01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

44
PEDOMAN PEMBERIAN BLOCKGRANT DIKLAT/WORKSHOP PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH OLEH PELATIH/PENILAI NCT/PCT/DCT Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Tahun Anggaran 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Transcript of 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Page 1: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

2011

PEDOMAN

PEMBERIAN BLOCKGRANT

DIKLAT/WORKSHOP PENILAIAN

KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN

PENGAWAS SEKOLAH

OLEH

PELATIH/PENILAI NCT/PCT/DCT

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS)

Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS)

Tahun Anggaran 2011

PEDOMAN

PEMBERIAN BLOCKGRANT

DIKLAT/WORKSHOP PENILAIAN

KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN

PENGAWAS SEKOLAH

OLEH

PELATIH/PENILAI NCT/PCT/DCT

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS)

Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS)

Tahun Anggaran 2011

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANPUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TAHUN 2011

Page 2: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

KKATA PENGANTAR

Kelompok Kerja Kepala Sekolah untuk SD (KKKS), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah untuk SMP dan SMA (MKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah untuk SD (KKPS) dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah untuk SMP, SMA (MKPS) sebagai salah satu wadah pengembangan profesi kepala sekolah dan pengawas sekolah masih menghadapi berbagai tantangan dan kendala. Oleh karena itu kedepan, KKKS/MKKS dan KKPS/MKP masih perlu terus ditingkatkan kinerjanya agar mampu menjadi institusi pendukung dalam peningkatan profesionalitas kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Terkait dengan hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan berupaya untuk meningkatkan mutu layanan KKKS/MKKS dan KKPS/MKP. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian Blockgrant kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS melalui DIPA LPMP yang sifatnya terbatas, kompetitif dan stimulan. Dengan demikian KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS dapat menyajikan program-program strategis untuk mendukung guru dalam mengembangkan kompetensi dan layanan pendidikannya kepada peserta didik.

Sebagai acuan dalam pelaksanaan pemberian Blockgrant, maka disusunlah Panduan Pengelolaan Blockgrant Pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS. Isi panduan ini antara lain meliputi pengertian Blockgrant, persyaratan penerima Blockgrant, proses seleksi, penyaluran dana, jadwal pelaksanaan, dan pengendalian program.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku panduan ini. Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi para pengelola dan pelaksana program pengembangan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS di semua lapisan.

Jakarta, September 2011Kepala Badan PSDMP dan PMP

Syawal GultomNIP 196202031987031002

i

Page 3: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu PendidikanKementerian Pendidikan NasionalGedung D Lantai 17Jl. Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta Telp. (021) 57946110, Fax. (021) 57946110Website : http://www.tendik.kemdiknas.go.ide-mail: [email protected]

ii

Page 4: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

DAFTAR ISIDAFTAR ISI

KKATA PENGANTAR__________________________________________________________iDAFTAR ISIDAFTAR ISI_______________________________________________________________iiiBAB IBAB I____________________________________________________________________1PENDAHULUANPENDAHULUAN____________________________________________________________1

A. LATAR BELAKANG__________________________________________________________1

B. LANDASAN HUKUM________________________________________________________2

C. TUJUAN__________________________________________________________________2

D. TARGET PENCAPAIAN_______________________________________________________3

E. SASARAN_________________________________________________________________4BAB IIBAB II____________________________________________________________________5BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPSBLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPS____________________________________5

A. PENGERTIAN BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPS_________________________5

B. TUJUAN PEMBERIAN BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPS___________________5

C. SIFAT BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPS________________________________6

D. PRINSIP PEMBERIAN BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPS___________________7

E. RUANG LINGKUP___________________________________________________________7

F. SUMBER DAN ALOKASI DANA________________________________________________8BAB IIIBAB III___________________________________________________________________9PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) BLOCKGRANT KKKS/MKKS dan KKPS/MKPSPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) BLOCKGRANT KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS__9

A. PERSYARATAN PENERIMA BLOCKGRANT________________________________________9

B. MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN BLOCKGRANT__________________________10

C. JADWAL KEGIATAN________________________________________________________15

D. STRUKTUR PROGRAM DIKLAT PENILAIAN KINERJA DI KELOMPOK KERJA KKKS/MKKS/KKPS/MKPS___________________________________________________17

BAB IVBAB IV__________________________________________________________________20KEGIATAN DAN PENGGUNAAN DANA BLOCKGRANTKEGIATAN DAN PENGGUNAAN DANA BLOCKGRANT_____________________________20

A. MATERI PEMBAHASAN_____________________________________________________20

B. MANFAAT_______________________________________________________________21

C. DANA/ANGGARAN________________________________________________________22BAB IVBAB IV__________________________________________________________________23PAJAK, PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN EVALUASIPAJAK, PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN EVALUASI______________________________23

A. PAJAK TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DANA_________________________________23

B. PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN EVALUASI_____________________________________24

iii

Page 5: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

BAB I BAB I

PENDAHULUANPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Implementasi tugas pengawasan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 dan Permenpan dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun 2010, adalah melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial.

Untuk melaksanakan tugas pengawasan tersebut diperlukan adanya Pengawas Sekolah yang memiliki kemampuan supervisi, yaitu: (1) Pengawas Sekolah yang mampu melakukan supervisi/ kepengawasan pendidikan; (2) Pengawas Sekolah yang mampu atau memiliki kompetensi sebagai pengawas; (3) Pengawas Sekolah memiliki kinerja yang baik; (4) Pengawas Sekolah yang mampu membimbing guru dalam pembelajaran; dan (5) Pengawas Sekolah yang mampu menilai kinerja guru dan kepala sekolah.

