Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan...

100
 KOLEGIUM ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH INDONESIA d/a : Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jl. Letjen S. Parman. Kav. 87. Jakarta 11420. Indonesia Phone : (62) (21) 5684093 Ext . 1244; Fax : (62) (21) 568422 0 E-mail : [email protected] Jakarta, 30 Januari 2012 No : 008/KolegiumPERKI/I/2012 Lamp : - Perihal : Undangan Kepada Yth : Dr. Doddy Firmanda, SpA(K) Di tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan akan diadakannya pelaksanaan Akreditasi Pusat-pusat Pendidikan Ilmu Pemyakit Jantung dan Pembuluh Darah, bersama ini kami mengundang Sejawat untuk menjadi Pembicara pada Training Accessor yang akan diadakan pada : Hari/Tanggal : Minggu/ 5 Februari 2012 Pukul : 09.00 16.00 Tempat : Wisma Bidakara Harapan Kita d/a RS. Harapan Kita Jl. Letjen S. Parman Kav 87 Jakarta 11420 Mengingat pentingnya acara ini, kami mohon Sejawat dapat memenuhi undangan kami ini. Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Prof. Dr. Harmani Kalim, MPH, SpJP(K) Prof. DR. Dr. Idris Idham, SpJP(K) Ketua Sekretaris

Transcript of Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan...

Page 1: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 1/100

 KOLEGIUM ILMU PENYAKIT JANTUNG

DAN PEMBULUH DARAH INDONESIA

d/a : Pusat Jantung Nasional Harapan KitaJl. Letjen S. Parman. Kav. 87. Jakarta 11420. Indonesia

Phone : (62) (21) 5684093 Ext. 1244; Fax : (62) (21) 5684220E-mail : [email protected]

Jakarta, 30 Januari 2012

No : 008/KolegiumPERKI/I/2012

Lamp : -

Perihal : Undangan

Kepada Yth :

Dr. Doddy Firmanda, SpA(K)

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan diadakannya pelaksanaan Akreditasi Pusat-pusat Pendidikan Ilmu

Pemyakit Jantung dan Pembuluh Darah, bersama ini kami mengundang Sejawat untuk menjadi

Pembicara pada Training Accessor yang akan diadakan pada :

Hari/Tanggal : Minggu/ 5 Februari 2012

Pukul : 09.00 – 16.00

Tempat : Wisma Bidakara Harapan Kita

d/a RS. Harapan KitaJl. Letjen S. Parman Kav 87

Jakarta 11420

Mengingat pentingnya acara ini, kami mohon Sejawat dapat memenuhi undangan kami ini.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

KolegiumIlmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Prof. Dr. Harmani Kalim, MPH, SpJP(K) Prof. DR. Dr. Idris Idham, SpJP(K)

Ketua Sekretaris

Page 2: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 2/100

1

Pelatihan Asesor untuk Akreditasi Institusi Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)

Dody Firmanda

Ketua Komisi Akreditasi

Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia

Pendahuluan

Sampai saat ini untuk akreditasi program studi kedokteran – BAN PT baru

menyusun draf (Oktober 2011) yakni standar akreditasi program studi kedokteran

mencakup standar tentang komitmen program studi sarjana terhadap kapasitas

institusional (institutional capacity ) dan komitmen terhadap efektivitas program

pendidikan (educational effectiveness ), yang dikemas dalam tujuh standar

akreditasi, yaitu:

Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian

Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

Standar 3. Mahasiswa dan lulusan

Standar 4. Sumber daya manusia

Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasiStandar 7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

Standar program pendidikan kedokteran dari BAN PT di atas tersebut

diintegrasikan dengan standar pendidikan profesi dokter Indonesia dari Konsil

Kedokteran Indonesia yang terdiri dari 9 standar pendidikan profesi yang mengacu

pada Global Standard for Medical Education  dari World Federation of Medical 

Education (WFME), yaitu:

Standar 1. Visi, misi, dan tujuan

Standar 2. Program pendidikanStandar 3. Penilaian hasil belajar

Standar 4. Mahasiswa

Standar 5. Staf akademik

Standar 6. Sumber daya pendidikan

Standar 7. Evaluasi program pendidikan

Standar 8. Penyelenggaraan program dan administrasi pendidikan

Standar 9. Pembaruan berkesinambungan

Disampaikan pada Acara Pelatihan Asesor Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Wisma

Bidakara RSPJN Jantung Harapan Kita, Jakarta 5 Februari 2012

Page 3: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 3/100

2

Asesmen kinerja program studi didasarkan pada pemenuhan tuntutan standar

akreditasi. Dokumen akreditasi program studi yang dapat diproses harus telah

memenuhi persyaratan awal (eligibilitas) yang ditandai dengan adanya izin yang sahdan berlaku dalam penyelenggaraan program studi dari pejabat yang berwenang;

memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga/statuta dan dokumen-dokumen

rencana strategis atau rencana induk pengembangan yang menunjukkan dengan

 jelas visi, misi, tujuan dan sasaran program studi; nilai-nilai dasar yang dianut dan

berbagai aspek mengenai organisasi dan pengelolaan program studi, proses

pengambilan keputusan penyelenggaraan program, dan sistem jaminan mutu.

Sedangkan untuk program pendidikan dokter spesialis BAN PT belum mempunyai

standar penilaian, namun pada rapat terakhir 25 Oktober 2011 lalu telahdisepakati:

1. Pemetaan instrumen kolegium dengan acuan borang instrumen akreditasi kedokteran,

untuk selanjutnya akan dilakukan pertemuan dengan stakeholders  untuk

merumuskan kesepakatan mengenai akreditasi yang selama ini dilakukan oleh

kolegium

2. Menyusun instrumen (yang spesifik) pada masing-masing kolegium

Pada tanggal 10 Mei 2011 Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia telah

menyerahkan 4 (empat) naskah kepada Dirjen Dikti Kemendiknas, BAN PT, KonsilKedokteran Indonesia (KKI) dan MKKI. Keempat naskah tersebut adalah terdiri

dari:

1. Naskah Akademik Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA)

2. Borang Instrumen Akreditasi IPDSA

3. Panduan Pelaksanaan Akreditasi IPDSA

4. Laporan Pelaksanaan Akreditasi IPDSA

Maka Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (KIPJPD)

sebagaimana kolegium profesi lain harus menyerahkan keempat naskah di atas

secepatnya kepada Dirjen Dikti Kemendiknas, BAN PT, Konsil Kedokteran

Indonesia (KKI) dan MKKI sebelum bulan Mei 2012 ini. Mengingat Kolegium Ilmu

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah belum mempunyai Borang Instrumen Penilaian

Akreditasi (maupun untuk Penilaian Diri/Self-Assessment ) Institusi Pendidikan

Page 4: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 4/100

3

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Lembar Penilaiannya serta

Panduan Pelaksanaan (visitasi/on site ) Penilaian Akreditasi Institusi Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD) – maka pada kesempatanini penulis menganjurkan terlebih dahulu membuat materi di atas sebagai bahan

pelatihan asesor. Adapun bahan dan materi penyusunan untuk Borang Instrumen

Penilaian Akreditasi (maupun untuk Penilaian Diri/Self-Assessment) Institusi

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah diambil dari:

1. Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung

dan Pembuluh Darah versi tahun 2007 dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung

dan Pembuluh Darah

2. Proposal Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis/Konsultan (K)Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

3. Buku Panduan Pendidikan Dokter Spesialis (Sp. 1) Ilmu Penyakit Jantung dan

Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dari Program

Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Departemen Kardiologi dan

Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2006.

4. Revisi Buku Kurikulum Program Studi Pendidikan Magister Kedokteran Dokter

Spesialis (Sp.1) Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2007.

5. Training Log Book 2009 for Cardiology and Vascular Medicine Registrars,Faculty of Medicine University of Indonesia.

Maka pada pelatihan asesor ini akan dibahas mengenai:

1. Borang Instrumen Penilaian Akreditasi (maupun untuk Penilaian Diri/Self-

Assessment) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah dan Lembar Penilaiannya (halaman 7 sampai dengan halaman 49).

2. Panduan Asesor saat Pelaksanaan (visitasi/on site ) Penilaian Akreditasi

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (halaman

50 sampai dengan halaman 99)

Page 5: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 5/100

4

Instrumen Akreditasi dan Penilaian Diri (Self-Assesment)  Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah terdiri dari 9 standar utama yakni:

1. Visi, Misi, Tujuan dan Objektif Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah.

2. Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

3. Penilaian Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

4. Peserta Didik di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

5. Staf Pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

6. Sarana Pendidikan di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah.

7. Program Evaluasi di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah.8. Tatakelola dan administrasi di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah.

9. Program Peningkatan Mutu di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah.

Dalam setiap standar tersebut mencakup parameter kriteria dan indikator serta nilai dari

setiap indikator tersebut. Akreditasi merupakan langkah kedua dari 3 langkah dalam

program quality assurance . Ringkasan beberapa batasan/istilah dalam Akreditasi

IPDSJPD:

1. Definisi Akreditasi

Akreditasi adalah suatu proses penilaian dalam rangka pengakuan

telah memenuhi standar yang telah ditentukan.

Akreditasi merupakan langkah kedua dari 3 langkah dalam program

quality assurance .

Program quality assurance terdiri dari:

i. Standarisasi – meliputi kriteria yang terukur (measurable ) dan

indikator satuan waktu (time-frame) .

ii. Akreditasi – dilakukan setelah yang akan dinilai melaksanakan

penilaian diri (self-assessment)  maksimal 2 (dua) kali terlebih

dahulu.

iii. Kegiatan mutu berkesinambungan (contiuous quality improvement) 

dengan mempergunakan kaidah mutu (Plan-Do-Check-Action)  dalam

rangka mempertahankan dan atau meningkatkan mutu.

Page 6: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 6/100

5

2. Ruang Lingkup Akreditasi

Ruang lingkup Akreditasi harus jelas dan eksplisit dalam rangka pendidikan meliputi

kriteria struktur, proses, output, outcome dan impact bila memungkinkan.

3.Tujuan Akreditasi

i. Untuk pembinaan dan pengembangan institusi tersebut mendapat pengakuan

telah memenuhi standar yang telah ditentukan.

ii. Untuk dapat melaksanakan benchmarking antar institusi.

iii. Untuk memberikan jaminan kepada pihak yang berkepentingan (peserta didik,tenaga didik, pemilik institusi dan penyandang dana)

4. Konsep Akreditasi

Memenuhi persyaratan standar nasional yang telah ditentukan dan standar

international yang dikehendaki dengan nilai norma norma dalam profesi dan

masyarakat serta sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

5. Struktur Akreditasi

Terdiri dari instrumen penilaian diri (self assessment ) dan akreditasi

itu sendiri.

