04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
-
Upload
tunggaltri -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
1/67
MASTERPLANPercepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia20112025
Istana Bogor, 21 Februari 2011
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
2/67
OUTLINE PAPARAN MASTERPLANPERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN
EKONOMI INDONESIA2011 2025
1. DESAIN PERCEPATAN DAN PERLUASANPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
2. MASTERPLAN DALAM SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL3. VISI 2025
4. TANTANGAN, PELUANG DAN KEKUATAN KITA
5. STRATEGI UTAMA PERCEPATAN DAN PERLUASAPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
3/67
DESAIN PERCEPATAN DAN PERLUASAPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESI
1
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
4/67
Prasyarat bagi pembangunan:1. Mengubah mindset2. Mutu Modal Manusia3. Pembiayaan Pembangunan4. Anggaran & Kekayaan
Negara5. Kebijakan Transformasi
Sektoral6. Jaminan Sosial &
PenanggulanganKemiskinan
7. Ketahanan Pangan & Air8. Ketahanan Energi9. Reformasi Birokrasi
MENGEMBANGKAN K
EKONOMI INDONE
MEMPERKUAT KONE
NASIONAL
MEMPERCEPA
KEMAMPUAN SDMIPTEK NASIONA
STRATEGI UTAM
PRASYARAT
TUJUAN
KERANGKA DESAINPERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN
EKONOMI INDONESIA
Visi PembangunanIndonesia
Menuju Negara Maju
Yang Lebih Sejahtera
Melalui PercepatanDan PerluasanPembangunanEkonomi Ekonomi
(2011-2025)
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
5/67
Strategi utama dijabarkandalam inisiatif strategik
Menentukan 6 KoridorEkonomi
Memperkuatkonektivitas nasional
Memperkuat SDM danIPTEK Nasional
Mengundang investasiBUMN, Swasta Nasionaldan FDI dlm skala besar
Strategi Utama Inisiatif Strategik KEK, demandriven, dan inspesifik
Fast Track Project dalam
18 aktivitas ekonomi
Fasilitasi peradan lunak (KEinfrastruktur)
Sinkronisasi rencana aksinasional untuk
merevitalisasi aktivitasekonomi
Enabler beruperangkat lukeras yang d
Affirmative actions utkpengembangan daerah
terbelakang
Melalui PrograPemerintah yadalam RPJM
KERANGKA DESAINPERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN
EKONOMI INDONESIA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
6/67
Dalam rangka mewujudkan indonesia negara maju yangtumbuh bagi semua:
Akselerasi menuju negara maju sangat diperlukan untukmeningkatkan kesejahteraan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia
Akselerasi pertumbuhan ekonomi dimotori oleh seluruh komponbangsatermasuk dunia usaha (BUMN dan swasta domestik & asi
Tanpa akselerasi pertumbuhan (atau sekedar business as usual) a
mengantarkan Indonesia sebagai negara maju tersebut dalam wakyang relatif lebih panjang.
KERANGKA DESAINPERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN
EKONOMI INDONESIA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
7/67
MASTERPLAN DALAM SISTEMPERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
2
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
8/67
RPJMN PRIORITAS NASIONAL
RPJMN 2005-2024, Undang- Undang No. 17 Tah
RPJM 1
(2005-2009)
Menata Kembali NKRI,
membangun Indonesia
yang aman dan damai,
yang adil dan
demokratis, dengan
tingkat kesejahteraan
yang lebih baik.
Memantapkanpenataan kembali
NKRI, meningkatkankualias SDM,membangun
kemampuan iptek,memperkuat daya
saing perekonomian.
Memantapkan pem-
bangunan secara
menyeluruh denganmenekankan pem-
bangunan keunggulan
kom-petitif perekono-mian
yang berbasis
SDA yang tersedia, SDM
yang berkualitas, serta
kemampuan Iptek
Mewujudkan mas
Indonesia yang m
maju, adil, dan m
melalui perceppembangunan di b
bidang dengan men
terbangunnya st
perekonomian yan
berlandaskan keu
kompetitif
RPJP (2005 -2025)
RPJM 2(2010-2014)
RPJM 3
(2015-2019)
RPJM 4
(2020-20
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
9/67
MASTERPLAN MERUPAKAN KOMPLEMENTEDARI DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
RKP
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
10/67
VISI 2025Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia
3
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
11/67
Visi 2 25
2010PDB ~ US$ 700 Milyar
Pendapatan/kap US$ 3,000 (2010)Terbesar ke-17 besar dunia
2025PDB: 3,84,5 Trilyun US$
Pendapatan/kap:
13.00016.100 US$
Terbesar ke-12 dunia
Proyeksi KEN Pendapatan/kapita~US$ 14,900 (high income country)
2045PDB ~US$ 16.6 Tril
Prediksi Pendapata~US$ 46,900
Diprediksi menjadike-7 atau ke-8 duni
Catatan:*) Dikalibrasi dari prediks
dan Standard Chartereuntuk Indonesia 2050.
Mengangkat Indonesia menjadi negara
maju dan merupakan kekuatan 12 besar
dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia
pada tahun 2045 melaluipertumbuhan
ekonomi tinggi yanginklusifdan
berkelanjutan
100 tahunkemerdekaan
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
12/67
...... struktur ekonominegara maju ditandaidengan meningkatnya porsisektor sekunder dan tersier(angka estimasi)
Struktur Ekonomi INDONESIA 2009
Struktur Ekonomi NEGARA MAJ
Perubahan struktur ekonomi menjadi sebuahNEGARA MAJU bisa diwujudkan bila sektor-seutama tumbuh sebagai berikut:
Primer : 7,8
8,3 % per tah Sekunder : 12,613,1 % per tah Tersier : 13,413,9 % per tah
VISI 2 25
High income
Lower middle income country
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
13/67
Business as Usualtime
EconomicTransformation Plan
PeningkatanValue Added
Mempercinveswakebu
MenInov
MenkanpendsektReg
Pemerintahberfungsi sebagairegulator, fasilitator
dan katalisator
VISI 2 25Perwujudan Menjadi NEGARA MAJU Membutuhkan PercepaTransformasi Ekonomi
I d t i li i d l h i t t f i k i dil k k
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
14/67
Industrialisasi adalah mesin utama transformasi ekonomi yang dilakukanegara berkembang yang sukses seperti Korea, China, Brazil dan India.
