02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

34
1 A. LATAR BELAKANG Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru menyatakan guru adalah pendidik profesional. Guru yang dimaksud meliputi guru kelas, guru mata pelajaran, dan guru bimbingan dan konseling atau konselor. Guru profesional dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik yang relevan dengan mata pelajaran yang diampu dan menguasai kompetensi sebagaimana dituntut oleh Undang-undang Guru dan Dosen. Pengakuan guru sebagai pendidik profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui suatu proses sistematik yang disebut sertifikasi. Karakteristik tenaga profesional sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Ayat (1) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah sebagai berikut: 1. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme; 2. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; 3. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas; 4. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; 5. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan; 6. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja; 7. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat; 8. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan 9. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

description

Modul Guru SD

Transcript of 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

Page 1: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

1

A. LATAR BELAKANG

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru

menyatakan guru adalah pendidik profesional. Guru yang dimaksud meliputi

guru kelas, guru mata pelajaran, dan guru bimbingan dan konseling atau

konselor. Guru profesional dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik yang

relevan dengan mata pelajaran yang diampu dan menguasai kompetensi

sebagaimana dituntut oleh Undang-undang Guru dan Dosen. Pengakuan guru

sebagai pendidik profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang

diperoleh melalui suatu proses sistematik yang disebut sertifikasi.

Karakteristik tenaga profesional sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Ayat

(1) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah

sebagai berikut:

1. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;

2. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

ketakwaan, dan akhlak mulia;

3. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan

bidang tugas;

4. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;

5. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;

6. memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;

7. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

8. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan; dan

9. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal

yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Page 2: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

2

Selain itu, Pasal 28 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan tentang 4 (empat) ranah

kompetensi yang harus dimiliki seorang guru profesional, yaitu:

1. Kompetensi pedagogik;

2. Kompetensi kepribadian;

3. Kompetensi profesional; dan

4. Kompetensi sosial.

Guru diharapkan dapat mengubah dirinya dari pendidik yang kualitasnya

rendah menjadi guru profesional yang benar-benar memahami jati diri dan

tanggung jawabnya kepada peserta didik, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sebagai bagian dari proses sertifikasi guru, PLPG didesain untuk

menyampaikan pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik tenaga

professional dan keempat ranah kompetensi secara terstruktur, terarah,

terukur, dan tertib.

B. DASAR HUKUM PELAKSANAAN PLPG

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) sebagai upaya meningkatkan

profesionalitas guru di Indonesia dilaksanakan oleh Panitia Sertifikasi Guru

Rayon 138 Universitas Sanata Dharma dan diselenggarakan dengan

berdasarkan landasan hukum sebagai berikut:

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tetang Perubahaan atas

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tetang Standar Nasional

Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.

Page 3: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

3

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang

Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan.

C. TUJUAN PELAKSANAAN PLPG

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) memiliki tujuan:

1) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.

2) Memantapkan penguasaan dan kemampuan guru dalam

mengimplementasikan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

3) Menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi.

D. ALUR PELAKSANAAN PLPG

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu

guru diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan

formal secara berkelanjutan. Guru dalam jabatan yang telah memenuhi

persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat

Pendidik secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan

Latihan Profesi Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Alur

pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan disajikan dalam bagan alir berikut

ini.

Bagan alir pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan 2015

Page 4: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

4

E. PESERTA PLPG

Peserta PLPG adalah guru yang telah lulus Uji Kompetensi Awal (UKA),

baik berasal dari guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran,

guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah. Peserta PLPG terdiri

atas guru yang memilih (1) PSPL dengan status TMP, (2) pola portofolio yang

bestatus MPLPG, atau (3) tidak lulus verifikasi berkas portofolio, (4) sertifikasi

pola PLPG, dan (5) peserta yang tidak lulus sertifikasi tahun sebelumnya. Data

peserta di atas di dasarkan pada data yang diunggah di ASG online.

Peserta yang memilih pola PLPG secara langsung harus menyerahkan:(1)

Format A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP, (2) Fotokopi Ijazah S-1 atau D-

IV, serta Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan oleh

perguruan tinggi yang mengeluarkan, (3) Fotokopi SK pangkat/golongan

terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS), (4) Fotokopi SK

pengangkatan sebagai guru sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK

terakhir yang disahkan oleh pejabat terkait, (5) Fotokopi SK mengajar dari

Kepala Sekolah dalam 5 tahun terakhir yang disahkan oleh atasan, dan (6)

Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran

3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas

peserta (nama, nomor peserta, dan satminkal).

Guru yang telah ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru tahun 2015

wajib memiliki dan mempelajari modul materi PLPG sebagai persiapan

mengikuti PLPG. Modul materi PLPG dapat diunduh melalui laman:

sergur.kemdiknas.go.id. Untuk mata pelajaran tertentu yang modulnya belum

tersedia, kisi-kisinya dapat diunduh pada laman yang sama, sedangkan bahan

cetaknya (modul atau bahan ajar) disediakan oleh Rayon LPTK penyelenggara.

Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG harus membawa modul

materi PLPG bagi mata pelajaran yang sudah tersedia dan dokumen pendukung

(kurikulum, buku, referensi, dan contoh RPP) yang relevan dengan bidang

keahlian masing-masing. Peserta PLPG yang tidak memenuhi panggilan karena

Page 5: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

5

alasan yang dapat dipertanggungjawabkan diberi kesempatan untuk mengikuti

PLPG pada panggilan berikutnya pada tahun berjalan selama PLPG masih

dilaksanakan. Peserta yang tidak memenuhi 2 kali panggilan dan tidak ada

alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri, diberi

kesempatan untuk mengikuti sertifikasi tahun berikutnya.

F. PENYELENGGARAAN PLPG

PLPG Rayon 138 diselenggarakan oleh Universitas Sanata Dharma

(USD). Dalam pelaksanaan PLPG, USD bermitra dengan Universitas Sarjana

Wiyata Taman Siswa (UST) dan dibantu pula oleh LPMP Yogyakarta, P4TK Seni

Budaya Yogyakarta, dan LPTK lain sesuai dengan kebutuhan. Pelaksanaan PLPG

dilakukan dengan proses baku sebagai berikut ini.

