02. Penetrasi Bahan Aspal

2
PENETRASI BAHAN ASPAL/BITUMEN (SNI 06-2456-1991/AASHTO T-49-1986/ASTM D-5-1997 PA.0301-76 Lampiran Surat/Laporan No : No. Uji : 02 Dikerjakan Pekerjaan : Diperiksa Tanggal Uji : 1 Maret 2011 Tanggal Contoh dipanaskan Mulai Jam: 06.50 Selesai jam : 07.1 Didiamkan pada suhu rua Mulai jam : 07.1 Selesai jam : 08.4 Mulai jam : 08.4 Selesai jam : 09.5 Pemeriksaan Penetrasi Mulai jam : 09.5 Selesai jam : 11.1 Nomor Contoh I II Penetrasi pada pengamatan ke 1 0,1 mm 61 63 Penetrasi pada pengamatan ke 2 0,1 mm 63 62 Penetrasi pada pengamatan ke 3 0,1 mm 60 61 Penetrasi pada pengamatan ke 4 0,1 mm 62 60 Penetrasi pada pengamatan ke 5 0,1 mm Rata-rata Penetrasi 0,1 mm 61.5 61.5 61.08 Catatan : detik Diperiksa, Dikerjaka ………………… Rizal Mut Suhu Oven ( o C) Direndam pada suhu 25 o C Suhu Water Bath ( o C) Pengamatan Penetrasi pada suhu 25 o C, dengan jarum+beban

Transcript of 02. Penetrasi Bahan Aspal

Page 1: 02. Penetrasi Bahan Aspal

PENETRASI BAHAN ASPAL/BITUMEN(SNI 06-2456-1991/AASHTO T-49-1986/ASTM D-5-1997 PA.0301-76)

Lampiran Surat/Laporan No :No. Uji : 02 Dikerjakan : KG2BPekerjaan : Diperiksa :Tanggal Uji : 1 Maret 2011 Tanggal :

Contoh dipanaskan Mulai Jam: 06.50

-Selesai jam : 07.15

Didiamkan pada suhu ruangMulai jam : 07.15Selesai jam : 08.40

Mulai jam : 08.40

24Selesai jam : 09.50

Pemeriksaan PenetrasiMulai jam : 09.50Selesai jam : 11.12

Nomor Contoh I II IIIPenetrasi pada pengamatan ke 1 0,1 mm 61 63 60Penetrasi pada pengamatan ke 2 0,1 mm 63 62 60Penetrasi pada pengamatan ke 3 0,1 mm 60 61 60Penetrasi pada pengamatan ke 4 0,1 mm 62 60 61Penetrasi pada pengamatan ke 5 0,1 mm

Rata-rata Penetrasi 0,1 mm61.5 61.5 60.25

61.08

Catatan :

detik

Diperiksa, Dikerjakan,

………………… Rizal Muttaqin

Suhu Oven (o C)

Direndam pada suhu 25o CSuhu Water Bath (o C)

Pengamatan Penetrasi pada suhu 25oC, dengan jarum+beban 100 gram, selama 5

Page 2: 02. Penetrasi Bahan Aspal

PENETRASI BAHAN ASPAL/BITUMEN(SNI 06-2456-1991/AASHTO T-49-1986/ASTM D-5-1997 PA.0301-76)