Dari Sisi Permintaan: (i)Investasi di sektor industri dan infrastru(ii) perdagangan internasional adalah mesin utama dibalik kenaikan Swasta dan publik investasi di infrastruktur Pemerintah pusat dan daerah menjadi koordinator, katalisator dan fa Investasi pada industri pengolahan terutama dilakukan oleh swasta
Dari Sisi Suplai : harus dicapai pertumbuhan total factor producti(mencapai output lebih banyak per unit input) yang tinggi, melalui Peningkatan economic of scale terutama diperoleh akibat adanya
konsentrasi lokasi industri (Osaka di Jepang, Guang Zhou di ChMumbai di India)
Meningkatnya kapasitas sosial untuk menguasai dan mengembangteknologi Pada tingkat rmh tangga: investasi untuk pendidikan anak Pada tingkat perusahaan: menciptakan suasana yang kondusif
meningkat-kan kapasitas produktif dan inovatif pekerja Pada tingkat Pemerintah: menerapkan kebijakan industri yang m
biaya perusahaan untuk memperoleh dan mengembang-kan kem
teknologi dan inovasi Pergeseran kegiatan dari sektor produktivitas rendah kepada sektor
produktivitas tinggi.
Transformasi
Ekonomi
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
15/67
TANTANGAN, PELUANG DANKEKUATAN KITA
4
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
16/67
Tantangan YangDihadapi
KONDISI EKSTERNAL (GLOBAL REGIONAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
17/67
Share of World Total Trade by Region
1. Asia semakin penting dalam perdagangan global Indonesia terletak di kawasan Asia Timur dengan perdagangan yang sanga Indonesia harus mengoptimalkan diplomasi perdagangan bilateral dan regio
untuk menjamin akses pasar (ASEAN Economic Community dan PerluasanASIA Timur)
Source: MoWTO and IFS
NorthAmerica,
18%
EU-27,39%
Asia, 27%
MiddleEast, 4%
ROW,12% 2005Nor
Amer
15%
EU-38
Asia,
31%
MiddleEast, 5%
ROW,
11% 2009
KONDISI EKSTERNAL (GLOBAL, REGIONAL
KONDISI EKSTERNAL (GLOBAL REGIONAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
18/67
Kawasan Berdaya-saing Tinggi
Komunitas Ekonomi ASEAN 2015
2. Komunitas Ekonomi ASEAN akan diimplementasikan tahun 2015
Indonesia harus meningkatkan daya saing guna menghadapi integrasiperekonomian dan meningkatkan potensi pasar domestik
Peran inter-konektivitas mutlak dalam mendorong daya saing produk nasdi pasar domestik maupun luar negeri
Kawasan denganPembangunanEkonomi yang
Merata
Integrasi denPerekonomi
Dunia
Pasar Tunggal danBasis Produksi
Regional
KONDISI EKSTERNAL (GLOBAL, REGIONAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
19/67
3. Perdagangan South to South Meningkat Cepat
Sejak 2008, 54% pertumbuhan ekspor negara berkembang didorong olehpemintaan negara berkembang lainnya (di 1998 hanya 12%). Indonesia mposisi yang sangat bagus dalam perubahan ini.
4. Proses Rebalancingatas Sumber-sumber Pertumbuhan Ekonomi di C
memberikan dampak bagi negara Lain: RRC menjadi Lebih berorientasi pada knowledge-intensive products danjasa dengan perhatian lebih pada proses yang ramah lingkungan danberkelanjutan.
Relokasi kegiatan manufaktur yang padat karya terus berlangsung, salahsatunya ke Indonesia.
KONDISI EKSTERNAL (GLOBAL, REGIONAL
KONDISI EKSTERNAL (GLOBAL REGIONAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
20/67
5. Proses Liberalisasi Ekonomi India Akan Terus Berlangsung
Sedang melakukan tahap ke-3 proses reformasi untuk meningkatkan FDIterutama di bidang subsidi energi dan the bottlenecking pembangunaninfrastrukturnya.
6. Restrukturisasi Jaringan Produksi di Asia Timur Dipandang merupakan kunci penting dari proses peningkatan efisiensi
produksi. Pemilihan lokasi untuk fragmentasi produk tidak lagi ditentukan semata-m
oleh rendahnya biaya produksiMakin pentingnya peran penyedia jasafasilitasi perdagangan yang efisien dan kepastian hukum untuk menarik
Investasi. Bagi negara dengan potensi pasar domestik yang besar, pemilihan lokasiumumnya menggunakan potensi permin-taan lokal
KONDISI EKSTERNAL (GLOBAL, REGIONAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
21/67
Perlunya pemerataan dan pengurangan kesenjangan pembang
antar wilayah Masih terkonsentrasi pembangunan di Jawa
Koefisien GINI Rasio
KONDISI INTERNAL
KONDISI INTERNAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
22/67
Hambatan Konektivitas
menyadapenataan s
dalam persaingdan internasiona
mulai disupengemba
Jarak EkonomiBerdasarkan Trans Laut,
biaya relatif kontainer 20-kaki dari Jakarta ke tujuan
domestik terhadap biaya keSingapura
(unit cost = 1.0)
Padang
Singapore
Balikpapan
Makassar
Jayapu
Padang
2.7
Singapore
1.0
Balikpapan1.3
Makassar1.7
Jayap1.4
Jarak Geografisantara Jakarta dan kota-kota
besar di Indonesia andSingapore
KONDISI INTERNAL
KONDISI INTERNAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
23/67
15.32
13.67
15.61
11.70
14.08
4.88
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00
Jabotabek
Surabaya
Medan
Makassar
Indonesia (Avg)
Japan
Logistics Costs 15.32 13.67 15.61 11.70 14.08 4.88
Jabotabek Surabaya Medan Makassar Indonesia
(Avg) Japan
Sumber: LPEM-UI
3,5% 5,0% 5,7% 5,9%
96,5% 95,0% 94,3% 94,1%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2004 2005 2006 2007 Nasional Asing
Biaya logistik Indonesia sangat tinggi, rata-rata 14,08% dari total penju
Peran armada pelayaran nasional rendah (Angkutan LN: nasional 7,1%92,9%; Angkuan DN: nasional 79,4% , asing 20,6%).