Dalam konteks daerah otonom pemerintah daerah berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya sesuai aspirasi masyarakat. Pembangunan pendidikan dengan sendirinya menjadi beban pemerintah daerah untuk melaksanakan dan mencerdaskan masyarakatnya. Sekolah merupakan basis pengembangan pendidikan yang ada di daerah kabupaten/kota. Salah satu penentu kinerja sekolah adalah kinerja kepala sekolah dalam mengelola sumber-sumber daya yang dimilikinya untuk digunakan semaksimal mungkin bagi kepentingan berlangsungnya proses pembelajaran di sekolahnya.

Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan salah satu tugas pengawas sekolah sesuai dengan Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah. Dalam pasal 12 Permendiknas Nomor 28 tersebut disebutkan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif setiap 4 (empat) tahun , dan dilaksanakan oleh pengawas sekolah/madrasah yang dimaksudkan untuk menilai sejauhmana usaha pengembangan sekolah/madrasah selama menjabat sebagai kepala sekolah dan peningkatan kualitas sekolah/madrasah melaksanakan 8 (delapan) standar nasional pendidikan selama kepemimpinan yang bersangkutan serta usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah, yang dalam pelaksanaannya harus mengikuti kriteria yang ditetapkan dan terstandar. Kriteria penilaian kinerja kepala sekolah tersebut mengacu pada pedoman yang

1

Page 6: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

ditetapkan oleh pemerintah.

Berdasarkan rasional di atas, pada Tahun 2011 Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional memprogramkan pemberian blockgrant diklat/workshop penilaian kinerja kepala sekolah dan pengawas sekolah oleh penilai NCT/DCT kepada KKKS/MKKS/KKPS/MKPS secara langsung di kabupaten/kota yang bersangkutan.

Dana bantuan tersebut yang diberikan dalam bentuk blockgrant dan dikirim langsung ke Nomor rekening ketua KKKS/MKKS/KKPS/MKPS di Kabupaten/kota melalui transfer Bank. Pemanfaatan bantuan diprioritaskan untuk membiayai kegiatan diklat penilaian kinerja kepala sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan penilaian oleh pengawas sekolah, dan pelaporan.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

4. Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah

5. Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah

6. Permendiknas Nomor 28 Tahun 2008 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.

7. Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

C. TUJUAN

1. Tujuan Panduan Buku panduan ini disusun sebagai acuan bagi semua fihak yang terkait dalam pelaksanaan program pemberian dana blockgrant diklat/workshop penilaian kinerja kepala sekolah dan pengawas sekolah oleh penilai NCT/DCT kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS.

2

Page 7: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

2. Tujuan ProgramTujuan diluncurkannya program blockgrant diklat/workshop penilaian kinerja kepala sekolah dan pengawas sekolah oleh penilai NCT/DCT kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS adalah untuk mendorong pelaksanaan permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 dengan menggunakan pedoman penilaian kinerja kepala sekolah yang baku.Tujuan khusus program blockgrant ini adalah terwujudnya pengawas sekolah yang mampu menilai kinerja kepala sekolah serta terwujudnya kepala sekolah yang mampu menilai kinerja guru dengan tugas tambahan dengan menggunakan pedoman dan kriteria yang ditetapkan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, melalui prosesur dan tahapan serta instrumen penilaian yang terstandar. Dari tujuan pelaksanaan program Blockgrant ini diharapkan diperoleh hal-hal berikut:

a. Terhimpun data kinerja kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan dalam melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dan Permendikanas Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah.

b. Tersedia data kinerja kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan berdasarkan instrumen penilaian kinerja dari Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemdiknas Tahun 2011.

c. tersedia hasil pengolahan data hasil evaluasi kineja yang dapat digunakan sebagai input pengambilan kebijakan dalam pengembangan profesi kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan.

d. tersedia data hasil evaluasi kinerja kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan sebagai dasar untuk melakukan pembinaan, pembimbingan, dan pelatihan kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan.

D. TARGET PENCAPAIAN

Target yang ingin dicapai dari penyelenggaraan penilaian kinerja kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan oleh pengawas sekolah dan kepala sekolah adalah sebagai berikut:

3

Page 8: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

1. Bertambahnya pengalaman kerja pengawas dan kepala sekolah dalam penilaian sebagai tenaga profesional dalam menilai kinerja kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan secara objektif, adil , transparan dan akuntabel.

2. Bertambahnya pengalaman pengawas dan kepala sekolah dalam menggunakan instrumen penilian, pengolahan data, dan penafsiran data sebagai dasar pengambilan keputusan dan pemberian rekomendasi atas kinerja kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan.

3. Terhimpun data pada sistem informasi profil kinerja kepala sekolah dan guru dengan tugas tamabahn sebagai dasar pengambilan kebijakan peningkatan penjaminan mutu kepala sekolah dan guru dengan tugas tambahan serta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

E. SASARAN

Sasaran pemberian blockgrant diklat/workshop penilaian kinerja kepala sekolah dan pengawas sekolah oleh penilai NCT/DCT kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS adalah Organisasi Kepala Sekolah yaitu Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Musyawarak Kerja Kepala Sekolah (MKKS) pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) pada tingkat Sekolah Menengah.

