02_JARINGAN WORKGROUP
-
Upload
riza-falafi -
Category
Documents
-
view
79 -
download
0
Transcript of 02_JARINGAN WORKGROUP
PRAKTIKUM III
JARINGAN WORKGROUP
1. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mahasiswa mampu membangun jaringan workgroup
2. Mahasiswa mampu melakukan sharing folder dan resource
2. DASAR TEORI
Jaringan workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan
denganmenggunakan NIC menggunakna kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer yang
terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print
dokumen pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya. Contoh sebuah jaringan
workgroup seperti diperlihatkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup
Peran server pada sebuah workgroup yang disusun dengan tipe peer to peer hanya
beerfungsi sebagai workstation. Bila salah satu workstation dihubungkan dengan sebuah modem,
kemudian dari modem tersebut dihubungkan ke ISP, maka jaringan tersebut dapat terhubung ke
internet.
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan jaringan workgroup, yaitu:
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing)
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing)
Akses data dari/ke unit komputer lain dapat dibatasi dengan tingkat keamanan pada
password yang diberikan
Komunikasi antar pengguna komputer dapat dilakukan dengan E-mail & Chat
Ada 3 hal yang harus dilakukan untuk membangun jaringan workgroup, yaitu :
1. Panamaan komputer dan workgroup
Nama komputer (computer name) merupakan nama pengenal bagi komputer.
Missal : komp1, komp2, dan komp3. Seorang admin dapat memberikan nama komputer
sesuai keinginan admin. Hal ini berbeda dengan penamaan workgroup. Workgroup
adalah nama kelompok kerja dimanakomputer-komputer berada. Misal dalam workgroup
dengan naman JARKOM terdapat komp1.komp2,dan komp3. Apabila seorang admin
ingin membuat sebuah workgroup, maka admin tersebut harus memberikan nama
workgroup yang sama untuk setiap komputer yang akan dimasukkan kedalam
workgroup. Dengan demikian, setiap kmputer akan bisa menggunakan fasilitas yang ada
diworkgroup tersebut.
2. Setting IP Address
Setting IP Address dilakukan untuk alamat komputer dalam jaringan. Sebuah
jaringan workgroup sederhana dapat mengkonfigurasi IP Address pada satu alamat
jaringan. Setiap computer yang dihubungkan ke jaringan workgroup cukup diisikan IP
Address dan Subnet Mask saja. Apabila diinginkan satu komputer yang menjadi gateway,
maka Gateway diisi IP Address dari komputer yang akan dijadikan gateway.
3. Mengaktifkan Fasilitas Sharing
Sharing dilakukan agar tiap komputer dapat berbagai pakai fasilitas/resource yang ada
pada jaringan workgroup, seperti printer atau mengakses file dari komputer yang lain.
3. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
1. Switch 1 buah
2. Kabel Straight @ 2 meter 3 buah
3. Komputer dengan NIC dan OS Windows XP 3 unit
4. GAMBAR TOPOLOGI
Gambar 2. Gambar jaringan workgroup
5. LANGKAH KERJA
1. Menghubungkan 3 unit workstation dengan switch menggunakan kabel koneksi straight-
through seperti pada gambar 2.
2. Mengatur IP Address masing-masing komputer tersebut sesuai dengan IP yang ada pada
gambar. Periksalah koneksi tiap-tiap komputer, pastikan koneksi berhasil.
3. Memberikan nama pada komputer dengan cara mengklik tombol Start-Control Panel.
menKlik 2x pada tampilan System Properties, klik tab Computer Name kemudian
mengklik tombol change seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 3. Penggantian Nama Computer dan Workgroup
4. Mengisi Name Computer dengan nama “komp1” dan Workgroup dengan nama
“JARKOM”, seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 4. Pengisian Nama Computer Name dan Workgroup
5. Mengklik tombol ok-OK. Maka nama komputer dan workgroup akan berubah sesuai
dengan nama yang telah diisi, seperti pada tampilan di bawah ini.
Gambar 5. Computer Name dan Worgroup yang telah diberi nama
6. Mengklik tombol Ok. Restar komputer
7. Mengulangi langkah 3 sampai 6 untuk computer kedua dan ketiga. Mengisi nama
komputer kedua dengan nama”komp2” dan komputer ketiga dengan nama “komp3”.