1. PLPG dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru dalam

jabatan yang telah ditetapkan Pemerintah dan didukung oleh Perguruan

Tinggi yang memiliki program studi relevan dengan bidang studi/mata

pelajaran guru peserta PLPG.

2. PLPG diselenggarakan selama 10 hari dan bobot 90 Jam Pembelajaran

(JP), dengan alokasi 44 JP teori dan 46 JP praktik. Satu JP setara dengan 50

menit.

3. Penentuan tempat pelaksanaan PLPG harus memperhatikan kelayakan

(representatif dan kondusif) untuk proses pembelajaran dengan

memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.

a. Kecukupan dan kelayakan ruangan.

b. Rasio jumlah peserta dengan luas ruang belajar.

c. Rasio jumlah peserta dengan ruang peerteaching.

d. Kecukupan dan kelayakan mebeler.

e. Kecukupan dan kelayakan alat bantu/media pembelajaran.

4. Penempatan Peserta. Rayon LPTK penyelenggara PLPG mengelompokkan

peserta PLPG berdasarkan hasil UKA. Pengelompokan ini terdiri atas: (1)

Page 6: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

6

kelompok peserta di bawah rerata UKA (30≤ X1<42) dan (2) kelompok

peserta di atas rerata UKA (X1≥ 42).

5. Rombongan belajar (rombel) PLPG diupayakan satu bidang keahlian/mata

pelajaran1.

6. Satu rombel terdiri atas 30 peserta, dan satu kelompok peer teaching/peer

guidance and counseling terdiri atas 10 peserta. Dalam kondisi tertentu

jumlah peserta satu rombel atau kelompok peer teaching/peer guidance

and counseling dapat disesuaikan.

7. Satu kelompok peer teaching/peer guidance and counseling difasilitasi

oleh dua orang instruktur yang memiliki NIA yang relevan, termasuk pada

saat ujian.

8. Rayon LPTK merancang strategi pelaksanaan PLPG, materi pembelajaran

dengan memperhatikan kisi-kisi uji kompetensi, dan pengalokasian waktu

untuk setiap materi PLPG sesuai dengan struktur dan karakteristik

peserta.

9. Proses Pembelajaran PLPG dilaksanakan dengan beberapa ketentuan

sebagai berikut.

a. Rayon LPTK melaksanakan kegiatan PLPG yang berbeda antara

kelompok peserta di bawah dan di atas rata-rata UKA, baik aspek

substansi materinya maupun metodologi pembelajaran secara klasikal,

kelompok maupun individu.

b. Sebelum memulai pembelajaran, instruktur harus menjelaskan target

capaian dan pokok bahasan materi pembelajaran PLPG.

c. Proses pembelajaran diorientasikan pada pencapaian kompetensi yang

terukur, bukan pada isi materi.

d. Pembelajaran untuk penguatan/pendalaman kompetensi profesional

dilengkapi dengan tugas individu dalam berbagai bentuk antara lain

1Dalam kondisi tertentu yang tidak memungkinkan (dari segi jumlah) rombel dapat dibentuk berdasarkan rumpun bidang studi/mata pelajaran.

Page 7: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

7

mengerjakan soal, mengerjakan kuis, membaca buku, membuat

ringkasan buku, membuat makalah, dan diskusi kelompok dengan

topik sesuai dengan materi PLPG.

e. Rayon LPTK merencanakan dan melaksanakan bimbingan khusus bagi

kelompok peserta di bawah rata-rata UKA dalam melaksanakan

berbagai tugas individu pada butir d.

f. Pembelajaran yang dilaksanakan dapat memotivasi peserta PLPG

untuk mengembangkan kompetensinya secara mandiri, berpikir kritis,

dan memecahkan masalah.

g. Pembelajaran yang dilaksanakan dapat memotivasi peserta PLPG

untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar,

misalnya : internet, tumbuhan, dan halaman sekolah.

h. Workshop dimulai dengan penjelasan instruktur tentang format dan

substansi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, penialain hasil

belajar, dsb.).

i. Dalam memfasilitasi workshop, instruktur harus aktif menumbuhkan

kreativitas dan mendorong peserta dapat menggali pengalamannya

untuk dituangkan dalam perangkat pembelajaran.

j. Instruktur peka (cepat tanggap) terhadap permasalahan yang dihadapi

peserta.

10. Penugasan instruktur harus mempertimbangkan penguasaan substansi

dan kemampuan mengaplikasikan berbagai strategi pembelajaran yang

sesuai dengan K. 2006 dan K. 2013 serta memiliki komitmen dalam

menjalankan tugas.

11. Instruktur workshop harus mampu memfasilitasi dan memotivasi peserta

sehingga workshop dapat menjadi wahana pembelajaran dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan K.

2006 dan K. 2013.

12. Penugasan instruktur workshop perlu mempertimbangkan

kemampuannya sebagaimana butir 10 dan 11.

Page 8: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

8

13. Pada akhir PLPG dilakukan uji kompetensi yang meliputi uji tulis dan uji

kinerja (ujian praktik).

G. MATERI DAN SKENARIO WORKSHOP

Materi PLPG disusun dengan memperhatikan empat kompetensi guru,

yaitu: (1) pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial.

Standardisasi kompetensi yang dijabarkan dalam struktur kurikulum PLPG

dikembangkan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Sebagian bahan ajar

dikembangkan KSG dan sebagian lainnya oleh LPTK penyelenggara sertifikasi

dengan mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, Permendiknas No. 27 Tahun 2008

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor,

Permendiknas No 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru Pendidikan Khusus, dan memperhatikan K. 2006 dan K.

2013.

Sumber belajar pada PLPG dapat berupa buku, diktat, modul, video dan

sumber belajar lainnya. Oleh karena pembelajaran dalam PLPG lebih

menekankan praktik keguruan, bahan ajar dikemas dalam bentuk modul.

Modul paling tidak mencakup: tujuan pembelajaran (kompetensi yang ingin

dicapai), paparan materi, latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar pustaka.

Rambu-rambu materi PLPG dijabarkan dari struktur kurikulum PLPG.

