05-Hasil-Praktikum (1)

8
BAB III HASIL PRAKTIKUM A. Pemeriksaan Makroskopik 1.Warna, Kekeruahan, dan Bau Dari pemeriksaan urin yang telah dilakukan, didapatkan hasil warna urin kuning muda, namun sedikit keruh dengan bau normal. 2.Buih Dari pemeriksaan urin yang telah dilakukan, didapatkan hasil buih urin berwarna putih jernih dan tak mau hilang. Gambar 3.1. Penampakan Buih pada Urin Probandus 2. Pemeriksaan Mikroskopik 15

description

kopkokhtokhtorhktooh

Transcript of 05-Hasil-Praktikum (1)

Page 1: 05-Hasil-Praktikum (1)

BAB IIIHASIL PRAKTIKUM

A. Pemeriksaan Makroskopik

1. Warna, Kekeruahan, dan Bau

Dari pemeriksaan urin yang telah dilakukan, didapatkan hasil warna

urin kuning muda, namun sedikit keruh dengan bau normal.

2. Buih

Dari pemeriksaan urin yang telah dilakukan, didapatkan hasil buih urin

berwarna putih jernih dan tak mau hilang.

Gambar 3.1. Penampakan Buih pada Urin Probandus

2. Pemeriksaan Mikroskopik

Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, di dalam preparat urin ditemukan

beberapa unsur dalam sedimen, yaitu sebagai berikut:

15

Page 2: 05-Hasil-Praktikum (1)

1. Sel Epitel Skuamous

Gambar 3.2. Penampakan Sel Epitel Skuamous dalam Urin Probandus

2. Sel Ragi

Gambar 3.3. Penampakan Sel Ragi dalam Urin Probandus

16

Page 3: 05-Hasil-Praktikum (1)

3. Sel Leukosit

Gambar 3.4. Penampakan Sel Leukosit dalam Urin Probandus

4. Kristal Kalsium Oksalat

Gambar 3.5. Penampakan Kristal Kalsium Oksalat dalam Urin Probandus

17

Page 4: 05-Hasil-Praktikum (1)

C. Pemeriksaan Kimiawi

1. Pemeriksaan pH

Dari pemeriksaan pH urin yang telah dilakukan dengan menggunakan

indikator universal, didapatkan hasil kesesuaian perubahan warna pada

indikator yang ditetesi urin dengan rujukan yang menunjukkan pH urin 7.

Gambar 3.6. Hasil Pemeriksaan pH Urin Probandus

2. Pemeriksaan Reduksi (Glukosa)

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, hasil pemeriksaan yang

didapat adalah perubahan warna urin menjadi biru kehijauan.

3. Pemeriksaan Protein

a. Metode Rebus

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, pemeriksaan protein

dengan metode rebus mendapatkan hasil berupa terlihatnya gumpalan

nyata protein.

18

Page 5: 05-Hasil-Praktikum (1)

Gambar 3.7. Hasil Pemeriksaan Protein Urin Probandus Metode Rebus

b. Metode Sulfosalisilat

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, pemeriksaan protein

dengan metode sulfosalisilat mendapatkan hasil keruh pada saat

ditambahkan sulfosalisilat 20%. Kemudian kekeruhan tetap ada pada

saat dipanaskan dan didinginkan kembali.

Gambar 3.8. Hasil Pemeriksaan Protein Urin Probandus (Kiri) dengan Kontrol (Kanan)

19

Page 6: 05-Hasil-Praktikum (1)

D. Pemeriksaan Khusus

1. Bilirubin

Pemeriksaan bilirubin dilakukan dengan dua metode, yaitu tes busa dan

tes Fouchet. Hasil tes keduanya adalah normal karena negatif mengandung

bilirubin.

2. Pemeriksaan Urobilinogen

Dari pemeriksaan kadar urobillinogen dalam urin dengan tes Ehrlich,

didapatkan hasil tidak terjadi perubahan warna pada urin menjadi merah.

Gambar 3.9. Hasil Pemeriksaan Urobilinogen pada Urin Probandus

3. Pemeriksaan Kalsium

Pemeriksaan kalsium dilakukan dengan tes Sulkowitch menunjukan

hasil yang normal karena tampak kekeruhan ringan pada urin probandus.

20