4

Page 9: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

BAB IIBAB II

BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPSBLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPS

A. PENGERTIAN BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/

MKPS

Blockgrant atau dana bantuan langsung KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS adalah sejumlah dana yang diberikan oleh pemerintah kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD (KKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah SMP, SMA, SMK (MKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah SD (KKPS) dan Kelompok Kerja Pengawas Sekolah SMP, SMA, SMK (MKPS). Pemberian Blockgrant Pemberdayaan KKG KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS diberikan kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS untuk mendukung kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan penilaian kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah.

B. TUJUAN PEMBERIAN BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN

KKPS/MKPS

Secara umum pemberian Blockgrant pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS memiliki tujuan untuk mendukug pelaksanaan Permendiknas No. 28 tahun 2010 dengan menggunakan penilaian kinerja kepala sekolah serta guru dengan tugas tambahan (wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan, kepala program studi) yang berlaku.

Tujuan khusus program Blockgrant ini adalah terwujudnya pengawas sekolah yang mampu menilai kinerja kepala sekolah dan terwujudnya kepala sekolah yang mampu menilai guru yang memiliki tugas tambahan (wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan, kepala program studi) dengan menggunakan pedoman dan kriteria yang ditetapkan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan PSDMP dan PMP, melalui prosesur dan tahapan serta instrumen penilaian yang terstandar. Dari tujuan pelaksanaan program Blockgrant ini diharapkan diperoleh hal-hal berikut:

1. Terhimpun data kinerja kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan, kepala program studi dalam melaksanakan tugas pokoknya

5

Page 10: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

sesuai dengan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dan Permendikanas Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah.

2. Tersedia data kinerja kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan, kepala program studi berdasarkan instrumen penilaian kinerja dari Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemdiknas Tahun 2011.

3. tersedia hasil pengolahan data hasil evaluasi kineja yang dapat dapat diguanakan sebagai input pengambilan kebijakan dalam pengembangan profesi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan, kepala program studi.

4. tersedia data hasil evaluasi kinerja kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan, kepala program studi sebagai dasar untuk melakukan pembinaan, pembimbingan, dan pelatihan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan, kepala program studi.

C. SIFAT BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN KKPS/MKPS

Dana Blockgrant KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS ini bersifat:

1) T erb a t as Jumlah KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS penerima Blockgrant didasarkan pada kuota yang ditetapkan.

Blockgrant yang diberikan kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS didasarkan pada alokasi dana yang ditetapkan setiap tahun.

2) K ompe t i t if

Dana block grant diberikan kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS secara kompetitif melalui proses seleksi.

3) S t i mu l an

Dana yang diberikan hanya merupakan bantuan sementara untuk membiayai sebagian program atau kegiatan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS masih perlu didukung oleh sumber pendanaan lainnya dalam rangka peningkatan kompetensi dan kinerja kepala sekolah

6

Page 11: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

dan pengawas sekolah dalam kerangka Pengembangan Keprofesian Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (PKB).

D. PRINSIP PEMBERIAN BLOCKGRANT KKKS/MKKS DAN

KKPS/MKPS

1. Terbuka/TransparanBantuan dana ini diberikan secara terbuka kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang memenuhi persyaratan dan lulus seleksi. Seleksi calon penerima bantuan dana dilakukan berdasarkan pada panduan ini dan penetapan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS sebagai penerima dana bantuan dilakukan secara transparan.

2. LangsungBantuan dana pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS diberikan secara langsung kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS melalui transfer ke rekening bank/pos milik KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang bersangkutan.

3. Mengutamakan mutuBlockgrant diberikan kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang memiliki program peningkatan kompetensi dalam penilaian kinerja kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboran, kepala perpustakaan dan kepala program studi.

E. RUANG LINGKUP

Pemberian dana Blockgrant kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS, digunakan untuk merealisasikan program kerja KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang telah disusun, terutama yang berkaitan dengan:1. Peningkatan kemampuan kepala sekolah untuk menilai kinerja wakil kepala

sekolah,2. Peningkatan kemampuan kepala sekolah untuk menilai kinerja kepala perpus-

takaan sekolah,3. Peningkatan kemampuan kepala sekolah untuk menilai kinerja kepala Laborato-

rium sekolah,4. Peningkatan kemampuan kepala sekolah untuk menilai kinerja kepala program

studi,5. Peningkatan kemampuan pengawas sekolah untuk menilai kepala sekolah dan

7

Page 12: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

menilai guru yang mendapat tugas tambahan.

F. SUMBER DAN ALOKASI DANA

Dana Blockgrant pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan pada DIPA LPMP masing-masing provinsi.

8

Page 13: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

BAB IIIBAB III

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) BLOCKGRANTPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) BLOCKGRANT KKKS/MKKS dan KKPS/MKPSKKKS/MKKS dan KKPS/MKPS

A. PERSYARATAN PENERIMA BLOCKGRANT

Blockgrant KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS diberikan kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang memenuhi persyaratan dan lulus seleksi. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi oleh KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang dapat menerima blockgrant dimaksud.

1. KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS telah terbentuk dan aktif sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun yang dibuktikan oleh: SK pendirian yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang AD/RT KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS Struktur organisasi dan daftar anggota Laporan kegiatan tahun sebelumnya yang mencakup antara lain struktur

kegiatan, daftar hadir peserta dan nara sumber.

