04. Reformasi Birokrasi
-
Upload
chechenvilla -
Category
Documents
-
view
116 -
download
0
Transcript of 04. Reformasi Birokrasi
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Pengelola Kepegawaian dan Bimbingan Teknis Penyelesaian
Masalah Kepegawaian Tahun 2011 Kementerian Kesehatan
Deputi Bidang Program dan Reformasi BirokrasiKementerian PAN dan RB
MAKNA REFORMASI BIROKRASI
Sebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan indonesiaSebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan indonesia
Sebuah pertaruhan besar bagi bangsa indonesia dalam menyongsong tantangan abad ke-21Sebuah pertaruhan besar bagi bangsa indonesia dalam menyongsong tantangan abad ke-21
Berkaitan dengan ribuan proses tumpang tindih (overlapping) antarfungsi-fungsi pemerintahan, melibatkan jutaan pegawai, dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit
Berkaitan dengan ribuan proses tumpang tindih (overlapping) antarfungsi-fungsi pemerintahan, melibatkan jutaan pegawai, dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit
Upaya menata ulang proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan baru dengan langkah-langkah bertahap, konkret, realistis, sungguh-sungguh, berfikir di luar kebiasaan/rutinitas yang ada, perubahan paradigma, dan dengan upaya luar biasa
Upaya menata ulang proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan baru dengan langkah-langkah bertahap, konkret, realistis, sungguh-sungguh, berfikir di luar kebiasaan/rutinitas yang ada, perubahan paradigma, dan dengan upaya luar biasa
Upaya merevisi dan membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktek manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi instansi pemerintah dengan paradigma dan peran baru
Upaya merevisi dan membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktek manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi instansi pemerintah dengan paradigma dan peran baru
MAKNA REFORMASI BIROKRASI
JIKA BERHASIL • mengurangi dan akhirnya menghilangkan setiap
penyalahgunaan kewenangan publik; • menjadikan negara yang memiliki most-improved
bureaucracy; • meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat;• meningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan
kebijakan/program instansi;• meningkatkan efisiensi (biaya dan waktu);• menjadikan birokrasi Indonesia antisipatif, proaktif, dan
efektif.
JIKA GAGALReformasi birokrasi hanya akan menimbulkan ketidakmampuan birokrasi dalam menghadapi kompleksitas yang bergerak secara eksponensial di abad ke-21, antipati, trauma, berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan ancaman kegagalan pencapaian pemerintahan yang baik (good governance), bahkan menghambat keberhasilan pembangunan nasional.
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
Kerangka KebijakanGRAND DESIGNGRAND DESIGN
ROAD MAPROAD MAP
PEDOMAN-PEDOMAN
PEDOMAN-PEDOMAN
Perpres Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 - 2025
Permenpan Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Birokrasi 2010 - 2014
1. Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga
2. Pedoman Penilaian Dokumen Usulan Dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga
3. Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga Dan Pemerintah Daerah
4. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan5. Kriteria Dan Ukuran Keberhasilan Reformasi Birokrasi6. Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process)7. Pedoman Pelaksanaan Quick Wins8. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan
(Knowledge Management)9. Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dan
Tunjangan Kinerja Bagi Kementerian/Lembaga
Permenpan Nomor 7 - 15 Tahun 2011
PENGORGANISASIAN
KOMITE PENGARAH REFORMASI BIROKRASI NASIONALKetua: Wapres
Anggota: Menko Perekonomian, Menko Polhukam, Menko Kesra, Menneg Pan-RB, Menkeu, Mendagri, Kepala UKP-PPP, Prof. Dr. Ryas Rasyid
KOMITE PENGARAH REFORMASI BIROKRASI NASIONALKetua: Wapres
Anggota: Menko Perekonomian, Menko Polhukam, Menko Kesra, Menneg Pan-RB, Menkeu, Mendagri, Kepala UKP-PPP, Prof. Dr. Ryas Rasyid
TIM REFORMASI BIROKRASI NASIONALKetua: Menneg PAN-RB