KONDISI INTERNAL
KONDISI INTERNAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
24/67
DAYA SAING INFRASTRUKTUR INDONESIA REN
ArgentinaIndonesia
Philippines Brazil Korea China Vietnam Thailand 2008 2009
Infrastructure 94 96 84 98 81 20 66 111 41
Roads 84 105 94 104 106 14 50 102 35
Railroad 78 58 60 92 86 8 27 58 52
Port 85 104 95 112 127 36 61 99 47
Air Transport 113 75 68 100 89 21 80 84 26
Electricity 97 82 96 87 55 21 61 103 41
Telephone 52 100 79 102 61 23 49 36 84
Sumber: World Competitiveness Report,2009 2010
KONDISI INTERNAL
KONDISI INTERNAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
25/67
INDONESIA TENGAH MENGALAMI PROSESURBANISASI YANG SANGAT PESAT
53% penduduk Indotinggal di kawasanperkotaan. Di tahun
jumlah tersebut akadari 65%. Kawasan-
kawasan perkotaan sangat membutuhkapembangunan infrastur yang besar-besauntuk bisa mendoro
daya saing perekonnasional.
KONDISI INTERNAL
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
26/67
Peluang Kita
PELUANG KITA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
27/67
Indonesia semakin diakui
peran dan kiprahnya di duniainternasional APEC, G-20,ASEAN dan berbagaikerjasama bilateral yangsifatnya komprehensif.
Berbagai institusipemeringkatan internasionalmeningkatkan Indonesia'sSovereignty Rating.
UNCTAD (2009), menetapkan
Indonesia sebagai 1 dari 10negara dengan daya tarikterbesar untuk FDI 20102011
PELUANG KITAKEPERCAYAAN TERHADAP INDONESIA MENINGKAT
PELUANG KITA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
28/67
KEPERCAYAAN TERHADAP INDONESIA MENINGKAT
Berbagai lembaga riset terkemuka memperkirakan Indonesia amenjadi macan ekonomi dunia baru.
Wold Economic Forum menaikkan peringkat daya saing Indonuntuk tahun 2010-2011 menjadi 44 dari peringkat 54 pada peri
sebelumnya. The Economist edisi bulan Desember 2010 menyatakan Indon
sebagai kekuatan ekonomi baru, new emerging economy.
Majalah politikForeign Policy menyebutkan Indonesia akan
menjadi superpower demokrasi dunia (Worlds DemocraticSuperpower) dalam beberapa tahun ke depan.
PELUANG KITA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
29/67
Kekuatan Kita
KEKUATAN KITA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
30/67
Periode Bonus Demografi
INDONESIA
MEMILIKI "BODEMOGRAFI"
Bonus Demografi ini harus dimanfaatkan
secara maksimal di saat negara lainmenghadapi situasi aging population
IN
KEKUATAN KITA
KEKUATAN KITA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
31/67
INDONESIA MEMILIKI KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM"
KEKUATAN KITA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
32/67
STRATEGI UTAMA PERCEPATAN
DAN PERLUASAN PEMBANGUNAEKONOMI INDONESIA
1. Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia pusat-pusat pertumbuhan
2. Penguatan Konektivitas Nasional
3. Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek Nasional
5
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
33/67
1. Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia
pusat-pusat pertumbuhan
2. Penguatan Konektivitas Nasional
3. Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek Nasio
PENDEKATAN KORIDOR EKONOMI MERUPAKAN
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
34/67
Melalui pendekatan pembangunan Koridor Ekonomi (PKE),
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan EkonomiIndonesia (MP3EI) memberikan tema baru bagi pembangunanekonomi wilayah:
1.MP3EI tidak diarahkan pada kegiatan eksploitasi dan eksporsumber daya alam, namun lebih pada penciptaan nilai
tambah.
2.MP3EItidak diarahkan untuk menciptakan konsentrasiekonomipada daerah tertentu namun lebih padapembangunan ekonomi yang beragam dan inklusif. Hal ini
memungkinkan semua wilayah di Indonesia untuk dapatberkembang sesuai dengan potensinya masing-masing.
DASAR UTAMA MASTERPLAN
PENDEKATAN KORIDOR EKONOMI MERUPAKAN
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
35/67
3. MP3EItidak menekankan pada pembangunan ekonomi
yang dikendalikan oleh pusat, namun pada sinergipembangunan sektoral dan daerah untuk menjagakeuntungan kompetitif nasional.
4. MP3EItidak menekankan pembangunan transportasi darat
saja, namun pada pembangunan transportasi yangseimbang antara darat, laut, dan udara.
5. MP3EItidak menekankanpada pembangunan infrastrukturyang mengandalkan anggaran pemerintah semata, namunjuga pembangunan infrastruktur yang menekankankerjasama pemerintah dengan swasta(KPS).
DASAR UTAMA MASTERPLAN
ANALISIS PENENTUAN KORIDOR EKONOM
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
36/67
Menentukan pusatekonomi
Menentukan kebutuhan
konektivitas antara pusatekonomi Validasi dengan rencanapembangunan nasional
Menentukan konek
lokasi sektor fokussarana pendukung
Ibukota provinsi diIndonesia diposisikansebagai pusat ekonomi
Selain itu, kota-kota yang
memiliki aktivitas ekonomipenting (seperti PusatKegiatan Nasional),kawasan industri, FTZ,bonded zone, dankawasan strategisekonomi lainnya juga bisa
menjadi pusat ekonomi
Berdasarkan analisatransportasi (inter-regional O-D matrixanalysis)
Memperhitungkan modatransportasi laut, darat,dan udara
Mendorong terjadinyadampak positifaglomerasi denganmempertimbangkan
konektivitas ke pusatekonomi utama
Mempertimbangkanstruktur ruang RTRWN
Mempertimbangkanarahan pola pemanfaatan
ruang yang digambarkandalam RTRWN
Konektivitas pendukun
1 2 3 4
ANALISIS PENENTUAN KORIDOR EKONOM
Penentuan Koridor Ekonomi dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
Konektivitas utama
Menentukan sektor fodi dalam Koridor Eko
Menentukan saranapenghubung untuk
mendukung sektor fotermasuk industri huldan hilirnya
Menentukan konektivpendukung yangmenghubungkan antlokasi sektor fokus da
sarana pendukung
Menentukan pusat Menentukan kebutuhan Menentukan konekt
1 2 3 4
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
37/67
Ibukota provinsi diposisikan menjadipusat ekonomi karena kota tersebutumumnya adalah pusat ekonomi,populasi dan pemerintahan di dalamsetiap provinsi.