2. KKKS memiliki anggota 10 kepala sekolah yang berasal dari satu kecamatan. MKKS SMP, SMA, dan SMK memiliki anggota 10 kepala sekolah yang berasal dari satu kabupaten. KKPS memiliki anggota 10 pengawas sekolah yang berasal dari satu kecamatan. MKPS SMP, SMA, SMK memiliki anggota 10 pengawas sekolah yang berasal dari satu kabupaten.

3. Memiliki Program Kerja peningkatan kompetensi dan kinerja kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran un-tuk 1 (satu) tahun pelajaran 2011/2012;

4. Mengajukan proposal Blockgrant yang ditulis sesuai dengan tata cara penulisan proposal yang telah ditetapkan (lihat lampiran 1). Proposal ini harus ditandatan-gani oleh ketua KKKS/KKPS dan diketahui oleh UPTD kecamatan (untuk KKKS/KKPS); sedangkan untuk MKKS/MKPS, proposalnya ditandatangani oleh ketua MKKS/MKPS dan diketahui oleh kepala dinas pendidikan kabu-paten/kota (untuk MKKS/MKPS);

9

Page 14: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

5. Mempunyai rekening bank/pos atas nama KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS (bukan atas nama pribadi).

B. MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN BLOCK-

GRANT

Mekanisme pelaksanaan pemberian dana Blockgrant KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS digambarkan dalam Diagram 1. di bawah ini.

10

Page 15: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Diagram 1. Mekanisme Pelaksanaan Pemberian Dana Blockgrant KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS

11

Page 16: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Penjelasan diagram 1. tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan PanduanPenyusunan Panduan Pemberian Blockgrant Pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS dilakukan oleh Pusbang Tendik Badan PSDMP dan PMP

2. Sosialisasio Dilakukan oleh LPMP setelah menerima Panduan Pemberian Blockgrant

Pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPSo Sosialisasi ditujukan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota

dan UPTD kecamatan serta KKKS/MKKS dan KKPS/MKPSo Sosialisasi dapat dilakukan antara lain melalui surat

pemberitahuan, pengumuman atau media cetak lainnya dan internet

3. Penulisan dan pengajuan proposalo KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS menulis proposal sesuai dengan tata

cara penulisan proposal (Lampiran 1)o Proposal harus ditandatangani oleh ketua KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS

dan diketahui oleh UPTD atau dinas pendidikan sebagai pembina KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS

o Proposal diserahkan ke LPMP paling lambat minggu kedua bulan Oktober 2011

4. Persetujuan Dinas Pendidikan/UPTD Kecamatano Dinas Pendidikan/UPTD Kecamatan mengetahui dan mensahkan

proposal block grant Pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS.

5. Penilaian Proposalo Penilaian terhadap proposal yang diajukan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS

oleh LPMP dilakukan melalui dua tahap, yaitu penilaian persyaratan administrasi dan penilaian teknis

o Penilaian teknis hanya dilakukan pada proposal yang diajukan oleh KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang telah memenuhi persyaratan administrasi

o Satu proposal dinilai oleh 2 orang penilaio LPMP membentuk Panitia Penilai yang terdiri dari 3 orang yaitu 1 (satu)

orang ketua merangkap anggota, 1 (satu) orang sekretaris merangkap anggota dan 1 (satu) orang anggota. Apabila dianggap perlu, LPMP dapat

12

Page 17: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

menunjuk beberapa orang sebagai penilai untuk membantu Panitia Penilai melakukan penilaian teknis

o Panitia dan penilai dapat terdiri dari unsur perwakilan dinas pendidikan provinsi, perwakilan LPMP (struktural, konsultan, atau widyaiswara); dosen perguruan tinggi, dan perwakilan dinas pendidikan kabupaten/kota (struktural atau pengawas sekolah)

o Hasil penilaian oleh Penitia Penilai dituangkan dalam berita acara penilaian (menggunakan format seperti pada Lampiran 2D). Kriteria skoring penilaian teknis dimuat dalam Lampiran 2C.

o Hasil penilaian proposal dilampiri dengan hasil penilaian persyaratan administrasi (Lampiran 2B) dengan kriteria penilaian yang tercantum dalam Lampiran 2A.

o Rekapitulasi skor penilaian proposal menggunakan format seperti pada Lampiran 2E.

6. Penetapan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS Penerima Blockgranto Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh penilai,

LPMP menyusun ranking untuk menetapkan calon penerima Blockgrant sesuai dengan kuota.

o Hasil seleksi diumumkan secara terbuka kepada KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS yang mengajukan proposal, dinas pendidikan kabupaten/kota, UPTD kecamatan dan fihak terkait lainya.

7. Revisi Program Kerja 2011/2012o Jika diperlukan melalui bimbingan LPMP, KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS

yang telah ditetapkan sebagai penerima Blockgrant dapat melakukan revisi Program Kerja 2011/2012 yang diusulkan dalam proposal.

o Program Kerja 2011/2012 yang telah direvisi dan disepakati akan menjadi bagian tak terpisahkan dari MoU antara KKKS/MKKS/KKPS/MKPS dan LPMP

8. Penandatanganan MoUo MoU atau surat perjanjian kerja ditandatangani oleh Kepala LPMP dan

Ketua KKKS/MKKS dan KKPS/MKPSo Format MoU mengacu pada contoh dalam Lampiran 3o Panduan Penyaluran Blockgrant Pemberdayaan KKKS/MKKS dan

