04.Abstrak Ok

4
ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN MALFORMASI ARTERIOVENA YANG DIRAWAT DI DIVISI BEDAH VASKULAR RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Gideon Setiawan, Hendro Sudjono Yuwono Divisi Bedah Vaskular , Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung Latar belakang: Malformasi arteriovena adalah suatu kelainan kongenital akibat kegagalan secara fokal perkembangan vaskular yang umumnya terjadi pada minggu ke-4 dan ke-10. Malformasi arteriovena dapat terjadi pada pembuluh darah besar sampai ke tingkat kapiler. Walaupun kasusnya tidak terlalu banyak, malformasi arteriovena masih merupakan masalah klinis yang dijumpai di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Tujuan penelitian: Mengetahui karakteristik malformasi arteriovena pada pasien yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2012. Metode Penelitian: Data ini diambil dari rekam medis pasien malformasi arteriovena RSUP DR.Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2012 Hasil penelitian: Penelitian ini mencakup 50 data rekam medis pasien dengan malformasi arteriovena. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 26 orang (52%) laki-laki, dan 24 orang (48%) perempuan. berdasarkan usia terdapat 26 orang (32%) pada usia 0-5 tahun, berdasarkan tempat predileksi terdapat 25 orang (50%) di ekstremitas superior. Berdasarkan terapi yang diberikan, terdapat 22 orang (44%) di injeksi alkohol 96%, berdasarkan lamanya HLOS (Hospital Length of Stay), terdapat 20 orang (40%) dengan HLOS 1-7 hari iv

description

abstrak

Transcript of 04.Abstrak Ok

Page 1: 04.Abstrak Ok

ABSTRAK

KARAKTERISTIK PASIEN MALFORMASI ARTERIOVENA YANG DIRAWAT DI DIVISI BEDAH VASKULAR

RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Gideon Setiawan, Hendro Sudjono Yuwono

Divisi Bedah Vaskular , Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung

Latar belakang: Malformasi arteriovena adalah suatu kelainan kongenital akibat kegagalan secara fokal perkembangan vaskular yang umumnya terjadi pada minggu ke-4 dan ke-10. Malformasi arteriovena dapat terjadi pada pembuluh darah besar sampai ke tingkat kapiler. Walaupun kasusnya tidak terlalu banyak, malformasi arteriovena masih merupakan masalah klinis yang dijumpai di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia.

Tujuan penelitian: Mengetahui karakteristik malformasi arteriovena pada pasien yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2012.

Metode Penelitian: Data ini diambil dari rekam medis pasien malformasi arteriovena RSUP DR.Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2012

Hasil penelitian: Penelitian ini mencakup 50 data rekam medis pasien dengan malformasi arteriovena. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 26 orang (52%) laki-laki, dan 24 orang (48%) perempuan. berdasarkan usia terdapat 26 orang (32%) pada usia 0-5 tahun, berdasarkan tempat predileksi terdapat 25 orang (50%) di ekstremitas superior. Berdasarkan terapi yang diberikan, terdapat 22 orang (44%) di injeksi alkohol 96%, berdasarkan lamanya HLOS (Hospital Length of Stay), terdapat 20 orang (40%) dengan HLOS 1-7 hari

Kesimpulan: Malformasi arteriovena terjadi pada usia anak dan remaja, laki-laki dan wanita hampir sama, paling banyak ditemukan di ekstremitas superior, terapi yang terbanyak injeksi alkohol 96%.

Kata kunci: kongenital, malformasi arteriovena, vaskular.

iv

Page 2: 04.Abstrak Ok

ABSTRACT

CHARACTERISTIC OF ARTERIOVENOUS MALFORMATION THAT HOSPITALIZED AT VASKULAR SURGERY DIVISION

HASAN SADIKIN GENERAL HOSPITAL BANDUNG

Gideon Setiawan, Hendro Sudjono Yuwono

Vaskular Surgery Division, General Surgery Department, Medical Faculty Padjadjaran University/ Hasan Sadikin General Hospital Bandung

Bacground: Arteriovenous malformation is one of congenital abnormalities akibat kegagalan secara fokal perkembangan vaskular yang umumnya terjadi pada minggu ke-4 dan ke-10. Malformasi arteriovena dapat terjadi pada pembuluh darah besar sampai ke tingkat kapiler. Walaupun kasusnya tidak terlalu banyak, malformasi arteriovena masih merupakan masalah klinis yang dijumpai di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia.

Tujuan penelitian: Mengetahui karakteristik malformasi arteriovena pada pasien yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2012.

Metode Penelitian: Data ini diambil dari rekam medis pasien malformasi arteriovena RSUP DR.Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 – 31 Desember 2012

Hasil penelitian: Penelitian ini mencakup 50 data rekam medis pasien dengan malformasi arteriovena. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 26 orang (52%) laki-laki, dan 24 orang (48%) perempuan. berdasarkan usia terdapat 26 orang (32%) pada usia 0-5 tahun, berdasarkan tempat predileksi terdapat 25 orang (50%) di ekstremitas superior. Berdasarkan terapi yang diberikan, terdapat 22 orang (44%) di injeksi alkohol 96%, berdasarkan lamanya HLOS (Hospital Length of Stay), terdapat 20 orang (40%) dengan HLOS 1-7 hari

Kesimpulan: Malformasi arteriovena terjadi pada usia anak dan remaja, laki-laki dan wanita hampir sama, paling banyak ditemukan di ekstremitas superior, terapi yang terbanyak injeksi alkohol 96%.

Kata kunci: kongenital, malformasi arteriovena, vaskular.

v