04module 14 network-cabling

10

Click here to load reader

description

pengkabelan jaringan

Transcript of 04module 14 network-cabling

Page 1: 04module 14 network-cabling

MMoodduull 1144::

Network Cabling

OOvveerrvviieeww Networking media merupakan tulang punggung (backbone) dari jaringan. Network Cabling yang memiliki kualitas rendah akan mengakibatkan kegagalan pengiriman data dan performansi yang tidak stabil.

Page 2: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

2

LLAANN CCaabbllii nngg

Network Cabling pada jaringan LAN, umumnya menggunakan Tipe kabel UTP.

Pada kabel UTP terdapat 4 pasang kawat yang dikelompokkan dalam 4 warna

yang berbeda:

PAIR Warna PAIR 1 Blue(bl), White-Blue(wbl) PAIR 2 Orange(o), White-Orange(wo) PAIR 3 Green(g), White-Green(wg) PAIR 4 Brown(br), White-Brown(wbr)

Page 3: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

3

Tipe Koneksi kabel pada jaringan LAN:

• Straight-Through Cable

• Crossover Cable

Keterangan:

TD=Transmit Data

RD=Receive Data

NC=Not Connected (Not Used)

Penggunaan Tipe Koneksi kabel pada jaringan:

• Straight-Through Cables:

1. Switch ⇔ Router

2. Switch ⇔ PC atau server

3. Hub ⇔ PC atau server

Page 4: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

4

• Crossover Cables:

1. Switch ⇔ Switch

2. Switch ⇔ Hub

3. Router ⇔ Router

4. PC ⇔ PC

5. Router ⇔ PC

Page 5: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

5

SSttrruuccttuurreedd CCaabbllii nngg

Structured cabling merupakan metode yang digunakan untuk membangun

sistem pengkabelan (cabling) yang terorganisasi dengan baik sehingga dapat

dipahami oleh network administrator maupun teknisi.

Sistem ini mencakup beberapa aspek antara lain:

§§ Perencanaan §§ labeling §§ grouping cables §§ Standarisasi.

Beberapa Aturan yang mencakup Structured Cabling Design:

§ Mendata semua simpul dan perangkat yang akan dihubungkan. Fase merupakan fase dimana seorang teknisi membuat suatu desain

Struktur jaringan kabel, termasuk menentukan kebutuhan perangkat.

§ Sistem yang dibangun harus bersifat Scalable atau dapat dikembangkan

pada masa mendatang § Merencanakan biaya (cost) yang akan dibutuhkan. Perhitungan biaya

tidak hanya mencakup biaya instalasi saja, tetapi termasuk maintenance

dan supporting.

§ Menggunakan standarisasi yang telah ditentukan.

Lima subsistem yang berkaitan dengan structured cabling system antara lain

adalah:

• Demarcation point (demarc)

Demarc merupakan titik koneksi atau pertemuan antara Service provider

dari luar dengan sistem Lokal.

• Telecommunications room (TR)

Page 6: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

6

Telecommunications Rooms merupakan koneksi untuk pendistribusian

layanan atau service dari backbone cabling ke horizontal cabling.

• Backbone Cabling (=vertical cabling)

Backbone Cabling atau Vertical Cabling merupakan jalur utama dari

Sistem jaringan kabel.

• Distribution Cabling (=horizontal cabling)

Distribution Cabling atau Horizontal cabling mendistribusikan layanan atau

services ke Work areas.

• Work Areas

Titik simpul yang menghubungkan dengan perangkat workstation atau

client.

SSuubbssyy sstteemm ss SSttrruucc ttuurr eedd CC aabblliinngg

Page 7: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

7

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan berkaitan dengan Scalability:

§ Backbone Scalability

Backbone Scalability dilakukan untuk menentukan berapa panjang kabel

yang dibutuhkan. Umumnya untuk pengembangan selanjutnya panjang kabel

ditambah 20%.

§ Work Area Scalability

Work Area Scalability mengakomodasi perubahan atau penambahan

kebutuhan pengguna atau client.

Secara sederhana Komponen di dalam suatu Jaringan LAN antara lain adalah:

• Point of Presence (POP):

Titik koneksi (Interconnection Point) antara communication facilities dari

Service provider dan main distribution facility.

• Main distribution facility (MDF):

Primary Communication Room atau Central point dari suatu topologi jaringan

Star dimana perangkat jaringan seperti Patch panel, Switch/Hub ataupun

Router ditempatkan.

• Intermediate distribution facility (IDF):

Secondary Communications Room yang menggunakan topologi jaringan

Star. IDF bergantung MDF

• Cross-Connect

Telecommunications room atau Wiring Closet sebagai titik akhir (Termination

Point) dari kabel. Cross-connect cables digunakan untuk menghubungkan

Incoming cables dan outgoing cables.

a. Horizontal Cross-Connect(HCC)

Titik atau Ruangan dimana horizontal cabling dihubungkan ke patch

panel yang akan menghubungkan backbone cabling ke main

distribution facility.

Page 8: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

8

b. Main Cross-Connect(MCC)

Titik yang melayani semua central point dari semua topologi jaringan

dan dimana backbone cabling dhubungkan ke Internet.

c. Intermediate Cross-Connect(ICC)

IDF yang menghubungkan horizontal cross-connect ke main cross-

connect.

HCC merupakan termination point dari Workstation. Sedangkan MCC dan ICC

merupakan termination point dari Backbone Cabling.

DDeessaaiinn KK aabbeell ppaaddaa GGeedduu nngg bbeerr ttiinnggkk aatt

Page 9: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

9

DDee ssaaiinn KK aabbeell ppaadd aa CCaamm pp uuss NN eettwwoorrkk

Type of Networking Media

Distance From HCC to MCC

Distance From HCC to ICC

Distance From ICC to MCC

62.5/125 Fiber-Optic Cable 2000 Meter 500 Meter 1500 Meter

Single-Mode Fieber-Optic Cable

3000 Meter 500 Meter 2500 Meter

UTP (Voice) 800 Meter 500 Meter 300 Meter

UTP(Data) Untuk Aplikasi Komunikasi Data dibatasi

maksimum 90 Meter (atau umumnya adalah 100 meter)

BBaattaass mm aakk ssiimmuumm PPaannjjaanngg kk aabbeell bbee rrddaa ssaarrkk aann ttiipp ee kk aabbeell yyaanngg ddiigguunn aakkaann

Page 10: 04module 14 network-cabling

Network Tech Support

Network Cabling CTI-copyright@2005

10

WWAANN CCaabblliinngg

Implementasi layer physical pada WAN cabling sangat bervariasi bergantung

pada jarak antara perangkat jaringan, kecepatan dan tipe layanan yang

digunakan. Serial connections digunakan untuk mendukung WAN services

seperti dedicated leased lines yang menggunakan Point-to-Point Protocol (PPP)

atau Frame Relay.

Beberapa tipe kabel serial yang sering digunakan pada WAN Cabling:

Keterangan:

CSU/DSU = channel/data service unit, berfungsi membangun koneksi secara langsung ke service provider atau perangkat yang digunakan untuk mengatur signal clocking (=kecepatan transfer data)

DTE = Data Terminal Equipment, berfungsi sebagai koneksi antara client

dengan WAN. DCE= = Data Communications Equipments, berfungsi sebagai koneksi antara

Jaringan WAN dengan Service Provider.