02. Studi Kasus Supervisi-SMK

download 02. Studi Kasus Supervisi-SMK

of 7

description

02. Studi Kasus Supervisi-SMK

Transcript of 02. Studi Kasus Supervisi-SMK

SOAL - KREATIVITAS DAN PEMECAHAN MASALAH

On the Job Learning LPA Instrumen 2 Kreativitas SMK

SOAL - KREATIVITAS DAN PEMECAHAN MASALAH

Kode Soal:

Nama Calon:

Kode Calon:

Petunjuk

:

Saudara diminta untuk :

1. mencermati sejumlah masalah yang terdapat dalam skenario di dalam lembar instrumen LPA/PPK ini,

2. melakukan identifikasi masalah utama yang meliputi keseluruhan permasalahan tersebut,

3. menjelaskan alasan dari kesimpulan Saudara mengenai masalah utama tersebut.

4. menjabarkan 3 (tiga) rencana tindakan yang mungkin akan menjadi solusi dalam pemecahan masalah utama tersebut.

5. memilih 1 tindakan terbaik yang akan Saudara lakukan untuk mengatasi masalah tersebut

6. menjelaskan alasan yang melatarbelakangi Saudara dalam memilih tindakan tersebut.

Skenario Masalah: Saya adalah salah satu Guru teladan pada SMA Negeri dengan masa kerja 12 tahun. Disamping itu saya merupakan guru yang aktif berorganisasi, saat ini saya baru diangkat menjadi kepala SMK SBI invest. Saat pertama saya melakukan observasi dan supervisi ke kelas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu . Kenyataan yang saya temukan sungguh mengagetkan. Saya menemukan guru matematika sedang sibuk dengan SMS, sementara murid mencatat di papan tulis . Di ruang guru saya menemukan guru agama tiduran dan membiarkan murid di kelas mencatat. Walaupun demikian saya juga menemukan guru yang mengajar dengan profesional dan dengan perangkat pembelajaran yang memadai.Saya menyadari salah satu kriteria SBI Invest adalah: Peningkatan Kualitas pembelajaran. Kesimpulan saya dari hasil supervisi adalah proses pembelajaran berfokus pada penyelesaian kurikulum dan tidak mempertimbangkan berbagai kebutuhan belajar.

Para guru cenderung untuk mengarahkan proses belajar dan tidak memberikan banyak peluang bagi peserta didik untuk menyalurkan pendapat atau terlibat secara aktif.

Pembelajaran dilaksanakan secara klasik dan kurang mempertimbangkan kebutuhan individu peserta didik.

Jauhnya ruang guru dan ruang kepala sekolah mengakibatkan hambatan berkomunikasi,

Laporan lain menunjukan, bahwa jadwal supervisi tidak diterapkan secara konsisten. Sebagian guru kami sudah profesional namun sebagian besar merupakan tipe guru drof out. Tingkat keahlian mengajar memungkinkan tercakupnya sebagian besar tuntutan kurikulum, tetapi masih ada kesenjangan dalam beberapa bidang keahlian tertentu. Seringnya kepala sekolah mengikuti kegiatan di luar sekolah menyebabkan supervisi akademis maupun klinis jarang dilakukan.

Pertanyaan

:

1. Apa masalah utamanya?

2. Mengapa masalah itu menjadi yang utama?

3. Sebutkan 3 rencana tindakan yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut?

4. Rencana tindakan mana yang merupakan solusi paling baik!

5. Mengapa tindakan tersebut dipilih sebagai solusi terbaik?

JAWABAN Soal KreativitasKategori:

1. a. Isu : proses pembelajaran berfokus pada penyelesaian kurikulum dan tidak mempertimbangkan berbagai kebutuhan belajar. Lemahnya sistem pengawasan dan tidak konsistennya penerapan jadwal supervisi

b. Masalah Utama: Masalah Supervisi terhadap kompetensi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran .

2. Informasi-informasi dalam skenario yang menjadi dasar untuk menjadikan jawaban di atas sebagai masalah utama adalah: Masih ditemukan guru dengan komitmen rendah dan abstraksi rendah

Kurangnya pengawasan dan supervisi akdemik maupun klinis

Pembelajaran dilaksanakan secara klasik dan kurang mempertimbangkan kebutuhan individu peserta didik.

Kepala sekolah sering tugas di luar sekolah sehingga sehingga mengabaikan tugasnya sebagai supervisor akademik maupun klinis

3. a. Alternatif Solusi 1: Sebagai seorang Kepala Sekolah, 1.Planning terhadap Guru Profesional memiliki komitmen dan abstraksi tinggi a. Memberikan Apresiasi atau Reward agar guru tersebut merasa diakui dan menjadi contoh bagi guru lain.

b. Memotivasi guru tersebut utk mempertahankan dan mengembangkan kompetensinya.

c. Memberikan jabatan yang berisiko dan beban kerja yang tinggi karena seorang Guru Profesional mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengembangkan berbagai alternatif pemecahan masalah,dan memilih alternatif terbaik terhadap masalah.

