02_JARINGAN WORKGROUP

8
PRAKTIKUM III JARINGAN WORKGROUP 1. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mahasiswa mampu membangun jaringan workgroup 2. Mahasiswa mampu melakukan sharing folder dan resource 2. DASAR TEORI Jaringan workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan denganmenggunakan NIC menggunakna kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print dokumen pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya. Contoh sebuah jaringan workgroup seperti diperlihatkan pada Gambar 1. Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup Peran server pada sebuah workgroup yang disusun dengan tipe peer to peer hanya beerfungsi sebagai workstation. Bila salah satu workstation dihubungkan dengan sebuah modem, kemudian dari modem tersebut dihubungkan ke ISP, maka jaringan tersebut dapat terhubung ke internet. Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan jaringan workgroup, yaitu: Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing) Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing) Akses data dari/ke unit komputer lain dapat dibatasi dengan tingkat keamanan pada password yang diberikan

Transcript of 02_JARINGAN WORKGROUP

Page 1: 02_JARINGAN WORKGROUP

PRAKTIKUM III

JARINGAN WORKGROUP

1. TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah :

1. Mahasiswa mampu membangun jaringan workgroup

2. Mahasiswa mampu melakukan sharing folder dan resource

2. DASAR TEORI

Jaringan workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan

denganmenggunakan NIC menggunakna kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer yang

terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print

dokumen pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya. Contoh sebuah jaringan

workgroup seperti diperlihatkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup

Peran server pada sebuah workgroup yang disusun dengan tipe peer to peer hanya

beerfungsi sebagai workstation. Bila salah satu workstation dihubungkan dengan sebuah modem,

kemudian dari modem tersebut dihubungkan ke ISP, maka jaringan tersebut dapat terhubung ke

internet.

Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan jaringan workgroup, yaitu:

Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing)

Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing)

Akses data dari/ke unit komputer lain dapat dibatasi dengan tingkat keamanan pada

password yang diberikan

Page 2: 02_JARINGAN WORKGROUP

Komunikasi antar pengguna komputer dapat dilakukan dengan E-mail & Chat

Ada 3 hal yang harus dilakukan untuk membangun jaringan workgroup, yaitu :

1. Panamaan komputer dan workgroup

Nama komputer (computer name) merupakan nama pengenal bagi komputer.

Missal : komp1, komp2, dan komp3. Seorang admin dapat memberikan nama komputer

sesuai keinginan admin. Hal ini berbeda dengan penamaan workgroup. Workgroup

adalah nama kelompok kerja dimanakomputer-komputer berada. Misal dalam workgroup

dengan naman JARKOM terdapat komp1.komp2,dan komp3. Apabila seorang admin

ingin membuat sebuah workgroup, maka admin tersebut harus memberikan nama

workgroup yang sama untuk setiap komputer yang akan dimasukkan kedalam

workgroup. Dengan demikian, setiap kmputer akan bisa menggunakan fasilitas yang ada

diworkgroup tersebut.

2. Setting IP Address

Setting IP Address dilakukan untuk alamat komputer dalam jaringan. Sebuah

jaringan workgroup sederhana dapat mengkonfigurasi IP Address pada satu alamat

jaringan. Setiap computer yang dihubungkan ke jaringan workgroup cukup diisikan IP

Address dan Subnet Mask saja. Apabila diinginkan satu komputer yang menjadi gateway,

maka Gateway diisi IP Address dari komputer yang akan dijadikan gateway.

3. Mengaktifkan Fasilitas Sharing

Sharing dilakukan agar tiap komputer dapat berbagai pakai fasilitas/resource yang ada

pada jaringan workgroup, seperti printer atau mengakses file dari komputer yang lain.

3. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :

1. Switch 1 buah

2. Kabel Straight @ 2 meter 3 buah

3. Komputer dengan NIC dan OS Windows XP 3 unit

Page 3: 02_JARINGAN WORKGROUP

4. GAMBAR TOPOLOGI

Gambar 2. Gambar jaringan workgroup

5. LANGKAH KERJA

1. Menghubungkan 3 unit workstation dengan switch menggunakan kabel koneksi straight-

through seperti pada gambar 2.

2. Mengatur IP Address masing-masing komputer tersebut sesuai dengan IP yang ada pada

gambar. Periksalah koneksi tiap-tiap komputer, pastikan koneksi berhasil.

3. Memberikan nama pada komputer dengan cara mengklik tombol Start-Control Panel.

menKlik 2x pada tampilan System Properties, klik tab Computer Name kemudian

mengklik tombol change seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3. Penggantian Nama Computer dan Workgroup

Page 4: 02_JARINGAN WORKGROUP

4. Mengisi Name Computer dengan nama “komp1” dan Workgroup dengan nama

“JARKOM”, seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. Pengisian Nama Computer Name dan Workgroup

5. Mengklik tombol ok-OK. Maka nama komputer dan workgroup akan berubah sesuai

dengan nama yang telah diisi, seperti pada tampilan di bawah ini.