KKPS/MKPS. Jika diperlukan dapat dilakukan beberapa perubahan

13

Page 18: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

9. Pengajuan Pembayaran ke KPPNo Pengajuan pembayaran oleh LPMP kepada KPPN sesuai ketentuan

perundangan yang berlaku

10. Pengiriman Dana ke Rekening KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS oleh KPPNo Proses pengiriman dana bantuan oleh KPPN ke rekening KKKS/MKKS

dan KKPS/MKPS sesuai ketentuan yang berlaku

11. KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS menerima danao Dana yang diterima oleh KKKS/MKKS/KKPS/MKPS harus dipastikan sesuai

dengan yang tercantum dalam MoU

12. Pelaksanaan Kegiatan di KKKS/MKKS dan KKPS/MKPSo KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS melaksanakan program kerja sesuai

dengan lampiran yang tercantum dalam MoU,o Jenis kegiatan dan tata cara pelaksanaanya harus sesuai dengan

usulan yang dituangkan dalam proposal

13. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaano Monitoring dan evaluasi oleh Pusbangprodik Badan PSDMP dan PMP dan

LPMP dapat dilakukan secara bersama atau sendiri-sendiri sesuai keperluan

o Hasil monitoring dan evaluasi harus dapat mengukur indicator ketercapaian yang mencakup antara lain keterlaksanaan program, hasil pelaksanaan kegiatan, peningkatan kompetensi guru, dan efisiensi penggunaan dana.

14. Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan oleh KKKS/MKKS dan KKPS/MKPSo Laporan terdiri dari:

a. Pelaksanaan Kegiatan:

1) Jadwal pelaksanaan kegiatan

2) Pelaksanaan tiap kegiatan yang menjelaskan peserta dan nara-sumber.

3) Hasil pelaksanaan kegiatan sesuai topik kegiatan berdasarkan proposal yang disetujui

4) Permasalahan yang dihadapi dan upaya pemecahannya.

b. Pertanggungjawaban Keuangan:

14

Page 19: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

1) Penggunaan block grant sesuai dengan proposal yang disetujui

2) Pertanggungjawaban keuangan harus sesuai dengan bukti transaksi nyata yang terjadi.

3) Permasalahan yang dihadapi dan upaya pemecahannya.

o Laporan disusun di akhir tahun ajaran dengan sistematika seperti tercantum dalam Lampiran 4

o Laporan diserahkan kepada LPMP

15. 15. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Blockgrant oleh LPMPo LPMP melaporkan pelaksanaan penyaluran Block grant KKKS/MKKS

dan KKPS/MKPS kepada Pusbangprodik Badan PSDMP dan PMPo Laporan tersebut disusun sesuai dengan Format Rekapitulasi Penerima

Blockgrant (lampiran 6)o Laporan diserahkan pada pertengahan bulan Desember 2011,

C. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan penyaluran block grant pemberdayaan KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS oleh LPMP dilakukan sesuai dengan jadwal sebagai tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Waktu

1. Penyusunan Pedoman September 2011

2. Sosialisasi September 2011

3. Penyusunan/ Pengajuan Proposal Oktober 2011

4. Persetujuan Disdik/UPTD Kecamatan Oktober 2011

5. Penilaian Proposal Oktober 2011

6. Penetapan KKKS/MKKS/KKPS/MKPS PenerimaBlock-Grant

Oktober 2011

7. Revisi Progam Kerja 2011/2012 Oktober 2011

8. Penandatanganan MoU November 2011

15

Page 20: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

No Kegiatan Waktu

9. Pengajuan Pembayaran ke KPPN November 2011

10. Pengiriman Dana ke KKKS/MKKS/KKPS/MKPS November 2011

11. Penerimaan Dana oleh KKKS/MKKS/KKPS/MKPS November 2011

12. Pelaksanaan Kegiatan November-Desember 2011

13. ME November-Desember 2011

14. Laporan KKKS/MKKS/KKPS/MKPS Desember 2011

15. Laporan LPMP Desember 2011

16

Page 21: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

D. STRUKTUR PROGRAM DIKLAT PENILAIAN KINERJA DI KELOMPOK KERJA KKKS/MKKS/KKPS/MKPS

Materi dan Strategi Pelatihan (Paket 3 hari, 30 dan 34 JP)

Tabel Struktur Program Pelatihan Calon Penilai di Kelompok Kerja (KKKS, MKKS, KKPS, MKPS)

MATA DIKLATJUMLAH JAM

PENYAJITeori Praktik/

latihan1. Program Umum:

a. Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru: PKG, PKB, Bagi Guru Pemula (PIGP)

b. Pendidikan Karakter Bangsa

2

2

Badan PSDMP dan PMP atau yang mewakili

2. Program PokokPenilaian Kinerja Guru Tendik:

1) Overview PK Guru2) Mekanisme PK Tendik, Latihan dan Tugas-tugas Mandiri

2 9Trainer

3) Mekanisme PK Tendik yang mendapat tugas tambahan, Latihan dan Tugas-tugas Mandiri *

4 *

Ujian dan atau simulasi:1) Ujian tertulis dan simulasi menilai dengan menggunakan

perangkat penilaian/instrument PK tendik2) Membuat rekomendasi dan keputusan hasil penilaian kinerja

2 9 Trainer

Menyusun laporan hasil penilaian kinerja Guru Dengan Tugas tamba-han secara individu sebagai persyaratan penilaian.

