0 SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH -...

34
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH Magister Akuntansi UNS

Transcript of 0 SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH -...

SISTEM AKUNTANSI

PEMERINTAH

Magister Akuntansi UNS

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH

BANDI

KEUANGAN NEGARA

KEUANGAN

Dilaksanakan

Pelaksana

BENDAHARA

DILAPORKAN/

Dipertanggung

jawabkan

UU 17/2003

Keuangan

UU 1/2004

Perbendaharaan

UU 15/2004

Pemeriksaan

PELAPORAN KEUANGAN

Pelaksana

BENDAHARA

UU 1/2004

Perbendaharaan

PP 8/2006

Pelp. Keuangan

Sistem Akuntansi

•PMK 233/2011

•PMK 171/2007

•PMK 59/2005

PP 71/2010

Standar Akuntansi

LAPORAN

KEUANGAN

• PA

• KPA

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH

(SiAP)• UU 1 psl 7 ayat 2 huruf o)

– Menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara

Laporan Keuangan

Sistem

Akuntansi

PemerintahSistem Akuntansi

•PMK 233/2011

•PMK 171/2007

•PMK 59/2005

PENDAHULUAN

• Indonesia adalah negara hukum

• Negara hukum bersandar pada keyakinan

bahwa kekuasaan negara harus dijalankan

atas dasar hukum yang adil dan baik

(Wikipedia.org, 2014)

• Keuangan Negara dilaksanakan berdasarkan

pada hukum/ peraturan perundang-undangan

DASAR HUKUM

• UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

• UU No. 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara, dan

• UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

• PMK No. 233/PMK.05/2011

• PMK No. 171/PMK.05/2007

• PMK No.59/PMK.06/2005

PENDAHULUAN

• PMK No. 171/PMK.06/2007: PengaturanFungsi Menteri Keuangan sebagai Kuasa BUN yang belum banyak diatur dalam PMK No.59/PMK.06/2005

• Penyempurnaan Sistem dan ProsedurPenyusunan LK sebagai akibat hasil temuanBPK terhadap LKPP

• Penyesuaian Sistem dan Prosedur terhadapperaturan-peraturan perundangan yang mempengaruhi Sistem Akuntansi

FUNGSI MENTERI KEUANGAN

UU 1/ 2004 ps 51:

1. Menteri Keuangan selaku BUN menyelenggarakan

akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas

dana, termasuk pembiayaan dan perhitungannya. � (SA-

BUN)

2. Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran

menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset,

utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan

dan belanja � (SAI)

3. Akuntansi digunakan untuk menyusun LKPP sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan

KEWENANGAN MENTERI KEUANGAN

1. Presiden selaku kepala pemerintahan memberikan kuasa kepadaMenteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil pemerintah dalamkepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan (UU 17 pasal 6 ayat 2 huruf a).

2. Melaksanakan Fungsi Bendahara Umum Negara (UU 17 pasal 8 huruf f)3. Menyusun Laporan Keuangan yang merupakan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBN (UU 17 pasal 8 huruf g).

4. Menetapkan sistem Penerimaan dan pengeluran kas negara (UU 1 pasal7 ayat 2 huruf d)

5. Menempatkan uang negara dan mengelola/menatausahakan investasi(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf h)

6. Melakukan pinjaman dan memberikan jaminan atas nama pemerintah(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf j)

7. Melakukan pengelolaan utang dan piutang negara (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf l)

8. Menetapkan sistem akuntansi dan pelaporankeuangan negara (UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf o)

9. Menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaanserta penghapusan barang milik negara (UU 1 pasal7 ayat 2 huruf q)

10. Menunjuk pejabat Kuasa Bendahara Umum Negara(UU 1 pasal 7 ayat 2 huruf s).

11. Menteri Keuangan/Pejabat Pengelola KeuanganDaerah selaku Bendahara Umum Negara/Daerah menyelenggarakan akuntansi atas transaksikeuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuktransaksi pembiayaan dan perhitungannya. (UU 1 pasal 51 ayat 1)

KEWENANGAN MENTERI KEUANGANKEWENANGAN MENTERI KEUANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

PRESIDEN

Pemegang kekuasaan PKN

MENTERI………

PENGGUNA

ANGGARAN

MENTERI……

PENGGUNA

ANGGARAN

MENTERI KEUANGAN

PENGGUNA

ANGGARAN

MENTERI KEUANGAN

SELAKU PENGELOLA FISKAL

(BUN DAN PENGGUNA ANGGARAN

BAPP)

UTANG

DAN HIBAH

PENERUSAN

PINJAMANINVESTASI

SUBSIDI

BELANJA

LAIN-LAIN

TRANSFER

KE DAERAH

BADAN

LAINNYA

TRANSAKSI

KHUSUS

Business Process

(Reforms, Regulation,

Chart of Accounts)

Acct. Standards

(Development &

Dissemination)

IT Support

(Selection & Adoption)

Personnel

(Capacity Building)

Institutional

Arrangement

GOV’T F/S

Spending Ministries FS

PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI

PEMERINTAH

PENYUSUNAN SISTEM AKUNTANSI

PEMERINTAH

Acct.