6. Model Akreditasi

Pendekatan secara bottom-up approach  untuk penilaian diri (self- 

assessment)  dan secara top-down approach  untuk akreditasi serta

kombinasi keduanya untuk pembinaan/pengembangn dan peningkatan

mutu.

7. Implementasi Akreditasi

Penilaian dilakukan oleh surveyor/asesor yang berlisensi untuk melaksanakan

akreditasi.

Page 7: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 7/100

6

Lisensi tersebut berjenjang dari pratama, madya dan utama serta dikeluarkan oleh

Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

Kriteria penjenjangan lisensi surveyor/asesor tersebut ditentukan dan diatur

secara terpisah oleh Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

8. Monitoring Akreditasi

Dilaksanakan oleh Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

9. Evaluasi Akreditasi

Evaluasi promotif dilaksanakan oleh Pengurus Harian Kolegium Ilmu Penyakit

Jantubg dan Pembuluh Darah Indonesia untuk tindak lanjut upaya

perbaikan/peningkatan mutu.

Sertifikat Akreditasi diberikan oleh Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh

Darah untuk batasan waktu tertentu bila telah memenuhi atau mencapai standar

 yang telah ditentukan.

Page 8: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 8/100

7

Instrumen Penilaian Diri (Self-Assessment) dan Akreditasi

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD)

Nama Institusi .......................................................................................................

.......................................................................................................

Alamat Lengkap dan

Kode Pos

.......................................................................................................

.......................................................................................................

Telepon/Fax .......................................................................................................

E-mail .......................................................................................................

Website .......................................................................................................

Nama Dekan FK .......................................................................................................

Nama Direktur RS .......................................................................................................

Nama Ketua

Departemen: .......................................................................................................

Nama Ketua

Program Studi S1 .......................................................................................................

Page 9: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 9/100

8

Nama Ketua

Program Studi Sp.1 .......................................................................................................

Nama KetuaProgram Studi Sp.2 .......................................................................................................

Nama Sekretaris

Program Studi S1 .......................................................................................................

Nama Sekretaris

Program Studi Sp.1 .......................................................................................................

Nama Sekretaris

Program Studi Sp.2 .......................................................................................................

Page 10: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 10/100

9

Standar 1: Visi, Misi dan Tujuan (Objektif) Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD).

S1 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan (objektif) serta

target pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut tidak/belum mempunyai visi, misi

dan tujuan (objektif) serta target pendidikan dokter

spesialis jantung dan pembuluh darah secara tertulis.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan

(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

  jantung dan pembuluh darah secara tertulis, akan

tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi

(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah

Sakit).

3 IPDSJPD tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan

(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah secara tertulis dan telah

disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

4 IPDSJPD tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan

(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

 jantung dan pembuluh darah secara tertulis dan telah

disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta seluruh

staf pengajar dan peserta didik mengetahui dan

memahami akan visi, misi dan tujuan (objektif) serta

target tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan visi, misi dan tujuan (objektif) serta target

pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh

darah, dan ada rencana tindak lanjut secara tertulis

Page 11: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 11/100

10

Standar 2: Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah (IPDSJPD)

S2 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang mengacu kepada

Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat

dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh

Darah yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Program

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah secara tertulis.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah secara

tertulis, akan tetapi belum/tidak mengacu kepada

Program Pendidikan Dokter Spesialis FakultasKedokteran setempat dan Standar Pendidikan Profesi

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah secara

tertulis mengacu kepada Program Pendidikan Dokter

Spesialis Fakultas Kedokteran setempat dan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah akan tetapi belum/tidak disahkan

oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran

dan Direktur Rumah Sakit).

4 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

mengacu kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis

Fakultas Kedokteran setempat dan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Page 12: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 12/100

11

Pembuluh Darah serta telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur

Rumah Sakit).

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan Program tersebut, dan ada rencana tindak

lanjut.

Page 13: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 13/100

12

S2 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Panduan Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang mengacu kepadaKurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

serta Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh

Darah yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Panduan

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai Panduan Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, akan

tetapi belum/tidak mengacu kepada Kurikulum

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu Penyakit

Jantung dan Pembuluh Darah.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai Panduan PendidikanDokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan

mengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang

dikeluarkan oleh Kolegium, akan tetapi belum/tidak

disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

4 IPDSJPD tersebut mempunyai Panduan Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang

telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit),

serta seluruh staf pengajar dan peserta didik

mengetahui dan memahami Panduan tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak, dan

ada rencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 14: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 14/100

13

S2 P3 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

tersebut menerangkan tentang objektif setiap jenjang tingkat

pendidikan di institusi tersebut dan sesuai Standar PendidikanProfesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari

Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang telah

disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah tersebut tidak menerangkan tentang

objektif setiap jenjang tingkat pendidikan di institusitersebut.

2 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah tersebut menerangkan tentang

objektif pendidikan akan tetapi tidak/belum lengkap

untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

tersebut.

3 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung danPembuluh Darah tersebut menerangkan tentang

objektif dan telah lengkap untuk setiap jenjang

tingkat pendidikan di institusi tersebut akan tetapi

belum disahkan oleh pimpinan intitusi tersebut

(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direkur Rumah

Sakit).

4 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah tersebut menerangkan tentang

objektif dan telah lengkap untuk setiap jenjang

tingkat pendidikan di institusi tersebut dan disahkan

oleh pimpinan intitusi tersebut (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direkur Rumah Sakit) serta seluruh

staf pengajar dan peserta didik mengetahui dan

memahami objektif setiap jenjang tingkat pendidikan

di institusi tersebut.

Page 15: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 15/100

14

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan objektif setiap jenjang tingkat pendidikan, dan

ada rencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 16: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 16/100

15

S2 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Log Book  untuk peserta didik yang

mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung danPembuluh Darah di institusi tersebut dan Kurikulum Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh

Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Log Book  untuk

peserta didik.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai Log Book  untukpeserta didik, akan tetapi belum/tidak mengacu

kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung

dan Pembuluh Darah di institusi tersebut dan

Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai Log Book  untuk

peserta didik mengacu kepada Panduan Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah danKurikulum Pendidikan Dokter Spesialis jantung dan

Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium, akan

tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi

(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah

Sakit).

4 IPDSJPD tersebut mempunyai Log Book  untuk

peserta didik telah disahkan oleh pimpinan institusi

(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah

Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta didik

mengetahui dan memahami penggunaan Log Book 

tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan Log Book  untuk peserta didik, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 17: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 17/100

16

S2 P5 Log Book tersebut diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.

Nilai: Kriteria:

1 Log Book  di IPDSJPD tersebut belum/tidak

diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.

2 Log Book   di IPDSJPD tersebut telah

diimplementasikan akan tetapi belum/tidak kontinyu

dan konsisten (baru sebagian yang telah

diimplementasikan).

3 Log Book   di IPDSJPD tersebut telah

diimplementasikan sepenuhnya secara kontinyu dan

konsisten.

4 Log Book   di IPDSJPD tersebut telah

diimplementasikan sepenuhnya secara kontinyu dan

konsisten serta setiap aktifitas peserta didik

dibubuhi tanda tangan supervisor terkait.

5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan

proses implementasi Log Book , dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 18: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 18/100

17

S2 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut memberikan Sertifikat Kompetensi kepada

peserta didik untuk setiap jenjang pendidikan.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak memberikan

Sertifikat Kompetensi kepada peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan.

2 IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat

Kompetensi kepada sebagian (belum seluruh) pesertadidik untuk setiap jenjang pendidikan.

3 IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat

Kompetensi kepada seluruh peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan.

4 IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat

Kompetensi kepada seluruh peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan dan mendokumentasikannyadengan lengkap.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan Sertifikat Kompetensi kepada peserta didik

untuk setiap jenjang pendidikan. dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 19: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 19/100

18

Standar 3: Penilaian Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah

S3 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut melaksanakan penilaian terhadap peserta didik

sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung

dan Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan

Pembuluh Darah yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran

Indonesia (KKI).

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut melaksanakan penilaianbelum/tidak sesuai dengan Standar Pendidikan

Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

dari Kolegium.

2 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian

kepada sebagian (belum seluruh) peserta didik sesuai

dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah.

3 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian

kepada seluruh peserta didik sesuai dengan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah.

4 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian

kepada seluruh peserta didik sesuai dengan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah serta mendokumentasikannya dengan

lengkap.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan pelaksanaan penilain tersebut sesuai dengan

Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung

dan Pembuluh Darah kepada peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan. dan ada rencana tindak

lanjut secara tertulis.

Page 20: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 20/100

19

S3 P2 Log Book  Peserta Didik di IPDSJPD tersebut mencerminkan

aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik di institusitersebut dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah di institusi tersebut dan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 Log Book  di IPDSJPD tersebut belum/tidak

mencerminkan aktifitas penilaian yang akan dinilai

dari peserta didik di institusi tersebut.

2 Log Book  di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan

aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik,

akan tetapi belum/tidak mengacu kepada Panduan

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah di institusi tersebut dan Standar Pendidikan

Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

dari Kolegium.

3 Log Book  di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan

aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik

dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Kurikulum

dari Kolegium, akan tetapi belum/tidak disahkan oleh

pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan

Direktur Rumah Sakit).

4 Log Book  di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan

aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik

dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Kurikulum

dari Kolegium, dan telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur

Rumah Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta

didik peserta didik mengetahui dan memahami

aktifitas penilaian.

Page 21: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 21/100

20

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan Log Book  sebagai cerminan aktifitas penilaian

  yang akan dinilai dari untuk peserta didik, dan adarencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 22: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 22/100

21

S3 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-CEX dalam

penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan

metoda Mini-CEX dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Mini-CEX dalam penilaian peserta didik akan tetapi

kurang dari dua kali dalam setahun.

3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Mini-CEX dalam penilaian peserta didik dua sampai

empat kali dalam setahun.

4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Mini-CEX dalam penilaian peserta didik lebih dari

empat kali dalam setahun.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan metoda penilaian Mini-CEX, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 23: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 23/100

22

S3 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSJPD) tersebut

mempergunakan metoda ujian OSCE dalam penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan

metoda OSCE dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

OSCE dalam penilaian peserta didik akan tetapi

kurang dari dua kali dalam setahun.

3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

OSCE dalam penilaian peserta didik dua sampai

empat kali dalam setahun.

4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

OSCE dalam penilaian peserta didik lebih dari empat

kali dalam setahun.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan metoda penilaian OSCE, dan ada rencana tindak

lanjut secara tertulis.