Anggota: Menkeu, Mendagri, Menneg PPN/Kepala Bappenas, Mensesneg, Seskab
TIM REFORMASI BIROKRASI NASIONALKetua: Menneg PAN-RB
Anggota: Menkeu, Mendagri, Menneg PPN/Kepala Bappenas, Mensesneg, Seskab
Tim QUALITY ASSURANCETim QUALITY ASSURANCETIM INDEPENDENTIM INDEPENDEN
TIM RB - K/LTIM RB - K/L TIM RB - PEMDATIM RB - PEMDA
Unit PengelolaReformasi Birokrasi Nasional
Unit PengelolaReformasi Birokrasi Nasional
PENGORGANISASIAN
Tim PengarahTim Pengarah
Tim PelaksanaTim Pelaksana
Ketua: Pimpinan K/LSekretaris: Sekretaris K/LAnggota: Pejabat Eselon I
Ketua: Pimpinan K/LSekretaris: Sekretaris K/LAnggota: Pejabat Eselon I
Kementerian/LembagaKementerian/Lembaga
Ketua: Gubernur/Bupati/WalikotaSekretaris: SekdaAnggota: Pejabat Eselon II
Ketua: Gubernur/Bupati/WalikotaSekretaris: SekdaAnggota: Pejabat Eselon II
Pemerintah DaerahPemerintah Daerah
Ketua: Sekretaris K/LSekretaris: Pejabat Es. IIAnggota: sesuai kebutuhan
Ketua: Sekretaris K/LSekretaris: Pejabat Es. IIAnggota: sesuai kebutuhan
Kementerian/LembagaKementerian/Lembaga
Ketua: SekdaSekretaris: Pejabat Es. IIAnggota: Sesuai kebutuhan
Ketua: SekdaSekretaris: Pejabat Es. IIAnggota: Sesuai kebutuhan
Pemerintah DaerahPemerintah Daerah
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
Untuk memberikan arah kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi selama kurun waktu 2010-2025 agar pelaksanaan reformasi birokrasi di K/L dan Pemda dapat berjalan secara efektif, efisien, terukur, konsisten, teritegrasi, melembaga dan berkelanjutan.
TUJUAN
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
UU No. 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025Perpres Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
Misi•membentuk/menyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik; •melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set dan culture set;•mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif;•mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien
Misi•membentuk/menyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik; •melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set dan culture set;•mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif;•mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien
VisiTerwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia.
Visi tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke-21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025
VisiTerwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia.
Visi tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke-21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
Tujuanmenciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara
Sasaranoterwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme;omeningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;omeningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
Sasaran Indikator Base line(2009)
Target(2014)
Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
IPK*) 2.8 5.0
OPINI BPK (WTP)Pusat 42,17% 100%Daerah 2.73% 60%
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
Integritas Pelayanan Publik
Pusat 6,64 8,0
Daerah 6,46 8,0
Peringkat Kemudahan Berusaha 122 75
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Indeks Efektivitas Pemerintahan**) - 0,29 0,5
Instansi pemerintah yang akuntabel 24% 80%
UKURAN KEBERHASILAN
*) Skala 0 – 10**) Skala – 2.5 s/d 2.5Sumber: Diolah dari RPJMN 2010-2014
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
UKURAN KEBERHASILAN
Pada tahun 2025, pencapaian sasaran-sasaran di atas secara bertahap, diharapkan telah menghasilkan governance yang berkualitas. Semakin baik kualitas governance, semakin baik pula hasil pembangunan (development outcomes) yang ditandai dengan: •tidak ada korupsi;•tidak ada pelanggaran; •APBN dan APBD baik; •semua program selesai dengan baik; •semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat; •komunikasi dengan publik baik; •penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif; •penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan; •hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan; artinya, menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki kesejahteraan rakyat).