Systems

(Building)

STANDAR & SISTEM AKUNTANSI

Standar Akuntansi

SISTEM AKUNTANSI

Transaksi- Keuangan- Kekayaan- Kewajiban

Proses Akuntansi- Analisa Transaksi

- Jurnal / Entries- Posting

Lap. Keuangan- LRA- Neraca- LAK- CaLK

-Relevan

-Andal

-Dpt dibandingkan

-Dpt dipahami

Input Process Output

FormulasiProsedurTransaksi

BaganAkun

Standar

PengaturanKelembagaan

HardwareDan

Software

PersonilTerampil

KERANGKA UMUM SAPP

SAPP

SAISA-BUN999

SAKSIMAK-BMN

SiAPSAUP&H01,02

SA-IP03

SA-PP04

SAKUN SAU061,096,097,101102

099 098

SA-TD05

070,071

SA-BL

Kemayoran,Bungkarno,

TMII

SA-BSBL06

062,069

DJKN

Utang yang

diteruspinjamkan

Piutang Penerusan

Pinjaman (RDI/RPD?)

SA-TK99

Jasa

Perbendahar

aan; PFK;

Koreksi

kesalahan

Pengelolaan Fungsi Bendahara Umum Negara(PMK171/PMK.05/2007)

MENTERI KEUANGAN

Selaku PimpinanDepartemen Keuangan

(PA)

Dilaksanakan olehSetjen Depkeu

(SAI)

Selaku Bendahara Umum Negara (SA-BUN)

PengelolaBAPP

Pengelola Utang Pemerintah dan Hibah

DilaksanakanDJPU

SA-UPH061,096,097,

101,102

PengelolaInvestasi Pemerintah

DilaksanakanDJKN

SA-IP099

Pengelola Penerusan Pinjaman

DilaksanakanDJPBN

SA-PP098

PengelolaTransfer ke Daerah

DilaksanakanDJPK

SA-TD070,071

PengelolaBelanja Subsidi dan

Belanja Lain-lain

DilaksanakanDJA

SA-BSBL062,069

PengelolaBadan Lain

DilaksanakanDJPBN

SA-BL

PengelolaTransaksi Khusus

Dilaksanakan Masing-masingEselon I Depkeu

SA-TK

Pengelola Barang(DJKN)

SIMAK-BMN

“BUN”(SiAP)

UA-BUN

Lender vs BUMN/ Pemda

(Utang) (Piutang)

DESIGN BABUN

B

N

B

A

B

U

N

9

9

9

A

-

B

S

B

L

9

9

9

.

0

6

mbayaran

Subsidi

elanja

Lain-lain

N

S

A

-

P

P

9

9

9

.

0

4

S

A

-

T

D

9

9

9

.

0

5

ransferKe

Daerah

ibah

dan

PinjamanKe

PEMDA

S

A

-

I

P

9

9

9

.

0

3

PenyertaanModal

Pemerintah

N

S

A

-

T

K

9

9

9

.

9

9

asama

Internasional

an

Hukum

Internasional

I

K

U

B

AH

9

9

9

.

0

1

9

9

9

.

0

2

n

Bunga

Utang

DN

dan

LN

icilan

Pokok

UtangDN

dan

LN

PinjamanSebagai

Hibah

Penerusan

Hibah

Satker PNBP

Keuangan

Satker Koreksi

dan

Pengembalian

Satker PFK

Satker Penerusan

pinjaman

ke BUMN

Hibah dan Pinjaman

Satker Penerusan

Hibah dan Pinjaman

Ke PEMDA

Satker Jasa

Perbendaharaan

UNIT AKUNTANSI BUN

1)UABUNSAPP

2)UAPBUNSiAP

10)UAKBUN-P

11)UAKBUN-D

3)UAPBUNSA-UPH

4)UAPBUNSA-IP

5)UAPBUNSA-PP

6)UAPBUNSA-BSBL

7)UAPBUNSA-TD

8)UAPBUNSA-TK

9)UAPBUNSA-BL

Ket.

