Presentasi hipotesis

41
Tiara Indriani Pratiwi / 112090205 Anindita Pradipta / 112091018

Transcript of Presentasi hipotesis

Page 1: Presentasi hipotesis

•Tiara Indriani Pratiwi / 112090205•Anindita Pradipta / 112091018

Page 2: Presentasi hipotesis
Page 3: Presentasi hipotesis

Distribusi Frekuensi

Page 4: Presentasi hipotesis

Berkaitan dengan penelitian1. Berapa banyak pengguna produk dari suatu merek yang dapat

dikategorikan sebagai pelanggan yang loyal?

2. Berapa Presentase pasarnya, yang terdiri dari heavy users, medium users, light users, non-user ?

3. Berapa banyak pelanggan yang merasa familiar, saat kita menawarkan produk baru? Berapa banyak yg familiar, agak familiar, dan tidak familiar dengan merek tersebut? adakah varians yang besar dalam hal pelanggan-pelanggan yang familiar terhadap produk baru tersebut?

4. Bagaimanakah distribusi pendapatan pengguna merek tersebut? apakah distribusi ini condong ke arah kelompok pelanggan dengan penghasilan rendah?

Page 5: Presentasi hipotesis

Yang dihasilkan oleh Distribusi Frekuensi

Page 6: Presentasi hipotesis

Label Nilai Nilai Frekuensi (N) Presentase Presentase valid Presentase

kumulatif

Sangat tidak familiar 1

2

3

4

5

6

0

2

6

6

3

8

0,0

6,7

20,0

20,0

10,0

26,7

0,0

6,9

20,7

20,7

10,3

27,6

0,0

6,9

27,6

48,3

58,6

86,2

Sangat Familiar 7 4 13,3 13,8 100,0

Hilang 9 1 3,3

30 100,0 100,0

Tabel Distribusi Frekuensi Familiaritas Terhadap Internet

Page 7: Presentasi hipotesis

Manfaat Distribusi Frekuensi

Page 8: Presentasi hipotesis

Gambar Histogram

Page 9: Presentasi hipotesis

Statistik yang diasosiasikan dengan Distribusi Frekuensi

Page 10: Presentasi hipotesis

Ukuran Lokasi

“sebuah statistik yang menguraikan lokasi dalam

sebuah himpunan data”

Page 11: Presentasi hipotesis
Page 12: Presentasi hipotesis

Ukuran Variabilitas

“Sebuah alat ukur statistik yang mengukur persebaran data”

Page 13: Presentasi hipotesis
Page 14: Presentasi hipotesis

Varians dan simpangan baku

• Simpangan adalah perbedaan antara rata-rata dan sebuah nilai pengamatan

• Varians adalah simpangan kuadrat rata-rata dari rata-rata

• Simpangan baku

adalah akar dari varians

Page 15: Presentasi hipotesis

Ukuran Bentuk

“Statistik yang berguna untuk memahami sifat distribusi dengan melihat kecondongannya

dan kurtosisnya”

Page 16: Presentasi hipotesis
Page 17: Presentasi hipotesis

Cross Tab

“tabel yang digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel atau lebih

secara bersamaan”

Page 18: Presentasi hipotesis
Page 19: Presentasi hipotesis

Manfaat penggunaan Crosstab

• Analisis dan hasilnya mudah direpresentasikan dan mudah dipahami

• memberikan kaitan yang lebih erat antara hasil riset dengan tindakan manajerial

• Analisis tabulasi silang mudah untuk dilakukan dan menarik bagi para peniliti tidak terlalu canggih.