Struktur kurikulum Guru Kelas SD dan Guru Bidang Studi di SMP/SMA dapat

dilihat dalam tabel berikut ini:

Page 9: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

9

1. Materi Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (4 JP)

Materi ini meliputi: (1) pengembangan pribadi berkarakter, antara lain: (a)

citra diri positif, (b) etika, (c) etos kerja, (d) komitmen, dan (e) empati; (2)

penilaian kinerja guru (PKG); dan (3) pengembangan keprofesian

berkelanjutan (PKB) bagi guru. Pembelajaran diusahakan seoptimal

mungkin dengan berbagai cara, antara lain: materi dikemas dan

disampaikan secara menarik, mudah dipahami, dan mampu mendorong

terjadinya interaksi pembelajaran yang saling menghargai.

Skenario pembelajarannya adalah sebagai berikut.

a. Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Instruktur menyampaikan empat komponen materi pembelajaran secara

jelas sehingga peserta terdorong untuk melakukan pengembangan

profesi.

c. Bahan pembelajaran berbentuk modul yang selain berisi materi juga

berisi tagihan yang mengungkap aspek pengetahuan, keterampilan, dan

sikap.

No. Materi Jumlah JP Teori Praktik

A Kebijakan pengembangan profesi guru 4 B Konsep Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 4

C Pendalaman materi bidang studi dan strategi pembelajaran 16

D Pendalaman (Teori dan Praktik) penilaian otentik 2 2 E Penelitian tindakan kelas (PTK) 2 6

F Workshop: Pengembangan perangkat pembelajaran (mengacu K. 2006 dan K. 2013) 30

G Praktik pembelajaran (peer teaching) 20 H Ujian tulis 4

JUMLAH 32 58 JUMLAH TOTAL 90

Page 10: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

10

2. Materi Konsep Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 (4 JP)

Materi ini mencakup pengorganisasian kompetensi dan struktur kurikulum,

baik untuk SD, SMP, maupun SMA/SMK, namun harus ditekankan pada

jenjang pendidikan yang sesuai dengan jenjang pendidikan tempat tugas

mayoritas peserta pada rombel itu. Materi yang dibahas meliputi:

a. rasional dan elemen perubahan kurikulum;

b. SKL, KI, KD dan keterkaitan antar KD;

c. pendekatan pembelajaran dan penilaian autentik;

d. prinsip-prinsip pembelajaran.

Dengan materi tersebut, peserta diharapkan mempunyai gambaran yang

komprehensif tentang K. 2006 dan K. 2013 beserta implementasinya.

Skenario pembelajaran materi ini sebagai berikut.

a. Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Instruktur menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sehingga

peserta memiliki gambaran yang komprehensif.

c. Bahan pembelajaran berbentuk modul yang selain berisi materi atau

bahan ajar juga berisi tagihan yang mengungkap kompetensi

pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap.

3. Pendalaman Materi Bidang Studi dan Strategi Pembelajaran dengan

Memperhatikan K. 2006 dan K. 2013 (16 JP)

Materi yang diberikan disesuaikan dengan kompetensi awal guru dan

strategi pembelajarannya disesuaikan dengan kondisi peserta PLPG. Dalam

proses pembelajaran instruktur mendorong/ menginspirasi guru untuk

dapat menggunakan project based learning, problem based learning,

discovery learning, dan/atau inquiry learning.

Skenario pembelajarannya sebagai berikut.

Page 11: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

11

a. Instruktur memfasilitasi peserta untuk mengidentifikasi KD-KD yang

dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara mengajarkannya

selama mereka menjadi guru.

b. Instruktur menjelaskan materi sesuai KD-KD yang dianggap sulit dan

dibutuhkan guru, dan menjelaskan keterkaitan ataupun hubungan antar

KD.

c. Proses pembelajaran dapat dibantu dengan penayangan video model

pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

d. Analisis silabus, analisis KD, analisis strategi pembelajaran yang secara

implisit terkandung di dalam buku siswa, dan buku guru.

e. Instruktur menjelaskan langkah-langkah penilaian hasil belajar dan

perangkat penilaian yang digunakan, terutama penilaian otentik.

f. Pemberian tugas-tugas mandiri untuk materi yang memerlukan

pendalaman lebih lanjut.

4. Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK = 8 JP)

Pembelajaran PTK terdiri dari 2 JP teori dan 6 JP praktik, difasilitasi oleh

satu orang asesor/instruktur baik pada pembembelajaran teori maupun

prktik. Materi PTK diberikan untuk membekali peserta PLPG dalam

menyusun rancangan proposal PTK, mencakup:(1) pendahuluanterdiri atas

latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, (2) kajian teori

sekurang-kurangnya butir-butir variabel yang akan ditelaah, (3) metode

penelitian sekurang-kurangnya setting penelitian, subjek, tempat dan waktu,

rancangan penelitian, dan teknik analisis data. Skenario pembelajarannya

sebagai berikut.

a. Pendalaman materi PTK tentang konsep dasar PTK, prinsip PTK, model

PTK, metodologi PTK, dan sistematika proposal PTK.

b. Mengembangkan rancangan proposal PTK (tugas mandiri).

Page 12: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

12

5. Workshop Pengembangan dan Perangkat Pembelajaran (30JP)

Dalam pelaksanaan workshop, setiap rombel (30 peserta) difasilitasi oleh

minimal dua orang instruktur/asesor yang memiliki NIA relevan. Materi

workshop adalah pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil

analisis KD yang diminati oleh peserta. Dalam pengembangan perangkat

tersebut instruktur harus mengarahkan agar merujuk pada sumber belajar

utama (buku guru dan buku siswa). Skenario workshop untuk guru kelas dan

guru mata pelajaran sebagai berikut.

a. Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi format

RPP, lembar kerja peserta didik (LKPD), rancangan bahan ajar, media,

dan perangkat penilaian.

b. Peserta memilih kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan

menjadi perangkat pembelajaran.

c. Peserta difasilitasi instruktur melakukan analisis KD yang diminati dan

konten-konten yang sesuai dalam sumber belajar (buku guru dan buku

siswa).

d. Instruktur harus dapat mensimulasikan atau memberi contoh

penerapan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai kurikulum.

e. Peserta didampingi instruktur mengembangkan perangkat

pembelajaran, yang terdiri atas:

1) RPP sesuai format K. 2006 atau K. 2013.

