03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

download 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

of 35

Transcript of 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    1/35

    MEKANISME PEMERINTAH PROVINSI KALTIM DALAM

    MENDUKUNG PERCEPATAN PEMBANGUNAN

    INFRASTRUKTUR TIK DI PROVINSI KALTIM, WILAYAH

    PERBATASAN DAN KERJASAMA DENGAN PARA PEMANGKU

    KEPENTINGAN

    OLEH

    DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    Dalam Acara RAKORNS KOMINFO Tahun 2015

    Jakarta, 8 Juni 2015

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    2/35

    POLA / LOGIKA PIKIR1

    TARGET2

    PROGRAM INFRASTRUKTUR TIK3

    PROGRAM REVOLUSI MENTAL TIK4

    5SINERGITAS DAN KONEKTIVITAS PEMBANGUNAN

    6 TINDAK LANJUT

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    3/35

    Bahwa, SEMUA KEARAH DIGITALTIK.

    POLA/LOGIKA PIKIR 1

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    4/35

    Bahwa, E-GOVERMENT memerlukan Infrastruktur

    TIK yang merata, berkualitas dan tidak PAD

    ORIENTED

    POLA/LOGIKA PIKIR 2

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    5/35

    Bahwa, TIDAK BISA mengharapkan hanya dariPROVIDER, dan tidak semata-mata BISNISORIENTED.

    POLA/LOGIKA PIKIR 3

    Peta Blankspot Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    6/35

    Bahwa perlu sinergitas dan konektivitas melalui

    sharing kegiatan/pekerjaan/pendanaan/kewajiban.

    POLA/LOGIKA PIKIR 4

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    7/35

    Bahwa untuk kepentingan masyarakat sampai di

    wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pesisir

    pulau terluar serta pedesaan.

    POLA/LOGIKA PIKIR 5

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    8/35

    Bahwa dilaksanakan dengan tertib administrasi,

    tertib hukum, tertib pelaksanaannya serta akuntabel.

    POLA/LOGIKA PIKIR 6

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    9/35

    Bahwa untuk melaksanakan itu semua diupayakan

    memanfaatkan sumber daya yang ada/tersedia, perlu

    kreatifitas dan inovasi.

    POLA/LOGIKA PIKIR 7

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    10/35

    Bahwa perlu Tata Kelola, Diskominfo sebagai

    ch ief in fo rmat ion o ff icer.

    POLA/LOGIKA PIKIR 8

    SiMDA ClouD

    System

    Co-Location:

    SKPD

    Kab.

    Mahakam

    Ulu

    Kab. Kutai

    Barat

    LPSE/SPSEPEMPROV

    KALTIM

    IP PBX ClouD

    Kaltim Cloud

    Ready

    LAYANAN:

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    11/35

    Bahwa untuk mewujudkan e-Government dan GoodGovernance diperlukan kerja keras (GEBYAR :

    Gerakan Bersama Ayo Kerja Kerja Kerja)

    POLA/LOGIKA PIKIR 9

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    12/35

    TARGET

    Visi dan Misi DISKOMINFO PROV. KALTIM 2013-2018

    VISI :Terwujudnya Akses Komunikasi dan Informatika Yang

    Berkualitas di Wilayah Kalimantan Timur

    MISI :a) Mengedepankan pelayanan publik yang professional

    berlandaskan peraturan perundang-undangan.b) Menyediakan infrastruktur TIK yang merata dan

    berkualitas.

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    13/35

    TARGET

    LIMA PRINSIP LAYANAN

    PRINSIP PERTAMA : Melaksanakan 10 (sepuluh) prinsip Good

    Goverrnnent dan 10 (sepuluh) Budaya Malu dengan konsistendan konsekwen.

    PRINSIP KEDUA : Melaksanakan Fakta Integritas dan menjauhitindakan melawan hukum dan KKN.

    PRINSIP KETIGA : Memberikan pelayanan yang cepat, tepat,dan tanpa biaya.

    PRINSIP KEEMPAT : Memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat sesuai ketentuan peraturan yangberlaku.

    PRINSIP KELIMA : Melaksanakan Tupoksi secara tertibadministrasi, tertib hukum dan tertib pelaksanaannya sertaakuntabilitas sesuai peraturan yang berlaku.