Page 20: Presentasi hipotesis

Penambahan Variabel ketiga

Page 21: Presentasi hipotesis

“tabulasi silang adalah cara menguji hubungan yang tidak efisien ketika terdapat beberapa

variabel yang ingin diteliti”

Page 22: Presentasi hipotesis

Uji Hipotesis

Page 23: Presentasi hipotesis
Page 24: Presentasi hipotesis

Klasifikasi Uji Hipotesis

Page 25: Presentasi hipotesis
Page 26: Presentasi hipotesis

Uji statistika parametric dan non parametrik dibagi menjadi :

• Satu sampel• Dua sampel

– Sampel independen– Sampel berpasangan

Page 27: Presentasi hipotesis

Uji Parametrik

terdapat beberapa hal yang menjadi syarat dalam penggunaan uji parametrik, diantaranya:

Bila data berdistribusi normalMerupakan data interval atau data rasioJumlah data lebih atau sama dengan 30

Page 28: Presentasi hipotesis
Page 29: Presentasi hipotesis

Teknik Statistik dalam uji parametrik

• Uji t

Page 30: Presentasi hipotesis

Independent sample t test

• Uji hipotesisH0 = tidak ada perbedaan rata-rata diantara kedua sampel H1 = terdapat perbedaan rata-rata antara kedua sampel

Jika signifikansipenelitian ≤ α maka H0 ditolak

Jika signifikansipenelitian > α maka H0 diterima

Kriteria Uji

“uji dua sampel yang bertujuan ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata (mean) antara dua populasi dengan melihat rata-rata dua sampelnya”

“uji dua sampel yang bertujuan ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata (mean) antara dua populasi dengan melihat rata-rata dua sampelnya”

Kata ‘independent’ atau ‘bebas’ berarti bahwa tidak ada hubungan antara dua sampel yang akan diuji

Kata ‘independent’ atau ‘bebas’ berarti bahwa tidak ada hubungan antara dua sampel yang akan diuji

Page 31: Presentasi hipotesis

Formula :

Page 32: Presentasi hipotesis

Paired sample t test“uji t berpasangan, dengan kondisi sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda”

H0 : rataan dari dua sampel berpasangan sama

H1 : rataan dari dua sampel berpasangan tidak sama

Uji Hipotesis :

Jika signifikansipenelitian ≤ α maka H0 ditolak

Jika signifikansipenelitian > α maka H0 diterima

Kriteria Uji

Page 33: Presentasi hipotesis

Uji Non-Parametrik

• Uji non parametric dilakukan bila data dari penelitian tidak memenuhi syarat-syarat untuk melakukan uji parametric diatas.

Page 34: Presentasi hipotesis
Page 35: Presentasi hipotesis

Teknik Statistik dalam uji non-parametrik

Page 36: Presentasi hipotesis

Chi-Square

Hipotesis nol H0 , menyatakan bahwa tidak ada asosiasi antara variable. Pengujian dilakukan dengan menghitung frekuensi sel yang akan diharapkan jika ada asosiasi antar variable, dengan mempertimbangkan total baris dan kolom.

Hipotesis nol H0 , menyatakan bahwa tidak ada asosiasi antara variable. Pengujian dilakukan dengan menghitung frekuensi sel yang akan diharapkan jika ada asosiasi antar variable, dengan mempertimbangkan total baris dan kolom.

Page 37: Presentasi hipotesis
Page 38: Presentasi hipotesis

kolmogorov-smirnov

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, sehingga memudahkan dalam menentukan apakah termasuk dalam uji parametric atau uji non parametric.

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah sampel berdistribusi normal atau tidak, sehingga memudahkan dalam menentukan apakah termasuk dalam uji parametric atau uji non parametric.

Page 39: Presentasi hipotesis
Page 40: Presentasi hipotesis

Mann-Whitney UDigunakan untuk menguji hubungan rataan antar dua variabel. Uji Mann-Whitney U termasuk dalam uji non parametric dua sampel independen.

Digunakan untuk menguji hubungan rataan antar dua variabel. Uji Mann-Whitney U termasuk dalam uji non parametric dua sampel independen.

H0 : tidak ada perbedaan rata-rata diantara kedua sampel

H1 : terdapat perbedaan rata-rata diantara kedua sampel

Jika signifikansipenelitian ≤ α maka H0 ditolak

Jika signifikansipenelitian > α maka H0 diterima

Uji Hipotesis

Dengan kriteria uji

Page 41: Presentasi hipotesis

TERIMA KASIH