Page 24: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 24/100

23

S3 P5 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-PAT dalam

penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan

metoda Mini-PAT dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Mini-PAT dalam penilaian peserta didik akan tetapi

kurang dari dua kali dalam setahun.

3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Mini-PAT dalam penilaian peserta didik dua sampai

empat kali dalam setahun.

4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Mini-PAT dalam penilaian peserta didik lebih dari

empat kali dalam setahun.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan metoda penilaian Mini-PAT, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 25: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 25/100

24

S3 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda DOPS dalam penilaian

peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan

metoda DOPS dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

DOPS dalam penilaian peserta didik akan tetapi

kurang dari dua kali dalam setahun.

3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

DOPS dalam penilaian peserta didik dua sampai

empat kali dalam setahun.

4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

DOPS dalam penilaian peserta didik lebih dari empat

kali dalam setahun.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan metoda penilaian DOPS, dan ada rencana tindak

lanjut secara tertulis.

Page 26: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 26/100

25

S3 P7 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Case-based Discussion (CbD) dalam penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan

metoda Cb-D dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Portfolio dalam penilaian peserta didik akan tetapikurang dari dua kali dalam setahun.

3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda Cb-

D dalam penilaian peserta didik dua sampai empat

kali dalam setahun.

4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda Cb-

D dalam penilaian peserta didik lebih dari empat kali

dalam setahun.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan metoda penilaian Cb-D, dan ada rencana tindak

lanjut secara tertulis.

Page 27: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 27/100

26

S3 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Portfolio dalampenilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempergunakan

metoda Portfolio dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Portfolio dalam penilaian peserta didik akan tetapikurang dari dua kali dalam setahun.

3 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Portfolio dalam penilaian peserta didik dua sampai

empat kali dalam setahun.

4 IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Portfolio dalam penilaian peserta didik lebih dari

empat kali dalam setahun.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan metoda penilaian Portfolio, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 28: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 28/100

27

Standar 4. Peserta Didik di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)

S4 P1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah diInstitusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut menerangkan tentang mekanisme proses rekrutmen

dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik mengacu

kepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan

Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang telah disahkan

konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Nilai: Kriteria:

1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung danPembuluh Darah di IPDSJPD tersebut tidak menerangkan

tentang mekanisme proses rekrutmen dan kriteria

penerimaan serta pemberhentian peserta didik.

2 Panduan di IPDSJPD tersebut menerangkan tentang

mekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaan

serta pemberhentian peserta didik, akan tetapibelum/tidak mengacu kepada kebijakan FK setempat dan

Kurikulum serta Standar Pendidikan Profesi Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

3 Panduan di IPDSJPD tersebut menerangkan tentangmekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaan

serta pemberhentian peserta didik sesuai dengan

Kurikulum dari Kolegium, akan tetapi belum/tidak disahkan

oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan

Direktur Rumah Sakit).

4 Panduan di IPDSJPD tersebut menerangkan tentang

mekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaanserta pemberhentian peserta didik sesuai dengan

Kurikulum dari Kolegium dan telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah

Sakit).

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan

mekanisme proses rekrutmen dan kriteria penerimaanserta pemberhentian peserta didik, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 29: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 29/100

28

S4 P2 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di

IPDSJPD tersebut menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban

peserta didik untuk setiap jenjang tingkat tingkat pendidikan diinstitusi tersebut.

Nilai: Kriteria:

1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah tersebut tidak menerangkan tentang

hak, tugas dan kewajiban peserta didik untuk setiap

  jenjang tingkat tingkat pendidikan di institusi

tersebut.

2 Panduan tersebut menerangkan tentang hak, tugas

dan kewajiban peserta didik untuk setiap jenjang

tingkat tingkat pendidikan di IPDSJPD tersebut. akan

tetapi tidak/belum lengkap untuk setiap jenjang

tingkat pendidikan.

3 Panduan tersebut menerangkan tentang hak, tugas

dan kewajiban peserta didik untuk setiap jenjang

tingkat tingkat pendidikan dan telah lengkap untuk

setiap jenjang tingkat pendidikan akan tetapi belumdisahkan oleh pimpinan intitusi tersebut (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direkur Rumah Sakit).

4 Panduan tersebut menerangkan tentang hak, tugas

dan kewajiban peserta didik untuk setiap jenjang

tingkat tingkat pendidikan di IPDSJPD tersebut.

telah lengkap dan disahkan oleh pimpinan intitusi

tersebut (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direkur

Rumah Sakit).5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan hak, tugas dan kewajiban peserta didik untuk

setiap jenjang tingkat tingkat pendidikan, dan ada

rencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 30: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 30/100

29

Standar 5. Staf Pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah

S5 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai dokumentasi kualifikasi dan lisensi

profesi setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

Yang dimaksud dengan kualifikasi adalah Ijazah Spesialis 1 dan atau

2, S2 dan S3 yang dikeluarkan dan telah dilakukan sertifikasi oleh

pihak berwenang dan diakui oleh pemerintah.

Sedangkan yang dimaksud dengan lisensi profesi adalah Surat TandaRegistrasi (STR), Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Keputusan

sebagai tenaga pengajar di institusi/rumah sakit tersebut yang

dikeluarkan oleh pihak berwenang dan diakui oleh pemerintah serta

masih berlaku.

Nilai: Kriteria:

1 Tidak ada dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi

setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

2 Ada dokumentasi kualifikasi setiap staf pengajar akantetapi belum/tidak lengkap dokumentasi lisensi profesi

setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

3 Ada dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi setiap staf

pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang

berlaku akan tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah

Sakit).

4 Ada dokumentasi dan kualifikasi lisensi profesi setiap stafpengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang

berlaku dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akandokumentasi dan kualifikasi lisensi profesi setiap staf

pengajar, dan ada rencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 31: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 31/100

30

S5 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai uraian tugas secara tertulis setiap

staf pengajar.

Nilai: Kriteria:

1 Tidak ada uraian tugas secara tertulis setiap staf

pengajar.

2 Ada uraian tugas secara tertulis setiap staf pengajar,

akan tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur

Rumah Sakit).

3 Ada uraian tugas secara tertulis setiap staf pengajar

dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

4 Ada uraian tugas secara tertulis setiap staf pengajar

dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta

seluruh staf pengajar dan peserta didik mengetahui

dan memahami uraian tugas tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan uraian tugas setiap staf pengajar, dan ada

rencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 32: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 32/100

31

Standar 6. Sarana Pendidikan di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah

S6 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana perpustakaan dengan

berbagai bentuk kompilasi (buku, jurnal, VCD, CD dsb).

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana

perpustakaan.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana perpustakaan,

akan tetapi belum/tidak ada dokumentasi database

daftar buku, jurnal, VCD/CD secara sistematik.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana perpustakaan

dan telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik,

akan tetapi belum/tidak ada prosedur tertulis

tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik

untuk peminjaman dan pengembaliannya.

4 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana perpustakaan

dan telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik

serta ada prosedur tertulis tentang mekanisme

penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman

dan pengembaliannya.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan sarana perpustakaan, mekanisme penggunaansarana dan sistematik dokumentasi, serta ada

rencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 33: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 33/100

32

S6 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana teknologi informasi dan

audio-visual.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana

teknologi informasi dan audio-visual.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana teknologi

informasi dan audio-visual, akan tetapi belum/tidak

ada dokumentasi database sarana tersebut.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana teknologi

informasi dan audio-visual dan telah terdokumentasi

dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak

ada prosedur tertulis tentang mekanisme penggunaan

sarana tersebut.

4 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana teknologi

informasi dan audio-visual, telah terdokumentasidengan baik dan sistematik serta ada prosedur

tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana

tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan sarana teknologi informasi dan audio-visual,

mekanisme penggunaan sarana dan sistematik

dokumentasi, serta ada rencana tindak lanjut secara

tertulis.

Page 34: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 34/100

33

S6 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat pertemuan ilmiah

untuk seluruh staf dan peserta didik di institusi tersebut.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana

pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta

didik di institusi tersebut.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana pertemuan

ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik di

institusi tersebut, akan tetapi belum/tidak ada

prosedur tertulis tentang mekanisme penggunaan dan

 jadwal pemakaiannya.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana pertemuan

ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik di

institusi tersebut serta ada prosedur tertulis

tentang mekanisme penggunaan dan jadwalpemakaiannya.

4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan

peserta didik, mekanisme penggunaan sarana dan

sistematik dokumentasi, serta ada rencana tindak

lanjut secara tertulis.

5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk(master plan)  tentang pengembangan sarana

pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta

didik dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta

tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)

institusi.

Page 35: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 35/100

34

S6 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat diskusi kelompok

setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dalam institusi tersebut.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana

tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub

Bagian) dalam institusi tersebut.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana tempat diskusi

kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dalaminstitusi tersebut.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana tempat diskusi

kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dalam

institusi tersebut.

4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan sarana tempat diskusi kelompok setiap unit

(Divisi/Sub Bagian) dan ada rencana tindak lanjutsecara tertulis.

5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk

(master plan)  tentang pengembangan sarana tempat

diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) dan

disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta

tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)

institusi.

Page 36: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 36/100

35

S6 P5 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana peralatan penunjang

diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan untuk mencapai objektifKurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana

peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik yang

dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana peralatan

penunjang diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan,

akan tetapi belum/tidak lengkap untuk mencapai

objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana peralatan

penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yang

dibutuhkan untuk mencapai objektif KurikulumPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah.

4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan sarana peralatan penunjang diagnostik dan

terapeutik lengkap yang dibutuhkan untuk mencapai

objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah serta ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk

(master plan)  tentang pengembangan sarana

peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik

lengkap yang dibutuhkan untuk mencapai objektif

Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah serta disetujui oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur

Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran

biaya (RAB) institusi.

Page 37: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 37/100

36

S6 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana media komunikasi antar staf

pengajar dan peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai sarana

media komunikasi antar staf pengajar dan peserta

didik.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana media

komunikasi antar staf pengajar dan peserta didik,akan tetapi belum/tidak lengkap antar staf pengajar

dan peserta didik untuk mencapai objektif Kurikulum

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai sarana media

komunikasi antar staf pengajar dan peserta didik

lengkap untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan sarana media komunikasi antar staf pengajar

dan peserta didik lengkap untuk mencapai objektif

Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah dan ada rencana tindak lanjut

secara tertulis.

5 IPDSJPD t ersebut mempunyai rencana induk

(master plan)  tentang pengembangan arana media

komunikasi antar staf pengajar dan peserta didik

lengkap untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan

disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta

tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)

institusi.