Gambar 5. Computer Name dan Worgroup yang telah diberi nama

6. Mengklik tombol Ok. Restar komputer

7. Mengulangi langkah 3 sampai 6 untuk computer kedua dan ketiga. Mengisi nama

komputer kedua dengan nama”komp2” dan komputer ketiga dengan nama “komp3”.

Nama workgroup tetap sama, yaitu JARKOM.

Page 5: 02_JARINGAN WORKGROUP

8. Membuka jendela windows explorer dengan cara klik kanan pada tombol Start kemudian

pilih Explore.

9. Pada tampilan jendela windows explorer. Mengklik kanan pada drive D kemudian klik

“Sharing and Security”.

Gambar 6. Cara Sharing Drive D:

10. Mengklik pada tulisan “if you unsderstand the risk but still want to share the root of the

drive, click here.” (langkah ini hanya ada bila komputer belum pernah di sharing).

Gambar 7. Drive Sharing Properties

Gambar 8. Sharing Properties Local Disk D

Page 6: 02_JARINGAN WORKGROUP

11. Memberi tanda centang pada tulisan “Share this folder on the network”, kemudian

mengklik OK.

12. Mengulangi langkah 8 sampai 11 untuk komp2 dan komp3

13. Melihat isi komputer-komputer yang telah ada dalam workgroup JARKOM. Mengklik

folder “My Network Place-Entire network-Microsoft Windows Network-JARKOM”

pada windows explorer melalui komp1. Pada tampilan jendela windows akan terlihat icon

komp1, komp2, dan komp3.

14. Mengklik 2x pada icon komp2-drive D, maka akan terlihat data-data yang ada di dalam

drive D pada komputer 2. Copy salah satu file yang ada di komp2 ke komp1, apakah file

tersebut bisa di-copy?.............................. melakukan keballikannya, copy file dari komp1

dan komp2, apakah file tersebut bisa dicopy ?..................................mengulangi Langkah

ini ke komp3.

15. Membuka salah satu file dokumen yang ada di komp2 melalui komp1. Melakukan

perubahan pada isi dokumen, kemudian simpan dokumen yang telah diubah tersebut.

Apakah dokumen tersebut dapat dismpan ?................apa kesimpulan anda

?......................................

16. Membuka kembali tampilan jendela”Sharing Properties Local D” seperti pada Gambar 8,

melalui komp1. Memberi tanda centang pada “Allow Network User to change my file”,

kemudian klik ok.

17. Mengulangi langkah 16 untuk komp2 dan komp3

18. Mengulangi langkah 13 sampai 15. Apa kesimpulan anda ?....................................

SHARING PRINTER

19. Memastikan printer telah terinstal pada komp1. Klik Start-Control Panel. Klik 2x “Printer

and Faxes”. Klik kanan pada salah satu printer yang digunakan (dalam contoh ini

menggunakan printer “Canon iP1800 series”) kemudian pilih Sharing, seperti pada

tampilan dibawah ini.

Gambar 9. Sharing Printer

Page 7: 02_JARINGAN WORKGROUP

20. Pilih tab Sharing dan klik pilihan “Share this printer”, kemudian klik ok. Maka printer

akan di sharing dengan nama”CanoniP1” melalui komp1.

Gambar 10. Sharing Canon iP1800 series nama CanoniP1

21. Instal printer pada komp2 dan komp3 melalui jaringan. Gunakan komp2, klik Start-

Control Panel. Klik 2x pada “Printer and Faxes”. Klik 2x pada Add Printer. Pada jendela

yang tampil, klik next.

22. Klik pilihan “A network printer, or a printer attached to snother computer”, kemudian

klik Next.

Gambar 11. Instalansi printer melalui jaringan

23. Klik pilihan “Browse for a printer”, klik next.

Gambar 12. Browse printer network

24. Klik 2x pada Microsoft Windows Network - Jarkom - komp1 – CanoniP1

25. Pada tampilan permntaan “Default Printer”, klik pilihan “Yes”, kemudian klik Next –

Finish

Page 8: 02_JARINGAN WORKGROUP

26. Cobalah print sebuah dokumen yang ada di komp2 dengan menggunakan printer yang

talah diinstal melalui jaringan. Apakah dokumen tersebut dapat diprint ?

6. EVALUASI

1. Jelaskan yang dimaksud dengan jaringan workgroup !

Jawab :

Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan

menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area

Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP.

Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya

dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit

komputer lainnya.

2. Jelaskan fungsi sharing file dan printer dalam jaringan komputer !

jawab :……………………………………………..

3. Mengapa sinkronisasi nama workgroup diperlukan dalam jaringan workgroup ?

jawab :………………………………………………….