REFORMASI BIROKRASI
o terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme;
o meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;
o meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
o terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme;
o meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;
o meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
SASA
RAN
REF
ORM
ASI B
IRO
KRAS
ISA
SARA
N R
EFO
RMAS
I BIR
OKR
ASI 1. Organisasi
2. Tatalaksana 3. Peraturan Perundang-
undangan 4. Sumber daya manusia
aparatur 5. Pengawasan 6. Akuntabilitas 7. Pelayanan publik 8. Pola pikir (mind set) dan
Budaya Kerja (culture set) Aparatur
8 AR
EA P
ERU
BAH
AN8
AREA
PER
UBA
HAN
SASARAN DAN AREA PERUBAHAN
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI
Tingkat Pelaksanaan Keterangan
Nasional
Makromenyangkut penyempurnaan regulasi nasional yang terkait dengan upaya pelaksanaan reformasi birokrasi
Meso
menjalankan fungsi manajerial, yakni menerjemahkan kebijakan makrodan mengkoordinir (mendorong dan mengawal) pelaksanaan reformasi birokrasi di tingkat K/L dan Pemda
Kementerian/ Lembaga/Pemda
Mikro
menyangkut implementasi kebijakan/ program reformasi birokrasi sebagaimana digariskan secara nasional yang menjadi bagian dari upaya percepatan reformasi birokrasi pada masing-masing K/L dan Pemda
STRATEGI PELAKSANAAN
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
Road Map Reformasi Birokrasi (RMRB) adalah bentuk operasionalisasi Grand Design Reformasi Birokrasi (GDRB) yang disusun dan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali dan merupakan rencana rinci pelaksanaan reformasi birokrasi dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya selama lima tahun dengan sasaran per tahun yang jelas. Sasaran tahun pertama akan menjadi dasar bagi sasaran tahun berikutnya, begitupun sasaran tahun-tahun berikutnya mengacu pada sasaran tahun sebelumnya
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 ditetapkan dengan Peraturan Presiden
Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2014
Road Map Reformasi Birokrasi untuk periode 2010–2014 lebih bersifat living document, ditetapkan dengan Peraturan Menteri PAN dan RB
Road Map Reformasi Birokrasi 2015 – 2019
Road Map Reformasi Birokrasi 2020 - 2024
Road Map Reformasi Birokrasi 2015 – 2019 dan 2020 – 2024 yang akan disusun sesuai dengan hasil pelaksanaan RPJMN dan RMRB periode sebelumnya, serta dinamika perubahan penyelenggaraan pemerintahan.
Transisi 2024 - 2025 UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan bahwa proses penyusunan RPJP harus dilaksanakan 1 tahun sebelum berakhirnya RPJP sedang berjalan.
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
Program untuk Tingkat Makro
Program untuk Tingkat Meso Program untuk Tingkat Mikro
1) Penataan Organisasi2) Penataan Tatalaksana3) Penataan Manajemen
SDM Aparatur4) Penguatan Pengawasan5) Penguatan Akuntabilitas
Kinerja 6) Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
1) Manajemen Perubahan2) Konsultasi dan Asistensi3) Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan4) Knowledge Management
1) Manajemen Perubahan2) Penataan Peraturan
Perundang-undangan3) Penataan dan Penguatan