Page 38: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 38/100

37

S6 P7 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana dan tempat pengaduan

peserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan

tentang sarana dan tempat pengaduan peserta didik

baik untuk hal akademis maupun non akademis.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

sarana dan tempat pengaduan peserta didik baikuntuk hal akademis maupun non akademis secara

tertulis, akan tetapi belum/tidak mempunyai sarana

dan tempat pengaduan di institusi tersebut.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

sarana dan tempat pengaduan peserta didik baik

untuk hal akademis maupun non akademis secara

tertulis dan telah ada sarana dan tempat pengaduan

peserta didik di institusi tersebut.

4 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan kebijakan tentang sarana dan tempat pengaduan

peserta didik dan ada rencana tindak lanjut.

5 IPDSJPD tersebut telah memasukkan tentang sarana

dan tempat pengaduan peserta didik dalam rencana

induk (master plan) pengembangan IPDSJPD.

Page 39: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 39/100

38

S6 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai staf pengajar sebagai pembimbing

konselor bagi peserta didik yang mempunyai masalah.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai staf

pengajar sebagai pembimbing konselor bagi peserta

didik yang mempunyai masalah.

2 IPDSJPD tersebut ada staf pengajar sebagai

pembimbing konselor bagi peserta didik yangmempunyai masalah, akan tetapi belum/tidak ada

 jadwal konseling .

3 IPDSJPD tersebut ada staf pengajar sebagai

pembimbing konselor bagi peserta didik yang

mempunyai masalah dan ada jadwal konseling, akan

tetapi belum/tidak ada Panduan Konseling peserta

didik bermasalah.

4 IPDSJPD tersebut ada staf pengajar sebagai

pembimbing konselor bagi peserta didik yang

mempunyai masalah dan ada jadwal konseling, serta

telah mempuyai Panduan Konseling peserta didik

bermasalah.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan Panduan Konseling peserta didik bermasalah dan

ada rencana tindak lanjut.

Page 40: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 40/100

39

Standar 7. Program Evaluasi di Institusi Pendidikan Doter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah

S7 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Program Evaluasi tersebut mencakup:1. Organisasi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

2. Materi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter

spesialis jantung dan pembuluh darah

4. Sarana pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

5. Hasil pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

6. Kinerja (performance)  staf pengajar yang terlibat dalam

pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai Program Evaluasi

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai Program EvaluasiPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

secara tertulis, akan tetapi belum/tidak disahkan olehpimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan

Direktur Rumah Sakit).

3 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Evaluasi

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan institusi(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

4 IPDSJPD tersebut mempunyai Program Evaluasi

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darahsecara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan institusi(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit)

serta seluruh staf pengajar dan peserta didik mengetahui

dan memahami Program Evaluasi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan

Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah, serta ada rencana tindak lanjut secara

tertulis.

Page 41: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 41/100

40

S7 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai jadwal rencana Program EvaluasiPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Jadwal rencana Program Evaluasi tersebut mencakup untuk:

1. Organisasi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh

darah

2. Materi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh

darah

3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter

spesialis jantung dan pembuluh darah4. Sarana pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh

darah

5. Hasil pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

6. Kinerja (performance)  staf pengajar yang terlibat dalam

pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai adwal rencana

Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantungdan pembuluh darah.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai adwal rencana

Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung

dan Pembuluh Darah secara tertulis.

3 IPDSJPD tersebut melaksanakan 60% rencana jadwal

Program Evaluasi Pendidikan tersebut.

4 IPDSJPD tersebut melaksanakan 80% rencana jadwal

Program Evaluasi Pendidikan tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan rencana jadwal Program Evaluasi Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dan

ada rencana tindak lanjut secara tertulis.

Page 42: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 42/100

41

S7 P3 Pencapaian pelaksanaan Program Evaluasi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Institusi Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD) tersebutmencakup bidang:

1. Organisasi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh

darah

2. Materi pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh

darah

3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter

spesialis jantung dan pembuluh darah

4. Sarana pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh

darah5. Hasil pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

6. Kinerja (performance)  staf pengajar yang terlibat dalam

pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

Nilai: Kriteria:

1 Pencapaian pelaksanaan di atas pada IPDSJPD

tersebut kurang dari 2 bidang.

2 Pencapaian pelaksanaan di atas pada IPDSJPDtersebut 2-3 bidang.

3 Pencapaian pelaksanaan di atas pada IPDSJPD

tersebut 4-5 bidang.

4 Pelaksanaan di PDSJPD tersebut mencakup seluruh

bidang.

5 Pelaksanaan Program Evaluasi Pendidikan tersebut di

IPDSJPD tersebut mencakup seluruh bidang dan

IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan hasil pencapain tersebut, serta ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.

Page 43: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 43/100

42

Standar 8. Tatakelola dan administrasi di Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

S8 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai struktur organisasi yang telah

disahkan oleh pimpinan institusi Dekan Fakultas Kedokteran dan

Direktur Rumah Sakit.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut tidak mempunyai strukturorganisasi secara tertulis

2 IPDSJPD tersebut mempunyai struktur organisasi

secara tertulis, akan tetapi belum/tidak disahkan oleh

pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan

Direktur Rumah Sakit).

3 IPDSJPD tersebut mempunyai struktur organisasi

secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur

Rumah Sakit).

4 IPDSJPD tersebut mempunyai struktur organisasi

secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur

Rumah Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta

didik mengetahui dan memahami struktur organisasi

tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan struktur organisasi, dan ada rencana tindak

lanjut secara tertulis

Page 44: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 44/100

43

S8 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai penjelasan secara tertulis akan

fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit(Divisi/Sub Bagian).

Nilai: Kriteria:

1 Tidak ada penjelasan secara secara tertulis akan

fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap

unit dalam IPDSJPD tersebut.

2 Ada penjelasan secara secara tertulis akan fungsi,

tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawabsetiap unit dalam IPDSJPD tersebut, akan tetapi

belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

3 Ada penjelasan secara secara tertulis akan fungsi,

tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab

setiap unit dalam IPDSJPD tersebut dan telah

disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

4 Ada penjelasan secara secara tertulis akan fungsi,

tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab

setiap unit dalam IPDSJPD tersebut, telah disahkan

oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran

dan Direktur Rumah Sakit) serta seluruh staf

pengajar dan peserta didik mengetahui dan

memahami penjelasan akan fungsi, tugas, wewenang,

kewajiban dan tanggung jawab setiap unit tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung

  jawab setiap unit, dan ada rencana tindak lanjut

secara tertulis

Page 45: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 45/100

44

S8 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai kebijakan tentang mekanismepengambilan keputusan secara tertulis dan disahkan oleh pimpinan

(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan

tentang mekanisme pengambilan keputusan secara

tertulis.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

mekanisme pengambilan keputusan secara tertulis,

akan tetapi belum/tidak mempunyai Panduan

Pengambilan Keputusan.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

mekanisme pengambilan keputusan secara tertulis dan

Panduan Pengambilan Keputusan, akan tetapi belum/

tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan FakultasKedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

mekanisme pengambilan keputusan secara tertulis dan

Panduan Pengambilan Keputusan, serta telah disahkan

oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran

dan Direktur Rumah Sakit) telah diketahui dan

difahami oleh seluruh staf pengajar di institusi

tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan Panduan Pengambilan Keputusan dan ada rencana

tindak lanjut.

Page 46: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 46/100

45

S8 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut memberikan umpan balik (feedback ) mengenai

perkembangan pencapaian peserta didik kepada peserta didik,atasan peserta didik, pengirim maupun penyandang dana peserta

didik tersebut secara tertulis dan rutin.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan

tentang umpan balik (feedback ) mengenai per-

kembangan pencapaian peserta didik kepada peserta

didik, atasan peserta didik, pengirim maupunpenyandang dana peserta didik tersebut secara

tertulis dan rutin.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

umpan balik (feedback ) mengenai perkembangan

pencapaian peserta didik kepada peserta didik, atasan

peserta didik, pengirim maupun penyandang dana

peserta didik tersebut secara tertulis dan rutin, akan

tetapi. belum/tidak mempunyai format umpan balik(feedback ).

3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

umpan balik (feedback ) dan formatnya tersebut

secara tertulis, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan

secara teratur.

4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

umpan balik (feedback ), formatnya secara tertulis

dan telah dilaksanakan secara teratur.

5 IPDSJPD tersebut telah melakukan evaluasi/revisi

akan mekanisme umpan balik (feed back ) tersebut

dan ada rencana tindak lanjutnya.

Page 47: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 47/100

46

Standar 9. Program Peningkatan Mutu (Quality Improvement )

S9 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah(IPDSJPD) tersebut melaksanakan pertemuan rutin tingkat unit dan

institusi yang terjadwal mengenai perkembangan pencapaian peserta

didik dan sarana serta proses pendidikan yang dilaksanakan di

institusi tersebut.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan

tentang pertemuan rutin tingkat unit dan institusimengenai perkembangan pencapaian peserta didik dan

sarana serta proses pendidikan yang dilaksanakan di

institusi tersebut.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

pertemuan rutin tingkat unit dan institusi mengenai

perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana

serta proses pendidikan yang dilaksanakan di institusi

tersebut, akan tetapi belum/tidak ada jadwal yangteratur.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada

  jadwal yang teratur tentang pertemuan rutin

tersebut, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan.

4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada

 jadwal serta dilaksanakan teratur tentang pertemuanrutin tersebut.

5 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan

evaluasi/revisi mengenai kebijakan pertemuan rutin

tersebut, serta ada rencana tindak lanjut.

Page 48: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 48/100

47

S9 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai program upaya perbaikan dan

peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan PembuluhDarah di tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSJPD tersebut belum/tidak mempunyai kebijakan

tentang upaya perbaikan dan peningkatan mutu

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah di tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun

institusi.

2 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang

upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di

tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi akan

tetapi belum/tidak Rencana Program Kerja

Peningkatan Mutu.

3 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan danRencana Program Kerja Peningkatan Mutu tentang

upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di

tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi, akan

tetapi belum/tidak dilaksanakan.

4 IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan, Rencana

Program Kerja Peningkatan Mutu dan telah

melaksanakan program upaya perbaikan dan

peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat unit

(Divisi/Sub Bagian) maupun institusi, akan tetapi

belum/tidak melaksanakan evaluasi/audit.

5 IPDSJPD tersebut telah melaksanakan

evaluasi/audit/revisi secara teratur dan ada tindak

lanjutnya.