2) Rancangan materi ajar

3) Media pembelajaran

4) LKPD dan perangkat penilaian

f. Presentasi dan refleksi hasil workshop

Catatan:

Workshop pengembangan perangkat pembelajaran merupakan satu

kesatuan yang utuh. Pengembangan RPP, bahan ajar, media pembelajaran,

Page 13: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

13

dan perangkat penilaian merupakan kesatuan yang tidak terpisah,

didasarkan pada KD yang telah dipilih oleh peserta.

Pelaksanaan atau proses workshop dinilai dengan menggunakan Instrumen

Penilaian Proses Workshop (IPPW).

H. UJIAN KOMPETENSI

Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi. Uji kompetensi ini bukan

sekedar mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada

pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi ini

mencakup ujian tulis dan ujian kinerja. Ujian tulis bertujuan untuk

mengungkap kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja

untuk mengungkap kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial

secara holistik. Keempat kompetensi ini juga bisa dinilai selama proses

pelatihan berlangsung. Ujian kinerja untuk setiap peserta minimal

dilaksanakan selama 1 JP.

1. Uji Tulis

a. Ujian tulis pada setiap akhir PLPG dilaksanakan dengan pengaturan

tempat duduk yang layak dan setiap 30 peserta diawasi oleh dua orang

pengawas.

b. Ujian tulis terdiri atas Ujian Tulis Nasional (UTN) dan ujian tulis LPTK

(UTL).

c. Soal Ujian Tulis Nasional (UTN) dikembangkan secara nasional di

bawah koordinasi KSG.

d. Rayon LPTK berkewajiban menjaga kerahasiaan soal Ujian Tulis

Nasional (UTN).

e. Soal Ujian Tulis LPTK (UTL) dikembangkan oleh LPTK dalam bentuk

soal uraian berbasis masalah.

f. Penilaian harus dilakukan secara sahih, adil, obyektif, dan akuntabel.

g. Pelaksanaan uji tulis harus sesuai dengan rambu-rambu uji kompetensi

yang disajikan pada Lampiran 8 Buku 4.

Page 14: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

14

2. Ujian Praktik

a. Lama waktu setiap kali peserta tampil adalah 1 JP atau selama 50 menit.

b. Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap

kelompok terdiri dari 10 peserta yang diatur sebagai berikut.

Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer teaching. Setiap peserta

tampil dua kali, dan pada tampilan kedua merupakan ujian praktik.

Tampilan pertama dan kedua untuk menilai kemampuan mengajar

peserta

1) untuk 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar

dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop

2) pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi

masukan dan menilai dengan menggunakan IPPP.

c. Penguji pada ujian praktik harus memiliki NIA yang relevan dengan

mata pelajarannya.

d. Ujian praktik mengajar dinilai dengan Instrumen Penilaian Pelaksanaan

Pembelajaran atau IPPP.

e. Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil

dari skor tampilan kedua.

f. Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling adalah rata-rata

skor tampilan pertama dan kedua.

g. Penentuan kelulusan peserta PLPG dilakukan secara objektif dan

didasarkan pada rambu-rambu penilaian yang telah ditentukan.

h. Peserta yang lulus mendapat sertifikat pendidik, sedangkan yang tidak

lulus diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. Ujian ulang

dilaksanakan maksimal dua kali pada tahun berjalan.

i. Ujian ulang dilakukan segera setelah tahapan PLPG selesai.

j. Mekanisme ujian ulang disesuaikan dengan kondisi geografis masing-

masing LPTK Penyelenggara, dapat dilakukan dengan:

1) peserta datang ke LPTK Penyelenggara;

2) asesor datang ke tempat peserta;

Page 15: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

15

3) bekerjasama dengan LPTK terdekat dengan peserta (antar Rayon).

k. Pelaksanaan ujian diatur oleh LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru

Dalam Jabatan dengan mengacu rambu-rambu ini.

l. Peserta yang belum lulus pada ujian ulang yang kedua diserahkan

kembali ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk dibina lebih lanjut.

I. INSTRUKTUR

Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan

dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 4 orang asesor/instruktur yang

ber-NIA relevan. Asesor/instruktur PLPG tersebut direkrut dan ditugaskan

oleh Ketua Rayon LPTK Penyelenggara dengan syarat sebagai berikut.

1. Dosen pada Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan

tinggi pendukung, dan widyaiswara pada LPMP/P4TK di wilayah Rayon

LPTK Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi

pendukung hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk

mensertifikasi guru mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di

LPTK.

2. Dosen yang dimaksud dalam butir 1 di atas adalah dosen yang satminkalnya

bukan sekolah atau institusi non-perguruan tinggi.

3. Memiliki bidang keahlian/mata pelajaran dan NIA yang relevan dengan

mata pelajarannnya. Relevansi mata pelajaran dapat dilihat pada Buku 4.

4. Sehat jasmani/rohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta

sanggup melaksanakan tugas.

5. Berpendidikan minimal S-2 dapat S-1 dan S-2 kependidikan; atau S-1

kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-1 nonkependidikan dan S-2

kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta

Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.

6. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang

memiliki pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya

10 tahun atau sudah memiliki jabatan fungsional Lektor. Instruktur yang

Page 16: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

16

berasal dari LPMP/P4TK harus memiliki pengalaman menjadi Widyaiswara

sekurang-kurangnya 10 tahun dan memiliki latar belakang pendidikan yang

relevan dengan bidang studi yang diampu.

J. PENENTUAN KELULUSAN DALAM DIKLAT (PLPG)

Kelulusan peserta PLPG ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Penilaian menggunakan acuan kriteria (PAP)

2. Skor Ujian Tulis Nasional (SUTN) ≥42; dan

3. Skor Ujian Tulis LPTK (SUTL) ≥ 60;

SUT = 0,4SUTN + 0,6SUTL

SUTL = Skor Uji Tulis LPTK

4. Skor Ujian Praktik (SUP) ≥ 65

5. Skor Akhir Kelulusan (SAK) ≥ 65;

SAK = 0,25SUT + 0,30SUP + 0,25HW + 0,1SP + 0,1SS

Keterangan:

SAK = Skor Akhir Kelulusan PLPG SUT = Skor Ujian Tulis (Skor maks 100) SUP = Skor Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100) HW = Skor Hasil Workshop (skor maks 100)*) SP = Skor Partisipasi dalam teori dan praktik pembelajaran (skor

maks 100) SS = Skor teman sejawat (skor maks 100)

Dalam hal ini*): a. Skor hasil workshop (HW) merupakan rerata dari skor hasil penilaian

proses workshopdan skor hasil penilaian produk workshop.

b. Proses workshop dinilai dalam hal: (a) tanggung jawab, (b) kemandirian,

(c) kejujuran kerja, dll. Proses workshop ini dapat dinilai dengan

menggunakan Instrumen Penilaian Proses Workshop atau IPPW.

c. Produk workshop terdiri atas: (a) rancangan proposal PT/PTK,

perangkat pembelajaran (silabus, RPP, media pembelajaran, rancangan

bahan ajar, perangkat penilaian dan LKS) bagi guru kelas dan guru mata

pelajaran, (b) rancangan proposal PT/PTK, dan (c) rancangan proposal

Page 17: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

17

PT/PTK, RPP, RKM, RKA, laporan kepengawasan bagi guru yang

diangkat dalam jabatan pengawas.