    KALTIM MAJU 2018,NO BLANK SPOT

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    14/35

    TARGET

    PENGEMBANGAN JARINGAN FO ANTAR KABUPATEN/KOTA

    FO LINK IBU KOTA

    PROVINSI

    EXISTING PROVIDER LINK FO LINK ANTAR

    KABUPATEN/KOTA

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    15/35

    RUANGAN DAN PERANGKAT DATA CENTER PEMERINTAH

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    16/35

    TATA KELOLA TIK DISKOMINFO KALTIM

    BIDANG TEKNOLOGI INFOMASI

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    17/35

    BIDANG POS DAN TELEKOMUNIKASI

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    18/35

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    19/35

    LPSE/SPSE PEMPROV KALTIM (BID. APTEL)

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    20/35

    PROGRAM Infrastruktur dan Revolusi Mental

    DISKOMINFO Kaltim 2015-2019

    Bahwa lingkup bidang komunikasi dan informatika dibagidalam 2 (dua) kelompok program besar :

    Infrastruktur Ekonomi Infrastruktur SosialProgramInfrastruktur TIK

    Program Yang Dilaksanakan Melalui Sinergitas danKonektivitas

    Program Yang Dapat Dilaksanakan Sendiri

    Program RevolusiMental TIK

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    21/35

    PROGRAM Infrastruktur dan Revolusi Mental TIK

    DISKOMINFO Kaltim 2015-2019

    Bahwa program infrastruktur dan revolusi mental TIK DISKOMINFOKaltim 2015-2019 disesuaikan dengan dasar dan memperhatikan :

    NAWACITA 1 : Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa danmemberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

    NAWACITA 2 : Kami akan membuat Pemerintah tidak absen dengan membanguntata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis danterpercaya.

    NAWACITA 3 : Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuatdaerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI.

    NAWACITA 4 : Kami akan menolak Negara lemah dengan melakukan reformasisistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan

    terpercaya. NAWACITA 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

    NAWACITA 6 : Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasarinternasional.

    NAWACITA 7 : Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi dan domestik.

    NAWACITA 8 : Melakukan revolusi karakter bangsa.

    NAWACITA 9 : Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosialIndonesia.

    SembilanAgenda

    PrioritasNawacita2014-2019

    Tiga Aspek Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Trisakti yaitu BerdaulatSecara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian Secara SosialBudaya.

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    22/35

    PROGRAM INFRASTRUKTUR TIK

    Infrastruktur Ekonomi TIK meliputikegiatan :

    Pembangunan dan PengembanganJaringan Fibre Optic

    Pembangunan dan PengembanganMenara Telekomunikasi

    Pembangunan dan PengembanganMenara Receiver Telekomunikasi

    Pembangunan dan PengembanganData Center

    Penguatan Jaringan Internet Cerdasdan Sehat di perbatasan,pedalaman dan daerah pesisir pulauterluar serta pedesaan

    Pembangunan dan PengembanganPortal Potensi Daerah dan EkonomiKreatif

    Pembangunan dan PengembanganDigitalisasi PenyebarluasanInformasi dan Dokumentasi

    Infrastruktur Sosial TIK meliputi kegiatan :

    Pembangunan Sistem JaringanKomunikasi atau Nasional InternetExchange (NIX)

    Pembangunan dan PengembanganJaringan WiFi Free

    Pembangunan Menara Pemancar/RelayPenguatan Siaran RRI dan TVRI

    Pembangunan dan PengembanganStudio Multipurpose RRI dan TVRI

    Pembangunan dan Pengembangan MobilMobile Siaran RRI dan TVRI

    Pembangunan dan Pengembangan MobilM-CAP

    Pembangunan Kapal Radio dan Internet

    Pembangunan dan Pengembangan MobilMobile Monitoring Frekuensi Radio danTelevisi

    Pengembangan Jaringan SIMDAKeuangan, Barang, Absensi On-line,Meeting on the Desk, dan lain-lain

    Pembangunan dan Pengembangan Call

    and Contact Centre

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    23/35

    PROGRAM REVOLUSI MENTAL TIK

    Penyebarluasan Informasi KebijakanPemerintah/Pemerintah Daerah

    Pengelolaan dan monitoring Website

    Pengelolaan dan Monitoring MoD (Meeting on the Desk)

    Pengelolaan dan Monitoring Media Online

    Pembinaan dan Monitoring Media

    Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas Pengelolaan dan Pembinaan Bakohumas