Page 49: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 49/100

48

Instrumen Self-Assesment / Akreditasi

Institusi PendidikanDokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Terdiri dari:

1. Standar = 9

2. Kriteria = 36

3. Indikator = 180

Standar No.

Parameter

Kriteria Indikator

1. VMOT 1 5

2. Program 6 30

3. Penilaian 8 40

4. PPDSJPD 2 10

5. Staf 2 10

6. Sarana 8 40

7. Program Evalusi 3 15

8. Tatakelola 4 20

9. Peningkatan Mutu 2 10

9 Standar 36 kriteria 180 indikator

Persentase Nilai = Jumlah Nilai Indikator X 100 %

180

Page 50: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 50/100

49

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD)

Fakultas Kedokteran : ..............................................................................................................Tanggal Penilaian : dari .....................................................s/d ....................................................

Pilih salah satu nilai dari setiap kriteria dan beri tanda dalam kotak yang sesuai.NILAI

Standar/Kriteria 1 2 3 4 5 JUMLAH

S1 S1 P1 .................

S2 S2 P1

.................

S2 P2

S2 P3

S2 P4

S2 P5S2 P6

S3 S3 P1

.................

S3 P2

S3 P3

S3 P4

S3 P5

S3 P6

S3 P7

S3 P8

S4 S4 P1

.................S4 P2

S5 S5 P1.................S5 P2

S6 S6 P1

.................

S6 P2

S6 P3

S6 P4

S6 P5

S6 P6

S6 P7

S6 P8

S7 S7 P1

.................S7 P2

S7 P3

S8 S8 P1 .

................S8 P2

S8 P3

S8 P4

S9 S9 P1

.................S9 P2

JUMLAH NILAI .................

PERSENTASE NILAI = (JUMLAH NILAI /180) X 100% .................

TINGKAT SKOR .................

LEMBAR PENILAIAN ASESOR AKREDITASI IPDSJPD

Nama Asesor:

…………………………………………..…

Page 51: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 51/100

50

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN

AKREDITASI INSTITUSI PENDIDIKAN

DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN

PEMBULUH DARAH

1

Dody Firmanda

Ketua Komisi AkreditasiKolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia

2012

1Disampaikan pada Acara Pelatihan Asesor Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah dalam rangka

Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Wisma Bidakara RSPJN Harapan Kita

5 Februari 2012.

Page 52: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 52/100

51

Kode Etik Asesor

1. Bersikap ramah, santun dan terbuka

2. Bersikap jujur dan tidak memihak

3. Sadar akan kedudukannya, hak dan kewajibannya sebagai wakil Komite

Akreditasi Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

4. Menampilkan diri sebagai penasehat dan pembimbing

5. Memegang teguh rahasia yang berkaitan dengan tugasnya

6. Menjaga kondisi Penyakit dan menghilangkan kebiasaan tidak sehat

7. Patuh terhadap ketentuan setempat di IPDSJPD

8. Menjaga penampilan di IPDSJPD dalam hal berpakaian

9. Menguasai dan mengikuti perkembangan IPTEK, dalam bidang keahliannya

terutama dalam bidang pendidikan, pelayanan Penyakit, peningkatan mutu,

praktek klinis, manajemen institusi pendidikan dan instrumen akreditasi

10. Bekerja sesuai pedoman dan kode etik yang ditetapkan oleh Kolegium

11. Tidak menggunakan Kolegium untuk kepentingan pribadi atau melakukan

promosi diri dengan tujuan memperoleh imbalan

Page 53: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 53/100

52

TUGAS DAN KEWAJIBAN TIM ASESOR

1. Membaca, mengerti dan memahami isi semua laporan survei akreditasi

Institusi Pendidikan (IP) khususnya pedoman khusus

2. Membaca hasil self-assessment  yang dilakukan oleh pimpinan Institusi

Pendidikan dan membuat catatan seperlunya

3. Membaca hasil laporan pra survei / bimbingan, bila IP tersebut telah

dibimbing / dilakukan pra survei oleh Kolegium

4. Membawa surat tugas dari Kolegium

5. Melaporkan kedatangan pada pimpinan Institusi Pendidikan (Dekan, Direktur

RS dan Kadep Kardiologi)

6. Melakukan tugas pekerjaan sesuai ketentuan yang dimuat dalam:

a. Buku Kerja untuk Asesor Akreditasi IPDSJPD

b. Laporan Survei Akreditasi IPDSJPD

7. Membuat rencana kerja meliputi 2-3 hari kerja yang memuat hal-hal dibawah

ini :

a. Dokumentasi, jenis dokumen yang diperlukan dan dimana diperoleh

b. Wawancara, dimana dan waktu diadakan wawancara

c. Observasi, dimana dan waktu dilakukan observasi

d. Pengambilan sample , dimana, waktu dan berapa besar sample yang

diambil

e. Ijin, dijabarkan ijin yang diperlukan dan untuk keperluan apa

8. Mampu memberi penjelasan tentang semua hal yang berkaitan dengan

pelaksanaan Akreditasi IPDSJPD

Page 54: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 54/100

53

CARA KERJA TIM ASESOR

1. Adakan pertemuan dengan pimpinan Institusi Pendidikan(Dekan, Direktur RS

dan KADEP) untuk menjelaskan tujuan kedatangan Tim Survei, Rencana Kerja,

dan menyerahkan Surat Tugas

2. Tugas pekerjaan Tim Asesor mengumpulkan dan mencatat data serta

informasi yang dilakukan melalui wawancara, pengumpulan dokumen

resmi/otentik, observasi dan pengambilan sample 

3. Wawancara diadakan dengan orang yang kompeten dalam bidang tugasnya dan

diberi wewenang untuk memberi keterangan.

Dalam kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi

nama, waktu dan jabatan dari orang yang memberi keterangan.

4. Dokumen, data dan informasi yang dikumpulkan harus merupakan sesuatu

  yang resmi/otentik dan ada pada saat Tim Asesor berada di Institusi

Pendidikan saat itu.

Dalam CATATAN pada buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi rincian dari dokumen

 yang dikumpulkan, dari mana dan waktu dikumpulkan

5. Observasi harus dilakukan dengan mengindahkan norma kesopanan dan tidak

mengganggu kegiatan pendidikan yang sedang berlangsung.

Pada kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi dengan waktu

dilakukan observasi dimana dan dilakukan oleh siapa

6. Pengambilan sample harus dibatasi sekecil mungkin hanya secukupnya untuk

keperluan survei.

Pada kolom CATATAN pada Buku Kerja Untuk Asesor dapat diisi keterangan

tentang pengambilan sample ini

Page 55: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 55/100

54

7. Tim Asesori menggunakan dokumen :

a. Buku Kerja Penilaian Untuk Asesor untuk mengisi nilai (skor) yang

diberikan oleh Tim Asesor dengan cara mencocokan antara standar

pendikan yang ditetapkan dengan fakta yang ditemukan.

b. Laporan Survei Akreditasi Institusi Pendidikan yang meliputi :

1. Profil Institusi Pendidikan yang disurvei

2. Rekapitulasi skor dari Sembilan (9) Standar

3. Kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat dan diusulkan

oleh Tim Asesor

8. Pada hari terakhir visitasi:

Tim Asesor harus melakukan exit conference dan melaporkan

pekerjaannya pada pimpinan Institusi Pendidikan serta memberikan

saran-saran perbaikan, tanpa melaporkan nilai (skor) yang diberikan

9. Tim Asesor harus mampu memberi penjelasan tentang segala sesuatu dari

pelaksanaan program akreditasi Institusi Pendidikan di Indonesia

10. Paling lambat 1 (satu) minggu setelah survei dilakukan, asesor harus sudah

menyampaikan laporan survei ke Sekretariat Kolegium  dengan ketentuan

sebagai berikut :

a. Laporan harus diketik dan dijilid

b. Laporan meliputi buku kerja untuk asesor dan laporan survei akreditasi

Institusi Pendidikan

Page 56: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 56/100

55

BUKU KERJA ASESOR

Nama Asesor ……………………………………………………………………………..

Nomor dan Tanggal Surat Tugas ……………………………………………………………………………..

IPDSJPD yang dinilai ……………………………………………………………………………..

Waktu Pelaksanaan

Hari Pertama

Hari KeduaHari Ketiga

Tanggal:……………………jam……………s/d jam……….

Tanggal:……………………jam……………s/d jam……….Tanggal:……………………jam……………s/d jam……….

Check List Tugas dan Kewajiban: Ya Tidak Catatan

1. Memahami Kode Etik Asesor ……….. ……………. …………………………………………

2. Membaca Materi Pelatihan

Asesor

……….. ……………. ……………………………………………

………………………………………….

3. Membaca Hasil Self- 

Assessment IPDSJPD tersebut

……….. ……………. ……………………………………………

………………………………………….

4. Membaca Hasil pra visitasi ……….. …………….5. Membawa Surat Tugas ……….. …………….

6. Melaporkan kedatangan kepada

Pinpinan Institusi (Dekan,

Direktur dan Kepala IPDSJPD)

……….. …………….

……………………………………………

……………………………………………

………………………………………….

7. Membuat Rencana Kerja Tim

a. Dokumentasi

b. Wawancara

c. Observasi

d. Pengambilan sampele. Ijin yang diperlukan

………

………

………

………………..

……………

……………

……………

…………………………

……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………

……………………………………………………………………………………….

8. Memberikan penjelasan tentang

tujuan, manfaat dan tindak

lanjut dari akreditasi IPDSJPD

……….. …………….

……………………………………………

……………………………………………

…………………………………………..

Page 57: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 57/100

56

RENCANA KERJA HARI PERTAMAAsesor 1: …………………………………………………………. (A) Asesorr 2: ………………………………………………………… (B)

Asesor 3: ……………………………………………………….. (C)

Perihal

Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan

Sampel

Perijinan Catatan

S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................

S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .

................

S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

Page 58: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 58/100

57

RENCANA KERJA HARI KEDUAAsesor 1: …………………………………………………………. (A) Asesor 2: ………………………………………………………… (B)

Asesor 3: ……………………………………………………….. (C)

Perihal

Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan

Sampel

Perijinan Catatan

S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................

S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .

................

S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

Page 59: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 59/100

58

RENCANA KERJA HARI KETIGAAsesor 1: …………………………………………………………. (A) Asesor 2: ………………………………………………………… (B)

Asesor 3: ……………………………………………………….. (C)

Perihal

Standar/Kriteria Dokumentasi Wawancara Observasi Pengambilan

Sampel

Perijinan Catatan

S1 S1 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .................

S2 S2 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S2 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S2 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 S3 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S3 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S3 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S4 S4 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S4 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS5 S5 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S5 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 S6 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S6 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P5 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P6 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P7 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S6 P8 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/CS7 S7 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................