K. UJIAN ULANG

Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas

nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan uji kompetensi yaitu

meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik

untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan

dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun. Setiap peserta yang tidak

lulus uji kompetensi, diberi kesempatan maksimal 2 (dua) kali ujian ulang.

Peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan

untuk dilakukan pembinaan. Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan

dengan menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh

KSG.

L. TATA TERTIB PESERTA PLPG

1. Ketentuan Umum

a. Peserta PLPG

1) Peserta PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas,

guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor

di sekolah, serta guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

satuan pendidikan yang memilih: (1) sertifikasi pola PLPG, (2)

pola portofolio tetapi tidak lulus tes awal atau tidak lulus

penilaian portofolio, atau tidak lulus verifikasi berkas portofolio,

dan (3) PSPL tetapi berstatus tidak memenuhi persyaratan.

2) Peserta dalam keadaan sehat jasmani (dibuktikan dengan surat

keterangan dokter) dan sehat rohani.

3) Peserta wanita yang hamil harus ada surat izin dari suami. Apabila

usia kehamilan lebih dari 7 bulan atau lebih, peserta juga harus

Page 18: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

18

membawa surat keterangan dokter yang menyatakan kondisi

kehamilannya.

4) Peserta yang tidak memenuhi panggilan PLPG tanpa

memberikan alasan yang kuat dan surat izin dari dinas

pendidikan akan dinyatakan tidak lulus.

5) Peserta yang kehadirannya kurang dari 80% dari total waktu

program diklat maka akan dinyatakan gugur dan peserta harus

mengikuti PLPG ulang secara utuh dengan biaya sendiri.

6) Peserta wajib mengikuti acara pembukaan. Bagi peserta yang tidak

mengikutinya, panitia berhak menggantikannya dengan peserta

cadangan.

b. Materi PLPG 2015

Materi PLPG GURU KELAS SD dan GURU BIDANG STUDI di

SMP/SMA/SMK meliputi:

1) Kebijakan pengembangan profesi guru

2) Konsep Kurikulum 2006 dan 2013

3) Pendalaman materi bidang studi dan strategi pembelajaran

4) Pendalaman (Teori dan Praktik) penilaian otentik

5) Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

6) Workshop: Pengembangan perangkat pembelajaran (mengacu K.

2006 dan K. 2013)

7) Pelaksanaan praktik pembelajaran (peer teaching)

8) Ujian tulis

c. Pelaksanaan PLPG

1) PLPG dilaksanakan selama 90 (sembilan puluh) jam pertemuan

selama 10 hari.

2) Satu rombongan belajar (rombel) terdiri dari ± 30 (tiga puluh)

orang peserta.

Page 19: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

19

3) Peserta diharapkan melakukan koordinasi dengan teman sejawat

dan/atau kepala sekolah untuk mengatur jadwal pelaksanaan

tugas/mengajar yang akan ditinggalkan selama mengikuti PLPG.

d. Penilaian

1) Penilaian terhadap peserta PLPG mencakup 4 (empat) kompetensi

guru yaitu, kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan

sosial yang dilaksanakan selama PLPG berlangsung baik di

dalam maupun di luar jam belajar;

2) Ujian akhir dilaksanakan dalam bentuk tertulis dan praktik;

3) Peserta yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian akhir akan diberi

kesempatan menempuh dua kali ujian ulang. Peserta yang

dinyatakan tidak lulus dalam ujian akan dikembalikan ke Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing untuk mendapatkan

pembinaan lebih lanjut;

4) Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan Sertifikat Guru

Profesional.

2. Perlengkapan Peserta

Kelengkapan-kelengkapan yang perlu dibawa peserta, antara lain:

Kelengkapan-kelengkapan yang perlu dibawa peserta, antara lain:

a. Perlengkapan Akademis

1) Peserta wajib membawa literatur yang relevan dengan bidangnya.

Literatur mencakup:

a) Buku sumber atau referensi

(1) Buku atau sumber lain untuk menyusun proposal PTK, seperti:

metode penelitian PTK dan sumber-sumber tentang

teori/metode/strategi pembelajaran minimum dari dua penerbit

yang berbeda.

(2) Buku atau sumber lain untuk menyusun perangkat pembelajaran

(Kurikulum, Silabus, RPP, Media, LKS, dan Evaluasi )

Page 20: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

20

(3) Buku referensi untuk penyusunan RPP yang wajib dibawa

peserta:

(a) Guru kelas (SD) mencakup Buku Guru untuk Kelas I s.d. VI

dan Buku Siswa untuk Kelas I s.d. VI yang disusun

berdasarkan K. 2006 dan K. 2013, serta buku penunjang

untuk keseluruhan mapel (Matematika, IPA, IPS, Bahasa

Indonesia, PKn, dan Tematik) untuk keseluruhan jenjang

kelas SD (kelas 1 s.d. 6).

(b) Guru mata pelajaran mencakup Buku Guru dan Buku Siswa

yang disusun berdasarkan K. 2006 dan K. 2013, serta buku

penunjang untuk penyusunan RPP mapel untuk

keseluruhan jenjang kelas di sekolah (kelas 1 s.d. 3)

dimana mapel tersebut diajarkan.

b) Peserta diperkenankan membawa laptop dan printer sejauh

memperlancar pelaksanaan PLPG. Jika membawa kedua alat

tersebut, peserta diwajibkan membawa konektor listrik (rol kabel)

dan kertas HVS ukuran Folio (F4) secukupnya untuk mencetak

proposal atau perangkat pembelajaran.

c) Media pembelajaran

d) Kertas kerja (folio bergaris) dan alat tulis selama PLPG disediakan

sendiri oleh peserta.

b. Perlengkapan Umum:

1) Pakaian secukupnya (pakaian batik, hitam-putih, dinas, dan pakaian di

luar kegiatan kedinasan).

