03-LTM CL 1 - Andini Nafisani

5
Judul : Persoalan Ukuran dan Besaran Nama : Andini Nafisani NPM : 1406528610 Data Publikasi : MPKT B : Sains dan Metode Ilmiah Peta Konsep :

description

MPKT B - Universitas Indonesia

Transcript of 03-LTM CL 1 - Andini Nafisani

Judul: Persoalan Ukuran dan BesaranNama: Andini NafisaniNPM: 1406528610Data Publikasi: MPKT B : Sains dan Metode Ilmiah

Peta Konsep :

Uraian singkat:Terdapat banyak perbedaan pengukuran dalam bidang sains, sehingga diperlukan suatu kesepakatan sebagai patokan ukuran agar tidak menimbulkan pertengkaran/keributan. Maka dibuatlah suatu standar pengukuran internasional yang harus disepakati oleh seluruh ilmuwan di penjuru dunia.Satuan internasional yang telah disepakati bersama ini terdiri dari satuan standar besaran dasar yaitu ukuran panjang dengan satuan ukuran meter (m), ukuran waktu dengan satuan detik (s), ukuran massa dengan satuan kilogram (kg), temperature dengan satuan kelvin (K), arus listrik dengan satuan ampere (A), intensitas cahaya dengan satuan candela (cd), dan ukuran jumlah substansi dengan satuan mol.Dengan tujuan memudahkan dan praktis dalam penulisan, digunakan singkatan ilmiah dan notasi saintifik. Penggabungan singkatan-singkatan dengan satuan dasar menghasilkan satuan baru. Penggunaan singkatan untuk menyatakan satuan ukuran adalah dengan menggunakan notasi saintifik. Dalam pengukuran juga terdapat ketidakpastian yang dapat disebabkan oleh perubahan alam yang tidak stabil, dan adanya kesalahan dalam pengukuran itu sendiri. Kesalahan pengukuran yang terjadi disebut kesalahan eksperimen. Sedangkan kesalahan pengukuran yang bersifat konsisten dan dari kesalahan kalibrasi alat disebut kesalahan sistematis.Ketidakpastian juga memiliki istilah akurasi dan presisi. Akurasi berdasarkan kedekatan pengukuran yang diterima oleh orang banyak. Semakin dekat hasil pengukuran pada acuan yang diterima orang banyak, semakin akuratlah pengukuran itu. Sedangkan presisi menggambarkan derajat kepastian yaitu melihat seberapa baik hasil yang diperoleh dari pengukuran tersebut.

Judul: Kesinambungan Kehidupan di BumiNama: Andini NafisaniNPM: 1406528610Data Publikasi: MPKT B : Ekosistem https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb_2014genap/043.pdf http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem

Peta Konsep:

Uraian Singkat:Dalam kesinambungan kehidupan di muka bumi, ada hal yang sangat penting yakni ekosistem. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Biotik berarti komponen hidup terdiri dari organisme hidup, sedangkan abiotik berarti komponen tak hidup meliputi suhu, matahari, air, iklim, tanah dan batu. Dalam ekosistem juga terdapat berbagai istilah seperti habitat, relung/niche, efek komunitas, dan competitive exclusion.Dalam kesinambungan kehidupan juga terdapat jejaring makanan yaitu suatu proses makan memakan sehingga disebut tingkatan makanan/trophic level. Pada jejaring makanan ini terdapat proses yaitu siklus energy dan siklus elemen kimia. Ekosistem dapat berubah menjadi proses suksesi dan membentuk jejaring makanan.Kesinambungan kehidupan di bumi juga memiliki komunitas ekologi yakni berupa interaksi individu. Interaksi individu tersebut meliputi simbiosis, kompetisi, dan predasi/parasitisme. Simbiosis yaitu hubungan antar organisme yang saling menguntungkan demi keberlangsungan hidup. Simbiosis terdiri dari obligate symbiont dan facultative symbiont. Perbedaan keduanya terletak pada ketergantungannya terhadap organisme lain.