S7 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S7 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 S8 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C .

................

S8 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 P3 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S8 P4 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

S9 S9 P1 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

.................S9 P2 A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C A/B/C

Page 60: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 60/100

59

LAPORAN VISITASI AKREDITASI

IPDSJPD ………………………………………………………………………………………………………Asesor 1. …………………………………………………………………………………………..

2. …………………………………………………………………………………………..

3. …………………………………………………………………………………………..

Tanggal Visitasi ……………………………………………s/d………………………………………………….

1. Profil

IPDSJPD

Fakultas Kedokteran …………………………………………………

Nama Dekan …………………………………………………

Rumah Sakit ………………………………………………..

Nama Direktur Utama …………………………………………………

Jumlah Staf Pendidik IPDSJPD …………………………………………………

Jumlah Peserta Didik (PPDS) …………………………………………………

Jumlah Divisi/SubBagian …………………………………………………

Jumlah Tempat Tidur …………………………………………………

BOR (Tahun: …………………………) ……………………………%

LOS (Tahun: …………………………) ……………………………hari

TOI (Tahun: …………………………) ……………………………

Nama KPS Sp1 …………………………………………………

Nama SPS Sp1 …………………………………………………

2. Rekapitulasi

Asesor1

Asesor 2

Asesor 3

Nilai Kumulatif:

…………………………………………………

…………………………………………………

…………………………………………………

3. Catatan ………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

4. Saran/

Rekomendasi

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………….

…………………………………….., …………………………..20………

Asesor 1

………………………………………………………

.

Asesor 1

………………………………………………………

.

Asesor 2

………………………………………………………

.

Asesor 3

………………………………………………………

.

Page 61: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 61/100

60

CATATAN TAMBAHAN LAPORAN ASESOR

INPUT:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

PROSES:

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

OUPUT:

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

Asesor

………………………………………………………

Page 62: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 62/100

61

PANDUAN PENILAIAN ASESOR:

Instrumen Akreditasi Standar 1 Visi, Misi, Objektif dan Target

Standar 1: Visi, Misi dan Tujuan (Objektif) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung

dan Pembuluh Darah.

S1 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan (objektif) serta

target pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan validitas berkas mengenai visi, misi dan tujuan

(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di

IPDSJPD tersebut.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Rencana 

Strategis (Renstra) dari Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila berkas tersebut telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) maka IPDSJPD tersebut

mendapat nilai 3.

2. Selanjutnya Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3

peserta didik akan pemahaman mereka tentang visi, misi dan tujuan

(objektif) serta target pendidikan di IPDSJPD tersebut – bila jawaban

mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

tersebut dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 63: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 63/100

62

Instrumen Akreditasi Standar 2: Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah

Parameter 1:

S2 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah yang mengacu kepada Program Pendidikan

Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan

Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Kolegium yang

telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian Program Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut dengan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Program

Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.

Penilaian Asesor:

1. Bila Program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD

telah mengacu kepada Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

2. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

berupa bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 64: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 64/100

63

Parameter 2:

S2 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Panduan Pendidikan Dokter Spesialis yang

mengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis serta Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis dari Kolegium yang telah disahkan

oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian Panduan Pendidikan DokterSpesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut dengan Kurikulum

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Standar Pendidikan

Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Kurikulum dan

Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.

Penilaian Asesor:

1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

IPDSJPD tersebut telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - asesor secara acak

menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3 peserta didik akan pemahaman

mereka tentang Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah IPDSJPD – bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut

mendapat nilai 4.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebutdengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 65: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 65/100

64

Parameter 3:

S2

P3

Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

tersebut menerangkan tentang objektif setiap jenjang tingkat pendidikan

di institusi tersebut dan sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Kolegium yang telah disahkan

oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian objektif setiap jenjang tingkatpendidikan di institusi tersebut dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah,

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan Kurikulum dan

Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat.

Penilaian Asesor:

1. Bila objektif lengkap untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

tersebut dan telah telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - Asesor secara acak menanyakan

kepada 3 staf pendidik dan 3 peserta didik akan pemahaman mereka

tentang objektif dari setiap jenjang Pendidikan Dokter Spesialis Jantung

dan Pembuluh Darah – bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut

mendapat nilai 4.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

tersebut brerupa bukti:i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 66: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 66/100

65

Parameter 4:

S2

P4

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Log Book  untuk peserta didik yang

mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah di institusi tersebut dan Kurikulum Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang dikeluarkan oleh Kolegium.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian isi Log Book  dengan PanduanPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut

dengan Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Penilaian Asesor:

1. Bila Log Book  telah sesuai dengan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah IPDSJPD tersebut dan Kurikulum Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta telah telah disahkanoleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah

Sakit) - Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pendidik dan 3

PESERTA DIDIK akan pemahaman mereka tentang objektif dari setiap

  jenjang Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – bila

 jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

tersebut dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 67: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 67/100

66

Parameter 5:

S2

P5

Log Book tersebut diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan validitas pengisian Log Book  dan pembubuhan

tanda tangan supervisor terkait.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan lembaran

contoh paraf/tanda tangan seluruh supervisor di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila Log Book  di IPDSJPD tersebut telah diimplementasikan sepenuhnya secarakontinyu dan konsisten, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Selanjutnya Asesor mengecek secara acak 30 Log Book  dari berbagai jenjangpendidikan - bila didapatkan telah diimplementasikan sepenuhnya secara kontinyu

dan konsisten serta setiap aktifitas peserta didik dibubuhi tanda tangan

supervisor terkait, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

berupa bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 68: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 68/100

67

Parameter 6:

S2

P6

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut memberikan Sertifikat Kompetensi kepada peserta

didik untuk setiap jenjang pendidikan.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa format Sertifikat Kompetensi untuk setiap jenjang

pendidikan – serta mengecek komponen Sertifikat Kompetensi tersebut sesuai

dengan Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yangmengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah memberikan Sertifikat Kompetensi kepada seluruh

peserta didik untuk setiap jenjang pendidikan - maka IPDSJPD tersebut

mendapat nilai 3.2. Selanjutnya Asesor mengecek pengdokumentasian arsip pemberian Sertifikat

Kompetensi tersebut serta kelengkapannya, maka IPDSJPD tersebut mendapat

nilai 4.

3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 69: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 69/100

68

Instrumen Akreditasi Standar 3: Penilaian Peserta Didik Program Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Parameter 1:

S3 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut melaksanakan penilaian terhadap peserta didik

sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah dari Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Indonesia yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa jadwal pelaksanaan penilaian peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan serta kesesuaiannya dengan Standar Pendidikan Profesi

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah melaksanakan penilaian kepada seluruh peserta didiksesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh

Darah - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Selanjutnya asesor mengecek pengdokumentasian arsip penilaian tersebut sertakelengkapannya, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

berupa bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 70: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 70/100

69

Parameter 2:

S3

P2

Log Book  Peserta Didik di IPDSJPD tersebut mencerminkan aktifitas

penilaian yang akan dinilai dari peserta didik di institusi tersebut dan

mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah di institusi tersebut dan Standar Pendidikan Profesi

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Kolegium.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa jadwal pelaksanaan penilaian peserta didik untuksetiap jenjang pendidikan serta kesesuaiannya dengan Standar Pendidikan Profesi

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Penilaian Asesor:

1. Bila Log Book  di IPDSJPD tersebut telah mencerminkan aktifitas penilaian yang

akan dinilai dari peserta didik dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Kurikulum dari Kolegium, akan tetapi

belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran danDirektur Rumah Sakit) - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Selanjutnya asesor mengecek pengesahan dari pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit), dan secara acak menanyakan kepada 3

staf pendidik dan 3 peserta didik akan pemahaman penilaian aktivitas – bilamemenuhi hal di atas maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

4. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

berupa bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 71: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 71/100

70

Parameter 3:

S3

P3

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-CEX dalam penilaian

peserta didik.

Operasional:

Asesor melihat format Mini-CEX yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materi

pelatihan Mini-CEX yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya

dengan Mini-CEX yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaMini-CEX dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian Mini-

CEX tersebut dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 72: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 72/100

71

Parameter 4:

S3

P4

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda OSCE dalam penilaian

peserta didik.

Operasional:

Asesor melihat format OSCE yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materipelatihan OSCE yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya

dengan OSCE yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaOSCE dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian OSCE

tersebut berupa bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 73: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 73/100

72

Parameter 5:

S3

P5

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Mini-PAT dalam penilaian

peserta didik.

Operasional:

Asesor melihat format Mini-PAT yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materipelatihan Mini-PAT yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya

dengan Mini-PAT yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaMini-PAT dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian Mini-

PAT tersebut dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 74: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 74/100

73

Parameter 6:

S3

P6

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda DOPS dalam penilaian

peserta didik.

Operasional:

Asesor melihat format DOPS yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materipelatihan DOPS yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya

dengan DOPS yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metodaDOPS dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian DOPS

tersebut berupa bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 75: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 75/100

74

Parameter 7:

S3

P7

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Case-based Discussion

(CbD) dalam penilaian peserta didik.

Operasional:

Asesor melihat format Case-based Discussion (CbD) yang digunakan di IPDSJPD

tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materi

pelatihan Case-based Discussion (CbD) yang telah didapat dari Kolegium –

dilihat kesesuaiannya dengan Case-based Discussion (CbD) yang digunakan di

IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda

Case-based Discussion (CbD) dalam penilaian peserta didik, maka IPDSJPD

tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaian CbD

tersebut denagn bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 76: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 76/100

75

Parameter 8:

S3 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempergunakan metoda Portfolio dalam penilaian

peserta didik.

Operasional:

Asesor melihat format Portfolio yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan bukti materi

pelatihan Portfolio yang telah didapat dari Kolegium – dilihat kesesuaiannya

dengan Portfolio yang digunakan di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah mempergunakan metoda Portfolio dalam penilaianpeserta didik, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan metoda penilaianPortfolio tersebut berupa bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 77: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 77/100

76

Instrumen Akreditasi Standar 4: Peserta Didik di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah

Parameter 1:

S4 P1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut menerangkan tentang mekanisme proses rekrutmen

dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik mengacu

kepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan

Profesi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang telah disahkan

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan kesesuaian objektif setiap jenjang tingkat

pendidikan di institusi tersebut dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah,

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan mekanisme proses

rekrutmen dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik mengacukepada kebijakan Fakultas Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan Profesi

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Penilaian Asesor:1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD

tersebut telah menerangkan tentang mekanisme proses rekrutmen dan kriteria

penerimaan serta pemberhentian peserta didik sesuai dengan Kurikulum dari

Kolegium dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran

dan Direktur Rumah Sakit), maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan mekanisme proses

rekrutmen dan kriteria penerimaan serta pemberhentian peserta didik tersebutdengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 78: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 78/100

77

Parameter 2:

S4

P2

Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di

IPDSJPD tersebut menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban peserta

didik untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi tersebut.

Operasional:Asesor melihat dan memeriksa akan penjelasan tentang tentang hak, tugas dan kewajiban

peserta didik untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan dokumen terkait

tentang hak, tugas dan kewajiban peserta didik dari Fakultas Kedokteran

setempat.

Penilaian Asesor:

1. Bila Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD

tersebut telah menerangkan tentang hak, tugas dan kewajiban peserta didik telahlengkap untuk setiap jenjang pendidikan dan telah disahkan oleh pimpinan institusi

(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - maka IPDSJPD

tersebut mendapat nilai 4.2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan hak, tugas dan kewajiban

peserta didik berupa bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 79: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 79/100

78

Instrumen Akreditasi Standar 5: Staf Pengajar di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah

Parameter 1:

S5 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi

setiap staf pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang

berlaku.

Yang dimaksud dengan kualifikasi adalah Ijazah Spesialis 1 dan atau 2, S2

dan S3 yang dikeluarkan dan telah dilakukan sertifikasi oleh pihak

berwenang dan diakui oleh pemerintah.

Sedangkan yang dimaksud dengan lisensi profesi adalah Surat Tanda

Registrasi (STR), Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Keputusan sebagai

tenaga pengajar di institusi/rumah sakit tersebut yang dikeluarkan oleh

pihak berwenang dan diakui oleh pemerintah serta masih berlaku.

Operasional:Asesor melihat dan memeriksa dokumentasi kualifikasi dan lisensi profesi seluruh staf

pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan dokumen kebijakan dari

pimpinan institusi (Dekan Fakultas dan Direktur Rumah Sakit) tentang kualifikasi dan

lisensi profesi seluruh staf pengajar.

Penilaian Asesor:1. Bila IPDSJPD tersebut telah melaksanakan dokumentasi akan kualifikasi dan

lisensi seluruh staf pengajar sesuai dengan peraturan dan perundangan yang

berlaku telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan

Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan kegiatan dokumentasi

diatas berupa bukti :i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 80: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 80/100

79

Parameter 2:

S5 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai uraian tugas secara tertulis setiap staf

pengajar.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan validitas berkas mengenai uraian tugas seluruh

staf pengajar di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Surat Keputusan pengangkatan sebagai staf pengajar dari Fakultas

Kedokteran terkait.

2. Surat Penempatan di Departemen/SMF Penyakit Jantung dan Pembuluh

Darah dari Direktur Rumah Sakit tersebut.

3. Surat Kewenangan Klinis (Clinical Previlege) dari Komite Medik

Rumah Sakit tersbut

4, Struktur Organisasi Departemen/SMF Penyakit Jantung dan Pembuluh

Darah (IPDSJPD) tersebut

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD telah mempunyai uraian tugas secara tertulis setiap staf

pengajar dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) - maka IPDSJPD tersebut mendapat

nilai 3.

2. Selanjutnya asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3

PESERTA DIDIK akan pemahaman mereka urainan tugas staf pengajar

tersebut secara umum maupun rinci - bila jawaban mereka sesuai dengan angtertulis , maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter uraian

tugas tersebut dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 81: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 81/100

80

Instrumen Akreditasi Standar 6: Sarana Pendidikan di Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Parameter 1:

S6 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana perpustakaan dengan berbagai

bentuk kompilasi (buku, jurnal, VCD, CD dsb).

Operasional:Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana perpustakaan di IPDSJPD

tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Surat Bukti ”invoice” pemesanan buku, jurnal, Cd, CD dan sebagainya.

2. Surat Bukti Pembayaran pembelian dan berlangganan buku, jurnal, VCD, CDdan sebagainya.

3. Buku Stok inventaris

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD telah mempunyai sarana perpustakaan dan telah terdokumentasi

dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak ada prosedur tertulis tentang

mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman dan

pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Selanjutnya asesor mengecek apakah IPDSJPD tersebut mempunyai saranaperpustakaan dan telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik serta ada

prosedur tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untukpeminjaman dan pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

perpustakaan, mekanisme penggunaan sarana dan sistematik dokumentasi tersebut

dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnyaiii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 82: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 82/100

81

Parameter 2:

S6 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana teknologi informasi dan audio-

visual.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana teknologi informasi dan

audio-visual di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Surat Bukti ”invoice” pengadaan sarana teknologi informasi dan audio-visual

2. Surat Bukti Pembayaran pembelian dan berlangganan sarana teknologi

informasi dan audio-visual

3. Buku Stok inventaris

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD telah mempunyai sarana teknologi informasi dan audio-visual telah

terdokumentasi dengan baik dan sistematik, akan tetapi belum/tidak ada prosedurtertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman,

pemakaian dan pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Selanjutnya Asesor mengecek apakah IPDSJPD tersebut mempunyai sarana

tersebut telah terdokumentasi dengan baik dan sistematik serta ada prosedur

tertulis tentang mekanisme penggunaan sarana tersebut baik untuk peminjaman,

pemakaian dan pengembaliannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

perpustakaan, mekanisme penggunaan sarana teknologi informasi dan audio-visual

dan sistematik dokumentasi tersebut, dengan bukti:i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 83: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 83/100

82

Parameter 3:

S6 P3 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat pertemuan ilmiah untuk

seluruh staf dan peserta didik di institusi tersebut.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana tempat pertemuan ilmiah

untuk seluruh staf dan peserta didik di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Rencana Induk (Masterplan) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan

Rumah Sakit.

2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan

Rumah Sakit.

3. Buku Stok inventaris sarana tempat pertemuan ilmiah di IPDSJPD

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan

peserta didik di institusi tersebut serta ada prosedur tertulis tentang mekanisme

penggunaan dan jadwal pemakaiannya - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik, mekanisme penggunaansarana dan sistematik dokumentasi tersebut, dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan)  tentang

pengembangan sarana pertemuan ilmiah untuk seluruh staf dan peserta didik dandisetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur RumahSakit) serta tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB) institusi - maka

IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 84: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 84/100

83

Parameter 4:

S6 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana tempat diskusi kelompok setiap

unit (Divisi/Sub Bagian) dalam institusi tersebut.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana tempat diskusi kelompok

setiap unit (Divisi/Sub Bagian) di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:1. Rencana Induk (Masterplan) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan

Rumah Sakit.

2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan

Rumah Sakit.

3. Buku Stok inventaris sarana tempat diskusi kelompok di setiap unit

dalam IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai sarana tempat diskusi kelompok setiap unit(Divisi/Sub Bagian) dalam IPDSJPD tersebut serta ada prosedur tertulis tentang

mekanisme penggunaan dan jadwal pemakaiannya - maka IPDSJPD tersebut

mendapat nilai 3.2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) di IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebutbila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan)  tentang

pengembangan sarana tempat diskusi kelompok setiap unit (Divisi/Sub Bagian) di

IPDSJPD tersebut dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran

biaya (RAB) institusi - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 85: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 85/100

84

Parameter 5:

S6 P5 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)

tersebut mempunyai sarana peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik yang

dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana peralatan penunjang

diagnostik dan terapeutik yang dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:

1. Surat Bukti ”invoice”  pengadaan peralatan penunjang diagnostik dan

terapeutik yang dibutuhkan

2. Surat Bukti Pembayaran pembelian peralatan penunjang diagnostik dan

terapeutik yang dibutuhkan

3. Rencana Induk (Masterplan)  IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan Rumah

Sakit.

4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan

Rumah Sakit.

5. Buku Stok inventaris peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai sarana peralatan penunjang diagnostik dan

terapeutik lengkap yang dibutuhkan untuk mencapai objektif Kurikulum Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah - maka IPDSJPD tersebut

mendapat nilai 3.2. Kemudian asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter sarana

peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yang dibutuhkan diIPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan)  tentang

pengembangan sarana peralatan penunjang diagnostik dan terapeutik lengkap yang

dibutuhkan dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan

Page 86: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 86/100

85

Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)

institusi - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 87: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 87/100

86

Parameter 6:

S6 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana media komunikasi antar staf

pengajar dan peserta didik.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana media komunikasi yang

dibutuhkan antar staf pengajar dan peserta didik untuk mencapai objektif

Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD

tersebut.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:

1. Surat Bukti ”invoice”  pengadaan peralatan sarana komunikasi yang

dibutuhkan

2. Surat Bukti Pembayaran pembelian peralatan sarana komunikasi

3. Rencana Induk (Masterplan)  IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan Rumah

Sakit.

4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) IPDSJPD dari Fakultas Kedokteran dan

Rumah Sakit.5. Buku Stok inventaris peralatan komunikasi

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai media komunikasi lengkap untuk mencapai

objektif Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah -

maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter media

komunikasi di IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai rencana induk (master plan)  tentang

pengembangan media komunikasi dan disetujui oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) serta tertuang dalam rencana

anggaran biaya (RAB) institusi - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 88: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 88/100

87

Parameter 7:

S6 P7 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai sarana dan tempat pengaduan peserta

didik baik untuk hal akademis maupun non akademis.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya sarana dan tempat pengaduan

peserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang sarana dan tempatpengaduan peserta didik baik untuk hal akademis maupun non akademis secara

tertulis dan telah ada sarana dan tempat pengaduan peserta didik di institusi

tersebut - maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut di

IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadirii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Bila IPDSJPD tersebut telah memasukkan tentang sarana dan tempat pengaduan

peserta didik dalam rencana induk (master plan)  pengembangan IPDSJPD - maka

IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 89: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 89/100

88

Parameter 8:

S6 P8 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai staf pengajar sebagai pembimbing

konselor bagi peserta didik yang mempunyai masalah.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan tersedianya staf pengajar sebagai pembimbing

konselor bagi peserta didik yang mempunyai masalah di IPDSJPD tersebut.

Bila perlu Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan:

1. Kebijakan mengenai Pembimbing Konselor bagi peserta didik yang

mempunyai masalah di IPDSJPD tersebut.

2. Panduan Konseling Peserta Didik bermasalah di IPDSJPD tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai staf pengajar sebagai pembimbing konselor

bagi peserta didik yang mempunyai masalah dan ada jadwal konseling, akan tetapibelum/tidak ada Panduan Konseling peserta didik bermasalah - maka IPDSJPD

tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor mengecek Buku Panduan Konseling – bila IPDSJPD tersebut

mempunyai pembimbing konselor dan jadwal konseling, serta telah mempuyai

Panduan Konseling peserta didik bermasalah; maka IPDSJPD tersebut mendapat

nilai 4.