    Pembinaan dan Monitoring Menara Telekomunikasi

    Pembinaan dan Monitoring Frekwensi Radio dan Televisi

    Pembinaan dan Monitoring Penyelenggara Pos

    Pemeringkatan eGovernment

    Pengelolaan Data Center dan NOC

    Pengelolaan Call and Contact Centre

    Pengelolaan Satelit TVRI Dialog Gubernur dengan Bupati/Walikota via Video

    Conference

    Dialog Interaktif Publik di TVRI dan Televisi Swasta

    Dialog Interaktif di RRI dan Radio Swasta

    ProgramYang

    DilaksanakanMelalui

    Sinergitasdan

    Konektivitasmeliputi

    kegiatan :

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    24/35

    PROGRAM REVOLUSI MENTAL TIK

    Pengembangan Keterbukaan Informasi Publik Pengelolaan PPID

    Pembinaan Dewan TIK Daerah

    Pengelolaan Jabatan Fungsional Pranata Humas

    Pengelolaan Bakohumas

    Pengelolaan pelayanan eprocurement (LPSE)

    Pembinaan dan Monitoring LPSE

    Publikasi dan Dokumentasi Pembangunan Daerah

    Pengembangan Media Center

    Pembinaan Komunitas Relawan TIK

    Pembinaan Komunitas Media

    Pembinaan Komunitas Filateli

    Pembinaan Komunitas Pendengar dan Pemirsa RRI/TVRI

    Temu Masyarakat

    Rapat-Rapat Koordinasi

    Pelatihan/Bimbingan/Sosialisasi/Seminar/Diskusi/Work Shop,dan lain-lain

    Pengelolaan Mobil M-CAP

    Pengelolaan Training Room TIK

    Pengelolaan Workshop

    Penyebarluasan Informasi Melalui Buletin/Baliho/Spanduk, danlain-lain

    Pameran atau Expo dan lain-lain

    ProgramYang Dapat

    DilaksanakanSendirimeliputi

    kegiatan :

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    25/35

    SINERGITAS PEMBANGUNAN (SWAKELOLA)

    1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

    Korupsi;

    2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    3. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    4. Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia;

    5. Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

    6. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

    7. Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara;

    8. Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;9. Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara;

    10. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

    11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi;

    12. Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekwensi Radio dan Orbit

    Satelit;

    13. Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran

    Publik;

    14. Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah;

    15. Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;16. Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 juncto Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

    Pemerintah;

    17. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2015 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika.

    DASAR

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    26/35

    a. Bahwa sesuai Penjelasan Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara menyebutkan

    Pengelolan Wilayah Negara dilkukan secara bersama-sama dengan pendekatan Kesejahteraan, Keamanan,

    dan Kelestarian Lingkungan, dimana peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi sangat penting

    terkait dengan pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan sesuai dengan prinsip otonomi daerah dalam

    mengelola pembangunan kawasan perbatasan;

    b. Bahwa sesuai Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia

    menyebutkan Penggunaan kekuatan TNI dalam rangka melaksanakan operasi militer selain perang,

    dilakukan untuk kepentingan pertahanan negara dan/atau dalam rangka mendukung kepentingan Nasional

    sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

    c. Bahwa sesuai dalam Pasal 26 sampai dengan Pasal 32 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54

    Tahun 2010 juncto Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mengatur mengenai

    SWAKELOLA;

    d. Bahwa mengingat letak geografis di wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pesisir pulau terluar

    medannya sangat sulit dan memerlukan kecepatan dan kemudahan didalam memobilisasi/distribusi orang

    dan alat/peralatan, serta mengingat harga material dan bahan bakar minyak di wilayah perbatasan dan

    daerah pesisir pulau terluar standar harganya diatas standar yang ditetapkan oleh Pemerintah;

    e. Bahwa pembangunan dan pengembangan infrastruktur bidang TIK sangat penting di wilayah perbatasan,

    pedalaman dan daerah pesisir pulau terluar sampai ke pedesaan untuk membuka isolasi TIK sebagai wujud

    pelayanan Pemerintah kepada masyarakat.