2) Obat-obatan bersifat pribadi diharapkan dibawa sendiri oleh peserta.

3. Fasilitas Pelaksanaan PLPG

1. Ruang aula untuk acara pembukaan, ujian, dan penutupan PLPG

2. Ruang kelas dengan kapasitas 30 orang

a. White board

Page 21: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

21

b. OHP atau LCD

c. Meja dan kursi sejumlah peserta dan instruktur

e. Spidol white board

3. Ruang peer teaching

a. White board

b. OHP atau LCD

c. Meja dan kursi sejumlah peserta dan instruktur

e. Spidol white board

d. Kamar tidur peserta

a. Kamar tidur kapasitas 2-4 orang peserta

b. Almari pakaian

c. Penerangan (lampu)

c. Lain-lain

a. Tempat parkir yang mencukupi

b. Kamar mandi yang mencukupi untuk seluruh peserta

c. WC/toilet yang berdekatan dengan tempat diklat

d. Keamanan yang terjamin

4. Pendaftaran Peserta

a. Peserta wajib melakukan pendaftaran kepada Panitia Pelaksana PLPG

Rayon 138 di tempat pelatihan dan waktu yang telah ditentukan.

b. Pada saat pendaftaran, peserta wajib menyerahkan persyaratan

pendaftaran, yaitu:

1) Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru (PNS dari Dinas Pendidikan;

Swasta dari Yayasan)

2) Fotokopi ijazah terakhir

3) Surat izin/tugas dari Kepala Sekolah/Kepala Dinas Pendidikan.

b. Surat keterangan sehat dari dokter.

c. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid)

ukuran 3x4 = 4 lembar; dan 4x6= 2 lembar. Bagi peserta yang lahir

Page 22: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

22

pada tahun ganjil, background foto berwarna merah. Sedangkan

peserta yang lahir pada tahun genap, background foto berwarna

biru. Pada bagian belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta

(nama, nomor peserta, dan mapel).

c. Setelah melakukan pendaftaran peserta akan mendapatkan :

1) Buku panduan/modul pelatihan PLPG Rayon 138

2) Kartu identitas peserta PLPG Rayon 138

3) Jadwal pelaksanaan PLPG

4) Kunci kamar (sesuai dengan kapasitas kamar tempat pelatihan)

d. Registrasi peserta PLPG dimulai pukul 09.00 s.d. 11.30 WIB

5. Tata Tertib

a. Pembelajaran/workshop/peer teaching

1) Peserta wajib mengikuti seluruh program diklat termasuk ujian.

2) Peserta wajib menandatangani daftar hadir pada setiap sesi PLPG. Daftar

hadir disiapkan oleh Divisi PLPG - Panitia Sertifikasi Guru Rayon 138.

3) Jumlah minimal kehadiran selama PLPG adalah 80%. Apabila

ketidakhadiran peserta melebihi 20% dari keseluruhan program diklat,

maka peserta dinyatakan gugur dan tidak berhak memperoleh sertifikat.

4) Peserta wajib meminta izin kepada panitia apabila hendak

meninggalkan ruang atau lokasi pelatihan.

5) Peserta wajib sudah hadir paling lambat 10 menit sebelum sesi pelatihan

dimulai.

6) Selama diklat berlangsung, peserta dilarang mengaktifkan handphone

atau alat komunikasi lainnya.

b. Pakaian

Selama PLPG, semua peserta wajib berpakaian rapi dan sopan dengan

pengaturan sebagai berikut:

Hari ke-1,2 = Batik lengan panjang;

Page 23: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

23

Hari ke-3,4 = Pria:

Pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas

warna putih serta berdasi

Wanita:

Pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas

warna putih

Hari ke-5,6 = Pakaian dinas kerja;

Hari ke-7,8,9 = Pria:

Pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas

warna putih serta berdasi

Wanita:

Pakaian bawah warna hitam dan pakaian atas

warna putih

Hari ke-10 = Batik lengan panjang.

c. Akomodasi dan konsumsi

1) Peserta wajib menerima pengaturan tempat yang telah ditentukan oleh

panitia penyelenggara.

2) Apabila selama pelaksanaan PLPG peserta menerima tamu, peserta wajib

melaporkanya kepada panitia penyelenggara dan satpam. Peserta tidak

diperkenankan menerima tamu di dalam kamar.

3) Selama PLPG berlangsung, makan pagi, makan siang, makan malam dan

snack (kudapan) disediakan oleh panitia. Pada hari pertama, Panitia tidak

menyediakan makan siang. Konsumsi (snack/kudapan) mulai disediakan

pada sore hari. Pada hari terakhir, konsumsi disediakan sampai dengan

makan siang.

d. Ujian

1) Peserta wajib hadir 15 menit sebelum ujian dimulai. Jika peserta

terlambat 15 menit setelah ujian tersebut dimulai, kepadanya tidak

diperkenankan mengikuti ujian.

Page 24: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

24

2) Peserta wajib membawa pensil 2B, rautan, penghapus, ballpoint, dan

penghapus cair (tip-ex).

3) Peserta wajib mematuhi petunjuk-petunjuk yang ditetapkan oleh Divisi

PLPG - Panitia Sertifikasi Guru Rayon 138.

4) Peserta dilarang membawa buku, kalkulator ataupun catatan lain dalam

kelas pada saat ujian berlangsung, kecuali ditentukan lain oleh Divisi

PLPG - Panitia Sertifikasi Guru Rayon 138.

5) Peserta wajib menjaga ketenangan dan ketertiban selama ujian

berlangsung.

6) Peserta dilarang melakukan segala bentuk kecurangan seperti mencontek

atau bekerja sama dengan peserta ujian lainnya. Apabila terbukti

melakukan kecurangan, maka peserta akan dinyatakan GUGUR untuk

ujian yang dilaksanakan pada mata pelajaran tersebut.