2. Planning terhadap Unfocused Worker yang memiliki komitmen tinggi dan abstraksi rendaha. Memberikan motivasi bahwa guru tersebut adalah guru yang luar biasa

b. Diberikan kesempatan Diklat sehingga mampu menganalisis dan memilih alternatif dalam pemecahan masalah.

c. Memberikan reward dan punishment agar dapat meningkatkan kualitasnya.

Strategi SK terhadap Guru Profesional dan Unfocused Observera. Peer-Teaching/Tutor Sebaya

b. UO diberikan tugas dengan pengawasan melekat oleh GP

3. b. Alternatif Solusi 2:Merencanakan Supervisi Kepala Sekolah tidak hanya fokus pada administrasi Sesering mungkin melakukan class visit atau supervisi klinis .a. Pra Supervisi : kepala sekolah memberi perhatian terhadap guru dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran b. Harus ada jadwal supervisi yang diketahui oleh guru, yang terprogram dan konsisten

c. Membimbing guru yang mesih memiliki kelemahan-kelemahan dalam supervisi

d. Memotivasi guru melakukan hal-hal yang benar dan kreatif, melengkapi administrasi yang belum lengkap menuju guru profesional e. Harus ada output supervisi dengan pemberian reward kepada guru terbaik dalam temuan supervisi dan punishment kepada guru yang hasil supervisinya kurang. Hasil supervisi disampaikan kepada yang bersangkutan

f. Memberikan gambaran tentang instrumen yang harus disiapkan. Menunjukkan letak kekurangan baik dari segi administrasi maupun dalam pelaksanaan pembelajaran

g. Ketika melakukan supervisi, tidak mengganggu aktifitas KBM. Supervisi juga harus memuat tentang tugas tambahan guru

3. c. Alternatif Solusi 3: Identifikasi:

1. Kebijakan Sekolah

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

3. Kompetensi Guru

4. Latar Belakang pendidikan

5. Latar Belakang Keluarga Keluarga

6. Faktor Ekonomi

Strategi kepala sekolah untuk Guru drop out adalah guru dengan komitmen redah dan abstraksi rendah.1. Tukar pendapat, pengetahuan dan pengalaman

2. Mengikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan sekolah

3. Memberikan tugas-tugas tambahan di sekolah

4. Mengikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan penataran, seminar atau workshop

5. Memberikan motivasi dan support

6. Pemberian Reward

GURU ANALITYCAL adalah guru dengan komitmen rendah dan abstraksi tinggi1. Tukar pendapat, pengetahuan dan pengalaman

2. Diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan penataran, seminar atau workshop

3. Memberikan motivasi dan support

4. Diberikan kesempatan merancang kegiatan-kegiatan sekolah dan didampingi dalam pengambilan keputusan

5. Diberikan kesempatan untuk study banding kesekolah lain yang lebih maju

6. Pemberian rewardTahap Pertemuan Awal Menganalisa rencana pelajaran. Menetapkan bersama guru aspek-aspek yang akan diobservasi dalam mengajar Tahap Observasi Mengajar Mencatat peristiwa selama pengajaran.

Catatan harus obyektif dan selektif.

Tahap Pertemuan Balikan Menganalisa hasil observasi bersama guru.

Menganalisa perilaku mengajar

Bersama menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan keterampilan mengajar berikutnya Untuk menghindari kesenjangan dalam melaksanakan tugas supervisi, maka saya akan membentuk tim supervisi yang terdiri dari Pengawas, Wakil bidang kurikulum, Guru senior dengan kualifikasi profesional dan melibatkan tim IT untuk merekam kegiatan pengajaran jika kepala sekolah berhalangan dengan diberi surat tugas

4. Solusi Terbaik:

(pilih satu dari 3 alternatif solusi yang sudah Saudara tulis di atas)

5. Solusi ini merupakan rencana tindakan yang terbaik karena:

Kategori ResponMengapa pilihan-pilihan tersebut di atas adalah pilihan-pilihan kreatip?Bagaimana potensi pilihan terbaik tersebut dapat menyelesaikan masalah? Seberapa logis alasan pemilihan tindakan terbaik?

Sangat Memuaskan(Mengapa respon ini merupakan respon yang sangat memuaskann?)

Memuaskan(Mengapa respon ini merupakan respon yang memuaskan?)

Kurang Memuaskan(Mengapa respon ini merupakan respon yang kurang memuaskan?)

UMPAN BALIK - KREATIVITAS DAN PROBLEM SOLVINGNomor Kode Calon : _______________

Nama Calon

: _______________

Jenjang Sekolah: _______________

Katergori Respon: Sangat memuaskan/ memuaskan/ tidak memuaskan

Bagaimana dan Mengapa pilihan-pilihan tersebut di atas adalah pilihan-pilihan kreatip?

Bagaimana potensi pilihan terbaik tersebut dapat menyelesaikan masalah?

Seberapa logis alasan pemilihan tindakan tersebut? (Mengapa respon ini merupakan respon sangat memuaskan/ memuaskan/ tidak memuaskan?)

Asesor1:

Asesor2:

Tanggal:

Tanggal:

Dra. Ni Wayan Suwithi,MM

NIP. 19590520198303 2002

Tugas LPA instrumen 2_ wayanPage 7