2 Trainer

3. Program PenunjangUjian

3 Trainer

JUMLAH 10 20/24 *

17

Page 22: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Catatan : Tugas mandiri pada point 2a dan 2b merupakan bagian dari penilaian. * Materi pelatihan hanya untuk peserta dari unsur pengawas dan kepala sekolah

Materi pelatihan disusun dalam bentuk Bahan Diklat yang dilengkapi dengan soal atau bahan latihan. Jenis Bahan Diklat yang dikaitkan dengan strategi, durasi dan jumlah latihan dicantumkan dalam Tabel 4 di bawah ini.

Tabel Paket Pelatihan bagi calon penilai kinerja guru di sekolah/madrasah (30/34 jam pelajaran)

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan MetodeDurasi (menit)

1. Pelatihan 1. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan.

Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dengan tugas tambahan dan Pengawas Sekolah: , PKB.

Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Memahami substansi topik bahasan

Ceramah dan diskusi atau sajian tertulis

2 x 45

2 Bahan pelatihan 2. Pendidikan Karakter Bangsa

Pendidikan Karakter Bangsa Pendidikan Karakter Bangsa Memahami substansi topik bahasan

Ceramah dan diskusi atau sajian tertulis

2 x 45

3. Bahan Pelatihan 3. Gambaran Umum dan Mekanisme PK Tendik

a. Gambaran Umum PK Tendik

Penjelasan tentang apa, mengapa dan bagaimana melaksanakan PK Tendik

Memahami substansi topik bahasan

Ceramah dan diskusi

2 x 45

b. Mekanisme, Latihan dan Tugas Mandiri Melakukan PK Tendik

Latihan dan Tugas Mandiri Melakukan PK Tendik

Memahami substansi topik bahasan dan melakukan simulasi PK Tendik

latihan/ simulasi/ tugas mandiri

14 x 45

18

Page 23: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

No Bahan Pelatihan Materi Pelatihan Penjelasan Materi Pelatihan Target Pelatihan MetodeDurasi (menit)

4. Bahan Pelatihan 4. Gambaran Umum dan pengelonaan PKB

a. Gambaran Umum dan Pengelolaan PKB

Penjelasan tentang apa, dan mengapa dilakukan PKB bagi PK Tendik Penjelasan tentang bagaimana mengelola Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Memahami substansi topik bahasan

Ceramah, tanya jawab

2 x 45

b. Jenis Kegiatan PKB, Lati-han dan Tugas Mandiri:

Latihan dan Tugas Mandiri mengelola PKB

Memahami substansi topik bahasan dan simulasi mengelola PKB

latihan/ simulasi/ tugas mandiri

7 x 45

5 Bahan pelatihan 5. Program penilaian kinerja Guru dengan Tugas Tambahan

Mekanisme dan Prosedur Program penilaian kinerja Guru Tugas Tambahan

Penjelasan tentang bagaimana Mekanisme dan Prosedur Penilaian

Memahami substansi topik bahasan

Ceramah, tanya jawab

2 x 45

Pelatihan PK Tendik

2 x 45

6. Bahan Ujian Akhir Instrumen dan perangkat penilaian tambahan ( bank pertanyaan dan ceklis observasi )

Penjelasan tentang bagaimana Mekanisme dan Prosedur Penilaian dan pembuatan laporan

Mampu menilai , membuat keputusan dan memberi rekomendasi

Praktik kerja menilai Lapangan/ di sekolah

5 x 45

19

Page 24: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

BAB IVBAB IV

KEGIATAN DAN PENGGUNAAN DANA BLOCKGRANTKEGIATAN DAN PENGGUNAAN DANA BLOCKGRANT

A. MATERI PEMBAHASAN

Dana Blockgrant digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan penilaian kinerja kepala sekolah sebagai rintisan dan simulasi dari kebijakan pemerintah melalui Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 dan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 khususnya yang berkaitan dengan tugas pengawas dalam melaksanakan penilaian kinerja kepala sekolah setiap tahun.

1. Kriteria anggota penilai kepala sekolah oleh penilai ditingkat DCT/pengawas sekolah yang telah dilatih.Persyaratan pengawas sekolah sebagai tim penilai kinerja kepala sekolah dalam penggunaan blockgrant ini diatur sebagai berikut:

a. Tim penilai yang menilai seorang kepala sekolah atau pengawas sekurang-kurangnya terdiri dari dari 2 (dua) orang penilai/asesor (Pengawas sekolah).

b. Golongan minimal sama dengan yang dinilai (kepala sekolah).

c. Telah berpengalaman sebagai pengawas sekolah minimal 2 tahun dan telah mengikuti pelatihan sebagai penilai (asesor).

d. Terlatih untuk melakukan penilaian kinerja serta memahami cara menerapkan pedoman penilaian.

e. Memiliki keterampilan untuk menggunakan instrumen secara objektif.

f. Mampu mengolah dan menafsirkan data hasil penilaian serta dapat membuat keputusan dan menyusun rekomendasi dari hasil penilaian sebagai input bagi pembuat kebijakan.

2. Alokasi AnggaranAlokasi biaya untuk pelaksanaan kegiatan simulasi penilaian kinerja kepala sekolah ini diperuntukan untuk hal-hal sebagai berikut:a. Biaya operasional manajemen (ATK, Komunikasi, Trasportasi, Laporan)b. Sosialisasi, pelatihanpenilaian , dan simulasi penggunaan instrumen di tingkat

kabupaten/kota, provinsic. Sosiasilisasi pada forum KKKS/MKKS dan KKPS/MKPS dan sasaran penilaian

20

Page 25: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

d. Pelaksanaan Penilaian kinerja kepala sekolahe. Pelaksanaan penilaian kinerja pengawasf. Pengolahan data, hasil evaluasi pelatihan penilaian kinerja KS & PS serta

penyusunan laporang. Sosialisasi hasil dan refleksi hasil evaluasi kinerja dalam forum pengawas MKPS

dan MKKS.