7) Peserta wajib menonaktifkan alat komunikasi apapun selama ujian

berlangsung.

e. Tata Tertib di Wisma/Tempat Penginapan

1) Seluruh peserta wajib tinggal di wisma/tempat penginapan yang telah

disediakan oleh Divisi PLPG - Panitia Sertifikasi Guru Rayon 138.

2) Peserta wajib berpakaian rapi, sopan, dan tidak mencolok selama

berada di wisma.

3) Peserta dilarang membuat kegaduhan yang dapat mengganggu

penghuni lainnya.

4) Peserta dilarang memasuki kamar peserta lain yang berbeda jenis

kelamin.

5) Peserta dilarang berada di luar kamar setelah pukul 23.00 WIB.

6) Peserta dilarang membawa minuman keras, narkoba, binatang

peliharaan, maupun hal-hal lain yang dapat membahayakan diri sendiri

maupun orang lain.

7) Bila ada keperluan untuk keluar area diklat, maka wajib izin Panitia

PLPG.

Page 25: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

25

8) Peserta yang akan meninggalkan penginapan sebelum PLPG selesai

wajib izin Divisi PLPG - Panitia Sertifikasi Guru Rayon 138.

9) Peserta dilarang menerima tamu di kamar.

10) Waktu makan dan snack (kudapan) bagi peserta sebagai berikut.

Makan pagi : 06.00 – 07.00 WIB

Snack : 09.30 – 09.50 WIB

Makan siang : 12.20 – 13.20 WIB

Snack : 15.50 – 16.20 WIB

Makan malam : 18.00 – 19.30 WIB

11) Peserta wajib memelihara kebersihan, ketertiban, ketenangan, dan

sopan santun selama tinggal di wisma

12) Tamu untuk peserta wajib melapor kepada panitia sebelum dan sesudah

bertemu dengan peserta.

13) Jika ada peserta yang sakit dan perlu dibawa ke rumah sakit/balai

pengobatan, wajib segera melapor kepada panitia.

14) Peserta wajib mentaati segala ketentuan yang berlaku di lingkungan

wisma.

15) Hal-hal yang kurang jelas dan belum diatur dalam tata tertib ini akan

diinformasikan lebih lanjut.

f. Lain-lain

a. Peserta ikut bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan

pelaksanaan kegiatan PLPG

b. Panitia tidak menyediakan layanan jasa laundry atau telepon.

Penggunaan telepon oleh peserta ditanggung oleh peserta. Panitia akan

memberikan bantuan informasi tentang jasa laundry, travel, wartel,

pemesanan tiket, tempat belanja, dll.

c. Semua keperluan pribadi peserta di luar yang disediakan panitia,

sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta sendiri.

d. Peserta diklat diharapkan ikut menjaga dan memupuk suasana

kekeluargaan selama kegiatan berlangsung.

Page 26: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

26

6. Tempat pelaksanaan PLPG

Catatan:

1. Registrasi dilaksanakan pada hari H pelaksanaan.

2. Pembukaan PLPG (lihat jadwal yang akan dibagikan saat registrasi)

3. Dalam hal khusus, ada kemungkinan ada perubahan/penambahan tempat

pelaksanaan PLPG

Ketentuan lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini dapat ditanyakan

pada saat registrasi atau check in.

M. PENUTUP

Panitia Rayon 138 membuat panduan teknis pelaksanaan PLPG untuk

menjamin standarisasi isi (materi), proses, pengelolaan, penilaian, dan lulusan.

Terima kasih banyak atas partisipasi berbagai pihak dalam PLPG tahun 2015.

Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para guru untuk

memperluas pengetahuan dan wawasan dalam meningkatan mutu

pembelajaran. Jika ada hal-hal yang belum jelas, silahkan hubungi panitia.

Yogyakarta, Juni 2015

Divisi PLPG – Panitia Sertifikasi Guru Rayon 138

No. Alamat Registrasi

1 LPMP, Jl. BPG Raya, Tirtomartani, Kalasan, Yogyakarta (0274) 496921/497002

Hari H Pukul:

09.00 -11.30 WIB 2

Hotel Cailendra, Jl. Tamansiswa 91, Yogyakarta (0274) 373761

Page 27: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

27

LAMPIRAN-LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN PROSES WORKSHOP

(IPPW) Nama yang Dinilai : .................................................................................................................................. Mata Pelajaran : .................................................................................................................................. Waktu : ......................................... Tempat : .............................................................

Petunjuk : Berilah skor pada butir-butir penilaian proses workshop dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 = sangat tidak baik; 2 = tidak baik; 3 = kurang baik; 4 = baik; 5 = sangat baik

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Tanggung jawab (sanggup menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan, misal: melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai jadwal)

1 2 3 4 5

2. Kemandirian (tidak tergantung pada teman lainnya) 1 2 3 4 5

3. Kejujuran (menyampaikan sesuatu apa adanya, misal: tidak mengaku buatannya, bila dia memang tidak membuat produk itu) 1 2 3 4 5

4. Kedisiplinan (kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, misal mulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal) 1 2 3 4 5

5. Etos kerja (komitmen dan semangat dalam melaksanakan tugas, misal yang memiliki etos kerja tinggi, bersemangat melaksanakan dan mentaati kaidah-kaidah dalam tugas)

1 2 3 4 5

6.

Inovasi dan Kreativitas (kemampuan dan kemauan untuk mengadakan pembaharuan melalui olah pikirnya, misal selalu berusaha menggunakan alam sekitar dan bahan-bahan yang ada di sekitarnya dalam proses pembelajaran di kelas)

1 2 3 4 5

7. Kemampuan berkomunikasi (dapat menyampaikan ide-idenya dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran, misal: dalam keseharian dapat berkomunikasi secara baik dengan sejawat)

1 2 3 4 5

8. Kemampuan bekerjasama 1 2 3 4 5

SKOR TOTAL

......................... , ................................. Penilai, ( ....................................................... ) NIP/NIK ......................................................

Page 28: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

28

INSTRUMEN PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN/PENILAIAN TINDAKAN KELAS

(IPP-PTK)

JUDUL : .................................................................................................................................. PENGUSUL A. Nama Peneliti : .................................................................................................................................. B. No. Peserta : ..................................................................................................................................