    PERTIMBANGAN

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    27/35

    NO. BENTUK SINERGI PEMANGKU KEPENTINGAN TINDAK LANJUT 1 TINDAKLANJUT 2 TINDAKLANJUT 3

    1. Kesepakatan Bersama (KB) tentang

    Pembangunan Bandara dan

    Infrastruktur Lainnya di Wilayah

    Perbatasan Provinsi Kalimantan

    Timur

    1) KepalaStaf TNI AD

    2) Gubernur Kaltim

    3) Panglima KODAM VI /Mw

    4) Kepala Dinas Kominfo Kaltim

    5) Kepala Zeni KODAM VI/Mw

    6) Kabid Postel Diskominfo Kaltim

    7) Kasi Monitoring Diskominfo Kaltim

    KB tentang Pembangunan Menara

    Telekomunikasi di Provinsi Kaltim antara :

    1) Gubernur Kaltim.

    Menunjuk Kadis Kominfo Kaltim

    2) Panglima KODAM VI/Mw

    Menunjuk Kepala Zeni KODAM VI/Mw

    Perjanjian Kerjasama (PKS) :

    1) Kominfo Kaltim

    2) Kepala Zeni KODAM VI/Mw

    Realisasi PKS, Kadis

    Kominfo melimpahkan

    kewenangan kepada KPA

    dibantu PPTK Dinas Kominfo

    Kaltim.

    2. Kesepakatan Bersama tentang

    Pemanfaatan Menara

    Telekomunikasi di Provinsi

    Kalimantan Timur

    1) Gubernur Kaltim

    2) Bupati

    3) Direktur PT Telkomsel

    4) Kadis Kominfo Kaltim

    5) KPA dan PPTK Dinas Kominfo Kaltim

    6) Tim Penyerahan Aset Pemprov Kaltim

    7) Kadis Perhubungan/ Kominfo Kabupaten

    Pihak Pemprov Kaltim :

    Membangunkan menara

    Mnyerahkan aset menara

    Pihak Telkomsel :

    Memasang BTS

    Melatih SDM operator

    Monitoring teknis

    Pihak Pemkab :

    Menyediakan lahan

    Menyediakan catudaya

    Menyediakan SDM operatorMemproses perizinan menara

    PKS antara Bupati dengan Direktur

    PT Telkomsel mengenai jangka

    waktu pemanfaatan menara dan

    BTS tanpa dipungut PAD.

    Pemprov Kaltim

    menghibahkan menara

    telekomunikasi kepada

    Pemerintah Kabupaten.

    www.themegallery.com

    SINERGITAS ANTAR PEMANGKU KEPENTINGAN

    PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI PROVINSI

    KALIMANTAN TIMUR

    PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI OLEH PEMERINTAH PROVINSI

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    28/35

    KALIMANTAN TIMUR

    NO. LOKASI TITIK KOORDINAT TINGGI MENARA BENTUK PENDANAAN KETERANGAN

    1. KABUPATEN MALINAU

    1) Kecamatan Sungai Boh

    Desa Agung Baru

    2) Kecamatan Kayan Hulu

    Desa Long Nawang

    N 01 28 44.3 I E 115 22 31.1

    N 1 47 06.7 I E 114 54 01.2

    72 Meter

    72 Meter

    APBD Provinsi Kaltim TA 2013 mata

    anggaran pada Dinas Kominfo Kaltim

    APBD Provinsi Kaltim TA 2012 mata

    anggaran pada Dinas Kominfo Kaltim

    Pekerjaan dilakukan oleh Zeni TNI

    AD KODAM VI /Mw (Swakelola)

    Pekerjaan dilakukan oleh Kontraktor

    (Lelang Umum)

    2. KABUPATEN NUNUKAN

    - Kecamatan Krayan Selatan

    - Desa Long Layu

    N.03 36 47,8 I E 115 40 50,1 72 Meter APBD Provinsi KaltimTA 2013 mata

    anggaran pada Dinas Kominfo Kaltim

    Pekerjaan dilakukan oleh Zeni TNI

    AD KODAM VI/Mw (Swakelola)

    Terdapat juga APBD Provinsi Kaltim

    dalam bentuk Bantuan Keuangan

    kepada Pemkab Nunukn TA 2012

    untuk pembangunan 2 (dua) menara

    telekomunikasi alokasi untuk :

    - Pematangan Lahan.

    - Jasa Konsultan

    3. KABUPATEN MAHAKAM ULU

    1) Kecamatan Long Aparai

    Desa Long Apari

    2) Kecamatan Long Pahangai

    Desa Long Lunuk

    N 00 5517.8 I E 114.04.47,8

    N 00 4726.7 I E 114.30.52,2

    72 Meter

    62 Meter

    APBD Provinsi Kaltim TA 2013 mata

    anggaran pada Dinas Kominfo Kaltim

    APBD Provinsi Kaltim TA 2013 mata

    anggaran pada Dinas Kominfo Kaltim

    Pekerjaan dilakukan oleh Zeni TNI

    AD KODAM VI/Mw (Swakelola)

    Pekerjaan dilakukan oleh Zeni TNI

    AD KODAM VI/Mw (Swakelola)

    4. KABUPATEN TANA PASER- Kecamatan Long Kali

    - Desa Muara Telake

    N 01 37 15.6 I E 116 30 48.0 62 Meter APBD Provinsi Kaltim TA 2014 mata

    anggaran pada Dinas Kominfo Kaltim

    Pekerjaan dilakukan oleh Kontraktor

    (Lelang Umum)

    5. KABUPATEN KUTAI TIMUR

    - Kecamatan Sangkulirang

    - Desa Maloy

    N 00 49 13.2 I E 117 55 48.6 62 Meter APBD Provinsi Kaltim TA 2014 mata

    anggaran pada Dinas Kominfo Kaltim

    Pekerjaan dilakukan oleh Kontraktor

    (Lelang Umum)

    www.themegallery.com

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    29/35

    BENTUK KEGIATAN SWAKELOLA

    MAKSUD DAN TUJUAN

    1) Maksud : Sebagai wujud sinergi dan konektifitas serta dukungan percepatan pelaksanaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur

    Teknologi Informatika dan Komunikasi beserta sarana pendukung lainnya di wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pulau terluar di

    Provinsi Kalimantan Timur.

    2) Tujuan : Untuk mendukung sepenuhnya realisasi pelayanan kepada masyarakat di bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi di Provinsi

    Kalimantan Timur.

    RUANG LINGKUP

    1) Untuk saling memberikan kewenangan pelaksanaan percepatan pekerjaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di bidang TeknologiInformatika dan Komunikasi mengingat letak geografis di wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pesisir pulau terluar medannya sangat

    sulit;

    2) Untuk saling bersinergi dan konektivitas didalam pelaksanaan percepatan pekerjaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di bidang

    Teknologi Informatika dan Komunikasi termasuk memobilisasi dan distribusi orang, perlatan/alat serta bahan materialnya sampai ke lokasi;

    PELAKSANAAN DAN JANGKA WAKTU

    1) Kesepakatan Bersama akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama, dimana masing-masing pihak menunjuk dan melimpahkan wewenang

    kepada pejabat yang berwenang menandatangani dan melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan berpedoman pada ketentuan peraturan

    perundang-undangan, dan wajib membuat laporan tertulis secara berkala 3 (tiga) bulan sekali.

    2) Jangka waktu Kesepakatan Bersama dapat lebih dari 1 (satu) tahun, dan jangka waktu Perjanjian Kerjasama selama 1 (tahun) anggaran yang

    berjalan, serta dapat diperpanjang/diperbaiki/diperbaharui sesuai kesepakatan/persetujuan para pihak.

    3) Perjanjian Kerjasama juga dilengkapi dan dilampiri dengan Dokumen Swakelola sesuai peraturan perundang-undangan.

    KLAUSULA-KLAUSULA DALAM KESEPAKATAN BERSAMA SWAKELOLA

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    30/35

    KLAUSULA KLAUSULA DALAM PKS SWAKELOLA

    KETENTUAN UMUM

    Perjanjian Kerjasama ini adalah kesepakatan PARA PIHAK dalam pelaksanaan pembangunan menara telekomunikasi beserta sarana

    pendukungnya di wilayah perbatasan, pedalaman dan daerah pesisir pulau terluar Provinsi Kalimantan Timur dalam bentuk swakelola sesuai

    peraturan perundang-undangan.

    RUANG LINGKUP

    Pembangunan 1 (satu) unit menara telekomunikasi beserta sarana pendukungnya, yaitu di Desa . Kecamatan . Kabupaten . Provinsi

    Kalimantan Timur, dengan titik koordinat : (N) 01" 48' 95,7"; (E) 117" 14' 14,4", dan ketinggian menara 62 meter'.

    PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN

    1) Untuk perencanaan dan pengawasan pembangunan menara telekomunikasi dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Republik

    lndonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua Peraturan presiden Republik lndonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang

    Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

    2) Untuk pengawasan pembangunan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas dengan melibatkan aparat desa

    setempat;

    JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN PEMELIHARAAN

    1) Pelaksanaan Pekerjaan dilaksanakan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini dan diterbitkannya Surat Perintah

    Mulai Kerja (SPMK);

    2) Pekerjaan harus dapat diselesaikan 100% (sasaran akhir pekerjaan telah tercapai) sampai dengan satu Tahun Anggaran dandiserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA;

    3) Masa Pemeliharaan Pekerjaan dilaksanakan selama 180 (Seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal diterbitkannya Berita

    Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan;

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    31/35

    HAK DAN KEWAJIBANPIHAK PERTAMA mempunyai hak :

    (1) Mendapatkan laporan pertanggungjawaban pekerjaan secara menyeluruh (harian, mingguan dan bulanan) setelah pelaksanaan

    pekerjaan;

    (2) Menerima kembali sisa anggaran yang tidak dibelanjakan dan atau tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh PIHAK KEDUA;

    (3) Meminta pertanggungjawaban bilamana terjadi kerusakan pekerjaan selama masa pemeliharaan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA.

    PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban :

    (1) Membayar pekerjaan sesuai progres dengan harga yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB);(2) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA.

    PIHAK KEDUA mempunyai hak :

    (1) Menerima alokasi biaya pekerjaan berdasarkan prinsip uang yang harus dipertanggung jawabkan yang besarannya merupakan

    biaya maksimal pekerjaan;

    (2) Merancang kebutuhan tenaga dan bahan yang proses pengadaannya didasarkan pada peraturan perundang-undangan.

    PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban :

    (1) Melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab;

    (2) Melakukan segala proses pengadaan barang/jasa sesuai peraturan perundangan;

    (3) Menyusun Kerangka Kerja Teknis yang didasarkan pada MK yang disusun PIHAK PERTAMA;(4) Melaksanakan seluruh kegiatan sebagaimana terdapat pada KAK (ruang lingkup dan tahapan pekerjaan);

    (5) Membuat pertanggungjawaban pekerjaan secara administrasi maupun keuangan sesuai progres pekerjaan;

    (6) Membuat laporan hasil pekerjaan;

    (7) Mengembalikan sisa anggaran yang tidak dibelanjakan dan atau tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh PIHAK PERTAMA;

    (8) Memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan pekerjaan.

    PELIMPAHAN KEWENANGAN

    PIHAK PERTAMA melimpahkan kewajiban kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk :

    a) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (MK) yang akan menjadi dasar penyusunan Kerangka Kerja Teknis PIHAK KEDUA;

    b) Menyelesaikan seluruh administrasi pelaksanaan pekerjaan termasuk keuangan sampai pekerjaan selesai, sesuai peraturan;c) Mempertanggungjawabkan administrasi pelaksanaan pekerjaan termasuk keuangan sampai pekerjaan selesai sesuai peraturan;

    d) Melakukan pembayaran yang harus dipertanggungjawabkan atas biaya pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sesuai

    dengan RAB KAK atau sebesar biaya yang diajukan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangan;

    e) Melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan sampai dengan selesai;

    f) Melaporkan secara tertulis laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan kepada Pengguna Anggaran setiap 1 (Satu) bulan sekali;

    g) Dalam melaksanakan tugasnya KPA dibantu oleh PPTK sampai dengan pekerjaan selesai.

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    32/35

    TATA CARA PEMBAYARAN

    (1) Besaran biaya pelaksanaan pekerjaan pembangunan menara telekomunikasi beserta sarana pendukungnya

    sebesar Rp. ( ..) terdiri dari :

    a) Pembangunan Menara Telekomunikasi 62 meter di Desa kecamatan . Kabupaten dengan biaya

    sebesar Rp (.. ) termaksuk PPN;

    b) Pembayaran pelaksanaan pekerjaan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan

    berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

    (2) PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK KEDUA sebagai berikut :

    a) Pembayaran tahap pertama 30% (tiga puluh prosen) sebagai uang muka dari nilai perjanjian kerjasama;

    b) Pembayaran tahap kedua 40% (empat puluh prosen) setelah mempertanggungjawabkan pembayarantahap pertama, berupa pertanggungjawaban progres pekerjaan minimal telah mencapai 30% (tiga puluh

    prosen);

    c) Pembayaran tahap ketiga 25% (dua puluh lima prosen) setelah mempertanggungjawabkan pembayaran

    tahap kedua, berupa pertanggungjawaban progres pekerjaan minimal telah mencapaiT00/o (tujuh puluh

    prosen);

    d) PIHAK KEDUA mempertanggungjawabkan pembayaran tahap ketiga, dengan melampirkan Berita Acara

    Penyelesaian Pekerjaan Sementara/Provisional Hand Over (PHO).