UABUN = Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara

UAPBUN = Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara

UAKBUN-P = Unit Akuntansi Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat

UAKBUN-D = Unit Akuntansi Kuasa Bendahara Umum Negara Daerah

1) DJPBN Dit. APK

2) DJPBN Dit. APK

3) DJPU Dit. EAS

4) DJPBN Dit. PDI

5) DJKN

6) DJA Dit. Anggaran III

7) DJPK Dit. DP& PHKD

8) Masing- masing Eselon I

9) DJPBN Dit. APK

10) DJPBN Dit. PKN

11) DJPBN KPPN

HUBUNGAN SAPP DENGAN SISTEM LAIN

SAPP

PERENCANAAN

ANGGARAN

PELAKSANAAN

ANGGARAN

PERTANGGUNG

JAWABAN

PENGAWASAN

DIPA

SPM

SP2D

MPN

APBN

RKA-K/L

SIMAK-BMNSAKSA-BUN

Bagan Akun

Standar

PELAPORAN KEUANGAN BABUN

BABUN (999)

UABUN

SEKJEN (999.0x)

UAPBUN

DJA (999.0x)

UAPBUN

DJPB (999.0x)

UAPBUN

DJPK (999.0x)

UAPBUN

DJKN(999.0x)

UAPBUN

BKF(999.0x)

UAPBUN

DJPU(999.0x)

UAPBUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

Satker

UAKPABUN

MENKEU

LKPP

PELAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAG

UAPA/B

Eselon I

UAPPA/B-E1

Eselon I

UAPPA/B-E1

Eselon I

UAPPA/B-E1

Eselon I

UAPPA/B-E1

Eselon I

UAPPA/B-E1

Satker

UAKPA/B

Satker DK/TP

UAKPA/B

MENKEU

LKPP

Eselon I

UAPPA/B-E1

Eselon I

UAPPA/B-E1

Satker BLU

UAKPA

Satker

UAKPA/B

Satker DK/TP

UAKPA/B

Satker BLU

UAKPA

Satker

UAKPA/B

Satker DK/TP

UAKPA/B

Satker BLU

UAKPA

Satker

UAKPA/B

Satker DK/TP

UAKPA/B

Satker BLU

UAKPA

Satker

UAKPA/B

Satker DK/TP

UAKPA/B

Satker BLU

UAKPA

Satker

UAKPA/B

Satker DK/TP

UAKPA/B

Satker BLU

UAKPA

Satker

UAKPA/B

Satker DK/TP

UAKPA/B

Satker BLU

UAKPA

MENTERI KEUANGAN SELAKU BUN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

PROSES AKUNTANSI SAPP

GL SA-BUN

ASET

(SIMAK-BMN)

DJKN

Budget

(APBN)