NO. KRITERIA ACUAN SKOR

1. Judul Maksimal 20 kata, spesifik, jelas menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian (5)

2. Pendahuluan

a. Keberadaan masalah nyata, jelas, dan mendesak (5) b. Penyebab masalah jelas (5) c. Masalah dan penyebabnya diidentifikasi secara jelas

(5)

3. Perumusan dan Pemecahan Masalah

a. Rumusan masalah dalam bentuk rumusan masalah PT/PTK (5)

b. Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah sesuai dengan masalah (5)

c. Secara jelas tampak indikator keberhasilan (5)

4. Tujuan Sesuai dengan rumusan masalah (5)

5. Manfaat Jelas manfaat hasil penelitiannya (5)

6. Kajian Pustaka a. Relevansi antara point-point yang dikaji dengan

permasalahan (5) b. Jelas kerangka berpikir penelitiannya (10)

7. Metode Penelitian

a. Jelas subjek, tempat, dan waktu (setting) penelitian (5)

b. Ada perencanaan rinci langkah-langkah (skenario) PTK (10)

c. Jelas dan tepat siklus-siklusnya (5) d. Kriteria keberhasilan (5)

Page 29: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

29

NO. KRITERIA ACUAN SKOR

8. Jadwal Penelitian Jelas jadwal penelitiannya dalam bentuk Gantt Chart (tindakan dimulai bulan Juli) (5)

9. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan (5)

10. Penggunaan Bahasa Bahasa baku (5)

TOTAL

......................... , tanggal ................

Penilai/ Instruktur,

Page 30: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

30

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (IPPP-1)

Nama yang Dinilai : .................................................................................................................................. No. Peserta : .................................................................................................................................. Waktu : ......................................... Tempat : .............................................................

Petunjuk Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 = sangat tidak baik; 2 = tidak baik; 3 = kurang baik; 4 = baik; 5 =sangat baik

NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR

1. Kesesuaian antar kompetensi dasardari KI1, KI2, KI3, dan KI4 1 2 3 4 5

2. Kesesuaian rumusan indikator pencapaiandengan kompetensi dasar (dari KI1, KI2, KI3, dan KI4) yang akan dicapai. 1 2 3 4 5

3. Kesesuaian perumusan tujuan pembelajaran dengan indikator pencapaian kompetensi 1 2 3 4 5

4. Kesesuaian materi pembelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar yang akan dicapai 1 2 3 4 5

5. Kejelasan dan urutan materi ajar 1 2 3 4 5

6. Kesesuaian strategi pembelajaran (metode dan pendekatan) dengan tujuan pembelajaran dan materi ajar 1 2 3 4 5

7. Kesesuaian strategi pembelajaran dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4 5

8. Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran) dengan tujuan yang akan dicapai 1 2 3 4 5

9. Skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran) menggambarkan active learning dan mencerminkan scientific learning 1 2 3 4 5

10. Ketepatan kegiatan penutup dalam pembelajaran 1 2 3 4 5

11. Penilaian mencakup aspek-aspek kompetensi dasar dari KI1, KI2, KI3, dan KI4 yang harus dicapai 1 2 3 4 5

12. Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator/kompetensi yang akan dicapai 1 2 3 4 5

13. Kelengkapan perangkat penilaian (soal, kunci, rubrik penilaian) 1 2 3 4 5

14. Keterpaduan dan kesinkronan antar komponen dalam RPP 1 2 3 4 5 SKOR TOTAL

......................... , ................................. Penilai, ( ....................................................... ) NIP/NIK ......................................................

Page 31: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

31

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (IPPP)

A. Nama Peserta : ..................................................................................................................................

B. Asal Sekolah : ..................................................................................................................................

C. No. Peserta : .................................................................................................................................. Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 = sangat tidak baik; 2 = tidak baik; 3 = kurang baik; 4 = baik; 5 = sangat baik

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRAPEMBELAJARAN 1. Mempersiapkan siswa untuk belajar 1 2 3 4 5 2. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 5

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5 5. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki

belajar dan karakteristik siswa 1 2 3 4 5

6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5

B. Pendekatan/strategi pembelajaran 7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi

(tujuan) yang akan dicapai dan karakaterstik siswa 1 2 3 4 5

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5 9. Menguasai kelas 1 2 3 4 5

10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5 11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif 1 2 3 4 5

12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 1 2 3 4 5

C. Pemanfaatan sumber belajar /media pembelajaran

13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5 14. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5

Page 32: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

32

NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR

15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 5 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5 18. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar 1 2 3 4 5

E. Penilaian proses dan hasil belajar

19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5 20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) 1 2 3 4 5

F. Penggunaan bahasa

21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 1 2 3 4 5

22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5

III PENUTUP 23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan

melibatkan siswa 1 2 3 4 5

24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan 1 2 3 4 5

Total Skor

Dengan ini saya menyatakan bahwa penilaian yang saya lakukan sesuai dengan kondisi peserta yang sebenarnya, dan apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. ................................., ............................... 2015 Penilai I, Penilai II, ...................................................................... ...................................................................... NIP/NIP NIP/NIK

Page 33: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

33

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

(IPPKS)

Dalam PLP, selain dinilai oleh instruktur, kompetensi kepribadian dan sosial peserta juga akan dinilai oleh teman sejawatnya. Penilaian teman sejawat harus dilakukan secara obyektif, atau sesuai dengan keadaan sebenarnya.

No. Aspek yang Dinilai Nomor Peserta Dalam Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)

2. Penampilan (kerapian dan kewajaran)

3. Kesantunan berperilaku

4. Kemampuan bekerjasama

5. Kemampuan berkomunikasi

6. Komitmen

7. Keteladanan

8. Semangat

9. Empati

10. Tanggung Jawab Rerata

Keterangan: Setiap peserta menilai seluruh teman dalam kelompok peer teaching/

counseling/supervising Skor penilaian menggunakan skala 0 – 100 Penilaian setiap peserta di setiap aspek dilakukan dengan cara mengisi sel/kotak

dalam tabel sesuai dengan nomor peserta dalam kelompok yang tertulis pada baris paling atas

Skor akhir setiap peserta merupakan rerata dari hasil penilaian semua peserta Penilai , ( …………………………………) Boleh tidak mencantumkan nama

Tabel konversi ranking ke skor:

Ranking 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10

Page 34: 02 Pengantar_ Modul Guru Kelas SD-3

34