Organisasi4) Penataan Tatalaksana5) Penataan Sistem
Manajemen SDM Aparatur
6) Penguatan Pengawasan 7) Penguatan Akuntabilitas
Kinerja8) Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASIAsesmen
Organisasi SaatIni
Redefinisi Visi, Misi ,Strategidan SasaranOrganisasi
RestrukturisasiOrganisasi
Analisis BebanKerja
PerbaikanTatalaksana/ Proses Bisnis
AnalisisJabatan
Perbaikan SOP
PerencanaanPegawai
Pendidikan danPelatihanBerbasis
Kompetensi
Rekrutmen danSeleksi
EvaluasiJabatan
PemeringkatanJabatan
PenetapanTunjangan
Kinerja
PengembanganModel
Kompetensi
PenilaianKinerja
Pegawai
PemberianTunjangan
Kinerja
AsesmenKompetensi
Individu
PengembanganKarir
PenguatanUnit KerjaOrganisasi
Standar KinerjaOrganisasi
Database Kepegawaian
PerbaikanKewenangan/
Fungsi
Pengembangane-Office dan e-
Government
PengembanganStandar
KompetensiJabatan
PenguatanUnit KerjaPelayanan
PenyusunanIKU
AkuntabilitasKinerja Instansi
Pemerintah
Profil BirokrasiK/L dan Pemda
2014
Penetapan Standar Pelayanan
Target Kinerja Layanan
PengembanganIndikator
Kinerja Jabatan
MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN PERUBAHAN UU PENGUATAN PENGAWASAN INTERNAL
QUICK WINS
Langkah-langkah
Langkah-langkah
Membentuk Tim Reformasi Birokrasi 1 1
Tim PengarahTim Pengarah
Tim PelaksanaTim Pelaksana
Ketua: Pimpinan K/LSekretaris: Sekretaris K/LAnggota: Pejabat Eselon I
Ketua: Pimpinan K/LSekretaris: Sekretaris K/LAnggota: Pejabat Eselon I
Kementerian/LembagaKementerian/Lembaga
Ketua: Sekretaris K/LSekretaris: Pejabat Es. IIAnggota: sesuai kebutuhan
Ketua: Sekretaris K/LSekretaris: Pejabat Es. IIAnggota: sesuai kebutuhan
Kementerian/LembagaKementerian/Lembaga REFORMASI BIROKRASI MEMERLUKAN KOMITMEN PIMPINAN TINGKAT ATAS
REFORMASI BIROKRASI MEMERLUKAN KOMITMEN PIMPINAN TINGKAT ATAS
Langkah-langkah
Melakukan Assessment Organisasi saat ini dan Profil Yang diinginkan 20142 2
AsesmenOrganisasi Saat
Ini
Redefinisi Visi, Misi ,Strategidan SasaranOrganisasi
RestrukturisasiOrganisasi
Analisis BebanKerja
PerbaikanTatalaksana/ Proses Bisnis
AnalisisJabatan
Perbaikan SOP
PerencanaanPegawai
Pendidikan danPelatihanBerbasis
Kompetensi
Rekrutmen danSeleksi
EvaluasiJabatan
PemeringkatanJabatan
PenetapanTunjangan
Kinerja
PengembanganModel
Kompetensi
PenilaianKinerja
Pegawai
PemberianTunjangan
Kinerja
AsesmenKompetensi
Individu
PengembanganKarir
PenguatanUnit KerjaOrganisasi
Standar KinerjaOrganisasi
Database Kepegawaian
PerbaikanKewenangan/
Fungsi
Pengembangane-Office dan e-
Government
PengembanganStandar
KompetensiJabatan
PenguatanUnit KerjaPelayanan
PenyusunanIKU
AkuntabilitasKinerja Instansi
Pemerintah
Profil BirokrasiK/L dan Pemda
2014
Penetapan Standar Pelayanan
Target Kinerja Layanan
PengembanganIndikator
Kinerja Jabatan
MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN PERUBAHAN UU PENGUATAN PENGAWASAN INTERNAL
QUICK WINS
• Mengetahui posisi/kondisi organisasi saat ini
• Mengidentifikasi berbagai permasalahan organisasi
• Merumuskan kemana organisasi akan dibawa di masa mendatang
• Mengidentifikasi langkah-langkah perubahan yang akan harus dilakukan
• Mengidentifikasi langkah-langkah jangka pendek yang akan menjadi pemicu perubahan yang lain.
GAP
Langkah-langkah
Menyusun Road Map3 3
SistematikaA. Ringkasan EksekutifB. PendahuluanC. Konsolidasi Rencana Aksi Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi
A. PencapaianB. RencanaC. Kriteria keberhasilanD. Agenda prioritasE. Waktu pelaksanaan dan tahapan kerjaF. PenanggungjawabG. Rencana anggaran
D. Lampiran
• Road map K/L harus disusun sesuai dengan karakteristik , permasalahan yang dihadapi dan kemajuan yang telah diperoleh K/L dalam melakukan reformasi birokrasi (decentralized)
• Road map harus disusun dengan target-target yang terukur, waktu yang jelas serta ditujukan kepada dampak yang strategis yang sejalan dengan target-target nasional
Langkah-langkah
AsesmenOrganisasi Saat
Ini
Redefinisi Visi, Misi ,Strategidan SasaranOrganisasi
RestrukturisasiOrganisasi
Analisis BebanKerja
PerbaikanTatalaksana/ Proses Bisnis
AnalisisJabatan
Perbaikan SOP
PerencanaanPegawai
Pendidikan danPelatihanBerbasis
Kompetensi
Rekrutmen danSeleksi
EvaluasiJabatan
PemeringkatanJabatan
PenetapanTunjangan
Kinerja
PengembanganModel
Kompetensi
PenilaianKinerja
Pegawai
PemberianTunjangan
Kinerja
AsesmenKompetensi
Individu
PengembanganKarir
PenguatanUnit KerjaOrganisasi
Standar KinerjaOrganisasi
Database Kepegawaian
PerbaikanKewenangan/
Fungsi
Pengembangane-Office dan e-
Government
PengembanganStandar
KompetensiJabatan
PenguatanUnit KerjaPelayanan
PenyusunanIKU
AkuntabilitasKinerja Instansi
Pemerintah
Profil BirokrasiK/L dan Pemda
2014
Penetapan Standar Pelayanan
Target Kinerja Layanan
PengembanganIndikator
Kinerja Jabatan
MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN PERUBAHAN UU PENGUATAN PENGAWASAN INTERNAL
QUICK WINS
Menyusun Road Map3 3
Langkah-langkah
Menyusun Job Grading44
• Disusun untuk menentukan peringkat jabatan pada masing-masing K/L• Sebagai dasar untuk menetapkan harga jabatan• Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pengajuan usulan
reformasi birokrasi• Sebagai dasar untuk menentukan tunjangan kinerja (dengan catatan
bahwa reformasi birokrasi bukan sekedar menentukan job grading saja)
Langkah-langkah
Merancang Manajemen Perubahan55
• Dilakukan untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi pada masing-masing K/L dapat berjalan dengan risiko dampak yang dapat dikendalikan
• Untuk menjaga agar momentum perubahan melalui reformasi birokrasi tetap konsisten dari waktu ke waktu
• Membangun komitmen internal melalui upaya sosialisasi dan internalisasi
Inti Manajemen Perubahan 1.Melakukan Pemetaan Terhadap Stakehoders (Pemangku Kepentingan)2.Mengidentifikasi Resistensi Atau Penolakan 3.Mengenali Besaran Perubahan Yang Diinginkan4.Melakukan Asesmen Kesiapan Organisasi Untuk Berubah5.Mengembangkan Strategi Perubahan6.Mengembangkan Strategi Komunikasi7.Merumuskan dan Mendefinisikan Struktur Baru8.Mengembangkan Strategi Pelatihan
Langkah-langkah
Quick Winssuatu langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai terutama yang berkaitan
dengan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, serta peningkatan kualitas pelayanan publik, untuk mendapatkan momentum yang positif dan meningkatkan kepercayaan diri instansi dalam melakukan langkah reformasi birokrasi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat
Merancang Quick Wins66
1. Tahap Persiapan• Merumuskan Quick Wins• Menetapkan Quick Wins
2. Tahap Implementasi dan Monitoring dan Evaluasi3. Pelaporan
Langkah-langkah:
Langkah-langkah
77 Melakukan langkah-langkah optimalisasi anggaran
Tujuan: reformasi birokrasi yang dilakukan oleh K/L dapat dilaksanakan secara efisien menggunakan alokasi anggaran yang ada. Self funded. Dengan catatan tidak mengurangi anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan core business K/L. Secara nasional, anggaran untuk belanja aparatur tidak boleh melebihi 30%.
88 Menyiapkan seluruh lampiran untuk dokumen usulan
Setiap dokumen usulan harus dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang menjadi bukti bahwa K/L telah melaksanakan langkah-langkah yang sudah, sudah dan akan dilakukan sesuai dengan Road Map.
LANGKAH-LANGKAH
99 Menyusun dokumen usulan (proposal)INFORMASI DASAR:
• Nama lembaga/ instansi/ pemda• Alamat Lengkap Organisasi• Tim Pengarah • Tim Pelaksana
RENCANA UMUM PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI:
• Latar Belakang • Tujuan • Sasaran• Prioritas dan Agenda/Waktu • Tenaga Pelaksana• Anggaran
LAMPIRANMerupakan dokumen-dokumen yang menjadi bukti K/L telah
melakukan langkah-langkah reformasi birokrasi melalui pelaksanaan program-program sebagaimana ditetapkan dalam Road Map RB