Memasukkan ibu kota provinsiakan menjamin bahwa semuadaerah di Indonesia dipertim-bangkan dalam penentuanKoridor Ekonomi Indonesia.
Selain itu, kota-kota dengapenting perekonomian (seKegiatan Nasional), kawasaFTZ, bonded zone, dan kawstrategis ekonomi lainnya jmenjadi pusat ekonomi.
Menentukan pusatekonomi
Menentukan kebutuhankonektivitas antara pusatekonomi
Validasi dengan rencanapembangunan nasional
Menentukan konektlokasi sektor fokus sarana pendukung
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
BengkuluPalembang
Bandar Lampung
Serang Jakarta
BandungSemarang
Surabaya
YogyakartaDenpasar
Mataram
Kupang
Makassar
MamujuKendari
Palu
GorontaloManado
Banjarmasin
Palangkaraya
PontianakSamarinda Sofifi
Ambon
Manokwari
Jayapura
Jambi
Tanjung Pinang
Pangkal Pinang
Pusat ekonomi utamaPusat ekonomi
Sumber: Diskusi WG
MenentukanM t k k kt
12
3 4
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
38/67
Menentukan pusat ekonomi kebutuhankonektivitas antarapusat ekonomi
Validasi dengan rencanapembangunan nasional
Menentukan konektlokasi sektor fokus sarana pendukung
Berdasarkan O-D matrix(Origin-
Destination matrix), dapatdiketahui arus lintas barang antaraberbagai titik, baik lewat jalurdarat, laut dan udara.
Arus lalu lintas barang tersebut
memberikan gambaran intensitastransportasi dan simpul-simpul asaltujuan yang mendasari pemilihanKoridor Ekonomi Indonesia.
Sebagai contoh: Gamb
lalu lintas barang terlihpadat di berbagai titik dTimur Sumatera dan Ja
O-D Karg
Sumber: O-D matrix, 2006
Menentukan kebutuhanValidasi dengan
M t k k
1 2 3
4
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
39/67
Menentukan pusat ekonomiMenentukan kebutuhankonektivitas antara pusatekonomi
rencana pembangunannasional
Menentukan konlokasi sektor foksarana penduku
Penentuan Koridor Ekonomi Indonesia dilakukan denganmempertimbangkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, terutama
pada: Struktur Ruang Wilayah Nasional Pola Ruang Wilayah Nasional, dan
Struktur ruang wilayah nasionaladalah susunan pusat-pusatpermukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsisebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat.
Penentuan Koridor Ekonomi mempertimbangkan jaringan prasarana dansarana yang sudah direncanakan sehingga tercipta keselarasanrencana.
Pola ruang wilayah nasionalmemberikan gambaran penggunaanruang dalam wilayah Nasional yang meliputi peruntukan ruang untukfungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.
Penentuan Koridor Ekonomi menjaga agar daerah yang memiliki fungsilindung tetap dapat dipertahankan.
Sumber: RTRWN
RTRW NasionalStruktur Ruang WilayNasional (National Spatial Structure)
RTRW NasionalPola Ruang Wilayah (National Spatial Pattern)
Menentukan kebutuhanV lid i d
Menentukan ko1 2 34
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
40/67
Pendekatan penting yang diambil dari Pembangunan KoridorEkonomi Indonesia adalah terpilihnya sektor fokus yang
menjadi pemicu pertumbuhan di dalam Koridor Ekonomi.Untuk mendorong pertumbuhan sektor fokus tersebut,
diperlukan dukungan pemerintah dan peran swasta dalammenyediakan konektivitas pendukung
Contoh konektivitas pendukung di dalam Koridor Ekonomiadalah:
Konektivitas antara area pertambangan dengan kawasanindustri pengolahan
Konektivitas antara kawasan industri pengolahan yang satudengan lainnya
Konektivitas antara kawasan industri dengan akses masukdan keluar barang seperti pelabuhan laut
Konektivitas listrik dan informasi-teknologi (IT) untukmendukung kawasan industri tersebut
Sumber: Diskusi working group
Pusat ekonomi
Konektivitas utama
Konektivitas pendukung
Areaperkebunan Kawasan
industri
Area
perkebunan
Areapertambangan
Kawasanindustri
Pembangkitlistrik
Pelabuhan
Kawasanindustri
Menentukan pusat ekonomiMenentukan kebutuhankonektivitas antara pusatekonomi
Validasi dengan rencanapembangunan nasional lokasi sektor fo
sarana penduku
Konektivitas tambahan dibutuhkan untukmendukung industri hulu dan hilir dari sekto
ANALISIS DALAM RENCANA INDUK SETIAP
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
41/67
Rencana Induk Pembangunan Koridor Ekonomi Indonesia terdiri dari ebagian:
Latar belakang dan tantanganmenjelaskan kondisi saat ini, sepepemerataan ekonomi, tingkat investasi global dan domestik, kondisinfrastruktur. Bagian ini menjadi dasar penentuan Tema PembanguKoridor Ekonomi.
Tema Pembangunan Koridor Ekonomimerupakan penekanan ymerangkum tujuan yang ingin dicapai Koridor Ekonomi dalam jangpanjang.
