04-HIPOTESIS
-
Upload
juandri-pia-torocozzick -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
description
Transcript of 04-HIPOTESIS
HIPOTESIS
Hipotesis berasal dari kata
Tesis berarti pernyataan
Hipotesis adalah
Hipo berarti lemah
Jawaban sementara terhadap permasalahan yang secara metodologi paling mungkin terjadi
Pernyataan yang lemah
Ciri-ciri hipotesis
Menghubungkan dua/lebih variabel
Terukur
Jawaban/dugaan sementara
Hipotesis mayor (hubungan antara konsep)
Macam-macam hipotesis
Hipotesis dua arah (perbedaan)
Hipotesis minor (hubungan antara variabel)
Hipotesis nol (praduga tak ada)
Hipotesis alternatif (praduga ada)
Hipotesis satu arah (> atau <)
Berdasarkan teori
Dasar perumusan hipotesis
Imajinasi peneliti
Fakta empiris
Kegunaan hipotesis
Memberikan batas, lingkup atau jangkauan penelitian
Mensiagakan peneliti agar dapat memilih data apa yang harus dikumpulkan dan yang tidak perlu
2 macam kekeliruan dalam
pengujian hipotesis
Kekeliruan macam I: menolak hipotesis yang seharusnya diterima
Kekeliruan macam II : menerima hipotesis yang seharusnya ditolak
Macam-macam kekeliruan ketika membuat kesimpulan tentang hipotesis:
Kesimpulan
Keadaan sebenarnya
Hipotesis benar Hipotesis salah
Terima hipotesis Kekeliruan II
Tolak hipotesis Kekeliruan I
Menyatakan hipotesis nol (Ho)
Langkah-langkahpengujian hipotesis:
Keputusan
Memilih uji statistik
Tetapkan suatu tingkat signifikansi
Tentukan daerah penolakan
Menyatakan hipotesis nol (Ho)
Hipotesis mengandungpengertian sama Ho: µ = µo
H1: µ ≠ µo
Hipotesis mengandung pengertian maksimum Ho: µ ≤ µo
H1: µ > µo
Hipotesis mengandung pengertian minimum Ho: µ ≥ µo
H1: µ < µo
Memilih uji statistik
Uji Z (normal)
Uji t (student)
X2 (Chi square)
Uji F, dll
Menetapkan tingkat signifikansi
a=5%, artinya 5 dari 100 kesimpulan akan menolak hipotesis yg seharusnya diterima atau 95% yakin bahwa kita telah membuat kesimpulan yang benar
a=1%, artinya 1 dari 100 kesimpulan akan menolak hipotesis yg seharusnya diterima atau 99% yakin bahwa kita telah membuat kesimpulan yang benar
a.Daerah penolakan satu sisi
Daerah penerimaan
b.Daerah penolakan dua sisi
Daerah penerimaan
Penetapan daerah penolakan