    (3) PIHAK KEDUA berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban pekerjaan dan keuangan

    selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender pada setiap pengajuan keuangan;

    a) Pembayaran pelunasan sebesar 5% (lima prosen) dibayar setelah menyerahkan Berita Acara

    Kesanggupan pemeliharaan pekerjaan;

    b) Pelaksanaan pembayaran oleh PIHAK PERTAMA dibebankan pada Dinas Komunikasi dan lnformatika

    Provinsi Kalimantan Timur melalui Program Pengembangan Komunikasi, lnformasi dan Media MassaKegiatan Pengembangan Sarana Telekomunikasi, dengan DPA SKPD Nomor : .. tanggal .. dan

    pembayaran dengan transfer kepada PIHAK KEDUA, atas nama Zeni Komando Daerah Militer Vl

    Mulawarman qq. .., Bankaltim, Nomor Rekening: ..;c) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dilakukan oleh Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi

    Kalimantan Timur;

    d) Tata cara dan proses pembayaran_dari PIHAK PERTAMA dilimpahkan kewenangananya kepada Kuasa

    pengguna Anggaran (KPA) Bidang Pos dan Telekomunikasi kepada PIHAK KEDUA.

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    33/35

    PERSELISIHAN DAN KEADAAN MEMAKSA

    (1) Bilamana terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA

    perselisihan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat;

    (2) Keadaan Memaksa adalah adanya keadaan akibat bencana alam seperti banjir

    bandang, gempa bumi, gunung metetus, kebikaran hutan, ianah longsor, perang

    dan atau akibat adanya kebijakan pemerintah pusat diiidang moneter dan

    peraturan perundang-undangan yang dapat berakibat tidak dapat dilaksanakan

    Perjanjian ini;

    (3) Bilamana terjadi keadaan memaksa akan diadakan musyawarah oleh PARA

    PlHAK, selanjutnya dituangkan dalam Perjanjian tersendiri (Addendum), yang

    merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Pokok;

    KETENTUAN LAINNYA DAN PENUTUP

    (1) Perjanjian Kerjasama ini dilampiri dokumen-dokumen yang merupakan bagian

    yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini;

    (2) Apabila salah satu pihak bermaksud untuk merubah ketentuan-ketentuan dalam

    perjanjian kerjasama ini, maka harus disepakati oleh pihak lainnya;

    (3) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (Dua), masing-masing dibubuhi

    meterai secukupnya, yang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama

    dan untuk keperluan administrasi dibuat rekaman dalam rangkap 5 (lima);(4) Hal-hal yang belum tercantum dalam Perianjian Keriasama ini akan diatur lebih

    lanjut dan ditambah seperlunva oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

    TINDAK LANJUT

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    34/35

    TINDAK LANJUT

    Bahwa Kementerin KOMINFO RI harus segera merealisasikan pelaksanaanpercepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur TIK yang sudahdisepakati, dan Pemerintah Daerah juga harus siap dan bersedia untuk

    memfasilitasi dan menyelesaikan yang menjadi kewajibannya.

    Bahwa Kementerian KOMINFO RI harus dapat mengalokasikan sumberpembiayaan mana yang melalui APBN dan/atau dana USO/KPU untuk programinfrastruktur dan program revolusi mental TIK, dan Pemerintah Daerah jugaharus menyiapkan alokasi dana APBD untuk sharing didalam pendanaan danatau kewajiban.

    Bahwa bidang komunikasi dan informatika ke depan harus ditangani dan dikelolaoleh Dinas KOMINFO Provinsi/Kabupaten/ Kota yang berdiri sendiri agar

    pelaksanaan TUPOKSI optimal, maka untuk itu diperlukan Keputusan BersamaAntara Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tentang PembentukanDinas Komunikasi dan Informatika Provinsi/Kabupaten/Kota.

  • 7/24/2019 03. Paparan Kadiskominfo_Prov. Kaltim.pdf

    35/35

    Semoga Program/Kegiatan Bidang Kominfo Dapat Terwujud

    Bermanfaat bagi Masyarakat, dan

    Mendapat Ridho Tuhan Yang Maha Esa