Intelligent Network

17
INTELLIGENT NETWORK ( JARINGAN CERDAS ) JTD 3B

Transcript of Intelligent Network

INTELLIGENT NETWORK ( JARINGAN CERDAS )

JTD 3B

PENDAHULUANIN adalah istilah yang biasa digunakan dalam dunia telekomunikasi untuk mendeskripsikan suatu fungsionalitas dalam jaringan telekomunikasi yang bersifat intelligent.

TERKONTROL

ARSITEKTUR INArsitektur IN pada jaringan sentral (core network) telekomunikasi memisahkan antara fungsi switching dan pengaturan logic

ELEMEN INKomponen-komponen dari Intelligent Network SSP= Service Switching Point IP = Intelligent Periperal SCP = Service Control Point SDP = Service Data Point SMP = Service Management Point SMAP = Service Management Access Point SCE = Service Creation Environtment

ELEMEN INDalam jaringan sentral GSM atau CDMA, IN biasanya diasosiasikan dengan sebuah elemen yang mengatur jalannya end user service seperti call control, SMS, GPRS, USSD dan lain-lain

Elemen tersebut biasanya adalah sebuah mesin (server) yang berdiri sendiri yang dihubungkan dengan MSC (Mobile Switching Center). Operator menggunakan elemen IN untuk mendefinisikan setiap logika pengontrolan dari sebuah service.

ELEMEN INSebelum MSC memproses sebuah service digunakan oleh user, misalnya layanan pemanggilan (call), MSC akan menghubungi elemen IN untuk menayakan bagaimana service itu akan ditangani. Elemen IN kemudian akan menganilis service berdasarkan logic yang telah didefinisikan, kemudian memberikan hasil eksekusi logic tersebut ke MSC

Contoh hasil eksekusi misalnya "lanjutkan pemanggilan" atau "putuskan pemanggilan" (reject call) atau "lanjutkan pemanggilan dan beritahu IN untuk keputusan berikutnya setiap satu menit

KEUNTUNGAN INDengan adanya IN maka service yang diberikan oleh operator menjadi beragam karena adanya fasilitas analisa untuk pengambilan keputusan pada jalannya suatu service. IN juga membuat operator mudah untuk mengubah suatu logic service

FUNGSI INKarena fungsinya sebagai pengontrol, maka elemen IN biasa disebut Service Control Point (SCP) dan fungsinya biasa disebut Service Control Function (SCF). Selain SCF beberapa fungsi lainnya diantaranya adalah: 1. Service Data Function (SDF) SDF menyimpan data Subscriber dan network yang diperlukan oleh SCF pada eksekusi service. 2. Service Resource Function (SRF) SRF menyediakan specialized resources yang dibutuhkan ketika eksekusi service pada SCF misalnya penerima digit, yang melakukan play announcement, dan lain-lain. 3. Service Management Function (SMF) SMF memberikan fungsi provision, deployment dan support 4. Service Management Access Function (SMAC) SMAC merupakan fungsi interface bagi user untuk mengakses SMF 5. Service Creation Environtment Function (SCEF) SCEF memberikan fungsionalitas untuk mendefiniskan, menbuat (develop) dan melakukan test suatu service.

SEJARAH INSebelum adanya konsep IN, sebuah telecommunication switching (exchange) melakukan semua proses yang diperlukan dalam memberikan layanan terhadap pengguna telekomunikasi. Fungsi call-processing, service data dan service logic terdapat pada switch sehingga sering disebut monolithic platform.

MODEL KONSEP INDalam jaringan telekomunikasi yang berbasis CCS, switching sering disebut sebagai SSP (Service Switching Point) dan elemen IN disebut SCP (Service Control Point). Hubungan SSP dan SCP dapat digambarkan sebagai berikut:

-------query-------> SSP SCP