B. MANFAAT

Manfaat Diklat penilaian Kinerja kepala sekolah Oleh penilai DCT (Pengawas sekolah).

1. Untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotaa. Sebagai acuan dalam implementasi Permendiknas nomor 28 Tahun 2010

dalam pelaksanaan penilaian kinerja kepala Sekolah oleh pengawas sekolah di daerahnya masing-masing, secara berkelanjutan, sistematis, dan obyektif.

b. Sebagai dasar dalam Mengelola sistem informasi hasil pengawasan berupa profil kinerja kepala sekolah oleh pengawas sekolah didaerahnya sebagai input dalam pengambilan keputusan peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan dalam melakukan pembinaan, promosi, dan pengembangan karir kepala sekolah/madrasah tingkat kabupaten/kota.

2. Bagi Kepala Sekolah/MKKS/KKKSa. Bagi kepala sekolah sendiri yang dinilai, hasil penilaian kinerja kepala sekolah

dapat digunakan untuk mengetahui capaian pelaksanaan kinerja yang telah di-lakukan selama periode tertentu, untuk refleksi/evaluasi diri dalam rangka un-tuk meningkatkan kualitas kinerjanya di masa datang

b. Bagi guru, tenaga administrasi sekolah, komite sekolah, hasil evaluasi kinerja kepala sekolah dapat digunakan untuk memperbaiki kerja sama dengan kepala sekolah, supaya kinerja kepala sekolah semakin meningkat.

c. Informasi bagi kepala SMA/SMK tentang aspek-aspek kinerjanya yang akan dinilai, sehingga sedini mungkin dapat mempersiapkan dirinya untuk dinilai

3. Bagi Pengawas Sekolah/KKPS/MKPSa. Bertambahnya pengalaman kerja pengawas yang bernilai sebagai tenaga

profesional dalam menilai kinerja kepala sekolah secara objektif, adil , transparan dan akuntabel.

21

Page 26: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

b. Bertambahnya pengalaman pengawas yang bernilai dalam menggunakan instrumen penilian, pengolahan data, dan penafsiran data sebagai bahan pengembangan profil kinerja kepala sekolah.

c. Terhimpun data pada sistem informasi profil kinerja kepala sekolah sebagai dasar pengambilan kebijakan peningkatan penjaminan mutu kepala sekolah.

C. DANA/ANGGARAN

Dana Blockgrant berasal dari DIPA LPMP tahun 2011. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan memerlukan dana yang lebih besar dapat menambah dana tersebut dengan cara : 1. Dana tambahan dari Pemerintah Daerah setempat2. Dana swadaya yang bersumber dari anggota3. Mengefisiensikan kegiatan dengan cara mengurangi honorarium dan

transfortasi serta pengeluaran-pengeluaran lainnya.

22

Page 27: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

BAB IVBAB IV

PAJAK, PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN EVALUASIPAJAK, PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

A. PAJAK TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DANA

Sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku, penerima dana Blockgrant diwajibkan membayar pajak sesuai dengan pengeluaran/pembayaran yang dilakukan.1. Pajak penghasilan menurut pasal 21, memungut pembayaran atas honorarium

uang sidang, uang hadir dan uang lembur sebesar 15% untuk pejabat negara, pegawai negeri sipil (PNS), dan para pensiunan. Sedangkan untuk selain itu, maka besar pajak yang dipungut adalah 5% dari penghasilan yang diberikan.

2. Pajak penghasilan menurut pasal 22, memungut pembayaran atas pembelian barang yang sejenis untuk nilai sekurang-kurangnya Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) sebesar 1,5% dari nilai barang/transaksi.

3. Pajak pertambahan nilai pasal 22, memungut pembayaran atas setiap pembelian barang, sebesar 10% dan dibebankan kepada toko/penjual. Namun apabila toko/penjual tidak bisa menunjukkan bukti faktur pajak, maka penerima dana program Blockgrant diharuskan menyediakan dana 10% dari nilai pembelian barang untuk pajak pertambahan nilai.

Contoh :1. Apabila dana Blockgrant ini dipergunakan untuk kegiatan membayar honor,

maka dikenakan pajak sebesar 15% untuk PNS dan 5% untuk non-PNS.

2. Apabila dana Blockgrant ini dipergunakan untuk kegiatan membayar konsumsi yang nilainya mencapai Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ke atas, dikenakan pajak sebesar 1,5%.

3. Apabila dana Blockgrant ini dipergunakan untuk kegiatan membeli alat tulis kantor (ATK) yang nilainya mencapai Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ke atas, maka dikenakan pajak sebesar 10%.

4. Apabila dana Blockgrant ini dipergunakan untuk kegiatan membayar transportasi, maka tidak dikenakan pajak.

Pajak-pajak yang dipungut di atas, harus disetorkan ke kas negara melalui kantor pajak setempat dan bukti setornya dilampirkan pada laporan pertanggungjawaban

23

Page 28: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

keuangan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, setiap KKKS/MKKS, yang akan menerima dana program Blockgrant diwajibkan memiliki NPWP. Pemilik NPWP di dalam KKKS dan MKKS adalah ketua atau orang yang ditunjuk khusus untuk mengelola dana di dalam organisasi yang bersangkutan dan apabila KKKS dan MKKS yang belum mempunyai NPWP maka penyaluran dana melalui melalui KKPS/MKPS atau dinas, yang pada prinsipnya memiliki rekening atas nama organisasi.

B. PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

1. Pemantauana. Pemantauan kegiatan MKKS/KKKS dilaksanakan secara acak ke sejumlah

kabupaten/kota oleh tim dari Pusbangtendik dan Kordinator Pengawas Provinsi/Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Pemantauan bertujuan untuk :1) Mendapat gambaran tentang efektivitas pelaksanaan program Blockgrant

agar meminimalkan terjadinya penyimpangan pada pelaksanaan program Blockgrant.

2) Mengetahui proses dan hasil yang diperoleh dari kegiatan yang dilaksanakan oleh KKKS dan MKKS

Pemantauan untuk masing-masing kabupaten/kota juga dilakukan oleh tim dinas pendidikan kabupaten/kota setempat terhadap pelaksanaan dan hasil yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan KKKS dan MKKS.

2. PelaporanSetiap KKKS/MKKS penerima program Blockgrant wajib melaporkan kegiatannya yang didanai oleh program Blockgrant Pusbangtendik kepada Kepala Dinas pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota. Laporan kegiatan KKKS dan MKKS; dapat berupa print out laporan yang dilampiri dengan CD yang berisi (a) pelaksanaan kegiatan yang dilakukan termasuk gambar/foto kegiatan, (b) dua jenis tulisan yang dihasilkan dari kegiatan tersebu sebagaimana dijelaskan pada uraian kegiatan di atas.

Format laporan kegiatan memuat (lihat lampiran 6): judul program kegiatan Latar Belakang Tujuan dan hasil yang diharapkan Rincian Kegiatan yang telah dilaksanakan Hasil dan manfaat yang telah dicapai

24

Page 29: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Rincian Penggunaan Dana Lampiran (berupa dua jenis tulisan yang dihasilkan)

Laporan pelaksanaan kegiatan Blockgrant ini minimal 5 halaman dan maksimal 10 halaman tanpa menyertakan kuitansi atau nota pembelian barang atau jasa. Kuitansi tersebut harus disimpan oleh pengurus KKPS dan MKPS untuk sewaktu-waktu dibutuhkan. Laporan pelaksanaan kegiatan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 15 November 2011 satu rangkap ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dan satu rangkap ke Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan sebagai bahan pemeriksaan Inspektorat Jenderal (Irjen).

KKKS dan MKKS yang terlambat menyampaikan laporan dari jadwal yang ditetapkan akan dipertimbangkan untuk tidak mendapatkan dana Blockgrant di tahun mendatang atau diletakkan pada urutan bawah dari prioritas organisasi yang akan mendapatkan Blockgrant. KKKS dan MKKS yang tidak menyerahkan laporan sama sekali akan diproses sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

3. EvaluasiBagian akhir dari program Blockgrant ini adalah kegiatan evaluasi yang penyusunannya bersumber dari hasil pemantauan yang dilaksanakan ke lokasi dan dari laporan yang diterima di Dinas kabupaten/Kota dan Pusbangtendik. Hasil evaluasi akan dimanfaatkan untuk pengembangan program pada tahun berikutnya.

25

Page 30: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Lampiran 2.

Jadwal Kegiatan Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Blockgrant

No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksana1 Sosialisasi dalam Sinkronisasi Tenaga

Kependidikan tingkat pusatPusbangtendik

2 Sosialisasi, pelatihan,penilaian bagi tim penilai DCT

LPMP Provinsi/Kabupaten/Kota

3 Sosialisasi dalam forum MKKKS dan MKKPS

Ketua MKKPS dan MKKKSProvinsi/Kabupaten/Kota

4 Implementasi program diklat Penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan pada sesuai pedoman penilaian

Pelatih dan Penilai tersertifikat di tingkat NCT

dan PCT

5 Penilaian kinerja Kepala Sekolah Oleh Tim penilai DCT

Penilai di tingkat DCT (tindak lanjut diklat /OJL) 2 minggu

setelah diklat 6 Penilaian kinerja pengawas Oleh Tim

penilai DCTPenilai di tingkat DCT (tindak lanjut diklat /OJL) 2 minggu

setelah diklat 7 Pengolahan dan pelaporan hasil

penilaian kinerja kepala sekolah dan kinerja pengawas

Ketua MKKS dan MKKPS

8 Sosialisasi dan refleksi hasil penilaian kinerja di forum pengawas dan forum kepala sekolah

Ketua MKKS dan MKKPS

9 Pelaporan Program Tingkat Nasional Pusbangtendik

26

Page 31: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

DAFTAR ISTILAH

Pusbangtendik = Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

MKPS = Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah

KKPS = Kelompok Kerja Pengawas Sekolah

MKKS = Musyawarah Kerja Kepala Sekolah

KKKS = kelompok Kerja Kepala Sekolah

27

Page 32: 01_Pedoman block grant _KKKS_MKKS_KKPS_MKPS_ 2011_Final 23 Sept 2011.doc

Pusat PengembanganTenaga KependidikanBadan Pengembangan Sumber Daya Manusia PendidikanKomplek Depdiknas Gedung D Lantai 17Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1 Senyan JakartaTelp. (021) 57946110Fax. (021) 57946110Website : http://tendik.kemdiknas.go.ide-mail : [email protected], [email protected]

28