3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

di IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 90: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 90/100

89

Instrumen Akreditasi Standar 7: Program Evaluasi di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah

Parameter 1:

S7 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Program Evaluasi tersebut mencakup:

1. Organisasi pendidikan dokter spesialis

2. Materi pendidikan dokter spesialis

3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan

4. Sarana pendidikan dokter spesialis5. Hasil pendidikan dokter spesialis

6. Kinerja (performance)  staf pengajar yang terlibat dalam

pendidikan dokter spesialis

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan Program Evaluasi Pendidikan di IPDSJPDtersebut.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen,

instrumen dan format evaluasi yang ada dari ke enam bidang di atas.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD

tersebut mendapat nilai 3.

Page 91: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 91/100

90

2. Bila Program Evaluasi Pendidikan di IPDSJPD tersebut telah disahkan oleh

pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit) -

Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 pesertadidik akan pemahaman mereka tentang program tersebut – bila jawaban

mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Selanjutnya asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

di IPDSJPD dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 92: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 92/100

91

Parameter 2:

S7

P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah(IPDSJPD) tersebut mempunyai jadwal rencana Program Evaluasi

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah mencakup

bidang:

1. Organisasi pendidikan dokter spesialis

2. Materi pendidikan dokter spesialis

3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan dokter

spesialis

4. Sarana pendidikan dokter spesialis

5. Hasil pendidikan dokter spesialis

6. Kinerja (performance)  staf pengajar yang terlibat dalam

pendidikan dokter spesialis

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan Implementasi Program Evaluasi Pendidikan di

IPDSJPD tersebut.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh bukti dokumen,

instrumen dan format evaluasi yang telah diimplementasikan dari ke enam

bidang di atas.

Penilaian Asesor:1. Bila IPDSJPD tersebut melaksanakan 60% rencana jadwal Program Evaluasi

Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – maka IPDSJPD

tersebut mendapat nilai 3.

2. Bila IPDSJPD tersebut melaksanakan 80% rencana jadwal Program EvaluasiPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – maka IPDSJPDtersebut mendapat nilai 3.

3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter rencana

kerja tersebut di IPDSJPD dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 93: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 93/100

92

Parameter 3:

S7 P3 Pencapaian Pelaksanaan Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis

Jantung dan Pembuluh Darah di IPDSJPD mencakup bidang:

1. Organisasi pendidikan dokter spesialis

2. Materi pendidikan dokter spesialis

3. Metoda dan instrumen dalam pelaksanaan pendidikan

dokter spesialis

4. Sarana pendidikan dokter spesialis

5. Hasil pendidikan dokter spesialis

6. Kinerja (performance)  staf pengajar yang terlibat dalampendidikan dokter spesialis

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan Pencapaian Program Evaluasi Pendidikan di

IPDSJPD tersebut.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh bukti pencapaianberupa dokumen, instrumen dan format evaluasi yang telah diimplementasikan

dari ke enam bidang di atas.

Penilaian Asesor:1. Bila IPDSJPD tersebut pelaksanaan pencapaiannya sudah mencakup 4-5 bidang

dari enam bidang dalam Program Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Bila IPDSJPD tersebut melaksanakan seluruh keenam bidang dalam ProgramEvaluasi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah – maka

IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut

di IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 94: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 94/100

93

Instrumen Akreditasi Standar 8: Tatakelola dan administrasi di

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Parameter 1:

S8 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai struktur organisasi yang telah disahkan

oleh pimpinan institusi Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah

Sakit.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa akan struktur organisasi di IPDSJPD tersebut.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen

mengenai struktur organisasi.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah mempunyai struktur organisasi secara tertulis dan

telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran dan DirekturRumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 peserta

didik akan pemahaman mereka tentang struktur organisasi IPDSJPD tersebut –bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter struktur

organisasi di IPDSJPD dengan bukti:

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 95: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 95/100

94

Parameter 2:

S8 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai penjelasan secara tertulis akan fungsi,

tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit (Divisi/Sub

Bagian).

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa dokumen penjabaran dari struktur organisasi dalam

IPDSJPD tersebut yang meliputi fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit (Divisi/Sub Bagian).

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

menerangkan akan fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab

dari setiap unit (Divisi/Sub Bagian).

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut telah mempunyai dokumen yang menjelaskan akan fungsi,

tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab setiap unit dalam IPDSJPD

tersebut dan telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokterandan Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Kemudian Asesor secara acak menanyakan kepada 3 staf pengajar dan 3 peserta

didik akan pemahaman mereka tentang fungsi, tugas, wewenang, kewajiban dan

tanggung jawab setiap unit dalam organisasi IPDSJPD tersebut – bila jawabanmereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebutdiIPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 96: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 96/100

95

Parameter 3:

S8 P3

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah(IPDSJPD) tersebut mempunyai kebijakan tentang mekanisme

pengambilan keputusan secara tertulis dan disahkan oleh pimpinan

(Dekan Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit).

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa dokumen Kebijakan Mekanisme Pengambilan

Keputusan dan Panduan Pengambilan Keputusan di IPDSJPD.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

menerangkan akan Kebijakan dan Panduan Mekanisme Pengambilan Kepurusan

di tingkat IPDSJPD.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentangmekanisme pengambilan keputusan secara tertulis dan Panduan Pengambilan

Keputusan, akan tetapi belum/ tidak disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran dan Direktur Rumah Sakit) – maka IPDSJPD tersebut

mendapat nilai 3.

2. Bila telah disahkan oleh pimpinan institusi - asesor secara acak menanyakan kepada

10 staf pengajar akan pemahaman mekanisme pengambilan keputusan tersebut –

bila jawaban mereka sesuai, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut di

IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 97: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 97/100

96

Parameter 4:

S8 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut memberikan umpan balik (feedback ) mengenai

perkembangan pencapaian peserta didik kepada peserta didik, atasan

peserta didik, pengirim maupun penyandang dana peserta didik tersebut

secara tertulis dan rutin.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa dokumen umpan balik (feedback ) mengenaiperkembangan pencapaian peserta didik kepada peserta didik, atasan peserta didik,

pengirim maupun penyandang dana peserta didik.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

menerangkan akan Kebijakan Umpan Balik, Bukti Pengiriman dan Dokumentasi

Pengiriman Umpan Balik.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan tentang umpan balik (feedback ) dan

formatnya tersebut secara tertulis, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan secara

teratur – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Bila IPDSJPD telah melakukan secara rutin – maka IPDSJPD tersebut mendapat

nilai 4.

3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter tersebut di

IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 98: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 98/100

97

Instrumen Akreditasi Standar 9:

Program Peningkatan Mutu (Quality Improvement) 

di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Parameter 1:

S9 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)

tersebut melaksanakan pertemuan rutin tingkat unit dan institusi yang terjadwal

mengenai perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana serta proses

pendidikan yang dilaksanakan di institusi tersebut.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa dokumen jadwal pertemuan rutin mengenai

perkembangan pencapaian peserta didik dan sarana serta proses pendidikan yang

dilaksanakan di IPDSJPD tersebut.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

menerangkan akan Kebijakan Pertemuan Rutin, Jadwal Pertemuan,

Topik/Judul ruang lingkup pertemuan, daftar hadir dan notulensi pertemuan

rutin tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada jadwal yang teratur

tentang pertemuan rutin tersebut, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan –

maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan ada jadwal serta

dilaksanakan teratur tentang pertemuan rutin tersebut – maka IPDSJPDtersebut mendapat nilai 4.

3. Selanjutnya Asesor mengecek kegiatan evaluasi/revisi akan parameter

Pertemuan Rutin tersebut di tingkat IPDSJPD dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 99: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 99/100

98

Parameter 2:

S9 P2 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

(IPDSJPD) tersebut mempunyai program upaya perbaikan dan peningkatan

mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat

unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi.

Operasional:

Asesor melihat dan memeriksa dokumen program upaya perbaikan dan peningkatan

mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat unit

(Divisi/Sub Bagian) maupun tingkat institusi IPDSJPD.

Asesor meminta IPDSJPD tersebut memperlihatkan seluruh dokumen yang

menerangkan akan Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan, Rencana Program

Peningkatan Mutu Pendidikan, Bukti Pelaksanaan Program Peningkatan Mutu

Pendidikan dan Evaluasinya serta Audit Kinerja dari Program tersebut.

Penilaian Asesor:

1. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan dan Rencana Program Kerja

Peningkatan Mutu tentang upaya perbaikan dan peningkatan mutu Pendidikan

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di tingkat unit (Divisi/Sub

Bagian) maupun institusi, akan tetapi belum/tidak dilaksanakan – maka

IPDSJPD tersebut mendapat nilai 3.

2. Bila IPDSJPD tersebut mempunyai kebijakan, Rencana Program Kerja

Peningkatan Mutu dan telah melaksanakan program upaya perbaikan dan

peningkatan mutu Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

di tingkat unit (Divisi/Sub Bagian) maupun institusi, akan tetapi belum/tidakmelaksanakan evaluasi/audit – maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 4.

3. Selanjutnya asesor mengecek IPDSJPD tersebut telah melaksanakan

evaluasi/audit/revisi secara teratur dan ada tindak lanjutnya di tingkat IPDSJPD

dengan bukti :

i. Daftar hadir

ii. Notulen kegiatan dan hasilnya

iii. Rencana tindak lanjut tertulis dari IPDSJPD tersebut

bila semuanya terpenuhi, maka IPDSJPD tersebut mendapat nilai 5.

Page 100: Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor  Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

8/3/2019 Dody Firmanda 2012 - Pelatihan Asesor Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

http://slidepdf.com/reader/full/dody-firmanda-2012-pelatihan-asesor-akreditasi-institusi-pendidikan-dokter 100/100

Penutup

Setelah pelaksanaan penilaian visitasi akreditasi pada seluruh Institusi PusatPendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah - Kolegium menyerahkan 4

(empat) naskah kepada Dirjen Dikti Kemendiknas, BAN PT, Konsil Kedokteran

Indonesia (KKI) dan MKKI. Keempat naskah tersebut adalah terdiri dari:

1. Naskah Akademik Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Jantung

dan Pembuluh Darah (IPDSJPD)

2. Borang Instrumen Akreditasi IPDSJPD

3. Panduan Pelaksanaan Akreditasi IPDSJPD

4. Laporan Pelaksanaan Akreditasi IPDSJPD

Terima kasih, semoga bermanfaat

Jakarta, 5 Februari 2012

Dody Firmanda

Ketua Komisi Akreditasi

Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia