswa- Wawancara dengan siswa dan guru secara acak dan waka kurikulum.- Persentase dihitung dari jumlah guru yang melakukan npemeriksaan hasil

pekerjaan siswa dibagi dgn jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dpt menggunakan format sbb:

No. Nama Guru Mata pelajaran

mengembalikan hsl peme-riksaan pekerjaan siswa

disertai balikan/komentar

Jumlah hasil pekerjaan siswa yang

dikembalikanMengem-balikan

Tidak me-ngembalikan

123

dstJumlah

PersentaseKeterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar ”

hal. 191/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 192: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

171. Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

A 96% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian

B 91% - 95% guru memanfaatkan hasil penilaian

C 86% - 90% guru memanfaatkan hasil penilaian

D 81% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian

E Kurang dari 81% guru memanfaatkan hasil penilaian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan:

1)dokumen hasil analisis ketuntasan belajar siswa

2)program remedial dan pengayaan3)pelaksanaan remedial dan pengayaan.

B. PENDUKUNGDaftar guru yang melaksanakan program remedial dan pengayaan.

No. Nama guruMata

pelajaranKeterangan program remedial dan

pengayaan yang dilakukan

1

2

3

4

5

Dst.

C. ASESORIS

Adanya program remedial dan pengayaan Adanya bukti pelaksanaan remedial dan pengayaan (antara lain: kartu

remedial/pengayaan, daftar hadir peserta remedial/pengayaan dan nilai remedial/pengayaan dll.)

Adanya daftar guru yang melaksanakan remedial dan pengayaan Wawancara dengan guru dan siswa Persentase dihitung dari jumlah guru yang memanfaatkan hasil

penilaian untuk perbaikan pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format sbb:

No. Nama GuruMata

pelajaran yang diampu

Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

KeteranganMemanfaatka

nTidak

memanfaatkan123

dstJumlah

PersentaseKeterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan hsl pemanfaatkan

hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran ” Catatan khusus; kata-kata memanfaatkan berarti no.171 adalah tindak lanjut dari 169. Catatan:

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 192/31

Page 193: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.3Sekolah menerapkan program remedial untuk semua mata pelajaran

Sesuai SNPTidak ada tambahan

bukti

172. Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada ketua program keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.

A Seluruh guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

B 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

C 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

D 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

E Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian.

B. PENDUKUNGPelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir semester (yang baru selesai).

No. Kategori Jumlah

1 Guru yang melaporkan

2 Guru yang tidak melaporkan

Jumlah

C. ASESOR Adanya arsip hasil evaluasi belajar/daftar nilai yang ditandatangani guru dan

kasek/ketua program. Adanya data guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar pada akhir semester

(periksa data akhir semester yang terakhir) Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan hasil evaluasi belajar dibagi

dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%, dapat menggunakan format di bawah ini :

No. Nama GuruMelaporkan hasil penilaian prestasi belajar

KeteranganMelaporkan Tidak melaporkan

123

dstJumlah

PersentaseKeterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian prestasi belajar”

Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.2 Sekolah menggunakan perangkat penilaian berupa kartu hasil studi (KHS), skill

Ada tambahan

Dokumen:1. KHS

hal. 193/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 194: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

passport, legger bukti2. SKILL

PASSPORT3. LEGGER

173. Guru menilai sikap dan kepribadian siswa sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A 96% - 100% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

B 91% - 95% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

C 86% - 90% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

D 81% - 85% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

E Kurang dari 81% guru menilai sikap dan kepribadian siswa

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian sikap dan kepribadian siswa.

B. PENDUKUNGGuru yang melakukan penilaian sikap dan kepribadian.

No. Nama guru mata pelajaran

Melakukan penilaian sikap dan kepribadian*

Ya Tidak

1

2

Jumlah

Persentase**

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (1) pada kolom “ya” atau “tidak”** persentase = (jumlah ya) : (jumlah guru) x 100%

C. ASESOR Adanya format penilaian kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek

penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian kelompok mata pelajaran. Adanya catatan laporan penilaian kepribadian siswa dari guru-guru. Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut. Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum. Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh

guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No. Nama Guru

Melaporkan hsl penilaian Sikap dan kepribadian

Keterangan

Melaporkan Tidak melaporkan123

dstJumlah

Persentase

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 194/31

Page 195: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Keterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian sikap dan kepribadian siswa

174. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

A. 96% - 100% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

hal. 58/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

B 91% - 95% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

C 86% - 90% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

D 81% - 85% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

E Kurang dari 81% guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Kewarganegaraan.

B. PENDUKUNGPelaporan hasil penilaian kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru Pendidikan Kewarganegaraan.

No. Kategori Jumlah

1 Guru yang sudah melaporkan

2 Guru yang belum melaporkan

Jumlah

C. ASESOR

Adanya format penilaian kepribadian siswa yang disiapkan oleh sekolah, aspek penilaiannya dilihat pada POS Ujian Nasional, pada penilaian kelompok mata pelajaran.

Adanya catatan laporan penilaian kepribadian siswa dari guru-guru lain, kepada guru PKn (khusus kelas yang menjadi tanggung jawabnya/sesuai dengan yang ditugaskan kepala sekolah)

Adanya data guru yang melaporkan penilaian tersebut. Wawancara secara acak dengan guru dan waka kurikulum. Persentase dihitung dari jumlah guru yang melaporkan dibagi dengan jumlah seluruh

guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini :

No. Nama Guru Melaporkan hsl penilaian kepribadiansiswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan

Keterangan

hal. 195/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 196: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Melaporkan Tidak melaporkan123

dstJumlah

PersentaseKeterangan: * Isilah tanda ceklis () sesuai dengan “Keberadaan laporan hasil penilaian kepribadian siswa kpd guru Pend.Kewarganegaraan ”

175. Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan: (1) ulangan tengah semester, (2) ulangan akhir semester, dan (3) ulangan kenaikan kelas.

A Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan (1), (2), dan (3)

B Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan (2) dan (3)

C Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan (1) dan (3)

D Ketua program keahlian hanya mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan (3)

E Tidak pernah mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan

A. JUKNISJawaban dibuktikan adanya koordinasi panitia ulangan (bukti Surat Keputusan kepala sekolah/madrasah atau ketua program keahlian tentang kepanitiaan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal ulangan, dan berita acara atau notulen rapat koordinasi ulangan semester dan daftar hadir).

B. PENDUKUNGKoordinasi ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

No. Bentuk/jenis koordinasi Pelaksanaan*

Ya Tidak

1 Ulangan tengah semester

2 Ulangan akhir semester

3 Ulangan kenaikan kelas

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom “ya” atau “tidak”

C. ASESOR Adanya SK Panitia Ulangan Umum Tengah Semester dan Akhir Semester dari

Kepala Sekolah. Adanya Program Kerja Panitia Adanya jadwal pelaksanaan Adanya berkas arsip soal Adanya dokumen kegiatan koordinasi (Undangan, daftar hadir, notulen rapat dan

atau berita acara rapat) Catatan: Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.1 Sekolah menerapkan penilaian hasil belajar berupa ulangan harian, ulangan tengah

Sesuai SNP

Tidak ada tambahan

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 196/31

Page 197: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

semester, ulangan semester, dan ulangan kenaikan kelas.

bukti

176. Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat.

A Menentukan kriteria melalui rapat dewan guru

B Menentukan kriteria melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran

C Menentukan kriteria melalui rapat dengan wali kelas saja

D Menentukan kriteria melalui rapat pimpinan sekolah

E Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan berita acara rapat dan hasil rapat (notulenRapat).

B. PENDUKUNGPenentuan kriteria kenaikan kelas.

No. Acara Tanggal rapatJumlah yang

hadirHasil putusan

rapat

1 Penentuan kriteria kenaikan kelas

C. ASESOR Adanya dokumen rapat untuk menentukan kriteria kenaikan kelas untuk sistem paket

atau kriteria program pembelajaran untuk system SKS, (Undangan, daftar hadir, notulen)

Adanya dokumen kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran Periksa daftar hadir rapat (Rapat dewan guru, atau hanya perwakilan guru atau hanya

dengan wali kelas saja atau hanya rapat pimpinan sekolah saja)

177. Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agamadan akhlak; kewarganegaraan dan kepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

A. Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

hal. 59/62Instrumen Akreditasi

SMK/MAK

hal. 197/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 198: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

B Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

C Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru

D Menentukan nilai akhir oleh wali kelas

E Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat (notulen rapat).

B. PENDUKUNG Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran.

No. Acara Tanggal rapatJumlah yang

hadirHasil putusan

rapat

1 Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran

C. ASESOR Adanya dokumen rapat untuk menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama

dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika serta jasmani, olahraga dan kesehatan (srt undangan ,daftar hadir, notulen rapat dan berita acara keputusan rapat.

Periksa daftar hadir peserta rapat dan notulen rapat untuk mengetahui komponen-komponen yang mengikuti rapat tersebut.

178. Sekolah/madrasah menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).

A Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS

B Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS

C Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS

D Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru

E Tidak menyelenggarakan ujian

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan berita acara penyelenggaraan ujian semester sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS).

B. PENDUKUNGJenis dokumen prosedur opersional standar (POS) ujian semester

No Jenis dokumen Ada* Tidak ada*

hal. 198/62PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 199: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

1 Berita acara

2 Prosedur Opersional Standar

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom “Ada” atau “Tidak ada”

C. ASESOR Yang dimaksud dengan Ujian Semester adalah Ujian Akhir/Ujian Sekolah Adanya POS Ujian Sekolah Adanya Jadwal Ujian Adanya criteria kelulusan Adanya dokumen Kegiatan antar lain : daftar hadir peserta, berita acara

penyelenggaraan daftar hadir pengawas dll

179. Program keahlian menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.

A Menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan kepada orangtua/wali siswa, dan siswa yang bersangkutan

B Menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan kepada orangtua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan

C Menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan kepada siswa yang bersa ng kuta n

D Menyampaikan hasil penilaian tanpa penjelasan kepada orangtua/wali siswa

E Menyampaikan hasil penilaian tanpa penjelasan kepada siswa bersangkutan

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid, daftar hadir orang tua, jurnal kemajuan dan buku laporan hasil belajar siswa.

B. PENDUKUNGLaporan hasil penilaian setiap akhir semester.

No. Doku men Ada* Tidak ada*

1 Undangan

2 Daftar hadir

3 Jurnal kemajuan

4 Buku laporan hasilC.

Keterangan: * Isilah tanda ceklis (v') pada kolom “Ada” atau “Tidak ada”

C. ASESOR Adanya dokumen pembagian raport ( undangan, daftar hadir dan notulen) Adanya buku laporan hasil belajar ( buku raport) Wawancara secara acak pada siswa dan wali kelas, dan waka kurikulum

hal. 199/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 200: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

180. Sekolah/madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester

B Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 21 — 40 hari setelah akhir semester

C Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester

D Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester

E Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa lebih dari 80 hari

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Provinsi untuk SMK atau Kanwil Kementerian Agama untuk MAK.

B. PENDUKUNGLaporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.

No. Tanggal pelaksanaan Uj ian

Tanggal pelaporan Selisih hari

1

C. ASESOR Adanya bukti arsip laporan hasil belajar kepada dinas terkait (US4 berita acara dll.) Adanya buku ekspedisi pengiriman laporan kepada dinas terkait atau bukti lainnya,

periksa tanggal pengiriman dan penerimaannya.

181. Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kelulusan sesuai pedoman ketentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 200/31

Page 201: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru

B Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru- guru mata pelajaran

C Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja

D Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah/madrasah

E Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah

F

A. JUKNISPedoman ketentuan kelulusan siswa adalah:

1)menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2)memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3)lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

4)lulus Ujian Nasional.Jawaban dibuktikan dengan buku I pedoman KTSP pada Program Keahlian, dokumen rapat yang dihadiri oleh guru mata pelajaran, wali kelas, ketua program keahlian, dan kepala sekolah/ madrasah.

B. PENDUKUNGRapat Penentuan kelulusan siswa.

No. AcaraTanggal

rapatJumlah yang

hadirJumlah tidak

hadirHasil putusan

rapat

1

C. ASESOR Adanya dokumen rapat kelulusan siswa( undangan, daftar hadir dan notulen) Keberadaan daftar hadir diperlukan untuk menentukan keikutsertaan rapat

berdasarkan komponen yang ditentukan, yaitu : diikuti seluruh dewan guru, perwakilan guru, wali kelas, pimpinan sekolah atau hanya kepala sekolah.

Adanya criteria kelulusan siswa Adanya data nilai ujian dari seluruh peserta ujian Adanya berita acara rapat kelulusan Adanya laporan kelulusan (US4)

No. AcaraTgl

rapat

Peserta rapat JumlahKetersediaan

kriteria kelulusanHasil putusan

rapat1 2 3 4 5 hdr tdk

1 Rapat Kelulusan

2dst

Catatan:1. diikuti seluruh dewan guru,

hal. 201/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 202: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

2. perwakilan guru, 3. wali kelas, 4. pimpinan sekolah atau hanya 5. kepala sekolah.

182. Sekolah/madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).

A Menyerahkan SKHUN kurang dari 7 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

B Menyerahkan SKHUN antara 8 - 14 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

C Menyerahkan SKHUN antara 15 - 21 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

D Menyerahkan SKHUN antara 22 - 35 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

E Menyerahkan SKHUN lebih dari 35 hari setelah diterima dari Dinas Pendidikan/Kanwil Kemenag Provinsi

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) semua siswa yang mengikuti ujian nasional.

B. PENDUKUNGPenerbitan dan penyerahan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN).

No. Tanggal pengumuman hasil UN

Tanggal penyerahan SKHUN

Jumlah Siswa yang

mengambil

C. ASESOR Adanya bukti berita acara penerimaan dan dokumen SKHUN Adanya bukti tgl penerbitan dan penyerahan surat SKHUN

o Usul : tanggal penyerahan SKHUN direkomendasikan dihitung dari sejak tanggal penerimaan SKHUN dari Provinsi.

183. Sekolah/madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas

Pendidikan/Kandepag B. Antara 8 — 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas

Pendidikan/Kandepag

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 202/31

Page 203: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

C.Antara 15 — 21 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.

D. Antara 22 — 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas

Pendidikan/Kandepag E. Lebih dari 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas

Pendidikan/Kandepag.

184. Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan tanda terima telah menyerahkan ijazah siswa yang lulus dari satuan pendidikan.

B. PENDUKUNGPenerbitan dan penyerahan ijazah.

No. Tanggal blanko diterima Tanggal penyerahan Ijazah

Jumlah Siswa yang

mengambil

C. ASESOR Adanya berita acara penerimaan blanko ijazah. Adanya bukti dokumen penyerahan ijazah/US6. Untuk menghitung Persentase dibuat rekapitulasi seperti berikut:

Jumlah Lulusan :………………. Orang

No. Tgl Penerimaan Blanko Ijazah

Tgl Penyerahan Ijazah

Selisih hari Kattegori Ceklis yg sesuai

1 ≤ 7 hari7 s.d. 14 hari14 s.d. 21 hari21 s.d 28 hari≥ 28 hari

Catatan : Asesor menghitung dari US6

hal. 203/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 204: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

A Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

B Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

C Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa ba ru

D Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

E Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru

A. JUKNISJawaban dibuktikan dengan berita acara rapat penentuan kelulusan.

B. PENDUKUNG

Penerimaan siswa baru.

No. Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan

1

2

3

4

5

C. ASESOR

Adanya Pedoman PSB/PPDB. Adanya Dokumen kelengkapan dan persyaratan pendaftaran (SKHUN SMP/Mts/Paket B,

dokumen pengumpulan dan pengolahan nilai). Adanya bukti dokumen pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan

o (pembobotan dll,untuk menentukan nilai sesuai dengan instrumen) Adanya Daftar siswa yang diterima dan yang tidak diterima Adanya Dokumen laporan kegiatan PSB/PPDB.

No.Mekanisme seleksi penerimaan siswa baru

yang digunakan

Ketentuan tesKet.Mengguna-

kanTidak

menggunakan1 Hasil UN SMP transparan2. Hasil UN SMP dan Tes3 Hasil UN SMP dan tes tetapi tdk transparan4. Hasil UN SMP tetapi tdk transparan5. Tdk Menggunakan hasil UN SMP

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 204/31

Page 205: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

185. Program keahlian melaksanakan uji kompetensi siswa sesuai kompetensi keahliannya melibatkan pihak lain yang terkait.

A Melibatkan pihak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau asosiasi profesi yang sesuai dengan kompetensi keahlian

B Melibatkan pihak perusahaan atau industri yang sesuai dengan kompetensi keahlian

C Melibatkan guru produktif dari satuan pendidikan lain yang sesuai dengan kompetensi keahlian

D Melibatkan guru produktif dalam satuan pendidikan sendiri

E Tidak melaksanakan uji kompetensi

A. JUKNISPilihan Jawaban Opsi A.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen berita acara penilaian, dokumen penilaian dan sertifikat dari LSP sesuai kompetensi keahlian yang terakreditasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Pilihan Jawaban Opsi B.Jawaban dibuktikan dengan dokumen berita acara penilaian, dokumen penilaian dan sertifikat dari satuan pendidikan yang ditandatangani

bersama dengan perusahaan atau industri dan telah memiliki MoU. Pilihan Jawaban Opsi C dan D.

Jawaban dibuktikan dengan dokumen berita acara penilaian, dokumen penilaian dan sertifikat dari satuan pendidikan yang ditandatangani oleh penilai dan kepala satuan pendidikan.

B. PENDUKUNGKeterlibatan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis pada uji kompetensi.

No. Pihak yg terlibat*

Tanggal pelaksanaan

uji kompetensi

Jumlah siswa yang di uji

1 LSP

2

Perusahaan/Industri

3 Guru SMK

4

C. ASESOR

hal. 205/31PERANGKAT AKREDITASI SMK/MAK – © 2014 BAN-S/M

Page 206: 05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi

Dokumen pelaksanaan rapat Uji Kompetensi ( undangan , surat tugas/surat tugas dari pihak luar, daftar hadir,notulen dll.)

Dokumen pelaksanaan Uji Kompetensi (jadwal, soal, daftar penguji ekternal dari LSP,Assosiasi Profesi,atau DU/DI dan penguji internal, tempat dll.)

Dokumen hasil uji kompetensi ( meliputi :daftar nilai UK, sertifikat UK dll.) Usulan: Nilai A, jika melibatkan guru dan LSP; atau Asosiasi Profesi

Nilai B, jika melibatkan guru dan DU/DI tempat prakerin di sekolah Nilai C, jika melibatkan Guru dan DU/DI sewaktu prakerin; di DU/DI Nilai D, jika melibatkan DU/DI; Nilai E, Jika melibatkan guru saja.

No. Pelaksanaan Uji Kompetensi dengan melibatkan.Keterlibatannya

Ket.ada tdk

1 DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Guru, dan diketahui BNSP.

2. DU/DI, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),dan Guru3 DU/DI atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Guru4. DU/DI5. Tidak melibatkan berbagai pihak (hanya Guru).

Catatan:Item Suplemen yang sesuai:

No. Bunyi Instrumen Hasil Kajian Tambahan bukti

4.6Uji Kompetensi dilaksanakan bekerja sama dengan industri/institusi pasangan skala internasional

Tidak ada tambahan bukti

Dokum MoU, program, dan dokumen pelak Uji Kompetensi (Bukan tambahan/ Wajib adanya )

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMK/MAKhal. 206/31