RKA-K/L

DIPA

GL SAI

GL SAPP

LK

K/L

LK

BUN

LKPP

Transaksi

PersediaanAnggaran

Transaksi

Aset

Transaksi

Realisasi

Transaksi

Piutang

SIMAK-BMN SAK

Transaksi

Lainnya

Transaksi

BLU

SAUP SA-IP SA-PP

SA-BUN

SA-TD SA-BSBL SA-BL

Transaksi Realisasi, Anggaran dan Non Anggaran

MENTERI KEUANGAN SELAKU PENGELOLA FISKAL

SiAP

SAKUN SAU

BPK

SA-TK

21.952

Satker

WilayahEselon I

K/L

KEMENTERIAN/LEMBAGA SEBAGAI PENGGUNA ANGGARAN/BARANG

LKPP

LRANERACAARUS KASCALK

CALK

LRANERACA

LK- K/L

ARUS KASNERACALRA

CALK

LK-BUN BEPEKA

DPR

ALUR KEGIATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

179

KPPN/PKN

30

Kanwil DJPBN

1

DJPBN-DAPK

SA-BL

MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

SIA

P

BUN

UAKPA

UAPPA/B-W UAPPA/B-E1 UAPA/B

38

Satker BLU

1.486 282 73

S-AUP & H

SA-IPSA-

BSBLSA-TK

SA-TD

KONSOLIDASI

SA BUN

21.952

Satker

WilayahEselon I

K/L

KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA SEBAGAI COO

REKONSILIASI REALISASI ANGGARAN ANTARA COO VS CFO

178

KPPN/PKN

30

Kanwil DJPBN

1

DJPBN-DAPK

SA-BL

SIA

P

UAKPA

UAPPA/B-W UAPPA/B-E1 UAPA/B

38

Satker BLU

1.486 282 73

S-AUP & H

SA-IPSA-

BSBLSA-TK

SA-TD

SA BUN

1

PKNMENTERI KEUANGAN SEBAGAI CFO

MENTERI KEUANGAN SEBAGAI COO - BAPP

SAI

KORELASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

DENGAN PERTANGGUNGJAWABANNYA

APBN

DIPA

PELAKSANAAN

PENGAWASAN

PERTANGGUNGJAWABAN

PEMERIKSAAN

APROPRIASI

PENJATAHAN

JURNAL ENTRY

REVIU

LAPORAN KEUANGAN

AUDIT LKPP

Apakah semua aprosiasi sudah dijatah (allotment)

BAS

Apakah semua Allotment/DIPA sudah dipertanggungjawabkan

Sistem Akuntansi Pusat (SiAP)

• Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN) yang menghasilkan Laporan Arus Kas (LAK) dan Neraca KUN

• Bertindak selaku penyedia data CFO untukdilakukan rekonsiliasi dengan COO (K/L danBUN)

• KPPN selaku UAKBUN-D dan Dit.PKN selakuUAKBUN-P;

• Kanwil DJPBN selaku UAP-BUN;

• Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (DAPK) selaku UA-BUN .

Sistem Akuntansi Utang (SA-UP)

• SA-UP dilaksanakan oleh oleh DJPU dengan

Kode BA. 999.01

• Transaksi dalam SA-UP mencakup

• Penerimaan pembiayaan utang jangka

panjang dalam dan luar Negeri

• Pembayaran cicilan pokok utang

• Pembayaran bunga dan biaya utang

Sistem Akuntansi Hibah (Sikubah)

• Sikubah dilaksanakan oleh DJPU dengan BA.

999.02

• Pendapatan Hibah dan Belanja Hibah dicatat

oleh Menteri Keuangan sebagai BUN

(dilaksanakan oleh DJPU)

• Belanja yang didanai dari Hibah dicatat oleh

Kementerian Negara/Lembaga

• Pendapatan Hibah yang diterima langsung oleh

K/L dicatat melalui mekanismen SPM

Pengesahan

Sistem Akuntansi Investasi Pemerintah

(SA-IP)

• SA-IP dilaksanakan oleh DJKN dengan kode BA

999.03

• Transaksi SA-IP mencakup :

• Penyertaan Modal Pemerintah pada BUMN

• Penyertaan Modal Pemerintah pada Lembaga

Keuangan Internasional

• Dana bergulir yang dikeluarkan oleh APBN

• Menghasilkan Laporan Neraca dan LRA-

Pembiayaan dan CaLK

Sistem Akuntansi Penerusan

Pinjaman (SA-PP)

• SA-PP dilaksanakan oleh DJPBN dengan kode

BA 999.04

• Transaksi SA-PP mencakup :

• Penyaluran Pinjaman kepada BUMN (RDI)

• Penyaluran Pinjaman kepada Pemda (RPD)

• Menghasilkan Laporan Neraca dan LRA-

Pembiayaan dan CaLK

Sistem Akuntansi Transfer ke

Daerah (SA-TD)

• SA-TD dilaksanakan oleh DJPKdengan kode BA

999.05

• Transaksi SA-TD mencakup :

• Transfer Dana Bagi Hasil

• Transfer Dana Perimbangan

• Menghasilkan Laporan Neraca dan LRA dan

CaLK

Sistem Akuntansi Belanja Subsidi dan

Lain-Lain (SA-BSBL)

• SA-BSBL dilaksanakan oleh DJA dengan kode

BA 999.06

• Transaksi SA-BSBL mencakup :

• Belanja Lain-Lain

• Belanja Subsidi

• Menghasilkan Laporan Neraca dan LRA dan

CaLK

Sistem Akuntansi Transaksi Khusus

• Menangani transaksi berupa :

• Penerimaan dan Pengeluaran Jasa

Perbendaharaan, Jasa Giro KPPN/BUN,

Koreksi Pembukuan, Transaksi PFK,

• Keanggotaan dengan lembaga internasional

yang dikelola oleh BKF atau Setjen Depkeu

• Dicatat oleh masing-masing unit E1 lingkup

Depkeu dengan kode BA. 999.99

• UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

• UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan

• UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara.

• PMK No. 171/PMK.05/2007

• PMK No.59/PMK.06/2005• ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id/.../01_MATERI%20S..

REFERENSI