Strategi pengembangan ekonomi adalah bagian utama dari RenInduk, yang menjelaskan pemilihan sektor fokus, tantangan yang dsektor fokus, strategi yang perlu dilakukan, serta dukungan pemeriperlu diberikan.
Rangkuman dampak Koridor Ekonomi dan kebutuhan infrastrumemberikan gambaran dampak positip yang akan dicapai. Dampatersebut dibandingkan dengan dan tanpa Koridor Ekonomi. Di bagdiestimasi dampak tambahan bagi area lain di luar Koridor Ekonom
KORIDOR EKONOMI
Tema PembangunanKoridor Ekonomi
Latar belakang dantantangan di dalam Koridor
Ekonomi
Strategi pengembanganekonomi
Rangkuman dampakKoridor Ekonomi dankebutuhan infrastruktur
2
1
3
4
Latar belakang dan tantangan di dalam Ek i
1
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
42/67
Tingkat pemerataanpembangunan
Perkembangan sektor-sektor ekonomi
Tingkat investasi
Kondisi infrastruktur
Area
PDRB per kapita nominal dan pertumbuhan riil untuk setiap Kabup Pertumbuhan PDRB dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Pertumbuhan dan besarnya PDRB dalam kurun waktu 5 tahun tersetiap sub-sektor
Analisa faktor pendukung kesuksesan sektor dan sub-sektor
Rata-rata dan pertumbuhan penanaman modal asing dan penanamdomestik terhadap PDRB untuk setiap wilayah dan nasional
Statistik mengenai kondisi infrastruktur saat ini (misalnya persentasjalan untuk masing-masing lokasi, kapasitas kereta api dan sebaga
Analisa yang dilakukan meliputi:
Ekonomi
Latar belakang dan tantangan di dalam KoridorEkonomi menjadi dasar penentuan tema
Tema PembangunK id Ek i
2
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
43/67
TemaPembangunan
Latar belakang dantantangan setiapKoridor Ekonomi
Dinamikaperubahan yangberdampak pada
koridor
Disesuaikandengan RPJM,
RPJP, RTRWN
Dibanddenganpelajarnegara
j ppembangunan Koridor Ekonomi.
Selain itu, untuk menjamin keselaran aksi daripemerintah daerah, tema pembangunan untukmasing-masing Koridor Ekonomi juga disesuaikandengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang danRencana Pembangunan Jangka Menengah.
Terlepas dari tantangan dan aspirasi internal, perlujuga untuk mendapatkan pelajaran dari pengalamannegara-negara lain. Pelajaran tersebut dijadikansebagai masukan penentuan tema pembangunan.
Contoh pelajaran dari negara lain adalah evolusinegara Jepang yang dimulai dari negara pertanian,kemudian menjadi negara industri pengolahan maju,dan kemudian menjadi negara berbasis teknologiinformasi.
Tema pembangunan ini bersifat umum yang akanditerjemahkan ke dalam strategi dan langkah taktisyang lebih rinci.
Koridor Ekonomi
Sumber: Diskusi working group
Penentuan Tema Pembangunan
Dua pertanyaan yang harus dijawab
Strategi pengemba3
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
44/67
dalam melakukan strategipengembangan ekonomi dan sosial:
Pandanganjangkapanjang:
Sektor fokusNasional
1.1
Pertanyaan pertama: Sektor
apa yang menjadi fokus ?
Pertanyaan kedua: Bagaimana mendukung
pertumbuhan sektor fokus?
Kondisi saatini: Sektorsignifikansaat ini
1.2
Sektor fokusuntukKoridorEkonomi
1.3Pentingnyasektor fokusdi dunia, diIndonesia,
dan diKoridor
Ekonomi
Posisi dantantangandari setiap
industrihulu/hilir
dari sektorfokus
Usulanstrategiuntuk
mendukungsektor
fokus lebihlanjut
Kebduk
pemd
infra
1 2 3 4
ekonomi dan sosia
Penentuan sektor fokusberdasarkan pandangan jangka
Strategi pengemban3
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
45/67
berdasarkan pandangan jangkapanjang dan kondisi saat ini:
Pandangan
jangka panjang
18 sub-sektor diurutkanberdasarkan rencana jangkapanjang, yaitu
Prioritas strategi, berdasarkanarahan Presiden dan industriunggulan
Pertumbuhansub-sektortersebut di dunia
Tingkat keuntungansub-sektortersebut di dunia
Ukuransub-sektor tersebut didunia
Pemilihan
sektor fokus
Sub-sektor yang dipilih sebagaifokus adalah yang memenuhikriteria sebagai berikut:
Merupakan salah satu dari 6sub-sektor dengan urutantertinggi berdasarkan rencana
jangka panjang dankontribusinya saat ini lebih dari5% di Koridor Ekonomi, atau
Memberikan kontribusi
signifikan pada saat ini, yaituminimum 25% dari total PDRBkoridor
Kondisi saa
18 sub-sektor dberdasarkan koPDRB terhadapmasing-masing
1.1 1.21.3
ekonomi dan sosial
Metodologi untuk mendukung pertumbuhansektor fokus di Koridor Ekonomi:
Strategi pengembanekonomi dan sosial
3
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
46/67
Menentukanpermintaan globaluntuk sektor fokusMenentukan kontribusi
Indonesia dan KoridorEkonomi terhadappemenuhan permintaanMenentukanpentingnya sektor fokusdari segi kontribusi kePDRB, dan penyerapan
tenaga kerja
Memahami industri huludan hilir dari sektorfokusMelakukan studi
banding terhadapperusahaan dankontribusi di industrihulu dan hilirMemahami posisi,tantangan, dankesempatan dari setiap
industri hulu dan hilirdari sektor fokus
Merekomendasikanstrategi spesifik, baikdalam industri hilir,maupun hilir, untukmemperbaiki
Daya saing industri Kontribusi sektor fokus
terhadapperekonomiannasional
Merekomendasikdukungan pemeryang spesifik untmengatasi tantansektor fokus
PembangunaInfrastruktur
Perbaikan rekelembagaalainnya
Pentingnya sektorfokus di dunia, di
Indonesia, dan di KoridorEkonomi