Nama workgroup tetap sama, yaitu JARKOM.
8. Membuka jendela windows explorer dengan cara klik kanan pada tombol Start kemudian
pilih Explore.
9. Pada tampilan jendela windows explorer. Mengklik kanan pada drive D kemudian klik
“Sharing and Security”.
Gambar 6. Cara Sharing Drive D:
10. Mengklik pada tulisan “if you unsderstand the risk but still want to share the root of the
drive, click here.” (langkah ini hanya ada bila komputer belum pernah di sharing).
Gambar 7. Drive Sharing Properties
Gambar 8. Sharing Properties Local Disk D
11. Memberi tanda centang pada tulisan “Share this folder on the network”, kemudian
mengklik OK.
12. Mengulangi langkah 8 sampai 11 untuk komp2 dan komp3
13. Melihat isi komputer-komputer yang telah ada dalam workgroup JARKOM. Mengklik
folder “My Network Place-Entire network-Microsoft Windows Network-JARKOM”
pada windows explorer melalui komp1. Pada tampilan jendela windows akan terlihat icon
komp1, komp2, dan komp3.
14. Mengklik 2x pada icon komp2-drive D, maka akan terlihat data-data yang ada di dalam
drive D pada komputer 2. Copy salah satu file yang ada di komp2 ke komp1, apakah file
tersebut bisa di-copy?.............................. melakukan keballikannya, copy file dari komp1
dan komp2, apakah file tersebut bisa dicopy ?..................................mengulangi Langkah
ini ke komp3.
15. Membuka salah satu file dokumen yang ada di komp2 melalui komp1. Melakukan
perubahan pada isi dokumen, kemudian simpan dokumen yang telah diubah tersebut.
Apakah dokumen tersebut dapat dismpan ?................apa kesimpulan anda
?......................................
16. Membuka kembali tampilan jendela”Sharing Properties Local D” seperti pada Gambar 8,
melalui komp1. Memberi tanda centang pada “Allow Network User to change my file”,
kemudian klik ok.
17. Mengulangi langkah 16 untuk komp2 dan komp3
18. Mengulangi langkah 13 sampai 15. Apa kesimpulan anda ?....................................
SHARING PRINTER
19. Memastikan printer telah terinstal pada komp1. Klik Start-Control Panel. Klik 2x “Printer
and Faxes”. Klik kanan pada salah satu printer yang digunakan (dalam contoh ini
menggunakan printer “Canon iP1800 series”) kemudian pilih Sharing, seperti pada
tampilan dibawah ini.
Gambar 9. Sharing Printer
20. Pilih tab Sharing dan klik pilihan “Share this printer”, kemudian klik ok. Maka printer
akan di sharing dengan nama”CanoniP1” melalui komp1.
Gambar 10. Sharing Canon iP1800 series nama CanoniP1
21. Instal printer pada komp2 dan komp3 melalui jaringan. Gunakan komp2, klik Start-
Control Panel. Klik 2x pada “Printer and Faxes”. Klik 2x pada Add Printer. Pada jendela
yang tampil, klik next.
22. Klik pilihan “A network printer, or a printer attached to snother computer”, kemudian
klik Next.
Gambar 11. Instalansi printer melalui jaringan
23. Klik pilihan “Browse for a printer”, klik next.
Gambar 12. Browse printer network
24. Klik 2x pada Microsoft Windows Network - Jarkom - komp1 – CanoniP1
25. Pada tampilan permntaan “Default Printer”, klik pilihan “Yes”, kemudian klik Next –
Finish
26. Cobalah print sebuah dokumen yang ada di komp2 dengan menggunakan printer yang
talah diinstal melalui jaringan. Apakah dokumen tersebut dapat diprint ?
6. EVALUASI
1. Jelaskan yang dimaksud dengan jaringan workgroup !
Jawab :
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan
menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area
Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP.
Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya
dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit
komputer lainnya.
2. Jelaskan fungsi sharing file dan printer dalam jaringan komputer !
jawab :……………………………………………..
3. Mengapa sinkronisasi nama workgroup diperlukan dalam jaringan workgroup ?
jawab :………………………………………………….