Posisi dantantangan dari setiap
industri hulu dan hilirdari sektor fokus
Usulan strategiuntuk mendukung
sektor fokus lebihlanjut
Kebutuhandukungan pem
dan infrastukt
1 2 3 4
sektor fokus di Koridor Ekonomi:
Aktivitasyangdilakukan
ekonomi dan sosial
Medan
BIMP-EAGA
Banda Aceh
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
47/67
1 KE Sumatera
2 KE Jawa
KE Bali Nusa Tenggara3 KE Kalimantan
KE Papua Maluku4 KE SulawesiMaluku Utara
Pusat ekonomiPusat ekonomi mega Usulan lokasi KEK Usulan lokasi KEK yang mer
Denpasar
Mataram
Jakarta
Medan
Pekanbaru
Jambi
Lampung
Semarang
Banjarmasin
Palangkaraya
Pontianak
Makassar
Manado
Kendari
GorontaloManokwari
1
2
3 4
Serang
Mamuju
IMT-GT
Surabaya
Me
Kupang
SamarindaSofifi
Wa
Sorong
Ambon
PaluPadang
Bengkulu
Jogjakarta
Palembang
Tj. Pinang
Pkl. Pinang
6 Koridor Ekonomi Prioritas:Berbasis Komoditi/Sektor Unggulan Wilayah
6
6
5
5
Rangkuman Tema PengembanKoridor Ekonomi Indonesia
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
48/67
Koridor Ekonomi Indonesia
Koridor Ekonomi Sumatera"Sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung
Overview
Terdiri dari 7 hub: Medan Pekanbaru Jambi P
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
49/67
energi nasional"
Sektor Fokus dan Strateginya
1. Minyak Kelapa Sawit/CPO Fokus padamelalui peningkatan panen dan konversi ma
2. KaretMeningkatkan hasil panen dan meindustri hilir
3. BatubaraMeningkatkan produksi pertammelalui percepatan infrastruktur rel kereta ap
Infrastruktur Kunci yang Dibutuh
Pelabuhan: Metro Medan, Dumai, Palembang
Rel Kereta/Jalan: Trans Sumatera (Rel kereta/Jalan), termasu
untuk CPO di Riau.Pembangkit Listrik di Sumatera
Pembangkit Listrik di Sumatera untuk menu
industri hilir Mine-mouth dan processing plant untuk bat
Sumatera Selatan
Terdiri dari 7 hub: Medan, Pekanbaru, Jambi, PLampung, Serang, Jakarta
Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRD~3.4x dari $139 milyar di 2010 ke $473 milyar dlaju pertumbuhan koridor sebesar 6.3% dibandibaseline 4.5%
Klaster industrikaret dan sawit,
KEK
Klaster industrisawit, KEK
FTZ
Koridor Ekonomi Jawa Overview
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
50/67
Koridor Ekonomi Jawa"Pendorong Industri dan Jasa Nasional"
Fokus Sektor & Strategibasis mayang luas:1. Produk makananFokus untuk memindahka
untuk mengkapitalisasi tumbuhnya permintaan d2. TekstilMerebut pasar domestik dari impor da
Indonesia sebagai negara pilihan sumber produ3. Industri Alat angkutMengembangkan kapa
nilai tambah pengolahan yang lebih tinggi, mena
banyak peralatan pengolahan asli.
Terdiri dari 4 hub: Jakarta, Bandung, Semarang da
Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sdari $304 milyar di 2008 ke $1,282 milyar di 2030 estimasi laju pertumbuhan koridor 7.5% dibandingkbaseline 5.8%
Infrastruktur Kunci yang DibutuhkaPelabuhan:
Jakarta, Semarang, SurabayaRel Kereta/Jalan:
Trans Jawa (Jakarta-Cikampek-Bandung-SemSurabaya
Pembangkit Listrik Ekspansi Pelabuhan di Jakarta Pembangkit listrik di Jawa Barat dan Jawa Ten
Klaster industriperkapalanKlaster industripetrochem
Klaster industrimakanan &minuman
Klaster industritekstil
Klaster industri
mesin , alatangkut
OverviewTerdiri dari 4 hub: Pontianak, Palangka Raya, BaliSamarinda
Koridor Ekonomi Kalimantan"P P d k i d P l h H il T b &
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
51/67
Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB dari $59 milyar di 2008 ke $152 milyar di 2030 delaju pertumbuhan koridor sebesar 3.6% dibandingbaseline sebesar 5.8%
Industri Berkelanjutan di Masa Dep
1. Perikanan
memperluas industri akuakultur 2. KayuMembangun industri hutan yang berkmemperluas ke produksi bernilai tambah tinggi
3. KaretMeningkatkan industri karet
Fokus Sektor Saat Ini1. MigasEksplorasi lebih banyak untuk memapertumbuhan produksi yang stabil
2. Minyak Kelapa Sawit Meningkatkan produberalih ke produk dgn nilai tambah tinggi dan pr
3. BatubaraMeningkatkan produksi dgn meminfrastruktur yg dapat mencapai tambang di ped
Infrastruktur Kunci yang DibutuhkaPelabuhan SungaiFasilitas Barge Loading Pemenghubungkan Rel Kereta Api untuk membawa melalui sungai; Sungai Barito dan MahakamRel Kereta ApiDibutuhkan untuk membuat per
batubara di pedalaman layak secara ekonomi; KalJalan TolKonektivitas yg lebih baik antara perksawit dan pertambangan dapat meningkatkan proKalimantan Tengah dan Barat
"Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang &
Lumbung Energi Nasional"
Klaster industribesi-baja
Koridor Ekonomi Sulawesi''P t P d k i d P l h H il P t i
Overview
Terdiri dari 5 hub: Manado Gorontalo Kendari M
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
52/67
''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian,
Perkebunan, dan Perikanan Nasional''
Sektor Fokus dan Strategi
1. Tanaman Pangan Meningkatkan produktivmenjamin ketahanan pangan nasional
2. PerkebunanBeralih ke produk dengan nilayang lebih tinggi
3. PerikananMengurangi tangkapan perikanamembangun produksi akuakultur
4. Pertambangan NikelMeningkatkan ekspo
setengah-jadi
Infrastruktur Kunci yang Dibutuhka
Irigasi Kebutuhan peningkatan panen pertanianperkebunan; Sulawesi Selatan.
Fasilitas Pelabuhan Dibutuhkan untuk penangalebih baik bagi produk industri pertanian; PelabuhBitung, Kendari.
Suplai Listrik - Listrik merupakan kebutuhan kuncpemrosesan nikel; Sulawesi Tenggara
Terdiri dari 5 hub: Manado, Gorontalo, Kendari, MMakassar
Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB~4.4x dari $21 milyar di 2008 ke $94 milyar di 20estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 7.7% destimasi baseline 6.0%
Klasterperkebunan(kakao, jagung)
Klaster industriNikel
Koridor Ekonomi Bali-NT''Pi t G b P i i t d P d k P
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
53/67
''Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan
Nasional''
Sektor Fokus dan Strategi
1. PariwisataMeningkatkan jumlah kunjungamaupun pengeluaran pariwisata. Memanfaatkasebagai gerbang untuk mempromosikan kunjudaerah tujuan wisata lain
2. Pertanian dan Peternakan
Meningkatkan lahan dan mengembangkan kegiatan produksdengan hilir
Overview
Terdiri dari 3 hub: Denpasar, Mataram dan Surab
Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB~4.3x dari $18 milyar di 2008 ke $76 milyar di 20
estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 7.6% estimasi baseline 5.6%
Infrastruktur Kunci yang Dibutuhk
Bandara: Ekspansi Ngurah Rai, pembangunan binternasional baru di BaliPelabuhan: Terminal cruise Tanah Ampo / BenoaJalan: Trans-Bali toll road, akses Sarangan Tj. Energi: Pembangkit listrik di Bali
KlasterPeternakan
Pintu gerbangpariwisatanasional
Koridor Ekonomi Papua-Maluku"Pengolahan Sumber Daya Alam yang Melimpah dan
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
54/67
Pengolahan Sumber Daya Alam yang Melimpah dan
SDM yang Sejahtera"
Sektor Fokus dan Strategi
1. Pertambangan (terutama tembaga dan emasMendorong eksplorasi lokasi tambang baru mdukungan infrastruktur. Mendorong "forward indengan melalui kegiatan produksi hilir
2. Pertanian dan Perkebunan Meningkatkamelalui Merauke Integrated Food dan Energy (MIFEE) & menghasilkan produk bernilai tamb
Key infrastructure needs
JalanJalan Trans-Papua dan jalan akses Mera
Pelabuhan
Pelabuhan di Jayapura dan MeraukEnergi Mengembangkan PLTA Urumka untuk mketergantungan pembangkit listrik BBM
Overview
Terdiri dari 5 hub: Sorong, Manokwari, Wamena,dan Merauke
Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB~6.3x dari $13 milyar di 2008 ke $83 milyar di 20estimasi laju pertumbuhan koridor sebesar 9.6%dibandingkan estimasi baseline sebesar 7.0%
Klaster
pertanian(MIFEE)
Klaster industri
Migas
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
55/67
1. Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia
pusat-pusat pertumbuhan
2. Penguatan Konektivitas Nasional
3. Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek Nasion
ELEMEN UTAMA Locally integrated and globally conn
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
56/67
Membangun Konektivitas Nasional:Untuk mendorong pertumbuhan tinggi yang ink
Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan utamauntuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkanprinsip keterpaduan, bukan keseragaman.
Memperluas pertumbuhan denganmenghubungkan daerah tertinggal dengan pusatpertumbuhan melalui inter-modal supply chainsystems
Menghubungkan daerah terpencil denganinfrastruktur & pelayanan dasar dalammenyebarkan manfaat pembangunan secara luas(pertumbuhan yang inklusif)
Integekonompenyemanfakonve
standa
PROPOSED
INDONESIA STRATEGIC LOGISTICAL BACKBONE 2011-2025
JARINGAN TULANG PUNGGUNG LOGISTIK NASIONPENGHUBUNG KONEKTIFITAS ANTAR KORIDOR
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
57/67
K Tanjung Bitung
CILAMAYA
TL. LEMBAR
MAKASAR
Jalur Laut Nasional Primer
ALKI-I
ALKI-II ALKI-III ALKI-III B ALKI-III C
PANJANG
RD. INTAN CILACAP
INDONESIA STRATEGIC LOGISTICAL BACKBONE 2011 2025
Pelabuhan Hub Global
Pelabuhan PrimerJalur Laut Nasional Sekunder
SLOC MALACA
SLOCK and ALKIMAIN INT. AIR
Jalur Utama Darat (Jalan dan KA)
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
58/67
1. Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia
pusat-pusat pertumbuhan
2. Penguatan Konektivitas Nasional
3. Penguatan Kemampuan SDM dan Iptek Nasion
ELEMEN UTAMA
Meningkatkan kualitas pendidikan termasuk
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
59/67
Mempercepa
Kemampuan Sdan IPTEK Nasi
Meningkatkan kualitas pendidikan termasukpendidikan tinggi, kejuruan, dan pelatihanterutama untuk yang terkait dengan
pengembangan program utama.
Meningkatkan kompetensi teknologi danketrampilan/ keahlian tenaga kerja.
Meningkatkan kegiatan R & D, baik oleh
Pemerintah maupun swasta, melalui pem-berian insentif, peningkatan anggaran, danmengundang keahlian serta teknologi dariluar.
Mengembangkan institusi sistem inovasinasional yang berkelanjutan.
Untuk Inisitatif Strategik telah ditetapkan
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
60/67
g puntuk 8program utama
(industri, pertanian, pertambangan, energi, kelautan, pariw
telematika, dan pengembangan kawasan strategis)yang meliputi 18aktivitas ekonomi utama
18 AKTIVITASEKONOMI UTAMA IndustriTelema-
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
61/67
EKONOMI UTAMA
GreaterJakarta
KawasanSelat
Sunda
IndustriTekstil
PerkapalantikaIndust.Peralt. &
MesinIndMa
M
Mda
Batubara
NikelTembagaBauksit
Perikanan
Pariwi-sata
FoodEstate
Pengembanganterintegrasi di dalam
6 Koridor ekonomi
Inisiatif Strategik, fast-track project
Tanaman pangan dan
perkebunan, seperti:
kakao dan gula
REKAPITULASI SPROGRAM UTAMA, AKTIFITAS UTAMA DAN ENABLINFRASTRUKTUR ENABLER DI KORIDOR EKONOMI
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
62/67
No SektorKomoditi /
AreaKatalitasor/Infrastr.
Arahan Lokasi Komoditi
Lokus K
1 IndustriManufaktur Baja Pelabuhan, Jalan, Listrik Batulicin, Pangatan, SeiDanau Satui Kalimanta
MakananMinuman
Pelabuhan, Jalan, listrik,Gudang
Jakarta, Semarang, Surabaya,Makasar
Jawa, BaSulawesi-
Tekstil Jalan, Rel KA, Listrik Semarang, Jakarta Jawa
Mesin
PeralatanTransportasi
Pelabuhan, Listrik Jakarta, Bekasi Jawa
Perkapalan*) Jalan, Break Water, Air,Dermaga
Karimun, Lamongan Sumatera
2 Pertambangan Nikel Jalan, Listrik, Air Minum Soroako, Kolaka, Halmahera Sulawesi-
Tembaga Pelabuhan, Listrik Timika Papua -M
Bauksit/Alum. Pelabuhan, Listrik, Jalan Kuala Tanjung, Mempawah Sumatera
No Sektor Komoditi /Area
Katalisator/Infrast. Arahan Lokasi KomoditiLokus Kori
3 Pertanian Kelapa Sawit Pelabuhan, KA, Jalan, Sei Mangke, Dumai, Sumatera, Ka
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
63/67
pEnergi, Air Bersih
gMaloy
Karet Pelabuhan, Jalan, EnergiListrik
Sumatera Utara, Jambi,Sumatera Selatan
Sumatera
Food & Non-food Estate Pelabuhan, Jalan, Energilistrik, SDM Sulawesi Selatan,Lombok, Papua Sulawesi
MaNT, Papua - M
4 Kelautan Perikanan Jalan, Pelabuhan, Energi Makasar, Manado,Lombok, Kupang
Sulawesi-Malu
5 Pariwisata Pariwisata Bandara, Jalan, Pelabuhan,Listrik
Bali, NTB Bali-NT
6 Telekomunikasi Telematika Listrik, jaringan telkom Luar Jawa Selain Jawa
7 Energi Batubara Pelabuhan, KA, EnergiListrik
Lampung, Palembang,Palangkaraya
Sumatera, Ka
Minyak danGas
Jalan, Listrik Bontang, Cilegon, Tuban,Gresik, Tangguh
Kalimantan, JMaluku
8 Kawasan KSN SelatSunda
Jembatan, Jalan, Energi, KA Lampung-Banten Sumatera
KSNJabodetabek
Bandara, Pelabuhan, KAMassal, Jalan Akses, AirBersih, Energi, Utilitas
Jakarta Jawa
Koridor Ekonomi Indonesia Pusat
PusaPertumbuhan diharapkan menghasilkadampak ekonomi yang sangat berarti
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
64/67
dampak ekonomi yang sangat berarti
Koridor ekonomi diproyeksi dapat meningkatkan PRDBkoridor sebesar ~4x sampai dengan 2030
Koridor ekonomi juga akan menghasilkalimpahan ke luar koridor
555931
1,562
164
597
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
PRDB (Real 2010, USD Milyar)1
1,095
~4x
GDP basis3
GDP dariIEDC
2030
2,160
2010
555
2015
1.7%
5.3%597
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
PDRB (Real 2010, USD Milyar)1
Spillover (20
19
IEDC Impact(2030)
PertumbuhanTahunan
7.0 % Dampak limpahan melalui: Pengembangan industri pen
sekitar koridor
Perbaikan konektivitas denekonomi
1. PRDB riil dipatok berdasarkan harga tahun 2010 2. Berdasarkan Interregional Input-Output 2005 3. Berdasarkan data historikal 5 tahunSource: BCG analysis; IEDC Master Plan; BPS; EIU
PEMBIAYAAN UNTUK PERCEPATAN DAN PERLUASPEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
65/67
PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
Untuk merealisasikan Visi ini, investasi yang dibutuhkanselama 2011-2025 bersumber: BUMN Swasta Nasional Program PPP APBN
Diharapkan sekitar 92% dari Swasta (Domestik, Asing danMasyarakat termasuk BUMN) dan Sekitar 8% dari Pemerin
Kebutuhan Infrastruktur Prioritas Hingg2015 Sekitar $76 Milyar
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
66/67
Contoh proyek:PLTU Jawa Tengah~2000MW (~$2.0 Milyar)
$ yKebutuhan infrastruktur prioritas stage-1 (2010-2015) Kebutuhan infrastruktur prioritas stage-21(2016
10.632.5
90.8
342.2
288.6
91.8
0
500
1,000
Kebutuhan investasi ($ Milyar)
OthersRoadRailPowerSeaportAirport
0.5 3.3
16.0
29.9
25.0 1.4 76.2
0
50
100
150
Kebutuhan investasi ($ Milyar)
TotalOthersRoadRailPowerSeaportAirport
1. Berdasarkan perhitungan makroSource: BCG analysis; IEDC Master Plan; Working Group discussion
Asumsi 3.7% - 4.9%PRDB koridor
Di luar kebutuhan infrastruktur prioritas, pengembangan infrastruktur
umum lain harus terus dilakukan
Contoh proyek:Expansi pelabuhanDumai (~$0.13 Milyar)
Contoh proyek:Jaringan rel batubara PurukCahu Bangkuang & Tj.Isuy (~$3.5 Milyar)
13.3 40.5 103.6 430.8 369.5 114.9
7.8 24.5 78.1 253.6 207.7 68.6
Rentangatas
Rentangbawah
-
8/13/2019 04-master-plan---menko-perekonomian__20110224083547__2974__3
67/67
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional